Anda di halaman 1dari 64

PROSES DAN

SUBSTANSI PENYUSUNAN
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
(RP2KPKPK)
SesuaiSE DJCK Nomor 30/SE/DC/2020
tentang Panduan Penyusunan
Rencana Pencegahan danPeningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
OUTLINE

1. PEMAHAMAN
2. LINGKUP KEGIATAN
3. MUATAN

Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas


Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
PEMAHAMAN
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
DASAR HUKUM PENYUSUNAN
RP2KPKPK
UU 1/2011 Pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh
Perumahan dan Kawasan dan permukiman kumuh wajib dilakukan oleh Pemerintah,
Permukiman
pemerintah daerah, dan/atau setiap orang.
Pasal 94 Ayat (3)

PP 14/2016 Penetapan lokasi ditindaklanjuti dengan perencanaan penanganan


Penyelenggaraan Perumahan dan perumahan kumuh dan permukiman kumuh yang dilakukan oleh
Kawasan Permukiman
Pemerintah kabupaten/kota, khusus untuk DKI Jakarta oleh gubernur.
Pasal 106 Ayat (4)

Permen PUPR Mengatur tentang tahapan penyusunan, muatan, dan penetapan


14/2018 rencana dalam bentuk peraturan bupati/walikota, khusus DKI Jakarta
Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Terhadap Perumahan dalam bentuk peraturan gubernur sebagai dasar penanganan
Kumuh dan Permukiman Kumuh
Pasal 41, Pasal 42, dan Pasal 43 perumahan kumuh dan permukiman kumuh.

SEDJCK Mengatur tata cara penyusunan Rencana Pencegahan dan


30/SE/DC/2020 Peningkatan Kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Panduan Penyusunan Rencana
Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh
PERENCANAAN PENANGANAN
PERMUKIMAN KUMUH
dari waktu ke waktu
2015 2016-2019 2020
RKPKP RP2KPKP RP2KPKPK
Rencana Kawasan Permukiman Rencana Pencegahan dan Rencana Pencegahan dan
Kumuh Perkotaan Peningkatan Kualitas Permukiman Peningkatan Kualitas Perumahan
Kumuh Perkotaan Kumuh dan Permukiman Kumuh

DASAR HUKUM DASAR HUKUM DASAR HUKUM


UU 1/2011 UU 1/2011, disesuaikan dengan UU 1/2011, PP 14/2016, Permen PUPR
terbitnya PP 14/2016 dan Permen PUPR 14/PRT/M/2018, SE DJCK 30/SE/DC/2020
MUATAN 02/PRT/M/2016
1. Kajian kebijakan pembangunan MUATAN
permukiman perkotaan MUATAN 1. Kajian kebijakan pembangunan
2. Profil permukiman kumuh 1. Kajian kebijakan pembangunan perumahan dan Permukiman
3. Konsep dan penanganan permukiman perkotaan 2. Profil Perumahan kumuh dan
permukiman kumuh perkotaan 2. Profil permukiman kumuh kota Permukiman kumuh
4. Program dan Kegiatan penanganan 3. Konsep dan strategi pencegahan 3. Rumusan permasalahan Perumahan
permukiman kumuh perkotaan dan peningkatan kualitas kumuh dan Permukiman kumuh
5. Rencana aksi penanganan permukiman kumuh 4. Rumusan konsep P2KPKPK
permukiman kumuh perkotaan 4. Rencana aksi program penanganan 5. Rencana Pencegahan
2015-2019 permukiman kumuh perkotaan 6. Rencana Peningkatan Kualitas
6. Rencana detail desain kawasan 5. Rencana detail konsep desain 7. Rumusan perencanaan penyediaaan
penanganan prioritas kawasan penanganan prioritas tanah
8. Rumusan rencana investasi dan
TAHAPAN PENYUSUNAN TAHAPAN PENYUSUNAN pembiayaan
1. Persiapan 1. Persiapan 9. Rumusan peran pemangku
2. Survei dan Identifikasi 2. Verifikasi Lokasi serta Perumusan kepentingan
3. Kajian dan Perumusan I Konsep dan Strategi
4. FGD dan Perumusan II 3. Perumusan Rencana Penanganan TAHAPAN PENYUSUNAN
5. Kolokium 4. Penyusunan Desain Teknis 1. Persiapan
6. Penyusunan Desain Teknis 2. Survei
3. Penyusunan Data dan Fakta
4. Analisis
5. Penyusunan Konsep P2KPKPK
6. Penyusunan RP2KPKPK
7. Legalisasi RP2KPKPK
ARAH MUATAN
DOKUMEN RP2KPKPK
DOKUMEN RENCANA AKSI
- Pembangunan Infrastruktur
- Pelaksanaan Keterpaduan Program (MP)
- Perkuatan Dokumen Perencanaan skala
DOKUMEN kabupaten/kota, kawasan dan lingkungan (komunitas)
RENCANAAKSI

KEMITRAAN
PEMBANGUNAN - Inisiasi Kolaborasi parapihak dalam penyelenggaraan
PERMUKIMAN infrastruktur permukiman;
PERKOTAAN - Peningkatan partisipasi masyarakat;
BERKELANJUTAN - Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan;
- Fasilitasi Keterlibatan Pihak Swasta

REGULASI
- Dukungan peraturan daerah dan peraturan kepala
daerah dalam pencegahan dan peningkatan kualitas
terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh
- Dukungan produk hukum lain untuk pembangunan
permukiman perkotaan berkelanjutan
6
KELUARAN KEGIATAN
PENYUSUNAN RP2KPKPK

DOKUMEN RP2KPKPK

DOKUMEN PENYELENGGARAAN
(PROCEEDING) KEGIATAN

DOKUMEN/ALBUM DETAILED
ENGINEERING DESIGN (DED)

DOKUMEN/ALBUM PETA

PERATURAN KEPALA DAERAH


AGENDA GLOBAL (PERBUB/PERWAL) TENTANG
RP2KPKPK
8
MUATAN
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
MUATAN DO KUMEN
RP2 KPKPK

KAJIAN KEBIJAKAN RUMUSAN RUMUSAN


1 PEMBANGUNAN PERUMAHAN 4 KONSEP PENCEGAHAN DAN 7 RENCANA PENYEDIAAN TANAH
DAN PERMUKIMAN PENINGKATAN KUALITAS
PERUMAHAN KUMUH DAN
PERMUKIMAN KUMUH

PROFIL RUMUSAN RUMUSAN


2 PERUMAHAN KUMUH DAN 5 RENCANA PENCEGAHAN 8 RENCANA INVESTASI DAN
PERMUKIMAN KUMUH TERHADAP TUMBUH DAN PEMBIAYAAN
BERKEMBANGNYA
PERUMAHAN KUMUH DAN
PERMUKIMAN KUMUH

RUMUSAN RUMUSAN RUMUSAN


3 PERMASALAHAN PERUMAHAN 6 RENCANA PENINGKATAN 9 PERAN PEMANGKU
KUMUH DAN PERMUKIMAN KUALITASTERHADAP KEPENTINGAN
KUMUH PERUMAHAN KUMUH DAN
PERMUKIMAN KUMUH
PROSEDUR DAN MEKANISME
PENYUSUNAN
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
SISTEMATIKA DAN TAHAPAN PENYUSUNAN RP2 KPKPK
PENYUSUN PENYUSUNAN
TAHAPAN 1 PERSIAPAN 2 SURVEI 3 AN DATA 4 ANALISIS 5 KONSEP 6 PENYUSUNAN RP2KPKPK 7
DAN FAKTA LEGAISA
P2KPKPK
SI
WAKTU BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN 6 RP2KPK
BULAN 7
PK

