Anda di halaman 1dari 31

6 JULI 2022

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH KALIMANTAN TENGAH

PERMEN PUPR NO 14 TAHUN 2018


TENTANG PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
OUTLINE

1. ASPEK NORMATIF PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH


2. POIN PERUBAHAN PERMEN PUPR 02/PRT/2016 MENJADI
PERMEN PUPR 14/PRT/M/2018
3. KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
4. IDENTIFIKASI LOKASI KUMUH
5. PENETAPAN LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN
PERMUKIMAN KUMUH
6. CATATAN PENUTUP
01

A S P E K N O R M AT I F
PENANGANAN
PERMUKIMAN KUMUH
ASPEK NORMATIF PENANGANAN
PERMUKIMAN KUMUH
01
Peraturan Perundang-Undangan
UUD 1945*
terkait Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Perumahan
UU-PR UU-HAM UU-PKP Kumuh dan Permukiman Kumuh
(UU 26/2007) (UU 39/1999) (UU 1/2011)

PP-PPR PP-RTRWN
(PP 15/2010) (PP 28/2006) PP No. 14 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
PERPRES RTR
KSN

Perda RTRW Permen PUPR No. 14/PRT/M/2018 tentang


Provinsi Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Perda RTRW
Kab/Kota
Perda tentang Pencegahan dan
Perda RDTR Kws
Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan
Perkot.
Kumuh dan Permukiman Kumuh

*Pasal 28 H, Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir


dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan. SK Bupati/Walikota tentang Perbup/wal tentang Rencana
Penetapan Lokasi Perumahan Penanganan Perumahan Kumuh
Kumuh dan Permukiman Kumuh dan Permukiman Kumuh
02

POIN PERUBAHAN
PERMEN PUPR 02/PRT/2016
MENJADI PERMEN PUPR
14/PRT/M/2018
POIN PERUBAHAN PERMEN PUPR 02/PRT/M/2016
MENJADI PERMEN PUPR 14/PRT/M/2018
02

Permen 02/2016 Permen 14/2018


BAB I : KETENTUAN UMUM BAB I : KETENTUAN UMUM
Bagian Kesatu Pengertian Bagian Kesatu Pengertian
Bagian Kedua Maksud, Tujuan, dan Lingkup Bagian Kedua Maksud, Tujuan, dan Lingkup
BAB II : PENCEGAHAN TERHADAP TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA
PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH BARU
Bagian Kesatu Bentuk dan Tata Cara
BAB II : KRITERIA DAN TIPOLOGI BAB III : PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP PERUMAHAN KUMUH DAN
Bagian Kesatu Kriteria Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Bagian PERMUKIMAN KUMUH
Kedua Tipologi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
Bagian Kesatu Kriteria dan Tipologi Bagian Keempat Perencanaan Penanganan
Bagian Kedua Penetapan Lokasi Bagian Kelima Pola Penanganan
Bagian Ketiga Peninjauan Ulang Bagian Keenam Pengelolaan
BAB III : PENETAPAN LOKASI DAN PERENCANAAN PENANGANAN
Bagian Kesatu Umum
Bagian Kedua Penetapan Lokasi
Bagian Ketiga Perencanaan Penanganan
BAB IV : POLA-POLA PENANGANAN
Bagian Kesatu Umum Bagian Ketiga Peremajaan
Bagian Kedua Pemugaran Bagian Keempat Pemukiman Kembali
BAB V : PENGELOLAAN BAB IV : KERJA SAMA, PERAN MASYARAKAT, DAN KEARIFAN LOKAL
Bagian Kesatu Umum Bagian Kesatu Kerja Sama
Bagian Kedua Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat Bagian Kedua Peran Masyarakat
Bagian Ketiga Pemeliharaan Dan Perbaikan Bagian Ketiga Kearifan Lokal
BAB VII BAB VII
KETENTUAN KETENTUAN
PENUTUP PENUTUP
POIN PERUBAHAN PERMEN PUPR 02/PRT/M/2016
MENJADI PERMEN PUPR 14/PRT/M/2018
02

