SUBSTANSI PENYUSUNAN
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
(RP2KPKPK)
Sesuai SE DJCK Nomor 30/SE/DC/2020
tentang Panduan Penyusunan
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
OUTLINE
1. PEMAHAMAN
2. LINGKUP KEGIATAN
3. MUATAN
4. PROSEDUR DAN MEKANISME
PENYUSUNAN DOKUMEN
KEMITRAAN
PEMBANGUNAN - Inisiasi Kolaborasi parapihak dalam penyelenggaraan
PERMUKIMAN infrastruktur permukiman;
PERKOTAAN - Peningkatan partisipasi masyarakat;
BERKELANJUTAN - Fasilitasi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan;
- Fasilitasi Keterlibatan Pihak Swasta
REGULASI
- Dukungan peraturan daerah dan peraturan kepala
daerah dalam pencegahan dan peningkatan kualitas
terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh
- Dukungan produk hukum lain untuk pembangunan
permukiman perkotaan berkelanjutan
6
SUPLEMEN SUBSTANTIF
SUBSTANSI UTAMA
DOKUMEN RP2KPKPK DOKUMEN DED
Dokumen Kabupaten/Kota yang mewadahi rencana- Pelaksanaan pembanguna infrstruktur kawasan
rencana aksi pencegahan dan peningkatan kualitas 1 permukiman dan keterpaduaan pembangunan
terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh
RENCANA AKSI
SUBSTANSI AGENDA • Rencana Aksi Pokja PKP Provinsi
PEMBANGUNAN KOTA 2 • Rencana Aksi Pokja PKP Kabupaten/Kota
YANG BERKELANJUTAN • Rencana Aksi Lingkungan/komunitas
4
Produktif
Mudah diakses
4 peningkatan kualitas terhadap perumahan
kumuh dan permukiman kumuh
Terjangkau
5 Terpadu
PENYUSUNAN PERDA
Transparan
6
Akuntabel KUMUH
Aman
Aspek Legal pencegahan dan peningkatan kualitas
7 Nyaman
Berketahanan
5 terhadap perumahan kumuh dan permukiman
kumuh dengan penekanan aspek pembangunan
yang berkelanjutan
PROSES PENYUSUNAN
RP2KPKPK
PENYUSUNAN
1 PERSIAPAN 2 SURVEI 3 DATA DAN FAKTA
4 ANALISIS
PENYUSUNAN
LEGALISASI
RP2KPKPK
7 PENYUSUNAN
RP2KPKPK
6 KONSEP 5
P2KPKPK
8
KELUARAN KEGIATAN
PENYUSUNAN RP2KPKPK
DOKUMEN RP2KPKPK
DOKUMEN PENYELENGGARAAN
(PROCEEDING) KEGIATAN
DOKUMEN/ALBUM DETAILED
ENGINEERING DESIGN (DED)
DOKUMEN/ALBUM PETA
2. Bersama dengan pemangku kepentingan mengkoordinasikan a. Pembagian peran dalam penanganan permukiman kumuh
peran masyarakat dalam penanganan permukiman kumuh (pencegahan dan peningkatan kualitas)
(pencegahan dan peningkatan kualitas) b. Harmonisasi dengan rencana aksi pokja PKP provinsi untuk
pembangunan permukiman kabupaten/kota
3. Merumuskan kebutuhan penanganan kawasan permukiman a. Kebutuhan penanganan permukiman kumuh (pencegahan dan
kumuh (pencegahan dan Peningkatan kualitas) peningkatan kualitas)
b. Agenda/rencana pengembangan pembangunan perkotaan yang
berkelanjutan
4. Merumuskan konsep dan strategi pencegahan dan Konsep dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman
peningkatan kualitas permukiman kumuh kumuh
5. Melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) 2 untuk Berita acara penyelenggaraan FGD 2 (konsep dan strategi dan indikasi
penyepakatan konsep dan strategi sesuai dengan added value dalam penanganan permukiman kumuh)
pembangunan kabupaten/kota yang berkelanjutan, dengan
adanya added value dalam penanganan kumuh
L I N G K U P K E G I AT A N
RP2KPKPK
7. Bersama pemangku kepentingan perencanaan partisipatif a. Terselenggaranya perencanaan partisipatif (pelaksanaan RKM dan
pada kawasan prioritas penyepakatan komponen DED) pada kawasan prioritas
b. Disusunnya agenda tindak lanjut oleh pemangku kepentingan di
kabupaten/kota
8. Melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) 3: Penyepakatan Berita acara FGD 3 (rencana aksi, program dan kegiatan)
rencana aksi, program dan kegiatan
L I N G K U P K E G I AT A N
RP2KPKPK
2. Legalisasi rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Peraturan Walikota/Peratuan Bupati RP2KPKPK
RP2KPKPK
MUATAN
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
M U AT A N D O K U M E N
RP2KPKPK
B.3
B.12 B.13 B.17
OVERVIEW B.4 B.10 PERUMUSAN RENCANA AKSI &
PERUMUSAN PENYEMPURNA
KEBIJAKAN PENYUSUNAN DESAIN PERUMUSAN KONSEP DAN MEMORANDUM KETERPADUAN
RENCANA PROGRAM SKALA KAB/KOTA.,
AN HASIL
DAERAH DAN SURVEi STRATEGI PENCEGAHAN & PENGADAAN SKALA KAWASAN, MAUPUN SKALA PLENO
B.1 IDENTIFIKASI PENINGKATAN KUALITAS TANAH LINGKUNGAN
PERSIAPAN KESESUAIAN PERMUKIMAN KUMUH
DAN PERMUKIMAN
PEMANTAPAN EKSISTING
RENCANA TERHADAP: B.18
B.14
KERJA • Rencana tata ruang PENYEMPURNAAN
PENENTUAN KAWASAN
Kab/Kota B.6 B.9 DOKUMEN
PRIORITAS PENANGANAN
PROSES PENYUSUNAN • Status tanah
permukiman
B.5 VERIFIKASI DAN PERUMUSAN KEBUTUHAN PERMUKIMAN KUMUH
RP2KPKPK
• Rencana Aksi 0%
RP2KPKPK • Peta rawan SURVEI DAN JUSTIFIKASI LOKASI PENCEGAHAN & PENINGKATAN
Kumuh
bencana Kab/Kota PENGOLAHAN DATA DAN PEMUTAKHIRAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH
• Rencana Teknis
(Pendekatan Membangun • Pembangunan PERMUKIMAN KUMUH PROFIL PERMUKIMAN Pembangunan
sektoral KUMUH B.11
B.7
Sistem) permukiman
PENILAIAN LOKASI PERUMUSAN B.15 Kawasan Prioritas
• Memorandum
SKENARIO PENYUSUNAN DESAIN TEKNIS
B.2 BERDASARKAN • Daftar rencana komponen Program
PENYIAPAN KRITERIA, PENANGANAN • Pengukuran lapangan • DED Komponen
DATA PROFIL INDIKATOR DAN DAN KONSEP • Visualisasi pendukung perancangan Prioritas
B.8 DESAIN B.19
PERMUKIMAN PARAMETER
DISTRIBUSI POLA KAWASAN FINALISASI &
KUMUH KEKUMUHAN
• Data kumuh KOLABORASI LEGALISASI
• Data statistik PENANGANAN RP2KPKPK
terkait PERMUKIMAN KUMUH B.16
(PERATURAN
PENYUSUNAN DETAILED ENGINEERING DESIGN/DED
(GAMBAR KERJA, RAB, RKS)
KEPALA
DAERAH)
•
Status tanah
permukiman
Peta rawan
Proses Penyusunan B.1 Persiapan dan Pemantapan
bencana Kab/Kota
(Pendekatan Membangun • Pembangunan
sektoral
RP2KPKPK (Pendekatan Rencana Kerja
Sistem) permukiman Output yang dihasilkan:
B.2
PENYIAPAN
• Matriks strategi, kebijakan dan Membangun Sistem) B.2 Penyiapan Data Profil
DATA PROFIL program kabupaten/kota
PERMUKIMAN
KUMUH
• Data kumuh
• Peta kesesuaian guna lahan, Permukiman Kumuh
• Data statistik status tanah dan daerah rawan
terkait
bencana pada permukiman B.3 Overview Kebijakan Daerah
perkotaan
• Peta rencana pengembangan dan Identifikasi Kesesuaian
sektor permukiman
PENDAMPINGAN &
PELIBATAN MASYARAKAT
C.1
PENYIAPAN KELEMBAGAAN
Permukiman Eksisting
MASYARAKAT PADA LOKASI
(Pendekatan Peningkatan
Kapasitas)
PERMUKIMAN KUMUH terhadap Rencana Tata
Ruang Kabupaten/Kota,
LAPORAN
PELAPORAN
PENDAHULUAN Output yang dihasilkan: Status Tanah Permukiman
• Peta sebaran permukiman
• Rencana kerja yang telah disepakati;
• Pendekatan dan metodologi kumuh
Kota, Peta Rawan Bencana
pelaksanaan kegiatan yang telah
disepakati; • Profil kawasan permukiman Kabupaten/Kota, dan
• Data awal profil kawasan kumuh; kumuh
• Hasil overview dokumen perencanaan
dan kebijakan daerah;
Kegiatan Pembangunan
• SK Kumuh, SK Pokja PKP Kab/Kota,
dan Peta Dasar; Sektoral Perkotaan
• Peta kesesuaian permukiman terhadap
OUTPUT rencana tata ruang;
• Hasil penyiapan kelembagaan
Pendampingan C.1 Penyiapan Kelembagaan
masyarakat;
• Hasil overview dok. status tanah dan pemangku kepentingan Masyarakat di Tingkat
perpetaan status tanah permukiman;
• Peta daerah rawan bencana Kab/Kota. (Pendekatan Kabupaten/Kota
Peningkatan Kapasitas)
2. TAHAP SURVEI
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP SURVEI
DALAM PENYUSUNAN RP2KPKPK
TAHAPAN 2 SURVEI
PELIBATAN MASYARAKAT
KOORDINASI & Proses Penyusunan B.4 Penyusunan Desain Survei
SINKRONISASI DATA
(Pendekatan Peningkatan KUMUH RP2KPKPK B.5 Survei dan Pengolahan Data
(data primer & sekunder)
Kapasitas) (Pendekatan Permukiman Kumuh
Membangun Sistem)
PELAPORAN
Pendampingan C.2 Koordinasi dan Sinkronisasi
• Desain survei;
• Hasil survei berupa pemangku Data Kumuh (Data Primer
gambaran permukiman kepentingan dan Sekunder)
kumuh kabupaten/kota dan
hasil pengolahan data (Pendekatan
permukiman kumuh;
• Hasil sinkronisasi data Peningkatan
kumuh (primer dan
OUTPUT Kapasitas)
sekunder);
• Hasil kompilasi data dari
hasil survei dan data
baseline sesuai dengan
kriteria dalam Permen
PUPR Nomor
14/PRT/M/2018.
TAHAP SURVEI
DALAM PENYUSUNAN RP2KPKPK
FORMAT A. DAFTAR PERTANYAAN RUMAH TANGGA UNTUK PENDATAAN
A. INFORMASI UMUM
Provinsi :.......................................... Nama Kepala Rumah Tangga : ..........................................
CONTOH
Kab/Kota
Kelurahan/Desa
:.......................................... Jumlah Kepala Keluarga
:.......................................... Status Rumah Tangga
:
:
..........................................
MBR/Non MBR FOR MAT
Tanggal Jumlah Anggota Rumah
Pendataan
:..........................................
Tangga
: ………………………….jiwa
B. INFORMASI UMUM
Provinsi :......................................................
Kelurahan/Desa : ............................................
Kab/Kota :......................................................
RT/RW/Dusun : ............................................
Kecamatan :................................................
Tanggal Pendataan : ............................................
CONTOH
B.1 KEPADATAN BANGUNAN HUNIAN
1 Berapa luas wilayah RT/RW/dusun*?
2 Berapa luas wilayah permukiman?
:
:
………………... Ha
………………... Ha
FOR MAT
3
4
Berapa jumlah total bangunan di wilayah
Berapa persentase luas kawasan permukiman yang
: ………………... Unit
SURVEI
terletak di wilayah dengan kemiringan lebih dari 15%? : ………%
BERBASIS
B.2 JALAN LINGKUNGAN
5 Berapa panjang total jaringan jalan lingkungan yang telah
ada/eksisting? : ………………... Meter
W I L AYA H /
6
7
Berapa panjang jalan lingkungan eksisting dengan lebar ≥
Berapa panjang jalan lingkungan eksisting dengan lebar ≥
: ………………... Meter
LINGKUNGAN
1.5 meter yang permukaannya diperkeras? : ………………... Meter
B.5 PENGELOLAAN SAMPAH
8 Berapa Panjang Kebutuhan Jalan baru diluar eksisting
26 Apakah ada prasarana
sehingga melayani permukiman seluruhnya? (Jawaban
pengelolaan sampah yang
sesuai hasil perencanaan, bila ada) : ………………... Meter a Ya b Tidak
melayani permukiman
9 Berapa panjang jalan lingkungan dengan lebar ≥ 1,5 meter (TPS/TPS-3R/TPST)?
yang permukaannya diperkeras dan tidak rusak? : ………………... Meter 27 Apakah ada sarana
10 Berapa panjang jalan lingkungan dengan lebar ≥ 1,5 meter pengangkutan sampah
yang permukaannya tanah dan tidak rusak? a Ya b Tidak
: ………………... Meter yang melayani
11 Berapa panjang jalan lingkungan dgn lebar <1,5 meter permukiman
yang permukaannya diperkeras dan tidak rusak? : ………………... Meter B.6 PENGAMANAN BAHAYA KEBAKARAN
12 Panjang jalan lingkungan dgn lebar <1,5 meter yang 28 Berapa frekuensi kejadian Tidak pernah terjadi
permukaannya tanah (tidak diperkeras) dan tidak rusak? : ………………... Meter kebakaran di lingkungan a kebakaran dalam 5 b 1-2 kali dalam 5 tahun
13 Berapa panjang jalan lingkungan dengan lebar ≥ 1,5 meter permukiman? tahun
yang dilengkapi saluran samping jalan? : ………………... Meter c > 2 kali dalam 5 tahun
14 Berapa panjang jalan lingkungan dengan lebar < 1,5 meter
29 Apa penyebab kejadian a Tungku/kompor masak b Konsleting listrik
yang dilengkapi saluran samping jalan? : ………………... Meter
bencana kebakaran?
B.3 DRAINASE LINGKUNGAN Kebakaran
c d Pembakaran sampah e Lainnya
hutan/ilalang
Berapa tinggi genangan
Tidak pernah terjadi Tinggi genangan < 30 Tinggi genangan >30
15 rata-rata (jika jawaban a, a b c 30 Apakah ada sarana Pos/Stasiun pemadam Hidran air/Tangki Air/sumber
genangan cm cm a b
maka langsung ke no. 15)? pencegahan bahaya kebakaran air lain yang terbuka
kebakaran?
Berapa durasi genangan
16 a Lama genangan < 2 jam b Lama genangan >2 jam Mobil/motor pemadam
air/ banjir rata-rata? c d Tidak ada
kebakaran/ APAR
Berapa frekuensi
17 a Terjadi < 2 kali/tahun b Terjadi >2 kali/tahun
genangan air/ banjir?
31 Apakah tersedia jalan
Berapa luas area dengan lebar minimal 3,5
18 genangan air/ banjir : ................................... H a meter di lingkungan
dalam permukiman? a Ada b Tidak
permukiman dengan
radius rumah terjauh
Limpasan air hujan/
Apa sumber genangan air/ kurang dari 100 m?
19 a Rob/Pasang air laut b Air sungai/danau/rawa c air buangan rumah
banjir?
tangga
B.7 DATA NON FISIK (jawaban bisa lebih dari 1)
Berapa panjang total drainase yang telah ada (eksisting) 32 Apakah tersedia fasilitas a Rumah Sakit b Prakter Dokter/ Poliklinikc Puskesmas/ Pustu
20 : ………………... Meter
dipermukiman? kesehatan di dalam
Dukun/ pengobatan
Periksa Daftar Usulan/Siteplan Peningkatan Kualitas lingkungan RT? d e Bidan/ mantri f Tidak ada
21 Drainase sd 2020. Apakah ada usulan drainase baru a Ya b Tidak tradisional
untuk melayani permukiman? 33 Apakah tersedia fasilitas a TK/ PAUD b SD/sederajat c SMP/sederajat
Jika Ya, Berapa panjang kebutuhan drainase baru pendidikan di dalam
d SMA/SMK/sederajat e Perguruan tinggi f Tidak ada
22 tersebut sehingga permukiman terlayani jaringan drainase : ………………... Meter lingkungan RT?
seluruhnya. (Jawaban sesuai hasil perencanaan) B.8 PERTIMBANGAN LAIN (Pilih salah satu)
23 Berapa Panjang saluran drainase yang bersih dan tidak bau? : ………………... Meter 34 Apakah lokasi berada
a Ya b Tidak
Berapa Panjang drainase dengan kondisi fisik baik/tidak pada fungsi strategis
24
rusak? : ………………... Meter 35 Tingkat Partisipasi
Masyarakat dalam a Tinggi b Sedang c Rendah
B.4 SANITASI LINGKUNGAN
mendukung
25 Apakah buangan limbah
cair rumah tangga 36 Apakah Lokasi memiliki
a Ya b Tidak Potensi Sosial, ekonomi,
terpisah dengan saluran a Ya b Tidak
drainase? budaya untuk
dikembangkan?
