Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT SANITASI

RENCANA PENYELENGGARAAN SANITASI


2020-2024
AMANAT
PENGELOLAAN SANITASI 2020-2024
KERANGKA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BIDANG SANITASI

UUD 1945
Pasal 28 H

UU 17/2019 UU 28/2002 UU 18/2008 UU UU 32/2009 UU 36/2009 UU 01/2011 UU 23/2014


tentang
Undang- tentang tentang tentang 26/2007
Perlindungan dan
tentang tentang tentang
Sumber Daya Bangunan Pengelolaan tentang Kesehatan Perumahan dan Pemerintah
Undang Air Gedung Sampah Penataan Pengelolaan Kawasan Daerah
Ruang Lingkungan Hidup Permukiman

PP 122/2015 PP 36/2005 PP 81/2012 PP 82/2001 PP PP PP 14/2016 PP PP PP PP


tentang 27/2012 66/2014 tentang 18/2016 54/2017 2/2018 28/2018
tentang tentang tentang
Peraturan Sistem Peraturan Pengelolaan Sampah Pengelolaan tentang tentang
Penyelenggaraa
n Perumahan
tentang
Perangkat
Tentang
Badan
Tentang
Standar
Tentang
Kerja
Pemerintah Penyediaan Pelaksanaan
UU 28/2002 tentang
Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Rumah
Kualitas Air dan
Pengendalian
Izin
Lingkungan
Kesehatan
Lingkungan
dan Kawasan
Permukiman
Daerah Usaha
Milik
Pelayana
n
Sama
Daerah
Air Minum Bangunan Gedung Tangga Pencemaran Air Daerah Minimal

Perpres 97/2017 Perpres 59/2017 Perpres 185/2014


tentang tentang
Peraturan Kebijakan dan Strategi Nasional
tentang Pelaksanaan
Percepatan
Tujuan
Presiden Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis
Pembangunan Penyediaan Air
Sampah Rumah Tangga Berkelanjutan Minum dan Sanitasi

Permen PUPR PermenPU 03/2013 PermenPU 19/2012 PermenLHK PermenLHK 38/2019 PermenLHK 59/2016 PermenPUPR
tentang tentang 68/2016 tentang Jenis Rencana tentang 29/PRT/M/2018
Peraturan 04/2017
tentang
Penyelenggaraan Pedoman Penataan tentang Usaha Dan/Atau Baku Mutu Lindi bagi Standar Teknis Standar
Prasarana dan Sarana
Menteri Penyelenggaraan Persampahan dalam
Ruang Kawasan
Sekitar Tempat
Baku Mutu Air
Limbah
Kegiatan Yang Wajib
Memiliki Analisis
Usaha dan/atau Kegiatan
Tempat Pemrosesan
Pelayanan Minimal
Pekerjaan Umum Dan
SPALD Penanganan Sampah RT Pemrosesan Akhir Domestik Mengenai Dampak Akhir Sampah Perumahan Rakyat
dan Sampah Sejenis RT Sampah Lingkungan Hidup
AMANAT PENGELOLAAN SANITASI DALAM SDG’S 2030
MENJAMIN KETERSEDIAAN SERTA PENGELOLAAN AIR BERSIH DAN SANITASI YANG BERKELANJUTAN UNTUK
SEMUA

Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihanyang memadai dan merata bagi semua, dan menghentikan praktik buang air besar di
6.2 tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan

MENJADIKAN KOTA DAN PERMUKIMAN INKLUSIF, AMAN DAN TANGGUH, DAN BERKELANJUTAN

Pada tahun 2030, mengurangi dampak lingkungan perkotaan per kapita yang merugikan, termasuk dengan memberi perhatian khusus pada kualitas udara, termasuk
11.6 PENANGANAN SAMPAH KOTA.