PENYELENGGARAAN A.2 A.3


A.1 A.4
FGD1: FGD2: A.5 A.6
KEGIATAN RP2KPKPK SOSIALISASI
PENYEPAKATANKONSEP, STRATEGI,
FGD3:
DANKONSOLIDASI PENYEPAKATAN PENYEPAKATANRENCANA PEMBAHASAN KONSULTASI
(Pendekatan Fasilitasi PENYUSUNAN PROFILHASIL PENCEGAHANDANPENINGKATAN
PLENO PUBLIK
KUALITASPERUMAHANKUMUH DAN AKSI,PROGRAMDAN
Pemda) RP2KPKPK VERIFIKASI KEGIATAN
PERMUKIMANKUMUH

B.3
B.12 B.13 B.17
OVERVIEW B.4 B.10 PERUMUSAN PERUMUSAN RENCANA AKSI & PENYEMPURNA
KEBIJAKAN PENYUSUNAN DESAIN PERUMUSAN KONSEP DAN MEMORANDUM KETERPADUAN
RENCANA AN HASIL
DAERAHDAN SURVEi STRATEGI PENCEGAHAN & PROGRAM SKALA KAB/KOTA.,
PENGADAAN SKALA KAWASAN, MAUPUN SKALA PLENO
B.1 IDENTIFIKASI PENINGKATAN KUALITAS TANAH LINGKUNGAN
PERSIAPAN KESESUAIAN PERMUKIMAN KUMUH
DAN PERMUKIMAN
PEMANTAPAN EKSISTING
RENCANA TERHADAP: B.18
B.14
KERJA • Rencana tata ruang PENYEMPURNAAN
PENENTUAN KAWASAN
Kab/Kota B.6 B.9 DOKUMEN
PRIORITAS PENANGANAN
PROSES PENYUSUNAN • Status tanah
B.5 VERIFIKASI DAN PERUMUSAN KEBUTUHAN PERMUKIMANKUMUH
RP2KPKPK
permukiman • Rencana Aksi 0%
RP2KPKPK • Peta rawan SURVEI DAN JUSTIFIKASI LOKASI PENCEGAHAN &PENINGKATAN
Kumuh
bencana Kab/Kota PENGOLAHANDATA DANPEMUTAKHIRAN KUALITASPERMUKIMAN KUMUH
(Pendekatan Membangun • PROFIL PERMUKIMAN • Rencana Teknis
Pembangunan PERMUKIMAN KUMUH
sektoral B.11 Pembangunan
KUMUH
Sistem) permukiman
B.7
PERUMUSAN B.15 Kawasan Prioritas
PENILAIAN LOKASI PENYUSUNAN DESAIN TEKNIS • Memorandum
B.2 BERDASARKAN SKENARIO Program
• Daftar rencana komponen
PENYIAPAN KRITERIA, PENANGANAN • Pengukuran lapangan • DEDKomponen
DATAPROFIL INDIKATORDAN DANKONSEP • Visualisasi pendukung perancangan Prioritas
PERMUKIMAN PARAMETER
B.8 DESAIN B.19
DISTRIBUSI POLA KAWASAN FINALISASI&
KUMUH KEKUMUHAN
KOLABORASI LEGALISASI
• Data kumuh
PENANGANAN
• Data statistik RP2KPKPK
terkait PERMUKIMAN KUMUH B.16
PENYUSUNAN DETAILED ENGINEERING DESIGN/DED (PERATURAN
(GAMBARKERJA, RAB, RKS) KEPALA
DAERAH)

PENDAMPINGAN & C.2


C.1 C.3 C.4
KOORDINASI &
PELIBATAN MASYARAKAT PENYIAPAN KELEMBAGAAN
SINKRONISASI DATA
KOORDINASI PERAN MASYARAKAT PERENCANAAN OLEH MASYARAKAT:
(Pendekatan Peningkatan MASYARAKAT PADA LOKASI DALAMPENANGANAN PERMUKIMAN  Pelaksanaan RencanaKerjaMasyarakat
KUMUH
PERMUKIMAN KUMUH KUMUH  Penyepakatan KOMPONENDED
(dataprimer &sekunder)
Kapasitas)

LAPORA LAPORA LAPORA LAPORAN


PELAPORAN
N N N DRAFT AKHIR
PENDAHULU ANTAR AKHIR
• Rencanakerja yangtelah disepakati; • Desain survei; • Data hasil verifikasi • Berita acara • Arahan pola kolaborasi • Skenariopenanganan dandesainkawasan permukiman kumuh; • Peraturan Kepala

AN
Pendekatan dan metodologi • Hasil survei berupa lokasi (delineasi, penyelenggaraan dalam penangananA • Rencanaaksi pencegahandanpeningkatankualitas permukiman kumuhuntukskala Daerah tentang
pelaksanaankegiatanyangtelah gambaran permukiman luasan, layanan FGD 1 (verifikasi permukiman kumuh; kabupaten/kota, skala kawasan dan skala lingkungan; RP2KPKPK.
disepakati; kumuh kabupaten/kota lokasi kumuh dan • Pembagian peran dalam • Rencana investasi dan pembiayaan permukiman kumuh;
hunian dan
• Data awal profil kawasan kumuh; dan kawasan prioritas dan penanganan permukiman • Memorandumketerpaduanprogrampencegahandanpeningkatankualitas permukiman
infrastruktur);
• Hasil overview dokumen hasil pengolahan • Indikasi justifikasi penyepakatan kumuh; kumuh;
perencanaan dan kebijakan data permukiman penanganan pada justifikasi indikasi • Kebutuhan penanganan • Daftar kawasan prioritas penanganan permukiman kumuh;
daerah; kumuh; penanganan pada permukiman kumuh; • Konseptematik danskenario pencegahandanpeningkatankualitas kawasanprioritas;
lokasi permukiman
• SK Kumuh, SK Pokja PKP • Hasil sinkronisasi permukiman kumuh); • Konsep dan strategi • Rencana Penyediaan Tanah;
kumuh;
Kab/Kota, dan Peta Dasar; data kumuh • Daftar peringkat pencegahan dan peningkatan
• Profil permukiman • Perencanaanolehmasyarakat(pelaksanaanrencanakerja masyarakatdanpenyepakatan
• Peta kesesuaian permukiman (primer dan kumuh yang telah permukiman kualitas permukiman komponen DED) di kawasan prioritas;
OUTPUT kumuh
terhadap rencana tata ruang; sekunder); terverifikasi. kumuh; • Berita acaraFGD 3 (Penyepakatanrencanaaksi,program dankegiatan)
• Hasil penyiapan • Hasil kompilasi data berdasarkan • Berita acara penyelenggaraan • Daftar rencana komponeninfrastruktur yang akandibangunpadakawasn prioritas;
kelembagaan masyarakat; dari hasil survei dan kriteria, indikator FGD 2 (konsepdanstrategi dan • Data hasil pengukurandetailkomponeninfrastruktur yangakan dibangunpadakawasn
• Hasil overview dok. status tanah data baseline dan parameter indikasi added value dalam
dan prioritas;
sesuai dengan kekumuhan; penanganan permukiman • Peta rinci/siteplan;
perpetaan status tanah kriteria dalam • Peta justifikasi kumuh).
permukiman; • Visualisasi pendukungperancangan(dokumentasidrone, ilustrasi before-after, animasi
Permen PUPR penanganan
• Peta daerah rawan bencana 3D);
Nomor permukiman
Kab/Kota. • DED(Gambar kerja, RAB,RKS)komponeninfrastruktur yangakan dibangunpadakawasn
14/PRT/M/2018. kumuh. prioritas;
• Dokumen RP2KPKPK.
1. TAHAP PERSIAPAN
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP PERSIAPAN
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

