Disampaikan oleh:
Airyn Saputri Harahap, S.T, M.Sc
KASUBDIT STANDARDISASI DAN KELEMBAGAAN
Dalam Acara:
RAPAT KOORDINASI
PERCEPATAN PELAKSANAAN NATIONAL SLUM UPGRADING PROGRAM (NSUP)/
PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) WILAYAH III TAHUN ANGGARAN 2019
1. LATAR BELAKANG
2. ASPEK NORMATIF PENANGANAN PERMUKIMAN
KUMUH
3. KONSEP PENCEGAHAN PERMUKIMAN KUMUH
4. KONSEP PENINGKATAN KUALITAS TERHADAP
PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
5. CATATAN PENUTUP
LATAR BELAKANG
Urbanisasi yang pesat memberikan implikasi terhadap perumahan dan permukiman
100,0 250.000.000
80,0 63,4 200.000.000
60 66,6
Persentase
53,3 56,7
60,0 49,8 150.000.000
42,2
40,0 30,9 100.000.000
Juta Jiwa
22,4
17,2
20,0 50.000.000
0,0 -
1970 1980 1990 2000 2010 2015 2020 2025 2030 2035
% Penduduk Perkotaan % Penduduk Perdesaan Jumlah Penduduk Perkotaan Jumlah Penduduk Perdesaan
Sektor
• UU 28/2002 Bangunan
Gedung Tata
• UU 38/2004 Jalan
UU Kepemerintahan
• UU 11/1974 Pengairan 1/2011 • UU 23/2014
• UU 18/2008 PKP Pemerintahan
Pengelolaan Sampah Daerah
• UU 20/2011 Rumah
Susun
Lingkungan
Hidup
• UU 32/2009
Lingkungan
Hidup
5
PEMBAGIAN URUSAN
PEMBAGIAN URUSAN TERKAIT PENANGANAN KUMUH
(UU No. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH)
6
FAMILY TREE
Peraturan Perundang-Undangan
UUD 1945*
terkait Pencegahan dan Peningkatan
Kualitas Perumahan Kumuh dan
UU-PR UU-HAM UU-PKP Permukiman Kumuh
(UU 26/2007) (UU 39/1999) (UU 1/2011)
PP-PPR PP-RTRWN
PP No. 14 tahun 2016 tentang
(PP 15/2010) (PP 28/2006)
Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan
Permukiman
PERPRES RTR
KSN
Permen PUPR No. 14/PRT/M/2018 tentang
Perda RTRW Pencegahan dan Peningkatan Kualitas
Provinsi Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh
Perda RTRW
Kab/Kota
Perda tentang Pencegahan dan
Perda RDTR Kws Peningkatan Kualitas terhadap
Perkot. Perumahan Kumuh dan Permukiman
Kumuh
*Pasal 28 H, Setiap orang berhak hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal, dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan SK Bupati/Walikota tentang Perbup/wal tentang Rencana
sehat serta berhak memperoleh pelayanan Penetapan Lokasi Perumahan Penanganan Perumahan
kesehatan.
Kumuh dan Permukiman Kumuh dan Permukiman
Kumuh Kumuh
KONSEP
PENGENTASAN
PERMUKIMAN
KUMUH
PP 14/2016 Pasal 102-121 1
PENGAWASAN
Konsep Pencegahan DAN
PENGENDALIAN
dan Peningkatan 1. Perijinan
1
Kualitas terhadap
2. Standar Teknis
3. Kelaikan Fungsi
PENCEGAHAN 2
Perumahan Kumuh PEMBERDAYAAN
dan Permukiman MASYARAKAT
Kumuh 1. Penyuluhan
2. Bantuan Teknis
PENCEGAHAN & 3. Pembimbingan
PENINGKATAN KUALITAS 1
PERUMAHAN KUMUH & PENETAPAN
PERMUKIMAN KUMUH LOKASI
1. Penetapan
2. Perencanaan
Penanganan
2
2 POLA-POLA
PENINGKATAN PENANGANAN
KUALITAS 1. Pemugaran
2. Peremajaan
3. Pemukiman Kembali
3
PENGELOLAAN
1. Pembentukan KSM
2. Pemeliharaan dan
Perbaikan
9
KONSEP
PENCEGAHAN
PERMUKIMAN
KUMUH
Pencegahan agar tidak terbentuk kumuh baru
Kumuh
terbangun agar tidak menjadi kumuh
TETAPI JUGA
11
Pengawasan dan
Pencegahan terhadap Pengendalian
perumahan kumuh dan
permukiman kumuh
dilakukan untuk mencegah 1
tumbuh dan
berkembangnya perumahan
kumuh dan permukiman Pencegahan
kumuh baru
PP 14/2016 Pasal 103-105
Pelaksanaan pencegahan
terhadap perumahan kumuh
dan permukiman kumuh 2
dilaksanakan sesuai rencana
pembangunan daerah
Pemberdayaan
Masyarakat
Pencegahan Dilakukan atas kesesuaian terhadap:
Permukiman Kumuh
1 Perizinan
Pada tahap perencanaan dan pembangunan
1 dilakukan terhadap pemenuhan perizinan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2 Standar Teknis
Pengawasan dan Pada tahap perencanaan dan pembangunan
3 Kelaikan Fungsi
Pada tahap pemanfaatan berdasarkan perizinan
dilakukan terhadap pemenuhan
✓ persyaratan administratif dan
✓ persyaratan teknis 13
TATA CARA PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
Langsung Tidak Langsung perizinan standar teknis Kelaikan Masukan bagi Pemda
pada tahap pada tahap fungsi pada untuk melaksanakan
Pengamatan Melalui data & perencanaan perencanaan tahap upaya pencegahan
Langsung pada informasi / dan dan pemanfaatan tumbuh dan
lokasi pengaduan Pembangunan Pembangunan berkembangnya
perumahan kumuh dan
permukiman kumuh
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dengan melibatkan peran masyarakat baru sesuai kebutuhan
Sumber: Permen No.14/2018 tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh, 2018 14
Pencegahan
Permukiman Kumuh
1 Pendampingan
dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat melalui fasilitasi pembentukan
dan fasilitasi peningkatan kapasitas Kelompok
Swadaya Masyarakat
2
Penilaian
Identifikasi Lokasi
Lokasi
1
Penetapan
Lokasi Verifikasi oleh Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Provinsi
PERENCANAAN PENANGANAN 18
Peningkatan
Kualitas 1
Identifikasi Kondisi
Kekumuhan
1. Kriteria Kekumuhan
2. Tipologi
2
1 Identifikasi Legalitas
Tanah
Lokasi
2. Kesesuaian dengan
RTR
Identifikasi
Lokasi 3
Identifikasi
Pertimbangan Lain
PP 14/2016 Pasal 107-111
1. Nilai Strategis Lokasi
2. Kependudukan
3. Kondisi sosial,
ekonomi, dan
budaya
19
Kriteria Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
PP 14/2016 Pasal 108
• Prasarana dan sistem • Prasarana dan sistem • Akses air minum tidak
pengelolaan persampahan pengelolaan air limbah tersedia • Prasarana dan sarana
tidak sesuai persyaratan tidak sesuai persyaratan • Kebutuhan individu tidak proteksi kebakaran tidak
teknis teknis terpenuhi tersedia
4 5 6 7
PENGELOLAAN PENGELOLAAN SISTEM
PROTEKSI KEBAKARAN
PERSAMPAHAN AIR LIMBAH PENYEDIAAN AIR MINUM
20
Tipologi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
PP 14/2016 Pasal 108
Permukiman Kumuh di Atas Air 2 Permukiman Kumuh di Tepi Air
1 Contoh: Banjarmasin Contoh: Jakarta
PERENCANAAN PENANGANAN
Perumahan Kumuh dan Tujuan:
Permukiman Kumuh
1 Mengkaji dan merencanakan
pola penanganan sesuai dengan
hasil penetapan lokasi
Penetapan
Lokasi sebagai dasar penanganan
perumahan kumuh dan
Rencana Penanganan permukiman kumuh
Perumahan Kumuh
dan Permukiman ditetapkan dalam bentuk
Kumuh
PP 14/2016 Pasal 106 peraturan bupati/walikota
atau gubernur untuk DKI
Jakarta
22
Peningkatan
Kualitas Pola-Pola
Penanganan
2
1 2 3
Pemukiman
Pola-Pola Pemugaran Peremajaan
Kembali
Penanganan kegiatan Perbaikan melalui Melalui pembangunan
dalam Peningkatan Kualitas
rumah, Prasarana, pembongkaran dan dan penataan secara
Perumahan Kumuh dan
Sarana, dan/atau penataan secara menyeluruh terhadap
Permukiman Kumuh
Utilitas Umum menyeluruh rumah, Prasarana,
untuk terhadap rumah, Sarana, dan/atau
mengembalikan Prasarana, Sarana, Utilitas Umum pada
PP 14/2016 Pasal 112 fungsi sebagaimana dan/atau Utilitas lokasi baru yang sesuai
semula Umum. dengan rencana tata
ruang
23
Peningkatan Bertujuan:
Kualitas Mempertahankan dan menjaga kualitas perumahan dan
permukiman secara berkelanjutan
1 2
Pembentukan
Pemeliharaan dan
kelompok swadaya
perbaikan
masyarakat
24
STUDI KASUS
SEJUMLAH bangunan yang menyerobot garis sempadan Kali Krukut sehingga kerap menimbulkan banjir di
kawasan Kemang, Jakarta Selatan, akhirnya dibongkar oleh Pemkot Jakarta Selatan. (Media Indonesia,
13/10/2016)
Pemerintah Kota Depok Segel Dua Rumah di Perumahan Green Village (Republika, 26/5/2016)
BEST PRACTICE
PEMUGARAN
Sebelum
KEC. TEGALREJO, KEL.
KARANGWARU, YOGYAKARTA
1. UNSUR YANG MENANGANI
• Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
dan Kotaku
2. WAKTU PENANGANAN
• 2009-2013
3. TIPOLOGI
• Permukiman Kumuh di Tepi Air
4. PERMASALAHAN
• Keteraturan Bangunan
• Jaringan Jalan
• Saluran drainase
• Pengelolaan air limbah
5. KONSEP PENANGANAN
• Menggunakan prinsip “Mundur,
Munggah, dan Madep Kali”
• Terdapat partisipasi penuh dari warga
dan fasilitasi oleh Pemerintah
• Penataan kawasan tepi sungai
Sesudah
30
PEMUGARAN
Sebelum
BANTARAN SUNGAI KEMUNING,
KEL. GUNUNG PAIKAT,
KOTA BANJARBARU
Sesudah
31
PEMUGARAN
KAMPONG AYER,
BANDAR SERI BEGAWAN
Sebelum
BRUNEI DARUSALAM
Sebelum Sesudah
Sesudah
Tidak hanya
meningkatkan
kualitas
permukiman,
peremajaan La Boca
juga meningkatkan
perekonomian LA BOCA, ARGENTINA
penduduk.
35
PENGEMBANGAN KAWASAN PEREMAJAAN
BEST PRACTICE NELAYAN/TEPI AIR
SITE AND SERVICES
INCREMENTAL HOUSING OF QUINTA MONROY RESIDENTIAL IN IQUIQUE, CHILE
Sebelum Sesudah
Lokasi : Relokasi Permukiman Bantaran di Pucang Sawit Kec. Jebres ke Kec. Mojosongo 37
PEMUKIMAN
PENGEMBANGAN KAWASAN KEMBALI
NELAYAN/TEPI AIR
KIBERA, NAIROBI, KENYA
Ditangani oleh:
The Transport, Infrastructure and Housing
Cabinet
Sesudah 38
PEMUKIMAN
PENGEMBANGAN KAWASAN KEMBALI
NELAYAN/TEPI AIR
RESETTLEMENT IN PHASI CHAROEN DISTRICT, BANGKOK, THAILAND
Sebelum Sesudah
Lokasi pemindahan rumah tinggal baru Seluruh rumah memiliki tipe yg sama dan dapat dimodifikasi
sesuai kemampuan masing-masing KK
Permukiman kembali bagi kelompok masyarakat
Penanganan permukiman kumuh ini melibatkan:
mengalami penggusuran ke lahan kosong milik
1. Pemerintah sebagai regulator yang kemudian
pemerintah.
mendirikan Urban Community Development Office
(UCDO) pada tahun 1992 yg kemudian bergabung
Metode penanganan dilakukan melalui Community
dgn Rural Development Fund untuk membentuk
Development Fund (CDF) atau menabung secara
Community Organizations Development Institute
berkelompok dan diberikan pinjaman untuk
(CODI) di tahun 2000.
membangun rumah di lahan yg baru. Setiap KK
2. Masyarakat yang turut serta dalam pembangunan
diberikan jangka waktu 3 (tiga) tahun untuk
berbasis komunitas.
mengembalikan pinjaman. Setelah lunas, rumah
3. Arsitek dan perencana yang diperkejakan oleh
menjadi hak milik warga dan dapat dimodifikasi.
pemerintah untuk berinteraksi dan bekerja bersama
warga dan memberikan fasilitasi . 39
PEMUKIMAN
PENGEMBANGAN KAWASAN KEMBALI
NELAYAN/TEPI AIR
RESETTLEMENT IN SUVA CITY, FIJI
Sebelum Sesudah
UU No. 1/2011 Pasal 98 PP No.14/2016 UU No. 1/2011 Pasal 96, UU No 1/2011, PP No. 14/ Permen PUPR No. Permen PUPR
DASAR Pasal 106 PP No.14/2016 Pasal 2016, Permen PUPR No. 2/PRT/M/2016 Pasal No.
HUKUM 106 2/PRT/M/2016 24 2/PRT/M/201
6 Pasal 24
1. Dasar pelaksanaan 1. Kepastian lokasi 1. Pendekatan 1. Memberikan jaminan Dilakukan untuk 1. Dasar
penanganan kumuh penanganan penanganan dan perolehan lingkungan mengevaluasi hasil pelaksanaan
2. Dasar penganggaran 2. Dasar intervensi tempat tinggal yang pelaksanaan penanganan
dalam penanganan perencanaan 2. Alokasi pendanaan layak huni kepada penanganan kumuh kumuh
URGENSI
kumuh penanganan penanganan seluruh masyarakat. terkait pengurangan selanjutnya
3. Kolaborasi 2. Memberikan kepastian luasan atau
bermukim. penambahan luasan di
lokasi lain.
Pemerintah Kab/ Kota Pemerintah Kab/ Pemerintah Kab/ Kota Pemerintah Pusat, Propinsi, Pemerintah Kab/ Kota Pemerintah
PELAKU
Kota Kab/Kota, Masyarakat Kab/ Kota
41
CATATAN PENUTUP
1. Pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman
kumuh merupakan kewajiban pemerintah pusat, pemerintah daerah dan setiap orang.
2. Penanganan permukiman kumuh bersifat multi sektor, sehingga perlu kolaborasi antar
stakeholder pemerintah, swasta, dan masyarakat.
3. Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman dilaksanakan untuk mewujudkan
permukiman yang layak huni dan berkelanjutan baik secara lingkungan, sosial,
budaya dan ekonomi.
42
TERIMA
KASIH
DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
43