TAHAP SURVEI
DALAM PENYUSUNAN RP2KPKPK
PENYUSUNAN
TAHAPAN 3 DATA DAN
FAKTA
Tahap penyusunan data dan fakta merupakan tahapan
WAKTU BULAN 2 penyusunan data dan fakta yang diperoleh dari survei
di lapangan dan merupakan proses pemutakhiran profil
permukiman kumuh untuk memperoleh data dan
informasi permukiman kumuh terkini secara detail,
PROSES PENYUSUNAN B.6 akurat, dan terukur sebagai dasar perumusan konsep
RP2KPKPK VERIFIKASI DAN
JUSTIFIKASI LOKASI dan strategi pencegahan dan peningkatan kualitas
(Pendekatan Membangun DAN PEMUTAKHIRAN permukiman kumuh yang sesuai dengan kebutuhan
PROFIL PERMUKIMAN
Sistem) KUMUH penanganan.
B.6
B.9
PELAPORAN B.5
SURVEI DAN
VERIFIKASI DAN
JUSTIFIKASI LOKASI PERUMUSAN KEBUTUHAN
PENGOLAHAN DATA DAN PEMUTAKHIRAN PENCEGAHAN & PENINGKATAN
PERMUKIMAN KUMUH PROFIL PERMUKIMAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH
KUMUH
• Data hasil verifikasi lokasi B.7
PENILAIAN LOKASI
(delineasi, luasan, layanan BERDASARKAN
hunian dan infrastruktur) C.2
KRITERIA,
INDIKATOR DAN
• Indikasi justifikasi KOORDINASI & PARAMETER
SINKRONISASI DATA KEKUMUHAN
OUTPUT penanganan pada lokasi KUMUH
permukiman kumuh (data primer & sekunder)
CONTOH PETA VERIFIKASI PERMUKIMAN KUMUH BY NAME BY ADRESS UNTUK INDIKATOR DRAINASE LINGKUNGAN
4. TAHAP ANALISIS
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP ANALISIS
DALAM PENYUSUNAN RP2KPKPK
SKEMA UMUM PERUMUSAN KONSEP DAN STRATEGI PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP
PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
CONTOH MATRIK PERUMUSAN KEBUTUHAN PENANGANAN SKALA KOTA/PERKOTAAN
Kebijakan Penanganan Kebutuhan Penanganan
Kondisi Faktual dan Isu
No Lokasi Permukiman Kumuh Hasil
Strategis Kota/Perkotaan Pencegahan Peningkatan
Overview
1 Berkembangnya Kawasan Pengendalian Penegakan aturan Pemukiman kembali
permukiman di lahan Permukiman di pembangunan perijinan
yang tidak sesuai dengan bantaran sungai permukiman pada
peruntukannya Cimanuk kawasan yang tidak sesuai
peruntukannya
2 Alih fungsi lahan Membatasi perkembangan Pengaturan Pengembalian
(konversi) menjadi fungsi permukiman di wilayah Pemanfaatan Lahan fungsi kawasan
permukiman akibat limitasi dan Pengendalian sesuai dengan
demand yang cukup Ruang di Kawasan peruntukannya
tinggi cenderung Lindung
berkembang pada
wilayah limitasi
Kawasan Bangunan Sebanyak 2.723 unit bangunan hunian Sosialisasi dan edukasi mengenai aturan Perubahan fungsi dan massa
Kumuh A Gedung tidak memiliki keteraturan dan dan ketentuan teknis kawasan sempadan bangunan
lingkungan permukiman didominasi pantai
oleh bangunan yang berada di atas Meningkatkan peran serta antara Pemukiman kembali bangunan
sempadan pantai pemerintah dengan pihak lain dalam yang berada di atas sempadan
pengawasan dan pengendalian pantai
pembangunan permukiman
16 Ha bangunan di dalam kawasan Sosialisasi dan edukasi aturan bangunan Pengendalian dan pembatasan
memiliki kepadatan tidak sesuai dan lingkungan perkembangan permukiman
ketentuan
Sebanyak 628 Unit bangunan berada Sosialisasi, edukasi, dan promosi rumah Rehabilitasi bangunan gedung
pada lokasi tidak memenuhi dan lingkungan sehat sesuai dengan standar lingkungan
persyaratan teknis rumah sehat
Jalan area tidak terlayani oleh jaringan jalan - Pembangunan jalan baru
Lingkungan lingkungan sepanjang 55,90 meter
