Anda di halaman 1dari 15

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

BAB V RENCANA INVESTASI

5.1 5.1.1 dengan

Skenario Strategi Rencana Investasi Program Investasi Bangunan Arahan program investasi untuk pengembangan bangunan akan dirumuskan baik apabila diketahui siapa developer yang akan mengembangkan kawasan

tersebut, apa saja kebutuhan pengembangannya, kapan dan bagaimana pertahapan pembangunan serta berapa kemampuan pendanaannya. Atau dapat dikatakan bahwa program investasi baru bisa dipastikan kalau bangunan-bangunan yang bersifat proyek sudah pasti. Apabila kawasan yang belum atau tidak ada kejelasan mengenai hal-hal tersebut di atas, maka arahan yang diprogramkan dalam RTBL lebih bersifat sebagai panduan pelaksanaan pembangunan dibandingkan sebagai ren ana atau ran angan yang harus dilaksanakan. !leh karena itu, dalam program ini arahan program investasinya akan bersifat kemungkinan-kemungkinan. A. Bangunan Rumah Tinggal Biasa
"ihak yang membangun

"engembangan dengan sistem blok yang merupakan gabungan kapling ke il-ke il dan diselenggarakan se ara individu, koperasi, kelompok perorangan, kantor swasta, developer#investor.
Tahap pelaksanaan

Bangunan rumah tinggal biasa yang dibangun oleh individu, koperasi, kelompok perorangan, kantor swasta, developer#investor pentahapan pembangunannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana.
$umber "embiayaan

$umber biaya berasal dari dana sendiri, pinjaman bank, dana dari pihak lain, patungan, maupun bantuan pemerintah.

LAPORAN RENCANA

V-1

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

B. Bangunan Rumah Tinggal Luar Biasa


"ihak yang membangun

"engembangan dengan sistem blok yang merupakan gabungan kapling ke il-ke il dan diselenggarakan se ara individu, koperasi, kelompok perorangan, kantor swasta, developer#investor.
Tahap pelaksanaan

Bangunan rumah tinggal luar biasa yang dibangun oleh kelompok perorangan, kantor swasta,

individu, koperasi, pentahapan

developer#investor

pembangunannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana.


$umber "embiayaan

$umber biaya berasal dari dana sendiri, pinjaman bank, dana dari pihak lain, patungan, maupun bantuan pemerintah. C. Bangunan Rumah Tinggal Yang Bergabung Pa a Bangunan Lain !elas "#i$ %se &
"ihak yang membangun

"engembangan dengan sistem blok yang merupakan gabungan kavling ke il-ke il dan diselenggarakan se ara individu oleh masing-masing pemilik kavling, dan harus menga u pada panduan pengembangan unit peren anaan agar diperoleh satu kesatuan yang menyatu dan harmonis. "engembangan dengan sistem ini dilakukan sepenuhnya oleh developer atau investor swasta.
Tahap pelaksanaan

Blok yang dikembangkan pemilik kapling pelaksanaan pembangunannya bisa dimulai kapan saja oleh mereka yang sudah siap membangun sesuai pedoman pembangunan yang ada. Blok yang dikembangkan developer tahapan pembangunannya diprogram sesuai kebutuhan developer yang bersangkutan.
$umber "embiayaan

$umber biaya berasal dari dana sendiri, pinjaman bank, dana dari pihak lain, patungan, maupun pinjaman pemerintah.

LAPORAN RENCANA

V-2

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

'. Bangunan !antor


"ihak yang membangun

"engembangan dengan sistem blok yang merupakan gabungan kavling ke il-ke il dan diselenggarakan se ara individu oleh masing-masing pemilik kavling, dan harus menga u pada panduan pengembangan unit peren anaan agar diperoleh satu kesatuan yang menyatu dan harmonis. "engembangan dengan sistem ini dilakukan sepenuhnya oleh developer atau investor swasta.
Tahap pelaksanaan

Blok yang dikembangkan pemilik kavling pelaksanaan pembangunannya bisa dimulai kapan saja oleh mereka yang sudah siap membangun sesuai pedoman pembangunan yang ada. Blok yang dikembangkan developer tahapan pembangunannya diprogram sesuai kebutuhan developer yang bersangkutan.
$umber "embiayaan

