KEMENTERIAN'PEKERJAAN'UMUM'DAN'PERUMAHAN'RAKYAT

DIREKTORAT'JENDERAL'CIPTA'KARYA
DIREKTORAT'PENGEMBANGAN'KAWASAN'PERMUKIMAN

Program'
Keterpaduan Infrastruktur dan'Padat Karya
dalam Pengembangan Kawasan'Permukiman

Kasubdit Perencanaan Teknis

Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman
Ditjen Cipta Karya – Kementerian PUPR

6 April 2021
Outline
1 Keterpaduan Pembangunan1
Infrastruktur Permukiman

2
Implementasi Kegiatan Padat
Karya di1bidang Pengembangan
Kawasan1Permukiman

3 Strategi1Pelibatan Pokja PKP

2
 Keterpaduan
Pembangunan.
1 Infrastruktur Permukiman
URGENSI(KETERPADUAN(PERENCANAAN
Perencanaan harus memenuhi persyaratan:
a. kesesuaian antara kapasitas pelayanan dan jumlah Rumah;
b. keterpaduan antara Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum dan Lingkungan
Hunian; dan
c. ketentuan teknis pembangunan prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum

PRODUK
PERENCANAAN

Pembangunan Prasarana, Sarana,

Pembangunan Prasarana, PENDANAAN PELAKU
& LAHAN PEMBANGUNAN dan Utilitas Umum Perumahan yang
Sarana, dan Utilitas Umum dilakukan oleh pemerintah,
Perumahan didukung pemerintah Daerah, dan/atau
dengan pengadaan lahan setiap orang wajib dilakukan sesuai
dan diserahkan
dengan rencana, rancangan dan
pengelolaannya kepada perizinan
pemerintah daerah

4
KONSEP'KETERPADUAN'PSU

1 Keterpaduan dalam Lokasi/ Kawasan perencanaan;

a) Keterkaitan antar Kawasan (lindung-budidaya, desa-kota)Tematik: wisata, Kawasan kumuh, rawan
air, rawan sanitasi, nelayan, perbatasan, dsb
b) Tematik: wisata, Kawasan kumuh, rawan air, rawan sanitasi, nelayan, perbatasan, dsb

2 Keterpaduan intra dan antar infrastuktur;

a) Intra: dalam lingkup ke cipta karyaanAntar: dalam lingkup antar unor dalam PUPR (mis: konteks air
baku dalam kewenangan SDA dalam bagian system air minum, jaringan jalan nasional dan
hirarkinya, jaringan drainase skala kota dan skala kawasan)
b) Antar: dalam lingkup antar unor dalam PUPR (mis: konteks air baku dalam kewenangan SDA dalam
bagian system air minum, jaringan jalan nasional dan hirarkinya, jaringan drainase skala kota dan
skala kawasan)

3 Sinkronisasi Program dan anggaran

a) Penyiapan program akurat.Penyiapan anggaran prioritas.
b) Penyiapan anggaran prioritas.

5
ILUSTRASI(KETERPADUAN(PSU

PRASARANA SARANA UTILITAS

JARINGAN)JALAN PEMERINTAHAN JARINGAN)ENERGI

● ● ●
JARINGAN)DRAINASE PENDIDIKAN)DAN) JARINGAN)
● PEMBELAJARAN TELEKOMUNIKASI
SISTEM)PENYEDIAAN) ● ●
AIR)MINUM KEBUDAYAAN)DAN) JARINGAN)GAS
● REKREASI
SISTEM)PENGELOLAAN) ●
PERSAMPAHAN PERIBADATAN
● ●
SISTEM)SANITASI KESEHATAN
● ●
SISTEM)PROTEKSI) RUANG)TERBUKA)
KEBAKARAN HIJAU
●
PERDAGANGAN)DAN)
NIAGA

