STRATEGI KEBIJAKAN PENANGANAN PENATAAN KAWASAN KUMUH

DI KOTA SURAKARTA
 GAMBARAN UMUM KOTA SURAKARTA

LUAS WILAYAH 46,72 KM 2

Terdiri dari 5
Kecamatan, 54
110° 45 ’15 ”dan 110°45 ’35 ”Bujur Kelurahan
Timur dan antara 7°36 ’dan 7°56
dengan Jumlah
’Lintang Selatan
Penduduk
522.364 jiwa
(Siang Hari 1,5 –
2 Juta Jiwa)
• Kec. Laweyan
• Kec. Serengan
• Kec. Pasar
Batas-batas wilayah
Kliwon
Sebelah Utara : Kabupaten Boyolali dan Karanganyar
Sebelah Timur : Kabupaten Karanganyar • Kec. Jebres
Sebelah Selatan : Kabupaten Sukoharjo • Kec. Banjarsari
Sebelah Barat : Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar
PETA SEBARAN
KAWASAN KUMUH DI KETERANGAN :
KOTA SURAKARTA : Lokasi Kumuh

Tahun 2020 : 135,97 Ha

SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA TENTANG
PENETAPAN LUASAN KUMUH
SK Walikota Nomor:
2014 032/97.C/1/2016
Luas Kawasan Kumuh : 467,62 Ha

SK Walikota Nomor:
2016 413.21/38.3/1/2016
Luas Kawasan Kumuh : 359,55 Ha

SK Walikota Nomor:
2020 640/69.9 Tahun 2020
Luas Kawasan Kumuh : 135,971 Ha
 Komitmen Data base
Kepala Daerah - Terkait RTLH dan Kawasan Kumuh
- Political Will
- Perencanaan
- Penganggaran → - Teknis Pendampingan
- Non Teknis - Pemda → ke Masyarakat dibantu TFL

Keterpaduan Program/ Kebijakan

- Internal Pemerintah Kota, Provinsi
dan Pusat Status Kepemilikan Lahan
- Fasilitasi Proda

Kelembagaan Kolaborasi
- Pemerintah APBD, Provinsi, Pusat, dan CSR
- Warga Terdampak (Pokja)
 RENCANA PENATAAN KAWASAN SEMANGGI
KONDISI EKSISTING –
SEGMEN PENATAAN KAWASAN SEMANGGI PERMASALAHAN
Konsep penataan permukiman di
Kawasan Semanggi menggunakan
• Land Consolidation (LC),
dimana warga dipindahkan
sementara untuk nantinya
dipindahkan kembali setelah lahan BANGUNAN JALAN

4 KAWASAN selesai ditata

LOSARI • Urban Renewal, atau peremajaan
kawasan

Lingkup Penataan :
3 KAWASAN 1. Bangunan DRAINASE SANITASI
RW 2, 3, 4, 5 2. Jalan Lingkungan
3. Air Minum
4. Drainase Lingkungan
2 KAWASAN RW 01 5. Air Limbah
6. Persampahan
7. Mitigasi Kebakaran
AIR MINUM
1 KAWASAN HP00001 8. RTH PERSAMPAHAN

PEMADAM
KEBAKARAN
 Proses Penataan HP00001 Kel Mojo (Eks HP16 Kel. Semanggi)
1998 2007 – 2012 2016 2017 s/d 2020 2021
Tumbuh Penyampaian Dibentuk Terbentuk Warga terdampak penataan Pelaksanaan
Hunian aspirasi yang POKJA di Disperum KPP - Pemkot Penataan
Liar belum masyarakat - KOTAKU
terkoordinasi - LSM

Masuk Perencanaan Pendataan warga Pendanaan

Program Penataan Kawasan • Daerah
KOTAKU (Desain Partisipatif) Sosialisasi • Pusat
• CSR

Proses pelepasan HP
• Permit DPRD No. 170/7610/Tahun 2020
• SK Walikota No. 593.82/14.4/Tahun 2021 tentang
Pelepasan HP 00001 Tgl 12 Januari 2021
• SK Sekda No. 032/ 3/ Tahun 2021 tentang
Penghapusan BMD
• Permohonan Penghapusan No. 591.5/ 114/ 2/ 2021 Tgl
9 Februari 2021
• Surat Walikota No. 593.3/ 149.1 tentang Penunjukan
Pemohon Dalam Rangka Pemberian Bekas Hak Pakai
00001 Kel. Mojo – Pasar Kliwon
SK Walikota tentang Calon Penerima Manfaat
Usulan DAK Terintegrasi
 Penataan HP00001 Kel Mojo (Eks HP16 Kel. Semanggi)