$umber biaya berasal dari dana sendiri, pinjaman bank, dana dari pihak lain, patungan maupun pinjaman dari pemerintah. (. Bangunan Pertokoan ) *asa
"ihak yang membangun

"engembangan dengan sistem blok yang merupakan gabungan kavling ke il-ke il dan diselenggarakan se ara individu oleh masing-masing pemilik kavling, dan harus menga u pada panduan pengembangan unit peren anaan agar diperoleh satu kesatuan yang menyatu dan harmonis. "engembangan dengan sistem ini dilakukan sepenuhnya oleh developer atau investor swasta.
Tahap pelaksanaan

Blok yang dikembangkan pemilik kapling pelaksanaan pembangunannya bisa dimulai kapan saja oleh mereka yang sudah siap membangun sesuai pedoman pembangunan yang ada. Blok yang dikembangkan developer tahapan pembangunannya diprogram sesuai kebutuhan developer yang bersangkutan.
$umber "embiayaan

$umber biaya berasal dari dana sendiri, pinjaman bank, dana dari pihak lain, patungan, maupun pinjaman pemerintah.

LAPORAN RENCANA

V-3

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

+. Bangunan)Bangunan %mum
"ihak yang membangun

"engembangan dengan sistem blok yang merupakan gabungan kavling ke il-ke il dan diselenggarakan se ara individu oleh masing-masing pemilik kavling, dan harus menga u pada panduan pengembangan unit peren anaan agar diperoleh satu kesatuan yang menyatu dan harmonis. "engembangan dengan sistem ini dilakukan sepenuhnya oleh developer atau investor swasta.
Tahap pelaksanaan

Blok yang dikembangkan pemilik kavling pelaksanaan pembangunannya bisa dimulai kapan saja oleh mereka yang sudah siap membangun sesuai pedoman pembangunan yang ada. Blok yang dikembangkan developer tahapan pembangunannya diprogram sesuai kebutuhan developer yang bersangkutan.
$umber "embiayaan

$umber biaya berasal dari dana sendiri, pinjaman bank, dana dari pihak lain, patungan maupun pinjaman dari pemerintah. 5.1., A. Program Investasi Lingkungan Pihak Yang #embangun "emerintah %"T. "L&, "T.Telkom, "'A(, 'epartemen "ekerjaan )mum, "emerintah 'aerah Tingkat *, "emerintah 'aerah Tingkat **+, berupa aspek fisik yang berhubungan dengan lingkungan, seperti fasilitas listrik, telepon, air bersih, tempat pembuangan sampah, hidran, dan sebagainya. !rganisasi sosial kemasyarakatan, komunitas masyarakat, perusahaan swasta, berupa aspek fisik lingkungan yang berhubungan dengan sosial kemasyarakatan, seperti reklame dan pos keamanan. B. Taha- Pelaksanaan "emerintah dilaksanakan sampai selesai dalam satu tahun anggaran, dan bisa se ara bertahap dilaksanakan lebih dari satu tahun anggaran sesuai dengan program instansi yang bersangkutan. "erusahaan swasta, komunitas masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, pentahapan pembangunannya disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan dana.

LAPORAN RENCANA

V-4

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

C.

Sumber Pembia.aan "emerintah sumber pembiayaannya dapat diambil dari A"B&, A"B' Tk *, A"B' Tk **, bantuan dan pinjaman luar negeri. "erusahaan swasta, komunitas masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan sumber dananya bisa berasal dari pinjaman bank, swadaya masyarakat, dana sendiri, patungan, maupun pinjaman dari pemerintah

5.,

Sumber)Sumber Pembia.aan 'an Pola !er/a Sama 0-erasional Investasi $umber-sumber pembiayaan yang diperlukan dalam rangka pembangunan kawasan

