Anda di halaman 1dari 4

ACUAN

NORMATIF
Landasan Normatif Penanganan Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh

UU No.1 Tahun
UU No. 23 Tahun • Kewenangan penanganan Kawasan
2011
2014 Kumuh:
Perumahan Dan
Pemerintah Daerah Pusat > 15 ha
Kawasan Permukiman Provinsi 10-15 ha
Kota/kab < 10 ha

PP No. 14 Tahun 2016 PP No. 64 Tahun 2016


Penyelenggaran Perumahan Dan Pembangunan Perumahan
Kawasan Permukiman Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Permen PUPR No. 14 Tahun 2018 Permen PUPR No. 12 Tahun 2020
Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh Perumahan Dan Kawasan Permukiman

• Kriteria kekumuhan meliputi 7 aspek dan 16 kriteria; • Peran masyarakat dalam pelaksanaan
• Sebelum ditetapkan sebagai lokasi perumahan kumuh dan permukiman pembangunan PKP harus memperhatikan
kumuh harus diverifikasi oleh pemerintah pusat dan pemerintah provinsi kesuaian pemanfaatn ruang;
• Lokasi perumahan kumuhIr.dan • Pembentukan Pokja PKP dan Forum PKP.
Rina Farida, MT
permukiman kumuh ditetapkan melalui
keputusan Bupati/Walikota, khusus DKI Jakarta oleh Gubernur.
Pembagian Urusan Terkait Penanganan
Kumuh
(UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah)

1. SUB URUSAN KAWASAN PERMUKIMAN

PEMERINTAH PEMERINTAH PEMERINTAH


Aspek PUSAT PROVINSI KAB/KOTA

1. Penetapan Sistem

Normatif Kawasan Permukiman


2. Penataan Peningkatan
Penataan Peningkatan
Kualitas Permukiman
Kumuh Dengan Luas
Penataan Peningkatan
Kualitas Permukiman
Kumuh Dengan Luas
Kualitas Permukiman
Kumuh Dengan Luas 10-15 Ha Kurang dari 10 Ha
15 Ha Atau Lebih

2. SUB URUSAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KUMUH


PEMERINTAH Pencegahan Perumahan Dan Kwasan
KAB/KOTA Permukiman Kumuh Pada Kab/Kota
Target RPJMN 2020-2024 dan
Renstra DJCK 2020-2024
VISIUM PUPR 2020 –
RPJMN 2020-2024 RENSTRA PUPR 2020-
2024
2024
Akses Air Minum Layak 87,75% (2018) 🡪 Meningkatkan
100% persentase cakupan air 100%
Akses Aman 6,7% (2018) 🡪 15% minum 78% menjadi Akses Air Minum Layak
30% Jaringan Perpipaan
Dengan Akses Perpipaan 88%
20,14%
10 juta SR (2018) 🡪 30,35% gap
akan mengakomodasi (24,45
aksesjuta SR)
air minum
layak dan perpipaan

Menurun luas
Akses Perumahan dan Permukiman 10.000 Ha
permukiman kumuh
Layak, Aman, dan Terjangkau Penanganan
perkotaan 27.000 Ha
54,10% (2018) 🡪 70 % Permukiman Kumuh
menjadi 17.000 Ha

Akses Sanitasi Layak 77,44% (2019) 🡪 90% Meningkatkan 90% Akses Air Limbah
Akses Aman 7,5% (2019) 🡪 15%
persentase pemenuhan Domestik dan 100%
Pengelolaan Sampah Perkotaan 74,02% (2018) 🡪 100%
a. Penanganan Sampah 72,13% (2018) 🡪 80% sanitasi layak 76,68% Akses Sampah
b. Dengan Pengurangan 1,89% (2018) 🡪20% menjadi 85% Perkotaan

Sumber: RPJMN 2020-2024, Bappenas; Visium PUPR, Permen PUPR No.26/2017; Renstra Kementerian PUPR 2020-

Anda mungkin juga menyukai