TAHAPAN 1 PERSIAPAN Output yang dihasilkan:


• Rencana kerja dan metodologi
yang telah disepakati
Kegiatan persiapan adalah kegiatan untuk
WAKTU BULAN 1 • Data dan informasi terkait
pembangunan dan
menyiapkan pelaksanaan kegiatan baik teknis
PENYELENGGARAAN
KEGIATAN RP2KPKPK
A.1
SOSIALISASI
pengembangan kabupaten/kota maupun non-teknis yang akan melandasi rangkaian
maupun pembangunan
(Pendekatan Fasilitasi DAN KONSOLIDASI
PENYUSUNAN permukiman, permukiman pelaksanaan kegiatan RP2KPKPK secara keseluruhan.
Pemda) RP2KPKPK
kumuh dan infrastruktur
permukiman

B.3
• Peta dasar skala 1:25.000 untuk Penyelenggaraan A.
wilayah administrasi kota dan
Kegiatan RP2KPKPK
OVERVIEW
KEBIJAKAN
1. DAERAH DAN
peta dasar skala 1:50.000 untuk
wilayah administrasi kabupaten
PERSIAPAN
DAN
PEMANTAPAN
IDENTIFIKASI
KESESUAIAN
PERMUKIMAN • Peta garis skala 1:5000 untuk
(Pendekatan Fasilitasi
RENCANA
KERJA
EKSISTING
TERHADAP:
• Rencana tata ruang
kawasan Pemda)
Kab/Kota

PROSES PENYUSUNAN


Status tanah
permukiman
Peta rawan
Proses Penyusunan 1.
RP2KPKPK
RP2KPKPK (Pendekatan
bencana Kab/Kota
• Pembangunan
(Pendekatan Membangun sektoral

Sistem)
permukiman
Output yang dihasilkan:
B.2
PENYIAPAN • Matriks strategi, kebijakan dan Membangun Sistem) 2.
DATA PROFIL
PERMUKIMAN program kabupaten/kota
KUMUH
• Data kumuh • Peta kesesuaian guna lahan,
• Data statistik
terkait status tanah dan daerah rawan
bencana pada permukiman 3.
perkotaan
• Peta rencana pengembangan
PENDAMPINGAN & sektor permukiman
C.1
PELIBATAN MASYARAKAT PENYIAPAN KELEMBAGAAN
MASYARAKAT PADA LOKASI
(Pendekatan Peningkatan PERMUKIMAN KUMUH
Kapasitas)

LAPORAN
PELAPORAN PENDAHULUAN Output yang dihasilkan:
• Rencana kerja yang telah disepakati;
• Peta sebaran permukiman
• Pendekatan dan metodologi kumuh
pelaksanaan kegiatan yang telah
disepakati; • Profil kawasan permukiman
• Data awal profil kawasan kumuh; kumuh
• Hasil overview dokumen perencanaan
dan kebijakan daerah;
• SK Kumuh, SK Pokja PKP Kab/Kota,
dan Peta Dasar;
• Peta kesesuaian permukiman terhadap
OUTPUT rencana tata ruang;
• Hasil penyiapan kelembagaan
Sek
masyarakat;
• Hasil overview dok. status tanah dan
Pendampingan C.
perpetaan status tanah permukiman;
• Peta daerah rawan bencana Kab/Kota. pemangku kepentingan
(Pendekatan
Peningkatan Kapasitas)
2. TAHAP SURVEI
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP SURVEI
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

TAHAPAN 2 SURVEI

WAKTU BULAN 2 Tahap survei merupakan tahapan pengumpulan dan


konsolidasi data dan informasi untuk memahami kondisi
B.4 permukiman kumuh berikut sebaran lokasi, konstelasinya
PENYUSUNAN DESAIN
SURVEi terhadap ruang kabupaten/kota, mengidentifikasi tipologi
PROSES PENYUSUNAN
RP2KPKPK permukiman kumuh, serta potensi dan permasalahan
(Pendekatan Membangun B.5 yang terkait dengan karakteristik sosial, ekonomi, budaya,
Sistem) SURVEI DAN
PENGOLAHAN fisik, dan kelembagaan. Kegiatan survei dilaksanakan
DATA
PERMUKIMAN KUMUH melalui survei sekunder maupun primer.

PENDAMPINGAN & C.2 Proses Penyusunan 4. Penyusunan Desain Survei


KOORDINASI &
PELIBATAN MASYARAKAT SINKRONISASI RP2KPKPK 5. Survei dan Pengolahan Data
(Pendekatan Peningkatan DATA KUMUH
Kapasitas)
(data primer & sekunder) (Pendekatan Permukiman Kumuh
Membangun Sistem)
PELAPORAN
Pendampingan C.2 Koordinasi dan Sinkronisasi
• Desain survei;
• Hasil survei berupa
pemangku Data Kumuh (Data Primer
gambaran permukiman
kumuh kabupaten/kota dan
kepentingan dan Sekunder)
hasil pengolahan data (Pendekatan
permukiman kumuh;
• Hasil sinkronisasi data Peningkatan
kumuh (primer dan
OUTPUT sekunder); Kapasitas)
• Hasil kompilasi data dari
hasil survei dan data
baseline sesuai dengan
kriteria dalamPermen
PUPR Nomor
14/PRT/M/2018.
TAHAP SURVEI
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK
F O R M A T A . D A F TAR PE RTA N YAAN RU MAH TA N GGA UNTUK PE N DATAAN

A. IN F OR M A S I U M UM
Provinsi :.......................................... N a m a Kepala R u m a h Tangga : ..........................................
CO N TO H
Kab/Kota
K e lu r a h a n/ D esa
:..........................................
:..........................................
J u m l a h Kepala Keluarga
S t a t u s R u m a h Tangga
:
:
..........................................
MBR/ Non MBR FO RM AT
Tanggal

SURV EI
J u m l a h Anggota R u m a h : ………………………….jiwa
Pen data a n :..........................................
Tan gga
Laki-laki. : … … … … . . j i w a Perempuan: … … … j i w a

A . 1 K E T E R A TU R A N B A NGUNAN HU N IAN
Disabilitas : … … . … . . … j i w a
RUM A H
1 Apakah b a ng u na n h u ni a n memiliki
A K S E S L A N G S UN G ke jalan dan a Ya b Tidak TA N G G A
tidak terhalang oleh b a ng u na n la i n?
2 Apakah P O S I S I M U K A b a ng u na n
h u ni a n menghadap j a la n ? a Ya b Tidak
A . 5 P E N G E L O L A A N S A M PA H R U MA H TA N GGA
3 Apakah posisi b a ng u na n h u ni a n
18 D i m a n a tempat pembuangan sa m p a h Tempat sa m p a h Dalam
langsung menghadap a Tem pat sa m pah priba di b c
Tidak ada r u m a h tangga? k o m u na l/ TPS/TPS-3R Lu ba n g/diba ka r
su n ga i/ la u t/ ra wa / da na u da n / a ta u a b Ya c Tidak
sungai/laut/rawa/ d a na u (jika jawaban c , d, e m a k a lanjut ke
TIDAK berada di a t a s
no . 20)
sungai/laut/rawa/danau? S u ng a i / S a lu r a n
ruang terbuka/ la h a n
d e Ir i g a si/ D anau /Lau t/
4 Apakah b a ng u na n h u ni a n berada di kosong/ j a la n
D r a i na se (Got/Selokan)
a t a s la h a n sempadan Tidak ada
a b Tidak c Ya
sungai/laut/rawa/danau? sungai/laut/rawa/ d a na u
19 Berapa kali pengangkutan sa m p a h
dari r u m a h ke TPS/TPA? a ≥ 2x seminggu b < 1x seminggu
5 Apakah b a ng u nan h u ni a n berada di
daerah b u a ng a n limbah pabrik a t a u a A . 6 DATA N ON - F IS IK
Tidak b Ya
di bawah jalur listrik tegangan tinggi
A . 6 . PE N DAPATAN R U M A H TA NGGA
(sutet)?
20 Apa m a t a pencaharian u t a m a r u m a h pertanian, perkebunan,
A . 2 K E L A Y A K A N B A NGUNAN HU N IAN a b Perikanan/ nelayan
tangga? keh u ta n a n , petern a ka n
6 Berapa lu a s lantai b a ng u nan
h u n i a n? : (a) Panjang: … … … m (b.) Lebar: … … … . . m (c. J u m la h La n ta i: … … c Pertambangan/ galian d Industri/ pabrik

Perdagangan/ j a sa
7 Berapa j u m la h penghuni b a ng u na n
: … … … … … … … jiwa e Konstruksi/ b a ng u nan f (guru, tenaga
h u n i a n?
kesehatan, hotel, dll)
8 Berapa lu a s lantai b a ng u nan
a > 7,2 meter2/ jiwa b < 7,2 meter2/ jiwa g Pegawai pemerintah
h u n i a n/ jiwa?
Tidak B ocor b Bocor
9 Ba g a i ma na kondisi a t a p terluas? a 21 B era pa da ya Listrik ya n g digu n a ka n a <450 b 900 c 1300
d a la m b a ng u na n h u n i a n (Watt)?
1 0 Ba g a i ma na kondisi dinding terluas? a Ba i k b R u sa k
m e nu m pa ng ke
11 Apa ka h jen is la n ta i terlu a s? a B u k a n T a na h b Tan a h d >2200 e tetangga/ tidak punya
meteran sendiri/ dll
A . 3 A K S E S A IR M IN U M
12 Dari m a na sumber u t a m a AIR a Ledeng Meteran/SR b Leden g Ta n pa M etera n c S u m u r Bor/Pompa A . 6 . PE L A Y A N A N F A S I L I TA S S O S I A L
M IN U M , M A N D I, C U C I didapat? - 22 Apa jenis fasilitas kesehatan yang Pra kt er D okt er/
d S u m u r Terlindung e M ata Air Terlin du n g f Air H u j a n a R um a h Sakit b c Puskesmas/ P u st u
pilih sa la h sa t u dari pilihan paling sering digunakan r u m a h Poliklinik
jawaban. M a t a Air t a k t a n gga ?
g Air K e m a san/ air isi u la ng h S u m u r ta k terlindu ngi i D u k u n / pengobatan
(jika jawaban c, d, e, m a k a lanjut ke Terlindung d e Bidan/mantri f Tidak Pernah
tradisional
no . 13)
j S u nga i/ D a n a u /K ola m k tangki/mobil/ gerobak air 23 D i m a n a lokasi/ letak fasilitas
D i d a la m kelurahan/
kesehatan yang sering digunakan a b D i luar k e c a m a ta n c D i kota lain
13 Bi la jawaban No. 12 di a t a s su m u r k e c a m at an yang sa m a
r u m a h tangga?
bor, su m u r terlindung a t a u m a t a air
terlindung, m a k a berapa jarak ke a ≥ 10 m b < 10 m 24 J i k a ada anggota r u m a h tangga u si a D i d a la m kelurahan/
a b di luar k e c a m a tan c di kota lain
penampungan tinja/kotoran terdekat wajib belajar (9 t a h u n) , di m a n a k e c a m at an yang sa m a
(termasuk milik tetangga)? lokasi S D / sederajat d a n S M P /
sederajat terdekat yang d i g u na ka n? d Tidak sekolah e tidak ada anggota r u m a h tangga u si a wajib belajar
14 Apakah k e b u t u ha n air m i nu m ,
Tercu ku pi/ terpenu h i Tercukupi h a ny a pada Tidak pern a h
m a nd i , cuci terpenuhi sepanjang a b c A . 6 . 3 A S P E K P E N G UA SA AN B A N G UNAN DAN L A H A N
sepanjang t a h u n b u la n tertentu tercukupi
tahun?
25 Apakah st a t u s b a ng u na n h u n i a n ? N u m pa n g/ m ilik
a Milik sendiri b Sewa/Kontrak c
A . 4 P E N G E L O L A A N SA NITA SI p i h a k lain

15 D i m a n a biasanya anggota r u m a h 26 Apakah st a t u s legalitas b a ng u na n


J a m b a n sendiri/ bersama J a m b a n u m u m (jika a Memiliki IM B b Tidak/belum memiliki IM B
tangga B u a n g Air Besar? h u n i a n?
a (maks 5 K K u n t u k 1 b digunakan >5 K K c Tidak di j a m b a n
(jika jawaban c , m a k a lanjut ke
j a m b a n bersama) d a n/ a t au membayar) 27 Apakah st a t u s la h a n b a ng u na n N u m pa n g/ m ilik
nomor 18) a Milik sendiri b S e wa / K on t ra k c
h u n i a n? p i h a k lain
16 Apakah jenis kloset yang digunakan? B u k a n leher angsa
(plengsengan/ 28 Apakah st a t u s legalitas la h a n Milik p i h a k la i n/ surat Milik pihak lain
a Leher angsa b S H M / H G B / S u r a t yang
cemplung/ cubluk/dll) b a ng u nnan h u n i a n ? a b perja n jia n la in n ya c t a np a surat
diakui pemerintah
(termasuk surat adat) perjanjian
17 D i m a n a limbah tinja dibuang? Septictank
a b B u k a n septictank/IPAL d Tidak ada / tidak t a h u
pribadi/komunal/IPAL
TAHAP SURVEI
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK
F O R M A T B . DAFTAR PERTANYAAN PENDATAAN B E R B AS I S W ILAYAH