6
KONSEP'PENGEMBANGAN'
Infrastruktur Permukiman Terpadu
Suprastruktur 1 1. Landasan hukum dan pengaturan6pengaturan
2. Penetapan lokasi dan deliniasi ! perencanaan
3 5 7
3. Lembaga dan manajemen pembangunan
4. Penataan ruang,<lingkungan &<bangunan
5. Skema pendanaan dan investasi
6. Penyediaan lahan dan skema pertanahan
7. Pengaturan kependudukan dan pengamanan
pertanahan
8. Lembaga dan manajemen pengoperasian &<
9
PSD'Permukiman
0
Energi
pengelolaan
9. Prasarana6sarana dasar permukiman
10. Ketenagalistrikan
Infrastruktur 11. Fasilitas penunjang kawasan bisnis
12. Fasilitas pelayanan umum
6
Substruktur

2
7
PARADIGMA
Pembangunan)Infrastruktur Permukiman Terpadu
KONDISI IDEAL
STRATEGI
SEKTORAL
Kebutuhan Sektor Perkembangan wilayah
diarahkan oleh Strategi
besar dalam
menerjemahkan arah
Program Sektor
kebijakan, visi
pembangunan Kota/ Kab
STRATEGI Strategi Pembangunan STRATEGI berbasis tata ruang
Kebutuhan Sektor
SEKTORAL Kota/Kabupaten SEKTORA
L

SEKTORAL
STRATEGI
Program Sektor Setiap program sektoral
masuk berdasarkan
Kebutuhan Sektor kebutuhan sektoral
Kebutuhan Sektor

Strategi pembangunan
Program Sektor
Kota/Kabupaten menjadi
Program Sektor rujukan tersusunnya
dokumen rencana
kawasan permukiman
secara komprehensif

8
INSTRUMEN)KETERPADUAN
STRATEGI(PENYELENGGARAAN(
KAWASAN(PERMUKIMAN((SPKP)(

merupakan dokumen strategi.penyelenggaraan

infrastruktur di(kawasan permukiman,(yang(
menjadi acuan untuk menetapkan prioritas
pembangunan infrastruktur di(Kabupaten/Kota.

SPKP(disusun oleh(Pemerintah Kabupaten/Kota(

dengan didampingi Pemerintah Pusat(dan(Balai PPW(
Provinsi dengan jangka waktu perencanaan dari
2020(s/d(2024.

9
BISNIS%PROSES%%PERENCANAAN,%PEMROGRAMAN,%DAN%
PENGANGGARAN
SPKP&berfungsi sebagai :
1. Profil kawasan
permukiman serta
arahan spasial dan
sektoral dalam
pembangunan
infrastruktur permukiman
berbasis entitas.
2. Acuan penetapan
kawasan prioritas
dalam pembangunan
infrastruktur permukiman
di&Kabupaten/Kota.
3. Masukan dalam
pembahasan usulan
kegiatan bidang Cipta
Karya melalui mekanisme
Konreg ke dalam aplikasi
SIPPA.

Proses&Bisnis Perencanaan dan&Penganggaran di&Lingkup DJCK

10
 PRIORITAS(PEMBANGUNAN(INFRASTRUKTUR(PERMUKIMAN(2020320
KETERANGAN:

:"PRIORITAS"1
:"PRIORITAS"2
:"PRIORITAS"3

Pembangunan)infrastruktur permukiman di#kawasan prioritas secara terpadu berbasis entitas kawasan mendorong
percepatan penanganan yang)SESUAI#KEBUTUHAN,#BERDAMPAK#CEPAT,#memberikan nilai tambah EKONOMI

*))Variabel penentu prioritas:)

1.)Major)Project)RPJMN)2020E2024G)2.)Rawan AirG)3.)Rawan SanitasiG)4.)Prioritas Penanganan Kumuh 2020E2024G)5.)Kapasitas Pemerintah DaerahG)6.)
Kawasan Strategis NasionalG)7.)Kondisi Kapasitas Fiskal DaerahG)8.)Kota)Layak Huni dan Kota)HijauG)9.)Kota)yang)memiliki tematikG)10.)Kota)CerdasG)11.)
Kota/kab yang)terlah menyusun RKPG)12.)KebijakanEkebijakan lainnya (seperti Inpres Papua)dan)Papua)Barat,)Perpres 79/2019)dan)Perpres 80/2019,)dsb) 11
 Implementasi Kegiatan
Padat Karya di1bidang
Pengembangan Kawasan1
2 Permukiman