area memiliki kualitas permukaan jalan - Peningkatan kualitas jaringan
yang buruk sepanjang 63,88 meter jalan
Air Minum
Drainase
Lingkungan
Pengelolaan Air
Limbah
Pengelolaan
Persampahan
Sistem Proteksi
Kebakaran
Kawasan
Kumuh B
CONTOH MATRIK PERUMUSAN KONSEP DAN STRATEGI SKALA KAWASAN
Kawasan Konsep Penanganan Strategi
Aspek Permasalahan
Kumuh Pencegahan Peningkatan Pencegahan Peningkatan
Melakukan
relokasi secara
Melakukan
85% bangunan bertahap dan
pendekatan
permukiman tidak terbatas pada unit
dan sosialisasi
teratur, struktur lingkungan
Pengawasan kepada
permukiman tidak jelas, Pemukiman permukiman yang
dan masyarakat
dan permukiman Kembali dikategorikan
pengendalian mengenai
didominasi oleh kumuh berat dan
aturan
bangunan yang berada di cenderung
sempadan
atas sempadan pantai merusak
pantai
Bangunan Gedung keseimbangan
ekosistem pantai
80% Bangunan Tidak
Memenuhi Persyaratan Rehabilitasi
Kawasan Teknis, berada pada Kampanye bangunan gedung
Tanjung Peremajaan
kawasan rawan lingkungan agar fungsi dan
Laut Indah Pemberdayaan melalui
gelombang pasang, dan rumah massa bangunan
masyarakat redevelopment
pemanfaatan ruang sederhana kembali seusai
kawasan
permukiman mulai sehat kondisi saat awal
mengintervensi kawasan dibangun
mangrove
Jalan Lingkungan
Air Minum
Drainase Lingkungan
Air Limbah
Persampahan
Sistem proteksi
kebakaran
CONTOH PETA STRATEGI SKALA KAWASAN
6. TAHAP PENYUSUNAN
RP2KPKPK
Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
TAHAP PENYUSUNAN RP2KPKPK
DALAM PENYUSUNAN RP2KPKPK
Catatan:
Pembangunan tahap pertama dapat dilakukan melalui 2 (dua) pendekatan, yaitu:
• Pembangunan berbasis kawasan → pembangunan tahap pertama dilakukan pada minimal 3 (tiga) kawasan
permukiman kumuh prioritas terhadap seluruh aspek penanganan dan seluruh komponen infrastruktur
keciptakaryaan, apabila seluruh readiness criteria (kesiapan lokasi, pemerintah daerah, dan masyarakat)
dapat dipenuhi pada kawasan tersebut.
• Pembangunan berbasis komponen infrastruktur → pembangunan tahap pertama dilakukan pada minimal 3
(tiga) kawasan permukiman kumuh prioritas, namun hanya dilakukan terhadap beberapa komponen-
komponen infrastruktur keciptakaryaan yang dianggap telah memenuhi readiness criteria (kesiapan lahan,
pemerintah daerah, dan masyarakat) untuk diimplementasikan pada tahun berikutnya.
CONTOH SITEPLAN KAWASAN PRIORITAS
CONTOH PLOTTING/PEMETAAN DAFTAR KOMPONEN PEMBANGUNAN TAHAP 1
CONTOH SITEPLAN KAWASAN SKALA 1:1000
(disertai dokumentasi kondisi eksisting)
CONTOH ILUSTRASI BEFORE-AFTER
CONTOH ILUSTRASI 3D KAWASAN
CONTOH ILUSTRASI 3D KOMPONEN DED
CONTOH GAMBAR KERJA
CONTOH RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) KOMPONEN
Nama Pekerjaan : Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Prioritas (RKP-KP) Kota Malang
Item Analisa : DIGESTER
Lokasi Pekerjaan : Kota Malang
Tahun Anggaran : 2015
Jumlah
No Nama Pekerjaan Vol Satuan Harga Satuan
Harga
DIGESTER
I Pekerjaan Tanah
1 Pengukuran dan Bouwplank 18,00 m 37.000,00 666.000,00
2 Galian Tanah 41,04 m3 45.900,00 1.883.632,73
3 Timbunan Tanah Kembali 12,31 m3 10.400,00 128.037,78
4 Pemadatan tanah setiap 20 cm 12,31 m3 22.900,00 281.929,34
5 Buangan tanah sisa galian 28,73 m3 13.700,00 393.552,02
6 Pasir Urug, t = 5 cm 0,89 m3 124.500,00 110.929,50