B. INFORMASI UMUM
Provinsi : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . K e l u r a h a n/ De s a : ............................................
Ka b/ Kota :......................................... R T / R W/ Dusun : ............................................
K e c a m a t a n : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Tanggal P e nd a t a a n : ............................................
CO N TO H
FO RM A
1. KEPADATAN BANG UNAN HUNIAN
1 Be r a p a l u a s wilayah R T / R W / d u su n*? : … … … … … … . .. H a
2 Be r a pa l u a s wilayah pe r m u k i m a n? : … … … … … … . .. H a
3
4
Be r a p a j u m l a h t o t a l b a n g u na n di wilayah
Be r a p a persentase l u a s k a wa sa n p e r m u k i m a n ya ng
: … … … … … … . . . U ni t
T SURV E
I
terletak di wilayah d e ng a n k e m i ringa n lebih dari 1 5 % ?
: ………%

BERBA SI
2. J A L A N LINGKUNGAN
5 Be r a p a p a n j a n g t o t a l j a r i ng a n j a l a n li ng k u ng a n ya ng t e la h
a d a / e k si sting ? : … … … … … … . . . M et er
6
7
Be r a pa p a n j a ng j a l a n li ng k u ng a n eksisting de ng a n lebar ≥
Be r a p a p a n j a n g j a l a n li ng k u ng a n eksisting d e ng a n lebar ≥
: … … … … … … . . . M et er
S W I LAYA
8
1 . 5 meter y a ng p e r m u k a a nnya diperkeras?
Be r a p a P a nj a ng K e b u t u h a n J a l a n b a r u d i lu a r e k si sti ng
: … … … … … … . . . Meter
B.5 PEN GELOLAAN SAMPAH
26 Apakah ada prasarana
H/
se h i ng ga m e la y a ni p e r m u k i m a n se lu r u h nya ? ( J a w a b a n

9
se su a i h a si l p e r e nc a na a n, bila ada)
Be r a p a p a n j a n g j a l a n li ng k u ng a n d e ng a n lebar ≥ 1 , 5 meter
: … … … … … … . . . Meter
pengelolaan sampah yang
melayani permukiman
(TPS/TPS-3R/TPST)?
a Ya b
LI N G K UN G A N
Tidak

y a ng p e r m u k a a nny a diperkeras d a n t i d a k r u sa k ? : … … … … … … . . . Meter 27 Apakah ada sarana


10 Be r a p a p a n j a n g j a l a n li ng k u ng a n d e ng a n lebar ≥ 1 , 5 meter pengangkutan sampah
y a ng p e r m u k a a nny a t a n a h d a n t i d a k r u sa k ?
a Ya b Tidak
: … … … … … … . . . Meter yang melayani
11 Be r a p a p a n j a n g j a l a n li ng k u ng a n dgn lebar < 1 , 5 meter permukiman
y a ng p e r m u k a a nny a diperkeras d a n t i d a k r u sa k ? : … … … … … … . . . Meter B.6 PENGAMANAN BAHAYA K EBAK ARAN
12 P a nj a ng j a l a n li ng k u ng a n dgn lebar < 1 , 5 meter ya ng 28 Berapa frekuensi kejadian Tidak pernah terjadi
p e r m u k a a nny a t a n a h (tidak diperkeras) d a n t i d a k r u sa k ? : … … … … … … . . . Meter kebakaran di lingkungan a kebakaran dalam 5 b 1-2 kali dalam 5 tahun
permukiman? tahun
13 Be r a p a p a n j a n g j a l a n li ng k u ng a n d e ng a n lebar ≥ 1 , 5 meter
y a ng dilengkapi sa lu r a n sa m p i ng j a l a n ? : … … … … … … . . . Meter c > 2 kali dalam 5 tahun
14Be r a p a p a n j a n g j a l a n li ng k u ng a n d e ng a n lebar < 1 , 5 meter 29 Apa penyebab kejadian a Tungku/kompor masak b Konsleting listrik
ya ng dilengkapi sa lu r a n sa m pi ng j a l a n ? : … … … … … … . . . Meter
bencana kebakaran?
B.3 DRAINASE LINGKUNGAN Kebakaran
c d Pembakaran sampah e Lainnya
hutan/ilalang
Be r a p a tinggi g e na ng a n
Tidak p e r na h terjadi Tinggi g e na ng a n < 30 Tinggi g e na ng a n >30
15 ra t a - ra ta (jik a ja wa ba n a , a b c 30 Apakah ada sarana Pos/S tasiun pemadam Hidran air/Tangki Air/sumber
g e na ng a n cm cm a b
m a k a la ng su ng ke n o . 15)? pencegahan bahaya kebakaran air lain yang terbuka
kebakaran?
Be r a p a durasi g e na ng a n
16 a L a m a g e na ng a n < 2 j a m b L a m a g e na ng a n >2 j a m Mobil/motor pemadam
a i r / b a nj i r r a t a - r a t a ? c d Tidak ada
kebakaran/ APAR
Be r a p a frekuensi
a Terja di < 2 k a li/ t a h u n b Terjadi >2 k a l i / t a h u n
17 g e na ng a n a i r / b a nj i r ? Apakah tersedia jalan
31
Be r a p a l u a s area dengan lebar minimal 3,5
18 g e na ng a n a i r / b a nj i r : ................................... H a meter di lingkungan
d a l a m p e r m u k i m a n? permukiman dengan a Ada b Tidak
radius rumah terjauh
Li m p a sa n air h u j a n /
A p a su m b e r g e na ng a n a i r / kurang dari 100 m?
19 a R ob / P a sa ng air la u t b Air su ng a i / d a na u / r a wa c air b u a n g a n r u m a h
ba n jir?
t a ng g a
B.7 DATA NON FISIK (jawaban bisa lebih dari 1)
20 Be r a p a p a n j a n g t o t a l d r a i nase ya ng t e la h a d a (eksisting) 32 Apakah tersedia fasilitas a b Prakter Dokter/ Poliklin c Puskesmas/ Pustu
Ruma h Sakit
d i p e r m u k i m a n? : … … … … … … . . . Meter
kesehatan di dalam
Dukun/ pengobatan
Periksa D a f t a r U su l a n / S i t e p l a n P e ni ng k a t a n K u a l i t a s lingkungan RT? d e Bidan/ mantri f Tidak ada
2 1 D r a i n a se sd 2020. A p a k a h a d a u s u l a n d r a i na se b a r u
tradisional
a Ya b Tida k
u n t u k m e la y a ni p e r m u k i ma n? 33 Apakah tersedia fasilitas a TK/ PAUD b SD/sederajat c SM P/sederajat
J i k a Y a , Be r a p a p a n j a n g k e b u t u h a n d r a i na se b a r u pendidikan di dalam Perguruan tinggi Tidak ada
d SM A/S M K/sederajat e f
22 tersebut se h i ng ga p e r m u k i m a n terlayani j a r i ng a n d r ainase : … … … … … … . . . Meter lingkungan RT?
se lu r u h ny a . ( J a w a b a n se su a i h a si l perencanaan) B.8 PERTIMBANGAN LAIN (Pilih salah satu)
23 Be r a p a P a nj a ng sa lu r a n d r a i na se ya ng bersih d a n t i d a k b a u ? : … … … … … … . . . Meter 34 Apakah lokasi berada
a Ya b Tidak
Be r a p a P a nj a ng d r a i na se d e ng a n kondisi fisik b a i k / t ida k pada fungsi strategis
24
ru sa k ? : … … … … … … . . . Meter 35 Tingkat Partisipasi
Masyarakat dalam a Tinggi b Sedang c Rendah
B.4 S ANITASI LING KUNG AN
mendukung
25 A p a k a h b u a n g a n li m b a h
cair r u m a h t a ng g a 36 Apakah Lokasi memiliki
terpisah d e ng a n sa lu r a n a Ya b Tida k Potensi Sosial, ekonomi,
a Ya b Tidak
d r a i na se ? budaya untuk
dikembangkan?
TAHAP SURVEI
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