perkotaan bisa berasal dari pemerintah pusat, pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten#kota, bantuan luar negeri, swasta, dan swadaya masyarakat. $umber pendapatan pemerintah kabupaten dapat dikelompokkan ke dalam penerimaan rutin dan penerimaan pembangunan. "enerimaan rutin berasal dari subsidi pemerintah, instansi yang lebih tinggi dan pendapatan daerah. $edangkan penerimaan pembangunan berasal dari subsidi pemerintah atau instansi yang lebih tinggi dan pinjaman daerah. 5.,.1 Pembia.aan 'ari Pemerintah Pusat "emerintah "usat hanya menjadi pemberdaya %enabler+ bukan lagi sebagai penyedia %provider+. &amun ada beberapa tugas pembangunan yang masih dibiayai oleh "emerintah "usat, yaitu , -+ "embangunan sarana prasarana kota#kabupaten yang berskala regional yang pada hakekatnya tidak dapat diselesaikan oleh pemerintah kota#kabupaten itu sendiri maupun dengan ara kerjasama antar pemerintah kota#kabupaten. .+ "embangunan dalam satu kota#kabupaten yang mempunyai kepentingan nasional yang pada hakekatnya merupakan tugas dan tanggung jawab pusat yaitu yang berkaitan dengan fungsi-fungsi seperti politik negara, perjanjian dengan luar negeri, pertahanan dan keamanan, moneter dan hukum. /+ "embangunan prasarana dan sarana wilayah yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat %seperti jalan nasional+.

LAPORAN RENCANA

V-5

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

5.,.,

Pembia.aan 'ari Pemerintah 'aerah "embiayaan oleh "emerinah 'aerah didapat melalui berbagai ma am sumber, yang

antara lain terdiri dari , A. Pa/ak 'aerah "ajak daerah ialah pajak negara yang diberikan kepada daerah dan dinyatakan sebagai "ajak 'aerah berdasarkan )ndang-)ndang yang berlaku. 0esenjangankesenjangan antara potensial pajak dengan jumlah yang ditetapkan dan jumlah yang ditetapkan dengan jumlah yang diterima masih merupakan masalah pokok. (asalah pokok ini timbul sebagai akibat dari berbagai masalah yang terjadi pada pengelolaan pajak daerah menyangkut , "endataan dan pendaftaran "enetapan 0ebijakasanaan penetapan tariff "emungutan#penyetoran $istem pembukuan dan pelaporan 0esadaran wajib pajak "ada umumnya wajib pajak diharuskan menyetor pajak yang terhutang atas dasar $urat 0etetapan "ajak. &amun pada kenyataannya sedikit sekali para wajib pajak yang mau menyetor sendiri. 1al ini mengakibatkan tidak maksimalnya mobilisasi "ajak 'aerah. 0ebijakan 2jemput bola3 dengan mendatangi wajib pajak merupakan kebijakan yang perlu diempuh untuk efektifitas penerimaan "ajak 'aerah. 0eberhasilan pemungutan dapat diukur dengan perbandingan antara penetapan pajak dengan jumlah yang diterima B. Retribusi 'aerah Retribusi 'aerah ialah punguan yang dilakukan oleh "emerintah 'aerah atas jasa pelayanan yang diberikan. $ebagaimana halnya "ajak 'aerah di atas kesenjangan antara potensi Retribusi dengan jumlah yang ditetapkan dan jumlah yang ditetapkan dengan jumlah yang ditetapkan dengan jumlah yang diterima juga merupakan masalah pokok. $elain itu pemungutan retribusi merupakan kegiatan yang perlu ditingkatkan

LAPORAN RENCANA

V-6

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

intensitasnya, termasuk penentuan waktu pemungutan yang tepat guna men apai hasil yang seharusnya. C. 'ana Perimbangan 4ang dimaksud dengan 'ana "erimbangan adalah dana yang bersumber dari penerrimaan Anggaran "endapatan dan Belanja &egara %A"B&+ yang dialokasikan kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 5.,.1 Pembia.aan 0leh B%#' Badan )saha (ilik 'aerah %B)('+ adalah perusahaan daerah yang investasinya ditujukan untuk memberikan pelayanan baik prasarana maupun sarana perkotaan. 'alam manajemen pembiayaan oleh B)(' perlu dievaluasi kondisi keuangan se ara umum, yang selanjutnya akan mempengaruhi penerimaan bukan pajak bagi "emerintah 'aerah. 5.,.2 Pembia.aan Sumber Lain (anajemen pembiayaan dari sumber lain yang belum banyak digunakan oleh "emerintah 'aerah yaitu melalui , A. Pin/aman !omersial Perbankan "injaman komersial perbankan yang paling banyak disalurkan melalui Bank "embangunan 'aerah. Bank-bank lain baik "emerintah maupun $wasta juga menyediakan dana pinjaman terutama untuk membiayai proyek-proyek yang dapat menghasilkan pendapatan, seperti pasar, terminal bus dan lain-lain. B. 0bligasi 'aerah !bligasi 'aerah yaitu pinjaman dari masyarakat kepada "emerintah 'aerah dan B)(' untuk pembiayaan pembangunan sarana prasarana kota#kabupaten. "embiayaan melalui !bligasi 'aerah dapat digunakan untuk berbagai keperluan, utamanya untuk pembiayaan investasi sarana prasarana kota#kabupaten. Berdasarkan jenisnya obligasi dibedakan atas , !bligasi )mum, "embayaran kembalinya dijamin dari penerimaan umum "emerintah 'aerah.

LAPORAN RENCANA

V-7

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

!bligasi "endapatan , "embayaran kembalinya dijamin dari penerimaan tertentu, misalnya penerimaan dari penjualan air bersih. !bligasi 5ampuran , "embayaran pengembaliannya dijamin dari penerimaan tertentu dan penerimaan umum. 5.,.5 yaitu Pembia.aan 0leh S3asta "embiayaan oleh swasta dilakukan melalui 0emitraan "emerintah-$wasta %0$"+, keikutsertaan sarana swasta untuk membiayai pembangunan semakin sarana prasarana mengingat kota#kabupaten atau fasilitas umum daerah. keikutsertaan swasta dalam pembiayaan pembangunan prasarana kota#kabupaten diperlukan kemampuan pemerintah %pusat maupun daerah+ untuk membiayai sarana prasarana kota#kabupaten relatif terbatas, sedangkan kebutuhan sarana prasarana kota#kabupaten tersebut semakin meningkat sejalan dengan perkembangan sosial-ekonomi masyarakat. $alah satu misi swasta adalah untuk men ari keuntungan, namun demikian prinsip-prinsip berikut harus tetap dianut. 5.1 5.1.1 Pola !er/asama 0-erasional Investasi Per/an/ian Penerusan Pin/aman "SLA& $LA %Subsidiary Loan Agreement+ terdiri atas dana dari Bank 'unia, A'B dan berbagai sumber dana bilateral yang dipinjam oleh pemerintah *ndonesia dengan jaminan mengikat dalam mata uang asing. 'ana-dana ini dipinjamkan ke "6(0AB#B)(' dalam satuan uang rupiah dengan tingkat bunga yang disubsidi. 'ana $LA tersedia bagi "6(0AB dan B)(' untuk digunakan dalam pembiayaan investasi prasarana perkotaan terpadu, dengan adanya program "/0T sejak pertengahan -789 dan telah menjadi sumber utama dari pinjaman "6(0AB#B)('. $LA dimaksudkan untuk mendorong "6(0AB#B)(' agar lebih tertarik dan memiliki pengalaman dalam menggunakan pendekatan 2pay as you use3. $elanjutnya bunga subsidai $LA se ara berangsur akan berkurang, sehingga tingkat suku bunga akan mendekati tingkat suku bunga pasar.

LAPORAN RENCANA

V-8

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

5.1.,

Rekening Pembangunan 'aerah "RP'& (ekanisme R"' diperkenalkan sebagai Rekening 'epartemen 0euangan yang