MENJAMIN POLA PRODUKSI DAN KONSUMSI YANG BERKELANJUTAN

12.3 Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali
AMANAT PENGELOLAAN SANITASI DALAM RPJMN 2020-2024
PP NO. 2/ 2018
Petunjuk Teknis PermenPUPR No. 29/PRT/M/2018

STANDAR PELAYANAN MINUM AIR LIMBAH DOMESTIK


“setiap WNI mendapatkan pelayanan
pengolahan air limbah domestik”

MUTU PELAYANAN DASAR PENERIMA PELAYANAN DASAR

Setiap rumah memiliki minimal satu akses pengolahan


air limbah domestik melalui SPALDS dan/atau SPALDT Setiap Warga Negara yang
berdomisili pada
kabupaten/kota.

Prioritas penerima layanan


Akses dasar untuk wilayah perdesaan dengan adalah Warga Negara yang
kepadatan <25 jiwa/ha. berdomisili pada area berisiko
pencemaran air limbah
Akses aman untuk wilayah perdesaan dengan domestik dan dekat badan
kepadatan >25 jiwa/ha dan seluruh wilayah perkotaan. air.
CAPAIAN & TARGET PENGELOLAAN SANITASI RPJMN 2020-2024

AIR LIMBAH Rumah tangga yang masih mempraktikkan BABS di tempat terbuka (%)
DOMESTIK 0 % BABS di tempat terbuka
7,61 Target 2024
Baseline 2019

Rumah Tangga yang menempati hunian dengan akses sanitasi (air limbah domestik) layak dan aman
77,4 % Layak 90 % Layak
7,5 %Aman 15 % Aman
Baseline 2019* Target 2024

SAMPAH
80% Penanganan PERKOTAAN
59,08% Penanganan
1,55% Pengurangan 20% Pengurangan
Baseline 2016** Target 2024
DEFINISI AKSES AIR LIMBAH DOMESTIK
RPJMN (2020 – 2024) dan (WHO, 2018)

AKSES LAYAK AKSES AMAN


Menjamin terputusnya kontak antara manusia & tinja TUJUAN Menjamin terkelolanya tinja sehingga aman dibuang
ke lingkungan

PENDEKATAN
PENANGANAN

Sendiri dan/atau Bersama KEPEMILIKAN Sendiri

Kloset Leher Angsa BANGUNAN ATAS Kloset Leher Angsa

1 PERKOTAAN SISTEM SETEMPAT 1


Tangki Septik Tangki Septik yang disedot berkala dan
Tidak ada penyedotan lumpur berkala & BANGUNAN BAWAH dibuang ke IPLT
pengolahan lumpur lanjutan

2 PERDESAAN (< 25 JIWA/HA)


SISTEM TERPUSAT 2
IPALD dengan pengolahan lumpur
Lubang tanah/ cubluk lanjutan
KONSEP PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK
PERMEN PUPR NO. 04/PRT/M/2017

SISTEM SETEMPAT SISTEM TERPUSAT

PENGOLAHAN PENGOLAHAN LUMPUR


SETEMPAT PENGANGKUTAN TINJA PELAYANAN & PENGUMPULAN PENGOLAHAN TERPUSAT
9

• Skala Individual Sarana untuk Prasarana dan • Sub Sistem Pelayanan → Sub Sistem Pengolahan
Contoh : Tangki memindahkan sarana untuk pipa tinja, pipa non tinja,
Septik Individual lumpur tinja dari mengolah lumpur bak perangkap lemak, pipa • Skala Perkotaan (melayani
pengolahan tinja berupa IPLT persil, bak kontrol minimum 20.000 jiwa)
• Skala Komunal setempat ke sub • Skala Permukiman
(2-10 KK) sistem • Sub Sistem Pengumpulan → • Skala Kawasan Tertentu
Contoh : Tangki pengolahan pipa retikulasi, pipa induk, ps (melayani kawasan
Septik Komunal, lumpur tinja (truk pelengkap komersil dan rumah susun)
MCK tinja)
KONSEP PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
PERMEN PUPR NO. 03/PRT/M/2013