Kawasan : Semanggi
Kelurahan : Mojo
Kecamatan : Pasar Kliwon
Luas SK : 5,589 Ha
Luas Kawasan : 5,589 Ha
Jumlah Bangunan : 529 Unit
Jumlah Penduduk : 1172 Jiwa
Jumlah KK : 529 KK

Permasalahan :
• Ketidakteraturan bangunan
• Jalan lingkungan rusak
• Drainase tidak sesuai dengan standar teknis
• Ketersediaan akses aman air bersih yang kurang
• Kurangnya sarana/prasarana sanitasi
• Kondisi pengelolaan sampah yang tidak sesuai
teknis
• Ketidaktersediaan sarana dan prasarana proteksi
kebakaran
PENDANAAN EKS HP 16 KELURAHAN MOJO (DAK INTEGRASI)
TAHAP I 2021 (253 unit)
AIR MINUM Rp. 1.265.000.000
IPAL KOMUNAL Rp. 2.500.000.000
JALAN&DRAINASE Rp. 5.623.315.000
PB RUMAH RUSPIN
(253 RUMAH) Rp. 12.903.000.000

TOTAL Rp. 22.291.315.000

TAHAP II 2022 (250 unit)

AIR MINUM Rp. 1.800.000.000
IPAL KOMUNAL Rp. 3.000.000.000
JALAN&DRAINASE Rp. 9.391.500.000
PB RUMAH RUSPIN
(250 RUMAH) Rp. 12.500.000.000

TOTAL Rp. 29.991.500.000

PENDANAAN EKS HP 16 KELURAHAN MOJO (APBD)
TAHAP I 2021
APBD REGULER
SEWA RUMAH WTP Rp. 1.265.000.000
PEMASANGAN LISTRIK Rp. 303.450.000
PEMBONGKARAN DAN PEMBERSIHAN
BANGUNAN Rp. 154.000.000
BIAYA BONGKAR + ANGKUT Rp.
128.000.000
APBD PERUBAHAN
PEMATANGAN LAHAN Rp. 200.000.000
PEMBANGUNAN TALUD Rp. 250.000.000
TOTAL Rp. 2.300.450.000

TAHAP II 2022
PB RUMAH RUSPIN (66 RUMAH)
Rp. 3.300.000.000
PEMASANGAN LISTRIK Rp. 400.000.000
SEWA RUMAH WTP Rp. 945.000.000
TOTAL Rp. 4.645.000.000
 PETA KETERPADUAN LAHAN HP-16
PEMBANGUNAN JALAN
LINGKUNGAN
DAK 2021
PEMBANGUNAN RUMAH
WTP
DAK 2021 PEMBANGUNAN ASRAMA
BRIMOB

PEMBANGUNAN SALURAN
DRAINASE
DAK 2021
PENYEDIAAN BOX
HIDRANT DAN APAR
APBD 2021
PEMBANGUNAN RTH
APBD
PEMBANGUNAN MASTER
METER DAN SR
PEMBANGUNAN IPAL DAK 2021
KOMUNAL DAN SR
DAK 2021

PENYEDIAAN TONG
SAMPAH 3R
APBD JOGGING TRACK
APBN 2018
PROSES LEGALISASI LAHAN PADA AREA SQUATER
BARANG MILIK NEGARA BARANG MILIK DAERAH
( BBWS ) ( HP PEMKOT )
• Permohonan Hibah oleh Pemda kepada Menteri PUPR • Surat Permohonan warga kepada Walikota Surakarta
• Permohonan Rekomtek oleh Pemda kepada Tim Rekomtek Balai • Disposisi Walikota Surakarta kepada OPD terkait
• Rekomtek untuk izin Penguasaan/ penggunaan SDA dari BBWS Bengawan Solo • Surat Walikota kepada DPRD Kota Surakarta
• Kepmen PUPR izin Pengusahaan/ penggunaan SDA • Kajian Yuridis oleh Sekretaris Daerah Kota Surakarta
• Ceklis kelengkapan Dokumen Hibah,saran teknis hibah BMN BBWS BS, BMN • Legal Opinion, pendapat ahli hukum
SDA, Biro PBMN
• Permohonan izin prinsip hibah BMN kpd Menteri PUPR • Rapat Paripurna DPRD, dilanjutkan
• Izin prinsip hibah BMN oleh Mentri PUPR - Keputusan DPRD Kota Surakarta
• Permohonan Persetujuan hibah BMN & Menteri PUPR kepada Pengelola - Keputusan Walikota Surakarta
Barang sesuai pendelegasian kewenangan
• Jika diperlukan dilakukan peninjauan fisik objek hibah oleh Tim Panitia dari - Keputusan Sekretaris Daerah Kota Surakarta
Pengelola Barang
• Persetujuan hibah BMN dari Pengelola Barang sesuai pendelegasian - Surat Walikota Surakarta
kewenangan berdasarkan nilai hibah
• Persetujuan pemindahtanganan dari Pengelola Barang kepada Menteri PUPR - Surat permohonan penghapusan aset dari Kepala BPPKAD
kemudian diteruskan kepada Dirjen SDA dan Balai

