Anda di halaman 1dari 16

PENYUSUNAN RENCANA

PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN


KAWASAN PERMUKIMAN

LOMBOK, 7-8 OKTOBER 2014


KUALITAS :
1. Proses

2. Produk

3. Data

4. Keterpaduan

5. Manajemen

KOLOKIUM PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP 2014


SKEMA KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BIDANG CIPTA KARYA


Amanat Penataan Amanat Amanat Pembangunan Bidang PU / CK: Amanat
Ruang/Spasial: Pembangunan - UU No. 1/2011 ttg Perumahan & Kws. Permukiman Internasional:
- UU No. 26 Tahun Nasional: - UU No. 20/2011 tentang Rumah Susun - Agenda Habitat I +
2007 tentang - RPJPN 2005-2025 - UU No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung II
Penataan Ruang - RPJMN 2010-2014 - UU No. 18/2008 ttg Pengelolaan Persampahan - RIO + 20
- UU No.7/2004 tetang SDA
- RTRW - UU/PP (UU - MDGs & SDGs
- PP No. 16/2005 tentang Pengembangan SPAM
Nasional/KSN 32/2004, PP
- PP 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah RT dan
- RTR Pulau 38/2007, dll.) Sampah Sejenis
- RTRW Provinsi/ - MP3EI - PP36/2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU BG
Kota/Kab. - MP3KI - Standar Pelayanan Minimal Bidang PU dan PR
- KEK - RPI2JM Bidang Cipta Karya
- Direktif Presiden

Permukiman yang
A. Rencana dan Program
Layak Huni &
B. Pelaksanaan Pembangunan
Berkelanjutan

Kondisi Eksisting Permasalahan dan Isu-isu Strategis Peran Stakeholder


Pembangunan Potensi Daerah - Bencana Alam
- Perubahan Iklim
Daerah (Prov/Kota/Kab)
Bidang Cipta Karya
- Kemiskinan Dunia Usaha
- Reformasi Birokrasi Masyarakat
- Pengarusutamaan Gender
- Green Economy

KOLOKIUM PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP 2014


ARAHAN

RPJPN 2005-2025
Terkait kutipan RPJP tentang zero slum :
Lampiran UU No.17 Tahun 2007 tentang RPJPN

Terpenuhi kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana


pendukungnya bagi seluruh masyarakat yang didukung oleh sistem
pembiayaan perumahan jangka panjang yang berkelanjutan, efisien, dan
akuntabel untuk mewujudkan kota tanpa permukiman kumuh.

KOLOKIUM PENYUSUNAN RP2KP/SPPIP 2014


ARAHAN KETERPADUAN DJCK 2015 - 2019

Arahan RPJMN III Bidang Cipta Karya


adalah:
Pemenuhan penyediaan air minum &
sanitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar
masyarakat 100% akses air minum dan
sanitasi
Pemenuhan kebutuhan hunian yang
dilengkapi dengan prasarana dan sarana
pendukung, didukung oleh sistem pembiayaan
perumahan jangka panjang dan berkelanjutan,
efisien, dan akuntabel kota tanpa
permukiman kumuh
Pengembangan infrastruktur perdesaan,
terutama untuk mendukung pembangunan
pertanian.
PENYELENGGARAAN KAWASAN PERMUKIMAN
UU. No.1/2011

Perencanaan Pembangunan Pemanfaatan Pengendalian


Penyusunan kawasan Pengembangan pemanfaatan, Menjamin sesuai
permukiman (RP2KP), sesuai yang telah ada tempat tinggal dengan rencana,
dengan RTRW, peningkatan Pembangunan Baru dan prasarana mencegah kumuh,
sumberdaya Pembangunan dan sarana, mencegah hunian
perkotaan/perdesaan, utilitas
Kembali tidak terencana
rencana penyediaan PSU
Pasal 64-70 Pasal 71-75 Pasal 76-80 Pasal 81-85

RP2KP merupakan proses perencanaan dalam


penyelenggaraan kawasan permukiman pada UU
Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman
KONSEP PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
UU. No.1/2011

Pengawasan dan Pengendalian


Kesesuaian terhadap perizinan, standar teknis dan pemerikasaan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
POLA
Pemberdayaan Masyarakat
PENANGANAN
Pelaksanaan melalui pendampingan dan pelayanan informasi
KUMUH

Pemugaran
Perbaikan, pembangunan kembali menjadi permukiman layak huni

Peremajaan
Mewujudkan permukiman yang lebih baik guna melindungi keselamatan dan
keamanan masyarakat sekitar dengan terlebih dahulu menyediakan tempat tinggal
bagi masyarakat
Pemukiman kembali
Pemindahan masyarakat dari lokasi yang tidak mungkin dibangun kembali/ tidak
sesuai dengan rencana tata ruang dan/ atau rawan bencana serta menimbulkan
bahaya bagi barang ataupun manusia (co: penyediaan rusunawa)
STRATEGI KETERPADUAN PEMBANGUNAN

