Anda di halaman 1dari 15

BUPATI TANGERANG

PROVINSI BANTEN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG


NOMOR 1 TAHUN 2019
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019-2023
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI TANGERANG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 260 dan


Pasal 264 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa
kali di ubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Propinsi Djawa Barat (Berita Negara
Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten
Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14
Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968
Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 2851);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4010);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang


Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5.Undang-Undang...
-2-

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4938);
7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 33 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007
Nomor 68 Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
10. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5059);
11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia tahun 2014, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Daerah Dan Wakil
Kepala Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4028);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4578);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 19
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
15.Peraturan...
-3-

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang


Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4817);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah NasionaL (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2017 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional,
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6042);
17. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
18. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
19. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 73);
20. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21
Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Tahun 2011 Nomor 310);
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian
Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1312);
24.Peraturan Daerah...
-4-

24. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 1 Tahun


2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Provinsi Banten Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Provinsi Banten Tahun 2010 Nomor 1,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten
Nomor 26);
25. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 7 Tahun
2017 Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022
(Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2017
Nomor 7);
26. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 12
Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah Kabupaten Tangerang Tahun 2005-
2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Tahun
2009 Nomor 12);
27. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Tangerang (Lembaran Daerah Kabupaten
Tangerang Nomor 11 Tahun 2016, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 1116).

Dengan Persetujuan Bersama


DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANGERANG
dan
BUPATI TANGERANG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA


PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 - 2023.

BAB 1
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :


1. Daerah adalah Kabupaten Tangerang.
2. Kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah Bupati
dan Wakil Bupati Tangerang.
3. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan
perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan
tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-
luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.
4. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.
5.Dewan...
-5-

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya


disingkat DPRD adalah lembaga perwakilan rakyat
daerah Kabupaten Tangerang yang berkedudukan
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah
Kabupaten Tangerang.
7. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden
yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian
negara dan penyelenggara Pemerintahan Daerah
untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan
menyejahterakan masyarakat.
8. Urusan Pemerintahan Wajib adalah Urusan
Pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh semua
Daerah.
9. Urusan Pemerintahan Pilihan adalah Urusan
Pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh Daerah
sesuai dengan potensi yang dimiliki Daerah.
10. Pelayanan Dasar adalah pelayanan publik untuk
memenuhi kebutuhan dasar warga negara.
11. Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat
SPM adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan Urusan
Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap
warga negara secara minimal.
12. Perangkat Daerah selanjutnya disingkat PD adalah
unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
13. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
selanjutnya disingkat RPJPD adalah dokumen
perencanaan untuk periode 20 (dua puluh) tahun yang
memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah
yang mengacu pada RPJP Nasional.
14. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
selanjutnya disingkat RPJMD adalah dokumen
perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun merupakan
penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah
yang memuat arah kebijakan keuangan, strategi
pembangunan daerah, kebijakan umum dan program
satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan kerja
perangkat daerah dan program kewilayahan.
15. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya
disebut Renstra Perangkat Daerah adalah dokumen
perencanaan pembangunan Perangkat Daerah untuk 5
(lima) tahun;
16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya
disingkat APBD adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui
bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan
ditetapkan dengan peraturan daerah.
17.Rencana...
-6-

17. Rencana Pembangunan Tahunan Nasional, yang


selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
adalah dokumen perencanaan Nasional untuk
periode 1 (satu) tahun.
18. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah, selanjutnya
disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD),
adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1
(satu) tahun.
19. Kecamatan atau yang disebut dengan nama lain
adalah bagian wilayah dari Daerah Kabupaten
Tangerang yang dipimpin oleh Camat.
28. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau
sebutan lain yang selanjutnya disingkat dengan
BAPPEDA adalah Perangkat Daerah yang
melaksanakan tugas dan mengoordinasikan
penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan Daerah.
29. Pemangku Kepentingan adalah pihak yang langsung
atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau
dampak dari perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan Daerah antara lain unsur DPRD
provinsi dan kabupaten/kota, TNI, POLRI, Kejaksaan,
akademisi, LSM/Ormas, tokoh masyarakat provinsi
dan kabupaten/kota/desa, dunia usaha/investor,
pemerintah pusat, pemerintah provinsi,
kabupaten/kota, pemerintahan desa, dan kelurahan
serta keterwakilan perempuan (seperti PKK, Organisasi
Kewanitaan) dan kelompok masyarakat rentan
termarginalkan.
30. Pembangunan Daerah adalah usaha yang sistematik
untuk pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Daerah
untuk peningkatan dan pemerataan pendapatan
masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha,
meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik
dan daya saing Daerah sesuai dengan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangannya.
31. Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu
proses untuk menentukan kebijakan masa depan,
melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai
unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam jangka
waktu tertentu di Daerah.
32. Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
adalah suatu proses pemantauan dan supervisi dalam
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
pembangunan serta menilai hasil realisasi kinerja dan
keuangan untuk memastikan tercapainya target
secara ekonomis, efisien, dan efektif.