dimaksudkan untuk memberikan alternatif sumber dana jangka panjang yang lebih luas untuk proyek-proyek "6('A dan B)('. "injaman R"' lebih epat dan fleksibel untuk proyek individu dan berpotensi mendatangkan penghasilan % ost-re overy+. Bagaimanapun, karena alokasi dari dana R"' masih terbatas dan terkait dengan anggaran tahunan, akan memakan waktu kurang lebih . tahun untuk menjamin pembiayaan melalui R"'. R"' dibiayai melalui anggaran negara atau A"B&, dari pinjaman pemerintah *ndonesia baik melalui sumber dana bilateral maupun multirateral dan dari pembayaran kembali $LA. 'ana-dana ini kemudian dipinjamkan kepada "6('A#B)(' dalam mata uang Rupiah dengan tingkat suku bunga subsidi yang sama dengan $LA. 5.1.1 !er/asama Pemerintah)S3asta "PPP& """ adalah suatu bentuk partisipasi pihak swasta dalam bidang penyediaan prasarana perkotaan dan pelayanan yang memerlukan investasi sektor swasta dalam jumlah besar. %misalnya B!!, B!T, konsesi dan perjanjian penyewaan peralatan# leasing+. """ melibatkan biaya modal tertinggi dikarenakan """ menggunakan gabungan modal dan dana pinjaman berdasarkan tingkat bunga pasar. 1al ini menyebabkan tingginya biaya modal dibandingkan sumber-sumber lain walaupun ini mungkin akan lebih dari ukup untuk mengimbangi peningkatan efisiensi pelaksaaan proyek oleh pihak swasta melalui perbaikan teknologi dan kemampuan mamajemen yang berorientasi bisnis. 5.1.2 0bligasi Pen a-atan (eskipun masih dalam tahap uji oba, obligasi pendapatan termasuk dalam salah satu program yang diperkenalkan kepada "6(0AB dan B)('. !bligasi adalah instrumen hutang yang dapat diterbikan oleh "6(0AB#B)(' se ara langsung kepada investor pasar modal berdasarkan aturan, prosedur dan pengawasan dari BA"6"A(. !bligasi memuat persyaratan pinjaman dari investor pasar modal kepada "6(0AB#B)(': termasuk jumlah obligasi, tingkat bunga, jadwal pembayaran kembali, jaminan, dan lain-lain yang dapat disesuaikan untuk investasi proyek tertentu. ;ika suku

LAPORAN RENCANA

V-9

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

bunga obligasi berada pada nilai pasar, nilai jual untuk obligasi berada pada nilai pasar, nilai jual untuk obligasi berada dibawah biaya modal baik untuk """ atau pinjaman komersial. $e ara umum suku bunga obligasi sangat bersaing dalam tingkat suku bunga pinjaman untuk penerbitan obligasi dalam jumlah ukup besar, karena langsung berhubungan dengan investor, sehingga akan memotong fungsi bank komersial sebagai pihak penengah dalam proses tersebut. <aktu yang diperlukan untuk penyiapan pembiayaan obligasi berkisar antara = bulan sampai - tahun bagi "6(0AB#B)(& yang memiliki kemampuan untuk meminjam dengan proyek yang dinilai layak atau feasible. 5.1.5 Pemin/aman !omersial "injaman komersial, khususnya yang berasal dari bank pembangunan daerah %B"'+ sudah ukup dikenal oleh "6(0AB#B)(& untuk menutupi kekurangan cash flow jangka pendek dan investasi proyek dengan tingkat pengambilan yang tinggi, seperti penyambungan air di kompleks perumahan mewah. Tingkat bunga yang tinggi dan masa yang pendek menjadikan pinjaman komersial untuk proyek investasi besar kurang layak, ke uali sebagai instrumen jangka pendek yang menjembatani sampai pembiayaan jangka panjang dapat diperoleh. 5.2 Peran Serta #as.arakat (asyarakat adalah mitra pemerintah dalam penataan ruang oleh karena itu peran sertanya dalam setiap tahapan penataan ruang dan tingkatan penyelenggaraan perlu dikembangkan demi ter apainya tujuan penataan ruang. 0eterlibatan masyarakat mulai dari tahap awal peren anaan tata ruang berpeluang mengakomodasikan faktor-faktor pendorong peran sertanya dalam penataan ruang, antara lain,
-+ Tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat: .+ 0eterhitungannya %accountability+ dalam proses penataan ruang termasuk akomodasi

terhadap ragam kepentingannya: dan


/+ 0esempatannya untuk berperan serta.

'i dalam )) "enataan Ruang &o. .= tahun .99> dinyatakan bahwa penyelenggaraan penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan peran serta

LAPORAN RENCANA

V-10

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam penataan ruang karena pada akhirnya hasil penataan ruang adalah untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, oleh karena itu diharapkan ter apainya penataan ruang baik, yaitu,
-+ Terselenggaranya pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan: .+ Terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang kawasan lindung dan kawasan

budidaya: dan
/+ Ter apainya pemanfaatan ruang yang berkualitas.

"entingnya peran serta masyarakat didasarkan atas beberapa alasan, (asyarakat berhak mengetahui tentang setiap ren ana pembangunan yang se ara potensial mempengaruhi kehidupan mereka. )ndang-)ndang no ./ Tahun -77> tentang "engelolaan Lingkungan 1idup, pasal ? menyebutkan bahwa setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidup yang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup. )ndang-)ndang yang baru se ara eksplisit memberi akses terhadap informasi tentang proyek, program, dan kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan hidup: (asyarakat adalah Local Expert tentang lingkungan disekitarnya, sehingga layak didengar pendapat dan gagasannya: dan 0eberlanjutan dari proyek, program dan kebijakan akan terjamin jika masyarakat diikutsertakan. "eran serta masyarakat dalam Ren ana Tata Bangunan dan Lingkungan khususnya 0awasan Banyuasri pada umumnya, tidak hanya diwujudkan dalam kegiatan penyampaian aspirasi dan informasi pada tahap penyusunan ren ana RTBL maupun dokumen yang lain, akan tetapi lebih dididorong untuk ikut aktif dalam pelaksaan pembangunan kota tersebut. $elain itu motivasi yang dibangun dalam masyarakat harus terus dijaga, bahkan ditingkatkan untuk mewujudkan kehidupan kawasan perkotaan yang serasi, seimbang, selaras dan berkelanjutan. $etelah Ren ana Tata Bangunan dan Lingkungan disahkan melalui $urat 0eputusan Bupati atau "eratuaran 'aerah dengan persetujuan '"R', maka RTBL 0awasan Banyuasri siap diimplementasikan dan menjadi dokumen peren anaan yang harus dijadikan pegangan atau a uan bagi masyarakat dan pemerintah kota dalam melakukan berbagai kegiatan pembangunan di 0awasan Banyuasri.

LAPORAN RENCANA

V-11

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

)ntuk memperoleh efektivitas dalam implementasi RTBL 0awasan Banyuasri ini, maka dibutuhkan peran serta masyarakat, baik dalam pelaksanaan maupun pengendaliannya. 'alam hal ini pengertian masyarakat, adalah orang per orang %individu+, keluarga, lembaga yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, perguruan tinggi dan pengusaha. "eran serta masyarakat tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk, yaitu,
1.

(emanfaatkan RTBL sebagai a uan atau pedoman dalam melakukan kegiatan pembangunan fisik: (emberikan bantuan pemikiran atau pertimbangan berkenaan dengan wujud struktural dan pola pembentukan lingkungan di kawasan perkotaan: "engawasan terhadap pemanfaatan ruang kawasan perkotaan, termasuk pemberian informasi atau laporan pelaksanaan pembangunan: (emberikan bantuan berupa pemikiran atau pertimbangan untuk penertiban kegiatan pembangunan bangunan dan lingkungan dan peningkatan kualitas pemanfaatan ruang:

2.

3.

4.

5. 6.

(enyebarluaskan hasil ren ana yang telah dibuat dan ditetapkan oleh Bupati: (elakukan persiapan-persiapan untuk mendukung upaya mewujudkan ren ana penataan bangunan dan lingkungan seperti yang termuat dalam RTBL 0awasan Banyuasri.

7. 8.

(emanfaatkan RTBL sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan investasi: (elakukan kontrol terhadap berbagai bentuk pembangunan fisik yang dilakukan di 0awasan "erkotaan: dan (emenuhi ketentuan pembangunan yang termuat dalam dokumen RTBL. Bentuk-bentuk peran serta masyarakat maupun pihak swasta dalam proses

9.

pembangunan dan pemanfaatan RTBL 0awasan Banyuasri: dapat pula dalam bentuk, sebagai berikut,
1.

Service Contract %0ontrak "elayanan ;asa+ "emerintah menyerahkan pelayanan jasa uutuk suatu jenis pelayanan tertentu dalam bentuk imbal jasa atau bagi hasil %misalnya sanitasi+.

LAPORAN RENCANA

V-12

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

2.

Management Contract %0ontrak 0elola+ (itra swasta menyediakan manajemen untuk pengelolaan dan pengusahaan kegiatan operasional dan pemeliharaan, dan mendapatkan imbalan jasa berupa fee %misalnya "'A(+.