BIDANG CIPTA KARYA


Kluster C (Kab/Kota Lainnya):
Kluster A (147 Kab/Kota):
Memiliki pedoman
Kab/Kota Strategis Nasional
rencana dan program yang
(PKN/PKSN/KSN/MP3EI-KPI) Prioritas
berkualitas untuk
yang memiliki Perda RTRW Kab./Kota
pemenuhan SPM Bidang
dan Perda BG, Ibukota Responsif Cipta Karya di Daerah;
Propinsi yg telah memiliki
Prioritas
Pemenuhan Karakteristik daerah:
Perda RTRW; serta Kab/kota Kab./Kota
SPM rawan bencana alam,
Prioritas Pusat Strategis
Nasional cakupan air
Pember- minum/sanitasi rendah,
Kluster B (121 Kab/Kota): dayaan Masy. permukiman kumuh,
Kab/Kota Strategis Nasional
daerah kritis (miskin);
(PKN/PKSN/KSN/MP3EI-KPI)
Program Memiliki komitmen tinggi
yang hanya memiliki Perda
Kreatif dan program yang
RTRW
responsif

Kluster E : Kluster D :
Program inovasi baru di bidang Cipta Karya; Kegiatan pemberdayaan masyarakat di
Diusulkan oleh daerah/stakeholder secara kompetitif dan selektif; bidang Cipta Karya;
Ditujukan termasuk untuk memfasilitasi daerah berprestasi; Bertujuan untuk penang-gulangan
kemiskinan di perkotaan dan perdesaan.
MENJARING PROGRAM KREATIF
PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
Direktorat Jenderal Cipta Karya membuka
akses terhadap program-program kreatif
dan inovatif yang dikreasikan oleh:

Pemerintah Daerah,
Komunitas,
Kelompok Masyarakat, dll

Program-program yang dapat


menstimulan peningkatan kualitas
permukiman kumuh melalui
pengembangan infrastruktur Cipta Karya,
baik skala komunitas maupun skala
kawasan
PEMUKTAHIRAN LOKASI
PERMUKIMAN KUMUH

Data Kementerian Pekerjaan Umum

Hasil Identifikasi Lokasi Permukiman Kumuh


(Status: 29 Agts 2014)

Total Pemutakhiran Data 415 Kab/Kota


Permukiman Kumuh (Kriteria Permukiman
3.201 Kawasan Kumuh berdasarkan
UU No 1/2011)
34.473 Ha
SK Kawasan Kumuh 2014 30 Kab/Kota
KETERKAITAN
SUBSTANSI
RPJMD PERDA BG
RP2KP

RISPAM
RTRWK RPI2JM PU
RP2KP
RTBL SSK

RPKPP /
RTBL KSK

RPI2JM CK
MP &
Penganggaran Tahunan
STRATEGI KETERPADUAN PEMBANGUNAN

BIDANG CIPTA KARYA


BENTUK DUKUNGAN/KEGIATAN
ENTITAS
SOFTWARE PEMBANGUNAN FISIK
Regional Masterplan Sektor AM Sektor PPLP
Feasibility Study SPAM Regional TPA Regional
Kab/ Kota Sektor AM Sektor Bangkim Sektor AM Sektor PPLP
RISPAM RPPKP/SPPIP Penyehatan PDAM Infrastruktur Air Limbah terpusat
SPAM Kab/Kota Infrastruktur Drainase Perkotaan
Sektor PPLP Sektor PBL
Infrastruktur TPA Sampah
SSK Perda BG
Kawasan RTBL Sektor AM Sektor Bangkim
Desain Kawasan SPAM MBR (di Rusunawa, Kws Kumuh Rusunawa
dan Kws Nelayan) Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
SPAM di Kws KAPET/MP3EI/KEK PSD Kws Rawan Bencana, Kws Perbatasan,
SPAM IKK Pulau Kecil Terluar, & Kws Perdesaan Potensial
SPAM di Pel. Perikanan (agro/minapolitan & KTM)
SPAM di Kws Perbatasan
Sektor PPLP Sektor PBL
Infrastruktur Air Limbah Komunal Revitalisasi Kawasan, Pengembangan RTH dan
Infrastruktur TPST/3R PSD permukiman tradisional/ bersejarah
Lingkungan Rencana Kerja Masyarakat/ Sektor AM Sektor Bangkim
Community Action Plan SPAM Desa Rawan Air/Pesisir/ PPIP
Terpencil
PAMSIMAS
Sektor PPLP Sektor PBL
Sanimas PNPM Mandiri Perkotaan (P2KP)
Perbaikan Kampung/Penataan Lingk.
Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK)
LOKASI KETERPADUAN
PERMUKIMAN KUMUH
Prioritas 1 Prioritas 2
No Provinsi
Kabupaten/ Kota Nama Kawasan Kabupaten/ Kota Nama Kawasan