PEWADAHAN PENGUMPULAN PENGOLAHAN SEMENTARA (TPS3R / TPST) PENGANGKUTAN PEMROSESAN


AKHIR

PENGURANGAN PENANGANAN
1 DI SUMBER 1 TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU
• Reduce (TPST)
• Reuse 2 TEMPAT PEMROSESAN AKHIR (TPA)
• Recycle
• Pengomposan
2 SKALA KAWASAN 3 PENANGANAN SAMPAH MENJADI ENERGI
• Pengomposan & Daur Ulang di fasilitas
TPS3R
• Pemanfaatan kembali di fasilitas Bank
PEMBAGIAN PERAN
PENGELOLA SANITASI
PEMBAGIAN PERAN PENANGANAN SANITASI
UU 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH PROVINSI PEMERINTAH KAB/KOTA

a. Penetapan pengembangan Pengelolaan dan Pengelolaan dan


sistem pengelolaan air limbah
pengembangan sistem air pengembangan sistem air
domestik & pengelolaan
persampahan secara nasional limbah domestik & limbah domestik &
b. Pengelolaan dan pengelolaan pengelolaan
pengembangan sistem
persampahan regional persampahan dalam
pengelolaan air limbah
daerah kabupaten/kota
domestic & persampahan lintas
daerah provinsi dan kepentingan
strategis nasional
KEWENANGAN PENANGANAN PERSAMPAHAN
KETERPADUAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK

SISTEM SETEMPAT SISTEM TERPUSAT

PENGOLAHAN PENGOLAHAN LUMPUR


SETEMPAT PENGANGKUTAN TINJA PELAYANAN PENGUMPULAN PENGOLAHAN TERPUSAT
14
• Masyarakat
• Pemda (APBD) • Pemda (APBD) • Maskayarat • Pemda (APBD) • Pemda (APBD)
• Pemda (APBD)
• DAK Sanitasi • APBN PUPR • Pemda (APBD) • DAK Sanitasi • DAK Sanitasi
• DAK Sanitasi (stimulan di
• Swasta • DAK Sanitasi • Hibah SAIIG • Hibah SAIIG
• Hibah ALD kab/kota
Setempat prioritas) • Hibah SAIIG • APBN PUPR • APBN PUPR
(khusus pada (stimulan di
• APBN PUPR • KPBU • Dana Desa
IPALD yang kab/kota
(khusus prioritas • APBN PUPR prioritas)
dibangun PUPR)
stunting) (khusus pilot SR
• KPBU
• Swasta pada IPALD
yang dibangun
• ZISWAF
PUPR)
• Dana Desa
KETERPADUAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

Rumah Tangga
Sampah
Sarana Peralihan Sarana
Sumber Pewadahan Pengumpulan Antara Pengangkutan Pembuangan/
Timbulan TPST/ Intermediate Treatment
Facility/ Bank Sampah/Recycle Pengolahan:
Center TPA/Landfill
SAMPAH

Waste to Energy

• APBD
Sampah Sejenis
Rumah Tangga

• APBN (KLHK,
• Pembangunan :
Kemenkes, • Pembangunan TPA:
• APBD • APBD APBD, APBN (KLHK, • APBD
Kemendikbud, APBD, APBN,
• APBN (KLHK) • Masyara Kemen PUPR, Kemen • APBN swasta
Kominfo,
• Masyarakat kat ESDM, Kementan, (KLHK)
Kemendes, • OM:
• Swasta • Swasta KemenBUMN) • Pemda
Kemendagri) Pemda/Swasta
• OM: Masy/Pemda
• Masyarakat
• Swasta

Regulator/Monitoring Outcome : KLHK


Sampah
Spesifik

• Produsen Limbah
• APBN (KLHK, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian)
15
SINKRONISASI DOKUMEN PERENCANAAN STRATEGIS KAB/KOTA
DALAM PENGANGGARAN PROGRAM SANITASI

NASIONAL KEBIJAKAN SPASIAL RPJMN


PROVINSI RTRW PROVINSI RPJM PROVINSI
KAB/KOTA RTRW KAB/KOTA RPJM KAB/KOTA

RENCANA INDUK/ SSK

pendanaan APBN PUPR pendanaan APBD pendanaan DAK Dan sumber


RPIJM RKPD Pendanaan
Dokumen Anggaran Bidang Cipta Karya lainnya
KRISNA
SIPPA KUA PPAS
Sistem Informasi Perencanaan &
Penganggaran bidang Cipta Karya
RKA SKPD ALOKASI DAK
DIPA
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran APBD
STIMULAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SANITASI
KEMENTERIAN PUPR