KOTAKU
PISEW
KOTAKU
Tujuan&Kegiatan

• Meningkatkan.akses.terhadap.infrastruktur.dan.pelayanan.dasar.di&permukiman&kumuh&perkotaan&untuk&
mendukung&terwujudnya.permukiman.perkotaan.yang.layak.huni,.produktif.dan.berkelanjutan
• Menurunnya luas permukiman&kumuh;
• Terbentuknya Kelompok&Kerja&Perumahan&dan&Kawasan&Permukiman&(Pokja.PKP).di&tingkat&kabupaten/kota&
dalam&penanganan&permukiman&kumuh&yang&berfungsi&dengan&baik;
• Tersusunnya.rencana.penanganan.permukiman.kumuh.tingkat.kabupaten/kota.dan.tingkat.masyarakat.yang.
terintegrasi.dalam&Rencana&Pembangunan&Jangka&Menengah&Daerah&(RPJMD);
• Meningkatnya.penghasilan.Masyarakat.Berpenghasilan.Rendah.(MBR).melalui.penyediaan.infrastruktur.dan.
kegiatan.peningkatan.penghidupan.masyarakat.untuk&mendukung&pencegahan&dan&peningkatan&kualitas&
permukiman&kumuh;&dan
• Terlaksananya.aturan.bersama.sebagai.upaya.perubahan.perilaku.hidup.bersih.dan.sehat.masyarakat&dan&
pencegahan&kumuh.&

13
KOTAKU
Komponen'Kegiatan
KOMPONEN-1
Pengembangan Kelembagaan &
Strategi Kebijakan
KOMPONEN-2
Pengembangan Kapasitas Pemerintah
Daerah dan Masyarakat
KOMPONEN-3
Pendanaan Investasi Infrastruktur dan
Pelayanan Perkotaan
KOMPONEN-4
Dukungan Pelaksanaan dan Bantuan
Teknis
KOMPONEN-5
Dukungan Program/Kegiatan untuk
Darurat Bencana
Dilaksanakan oleh+Bappenas dengan kegiatan antara lain:
! Koordinasi Pokja PKP Nasional dan Pembentukan CCMU
! Sinkronisasi Target RPJMN dan Pengembangan Baseline Data
! Perumusan Kebijakan Konsolidasi Tanah oleh Kementerian ATR/BPN
! Pendampingan dan Pelatihan penguatan kapasitas pemerintah daerah dan masyarakat
! Penyusunan RP2KPKP (Dokumen Perencanaan Tingkat Kota)
! Penyusunan RPLP (Dokumen Perencanaan Tingkat Masyarakat)
Bantuan Investasi Infrastruktur :
! Infrastruktur Skala Kawasan
! Infrastruktur Berbasis Masyarakat (Padat Karya Skala Lingkungan)
! Infrastruktur Pendukung pengembangan Ekonomi Masyarakat (Livelihood)
! Dukungan Konsultan Pusat (Advisory, KMP, KME)
! Dukungan Konsultan Regional (OC/OSP, TMC)
! Dukungan Pendamping Kota & Masyarakat (Korkot dan Tim Fasilitator)
! Rehab/Rekon Paska Bencana NTB
! Rehab/Rekon Paska Bencana Sulawesi Tengah
14
KOTAKU
Indikator*Outcome

Terbentuk dan berfungsinya Kelembagaan yaitu Pokja PKP di

PEMDA*SEBAGAI* Tingkat Kab/Kota untuk mendukung Program KOTAKU
NAKHODA Menurunnya luasan permukiman kumuh karena akses infrastruktur dan pelayanan perkotaan
yang lebih baik;