FORMAT NUMERIK PENDATAAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH


TAHAP SURVEI
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK
TAHAP SURVEI
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

CONTOH MAPPING PENDATAAN BASELINE NUMERIK


3. TAHAP PENYUSUNAN DATA
DAN FAKTA
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP PENYUSUNAN DATA DAN FAKTA
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

PENYUSUN
TAHAPAN 3 AN DATA
DAN FAKTA
Tahap penyusunan data dan fakta merupakan tahapan
WAKTU BULAN 2 penyusunan data dan fakta yang diperoleh dari survei
di lapangan dan merupakan proses pemutakhiran profil
permukiman kumuh untuk memperoleh data dan
informasi permukiman kumuh terkini secara detail,
PROSES B.6 akurat, dan terukur sebagai dasar perumusan konsep
PENYUSUNAN VERIFIKASI DAN
dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas
JUSTIFIKASI
RP2KPKPK LOKASI DAN permukiman kumuh yang sesuai dengan kebutuhan
PEMUTAKHIRAN
(Pendekatan PROFIL penanganan.
PERMUKIMAN
Membangun Sistem) KUMUH

B.6
VERIFIKASI DAN
PELAPORAN JUSTIFIKASI LOKASI
DANPEMUTAKHIRAN
PROFILPERMUKIMAN
KUMUH
• Data hasil verifikasi lokasi
(delineasi, luasan, layanan
hunian dan infrastruktur)
• Indikasi justifikasi
penanganan pada lokasi
OUTPUT permukiman kumuh
• Profil permukiman kumuh
yang telah terverifikasi
TAHAP PENYUSUNAN DATA DAN FAKTA
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

FORM VERIFIKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH


TAHAP PENYUSUNAN DATA DAN FAKTA
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK
TAHAP PENYUSUNAN DATA DAN FAKTA
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK
TAHAP PENYUSUNAN DATA DAN FAKTA
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

CONTOH PETAVERIFIKASIPERMUKIMAN KUMUH BY NAME BY ADRESS UNTUK INDIKATOR DRAINASE LINGKUNGAN


4. TAHAP ANALISIS
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP ANALISIS
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

Tahap analisis merupakan tahapan untuk menganalisa dan


menyusun data - data yang didapatkan pada proses
sebelumnya untuk mendapatkan profil permukiman
kumuh yang telah diverifikasi.

Penyelenggaraan
Kegiatan RP2KPKPK
(Pendekatan Fasilitasi
Pemda)
Proses Penyusunan
RP2KPKPK
(Pendekatan
Membangun Sistem)
TAHAP ANALISIS
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

HASIL PENILAIAN PENENTUAN KLASIFIKASI DAN SKALA PRIORITAS PENANGANAN

NILAI KETERANGAN BERBAGAI KEMUNGKINAN KLASIFIKASI


A1 A2 A3 A4 A5 A6 B1 B2 B3 B4 B5 B6 C1 C2 C3 C4 C5 C6
Kondisi Kekumuhan
60 – 80 Kumuh Berat X X X X X X
38 – 59 Kumuh Sedang X X X X X X
16 – 37 Kumuh Ringan X X X X X X
Legalitas Lahan
(+) Status Lahan Legal X X X X X X X X X
(-) Status Lahan Tidak Legal X X X X X X X X X
Pertimbangan Lain
11 – 15 Pertimbangan Lain Tinggi X X X X X X
6 – 10 Pertimbangan Lain Sedang X X X X X X
1–5 Pertimbangan Lain Rendah X X X X X X
SKALA PRIORITAS PENANGANAN = 1 1 4 4 7 7 2 2 5 5 8 8 3 3 6 6 9 9
5. TAHAP PENYUSUNAN
KONSEP P2KPKPK
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP PENYUSUNAN KO NSEP P2 KPKPK
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

Tahap penyusunan konsep pencegahan dan peningkatan kualitas


Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh merupakan tahapan
perumusan konsep serta strategi pencegahan dan peningkatan kualitas
permukiman kumuh sesuai dengan kebutuhan penanganan pada lokasi
permukiman kumuh.

Penyelenggaraan Kegiatan A.3 FGD 2: Penyepakatan Konsep dan


RP2KPKPK (Pendekatan Strategi Pencegahan dan Peningkatan
Fasilitasi Pemda) Kualitas Permukiman
Proses Penyusunan 8. Distribusi Pola Kolaborasi Penanganan
RP2KPKPK (Pendekatan Permukiman Kumuh
Membangun Sistem) 9. Perumusan Kebutuhan Pencegahan
dan Peningkatan Kualitas Permukiman
Kumuh
B.10Perumusan Konsep dan Strategi
Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Permukiman Kumuh
Pendampingan pemangku C.3 Koordinasi Peran Masyarakat dalam
kepentingan (Pendekatan Penanganan Permukiman Kumuh
Peningkatan Kapasitas)
TAHAP PENYUSUNAN KO NSEP P2 KPKPK
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

SKEMAUMUM PERUMUSANKONSEPDAN STRATEGIPENCEGAHANDAN PENINGKATAN KUALITASTERHADAP


PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
CONTOH MATRIK PERUMUSAN KEBUTUHAN PENANGANAN SKALA KOTA/PERKOTAAN
Kebijakan Penanganan Kebutuhan Penanganan
Kondisi Faktual dan Isu
No Lokasi Permukiman Kumuh Hasil
Strategis Kota/Perkotaan Pencegahan Peningkatan
Overview
1 Berkembangnya Kawasan Pengendalian Penegakan aturan Pemukiman kembali
permukiman di lahan Permukiman di pembangunan perijinan
yang tidak sesuai dengan bantaran sungai permukiman pada
peruntukannya Cimanuk kawasan yang tidak sesuai
peruntukannya
2 Alih fungsi lahan Membatasi perkembangan Pengaturan Pengembalian
(konversi) menjadi fungsi permukiman di wilayah Pemanfaatan Lahan fungsi kawasan
permukiman akibat limitasi dan Pengendalian sesuai dengan
demand yang cukup Ruang di Kawasan peruntukannya
tinggi cenderung Lindung
berkembang pada
wilayah limitasi

3 Munculnya kantong- Penataan kawasan Pembinaan Fasilitasi


kantong kumuh akibat permukiman perkotaan masyarakat dalam pembangunan
perkembangan yang tidak pengelolaan dan infrastruktur dasar
terkendali pemeliharaan pemukiman
lingkungan berbasis masyarakat
permukiman

