Anda di halaman 1dari 5

PEKERJAAN TANAH

LAYOUT GALIAN
ARAH GALIAN

RAMP
GALIAN RAMP GALIAN

ZONA 1 ZONA 2

RAMP GALIAN

ANALISA WAKTU PELAKSANAAN = 426,86 m3 : 64 m3/Hari


Kapasitas Produksi PC-200 : 225 m3 / Hari Jumlah Galian Perhari : (426,86 : 64)
(Dengan Kondisi tanah Normal) = 7 Unit
Pekerjaan galian dimulai pada zone 1 dilanjutkan dengan
zone galian ke 2, kedalaman galian pada elevasi top Jumlah Excavator PC-200 : (426,86 : 225 )
pondasi bore pile,. = 1,9 ≈ 2 Unit KESIMPULAN :
Alat yang diperlukan :
Jumlah Galian : 14,940.19 m3 Digunakan Dump Truck 8 m3 • 2 Unit Excavator 0,8 m3
Waktu Pelaksanaan : 35 Hari Kalender Pengangangkutan : 15 km ; 8 rit • 7 Unit Dump Truck 8 Ton
(2 zona) Kapasitas Produksi : 8 x 8 Rit
Produksi Galian Perhari : (14,940.19 : 35 : 2 ) (Dengan Kondisi Pengangkutan Sejauh 15 km)
PEKERJAAN GALIAN
1 2

El. -1000

a a El.- 3.600
El.- 3.600

a a

Batas galian Batas galian

Tanah digali open cut kemudian dibuat kemiringan 1 : 1 lalu digali


lagi sesuai elevasi top pondasi
Pekerjaan dilanjutkan dengan pekerjaan galian bore pile
PEKERJAAN GALIAN

POSISI ALAT BERAT & DUMP TRUCK UNTUK MENGHASILKAN PRODUKSI GALIAN YANG OPTIMAL

Sebelum proses penggalian dilaksanakan hal-hal


yang perlu diperhatikan :
1. Kedalaman galian
~ Cek stabilitas lereng, apakah dapat digali secara
open cut dengan membentuk
slope (cek tinggi kritis & kemiringan slope)
- Untuk lahan yang sempit apakah diperlukan
dinding penahan tanah ~ Temporary (sheet pile,
sheet pile+Anchor, dll) ~
Permanent (soldier pile, diafragma wall, dll)
2. Pengaturan arah manuver alat berat dan dump
truck yang baik dengan memperhatikan site
installation yang ada.
3. Pemilihan, jumlah dan komposisi alat gali yang
digunakan berdasarkan waktu pelaksanaan dan
lokasi proyek.
4. Jalan kerja yang memenuhi syarat.
5. Pemeliharaan lingkungan sekitar proyek (debu,
lumpur bekas material galian, dll)

Anda mungkin juga menyukai