REVITALISASI*BKM Terbentuk dan berfungsinya kelembagaan masyarakat untuk pelaksanaan penanganan

(Badan*Keswadayaan* permukiman kumuh di tingkat Kel/Desa
Masyarakat)

Tersedia Infrastruktur permukiman kumuh yang berkualitas

Meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan mendorong penghidupan berkelanjutan di

PARTISIPASI*MASYARAKAT wilayah kumuh

Penerima manfaat puas dengan kualitas infrastruktur dan pelayanan perkotaan di permukiman
kumuh

15
 KOTAKU
Integrasi*Kegiatan*Infrastruktur

SKALA)KAWASAN

JARINGAN)JALAN JARINGAN)PENGELOLAAN)
AIR)LIMBAH

DI)KAWASAN)KUMUH)
PRIORITAS
JARINGAN)DRAINASE JARINGAN)PENGELOLAAN)
SAMPAH
DUKUNGAN)INFRASTRUKTUR)DAN)
LAYANAN)INVESTASI

SKALA)LINGKUNGAN

DUKUNGAN)UNTUK)PENINGKATAN)INFRASTRUKTUR)TERTIER) JARINGAN)PERPIPAAN) JARINGAN)PENANGANAN

YANG)DIIDENTIFIKASI)DALAM)DOKUMEN)RPLP/NUAP. AIR)MINUM 16
KEBAKARAN
KOTAKU
Jenis&Infrastruktur

17
KOTAKU
Siklus'Pentahapan'Kegiatan
I.(PERSIAPAN II.(PERENCANAAN III.(PELAKSANAAN IV.(KEBERLANJUTAN

Sosialisasi Review(PS(&(RPLP Pencairan Dana(BPM Pembentukan KPP

Pelatihan TIPP(&(BKM Penyusunan DED Pelatihan

Pelatihan Tukang/OJT Pelatihan KPP

Pembentukan KSM
18
Update(Data(Kumuh Pelaksanaan Konstruksi Kegiatan Pemeliharaan
KOTAKU
Pelaksanaan(Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan
Konstruksi KOTAKU, Kab. Bone,
Sulawesi Selatan 19
KOTAKU
Pelaksanaan(Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan Konstruksi

KOTAKU, Kota Gorontalo,
Gorontalo 20
KOTAKU
Pelaksanaan(Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan Konstruksi

KOTAKU, Kab. Ogan Ilir,
Sumatera Selatan 21
PISEW
Definisi'dan'Tujuan'Kegiatan

Definisi
Kegiatan
____________
Program'peningkatan dan Tujuan
pengembangan infrastruktur
yang'mendorong pertumbuhan Kegiatan
ekonomi kawasan permukiman ________________
di'kecamatan,'serta Membangun baru atau
meningkatkan kualitas meningkatkan kualitas
permukiman perdesaan. infrastruktur permukiman dengan
pendekatan partisipasi masyarakat
dalam skala kawasan permukiman
perdesaan untuk meningkatkan
sosial ekonomi wilayah.

22
PISEW
Strategi(Pengembangan(Kegiatan

Pemberdayaan
Pelaku usaha Penguatan
Masyarakat Kelembagaan
Pengelola PISEW=

Pengembangan Pertumbuhan
Infrastruktur Sosial
Ekonomi Wilayah Ekonomi
(PISEW) Kawasan
Pengembangan
Sinkronisasi
Potensi Lokal
kebijakan dan
program

Penyediaan
Infrastruktur
terkait PISEW
23
PISEW
Komponen'Kegiatan
PENINGKATAN9KEMAMPUAN99MASYARAKAT9

1
Untuk membangun kesadaran kritis dan kemandirian masyarakat yang terdiri pengkajian dan inventarisasi
program di desa5desa dalam kawasan/kecamatan terpilih, pemetaan potensi dan permasalahan, serta kebutuhan
pengembangan kawasan terpilih;