Substansi Permen 02/2016 Permen 14/2018


Pencegahan
Bentuk dan Tata - 1. Pengawasan dan Pengendalian
Cara 2. Pemberdayaan Masyarakat
Peningkatan Kualitas
Kriteria dan 7 Aspek 7 Aspek
Indikator 19 Kriteria 16 Kriteria
drainase lingkungan 5  3,
pengelolaan persampahan 3 2
Penetapan lokasi Hasil penilaian lokasi Hasil penilaikan lokasi harus diverifikasi
oleh Pemda Kab/Kota oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah
ditetapkan melalui SK Provinsi dan ditetapkan melalui SK
Bupati/Walikota Bupati/Walikota
POIN PERUBAHAN PERMEN PUPR 02/PRT/M/2016
MENJADI PERMEN PUPR 14/PRT/M/2018
02

Kriteria Permen PU No. 2 Tahun 2016 Permen PU No. 14 Tahun 2018


No Kekumuhan Indikator Kekumuhan Indikator Kekumuhan
Bangunan Gedung Ketidakteraturan Bangunan Ketidakteraturan Bangunan

1 Tingkat Kepadatan Bangunan Tingkat Kepadatan Bangunan


Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis
Bangunan Bangunan
Jalan Lingkungan Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan
2
Kualitas Permukaan Jalan Lingkungan Kualitas Permukaan Jalan Lingkungan
Penyediaan Air Minum
Ketidaktersediaan Akses Aman Air Minum Ketidaktersediaan Akses Aman Air Minum
3
Tidak Terpenuhinya Kebutuhan Air Minum Tidak Terpenuhinya Kebutuhan Air Minum

Ketidaktersediaan Drainase Ketidaktersediaan Drainase


Drainase Lingkungan
Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air

4 Ketidakterhubungan dengan Sistem Drainase


Perkotaan

Tidak Terpeliharanya Drainase


Kualitas Konstruksi Drainase Kualitas Konstruksi Drainase
POIN PERUBAHAN PERMEN PUPR 02/PRT/M/2016
MENJADI PERMEN PUPR 14/PRT/M/2018
02

Kriteria Permen PU No. 2 Tahun 2016 Permen PU No. 14 Tahun 2018


No Kekumuhan Indikator Kekumuhan Indikator Kekumuhan

Pengelolaan Air Limbah Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Memenuhi
Memenuhi Syarat Teknis Syarat Teknis
5
Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air
Prasarana dan Sarana Pengelolaan Air Limbah
Limbah Tidak Memenuhi dengan
Tidak Memenuhi dengan Persyaratan Teknis
Persyaratan Teknis

Pengelolaan
Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak Prasarana dan Sarana Persampahan Tidak
Persampahan
Sesuai dengan Persyaratan Teknis Sesuai dengan Persyaratan Teknis

6 Sistem Pengelolaan Persampahan yang Sistem Pengelolaan Persampahan yang Tidak


Tidak Sesuai Standar Teknis Sesuai Standar Teknis

Tidak Terpeliharanya Sarana dan Prasarana


Pengelolaan Persampahan
Proteksi Kebakaran Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi
Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi
7 Kebakaran Kebakaran
Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran
03

KONSEP PENCEGAHAN DAN


P E N I N G K ATA N K U A L I TA S
TERHADAP PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN KUMUH
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03

1
PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN
Konsep Pencegahan dan 1. Perijinan
Peningkatan Kualitas 1 2. Standar Teknis
3. Kelaikan Fungsi
terhadap Perumahan PENCEGAHAN
2
Kumuh dan Permukiman PEMBERDAYAAN
Kumuh MASYARAKAT
1. Pendampingan
PENCEGAHAN & 2. Pelayanan Informasi
PENINGKATAN
KUALITAS 1
PERUMAHAN KUMUH
PENETAPAN LOKASI
& PERMUKIMAN
KUMUH 1. Penetapan
2. Perencanaan
Penanganan
2
2 POLA-POLA
PENINGKATAN PENANGANAN
KUALITAS 1. Pemugaran
2. Peremajaan
3. Pemukiman Kembali
3
PENGELOLAAN

1. Pembentukan KSM
2. Pemeliharaan dan
Perbaikan
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03

Pencegahan terhadap Pengawasan dan


perumahan kumuh dan Pengendalian
permukiman kumuh
dilakukan untuk mencegah
1
tumbuh dan
berkembangnya
perumahan kumuh dan Pencegahan
permukiman kumuh baru
PP 14/2016 Pasal 103-105
Pelaksanaan pencegahan
terhadap perumahan 2
kumuh dan permukiman
kumuh dilaksanakan
sesuai rencana Pemberdayaan
pembangunan daerah
Masyarakat
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03

Pencegahan Dilakukan atas kesesuaian terhadap:


Permukiman Kumuh
1 Perizinan
Pada tahap perencanaan dan pembangunan
1 dilakukan terhadap pemenuhan perizinan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

2 Standar Teknis
Pengawasan dan Pada tahap perencanaan dan pembangunan
Pengendalian dilakukan terhadap pemenuhan standar teknis:
 bangunan gedung;  pengelolaan air limbah;
 jalan lingkungan;  pengelolaan
 penyediaan air minum; persampahan; dan
 drainase lingkungan;  proteksi kebakaran.

