2. Maksud Berdasar latar belakang di atas, maksud dan tujuan kegiatan Peninjauan
dan Tujuan
Kembali RTRW Kabupaten Ponorogo adalah:
Maksud Peninjauan Kembali RTRW dilakukan untuk penilaian kesesuaian
kebijakan penataan ruang wilayah Kabupaten Ponorogo terhadap dinamisasi
perkembangan dan perubahan kebutuhan ruang untuk pembangunan, serta
memberikan kepastian hukum terhadap pelaksanaan pemanfaatan ruang.
Tujuan
1. Mengkaji ulang RTRW Kabupaten Ponorogo Tahun 2012-2032 atas
kesesuaiannya dengan kondisi di lapangan dan kebijakan Nasional
maupun Provinsi Jawa Timur saat ini,
2. Sinkronisasi antar kebijakan penataan ruang dan antar kebijakan
pembangunan sektoral.
3. Menjaga konsistensi dan kesinambungan antar kebijakan pembangunan
6. Sumber Kegiatan Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Ponorogo ini dibiayai dari
Pendanaan sumber pendanaan APBD Kabupaten Ponorogo Tahun Anggaran 2017,
dengan pagu anggaran sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta
rupiah) termasuk pajak-pajak.
8. Personil Untuk melaksanakan kegiatan ini dibutuhkan tenaga ahli (profesional staff)
dan tenaga pendukung (supporting staff) yang minimum memenuhi kriteria
standar pengalaman pekerjaan dibidangnya masing - masing sbb:
Tenaga Ahli :
1. Ketua Tim/Ahli Perencanaan Wilayah, yang disyaratkan adalah seorang
Pasca Sarjana (S2) Perencanaan Wilayah dan Kota (planologi) yang
telah berpengalaman minimal 4 (empat) tahun dibidang perencanaan
wilayah atau kawasan dan kepemimpinan tim.
2. Tenaga Ahli Teknik Sipil, yang disyaratkan adalah Pasca Sarjana (S2)
Teknik Sipil yang telah berpengalaman minimal 2 (dua) tahun
dibidangnya.
3. Tenaga Ahli Ekonomi, yang disyaratkan adalah berlatar pendidikan
Pasca Sarjana (S2) Ekonomi yang berpengalaman dibidang analisis
kondisi perekonomian wilayah, dan telah berpengalaman minimal 2
(dua) tahun dibidangnya.
4. Asisten Ahli Perencanaan Wilayah , yang disyaratkan adalah Sarjana
Perencanaan Wilayah dan Kota yang telah berpengalaman minimal 2
Penutup
A Setelah Kerangka Acuan Kerja (KAK) Peniinjauan Kembali (PK)
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ponorogo ini diterima,
maka konsultan hendaknya memeriksa sernua bahan masukan yang
diterima dan mencari bahan masukan lain yang dibutuhkan.
B. Berdasarkan bahan-bahan tersebut konsultan agar segera menyusun
program kerja untuk dibahas dengan Kepala Satuan Kerja.
Ir. SUMARNO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19650812 199202 1 004