Penanganan Kawasan
Permukiman Kumuh / 2015
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Direktorat Jenderal Cipta Karya
1
VOLUME 1
l1c11a11ga11a11 Kawasan
J>cr111uki111a11 Kt1111t1l1
20 l 5
DAFTAR ISI
6 / Latar Belakang
4
5
PENANGANAN KAWASAN
PERMUKIMAN KUMUH
Latar Belakang
Amanat
Internasional:
Agenda Habitat Permukiman yang Layak
Rio+20 Huni dan Berkelanjutan
MDG’
s
SDG’
s
Isu Kemampuan Pendanaan (APBN/
Permukiman APBD/ PHLN, dll)
Kumuh
6 6
PENANGANAN KAWASAN
PERMUKIMAN KUMUH
s
p
i
r
a
s
i
D
a
e
r
a
h
/
M
a
s
y
a
r
a
k
a
t
7 7
Penyelenggaraan Penanganan Permukiman Kumuh
PENGATURAN
Pedoman Pelaksanaan
1. Draft RPP tentang Penyelenggaraan Kawasan Permukiman
2. Rapermen Pedoman Teknis Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
PEMBINAAN
Pendampingan Penyusunan Software
1. Pendampingan penyusunan Perda Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan dan Permukiman Kumuh
2. Pendampingan penyusunan Rencana Kawasan Permukiman (RKP) Kumuh Perkotaan, outputnya berupa
dokumen rinci penyelenggaraan pembangunan kawasan permukiman di perkotaan sebagai bagian dari
peningkatan kualitas permukiman kumuh perkotaan menuju 0% kumuh perkotaan.
PENGAWASAN
Pengawasan Program
1. Pembetukan Tim Penanganan Kawasan Kumuh Bidang Cipta Karya
2. Pembentukan KMP di tingkat Pusat
3. Pembentukan KMP di tingkat Wilayah
4. Pembentukan Konsultan Individu di tingkat Kabupaten/Kota
PELAKSANAAN
Pelaksanaan Fisik Kegiatan
1. Pemugaran, Peremajaan dan Permukiman Kembali
Kondisi Eksisting Penanganan Permukiman Kumuh Perkotaan (2010-2014)
Tantangan dan kendala yang akan dihadapi dalam upaya penanganan permukiman kumuh, antara lain:
EKSISTI PERDESAAN
NG
UPAYA PERKOTAAN
PENINGKAT
AN
KUALITAS PERDESAAN
2014
2019
TARGET
Penanganan Permukiman Kumuh Menuju Kota tanpa Permukiman Kumuh Tahun 2019 difokuskan pada upaya
peningkatan kualitas di kawasan perkotaan, dengan tetap mempertimbangkan perlunya upaya pencegahan dalam
menyelesaikan permasalahan permukiman kumuh.
Upaya Pencapaian Target
Tantangan dan Kendala
Tantangan yang dihadapi selama ini dalam penanganan permukiman kumuh, antara lain:
1. Pengelompokan Database Kumuh
2. Ketersediaan NSPK hingga tingkat operasional
3. Konsep Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh
4. Struktur Kelembagaan
Sedangkan kendala yang dihadapi dalam penanganan permukiman kumuh, antara lain:
1. SK penetapan lokasi permukiman kumuh dari bupati/walikota
2. Terbatasnya APBN (Kebutuhan vs ketersediaan anggaran)
3. Keterpaduan penanganan Program
Pola Penanganan Permukiman Kumuh
Berdasarkan UU No.1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pola penanganan
permukiman kumuh yang dapat dilakukan antara lain:
1. PENCEGAHAN
Pola penanganan pencegahan terdiri atas:
• Pengawasan dan Pengendalian : Kesesuaian terhadap perizinan, standar teknis dan pemeriksaan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• Pemberdayaan Masyarakat : Pelaksanaan melalui pendampingan dan pelayanan informasi
2. PENINGKATAN KUALITAS
Pola penanganan peningkatan kualitas terdiri atas:
• Pemugaran : Perbaikan, pembangunan kembali menjadi permukiman layak huni
• Peremajaan : Mewujudkan permukiman yang lebih baik guna melindungi keselamatan dan
keamanan masyarakat sekitar dengan terlebih dahulu menyediakan tempat tinggal bagi
masyarakat
• Pemukiman kembali : Pemindahan masyarakat dari lokasi yang tidak mungkin dibangun kembali/ tidak
sesuai dengan rencana tata ruang dan/ atau rawan bencana serta menimbulkan bahaya bagi barang
ataupun manusia (contoh: penyediaan Rusunawa)
Identifikasi Database Kumuh
kawasan kumuh:
luas 38.431Ha di 390
kab/kota, di 3.550 kawasan
Investasi
(x 5,675 M) Rp. Milyar 4.540 80.650 42.356 42.367 42.372 215.
250,000
215.755
200,000
172.233
85,19
100,000 s Kumuh
0
35.75 Lua
1
23.058
50,000
15.372 7.686
0
4,540
kk) = Rp 1.875M/ Ha
RTH : Rp. 500 Rb/m2 (standar Luasan RTH 15% = 750 Jt/Ha)
1. Hunian Sementara
2. Mobilisasi masyarakat
3. Perbaikan Rumah
4. Pembangunan Huntap
5. Infrastruktur
6. Air Minum
7. Air Limbah
8. Persampahan
Sistem Pemadam
9. Kebakaran
10. Lahan
12. Fasos/Fasum
PENANGANAN KAWASAN
PERMUKIMAN KUMUH
1. Bangunan a. Rehabilitasi
Gedung b. Rekonstruksi
2. Jalan Perbaikan aspal/ paving/cor pada jalan lingkungan.
Lingkungan
3. Drainase a. Pengerukan sedimentasi jaringan drainase; Lingkungan b.
Perbaikan drainase yang tersumbat;
c. Perbaikan drainase yang rusak karena ambrol, atau kerusakan akibat bencana.
4. Air Minum a. Perbaikan Sarana/ instalasi non perpipaan air bersih (dari kebocoran, korosi, ja
instalasi terkontaminasi bakteri berbahaya, kerusakan akibat bencana)
b. Perbaikan jaringan air minum atau air bersih perpipaan yang mengalami kerusak
(kebocoran, korosi, akibat bencana)
5. Air Limbah a. Perbaikan instalasi air limbah setempat yang mengalami sedimentasi, mampat
atau kerusakan akibat bencana.
b. Perbaikan instalasi air limbah terpusat yang mengalami sedimentasi, mampat at
kerusakan akibat bencana.
6. Sampah a. Perbaikan sarana persampahan komunal (TPS) yang mengalami penurunan kua
pengendapan sampah basah.
b. Perbaikan sarana persampahan yang mengalami pencampuran jenis sampah
7. Pengamana a. Perbaikan alat pemadam api sederhana yang mengalami n Kebakaran keru
karena korosi atau rusak karena bencana;
b. Perbaikan hydran air yang mengalami kerusakan akibat korosi atau bencana.
19
PENANGANAN KAWASAN
PERMUKIMAN KUMUH
20
Peningkatan Kualitas dengan Pemukiman Kembali
21
PENANGANAN KAWASAN
PERMUKIMAN KUMUH
44.9
,T
APBN (Rupiah Murni
22 22
Pembiayaan APBN 2015
Kinerja
Kelembagaan:
Meningkatkan: Terwujudnya
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN: kerjasama
Meningkatkan Perilaku Hidup kelembagaan diantara
Bersih stakeholder terkait
Mengurangi Timbulan Sampah
Meningkatkan Penanganan
Persampahan
Meningkatkan Pengelolaan
Persampahan
Meningkatkan:
PENGAMANAN KEBAKARAN
:
Mengurangi Resiko Kebakaran
Meminimalkan Akibat Kebakaran
TA. 2015
KEBIJAKA
N
1. MENYIAPKAN LANDASAN PENYELENGGARAAN
Agar peningkatan kualitas permukiman kumuh memiliki aspek legalitas &
Peningkatan Kualitas
dasar hukum dalam pelaksanaannya.
Perencanaan dan
Penyelenggaraan
Pembangunan di Meliputi:
Kawasan Permukiman
Kumuh
• Regulasi dan aturan main yang harus tersedia sebagai acuan bagi
Pemerintah dan terutama pemerintah daerah dalam pelaksanaannya.
STRATE
GI
• Landasan kebijakan jangka panjang daerah sebagai dasar bagi pemerintah
2
Informasi &
Komunikasi • Menyusun Pedoman Teknis Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh.
Perumahan dan
Permukiman Kumuh
Nasional
Membangun
3 Kelembagaan
Penanganan di Pusat
& Daerah
4
Membangun &
Memperkuat
Kapasitas Pemerintah
Daerah
Membangun Kesadaran
5 Masyarakat serta
Memperkuat Kapasitas
dan Peran Masyarakat
Strategi Penanganan Kumuh
KEBIJAKA
N
2. MEMBANGUN SISTEM INFORMASI & KOMUNIKASI
Agar tersedia data & informasi
Peningkatan Kualitasmengenai kawasan kumuh dan penanganannya yang valid dan terkini yang dapat
Perencanaan
dijadikan dasar dan kebijakan serta perencanaan peningkatan kualitas permukiman kumuh
perumusan
Penyelenggaraan
Pembangunan di
Kawasan Permukiman Sistem informasi bermanfaat untuk:
Kumuh
1 Menyiapkan Landasan
Penyelenggaraan tingkat pusat maupun daerah
2
Informasi & daerah, serta sebagai sarana berbagi informasi ketersediaan sumberdaya di
Komunikasi antara pelaku.
Perumahan dan
Permukiman Kumuh
Nasional
Membangun
3 Kelembagaan
Penanganan di Pusat
& Daerah
4
Membangun &
Memperkuat
Kapasitas Pemerintah
Daerah
Membangun Kesadaran
5 Masyarakat serta
Memperkuat Kapasitas
dan Peran Masyarakat
Strategi Penanganan Kumuh
KEBIJAKA
N
3. MEMBANGUN KELEMBAGAAN PENANGANAN DI PUSAT DAN DAERAH
Agar penanganan permukiman kumuh dapat berjalan efektif dan
Peningkatan Kualitas
efisien, membutuhkan dukungan seluruh pelaku yang berjalan dalam
Perencanaan dan
Penyelenggaraan sistem yang disepakati bersama.
Pembangunan di
Kawasan Permukiman
Kumuh Penanganan permukiman kumuh membutuhkan:
1 Menyiapkan Landasan
Penyelenggaraan • Kemitraan antar pelaku: antarbidang pembangunan, kemitraan antara
pemerintah pusat dengan daerah, kemitraan antara pemerintah – dunia
usaha
Membangun Sistem – masyarakat, kemitraan dengan lembaga donor, kemitraan dengan
2
Informasi &
Komunikasi praktisi, dan kemitraan dengan pelaku lainnya.
Perumahan dan
Permukiman Kumuh
Nasional
Membangun
3 Kelembagaan
Penanganan di Pusat
& Daerah
4
Membangun &
Memperkuat
Kapasitas Pemerintah
Daerah
Membangun Kesadaran
5 Masyarakat serta
Memperkuat Kapasitas
dan Peran Masyarakat
Strategi Penanganan Kumuh
KEBIJAKA
N
4. MEMBANGUN & MEMPERKUAT KAPASITAS PEMERINTAH DAERAH
Agar pemerintah daerahKualitas
Peningkatan mampu menjalankan perannya sebagai pelaku utama/
Perencanaan dan panglima yang menentukan keberhasilan peningkatan kualitas permukiman
Penyelenggaraan
Pembangunan di
Kawasan Permukiman kumuh. Kapasitas pemerintah daerah:
Kumuh
1 Menyiapkan Landasan
Penyelenggaraan
permukiman kumuh yang memiliki pengetahuan dan mampu berinovasi
Membangun Sistem
2
Informasi &
Komunikasi
Perumahan dan
Permukiman Kumuh
Nasional
Membangun
3 Kelembagaan
Penanganan di Pusat
& Daerah
4
Membangun &
Memperkuat
Kapasitas Pemerintah
Daerah
Membangun Kesadaran
5 Masyarakat serta
Memperkuat Kapasitas
dan Peran Masyarakat
Strategi Penanganan Kumuh
KEBIJAKA
N
5. MEMBANGUN KESADARAN, PERAN, DAN KAPASITAS MASYARAKAT
Agar terjadi keberlanjutan hasil dari penanganan permukiman kumuh maka peran
Peningkatan Kualitas
masyarakat menjadi faktor penting dalam peningkatan kualitas permukiman
Perencanaan dan
Penyelenggaraan kumuh.
Pembangunan di
Kawasan Permukiman
Kumuh • Faktor sosial budaya mempengaruhi terbentuknya dan
keberlanjutan penanganan permukiman kumuh.
STRATE
GI • Diperlukan upaya-upaya pembangunan kesadaran masyarakat mengenai
kualitas lingkungan hunian tempat mereka tinggal serta upaya peningkatan
1 Menyiapkan Landasan kapasitas masyarakat dalam hal ikut serta merencanakan dan
Penyelenggaraan melaksanakan program dan kegiatan peningkatan kualitas permukiman
kumuh, termasuk pula peningkatan kualitas masyarakat dalam rangka
pengelolaan hasil-hasil peningkatan kualitas.
Membangun Sistem
2
Informasi &
Komunikasi
Perumahan dan
Permukiman Kumuh
Nasional
Membangun
3 Kelembagaan
Penanganan di Pusat
& Daerah
4
Membangun &
Memperkuat
Kapasitas Pemerintah
Daerah
Membangun Kesadaran
5 Masyarakat serta
Memperkuat Kapasitas
dan Peran Masyarakat
Kinerja Fungsional
1. Peraturan Menteri PU-PERA tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
3. Pedoman Pembangunan Prasarana dan Sarana dalam rangka Penanganan Permukiman Kumuh, meliputi:
5. Pedoman Pengelolaan dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana dalam rangka Penanganan Permukiman Kumuh
AL yang memenuhi
standar kualitas, • Permen PU No.16 tahun 2008 Tentang KSNP-SPAL
Air Limbah keterjangkauan dan • Kepmen LH No.112 Tahun 2003 Tentang Baku Mutu Air
terputusnya kontak Limbah Domestik langsung dengan
limbah
Pengelolaan
Pengelolaan Persampahan yang • Permen PU No.21 Tahun 2008 Tentang KSNP-SPP
Persampahan mememnuhi standar • Permen PU No.3 Tahun 2013 dan SNI terkait nasional
indonesia
Standar Penyediaan
Pengamanan sarana pengamanan • Permen PU No. 25 Tahun 2008 Tentang Rencana Induk
Kebakaran Sistem Proteksi Kebakaran dan SNI terkait kebakaran
33
PENANGANAN KAWASAN
PERMUKIMAN KUMUH
Kinerja Administrasi
1. Tahap Perencanaan
a. Pendataan Kawasan Kumuh sesuai dengan SK Penanganan Kumuh
Kab/Kota b. Penetapan target jangka menengah penanganan kumuh 2015-
2019
c. Penyusunan dokumen lelang dan desain sesuai dengan target penanganan permukiman kumuh
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan desain
b. Memenuhi standar kualitas sesuai dengan
NSPK
3. Tahap Pengawasan
a. Penerapan pengawasan sesuai dengan pedoman penanganan kumuh
b. Penerapan pengawasan berjenjang
4. Tahap Pemanfaatan
Serah terima aset kepada pemerintah daerah sesuai dengan aturan yang berlaku
34 34
Kinerja Kelembagaan : Struktur Organisasi
Tim
Pengarah
Satker
Pusat
• PKP
Strategis
• NUSP
• P2KP
Satker Provinsi
Dinas • Bangkim/PBL
Provinsi
PU • PLP/AM
Provinsi
BK
Dinas PU Satker M
Kab/Kota • Forum Pemerhati
Kab/Kota Kab/Kota
• kumuh • Kelompok Masyarakat
• Sektor Swasta
Kinerja Kelembagaan
Pembinaan
1 Pelat ihan penajaman dat a kawasan kumuh
2 Pelat ihan S ist em Informasi Dat abase Permukiman Kumuh
3 Pendampingan penyusunan Perda peningkat an kualit as permukiman
kumuh
4 Pendampingan penyusunan RKP Kumuh Perkot aan
5 Pendampingan dan pelat ihan penyelenggaraan
peningkat an kualit as permukiman kumuh unt uk Pemda dan masyarakat
NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT
Pengaturan
1 Legalisasi Draft RPP t ent ang Penyelenggaraan Kawasan
Permukiman
2 Legalisasi Rapermen Pedoman Teknis Peningkat an Kualit as
t erhadap Perumahan dan Permukiman Kumuh
3 Pedoman Pembangunan Prasarana dan S arana dalam
rangka Penanganan Permukiman Kumuh
4 Pedoman Pengawasan Pelaksanaan Penanganan
Permukiman Kumuh
5 Pedoman Pengelolaan dan Pemeliharaan Prasarana dan
S arana dalam rangka Penanganan Permukiman Kumuh
6 Pedoman S ist em Informasi Dat abase Permukiman Kumuh
7 Penajaman dat a kawasan kumuh
8 Penerapan st andar dari Balit bang Kement erian PUPR
9 Pembangunan S ist em Informasi Dat abase Permukiman
Kumuh
10 Pembent ukan kelembagaan penanganan permukiman
kumuh
Pembinaan
1 Pendampingan penyusunan Perda peningkat an kualit as
permukiman kumuh
2 Pendampingan penyusunan RKP Kumuh Perkot aan
Pengawasan
1 Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan NS PK
2 Pembent ukan t im Qualit y Insurance
3 Penerapan pengawasan berjenjang
Detail Pelaksanaan Kegiatan 2015 (Fisik)
Permukiman - 400.165* - - - -
3
Kembali
*Alokasi anggaran hanya digunakan untuk membayar sisa multiyears TA. 2014
Jl. Pattimura No.20, Kebayoran
Baru Jakarta Selatan
T. +6221-72796578 E.
di_bpck@yahoo.com
http://ciptakarya.pu.go.id