1 NAD Kota Lhoksumawe Gp. Pusong Kota Langsa Gp. Telaga Tujuh
2 Sumatera Utara Kota Medan Medan Belawan Kota Binjai Satria
3 Sumatera Barat Kota Padang Kawasan Jati, Kec. Padang Timur Kab. Agam Padang Luar
4 Riau Kota Pekanbaru Tampan Kab. Indragiri Hulu Rengat
5 Kepulauan Riau Kab. Bintan Kampung Keke Kab. Natuna Bunguran Timur
6 Jambi Kab. Bungo Bungo Dani Kab. Kerinci Kayu Aro
7 Sumatera Selatan Kota Palembang 35 Ilir Kota Lubuk Linggau Muara Enim
8 Bangka Belitung Kota Pangkal Pinang Kel. Ketapang Kec. Pangkalbalam Kab. Bangka Barat Teluk Rubiah
9 Bengkulu Kota Bengkulu Rawa Makmur Kab. Rejang Lebong Curup
10 Lampung Kab. Lampung Timur Labuhan Maringgai, Bandar Shribawano Kab. Pringsewu Pringsewu
11 Jawa Barat Kota Bogor Kawasan Mulyaharja Kota Cirebon Lemah Wungkuk
12 Banten Kab. Pandeglang Kawasan Labuan Kab. Serang Ciruas
13 Jawa Tengah Kota Semarang Semarang Utara Kab. Grobogan Purwodadi

S. Winongo, Kel. Gedungkiwo, Kel.


14 DI Yogyakarta Kota Yogyakarta Kab. Sleman Mlati
Suryodiningratan, Kec. Mantrirejon

15 Jawa Timur Kota Malang Blimbing Kota Pasuruan Kel. Panggung Rejo
LOKASI KETERPADUAN
PERMUKIMAN KUMUH
Prioritas 1 Prioritas 2
No Provinsi
Kabupaten/ Kota Nama Kawasan Kabupaten/ Kota Nama Kawasan
16 Bali Kab. Tabanan Kediri dan Tabanan Kab. Gianyar Sukawati

17 Nusa Tenggara Barat Kota Bima Rasanae Barat Kab. Lombok Tengah Praya dan Kopang

18 Nusa Tenggara Timur Kab. Belu Atambua Kota Kupang Oesapa


Banjar Serasan dan Tambelan
19 Kalimantan Barat Kota Pontianak Kota. Singkawang Roban
Sampit
20 Kalimantan Tengah Kab. Sukamara Sukamara Kota Palangkaraya Jaken Raya
21 Kalimantan Selatan Kota Banjarmasin Belitung dan Kuin Kab. Kotabaru Pulau Laut Utara
22 Kalimantan Timur Kota Balikpapan Muara Rapak Kota Bontang Tanjung Laut
23 Sulawesi Utara Kota Bitung Pusat Kota dan Wisata Kab. Minahasa DAS Tondano

24 Gorontalo Kota Gorontalo Pusat Kota Kab. Pohuwatu Kota Marisa


25 Sulawesi Tengah Kota Palu Tondo Kab. Parigi Mountong Bantaya Loji
Pattingaloang Cambaya,
Kawasan Garongkong Mangempang dan Limpo
26 Sulawesi Selatan Kota Makassar Gussungm dan Maccini Kab. Barru
Majang
Sombala
27 Sulawesi Barat Kab. Mamuju Binanga Kab. Majene Kawasan Banggae
28 Sulawesi Tenggara Kab Kolaka Lamokato Kab. Wakatobi Mola
29 Maluku Kota Ambon Benteng Kota Tual Ohoitel
30 Maluku Utara Kota Ternate Gamalama dan Mangga dua Kab. Halmahera Tengah Fidi Jaya
31 Papua Kota. Jayapura Jayapura Kab.Kep. Yapen Distrik Yapen Selatan
32 Papua Barat Kab. Manokwari Anggrem Borobudur Kab. Sorong Aimas
CONTOH LOKASI KETERPADUAN
PERMUKIMAN KUMUH
Provinsi : Sumatera Selatan
Kab/Kota : Kota Palembang

Entitas Uraian Kegiatan Kawasan Kumuh Sektor RPM PHLN Total


Peningkatan kualitas permukiman kumuh
Kawasan Kawasan Seberang Ilir Kws 35 Ilir (Kec. Ilir Kws 35 Ilir Bangkim 2.150 2.150
Barat II), Kec. Gandus
Lingkungan Pembangunan TPST 3R Kws 35 Ilir PLP 800 800

2.950 - 2.950

Provinsi : Sumatera Selatan


Kab/Kota : Kota Lubuk Linggau

Entitas Uraian Kegiatan Kawasan Kumuh Sektor RPM PHLN Total


Pembangunan TPST 3R Kel. Muara Enim PLP 400 400
Lingkungan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
Kel. Muara Enim Bangkim 2.750 2.750
Kawasan Kota Lubuk Linggau

3.150 - 3.150

Anda mungkin juga menyukai