Pasal 2...
-7-

Pasal 2

RPJMD dimaksudkan untuk menjabarkan visi dan misi


Kepala Daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi,
arah kebijakan, pembangunan Daerah, dan Keuangan
Daerah serta program perangkat Daerah dan lintas
perangkat Daerah yang disertai dengan pendanaan yang
bersifat indikatif untuk jangka waktu 5 tahun yang
disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RPJMN
secara sinergi dan terpadu.

Pasal 3

RPJMD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 bertujuan


untuk:
a. pedoman Penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Perangkat Daerah yang memuat tujuan, sasaran,
program dan kegiatan pembangunan dalam rangka
pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau
Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan
fungsi setiap Perangkat Daerah;
b. pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (RKPD) yang memuat rancangan kerangka
ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, serta
rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1
(satu) tahun.

BAB II
PEDOMAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEMATIKA

Pasal 4

RPJMD Tahun 2019-2023 berpedoman pada :


a. RPJMN 2015-2019;
b. RPJPD Provinsi Banten 2005-2025;
c. RPJPD Kabupaten Tangerang 2005-2025;
d. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten 2011-2031;
e. RPJMD Kabupaten/Kota sekitar;
f. Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Pasal 5

Ruang Lingkup RPJMD meliputi :


a. visi dan misi, program Bupati dan Wakil Bupati terpilih;
dan
b. tujuan, sasaran, strategi;
c. arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah;
d. Program Perangkat Daerah;dan
e. Rencana Kerja dan pendanaan yang bersifat indikatif.

Pasal 6...
-8-

Pasal 6

(1) Sistematika RPJMD Tahun 2019-2023 adalah sebagai


berikut:
a. BAB I Pendahuluan
Menjelaskan mengenai gambaran umum
penyusunan RPJMD yang terdiri dari Latar
Belakang, Dasar Hukum Penyusunan, Maksud dan
tujuan, Hubungan Antar Dokumen, dan Sistematika
Penulisan.
b. BAB II Gambaran Umum Kondisi Daerah
Memuat Aspek Geografi dan Demografi, Aspek
Kesejahteraan Masyarakat, Aspek Pelayanan
Umum, dan Aspek Daya Saing Daerah. Bagian ini
menjabarkan hasil analisis dan kajian gambaran
umum kondisi daerah pada tahap perumusan, serta
menjelaskan gambaran umum kondisi daerah yang
selaras dan mendukung isu strategis, permasalahan
pembangunan daerah, visi/misi kepala daerah, dan
kebutuhan perumusan strategi.
c. BAB III Gambaran Keuangan Daerah
Memuat Kinerja Keuangan Masa Lalu, Kinerja
Pelaksanaan APBD, Neraca Daerah, Kebijakan
Pengelolaan Keuangan Masa Lalu, Proporsi
Penggunaan Anggaran, Analisis Pembiayaan,
Kerangka Pendanaan, Proyeksi Pendapatan dan
Belanja, Penghitungan Kerangka Pendanaan. Bagian
ini menjelaskan gambaran hasil pengolahan data
dan analisis terhadap pengelolaan keuangan daerah.
d. BAB IV Permasalahan dan Isu Strategis Daerah
Menjelaskan Permasalahan Pembangunan, dan Isu
Strategis, menjabarkan permasalahan
pembangunan pada penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah berdasarkan analisis yang
merujuk pada identifikasi permasalahan
pembangunan daerah.
e. BAB V Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Memuat Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,
menguraikan tentang artikulasi atau penjelasan
kata-kata kunci dari pernyataan Visi dan Misi dan
menetapkan indikator kinerja dan target tujuan dan
sasaran selama lima tahun.