PENINGKATAN9KEMAMPUAN9KELEMBAGAAN9

2
&9SUMBER9DAYA9MANUSIA9
Pada pemerintah kabupaten, kecamatan, dan pelaku lokal lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan PISEW, agar mampu
menciptakan situasi yang kondusif dan sinergi yang positif dalam menyusun rencana
pengembangan kawasan terpilih;

PEMBANGUNAN9INFRASTRUKTUR9KAWASAN

3
Komponen pembangunan infrastruktur kawasan merupakan hasil dari proses9dua komponen kegiatan
diatas,'yang'diharapkan dapat mendukung peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi wilayah.'

24
PISEW
Konsep'Penanganan'Kawasan

”Terdiri dari 1(lokasi(desa sebagai

Pusat Pertumbuhan--dan 102(lokasi(
Desa sebagai(Penyangga Kawasan
Desa
Sekitar

Desa
Penyangga
Desa
Sekitar
Desa
Penyangga

Desa
Sekitar Desa Pusat
Pertumbuhan

Desa Contoh Kawasan terpilih di Kecamatan

Sekitar
Pundong, Kabupaten Bantul, DIY :
____________________ Desa Seloharjo sebagai pusat kawasan dan
Lingkup delineasi mencakup Kawasan7antar desa dalam Desa Panjangrejo dan Srihardono sebagai desa
satu wilayah (lebih dari satu desa) penyangga kawasan
25
Sumber:(UU(No(6(tahun 2014(tentang Desa Bab(9(Pasal 83
PISEW
Jenis&Infrastruktur

Infrastruktur.
Transportasi
• Jalan (jalan lingkungan,&jalan poros,&
jalan produksi),&Jembatan,&&&bangunan
pelengkap (talud,&gorong:gorong,&
drainase)&
• Tambatan Perahu:&penghubung jalan
darat dengan sistem transportasi
sungai,&danau,&&&laut
1. 2. Infrastruktur.Air.Minum
&.Sanitasi
• Air&minum:&peningkatan &&rehab&sumur gali,&
sumur pompa,&bangunan penangkap air,&
perlindungan mata&air,&bak&penampung air&
hujan,&hidran umum,&dll
• Sanitasi:&peningkatan &&rehab&jaringan
drainase permukiman,&air&limbah komunal &&
persampahan

Infrastruktur.
Penunjang Produksi
Pertanian &.Industri
3.
• Irigasi kecil,&embung,&kolam
penampung air,&bendung sederhana,&
perlindungan air&tanah/mata&air
4. Infrastruktur.Peningkatan
Prasarana Pendukung
Pemasaran
• Bangunan pasar berskala layanan kws terpilih
• Gudang &&lantai jemur
• Jalan usaha tani
• Sanitasi dan&kandang kolektif
• Infrastruktur&pendukung pariwisata
26
PISEW
Kolaborasi)Penguatan)Kelembagaan)Pengelola

Ditjen Bina$Konstruksi
Peningkatan kompetensi pelaku kegiatan konstruksi PISEW:(Contoh:
Sertifikasi dan:pelatihan tenaga terampil)

LPPM$Perguruan Tinggi/$lembaga lain

Pengujian mutu konstruksi dan daya dukung tanah melalui Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ! Biaya lebih murah.

Unor di$Lingkungan PUPR

1. Direktorat:Pengembangan:SPAM,:Ditjen.:CK
2. Direktorat:PBL,:Ditjen.:CK
3. Direktorat:Irigasi:dan:Rawa,:Ditjen:SDA:Pengendalian:mutu:pelaksanaan:
kegiatan
4. Balitbang PUPR

27
PISEW
Pelaksanaan(Kegiatan

Pelaksanaan Kegiatan
Konstruksi PISEW,
Kab. Sarolangun, Jambi 28
 PISEW
Pelaksanaan(Kegiatan

Pekerjaan PISEW(Kabupaten Mamasa Provinsi Pekerjaan PISEW(Kabupaten Halmahera(Barat(