BIDANG AIR LIMBAH


DOMESTIK
INFRASTRUKTUR PENGOLAHAN IPAL TERPUSAT SKALA IPAL TERPUSAT SKALA TANGKI SEPTIK
LUMPUR TINJA (IPLT) REGIONAL/ KOTA PERMUKIMAN & SANIMAS (khusus Intervensi Stunting)

• Penyiapan Lahan • Pembangunan Sambungan Rumah (SR) • Kampanye dan edukasi masyarakat
Pemda
Peran

• Kajian Lingkungan • Institusi Pengelola Pasca Konstruksi • Penyediaan prasarana pengangkutan dan
• Dokumen rencana teknik rinci • Biaya Operasi dan Pemeliharaan penyedotan lumpur tinja (truk/mobil tinja)

BIDANG PERSAMPAHAN

TEMPAT PENGOLAHAN TEMPAT PENGOLAHAN


TPA REGIONAL / KOTA SAMPAH 3R (TPS3R) SAMPAH TERPADU (TPST)
• Penyiapan Lahan • Jalan Akses, Listrik, dan Air Bersih di lokasi • Kampanye dan edukasi masyarakat
Pemda
Peran

• Kajian Lingkungan • Institusi Pengelola Pasca Konstruksi • Penyediaan prasarana pengumpulan dan
• Dokumen rencana teknik rinci • Biaya Operasi dan Pemeliharaan pengangkutan (truk sampah)
KEGIATAN PEMBINAAN DIREKTORAT SANITASI

PENGAWASA
PERATURAN PEMBINAAN
N

• Fasilitasi penyusunan Ranperda Pengawasan dan Evaluasi


• Fasilitasi penguatan kelembagaan pelaksanaan kegiatan
Penyusunan Norma, Standar, • Fasilitasi penyusunan rencana induk dan rencana teknik rinci
• Fasilitasi percepatan implementasi Strategi Sanitasi
pengembangan sistem
Pedoman dan Kriteria (NSPK) Kabupaten/Kota (SSK) pengelolaan air limbah
• Fasilitasi pendampingan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT)
domestik
LINGKUP
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DIT. PENGEMBANGAN PLP
1 2 3 4

IPAL IPLT TPA TPS3R


1. Bangunan pengolahan 1. Sel TPA Sanitary Landfill
Bangunan 1.Hanggar TPS 3R
sebagai percontohan
2. Jaringan pipa retikulasi pengolahan
dan induk 2. Jalan operasional di TPA 2.Peralatan
3. Sambungan Rumah (SR) 3. Instalasi Pengolahan Lindi (IPL)
max. 10% untuk IPAL 4. Drainse TPA
pengolah sampah
Permukiman & max 50%
atau 1000 SR untuk IPAL
5. Jembatan timbang (jika (komposter)
terdapat listrik)
Kota & 100% untuk
6. Fasilitas pendukung : pos 3.Motor sampah
Sanimas
jaga, kantor
READINESS CRITERIA KEGIATAN DIT. SANITASI

NO KRITERIA PELAKSANA

1 Surat Usulan Pemerintah Daerah Pemda

2 Perjanjian Kerja Sama Pemda + KemenPUPR

Pelaksanaan Kegiatan Pemicuan/Penyadaran Masyarakat dan


3 Pemda
daftar calon penerima manfaat

4 Kesediaan Master Plan/DED Pemda

5 Ketersediaan Lahan yang LAYAK Pemda

Institusi Pengelola Pasca Konstruksi


6 Pemda
(KSM, UPTD, BLUD, dll)

7 Surat Kesediaan Menerima Hibah dan menyediakan biaya OM Pemda

8 Izin Lingkungan & Perizinan Lainnya Pemda


PERAN PEMDA
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR MELALUI DANA APBN