f.BAB VI...
-9-

f. BAB VI Strategi, Arah Kebijakan, dan Program


Pembangunan Daerah
Memuat strategi yang dipilih dalam mencapai
tujuan dan sasaran serta arah kebijakan dari setiap
strategi terpilih. Selain itu diberikan penjelasan
hubungan setiap strategi dengan arah dan
kebijakan dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran yang ditetapkan. Program pembangunan
daerah dirumuskan dari masing-masing strategi
untuk mendapatkan program prioritas. Program
pembangunan daerah menggambarkan keterpaduan
program prioritas terhadap sasaran pembangunan
melalui strategi yang dipilih.
g. BAB VII Kerangka Pendanaan Pembangunan dan
Program Perangkat Daerah
Memuat program prioritas dalam pencapaian visi
dan misi serta seluruh program yang dirumuskan
dalam renstra Perangkat Daerah beserta indikator
kinerja, pagu indikatif dan target kinerja Perangkat
Daerah penanggung jawab berdasarkan bidang
urusan.
h. BAB VIII Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
Memuat penetapan indikator kinerja daerah
bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran
keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati
Tangerang dan Wakil Bupati Tagerang yang
ditetapkan menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU)
daerah dan indikator kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang ditetapkan menjadi
Indikator Kinerja Kunci (IKK) pada akhir periode
masa jabatan.
i. BAB IX : Penutup
Memuat pedoman transisi perencanaan tahun 2024
setelah RPJMD tahun 2019-2023 berakhir. Selain
itu juga kaidah pelaksanaan RPJMD yang menjadi
pedoman penyusunan Renstra Perangkat Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah.

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai uraian sistematika


RPJMD Tahun 2019-2023 sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

BAB III
PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 7

(1) Bupati melakukan pengendalian dan evaluasi


pelaksanaan RPJMD Tahun 2019-2023 yang
dilaksanakan oleh Kepala BAPEDDA Kabupaten
Tangerang.

(2)Pengendalian...
-10-

(2) Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


meliputi :
a. kebijakan perencanaan RPJMD Tahun 2019-2023;
dan
b. pelaksanaan RPJMD Tahun 2019-2023.

(1) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


meliputi :
a. kebijakan perencanaan RPJMD Tahun 2019-2023;
b. pelaksanaan RPJMD Tahun 2019-2023; dan
c. hasil RPJMD Tahun 2019-2023.

(2) Tata cara pengendalian dan evaluasi pelaksanaan


RPJMD Tahun 2019-2023 sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) dan ayat (3) dilaksanakan sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

BAB IV
PERUBAHAN RPJMD

Pasal 8

(1) Perubahan RPJMD Tahun 2019-2023 hanya dapat


dilakukan apabila:
a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan
bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan
tahapan dan tata cara penyusunan rencana
pembangunan Daerah sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan;
b. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan
bahwa substansi yang dirumuskan tidak sesuai
Peraturan Perundang-undangan;
c. terjadi perubahan yang mendasar mencakup
antara lain terjadinya bencana alam, goncangan
politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya,
gangguan keamanan, pemekaran daerah,
perubahan kebijakan nasional, atau perubahan
kebijakan Provinsi Banten; dan/atau
d. bertentangan dengan kebijakan nasional dan
Provinsi Banten.

(2) Perubahan RPJMD Tahun 2019-2023 sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Peraturan
Daerah.

BAB VI...
-11-

BAB V
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 9

(1) Dalam hal pelaksanaan RPJMD Tahun 2019-2023


target sasaran kinerja yang ditetapkan telah tercapai,
maka dirumuskan kembali besaran target sasaran
kinerja baru.

(2) Dalam hal pelaksanaan RPJMD Tahun 2019-2023


target sasaran kinerja yang ditetapkan sulit tercapai,
maka dirumuskan penyesuaian kembali besaran target
sasaran kinerja baru.

(3) Target sasaran kinerja baru sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) atau ayat (2) ditetapkan dengan
Peraturan Daerah.

BAB VI
KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 10

(1) Dalam rangka menjaga kesinambungan


pembangunan, Bupati wajib menyiapkan rancangan
RPJMD periode berikutnya dan menyusun RKPD
tahun pertama RPJMD periode berikutnya dengan
berpedoman pada RPJPD Kabupaten Tangerang Tahun
2005-2025 dan RPJMD Kabupaten Tangerang 2019-
2023.

