Anda di halaman 1dari 29

PERATURAN MENTERI PUPR NO.

12/2020
TENTANG PERAN MASYARAKAT DALAM
PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN
KAWASAN PERMUKIMAN
SISTEMATIKA PENYAJIAN

1 ASPEK NORMATIF

2 MUATAN PERATURAN MENTERI :

A. PERAN MASYARAKAT

B. FORUM PKP

C. POKJA PKP

3 PENUTUP
2 ASPEK NORMATIF

3
PENGGABUNGAN
AMANAT PERUNDANG-UNDANGAN

1
UNDANG UNDANG NOMOR 1 PERATURAN PEMERINTAH
UNDANG UNDANG NOMOR
TAHUN 2011 TENTANG NOMOR 14 TAHUN 2016
20 TAHUN 2011 TENTANG
PERUMAHAN DAN KAWASAN TENTANG
RUMAH SUSUN
PERMUKIMAN PENYELENGGARAAN PKP

Pasal 133 UU 1/2011 tentang Pasal 96 ayat (6) UU 20/2011 Pasal 54 ayat (3) PP 14/2016
PKP tentang Rumah Susun tentang Penyelenggaraan PKP
Ketentuan lebih lanjut mengenai Ketentuan lebih lanjut mengenai
peran masyarakat sebagaimana peran masyarakat dalam
dimaksud dalam Pasal 131 ayat (1) penyelenggaraan rumah Ketentuan lebih lanjut mengenai
dan ayat (2), serta forum susun dan forum pembentukan dan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal pengembangan rumah susun kelompok kerja sebagaimana
131 ayat (3) dan Pasal 132 diatur sebagaimana dimaksud pada ayat dimaksud pada ayat (21) diatur
dengan Peraturan Menteri. (1) dan ayat (3) diatur dalam dengan Peraturan Menteri.
peraturan Menteri.

PERATURAN MENTERI PUPR No. 12/2020 TENTANG PERAN MASYARAKAT


DALAM PENYELENGGARAAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

4
BATANG TUBUH PERATURAN MENTERI PUPR No.
BAB I
12/2020 Umum
Umum
KETENTUAN UMUM
Penyusunan
Penyusunan Rencana
Rencana Pembangunan
Pembangunan Perumahan
Perumahan dan
dan
Kawasan Permukiman
Kawasan Permukiman
BAB II
MUATAN Pelaksanaan
Pelaksanaan Pembangunan
Pembangunan Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan
Permukiman
Permukiman
MASUKAN
MASUKAN
MASYARAKAT
MASYARAKAT Pemanfaatan
Pemanfaatan Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan Permukiman
Permukiman
Pemeliharaan
Pemeliharaan dan
dan Perbaikan
Perbaikan Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan
PERMEN PUPR NO Permukiman
Permukiman
12/2020 Pengendalian
Pengendalian Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Perumahan
Perumahan dan
dan
TENTANG BAB
BAB III
III Kawasan
Kawasan Permukiman
Permukiman
PERAN FORUM
FORUM Pembentukan
Pembentukan Forum
Forum Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan Permukiman
Permukiman
PERUMAHAN DAN
MASYARAKAT KAWASAN
Tugas dan
Tugas dan Fungsi
Fungsi Forum
Forum Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan
Permukiman
Permukiman
DALAM PERMUKIMAN
PERMUKIMAN Mekanisme
Mekanisme Kerja
Kerja Forum
Forum Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan
PENYELENGGARA Permukiman
Permukiman
AN PERUMAHAN Pendanaan
Pendanaan
DAN KAWASAN BAB IV Umum
Umum
PERMUKIMAN KELOMPOK
KELOMPOK KERJA
KERJA Struktur
Struktur Organisasi
Organisasi Kelompok
Kelompok Kerja
Kerja Pengembangan
Pengembangan
PENGEMBANGAN
Perumahan
Perumahan dan
dan Kawasan
Kawasan Permukiman
Permukiman
PERUMAHAN DAN
KAWASAN Keanggotaan
Keanggotaan Kelompok
Kelompok Kerja
Kerja Pengembangan
Pengembangan Perumahan
Perumahan dan
dan
PERMUKIMAN Kawasan Permukiman
Kawasan Permukiman
Tugas
Tugas dan
dan Fungsi
Fungsi Kelompok
Kelompok Kerja
Kerja Pengembangan
Pengembangan Perumahan
Perumahan dan
dan
Kawasan
Kawasan Permukiman
Permukiman Nasional
Nasional
BAB
BAB V
V
PENDANAAN
PENDANAAN Tugas
Tugas dan
dan Fungsi
Fungsi Kelompok
Kelompok Kerja
Kerja Pengembangan
Pengembangan Perumahan
Perumahan dan
dan
Kawasan Permukiman di Tingkat Provinsi
Kawasan Permukiman di Tingkat Provinsi
BAB VI Tugas
Tugas dan
dan Fungsi
Fungsi Kelompok
Kelompok Kerja
Kerja Pengembangan
Pengembangan Perumahan
Perumahan dan
dan
KETENTUAN Kawasan Permukiman di Tingkat Kabupaten/Kota
Kawasan Permukiman di Tingkat Kabupaten/Kota
PERALIHAN
BAB VII Pemantauan
Pemantauan dan
dan Evaluasi
Evaluasi
KETENTUAN
KETENTUAN Pelaporan
Pelaporan 5
PENUTUP
PENUTUP
MUATAN PERATURAN MENTERI:
3 A. PERAN MASYARAKAT

