PERKERASAN BERASPAL
Jenis-Jenis Aspal
AC 60/70 Aspal Panas (AC) Aspal Minyak Cut back (AC+Minyak) AC 80/100
Aspal Dingin
Aspal
Aspal Alam
Tack Coat
Lapis Pengikat
Lapis tipis bitumen yg dimaksudkan untuk mengikat perkerasan yg ada/akan dilapisi dgn lapis perkerasan beraspal yg baru
Struktur Perkerasan
Lapis perkerasan beraspal yg baru Prime Coat / Tack Coat Lapis perkerasan yang ada
PRIME COAT
Tidak beraspal MC 30
TACK COAT
Beraspal MC 70/RC 70 MC 250/RC 250
Jumlah
Temperatur
Metode Pelaksanaan
Bersihkan / siapkan permukaan perkerasan yg ada / yg akan dilapisi, Semprotkan bahan aspal Prime Coat / Tack Coat, Curing.
Pembersihan Permukaan
BURTU
Penghamparan agregat disusul penggilasan dgn TR
Pelaburan aspal
Perkerasan yg ada
BURDA
Penghamparan agregat II disusul penggilasan dgn TR Pelaburan aspal II Penghamparan agregat I disusul penggilasan dgn TR Pelaburan aspal I
Perkerasan yg ada
Metode Pelaksanaan
Pembersihan dan penyiapan perkerasan yg ada (utk tdk beraspal, Prime Coat dulu), Penyemprotan aspal, Penghamparan agregat, Penggilasan ( TR ), Untuk BURDA, diteruskan dgn penyemprotan aspal II, Penghamparan agregat II, Penggilasan ( TR ).
Setelah hotmix berada di dalam hopper dan siap untuk dihamparkan, segera operasikan asphalt finisher . Nyalakan mesin fibrasi selama penghamparan agar campuan aspal terdistribusi secara merata.
Para pekerja meratakan campuran aspal yang dikeluarkan dari Asphalt Finisher dengan menggunakan sekop dan lacker, agar campuran aspal merata.
Alat yang digunakan adalah Three Wheels, dengan kecepatan 4 km/jam. Pemadatan dilakukan dari tepi ruas penghamparan ke tepi lainnya kemudian ke bagian tengah lintasan.
Alat yan digunakan untuk proses pemadatan antara adalah Pneumatic Tired Roller dengan kecepatan 6 km/jam. Alat ini mampu dioperasikan pada tekanan ban pompa 6,0 6,5 kg/cm 2 (90-100psi)
Metode Pelaksanaan
a. Pencampuran menggunakan AMP, Temperatur campuran 155 0C, Maximum 165 0C ( untuk campuran panas ). b. Penghamparan menggunakan Asphalt Finisher, Tebal gembur/ penghamparan + 1,2 tebal padat, c. Pemadatan menggunakan - Tandem Roller - TR (Tired Roller) d. Metode Pemadatan - Breakdown rolling dgn Tandem Roller (Vibro). * Roda penggerak di depan * Penggilasan dari tepi * Temperatur min. + 100 0C ( campuran panas ) - Initial rolling dgn TR - Finishing Rolling dgn Tandem Roller
Quality Control
1. Temperatur ( untuk campuran panas ) : AMP, penghamparan, penggilasan I. 2. Ketebalan : saat Penghamparan dan setelah pemadatan ( Core Drill ), 3. Kadar aspal ( sampel dari Dump Truck ), 4. Gradasi agregat ( idem ) 5. Kepadatan / density (> 97%) hasil core drill. 6. Kerataan, kemiringan, kehalusan