(2) Penyusunan RKPD sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) merupakan dokumen perencanaan untuk
tahun pertama periode pemerintahan tahun
berikutnya dengan berpedoman pada RPJPD
Kabupaten Tangerang Tahun 2005-2025 dan RPJMD
Kabupaten Tangerang 2019-2023 sebelum RPJMD
periode berikutnya tersusun.

(3) RKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi


pedoman dalam penyusunan APBD tahun pertama
periode pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati terpilih
berikutnya.

(4) RPJMD dijadikan dasar Laporan Keterangan


Pertanggungjawaban Bupati tahun 2019 sampai
dengan tahun 2023.

BAB VI...
-12-

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 11

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Daerah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten
Tangerang.

Ditetapkan di Tigaraksa
pada tanggal 20 Maret 2019

BUPATI TANGERANG,

ttd

A. ZAKI ISKANDAR

Diundangkan di Tigaraksa
pada tanggal 20 Maret 2019

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN TANGERANG,

ttd

MOCH. MAESYAL RASYID

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2019 NOMOR 01


NO.REG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG,
BANTEN : ( 2,7/2019)
-13-

PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERAH
NOMOR 1 TAHUN 2019

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN


TANGERANG TAHUN 2019-2023

I. UMUM

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional mengamanatkan penyusunan rencana
pembangunan yang mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan,
menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi baik antar
daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintahan, menjamin
keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan serta mengoptimalkan peran serta
masyarakat. Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah menjamin
penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan amanat tersebut, maka
perencanaan pembangunan di daerah disusun dalam tahapan-tahapan
baik dalam jangka panjang, jangka menengah maupun jangka pendek.
Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25
Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
serta dengan memperhatikan beberapa peraturan pelaksanaannya antara
lain Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 86 Tahun 2017, Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun
rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD), dan rencana kerja
pemerintah (RKPD) sebagai rencana tahunan.
RPJMD sebagai penjabaran visi, misi Bupati dan Wakil Bupati,
merupakan komitmen kinerja (performance agreement) Bupati dan Wakil
Bupati terpilih yang akan dicapai dalam kurun waktu Tahun 2019-2023
sesuai periode. Tujuan, sasaran, dan program pembangunan yang
ditetapkan dalam RPJMD harus selaras dengan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 serta RPJMD
Provinsi Banten Tahun 2017-2022. Penetapan sasaran dan program-
program pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD disesuaikan
dengan prediksi kemampuan sumber daya dan dana serta hasil-hasil
(keluaran dan dampak) yang ingin dicapai dari pelaksanaan program
tersebut yang ditetapkan secara indikatif. Keluaran dan dampak yang
tercantum dalam dokumen rencana ini merupakan indikasi yang hendak
dicapai dan bersifat tidak kaku, dapat disesuaikan dengan kemampuan
keuangan daerah dan dimuat dalam dokumen perencanaan
tahunan (RKPD).

RPJMD...
-14-

RPJMD Tahun 2019-2023 merupakan perspektif masa depan daerah


tentang apa yang ingin dicapai dalam masa 5 (lima) tahun ke depan
melalui visi:

“Mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius,


Cerdas, Sehat dan Sejahtera”

Dalam upaya mencapai perspektif masa depan tersebut secara


terencana, terarah, dan terukur serta dapat mengantisipasi kebutuhan
pembangunan daerah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, maka
disusunlah RPJMD Tahun 2019-2023. Adapun maksud dari penyusunan
dokumen Peraturan Daerah tentang RPJMD Tahun 2019-2023 adalah
untuk memberikan pedoman penyusunan Rencana Strategis Perangkat
Daerah (Renstra-Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Daerah,
dan perumusan prioritas pembangunan daerah, strategi, arah kebijakan,
program, indikator kinerja, sasaran, lokasi, total kebutuhan, target
kinerja, dan indikasi pendanaan selama Tahun 2019-2023.

II. PASAL DEMI PASAL


Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Cukup jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal 6
Cukup jelas
Pasal 7
Cukup jelas
Pasal 8
Cukup jelas
Pasal 9
Cukup jelas
Pasal 10
Cukup jelas
Pasal 11
Cukup jelas
TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 0119
-15-

Anda mungkin juga menyukai