Sulawesi(Barat,(2020 Provinsi Maluku(Utara,(2020

Penerapan protokol Kesehatan

dalam perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan
Infrastruktur Berbasis Masyarakat
(PISEW) dalam masa pandemi
COVID-19
Pekerjaaan PISEW(Kabupaten Barito(Kuala,(Provinsi Pelaksanaan Serah Terima kegiatan PISEW(Provinsi
Kalimantan(Selatan,(2020 Sulawesi(Barat,(2020
Sumber :(Dokumentasi PISEW,(2020 29
 KEGIATAN(PADAT(KARYA(Dalam%Masa%Pandemi%Covid019
Dasar%Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan%Konstruksi

Penerbitan Instruksi Menteri PUPR

Nomor: 02/IN/M/2020 tentang Protokol
Pencegahan Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19) dalam
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
serta Surat Edaran Dirjen Cipta
Karya Nomor: 19/SE/DC/2020 tentang
Tata Cara Pencegahan Penyebaran
Covid-19
Dalam Pelaksanaan Kegiatan Padat
Karya untuk melindungi dan mencegah
penularan Covid-19 pada pekerja
 Strategi(Pelibatan
3 Pokja PKP
AKTOR&PENYELENGGARA
Pembangunan)Infrastruktur)Permukiman

32
SKEMA&KEDUDUKAN&POKJA&PKP
Permen&PUPR&No.&12/2020&tentang&Peran&Masyarakat&dalam&Penyelenggaraan&Perumahan&dan&Kawasan&Permukiman

33
HUBUNGAN'STAKEHOLDERS
Pembangunan)Infrastruktur)Permukiman

34
KOLABORASI)PELAKSANAAN)
Keterlibatan*Stakeholder*dalam*Pembangunan*Infrastruktur*Permukiman

PEMERINTAH DAERAH
• Pengadaan Infrastruktur dan
prasarana sarana dasar lingkungan
maupun prasarana utama kawasan
• Penyediaan Lahan
• Penataan ulang dan pembenahan
lahan kawasan
Penyelenggaraan • Melalui instansi terlibat melakukan
PKP proses pemastian status tanah
• Penataan kembali kawasan untuk non
permukiman yang telah digunakan
sebagai permukiman, seperti bantaran
sungai dan Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
• Program pengamanan dan pendukung
penataan kembali kawasan non
MASYARAKAT PEMERINTAH PUSAT SWASTA permukiman seperti bantaran sungai
• Pengadaan dan • Fasilitasi pembangunan prasarana kerangka kawasan • Dukungan investasi dalam dan RTH dengan jalan inspeksi dan
• Bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam pemenuhan standar pelayanan normalisasi sungai
perbaikan rumah
pemenuhan kebutuhan infrastruktur utama kawasan infrastruktur permukiman. • Pengadaan uji coba (pilot project)
• Pemeliharaan fisik untuk pengadaan rumah dan
• Fasilitasi pembangunan rusunawa dan infrastruktur di • Pengembangan perumahan untuk
kawasan prasarana pendukung
dalamnya. Masyarakat Berpenghasilan
(prasarana dan Rendah (MBR) • Pengadaan dan penyiapan lahan
• Bantuan teknis (technical assistance) dalam
rumah) • Mekanisme land sharing dengan untuk lokasi tujuan relokasi
pendampingan proses penanganan kawasan
aplikasi kredit dengan bunga • Pengadaan dan penyiapan lahan
permukiman
terjangkau/cicilan. untuk lokasi Rumah Susun
• Pembinaan terhadap penyelenggaraan kawasan
• Kegiatan supervisi fisik pelaksanaan 35
permukiman
(implementasi) program
 KEMENTERIAN'PEKERJAAN'UMUM'DAN'PERUMAHAN'RAKYAT
DIREKTORAT'JENDERAL'CIPTA'KARYA
DIREKTORAT'PENGEMBANGAN'KAWASAN'PERMUKIMAN

TERIMA'KASIH