4 ……. ……….. Penyusunan norma, ……………..


standar, pedoman,
dan kriteria (NSPK)
Rumah Sederhana
Sehat
CONTOH MATRIK PERUMUSANKONSEP DAN STRATEGISKALA KOTA/PERKOTAAN
Kebijakan Kebutuhan Penanganan Konsep Penanganan Strategi Penanganan
Kondisi Faktual dan Isu Penanganan
No
Strategis Kota/Perkotaan Permukiman Kumuh Pencegahan Peningkatan Pencegahan Peningkatan Pencegahan Peningkatan
Hasil Overview
Berkembangnya Pengendalian Penegakan aturan Pemukiman Pengawasan Pemukiman Meningkatkan Menyiapkan
permukiman di lahan pembangunan perijinan kembali dan kembali sistem regulasi lahan bagi
yang tidak sesuai dengan permukiman pada pengendalian terhadap masyarakat yang
peruntukannya kawasan yang tidak kesesuaian terkena dampak
1 sesuai peruntukannya perizinan, penataan
kesesuaian tata kawasan
ruang, SPM, aturan
dan standar teknis
Alih fungsi lahan Membatasi Sosialisasi dan Pengembalian Peremajaan Menggalakkan Mengembalikan
(konversi) menjadi fungsi perkembangan edukasi mengenai fungsi kawasan program fungsi kawasan
permukiman akibat permukiman di aturan dan sesuai dengan pencegahan melalui sesuai dengan
demand yang cukup tinggi wilayah limitasi ketentuan teknis peruntukannya kegiatan sosialisasi, peruntukannya
2 cenderung berkembang pembangunan public campaign,
pada wilayah limitasi kawasan penyuluhan.
permukiman
perkotaan
Munculnya kantong- Penataan kawasan Peningkatan Pemberdayaan Pemugaran Pendampingan dan Meningkatkan
kantong kumuh akibat permukiman infrastruktur masyarakat pelayanan informasi layanan
perkembangan yang tidak perkotaan dasar infrastruktur
3 terkendali permukiman dasarpermukima
n sesuai dengan
SPM
Pengaturan Monitoring dan
Pemanfaatan evaluasi terhadap
Lahan dan hasil-hasil
Pengendalian pembangunan
Ruang di
Kawasan
Lindung
4….
5….
CONTOH PETA STRATEGI SKALA KOTA /PERKOTAAN
CONTOH MATRIK PERUMUSAN KEBUTUHAN PENANGANAN SKALA KAWASAN

KAWASA ASPEK YANG KEBUTUHAN PENANGANAN


PERMASALAHAN
N KUMUH DIAMATI PENCEGAHAN PENINGKATAN

Kawasan Bangunan Sebanyak 2.723 unit bangunan hunian Sosialisasi dan edukasi mengenai aturan Perubahan fungsi dan massa
Kumuh A Gedung tidak memiliki keteraturan dan dan ketentuan teknis kawasan sempadan bangunan
lingkungan permukiman didominasi pantai
oleh bangunan yang berada di atas Meningkatkan peran serta antara Pemukiman kembali bangunan
sempadan pantai pemerintah dengan pihak lain dalam yang berada di atas sempadan
pengawasan dan pengendalian pantai
pembangunan permukiman
16 Ha bangunan di dalam kawasan Sosialisasi dan edukasi aturan bangunan Pengendalian dan pembatasan
memiliki kepadatan tidak sesuai dan lingkungan perkembangan permukiman
ketentuan
Sebanyak 628 Unit bangunan berada Sosialisasi, edukasi, dan promosi rumah Rehabilitasi bangunan gedung
pada lokasi tidak memenuhi dan lingkungan sehat sesuai dengan standar lingkungan
persyaratan teknis rumah sehat
Jalan area tidak terlayani oleh jaringan jalan - Pembangunan jalan baru
Lingkungan lingkungan sepanjang 55,90 meter
area memiliki kualitas permukaan jalan - Peningkatan kualitas jaringan
yang buruk sepanjang 63,88 meter jalan
Air Minum

Drainase
Lingkungan
Pengelolaan Air
Limbah
Pengelolaan
Persampahan
Sistem Proteksi
Kebakaran
Kawasan
Kumuh B
CONTOH MATRIK PERUMUSAN KONSEP DAN STRATEGI SKALA KAWASAN
Kawasan Konsep Penanganan Strategi
Aspek Permasalahan
Kumuh Pencegahan Peningkatan Pencegahan Peningkatan
Melakukan
relokasi secara
Melakukan
85% bangunan bertahap dan
pendekatan
permukiman tidak terbatas pada unit
dan sosialisasi
teratur, struktur lingkungan
Pengawasan kepada
permukiman tidak jelas, Pemukiman permukiman yang
dan masyarakat
dan permukiman Kembali dikategorikan
pengendalian mengenai
didominasi oleh kumuh berat dan
aturan
bangunan yang berada di cenderung
sempadan
atas sempadan pantai merusak
pantai
keseimbangan
Bangunan Gedung
ekosistem pantai
80% Bangunan Tidak
Memenuhi Persyaratan Rehabilitasi
Kawasan Teknis, berada pada Kampanye bangunan gedung
Peremajaan
Tanjung kawasan rawan lingkungan agar fungsi dan
Pemberdayaan melalui
Laut Indah gelombang pasang, dan rumah massa bangunan
masyarakat redevelopment
pemanfaatan ruang sederhana kembali seusai
kawasan
permukiman mulai sehat kondisi saat awal
mengintervensi kawasan dibangun
mangrove

Jalan Lingkungan
Air Minum
Drainase Lingkungan
Air Limbah
Persampahan
Sistem proteksi
kebakaran
CONTOH PETA STRATEGI SKALA KAWASAN
6. TAHAP PENYUSUNAN
RP2KPKPK
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP PENYUSUNAN RP2 KPKPK
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

Tahap penyusunan rencana pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan


Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh ini merupakan kegiatan untuk
merumuskan skenario dan konsep desain permukiman kumuh, merumuskan
rencana aksi penanganan, memorandum keterpaduan program skala
kabupaten/kota, skala kawasan, maupun skala lingkungan berdasarkan pada hasil
perumusan kebutuhan pencegahan dan peningkatan kualitas perumahan kumuh
dan permukiman kumuh dan juga penerjemahan dari rencana penanganan
kawasan permukiman prioritas yang telah disusun pada tahap sebelumnya ke
dalam bentuk rancangan/desain teknis untuk diimplementasikan.

Penyelenggaraan 4. FGD 3: Penyepakatan Rencana Aksi, Program dan


Kegiatan RP2KPKPK Kegiatan
5. Pembahasan Pleno
Proses Penyusunan 11. Perumusan Skenario Penanganan dan Konsep
RP2KPKPK Desain Kawasan Permukiman Kumuh
12. Perumusan Rencana Pengadaan Tanah
13. Perumusan Rencana Aksi dan Memorandum
Keterpaduan Program skala kabupaten/kota, skala
kawasan, maupun skala lingkungan
14. Penentuan Kawasan Prioritas Penanganan
Permukiman Kumuh
15. Penyusunan Desain Teknis (Daftar Komponen DED,
Pengukuran Lapangan, dan Visualisasi Pendukung
Perancangan)
16. Penyusunan Detailed Engineering Design/DED
(Gambar Kerja, RAB, RKS)
17. Penyempurnaan Hasil Pleno
18. Penyempurnaan Dokumen RP2KPKPK
Pendampingan & C.4 Perencanaan oleh Masyarakat
Pelibatan Masyarakat
PERUMUSANSKENARIO PENANGANAN DAN KONSEPDESAIN KAWASAN

CONTOH KONSEPDESAIN
PERMUKIMAN KUMUH
PERUMUSAN RENCANA AKSI DAN MEMORANDUM KETERPADUAN PROGRAM
SKALA KABUPATEN/KOTA DAN KAWASAN

CONTOH PETA RENCANA AKSI


PROGRAM PENANGANAN
PERMUKIMAN KUMUH
PENENTUAN KAWASAN PRIORITAS PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
Contoh dasar pertimbangan penentuan kawasan pembangunan tahap 1
1. Komitmen Pemerintah Kabupaten/Kota Terhadap Penanganan Kawasan
Semakin tinggi komtmen pemerintah Kabupaten/Kota maka semakin prioritas untuk ditangani.
2. Respon dan Kesiapan Masyarakat Terhadap Program Penanganan
Semakin tinggi respon dan tingkat penerimaan masyarakat terhadap program maka semakin prioritas untuk ditangani.
3. Keberadaan dan Aktifitas Sistem/Kelompok Pengelola Lingkungan
Semakin baik struktur dan pola kelembagaan di dalam kawasan maka semakin prioritas untuk ditangani.
4. Karakteristik Daerah dan Kebijakan Daerah
Adanya karakteristik khusus dan kebijakan daerah yang perlu dipertimbangkan
5. Kemampuan Pembiayaan Daerah
Adanya kontribusi kemampuan pembiayaan daerah untuk ikut serta dalam penanganan permukiman kumuh.
Dasar pertimbangan penentuan kawasan pembangunan tahap 1, bisa tambahkan atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan
daerah.

Catatan:
Pembangunan tahap pertama dapat dilakukan melalui 2 (dua) pendekatan, yaitu:
• Pembangunan berbasis kawasan  pembangunan tahap pertama dilakukan pada minimal 3 (tiga) kawasan
permukiman kumuh prioritas terhadap seluruh aspek penanganan dan seluruh komponen infrastruktur
keciptakaryaan, apabila seluruh readiness criteria (kesiapan lokasi, pemerintah daerah, dan masyarakat)
dapat dipenuhi pada kawasan tersebut.
• Pembangunan berbasis komponen infrastruktur  pembangunan tahap pertama dilakukan pada minimal 3
(tiga) kawasan permukiman kumuh prioritas, namun hanya dilakukan terhadap beberapa komponen-
komponen infrastruktur keciptakaryaan yang dianggap telah memenuhi readiness criteria (kesiapan lahan,
pemerintah daerah, dan masyarakat) untuk diimplementasikan pada tahun berikutnya.
CONTOH SITEPLAN KAWASAN PRIORITAS
CONTOH PLOTTING/PEMETAAN DAFTAR KOMPONEN PEMBANGUNAN TAHAP 1
CONTOH SITEPLAN KAWASAN SKALA 1:1000
(disertai dokumentasi kondisi eksisting)
CONTOH ILUSTRASI BEFORE-AFTER
CONTOH ILUSTRASI 3D KAWASAN
CONTOH ILUSTRASI 3D KOMPONEN DED
CONTOH GAMBAR KERJA
CONTOH RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KOMPONEN

RENCANAANGGARAN BIAYA (RAB)

Nama Pekerjaan : Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Prioritas (RKP-KP) Kota Malang
ItemAnalisa : DIGESTER
Lokasi Pekerjaan : Kota Malang
Tahun Anggaran : 2015

Jumla
No Nama Pekerjaan Vol Satuan Harga Satuan
h
Harga
DIGESTER
I Pekerjaan Tanah
1 Pengukuran dan Bouwplank 18,00 m 37.000,00 666.000,00
2 Galian Tanah 41,04 m3 45.900,00 1.883.632,73
3 Timbunan Tanah Kembali 12,31 m3 10.400,00 128.037,78
4 Pemadatan tanah setiap 20 cm 12,31 m3 22.900,00 281.929,34
5 Buangan tanah sisa galian 28,73 m3 13.700,00 393.552,02
6 Pasir Urug, t = 5 cm 0,89 m3 124.500,00 110.929,50

SUB TOTAL.I 3.464.081,37

II Pekerjaan Pasangan dan Beton


1 Beton lantai kerja K 100, t = 5 cm 0,89 m3 697.600,00 621.561,60
2 Beton Plat Dasar tebal = 20 cm K225tul = 145 kg/m3 2,67 m3 2.946.100,00 7.874.925,30
3 Beton Plat Atas tebal = 12 cm K225 tul = 135 kg/m3 2,53 m3 4.245.000,00 10.745.188,09
4 Beton Tutup Manhole 0,07 m3 4.245.000,00 312.007,50
5 Pasangan Paving block tebal 6 cm 24,00 m2 119.200,00 2.860.800,00
6 Pasangan Batu belah 1Pc : 4 Ps ( penjepit paving 2,16 m3 615.300,00 1.329.048,00
block )
7 Pasangan Batu bata 1Pc : 3 Ps ( Pas 1Bt ) 35,95 m2 190.300,00 6.841.285,00
8 Pasangan Batu bata 1Pc : 3 Ps ( Pas.1/2 Bt ) 1,44 m2 91.000,00 131.040,00
9 Plesteran 1Pc : 3 Ps tebal 15 mm 37,39 m2 36.400,00 1.360.996,00
10 Acian 37,39 m2 19.200,00 717.888,00
11 Saluran drainase terbuka keliling Digester 24,00 m 292.300,00 7.015.200,00

SUB TOTAL.II 39.809.939,49

III Pekerjaan Lain- lain


1 Pipa PVC dia 3/4" AW 12,00 m1 127.800,00 1.533.600,00
2 Bend all socket PVC dia.3/4" AW 2,00 bh 24.000,00 48.000,00
3 Pipa PVC dia 4" AW 3,00 m1 185.200,00 555.600,00
4 Bend all socket PVC dia. 4" AW 2,00 bh 26.000,00 52.000,00

SUB TOTAL.III 2.189.200,00


7. TAHAP LEGALISASI
RP2KPKPK
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP LEG ALISASI RP2 KPKPK
DA LA M PEN YUSUN A N RP2 KPKPK

Tahap legalisasi rencana pencegahan dan peningkatan


kualitas Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
merupakan tahapan penyempurnaan Dokumen RP2KPKPK,
menyusun Rancangan Peraturan Kepala Daerah (legal
drafting) dari substansi RP2KPKPK yang telah disusun, dan
melakukan proses legalisasi Rancangan Peraturan Kepala
Daerah tentang RP2KPKPK hingga ditetapkan menjadi
Peraturan Kepala Daerah.

Penyelenggaraan A
Kegiatan RP2KPKPK
(Pendekatan Fasilitasi
Pemda)
Proses Penyusunan B
RP2KPKPK
(Pendekatan
Membangun Sistem)
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai