Tugas :
Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman mempunyai tugas melaksanakan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, pembinaan teknis, pengawasan teknis,
pengendalian dan pengaturan teknis pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman perkotaan, kawasan permukiman perdesaan, serta kawasan permukiman
khusus.
- Permukiman Kumuh
- Kampung Nelayan
Fungsi: - Inkubasi Kota Baru
Perkotaan
a. Penyusunan, penyiapan, pelaksanaan - Kota Layak huni
kebijakan dan strategi, perencanaan - KOTAKU
teknis, evaluasi dan pelaporan;
b. Bimbingan teknis dan supervisi; - Kws. Pusat Pertumbuhan
. Agropolitan
c. Norma, standar, prosedur, dan
Perdesaan . Minapolitan
kriteria; - Desa Nelayan
d. Kelembagaan dan pemberdayaan - PISEW
masyarakat; dan
- Kws. Perbatasan
e. Tata usaha dan rumah tangga
- Kws. Pulau Pulau Kecil Terluar
Direktorat. Khusus - Kws. Rawan Bencana
- Kws. Permukiman pada daerah
wisata(KSPN)
2
Target Pembangunan dan Pengembangan Kawasan
Permukiman Tahun 2015-2019
1 Kriteria Bangunan
Gedung
PENGAWASAN DAN PEMBERDAYAAN 1) Penetapan Lokasi
2 Kriteria Jalan Lingkungan PENGENDALIAN MASYARAKAT
2) Pola Penanganan
Kriteria Penyediaan Air Perizinan Pendampingan
3 a. Pemugaran
Minum
Standar Teknis Pelayanan Informasi
Kriteria Drainase b Peremajaan
4 Lingkungan Kelaikan Fungsi
c Pemukiman Kembali
Kriteria Pengelolaan Air
5 Limbah
3) Pengelolaan
Kriteria Pengelolaan
6 Persampahan
7 Kriteria Pengamanan
Kebakaran
3. PENGELOLAAN
Pengelolaan dilakukan untuk mempertahankan dan menjaga kualitas permukiman secara berkelanjutan
dilakukan oleh masyarakat secara swadaya dan dapat juga difasilitasi oleh Pemerintah daerah:
Pemeliharaan dan atau perbaikan : untuk rumah dilakukan oleh setiap orang. Untuk prasarana, sarana
dan utilitas umum dilakukan oleh pemerintah daerah dan/atau setiap orang
7
Tipologi
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
(Permen PU No.2 Tahun 2016 Pasal 13-14)
NO TIPOLOGI
Perumahan
BATASAN
1 Permukiman Kumuh Atas Air -
Banjarmasin 2 Permukiman Kumuh Tepi Air -
Jakarta
Perumahan kumuh dan permukiman
kumuh dan
kumuh yang berada di atas air, baik
1 permukiman
daerah pasang surut, rawa, sungai
kumuh di atas
ataupun laut.
air
2
Perumahan
kumuh dan
permukiman
Perumahan kumuh dan permukiman
kumuh yang berada tepi badan air
(sungai, pantai, danau, waduk dan
3 Permukiman Kumuh
Perbukitan- Jayapura
8
SEBARAN LOKASI KUMUH NASIONAL
482,97 Ha 358,18 Ha
823,39 Ha
421,67 Ha 315,05 Ha
736,82 Ha BASELINE = 38.431 Ha
1.258,2 Ha 983,08 Ha
224,77 Ha
CAPAIAN = 6.764 Ha
156,26 Ha
922,74 Ha 778,49 Ha GAP = 31.667 Ha
1.089,73 Ha
976,39 Ha
816,13 Ha 860,49 Ha
934,28 Ha
668 Ha
258,88 Ha
317,13 Ha
161,13 Ha …… Ha Baseline Kumuh
310,21 Ha
574,83 Ha
……. Ha Capaian Kumuh
472,98 Ha
KALTARA 736,53 Ha
719,19 Ha
2.624,65 Ha
2271,9 Ha
1.833,7 Ha
1.634,12 Ha
1.291,29 Ha
1.024,52 Ha
1.129,62 Ha
1.021,54 Ha 1.653,62 Ha
2.154,61 Ha
1.491,34 Ha
1.781,68 Ha
777,51 Ha
846,77 Ha
3.554,6 Ha
1.088,83 Ha 1.186,8 Ha
865,36 Ha 1.043,57 Ha
406,04 Ha
1.013,36 Ha
9
285,12 Ha 789,93 Ha
DATA KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
PROVINSI BANTEN Status: 14 Februari 2017
Ranperda
No Kab/Kota Luas Kumuh RP2KPKP SK KUMUH
Kumuh
TOTAL 3 1.371,38 7 6
4 Kota Tangerang - - -
Kota Tangerang
5 v SK Walikota No.663/Kep.87-Huk/2016
Selatan
6 Kab Serang - 287,19 v SK Bupati No. 467.1/ Kep.482.Huk.Org/ 2014
10
PERDA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH
Visi Kota Berkelanjutan 2045
RPJPN 2005-2025 RPJPN 2025-2045
SOFTWARE HARDWARE
1. Kebijakan 1. Penanganan
2. NSPK fisik Sust
SPM SPP
(Peraturan) Index
3. Rencana
Penanganan
Pendampingan
2015 2016
Input Proses Output • Jml Lokasi
• Tim Pendamping • Koordinasi Awal • Draft Perda
Pendampingan =
• Model Raperda 74 Kab/Kota
• Pembahasan di Daerah • Naskah Akademik
• Template Naskah • Perda Ditetapkan
• Kolokium = 25 Kab/Kota
akademis
(33%)
RENCANA PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN (RP2KPKP)
Kriteria
1. Memiliki SK Penetapan Lokasi Permukiman Kumuh
2. Memiliki Profil Permukiman Kumuh
3. Memiliki Surat Pernyataan Minat untuk kegiatan Pendampingan Penyusunan Ranperda
4. Memiliki SK Pembentukan Pokjanis Penyusunan Pendampingan Penyusunan Ranperda
5. Diusulkan melalui mekanisme Konreg
Pendampingan Penyusunan Rencana Pencegahan dan
Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan (RP2KPKP)
Kriteria
1. Memiliki SK Penetapan Lokasi Permukiman Kumuh
2. Memiliki Profil Permukiman Kumuh
3. Memiliki Surat Pernyataan Minat untuk kegiatan Pendampingan Penyusunan RP2KPKP
4. Memiliki SK Pembentukan Pokjanis Penyusunan Pendampingan Penyusunan RP2KPKP
5. Diutamakan sudah memiliki Perda Kumuh
6. Diusulkan melalui mekanisme Konreg
Pelaksanaan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
B. KRITERIA KHUSUS
a.Memiliki SK Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh
b.Memiliki RKP-KP/ RP2KPKP/Dokumen SIAP
c.Memiliki Surat Pernyataan Minat
d.Kesiapan dan kesediaan Lahan
e.Sudah ada Perencanaan : Masterplan, DED yang ditandatangani Dinas Teknis Kab/Kota, serta
RAB, TOR dan RKS sudah siap lelang
BEST PRACTICE
TATA KAMPUNG – SUNGAI BERSIH
Kelurahan Sukun, Kec. Sukun, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur
RUANG PUBLIK - KENDARI
Kelurahan Lapulu, Kota Kendari, Provinsi Sultra
20
KELURAHAN NGAMPILAN YOGYAKARTA
Kelurahan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY
KARANGWARU RIVERSIDE - YOGYAKARTA
Kelurahan Karangwaru, Kota Yogyakarta, Provinsi DIY
TERIMA KASIH