• Naskah Hibah dan Berita Acara Serah Terima Hibah BMN kepada Pemda
• SK Penghapusan BMN
• Transfer keluar SIMAK BMN pada Satuan Kerja di lingkungan BBWS BS dan 12
transfer masuk SIMDA Pemda
DASAR HUKUM
Penataan RW 01 Kelurahan Mojo (Eks RW 23 Semanggi)

Konsolidasi Tanah,
Pembanguna
Penataan bantaran Pembangunan
n Rumah
dengan Pola Peremajaan Rumah Baca
Pompa Banjir

Penataan Koridor
Pembangunan
Jalan RW 23
Saluran Drainase
Sabuk Sungai
Bengawan Solo
Sumber Pendanaan Penataan RW 01 Mojo
Loan World Bank = 13,6 M
• Pekerjaan Umum
(mobilisasi)
• Drainase
• Tanah
• Sanitasi
• Aspal
• Taman
• Fasilitas Elektrikal
• Fasilitas Eksterior Bangunan
9 RUMAH @ Rp. 50.000.000
dari CSR

APBD Surakarta
Rp. 127.000.000,-
(Proda, Listrik, Hidran)
Gambar Lokasi Before After

Lokasi Luas
RW 01 Mojo 6038,75 m2
RW 04 dan RW 05 Semanggi 5486,25 m2
RW 02 dan RW 03 Semanggi 7751,25 m2
Gambar
Desain
Total 19.276, 25 m2
HASIL PELAKSANAAN SKALA KAWASAN RW 01 MOJO

Branding Text Semanggi Kampung Harmoni Ruas Jalan Rencana Rumah WTP

Miniatur Kapal Baito Rojomolo Tampak Atas Kapal Baito Rojomolo

HASIL PELAKSANAAN SKALA KAWASAN RW 01 MOJO

Ruas Jalan Di Permukiman Ruas Jalan Di Permukiman

Ruas Jalan Menuju Kyai Mojo Ruas Jalan Menuju Jalan Inspeksi
HASIL PELAKSANAAN SKALA KAWASAN RW 01 MOJO

sinage gang utama Jalan Menuju SD Mojo

Pedestrian Jalan Kyai Mojo

Pedestrian Jalan Kyai Mojo
 Penataan RW 2,3,4,5 Semanggi Utara
Kawasan : Semanggi
Kelurahan : Semanggi
Kecamatan : Pasar Kliwon
Luas Deliniasi kumuh : 6,253 Ha
Jumlah Bangunan : 470 Unit
Jumlah Penduduk : 1. 953 Jiwa
Jumlah KK : 558 KK

Permasalahan :
• Adanya permukiman padat illegal (berdiri di atas lahan
BBWS)
• Lebar jalan kurang dari 2 meter, akses keluar masuk sulit
• Rawan bencana banjir
• Buruknya kualitas drainase sabuk
• Minim sanitasi
• kualitas air minum buruk
• Rawan kebakaran karena kepadatan bangunan yang
tinggi
 Konsep Penataan RW 2,3,4,5 Semanggi Utara
Penataan permukiman dilahan BBWS ini menggunakan
konsep urban renewal (peremajaan kota) dalam istilah lain
menata tanpa menggusur dengan cara Land
Consolidation.

BEFORE

BEFORE

AFTER

Melegalkan lahan untuk permukiman melalui

permohonan hibah lahan BBWS BS
AFTER
Kementerian PUPR
Land Clearing Penataan RW 2,3,4,5 Kelurahan Semanggi

Pembersihan lahan secara simbolis oleh Wakil Walikota Surakarta

PERSIAPAN DAK INTEGRASI
TAHUN 2022
 SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA TENTANG PENETAPAN LUASAN
KUMUH LOKASI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH

DESA
SALA

SURAKARTA
HADININGRAT

SK Walikota Nomor: 640/69.9 Tahun 2020 tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan
Permukiman Kumuh di Kota Surakarta
Total Luas Kumuh sebesar 135,971 Ha terbagi dalam 8 Kawasan
HASIL VERIFIKASI WTP LAHAN EKS HP 10 KELURAHAN TIPES

Warga yang tinggal existing di lahan eks HP.10 : 63 KK

Tabel Rincian Penanganan WTP :

Jumlah
Jumlah WTP yang Ber-Hak atas Kompensasi (KK)
No Nama Lokasi Penataan WTP
Uang Uang sewa Uang Hunian
(bangunan)
Bongkar rumah Transport Menetap*
1 Existing di lahan eks 63 0 63 0 63
HP.10
Jumlah 63 0 63 0 63
• Ber KTP Kel.Tipes kota Surakarta
• Uang sewa 5.000.000/KK
• Biaya land clearing dianggarkan dari Pemkot
• Huntap dengan struktur beton dan batu bata
STATUS LAHAN DAK INTEGRASI LOKASI HP.10 TIPES
KOTA SURAKARTA