OPERASI &
PERSIAPAN KONSTRUKSI PEMELIHARAAN
a. Pengajuan usulan sesuai dokumen
perencanaan sanitasi kab/kota a. Penyediaan anggaran Operasi dan
b. Sosialisasi dan edukasi masyarakat & Pemeliharaan
pihak terkait Penyiapan fasilitas b. Penyiapan lembaga pengelola
c. Penyiapan regulasi pendukung
c. Penyiapan Lahan (sertifikat & surat pendukung
penunjukan lahan sebagai lokasi), (Perda terkait Pengelolaan
termasuk Pematangan Lahan (jika Persampahan & Perda Retribusi Jasa
diperlukan) Umum)
d. Penyiapan jalan akses, listrik, dan air d. Penyiapan SDM, meliputi : Sertifikasi
bersih petugas & Peningkatan kompetensi
e. Penyiapan dokumen rencana rinci tenaga kerja
(DED) e. Penyiapan sarana/prasarana
f. Penyiapan Dokumen Lingkungan (UKL- pendukung (truk sampah)
UPL/ AMDAL)
TERIMA KASIH
RENSTRA
DIT. SANITASI 2020-2024
TUGAS & FUNGSI DIREKTORAT SANITASI

TUGAS
Melaksanakan penyusunan dan perumusan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, pelaksanaan kebijakan, pembinaan
dan pengawasan, pembinaan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
kinerja, serta fasilitasi pemberdayaan bidang pengembangan pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan,
dan drainase lingkungan.
FUNGSI
a. penyusunan dan perumusan kebijakan dan strategi, perencanaan teknis, evaluasi dan pelaporan bidang pengembangan pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan, dan
drainase lingkungan;
b. pelaksanaan kebijakan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang pengembangan pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan, dan drainase lingkungan;
c. pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang pengembangan pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan, dan drainase lingkungan;
d. pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang pengembangan pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan, dan drainase lingkungan;
e. pembinaan pelaksanaan norma, standar, prosedur dan kriteria perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kinerja pengembangan pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan,
dan drainase lingkungan.
f. fasilitasi pemberdayaan dan pembinaan kelembagaan serta pengembangan jejaring kemitraan bidang pengembangan pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan, dan
drainase lingkungan; dan
g. pelaksanaan urusan tata usaha direktorat
STRUKTUR ORGANISASI
DIREKTUR SANITASI
DIREKTORAT SANITASI

KASUBDIT RENTEK KASUBDIT WILAYAH I KASUBDIT WILAYAH II KASUBDIT WILAYAH III

Sub-Koordinator Sub-Koordinator Sub-Koordinator Sub-Koordinator


1. Pelaksana Tugas Perencanaan Air 1. Pelaksana Tugas Pengelolaan Air 1. Pelaksana Tugas Pengelolaan Air 1. Pelaksana Tugas Pengelolaan Air
Limbah Domestik & Drainase Limbah Domestik & Drainase Limbah Domestik & Drainase Limbah Domestik & Drainase
Lingkungan Lingkungan Wilayah I Lingkungan Wilayah II Lingkungan Wilayah III
2. Pelaksana Tugas Perencanaan 2. Pelaksana Tugas Pengelolaan 2. Pelaksana Tugas Pengelolaan 2. Pelaksana Tugas Pengelolaan
Persampahan Persampahan Wilayah I Persampahan Wilayah II Persampahan Wilayah III
3. Pelaksana Tugas Penyusunan
Program, Anggaran, dan Evaluasi

KASUBBAG TU
ISU & TANTANGAN BIDANG SANITASI
TEKNIS UMUM
• O&P Infrastruktur belum sesuai SOP • Terdapat Gap target dan capaian akses sanitasi
• Kualitas Dokumen Perencanaan yang belum memadai • Tantangan Pemenuhan SPM Kab/Kota
• Infrastruktur yang ada sulit memenuhi Baku Mutu Effluen Air • Pemenuhan target Sanitasi belum menjadi prioritas kab/kota
Limbah Domestik
• Terbatasnya penerapan inovasi teknologi
REGULASI
KELEMBAGAAN • Belum tersedianya Payung Hukum Nasional untuk Air Limbah
Domestik
• Kurangnya Komitmen Kepala Daerah
• Banyak kab/kota yang belum memiliki Perda yang mengatur tentang
• Sebagian besar kab/kota belum melakukan pemisahan operator &
Sanitasi
regulator
• Lemahnya penegakan hukum
• Kualitas SDM Pengelola masih rendah dan belum tersertifikasinya
• Kurangnya diseminasi NSPK Bidang Sanitasi
pelaksana pengelolaan sanitasi
• Lemahnya pembinaan operasional sarana prasarana IBM
PENDANAAN
• Terdapat GAP ketersediaan dana pembangunan sanitasi dengan kebutuhan
PERAN SERTA MASYARAKAT • Rendahnya utilisasi Dana DAK & Hibah Sanitasi
• Rendahnya kesadaran masyarakat terkait akses layak dan aman • Rendahnya alokasi Biaya O&P Bidang Sanitasi
sanitasi ditunjukkan dengan tingginya angka BABS dan BABS • Skema tarif layanan sanitasi yang belum full cost recovery
terselubung • Belum tergali & termanfaatka nya sumber pendanaan alternatif
• Belum maksimalnya penciptaan supply & demand untuk sanitasi di • Potensi kerjasama dengan swasta belum dioptimalkan
level masyarakat dan penyedia barang /jasa
MULTI ASPEK LAYANAN AIR LIMBAH DOMESTIK
• Penyediaan infrastruktur ALD
• Optimalisasi infrastruktur eksisting

• Ketersediaan regulasi
(termasuk pengaturan tariff)
• Komitmen kepala daerah
KOMUNIKASI • Penegakan hukum
• Demand creation
& ADVOKASI ASPEK TEKNIS
Aspek
Pengaturan

• Pemisahan operator regulator ASPEK


• Kelembagaan non pemerintah (termasuk KELEMBAGAAN Aspek
KSM) yang handal Keuangan • Tariff setting (cost recovery)
• SDM kompeten • Alokasi APBD untuk sanitasi mencukupi
OUTCOME DIREKTORAT SANITASI (DRAFT)
Meningkatnya Penyediaan Akses Perumahan dan Infrastruktur
Sasaran Strategis Permukiman Yang Layak, Aman dan Terjangkau
90% Akses air limbah domestik layak
Air Limbah Domestik
Sasaran Program *) (termasuk 15% akses aman)
Persampahan 100 % hunian dengan akses sampah terkelola baik di perkotaan
80 % Akses air limbah domestik layak
Air Limbah Domestik
(termasuk 10% Akses Aman)

Sasaran Kegiatan **) Persampahan 80 % hunian dengan akses sampah terkelola baik di perkotaan

100% genangan terkelola


Drainase Lingkungan 35 ha (target penanganan drinase lingkungan oleh Dit. Sanitasi)

*) Capaian akses disusun dengan mempertimbangkan belanja multi stakeholder (APBN, APBD, DAK, masyarakat, dll)
**) Capaian akses hanya disusun berdasarkan belanja APBN PUPR untuk sanitasi
28
TARGET DIREKTORAT SANITASI 2020-2024 (DRAFT)
TARGET
OUTPUT KEGIATAN SATUAN
2020 2021 2022 2023 2024 TOTAL
1 Pembinaan dan Pengawasan Pengembangan Penyehatan
Lingkungan Permukiman
Jumlah kab/kota yang mendapatkan pembinaan
dan pengawasan pengembangan penyehatan Kab/
509 509 509 509 509 509
lingkungan permukiman Kota
2 Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
Jumlah kepala keluarga (KK) yang mendapatkan
layanan sistem pengelolaan air limbah KK 104.000 331.000 407.000 407.000 377.000 1.626.000
3 Sistem Pengelolaan Drainase Lingkungan
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang mendapatkan
layanan sistem pengelolaan drainase lingkungan KK 2.625 3.500 3.500 3.500 4.375 17.500
4 Sistem Pengelolaan Persampahan
Jumlah kepala keluarga (KK) yang mendapatkan
layanan sistem pengelolaan persampahan KK 411.000 684.000 1.003.000 1.003.000 994.000 4.095.000
5 Sanitasi Berbasis Masyarakat
Jumlah kepala keluarga (KK) yang mendapatkan KK
layanan sanitasi berbasis masyarakat 18.812 50.800 64.796 64.796 64.796 264.000
KEBIJAKAN & STRATEGI DIT. SANITASI (DRAFT)
Sistem layanan sanitasi berkelanjutan diwujudkan melalui Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), yang
diterjemahkan menjadi 5 arah kebijakan:

• Penyusunan NSPK yang mendukung penyelenggaraan pengelolaan sanitasi;


• Mendorong penguatan regulasi pengelolaan sanitasi di daerah.

• Mendorong dan menjaga komitmen kepala daerah dan pemangku kepentingan lain dalam pengarusutamaan
Pengembangan perangkat regulasi pembangunan sanitasi di daerah;
penyelenggaraan pengelolaan sanitasi • Mendorong pembentukan dan perkuatan institusi pengelola sanitasi di daerah;
• Mendorong pembentukan dan perkuatan kelembagaan pengelola sanitasi ditingkat masyarakat;
• Mengembangkan dan mengkoordinasikan mekanisme serah terima aset sarpras terbangun kepada daerah yang lebih
Penguatan kelembagaan pengelolaan efektif
sanitasi
• Meningkatkan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana air limbah domestik baik melalui penyediaan sarpras
SPALD setempat maupun terpusat dan persampahan khususnya pada Kabupaten/Kota Prioritas;
Peningkatan cakupan pelayanan dan • Fasilitasi pemerintah daerah dalam peningkatan utilitasi sarana prasarana terbangun;
kualitas sistem pengelolaan sanitasi • Fasilitasi penyiapan readiness criteria pada Kab/Kota Prioritas;
• Mengembangkan dan penerapan kajian inovasi teknologi;
• Optimalisasi pemanfaatan sistem informasi yang terintegrasi dengan platform database sanitasi lainnya;
Peningkatan peran masyarakat dan • Penguatan monitoring dan evaluasi implementasi keberlanjutan program sanitasi.
dunia usaha/swasta dalam
penyelenggaraan sanitasi
• Meningkatkan peran masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan, pengembangan sistem pengelolaan sanitasi;
• Mendorong perubahan perilaku dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sanitasi;
Pengembangan alternatif sumber
pembiayaan
• Mendorong peningkatan pemulihan biaya (circular economy) dalam pengelolaan sanitasi;
• Sinkronisasi pemrograman pada berbagai sumber pendanaan untuk penyelenggaraan sanitasi;
• Mendorong kerjasama pendanaan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam bidang sanitasi.
KAB/KOTA SASARAN PRIORITAS DIT. SANITASI (DRAFT)

SASARAN PRIORITASI
• Memberikan kontribusi optimal pencapaian target peningkatan akses
• Melakukan investasi dengan potensi keberlanjutan tinggi untuk menjadi model layanan,
terdapat manajemen sanitasi yang berkelanjutan
• Dukungan pusat pada daerah dengan kemampuan pendanaan rendah

MANAJEMEN SANITASI YANG BERKELANJUTAN

KEMAMPUAN UTILISASI
KELEMBAGAAN REGULASI KOMITMEN PIMPINAN ALTERNATIF SUMBER MASYAYARAKAT INFRASTRUKTUR
DAERAH PENDANAAN MEMBAYAR TERBANGUN
STAKEHOLDER BIDANG SANITASI

PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH DAERAH NON PEMERINTAH


1. Bappenas 1. Dinas di Provinsi yang 1. Masyarakat
2. Kementerian Dalam Negeri menangani urusan sanitasi 2. KSM
3. Kementerian Kesehatan 2. Dinas di Kab/Kota yang
3. Swasta
4. Kementerian Lingkungan Hidup dan menangani urusan sanitasi
Kehutanan 4. Mitra/Donor
5. Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral
6. Direktorat Bina Teknis, Ditjen Cipta
Karya
7. Balai Prasarana Permukiman Wilayah,
Kemen PUPR
8. Balai Teknologi Sanitasi, Kemen PUPR

Anda mungkin juga menyukai