3 Kelaikan Fungsi
Pada tahap pemanfaatan berdasarkan perizinan
dilakukan terhadap pemenuhan
 persyaratan administratif dan
 persyaratan teknis
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03
TATA CARA PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

Pemantauan Evaluasi Pelaporan


(Berkala / insidental) menilai kesesuaian terhadap

Langsung Tidak Langsung perizinan pada standar teknis Kelaikan fungsi Masukan bagi Pemda untuk
tahap pada tahap pada tahap melaksanakan upaya
Pengamatan Melalui data & perencanaan perencanaan dan pemanfaatan pencegahan tumbuh dan
Langsung pada informasi / dan Pembangunan berkembangnya
lokasi pengaduan Pembangunan perumahan kumuh dan
permukiman kumuh baru
sesuai kebutuhan
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan peran masyarakat
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03

Pencegahan
Permukiman
Kumuh 1 Pendampingan
dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat melalui fasilitasi pembentukan dan
fasilitasi peningkatan kapasitas Kelompok
Swadaya Masyarakat
2

Pemberdayaan 2 Pelayanan Informasi


Masyarakat untuk membuka akses informasi bagi masyarakat
dalam bentuk pemberitaan dan pemberian
informasi hal-hal terkait upaya Pencegahan
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.

Pelayanan informasi terhadap:


1. rencana tata ruang
2. penataan bangunan dan lingkungan
3. perizinan
4. standar teknis dalam bidang perumahan dan
Kawasan Permukiman.
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03

Pendampingan
Penyuluhan 1
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan,
kesadaran dan keterampilan masyarakat terkait 2 Bantuan Teknis
Pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya meliputi fasilitasi:
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh a. penyusunan perencanaan;
dilakukan secara langsung dan/atau b. penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria;
tidak langsung dengan menggunakan c. penguatan kapasitas kelembagaan;
alat bantu dan/atau alat peraga d. pengembangan alternatif pembiayaan; dan/atau
e. persiapan pelaksanaan kerja sama Pemerintah Daerah
Pembimbingan 3 dengan swasta.
kegiatan untuk memberikan petunjuk atau
penjelasan mengenai cara untuk mengerjakan
kegiatan atau larangan aktivitas tertentu terkait
Pencegahan terhadap tumbuh dan berkembangnya
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh.
BENTUK:
• pembimbingan kepada kelompok masyarakat
• pembimbingan kepada masyarakat perorangan
• pembimbingan kepada dunia usaha
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03

Peningkatan
PROSES PENDATAAN
Kualitas (oleh pemerintah daerah dengan melibatkan peran masyarakat)

Penilaian
Identifikasi Lokasi
Lokasi
1

Penetapan
Verifikasi oleh Pemerintah Pusat
Lokasi dan Pemerintah Provinsi

PENETAPAN LOKASI Fokus


Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Pembahasan
dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kab/Kota

PERENCANAAN PENANGANAN
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03
PERMEN PUPR NOMOR 14/PRT/M/2018 Tipologi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
LAMPIRAN I
Permukiman Kumuh di Atas Air Permukiman Kumuh di Tepi Air
1 Contoh: Banjarmasin
2 Contoh: Jakarta

Permukiman Kumuh di Perbukitan


3 Contoh: Jayapura

Permukiman Kumuh Rawan Bencana Permukiman Kumuh di Dataran Rendah


4 Contoh: Yogjakarta 5 Contoh: Jakarta
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03

Peningkatan
Kualitas Pelaku:
Pemerintah daerah dengan melibatkan
masyarakat

PERENCANAAN PENANGANAN Tujuan:


Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
1 Mengkaji dan merencanakan pola
penanganan sesuai dengan hasil
penetapan lokasi

Penetapan
Lokasi sebagai dasar penanganan
perumahan kumuh dan permukiman
kumuh
Rencana Penanganan
Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh ditetapkan dalam bentuk peraturan
bupati/walikota atau gubernur untuk
DKI Jakarta
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03