6
PERAN MASYARAKAT
PERAN MASYARAKAT
dalam Penyelenggaraan PKP merupakan pelibatan setiap pelaku pembangunan dalam
upaya pemenuhan kebutuhan perumahan bagi seluruh masyarakat.
*Pasal 2 ayat (1) Permen PUPR 12/2020

Peran Masyarakat dilakukan dengan memberikan masukan kepada Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah dalam hal:
*Pasal 2 ayat (2) Permen PUPR 12/2020 Penyusunan rencana
pembangunan PKP

Pengendalian Pelaksanaan
penyelenggaraan PKP pembangunan PKP

Pemeliharaan dan
perbaikan PKP Pemanfaatan PKP

Peran Masyarakat dilakukan dengan membentuk Forum PKP


*Pasal 2 ayat (3) Permen PUPR 12/2020 7
MUATAN PERATURAN MENTERI:
3 B. FORUM PKP
Pengertian Forum PKP
Apa itu Forum PKP?
Forum Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman yang selanjutnya disebut Forum PKP adalah
wadah, atau tempat pertemuan untuk membicarakan kepentingan bersama dalam penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman.
*Pasal 1 angka 4 Permen PUPR 12/2020
Menteri memfasilitasi pembentukan Forum PKP Nasional melalui Pokja PKP propinsi dan ditetapkan oleh
Ketua Pokja PKP Nasional, Pemda Propinsi memfasilitasi pembentukan Forum PKP propinsi melalui Pokja PKP
Propinsi dan ditetapkan oleh Ketua Pokja propinsi, Pemda Kab./Kota memfasilitasi pembentukan forum PKP
Kab./Kota melalui Pokja PKP Kab./Kota dan ditetapkan oleh Ketua Pokja Kab./Kota
*Pasal 14 Permen PUPR 12/2020
Unsur Forum PKP *Pasal 15 ayat (1) Permen PUPR 12/2020

1 instansi pemerintah yang terkait dalam bidang PKP Struktur organisasi Forum
PKP paling sedikit terdiri
2 asosiasi perusahaan penyelenggara PKP
dari:
3 asosiasi profesi penyelenggara PKP a. Ketua;

asosiasi perusahaan barang dan jasa mitra usaha b. Sekretaris; dan


4 penyelenggara PKP c. Anggota

5 pakar di bidang PKP; dan/atau *Pasal 17 ayat (1) Permen PUPR


12/2020
lembaga swadaya masyarakat dan/atau yang mewakili Forum PKP ditetapkan oleh
Alur Pembentukan Forum PKP

Pokja PKP
Mengidentifikasi menyampaikan
unsur calon hasil identifikasi
POKJA PKP anggota Forum kepada unsur
PKP calon anggota
Forum PKP

Pembentukan Forum PKP Unsur calon Forum PKP


Pokja PKP memfasilitasi
Provinsi/Kabupaten/Kota mengusulkan nama calon
Pembentukan Forum PKP
ditetapkan oleh Ketua anggota Forum PKP dengan
melalui rapat pembentukan
Pokja PKP surat rekomendasi kepada
Forum PKP
Provinsi/Kabupaten/Kota Pokja PKP

*Pasal 16 Permen PUPR 12/2020 10


Tugas dan Fungsi Forum PKP

Menampung dan menyalurkan aspirasi Meningkatkan peran dan pengawasan


1 masyarakat
3
Masyarakat
a. Pengumpulkan; d. Pengkajian; Peningkatan peran dan pengawasan
b. Pengelompokkan; e. Penyusunan; dan masyarakat dilakukan dengan sosialisasi
c. Penyaringan; f. Penyaluran terhadap masyarakat

Memberikan masukan ke
Membahas dan merumuskan pemikiran arah 4 Pemerintah Pusat atau Pemerintah
2 pengembangan penyelenggaraan PKP Daerah
Forum PKP memberikan masukan kepada
a. Memahami Agenda pembangunan pada Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah dengan
tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota; menyerahkan masukan yang telah dikaji oleh
b. memahami rencana pengembangan PKP Forum PKP kepada Pokja PKP
pada tingkat nasional, provinsi,
kabupaten/kota;
Melakukan peran arbitrase dan mediasi
c. merumuskan agenda pembangunan dan 5 dibidang PKP
rencana pembangunan PKP pada tingkat
nasional, provinsi, kabupaten/kotaMengkaji Forum PKP melaksanakan peran arbitrase
masukan masyarakat; dan dan mediasi sebagai alternatif penyelesaian
d. menyimpulkan arah penyelenggaraan PKP sengketa di bidang PKP di luar pengadilan yang
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan
pada tingkat kabupaten/kota oleh Forum PKP
perundang-undangan
kabupaten/kota.

*Pasal 18 Permen PUPR 12/2020


Alur Penyelenggaraan Forum PKP dan Pendanaan

Rencana
penyelenggaraan Forum
PKP yang telah
FASILITASI
disepakati Pokja PKP PENYELENG
GARAAN Ketua Pokja PKP
Menginformasikan jadwal
POKJA penyelenggaraan Forum kepada Penyelenggaraan
PKP Ketua Forum PKP Provinsi Forum PKP
dan/atau Kabupaten/Kota
Permohonan Ketua
Forum PKP untuk
menyelenggarakan
forum

“Pendanaan pelaksanaan tugas Forum PKP diperoleh dari Pokja


PKP sesuai dengan kewenangannya.”
sesuai pasal 27 Permen PUPR no. 12 Tahun 2020

12
MUATAN PERATURAN MENTERI:
3 C. POKJA PKP
Pengertian Pokja PKP
Pokja PKP
Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP) adalah lembaga yang mengoordinasikan
pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman
*Pasal 1 angka 5 Permen PUPR 12/2020

Fungsi Pokja PKP adalah sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor pemerintahan dalam penyelenggaraan
bidang PKP

Tugas Pokja PKP Kabupaten/Kota psl 36


Lembaga Pokja PKP di Daerah?

1
Perangkat pemerintah daerah yang Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi
kegiatan perencanaan, pembangunan,
seluruh atau sebagian dari urusan pemanfaatan, dan pengendalian pengembangan
tugasnya berkaitan dengan perumahan PKP yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
dan Kawasan permukiman. provinsi, Pemerintah Daerah kabupaten/kota,
dan pelaku lainnya;
Perangkat Daerah yang dimaksud antara lain:

2
Perencanaan Melaksanakan koordinasi dan
sinkronisasi kebijakan, strategi, program
nasional dan program provinsi di wilayah
kabupaten/kota;
Pertanahan Pekerjaan

3
umum dan Mendukung pengarusutamaan
penataan pengembangan PKP dalam agenda
ruang pembangunan daerah; dan

4
Lingkungan Perumahan Memfasilitasi pembentukan dan
Hidup dan Kawasan penyelenggaraan Forum PKP
permukiman kabupaten/kota.
*Pasal 33 ayat (2) Permen PUPR 12/2020
Manfaat memiliki Pokja PKP

MANFAAT LANGSUNG
Penyelenggaraan perumahan dan Kawasan permukiman yang
terkoordinasi, tersinergi dan lebih terarah.

Daerah memiliki rencana PKP yang disepakati dan masing-masing dinas


perangkat daerah memahami arah dan kebijakan pembangunan PKP.

01
Program dan kegiatan terkait dengan perumahan yang di masing
masing dinas akan selaras dengan rencana PKP yang disepakati.
02
MANFAAT
PRAKTIS Berkurangnya potensi tumpang tindihnya program perumahan
dan Kawasan permukiman diantara dinas terkait.
03
04 Terjadinya efisiensi dan efektivitas kegiatan pembangunan
bidang PKP.
15
Alur Pembentukan Pokja PKP Daerah

PEMETAAN PENYELENGGARAAN
KOORDINASI
PEMANGKU KEGIATAN
INTERNAL KEPENTINGAN DISKUSI/RAPAT
Penetapan
Pokja PKP
Sebagai upaya konsolidasi Untuk Untuk merumuskan
tahap awal dan persiapan menemukenali model kelembagaan,
teknis dalam proses seluruh pemangku struktur
pembentukan Pokja PKP kepentingan yang keanggotaan, tugas
oleh pihak yang menjadi terkait baik secara fungsi dan
pelaku utama dalam langsung maupun wewenang, serta
Penyelenggaraan PKP di tidak langsung program kerja dan
tingkat provinsi atau dengan agenda kegiatan
kabupaten/kota. Penyelenggaraan Pokja PKP di Daerah
PKP.

*Pasal 28 ayat (2) Permen PUPR 12/2020 16


Pembentukan Pokja PKP
PASAL 40 (2) PERMEN 12/2020 TENTANG PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAN PKP

Dalam hal Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, atau Pemerintah Daerah
kabupaten/kota telah memiliki Pokja PKP, Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan
(AMPL), atau Pokja sejenis di bidang perumahan dan Kawasan permukiman, maka
Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, atau Pemerintah Daerah
kabupaten/kota melakukan penggabungan Pokja yang telah ada menjadi Pokja PKP
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini.

TAHAP PEMBENTUKAN POKJA PKP


1. PENYIAPAN MATERI TEKNIS POKJA PKP BERUPA HASIL KOORDINASI INTERNAL DAN PEMETAAN
STAKEHOLDER PKP
2. PENYEPAKATAN MEKANISME KERJA DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA BIDANG PKP
MELALUI:
A. PEMBENTUKAN BARU,
B. RESTRUKTURISASI DAN PENGGABUNGAN POKJA SEJENIS (dilaksanakan paling lama 1
tahun setelah ditetapkannya Permen , dan
C. REAKTIVASI MELALUI PENGUATAN POKJA YANG TELAH ADA
3. PENETAPAN KELEMBAGAAN POKJA PKP
17
Struktur Organisasi Pokja PKP Daerah

PEMBINA Pembina Pokja PKP merupakan struktur secara tersirat yang ada di dalam Pokja
Menetapkan Pokja PKP PKP. Tugas utama Pembina adalah menetapkan surat keputusan pembentukan
melalui Keputusan dan pembubaran Pokja PKP. Pembina Pokja PKP biasanya adalah Kepala Daerah
Presiden, Gubernur,
Bupati/Walikota masing-masing kabupaten/kota.

Pengarah Pokja PKP memiliki fungsi utama sebagai memberikan arahan dan
PENGARAH pertimbangan dalam pelaksanaan Pokja PKP. Pengarah Pokja PKP memiliki
kewenangan dapat membentuk bidang lain sesuai dengan kebutuhan. Struktur
Membentuk bidang lain
sesuai dengan kebutuhan
Pengarah Pokja PKP diserahkan kepada masing-masing kabupaten/kota sesuai
dengan kebutuhan.

Pelaksana Pokja PKP memiliki tugas utama melaksanakan fungsi utama Pokja
PKP. Pelaksana Pokja PKP terdiri dari beberapa bidang sesuai dengan yang
PELAKSANA tertuang dalam Permen 12/2020 Pasal 32 ayat (2). Pelaksana Pokja PKP
biasanya di Ketuai oleh pejabat yang memiliki fungsi koordinasi di daerah,
Membentuk Tim
Pendukung dalam
misalnya Kepala Bappeda. Namun demikian, untuk struktur tim pelaksana
pelaksanaan tugasnya Pokja PKP daerah sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing
kabupaten/kota sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas SDM bidang PKP.
* Permen 12/2020 Pasal 32
Skema Penyiapan Materi Teknis Pembentukan Pokja PKP Daerah

Koordinasi Internal

Pembina Pengarah Pelaksana


• Ketua: Pejabat Es. I Sekretariat
• Ketua: Pejabat Es. III Bappeda
• Gubernur (Provinsi) Daerah
• Sekretaris: Pejabat Es. III OPD yang
• Wakil Ketua: Pejabat Es.II
• Bupati/Walikota Bappeda
membidangi urusan PKP
(Kabupaten/Kota) • Anggota: Pejabat Es. III OPD
• Anggota: Pejabat Eselon II OPD
Terkait
Terkait

*) Struktural Jabatan dalam


Rumusan Hasil Koordinasi Internal Tim Pengarah dan Pelaksana
dapat disesuaikan lagi dan
diserahkan sepenuhnya pada
masing-masing Kab/Kota sesuai
dengan kebutuhan dan
• Identifikasi Pemangku Kepentingan kapasitas SDM bidang PKP di
daerah.
• Materi Teknis Pembentukan Pokja PKP
19
Skema Penyiapan Materi Teknis Pembentukan Pokja PKP Daerah
(lanjutan)

PEMETAAN PEMANGKU KEPENTINGAN

Melakukan
Pembahasan

Materi Teknis
Pokja PKP
berupa

• Kelompok Bidang Kewenangan


OPD
• Uraian Tugas bidang-bidang
dan Mekanisme Koordinasi

20
Skema Pembentukan Pokja PKP Daerah

Penyelenggaraan Kegiatan
PENYELENGGARAAN KEGIATAN DISKUSI/RAPAT dapat dilaksanakan
dengan Diskusi atau Rapat
Lokakarya

Pengarah

Diskusi/Rapat Pembahasan Pelaksana


Dilakukan Oleh
Materi Teknis
OPD terkait
Rapat/diskusi

Rumusan Model Tugas, Fungsi, dan Menghasilkan


Hasil Rapat
Dituangkan dalam Kelembagaan Wewenang Kesepakatan
BERITA ACARA
KESEPAKATAN dan Struktur
ditandatangani oleh Keanggotaan
seluruh peserta
Rapat Agenda Kegiatan
Program Kerja
Kerja

PENETAPAN OLEH KEPALA


DAERAH
21
Kedudukan Pokja PKP dalam Penyelenggaraan Forum
PKP
Penyelenggaraan PKP dilakukan oleh Pemerintah
dan pemerintah daerah dengan melibatkan peran
masyarakat. Peran masyarakat dilakukan dengan
membentuk forum pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman (UU
FORUM 1/2011 pasal 131 ayat 1 & 3)
PKP Lembaga yang menggoordinasikan pengembangan
kawasan permukiman merupakan kelompok kerja
pengembangan perumahan dan kawasan
permukiman (PP No.14/2016 Pasal 54 ayat (3)

POKJA PKP MURNI HANYA


BERISIKAN UNSUR K/L atau OPD:
 Pokja PKP Pusat berisikan K/L di tingkat pusat
yang membidangi/terkait bidang PKP
 Pokja PKP Provinsi berisikan OPD provinsi
OPD K/L
yang membidangi/terkait bidang PKP
POKJA  Pokja PKP Kab/Kota berisikan OPD kab/kota
membidangi/terkait bidang PKP
PKP

Sumber: Peraturan Menteri PUPR No. 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
22
Alur Pembinaan Pokja PKP
Melaksanakan sosialisasi,
Kementerian PUPR fasilitasi pembinaan, dan
• BPPW
Melakukan kegiatan Panduan penyusunan
• SNVT Perumahan
Bimbingan Teknis Pokja PKP dan Pedoman
Basis Data PKP

BPPW + SNVT Perumahan


melakukan pembinaan
kepada pemerintah
Provinsi dan
Kabupaten/Kota terkait
urusan Pokja PKP

Pusat melakukan
pemantauan/monitoring Pokja PKP Provinsi dan Koordinasi internal, pemetaan,
terhadap efektivitas Pokja PKP di Pokja PKP Kabupaten/ penyepakatan struktur dan
daerah melalui dengan indikator Kota terbentuk mekanisme kerja Pokja PKP
yang sudah diatur dalam
pedoman
23
Indikator Evaluasi Pokja PKP
5 Indikator keberfungsian
Memiliki Rencana Kerja
Pokja PKP di Daerah

1
Aktivitas
Monitoring Rutin 5 2 Memiliki Sekretariat Pokja

Aktivitas Rapat Rutin 4 3 Dukungan BOP

KURANG TIDAK
BERFUNGSI BERFUNGSI BERFUNGSI
Pokja akan dinyatakan Pokja akan dinyatakan Pokja akan dinyatakan
berfungsi apabila telah kurang berfungsi tidak berfungsi apabila
memenuhi 5 indikator apabila hanya hanya memenuhi 2
tersebut. memenuhi antara 3 – 4 indikator tersebut.
indikator tersebut.
24
4 PENUTUP
Catatan Penutup
1. Diperlukan identifikasi dan pemetaan kelompok kerja (Pokja)
yang sedang melaksanakan koordinasi penyelenggaraan
urusan PKP di daerah.
2. Penyusunan daftar Surat Keputusan (SK) terkait pembentukan
Pokja yang pernah diterbitkan pejabat yang berwenang.
3. Evaluasi keaktifan/kinerja Pokja yang telah ada dengan
indikator:
1. Adanya Rencana kerja
2. Adanya kesekretariatan
3. Intensitas pertemuan rutin
4. Adanya Dukungan pendanaan
5. Adanya keaktifan monitoring pokja terhadap keterpaduan
pelaksanaan PKP di daerah
4. Berdasarkan hasil identifikasi dan evaluasi di atas, dapat
diperoleh gambaran terkait restukturisasi, penggabungan atau
pembentukan baru Pokja PKP di daerah.
5. Penyiapan konsep materi teknis sesuai tahapan pembentukan
pokja PKP

26
5 TERIMA KASIH

DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN


DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Restrukturisasi/Penggabungan Pokja PKP
PASAL 41 AYAT (1) Dalam hal Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, atau Pemerintah
PERATURAN MENTERI PUPR Daerah kabupaten/kota telah memiliki Pokja PKP namun belum sesuai dengan
NO 12/2020
TENTANG ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini, Pemerintah Daerah
PERAN MASYARAKAT DALAM
PENYELENGGARAAN PKP provinsi atau Pemerintah Daerah kabupaten/kota melakukan restrukturisasi
Pokja PKP sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini

Dalam hal Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi, atau Pemerintah


Daerah kabupaten/kota telah memiliki Pokja PKP, Pokja Air Minum dan
PASAL 41 AYAT (2)
PERATURAN MENTERI PUPR Penyehatan Lingkungan (AMPL), atau Pokja sejenis di bidang perumahan dan
NO 12/2020
TENTANG Kawasan permukiman, maka Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah provinsi,
PERAN MASYARAKAT DALAM atau Pemerintah Daerah kabupaten/kota melakukan penggabungan Pokja
PENYELENGGARAAN PKP
yang telah ada menjadi Pokja PKP sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri ini.

PASAL 41 AYAT (3) Restrukturisasi dan penggabungan kelembagaan Pokja


PERATURAN MENTERI PUPR
NO 12/2020 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilaksanakan
TENTANG
PERAN MASYARAKAT DALAM paling lama 1 (satu) tahun sejak ditetapkannya Peraturan
PENYELENGGARAAN PKP
Menteri ini.

29

Anda mungkin juga menyukai