3.

Lease Contract#L5 %0ontrak Sewa+ "emerintah menyediakan fasilitas "elayanan prasarana sarana kepada mitra swasta. (itra swasta menyediakan modal kerja untuk pemeliharaan. (isalnya truk tinja, *"LT.

4.

Concession Contract#55 %Kontrak 0onsesi+ "emerintah memberikan hak konsesi untuk memanfaatkan fasilitas "elayanan prasarana sarana kepada mitra swasta. ;uga memberikan hak pembangunan baru, penambahan dan lain sebagainya.

5.

uild! "perate! #ransfer$ "# $wasta melakukan investasi untuk membangun fasilitas prasarana sarana dengan dana dari swasta. @asilitator mengoperasikan selama masa konsesi. Akhir konsesi seluruh fasilitas akan dikembalikan ke pemerintah tanpa ada biaya pengganti.

6.

uild! "perate! "wn#B!! $wasta melakukan investasi untuk membangun fasilitas prasarana sarana dengan dana dari swasta. @asilitator akan mengoperasikan selama masa konsesi. Akhir konsesi fasilitas akan menjadi milik mitra swasta.

7.

uild and #ransfer#BT $wasta bertanggung jawab atas kegiatan konstruksi. $etelah selesai pembangunan diserahkan ke pemerintah. "embayaran dari pemerintah ke swasta sesuai kesepakatan.

8.

uild! #ransfer and "perate %BT!+ $wasta membangun dan membiayai fasilitas prasarana sarana dengan dana dari swasta. $etelah selesai diserahkan ke "emerintah. "engoperasian dan pemeliharaan oleh swasta yang bersangkutan dengan memperoleh keuntungan yang wajar dari pengguna fasilitas.

LAPORAN RENCANA

V-13

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

9.

uild! Lease and #ransfer #BLT $wasta membangun dan membiayai dengan dana dari swasta. $etelah selesai disewakan ke "emerintah. "ada akhir perjanjian kerjasama, fasilitas infrastruktur diserahkan ke pemerintah.

10.

%ehabilitate "wn and "perate %R!!+ @asilitas infrastruktur milik pemerintah diserahkan ke swasta untuk direhabilitasi A dioperasikan. Biaya rehabilitasi, operasi A pemeliharaan diperoleh dari pengguna fasilitas. ;angka waktu perjanjian kerjasama dapat dihentikan jika tidak dapat memenuhi standar pelayanan yang disepakati.

11.

%ehabilitate "wn and #ransfer %R!T+ @asilitas infrastruktur milik pemerintah diserahkan ke swasta untuk direhabilitasi A dioperasikan dalam jangka waktu tertentu. "ada akhir perjanjian fasilitas tersebut diserahkan pemerintah.

12.

&evelop! "perate and #ransfer %'!T+ $wasta membangun fasilitas infrastruktur dan mengembangkan dan mengintegrasikan kegiatan lain. $wasta mengoperasikan selama waktu perjanjian. "ada akhir perjanjian fasilitas tersebut diserahkan pemerintah.

13.

Contract add "perate '5A!+ $wasta menambah fasilitas infrastruktur yang telah ada. $wasta mengoperasikan tambahan atau seluruh infrastruktur selama waktu perjanjian. "erjanjian dapat diakhiri apabila swasta tdk dapat memenuhi standar yang ditentukan. "eran serta masyarakat dalam pengendalian pemanfaatan ruang wilayah dan

kawasan di 0awasan Banyuasri, disampaikan se ara lisan maupun tertulis dari tingkat kelurahan ke ke amatan sampai ke kepala daerah dan pejabat yang berwenang. 'engan pertimbangan-pertimbangan yang telah dijelaskan di atas, maka peran serta masyarakat didalam pelaksanaan pembangunan 0awasan Banyuasri diharapkan mampu meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. !leh karena itu, keterlibatan masyarakat dalam proses peren anaan tata bangunan dan lingkungan, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang dan lingkungan merupakan suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam rangka mensukseskan pembangunan kawasan peren anaan.

LAPORAN RENCANA

V-14

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL) KAWASAN BANYUASRI

LAPORAN RENCANA

V-15

Anda mungkin juga menyukai