Anda di halaman 1dari 17

PENAJAMAN DUKUNGAN DAK

TERHADAP PRIORITAS NASIONAL


DAN PENYELESAIAN MAJOR PROJECT

DEPUTI BIDANG PENDANAAN PEMBANGUNAN


KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

JAKARTA, 19 MEI 2021


OUTLINE

• Evaluasi Pelaksanan TA. 2021


• Perkuatan DAK Dalam Prioritas Nasional dan Major Project
• Integrasi DAK Dengan Sumber Pendanaan Lainnya
• Pendanaan DAK Tahun 2022
• Perkuatan Krisna DAK Dalam Pengusulan DAK Fisik

2
EVALUASI PELAKSANAAN TAHUN 2021

ALOKASI BELUM MENUNJUKAN USULAN DAERAH TIDAK SIGNIFIKAN/


PENEKANAN/PRIORITAS (TIPIS - MERATA) KURANG FOKUS

Hampir semua daerah menerima alokasi • Terdapat 12.262 detail rincian (9,6%) dari total
usulan sebanyak 127.475 dengan nilai < Rp.20 juta
sehingga alokasi per bidang per daerah menjadi
tidak signifikan • Contoh usulan < 20 juta:
‒ Pertanian: 352 daerah (99%) menerima <Rp ‒ Pariwisata: Papan Interpretasi Kawasan - Kab.
Sidenreng Rappang (Rp11 juta)
10 M dari total 357 daerah penerima
‒ Sanitasi: 447 daerah (93%) menerima < ‒ KKP: Sarana Pendukung Kegiatan Penangkapan
Ikan- Kab. Aceh Barat Daya (Rp 20 juta)
Rp10 M dari total 483 daerah penerima
‒ Kelautan dan Perikanan: 461 daerah (96%) ‒ Pertanian: Irigasi air tanah (dangkal/dalam) -
Kab. Tangerang (Rp15 juta)
menerima alokasi <Rp.10M dari total 478
daerah penerima ‒ IKM: Pendirian/Revitalisasi Ruang Sarana
Penunjang Baru – Kab. Lampung Barat (Rp15
juta)
3
LANJUTAN…

BELUM TERINTEGRASI DALAM


BELUM TAMPAK “RUH” DAK PENUGASAN
DOKUMEN PERENCANAAN

DAK Penugasan cenderung sama dengan  Proyek prioritas yang didanai melalui DAK
DAK Reguler (berdasarkan usulan), belum terintegrasi dalam Matrik
sehingga berpotensi PN dan MP yang Pembangunan RKP
membutuhkan dukungan DAK tidak optimal
 Perencanaan DAK bersifat tahunan, belum
karena tidak diusulkan Daerah
menggambarkan rencana pencapaian
prioritas atau penanganan isu tertentu
secara keseluruhan

4
PERKUATAN TA. 2022

5
CLEARING HOUSE RKP 2022
Pidato Pelantikan Presiden, 20 Oktober 2019
“Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-
sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas
birokrasi adalah making delivered. Tugas birokrasi kita itu
menjamin agar manfaat program itu dirasakan oleh
masyarakat”
https://jeo.kompas.com/naskah-lengkap-pidato-presiden-joko-widodo-dalam-pelantikan-periode-2019-2024

Sidang Kabinet Paripurna 14 November 2019: RPJMN 2020-


2024 di Kantor Presiden
“Sasaran pokok serta prioritas nasional tersambung,
termasuk dengan rencana-rencana strategis setiap
kementerian. Presiden meminta Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional (Bappenas) dapat menjadi clearing
house.
https://setkab.go.id/gallery/sidang-kabinet-paripurna-rpjmn-2020-2024/

6
HIGHLIGHT MAJOR PROJECTS UTAMA TAHUN 2022

Major Project RKP 2022


diperkuat dengan mekanisme
Clearing House, untuk
Memperkuat
menjalankan amanat presiden
• Kawasan Industri dan 31
Ketahanan Ekonomi “making delivered”
untuk Pertumbuhan
Smelter PN 1 Berkualitas dan
• Peningkatan Peran UMKM Berkeadilan
• Energi Terbarukan
• Food Estate Mengembangkan
• 10 Destinasi Wisata Wilayah untuk • Major Project di Wilayah
Mengurangi Kesenjang-
an dan Menjamin PN 2 Papua
Pemerataan • Ibu Kota Negara

Meningkatkan
Sumber
• Reformasi Sistem Perlindungan
Daya Manusia
Sosial PN 3 Berkualitas
• Sistem Kesehatan Nasional dan Berdaya Saing
• Reformasi Pendidikan
Keterampilan Memperkuat Infrastruk- • Jaringan Utama Pelabuhan
tur untuk Mendukung
Terpadu
Pengembangan Ekonomi
dan Pelayanan Dasar
PN 5 • Transformasi Digital (Infrastruktur,
Pemanfaatan, & Enabler)

7
GAMBARAN INTEGRASI PENDANAAN DALAM PENGEMBANGAN DESTINASI PARIWISATA BOROBUDUR

Proyek Dalam Major Project, antara lain:


Sarana & Prasarana Pendukung Pariwisata Borobudur

Penyiapan Destinasi Pariwisata Borobudur

DANA ALOKASI KHUSUS (DAK)