Peningkatan
Kualitas Pola-Pola
Penanganan

2
1 2 3
Pemukiman
Pola-Pola Pemugaran Peremajaan
Kembali
Penanganan kegiatan Perbaikan rumah, melalui pembongkaran dan Melalui pembangunan dan
dalam Peningkatan Kualitas
Prasarana, Sarana, penataan secara penataan secara menyeluruh
Perumahan Kumuh dan
dan/atau Utilitas Umum menyeluruh terhadap terhadap rumah, Prasarana,
Permukiman Kumuh
untuk mengembalikan rumah, Prasarana, Sarana, Sarana, dan/atau Utilitas
fungsi sebagaimana dan/atau Utilitas Umum. Umum pada lokasi baru yang
semula sesuai dengan rencana tata
ruang
KONSEP PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
TERHADAP PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH
03

Peningkatan Bertujuan:
Mempertahankan dan menjaga kualitas perumahan dan permukiman
Kualitas secara berkelanjutan

Pengelolaan dilakukan oleh masyarakat secara swadaya dan


dapat difasilitasi oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan
keswadayaan masyarakat
3
Pengelolaan terhadap perumahan kumuh
dan permukiman kumuh yang telah ditangani
Pengelolaan

1 2

Pembentukan kelompok
Pemeliharaan dan
swadaya masyarakat
perbaikan
04

IDENTIFIKASI LOKASI KUMUH


IDENTIFIKASI LOKASI KUMUH 04

PROSES
IDENTIFIKASI PENDATAAN
PERUMAHAN DAN
PERMUKIMAN

Identifikasi Penilaian
Lokasi Lokasi

• Kumuh Ringan
Kondisi
• Kumuh Sedang
Kekumuhan
• Kumuh Berat.

Legalitas • Status Tanah Legal


Tanah • Status Tanah Tidak Legal

Pertimbangan • Pertimbangan Lain Kategori Rendah


Lain • Pertimbangan Lain Kategori Sedang
• Pertimbangan Lain Kategori Tinggi
IDENTIFIKASI LOKASI KUMUH 04
TINGKAT KEKUMUHAN
Setiap kriteria memiliki indikator, parameter dan skor
Contoh: Kualitas permukaan jalan lingkungan
KRITERIA PARAMETER SKOR
76% - 100% area memiliki kualitas permukaan
jalan yang buruk 5
b. Kualitas
51% - 75% area memiliki kualitas permukaan
Permukaan Jalan 3
jalan yang buruk
lingkungan
25% - 50% area memiliki kualitas permukaan
jalan yang buruk 1

PERMEN PUPR NOMOR 2/PRT/M/2016 PERMEN PUPR NOMOR 14/PRT/M/2018


Lampiran II : Tabel 2 : Formulasi penilaian Lampiran II : Tabel 2 : Formulasi
lokasi penilaian lokasi
SKOR MAKSIMAL : SKOR MAKSIMAL :
19 (parameter)X 5 = 95 16 (parameter) X 5 = 80
71 – 95 Kumuh Berat 60 -80 Kumuh Berat
45 – 70 Kumuh Sedang TINGKAT 38 – 59 Kumuh Sedang
TINGKAT KEKUMUHAN
19 – 44 Kumuh Ringan 16 – 37 Kumuh Ringan
KEKUMUHAN
< 19 Tidak Kumuh < 16 Tidak Kumuh
05

P E N E TA PA N L O K A S I
PERUMAHAN KUMUH DAN
PERMUKIMAN KUMUH
CONTOH FORMAT KEPUTUSAN KEPALA DAERAH TENTANG PENETAPAN LOKASI
PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
05
CONTOH FORMAT
DAFTAR LOKASI YANG TERVERIFIKASI
05
CONTOH FORMAT
05
PETA SEBARAN LOKASI
06

C ATATA N P E N U T U P
CATATAN PENUTUP 06

1. Pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap


perumahan kumuh dan permukiman kumuh merupakan
kewajiban pemerintah pusat, pemerintah daerah dan
setiap orang.
2. Penanganan permukiman kumuh bersifat multi sektor,
sehingga perlu kolaborasi antar stakeholder pemerintah,
swasta, dan masyarakat.
3. Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman
dilaksanakan untuk mewujudkan permukiman yang layak
huni dan berkelanjutan baik secara lingkungan, sosial,
budaya dan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai