DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

IMPLEMENTASI PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH

DAN RENCANA PENANGANAN KEDEPAN
B O G O R , 2 6 N o p e m b e r 2 0 1 8
OUTLINE
Gambaran Umum
01 Permukiman Perkotaan
Kolaborasi dalam Kegiatan
Peningkatan Kualitas
02 Permukiman Kumuh
Tantangan dan Strategi
Pelaksanaan Kegiatan
03 Peningkatan Kualitas
Permukiman Kumuh
1 Implementasi Penigkatan Kualitas
Permukiman Kumuh
Isu Strategis Bidang Permukiman
01 PERTUMBUHA N
PENDUDUK ALAMI
02 REKLASIFIKASI
DESA KE KOTA
03 MIGRASI DESA
KE KOTA

Meningkatnya Meningkatnya
Meningkatnya kepadatan
kebutuhan pelayanan kebutuhan
permukiman dan
dasar dan sistem permukiman layak
perubahan kebutuhan
pengelolaan perkotaan huni dan berkelanjutan
rumah tangga perkotaan

KUALITAS INFRASTRUKTUR
04 KESENJANGAN ANTAR
WILAYAH 05 KEMISKINAN 06 PERDESAAN

Ketidakseimbangan Tingginya angka Kualitas infrastruktur di

pembangunan perdesaan dan
perkotaan (urban-rural
linkages) berdampak pada
kesenjangan antar desa dan
kota, baik dari sisi ekonomi
maupun persebaran penduduk
kemiskinan dan
pengangguran di perdesaan
disebabkan kurang
optimalnya pengelolaan
potensi sumber daya
kawasan perdesaan minim
berdampak pada rendahnya
kualitas hidup di kawasan
perdesaan
 Perkiraan Capaian Sampai Tahun 2019
GERAKAN NASIONAL 100-0-100

RPJMN dan RENSTRA PERKIRAAN CAPAIAN

GAP
2015-2019 SAMPAI TAHUN 2019

AKSES AIR MINUM AKSES AIR MINUM

100% 76,16% - 23,84%

PERMUKIMAN KUMUH PERMUKIMAN KUMUH

0% 1.62 % -6.209 Ha
(38.431 Ha) (32.222 Ha)
AKSES SANITASI AKSES SANITASI

100% 69,88% - 30,12%

Pencapaian akses universal air minum dan sanitasi, serta pengentasan permukiman kumuh dilaksanakan dalam Gerakan Nasional
100-0-100 dilaksanakan dengan sinergi berbagai pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah.
ASPEK

KRITERIA
 Status : 14 November 2017

87.297,40 Ha
(luasan dalam 365 kab/kota
sesuai dengan penetapan SK
kumuh)
.
. GAP 48.866,4 Ha
.
Hanya 233 kab/kota yg
memiliki dokumen
perencanaan 38.431 Ha
(317 kab/kota)

SK Bupati Target RPJMN

/Walikota 2015-2019

• UU No. 1 Tahun 2011 Ttg PKP Pasal 98 ayat (2) dan (3) : Penetapan lokasi perumahan kumuh dan permukiman kumuh wajib didahului proses
pendataan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan melibatkan peran masyarakat dan penetapanya melalui Peraturan Daerah (Perda)

• UU No. 23 Tahun 2014 Ttg Pemerintah Daerah : kewenangan penataan & penanganan permukiman kumuh (a) pemerintah pusat ≥ 15 Ha; (b)
pemerintah provinsi 10-< 15 Ha dan ( c) pemerintah kota/kab < 10 Ha
 Progres Penanganan 7 Aspek Kekumuhan
Di 2.594 kel/desa Kotaku Tahun 2015-2017

Target Penanganan permukiman kumuh seluas

23.656 Ha
• Peningkatan kualitas permukiman kumuh di
2.594 kelurahan/desa
• Kegiatan Pencegahan permukiman kumuh di
8.492 kelurahan/desa
2 Strategi Pelaksanaan Kegiatan
Peningkatan Kualitas Permukiman
Kumuh
Kolaborasi & Keterpaduan Dalam Penanganan Kumuh

“ Satu Data, Satu Perencanaan, Satu Peta Kawasan Kumuh”

Dalam Penanganan Kumuh

Pokja PKP Kota/kabupaten berperan dalam

mengkoordinasikan, memadukan dan
Kawasan kumuh prioritas ditangani Bersama, Terencana,
mengkolaborasikan pelaksanaan penanganan
Komprehensif & Terpadu sehingga tuntas kumuhnya dan
permukiman kumuh (nahkoda)
mampu merubah wajah permukiman
 Peran Pemda Sebagai Nahkoda

Langkah-Langkah memperkuat Pemda sebagai Nahkoda :

• Penguatan kapasitas pemda (Pokja PKP) secara
berkesinambungan
• Perlu ada OPD kota/kab yang bertindak sebagai koordinator
mulai tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
dan pelaporan
• Pola rapat koordinasi evaluasi, mulai dari Pokja PKP
kota/kab, Provinsi hingga Pokja PPAS Pusat
3 Kolaborasi dalam Kegiatan
Peningkatan Kualitas Permukiman
Kumuh
KETERPADUAN:
PENYEDIAAN PERUMAHAN – RUMAH SWADAYA
Konsolidasi Data - Ditjen. Cipta Karya dan Ditjen. Penyediaan Perumahan
DAK Bidang Perumahan - Program BSPS TA.2018 di lokasi penanganan permukiman
kumuh.

Batam (69 Kab/Kota) 26.517 RTLH Lombok (95 Kab/Kota)

Malang (86 Kab/Kota) Pelaksanaan Desk

KETERPADUAN:
PENYEDIAAN PERUMAHAN – RUMAH
KHUSUS
Pembangunan Rumah Khusus
dalam rangka pengurangan luasan permukiman kumuh liar (squatter)

Lokasi:
- Kota Kendari – Sultra: 225 unit
- Kota Palopo – Sulsel: 118 unit
- Kab. Kapuas – Kalteng: 200 unit
- Kota Bima – NTB: 218 unit
Kota Kendari: Kota Kendari:
sebelum sesudah
 KETERPADUAN:
PEMBIAYAAN PERUMAHAN

KOLABORASI
PEMBIAYAAN MIKRO PERUMAHAN (PMP) DENGAN
KOTAKU

Model Kemitraan dengan BKM KOTAKU

1. BKM/LKM melakukan identifikasi kelayakan MBR

Anggota KSM untuk menerima fasilitas PMP
2. MBR anggota KSM yang memenuhi persyaratan,
direkomendasikan oleh BKM/LKM untuk
mendapatkan PMP dari Bank Penyalur
3. Bank Penyalur PMP menyalurkan pinjaman PMP
ke MBR
4. MBR melakukan angsuran pinjaman ke Bank
Penyalur

LOKASI:
1. Kepulauan Riau 9. Kalimantan Selatan
2. Jawa Timur 10. Gorontalo
3. Jambi 11. Sulawesi Tengah
4. Sumatera Selatan 12. Sulawesi Selatan
5. Bengkulu 13. Sulawesi Tenggara
6. Banten 14. Maluku
7. Bali
8. Kalimantan Barat
 KETERPADUAN:
BALITBANG
PUSAT PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
Kws. Rusun

LOKASI PILOT: Kawasan Semanggi - Surakarta RW 23

menyediakan contoh penanganan kawasan kumuh
melalui penyedian hunian dan kelengkapan
RELOKASI
prasarana dasarnya bagi komunitas dengan
memanfaatkan teknologi Pusperkim.
Teknologi Pusperkim yang digunakan dalam Hunian
Subkomunal Semanggi:
- Struktur RISHA
- Mikrotek
- Biodigester Sampah
- Sumur Resapan
- IPAL Bio 313
- Taman Sanita

ADVIS TEKNIS:
- Kawasan Kampung Bugis – Tanjung Pinang
- Kawasan Wonokusumo – Surabaya
- Kawasan Selumit Pantai – Tarakan
- Kawasan Kampung Karaba - Makassar
 KETERPADUAN:
BINA KONSTRUKSI
Pelatihan dan Sertifikasi Tenaga
Konstruksi Bagi Masyarakat
Penerima Program Infrastruktur
Berbasis Masyarakat-KOTAKU

Lokasi Pilot: Kota Pekalongan

 POTENSI KETERPADUAN:
SUMBER DAYA AIR
Relokasi Permukiman Liar di Pinggir Sungai
DAK AIR MINUM DAN SANITASI
Surat Direktur Perkotaan, Perumahan
dan Permukiman BAPPENAS Nomor
1923/Dt.2.4/02/2018

Kolaborasi Lokasi antara

DAK Air Minum (Penugasan)
dan DAK Sanitasi
(Penugasan) TA.2019 pada
32 Kota/Kab Penanganan
Permukiman Kumuh
Prioritas Nasional
4 Tantangan Pelaksanaan Kegiatan
Peningkatan Kualitas Permukiman
Kumuh
TANTANGAN:
1. Permasalahan sosial/pola pikir masyarakat dan Pemerintah daerah;
2. Legalitas tanah;
3. Adat istiadat/adanya tanah ulayat;
4. Keterbatasan kewenangan penanganan kumuh;
5. Peran Pokja PKP kota/kab sebagai penggerak kolaborasi, sinkronisasi dan
harmonisasi kegiatan perlu lebih ditingkatkan;
6. Penanganan permukiman kumuh masih bersifat parsial, kurang fokus untuk
menyelesaikan satu kawasan secara tuntas sehingga belum mampu merubah
wajah permukiman
7. Sinkronisasi kerangka waktu pengalokasian dana APBN/APBD/Swasta serta
pelaksanaan konstruksi; dan
8. DED tidak menggambarkan keadaan sebenarnya
9. Proses kemitraan/keterpaduan yang masih sulit dilakukan karena pembagian
kewenangan yang masih sektoral.
Terima kasih !
Capaian Kegiatan Peningkatan Kualitas
Permukiman Kumuh 2018

23
 Keterpaduan Penanganan di Kawasan Manggarbaru,
Kota Balikpapan – Kalimantan Timur
No Kegiatan
Non Fisik
1 Sosialisasi Pembangunan Kawasan
2 Gotong Royong Kebersihan
3 Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
4 Deklarasi Kebersihan Lingkungan dan Bebas Kumuh
5 Pelatihan UMKM
6 Musrenbang CSR
7 Sosialisasi Pengolahan Sampah
8 Sosialisasi Proteksi Kebakaran
Fisik
1 Pembangunan Kawasan
2 Pembangunan IPAL Komunal (DAK)
3 Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (DAK)
4 Pelaksanaan Pembibitan
5 Pelaksanaan Penghijauan
6 Pelaksanaan Kegiatan KOTAKU
7 Perbaikan Fasad Bangunan
sebelum
Pihak yang Menangani
DISPERKIM, LURAH, LPM, LKM, SATKER PKP
LURAH, LPM, LKM, DPU, DLH, DISPERKIM
DINKES, LURAH, LPM, LKM, PKK, DISPERKIM, KOTAKU
LURAH, DISPERKIM, DLH, LKM, KOTAKU
DKUMKMP, LURAH, LPM, LKM, PKK, DISPERKIM
BAPPEDA LITBANG, FORUM CSR, IAI
DLH, LURAH, LPM, LKM, DISPERKIM, KOTAKU
BPBD, LURAH, LPM, LKM, DISPERKIM, KOTAKU
SATKER PKP, DISPERKIM, LURAH, LPM, LKM, KOTAKU
DISPERKIM, LURAH, LPM, LKM, TFL, KOTAKU
DISPERKIM, LURAH, LPM, LKM, TFL, KOTAKU
DISPERKIM
DISPERKIM, LURAH, LPM, LKM, SATKER BANGKIM
SATKER PKP, DISPERKIM, LURAH, LKM, KOTAKU
DISPERKIM, BAPPEDA LITBANG, LURAH, LPM, LKM, KOTAKU, IAI
rencana
 Keterpaduan Penanganan di Kampung Bugis
Kota Tanjung Pinang- Kepulauan Riau
No 1Kegiatan Pihak yang Menangani
Non Fisik
1 Sosialisasi Pembangunan Pelantar Pembatas Kampung Bugis WALIKOTA
2 Sosialisasi Rona Performance dan Perbaikan Jalan Pelantar OPD PERKIM
Harapan
3 Verifikasi Kebutuhan Bahan Rona Performance dan Perbaikan OPD PERKIM
Jalan Pelantar Harapan
4 Verifikasi Kebutuhan Bahan RTLH OPD PERKIM/DAK
5 Gotong Royong Kebersihan PERKIM +
MASYARAKAT
6 Penyuluhan Kesehatan DINKES
7 Deklarasi Masyarakat Kawasan Bebas Kumuh DINKES
8 Sosialisasi Pembiayaan Mikro Perumahan (PMP) DINKES sebelum rencana
9 Bulan Bakti Gotong Royong KOTAKU+PERKIM+PKP
+PIP
10 Gerakan 3 Bulan Bersih Sampah DEKON PERKIM
PROVINSI
11 Konsolidasi Tanah BP3APM
Fisik
1 Pembangunan Pelantar Pembatas Kampung Bugis SATKER PKP
2 Rona Performance Perumahan Swadaya OPD PERKIM
3 Perbaikan Rumah Jalan Pelantar Harapan OPD PU
4 IPAL Komunal OPD PU
5 Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya SNVT PP
6 Peningkatan Rumah Tidak Layak Huni OPD PERKIM/DAK
7 Penghijauan Lingkungan DLH
8 Sosialisasi Hidroponik DP3 sebelum rencana
9 Optimalisasi Kolam Intake Kampung Bugis OPD PU
10 Proteksi Pemadam Kebakaran SATPOL PMK
11 Optimalisasi TPS 3R Sei Ladi OPD PERKIM
12 Pengadaan Plang Jalur Evakuasi BPBD
13 Pelebaran Gg Harapan Kampung Bugis PERKIM PEMPROV
 Keterpaduan Penanganan di Kawasan Semanggi,
Kota Surakarta – Jawa Tengah
No Kegiatan Pihak yang Menangani
1 Pembangunan Tanggul Parafet Sungai Bengawan Solo dan Kali Pepe BBWS Bengawan Solo

2 Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Skala Kota PDAM Surakarta

3 Penanganan Rumah Rencana Drainase Kawasan Semanggi Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan
4 Penyambungan Pipa SR ke IPAL Kota PDAM Surakarta

5 Pengadaan Air Bersih Master Meter Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan
6 Perbaikan Saluran Drainase Sekunder Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

7 Pengadaan Pompa Banjir Kapasitas 250 lt/dtk BBWS Bengawan Solo

8 Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan
Pertanahan
9 Pembangunan Sub Komunal Rusun Semanggi (RISHA) Balitbang Pusperkim

10 Drainase Sekunder, Pompa Banjir & Penataan Bantaran Sungai KOTAKU

11 Drainase Sekunder & Penataan Bantaran Sungai KOTAKU

sebelum rencana
 STRATEGI
3. Pendanaan
- Peningkatan kualitas belanja
Pemerintah (Money Follow Program)
- Mengidentifikasi model pembiayaan
yang inovatif dan non-konvensional;
seperti Hibah OB, CSR, Filantropi, dll
4. Kemitraan
- Inisiasi Kerjasama antar pihak dalam
pendanaan infrastruktur permukiman
- Peningkatan partisipasi masyarakat
1. Perencanaan
- Keterpaduan Perencanaan
Infrastruktur bidang permukiman
- Pengembangan sistem
pembangunan infrastruktur skala
kawasan
- Memperbaiki basis perencanaan
spasial
2. Regulasi
- Penyusunan NSPM untuk
pemenuhan standar kelayakan
- Penguatan tata kelola
penyelenggaraan Pembangunan
Infrastruktur
- Fasilitasi Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah Daerah
27
Tantangan Penanganan Permukiman Kumuh

Permukiman kumuh berada pada lahan yang illegal

No Lokasi Luas (Ha)

1 Sempadan Sungai 177,5

2 Sempadan Pantai 126,4
3 Sempadan Rel KA/PT KAI 147,52
4 Tanah Pelindo 19,2
5 Tanah Militer/TNI 18,7
Jumlah 489,32
Keterangan : Progress Pendataan KMP KOTAKU, status Juni 2018