SAAT INI
PROSES
PROSES SERTIFIKASI 63
PEMBUATAN SERTIPIKAT
SERTIFIKAT DIJADIKAN 1
PERMOHONAN TANAH OLEH PAKET.
HAK ATAS BPN MELALUI 63 BIDANG
TANAH PROGRAM SUDAH
MELALUI PRODA PROSES
PELEPASAN PRODA PEMBAYARAN
TANAH (PROGRAM UKUR, DAN
PEMKOT AGRARIA PERIKSA
(HP.10) TIPES DAERAH) OLEH TANAH/UKUR
MENJADI 63 WTP TANAH OLEH
TANAH TANAH BPN,
PEMKOT NEGARA UNTUK
(HAK PENYERAHAN
PAKAI SERTIPIKAT
NO.10 AKAN
TIPES, AWAL PROGRAM DAK 1
DIJADIKAN
STATUS TANAH AWAL INTEGTRASI 2022
( AGUSTUS 2021)
KONDISI EKSISTING HP 10 TIPES

KONDISI EKSISTING PEMUKIMAN DI HP 10 KEL TIPES

KEGIATAN PERENCANAAN

Proses Penandatangan kesepakatan Warga Terdampak 63 WTP

Perencanaan HP 10 Kel Tipes
LUAS HP 10 = ± 1896 M2
-Terdapat 63 Kavling
-Fasum
-RTH
-Jalan dengan lebar = 3m

-Total Luas Kavling =1260 m2

-Luas Jalan = 356 m2
-RTH = 212 m2
-Fasum = 48 m2

FOTO UDARA HP 10 KEL TIPES SITEPLAN RENCANA PENATAAN HP 10

 Rencana Penanganan Ke
No Output Satuan Sumber Pendanaan Harga Satuan
Bidang Menu Kegiatan DAK APBD
1 Perumahan Pemukiman Kembali Permukiman Kumuh 63 Unit DAK TA. 2022 50,000,000 3,150,000,000
2 Air Minum Perluasan Jaringan Perpipaan 63 SR DAK TA. 2022 4,343,587.30 273,646,000
4 Air Limbah Pipa Sanitasi dan SR 63 SR DAK TA. 2022 3,093,650.79 194,900,000
5 Jalan Lingkungan Jalan Lingkungan 395 m DAK TA. 2022 2,103,367.09 839,080,000
6 Drainase Lingkungan Drainase Lingkungan 992 m DAK TA. 2022 668,615.25 1,091,480,000
7 Pertanahan Land Clearing 1 Ha DAK/APBD/APBN/CSR/Lain-lain 350,000,000 350,000,000
8 Penerangan Jalan Penyediaan Lampu Jalan 5 unit DAK/APBD/APBN/CSR/Lain-lain 10,000,000 50,000,000
Penyambungan Listrik 63 unit DAK/APBD/APBN/CSR/Lain-lain 1,200,000 75,600,000
9 Pemadam Kebakaran Hidrant 1 unit DAK/APBD/APBN/CSR/Lain-lain 15,000,000 15,000,000
10 Penanganan Sosial Penggantian Uang Sewa 63 KK DAK/APBD/APBN/CSR/Lain-lain 5,000,000 315,000,000

TOTAL 5,549,106,000 805,600,000

Pada tahun 2021 kegiatan yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surakarta :
30
1. Penggantian uang sewa untuk 63 WTP
2. Land Clearing dan Pematangan Lahan
 Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya
atau PJU solar cell adalah bentuk
pemenuhan terhadap bauran energi
terbarukan di Indonesia.

Kelebihan PJU Solar Cell :

Material Bahan Bangunan Modular / Prafabrikasi
1. Ramah lingkungan dan hemat energi
❑ Adalah bahan bangunan yang proses produksinya
2. Hemat biaya
dilakukan di pabrik / workshop menggunakan peralatan /
3. Teknologi modern dan biaya perawatan
mesin yang presisi
yang rendah
4. Tidak ada komponen listrik yang rumit
❑ Dibuat dalam bentuk bagian komponen (modular) yang
5. Tidak bergantung listrik PLN
kemudian dirakit membentuk struktur bangunan
6. Mengurangi biaya kabel dan pencurian
kabel
❑ Penggunaan material bahan bangunan dapat dilakukan
7. Tahan lama dan Aman
secara efisien. Material tidak banyak yang terbuang
sehingga limbah / sampah konstruksi lebih sedikit.
Konsumsi energi dan jejak karbon pun menjadi lebih
rendah.

31