Jalan akses Kawasan Borobudur Pemda
Fasilitas pendukung Kawasan wisata Borobudur Pemda 8
DAK PENUGASAN (TOP DOWN)
• Terkait fungsi Bappenas sebagai Clearing House, maka Bappenas perlu memastikan Prioritas Nasional dan Major Project dapat diselesaikan
dan “ter-delivered” dengan baik
• Bappenas harus memastikan seluruh stakeholder saling terintegrasi/berkontribusi dalam mendukung penyelesaian Prioritas Nasional dan
Major Project tersebut
• Termasuk dukungan proyek DAK yang secara strategis dibutuhkan dalam mencapai Prioritas Nasional/ Major Project. Hal ini dapat terwujud
melalui DAK Penugasan yang lebih “Top Down” untuk beberapa isu penting (selected)

KONDISI SAAT INI


Proyek DAK Penugasan cenderung Kondisi tersebut berpotensi adanya Prioritas
bersumber dari usulan yang Nasional dan Major Project yang membutuhkan
disampaikan daerah (seperti DAK dukungan proyek DAK menjadi tidak optimal
Reguler) karena tidak diusulkan Daerah

PERKUATAN
• Bappenas menyusun indikasi proyek DAK Penugasan (Top Down) yang strategis dibutuhkan dalam
mencapai Prioritas Nasional/ Major Project
• Indikasi Proyek DAK Penugasan tersebut kemudian diperdalam dan dikonfirmasi Daerah 9
PENDANAAN DAK JANGKA MENENGAH
• Untuk mewujudkan proyek-proyek prioritas yang “delivered”, maka perlu dipastikan penyelesaiannya dengan
memperkuat pendekatan pendanaan yang bersifat multiyear (termasuk proyek dalam skema DAK)

• Diharapkan daerah dapat lebih tertib dalam menyampaikan informasi perkiraan maju proyek-proyek DAK

Contoh:
KONDISI SAAT INI
RINCIAN Pembangunan Jaringan Irigasi
Fitur forward estimate target dan alokasi
LOKUS D.I. Malinau Seberang (Kab. Malinau - Kaltara)
telah tersedia dalam KRISNA DAK, namun
TARGET KEB. ALOKASI
belum optimal penggunaannya 2021 : Rp23,72 M
2021 : 129 Ha
2022 : - 2022 : -
2023 : - 2023 : -

RENCANA PERKUATAN
• Daerah dengan tertib mengisi forward estimate DAK dalam Sistem Informasi Krisna
• Menggunakan data forward estimate sebagai bahan reviu baseline pagu DAK pada tahun berikutnya
10
PENDANAAN DAK TAHUN 2022

• Besaran alokasi DAK tahun Didalam rencana pengalokasiannya memperhatikan :

2022 diindikasikan lebih rendah 1. Mengutamakan bidang terkait langsung Tema RKP
2022 yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi
dibandingkan tahun 2021
Struktural khususnya Major Project terkait antara lain :
• Sementara itu, terdapat 1. Pertanian (mendukung Food Estate)
penambahan 2 bidang DAK 2. Kelautan Perikanan (mendukung Ketahanan
Fisik baru, yaitu: Pangan)
3. Jalan (mendukung dan mendorong ekonomi)
• Perdagangan; dan 4. Dukungan Pariwisata (mempertimbangkan aspek
• UMKM ketuntasan dan sinergi bidang)
2. Mempertimbangkan kapasitas pelaksanaan
3. Sinergi alokasi dan pemanfaatan DAK fisik dan non
fisik serta dengan Belanja K/L

11
PERKUATAN KRISNA DAK
DALAM PENGUSULAN DAK FISIK

12
KRISNA-DAK TAHUN 2022

• Pada prinsipnya mekanisme teknis pengusulan oleh daerah dalam


Sistem Informasi Krisna-DAK untuk tahun anggaran 2022 relative
sama dengan periode sebelumnya
• Namun demikian, terdapat beberapa perkuatan untuk mendukung
pencapaian Prioritas Nasional yang lebih konkret, yaitu :
• Fitur DAK Top Down Terkonfirmasi (ilustrasi pada slide
selanjutnya)
• Mendukung prinsip ketuntasan khususnya DAK bidang
Pendidikan hasil sinergi dengan data Dapodik Kemdikbud
(ilustrasi pada slide selanjutnya)
13
FITUR DAK TOP-DOWN TERKONFIRMASI
Alur Proses
BELUM TAMPAK “RUH” DAK PENUGASAN

Gambaran dalam dashboard Krisna DAK

14
PERKUATAN MENDUKUNG PRINSIP KETUNTASAN

Berdasarkan data Dapodik, telah ditentukan intervensi DAK yang dibutuhkan pada suatu
sekolah berdasarkan kondisi real di lapangan

15
PENUTUP

• Alokasi DAK harus lebih focus dan selected sehingga hasilnya lebih konkret dan
signifikan.

• Pendanaan DAK harus disinergikan dengan sumber-sumber pendanaan lainnya


dalam mencapai sasaran pembangunan.

• Usulan daerah diarahkan untuk mendukung PN dan Major Project yang menjadi
penekanan 2022.

• Daftar proyek DAK Top Down Terkonfirmasi dalam proses finalisasi. Diharapkan
Pemerintah Daerah tetap memantau perkembangan dalam Krisna DAK
(direncanakan M-1 Juni).
16
TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai