RENCANA PENANGANAN
KUMUH SKALA KAWASAN
KABUPATEN GOWA
Batas Wilayah
Utara : Kota Makassar dan Kabupaten Maros
Selatan : Kabupaten Takalar dan Kabupaten Je’neponto
Barat : Kota Makassar dan Kabupaten Takalar
Timur : Kabupaten Sinjai, Bulukumba dan Bantaeng
• Kondisi Sungai dan Potensi Resiko Bencana Banjir • Kondisi topografi Kabupaten Gowa
JUMLAH LUASAN
NO SK TANGGAL TAHUN
KAWASAN KUMUH
SK 2015 175 9 Februari 2015 21 231,03
03 PETA SEBARAN KAWASAN KUMUH KAB. GOWA
1 11
2 3 8
10
6 9
4 5 14
7
16
12
15 13
17
Berdasarkan SK 2015
04 PENYEPAKATAN KAWASAN PENANGANAN KUMUH KAB. GOWA
KAWASAN LINGKAR
PUNGGAWA 2
3
Luas SK = 94,83 Ha
3
KAWASAN DAS KAWASAN DANAU
JE’NEBERANG 1 1. Kel. Tamarunang
2. Kel. Samata
MAWANG
3. Kel. Romangpolong
Luas SK = 30,70 Ha
4. Kel. Tombolo Luas SK = 27,43 Ha
1. Kel. Pandang-pandang
5. Kel. Paccinongang 1. Kel. Mawang
2. Kel. Sungguminasa
6. Kel. Katangka 2. Kel. Bontoramba
3. Kel. Tompobalang
04 SKORING KAWASAN PRIORITAS
KEBARADAAN
RESPON
DAN KARAKTERIS LOKASI
KETERPADUA KESIAPAN KEMAMPUAN WILAYAH
BESARAN AKTIVITAS TIK/ BERPENGAR BEST
AWAL N/KONEKTIFI MASYARAKAT PEMBIAYAAN POTENSI STRATEGIS PRIORITAS
POLA LUASAN SISTEM WILAYAH UH PRACTICE TOTAL
NO NAMA KAWASAN KELURAHAN (SK TAS TERHADAP / ADANYA KONFLIK KOTA DAN PENANGAN
PENANGANAN KUMUH(1>70 KELOMPOK DAN TERHADAP SKALA SKORING
2015) PENANGANA PROGRAM KONTRIBUSI RENDAH BERNILAI AN
Ha;0<70Ha) PENGELOLAA KEBIJAKAN WAJAH KAWASAN
N KAWASAN SEMAKIN MASYARAKAT SEJARAH
N SEMAKIN KOTA KOTA
TINGGI
BAIK
Pandang-
Peremajaan
pandang,
1 DAS Je'neberang 30.7 Pemugaran, dan 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1
Sungguminasa,
Relokasi
danTompobalang
Samata,
Romangpolong,
Tamarunang, Peremajaan dan
2 Lingkar Punggawa 95.16 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 7 2
Paccinongang, Pemugaran
Tombolo dan
Katangka
Mawang dan Peremajaan dan
3 Danau Mawang 27.43 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 5 3
Bontoramba Pemugaran
PENYEPAKATAN KAWASAN DAS
JENEBERANG SEBAGAI KAWASAN
PRIORITAS 1 TAHUN 2019 KUNJUNGAN LOKASI
KAWASAN PRIORITAS
DAS JENEBERANG
OLEH PMU KOTAKU
DAN KA SATKER PKP
PROVINSI SULAWESI
SELATAN
04 LOKASI KAWASAN PRIORITAS
Pandang-
pandang,
1 DAS Je'neberang 30.7
Sungguminasa,
2 danTompobalang
Samata,
Romangpolong,
Lingkar Tamarunang,
2 95.16
Punggawa Paccinongang,
Tombolo dan
Katangka
1 Mawang dan
3 Danau Mawang 27.43
Bontoramba
2021 – 0 Ha
Sumber Data : Berita Acara Pengurangan Kumuh Kab. Gowa tahun 2019
06 RoadMap dan Skenario Pengurangan Kumuh Kawasan DAS
Jeneberang
1 2 3
1 2 3
1 2
1 2 3
Kondisi drainase kota yang tidak terpelihara dan konstruksinya sudah rusak
08 MAPPING KONDISI AIR LIMBAH
1 2 3
1
08 MAPPING KONDISI PERSAMPAHAN
4
1 2 3 4
1 2 3
1
09 KESESUAIAN TATA RUANG KAB. GOWA
10
9 Kawasan DAS Jeneberang Merupakan Pusat Kegiatan Nasional (PKN) Perkotaan
merupakan kawasan peruntukan
permukiman perkotaan yg
Mamminasata yang mengintegrasikan secara terpadu wilayah
didominasi oleh kegiatan non Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros dan
agraris dengan tatanan kawasan Kabupaten Takalar;
permukiman yang terdiri dari
sumberdaya buatan seperti
perumahan, fasilitas sosial, fasilitas
umum, serta prasarana wilayah
perkotaan lainnya; (Menurut perda
RTRW No.15 tahun 2012 Kab.
Gowa)
1 2
Ke Selat Makassar
(muara sungai di
Kawasan Tanjung
Bunga)
2
Jembatan Kembar sebagai Icon Kota
Sarana budidaya ikan air tawar dengan sistem
sekaligus Gerbang Kota Sungguminasa
keramba
menuju Makassar
3 4
3
Potensi Sungai Jeneberang :
- Sumber Air Baku untuk irigasi dan air
minum masyarakat Gowa & Makassar
1
- Sumber penghasil bahan makanan mentah, 4
seperti ikan air tawar dan udang.
- Jalur penyeberangan transportasi air Lahan kosong di bantaran sungai milik BBWS
Sarana transportasi tradisional untuk
Rekreasi dan olah raga. dimanfaatkan sebagai fasilitas olahraga oleh
penyeberangan sungai
warga setempat
09 JALUR TRANS MAMMINASATA
1 2
Terminal Regional
Mallengkeri
Kota Makassar
Ke Kawasan
Pengembangan
Kota Baru Gowa
Pusat pemerintahan
Kab.Gowa
Area komersil di sepanjang Jalan Sultan
\ Hasanuddin sebagai jalur Trans Mamminasata Pasar Minasa Maupa sebagai pasar induk
yang sangat padat dengan aktivitas cukup padat
1
3 4
3
Jalur trans Mamminasata :
- Jalur transportasi regional sangat 4
padat ke Kota Makassar (terminal
regional Mallengkeri)
- Jalur aktivitas perdagangan.Pasar 2
Induk dan Pasar Rakyat
- Akses ke kawasan Wisata Alam Ke Takalar Ke Kawasan
Malino Kab.Gowa
Wisata Alam Persimpangan jalan poros Malino sebagai titik
Malino Gowa Pasar Rakyat Sungguminasa sebagai sarana simpul penumpukan kendaraan menuju
perdagangan tradisional Makassar, Takalar & kawasan Wisata Alam
Malino
09 POTENSI KAWASAN HERITAGE DAN RUANG PUBLIK
1 2
Ke Obyek Wisata Makam Makam
Benteng Syech Yusuf Sultan Hasanuddin
Somba Opu
4
Rumah Adat Balla Lompoa sebagai destinasi Taman PKK berada tepat di depan Pasar Induk
wisata sejarah Kerajaan Gowa Minasa Maupa sebagai RTH public
Rumah Adat
Balla’ Lompoa 3 4
1
3
digunakan sebagai sarana olah raga Berkembangnya permukiman kumuh untuk dijadikan RTP dan area konservasi
oleh masyarakat setempat. illegal di sepanjang bantaran sungai
Penyediaan akses jalan ke bantaran sungai
Pelabuhan tambatan perahu sebagai Tidak ada akses jalan ke bantaran sungai sekaligus akses mobil dan motor pemadam
sarana penyeberangan tradisional
masyarakat setempat
3 & akses ke pelabuhan kurang memadai kebakaran untuk mengambil air di sungai
Kembar sebagai icon kota belum tertata Sungai untuk memperkuat icon kota
kota sekaligus icon Kota
Peningkatan kualitas jalan lingkungan
Jalur Transportasi Regional Kualitas dan konektivitas jalan yang mendukung aktivitas perdagangan
Mamminasata yang sangat padat
dengan aktivitas CBD 5 lingkungan dengan jalur trans
Mamminasata kurang memadai Penyediaan dan pengelolaan sarana dan
prasana persampahan
Pasar Induk Regional Minasa Maupa Pengelolaan sampah pasar yang kurang
dan Pasar Tradisional 6 terkendali dan berkembangnya lapak-lapak
pedagang kaki lima di atas drainase
Peningkatan kualitas drainase dan
konektivitas ke sistem drainase kota
Terdapat Museum Istana Balla
Lompoa sebagai destinasi wisata
Penataan jalur pedestrian
Heritage
02
Segmen 2
TPS3R
IPAL KOMUNAL
MCK PLUS
11 Pentahapan Pengembangan Kawasan
DAS Jeneberang
1
kegiatan.”
2021
3
2021
sungguminasa, kawasan
Heritage Balla Lompoa
dengan Area Wisata Kuliner” 4
1
2
“Mengintegrasikan Kawasan
4
2020
Permukiman Padat dengan
kawasan pasar dan Terminal
1 2
Minasa Maupa”
1
11
Site Plan
Segmen 1
Keterpaduan
Skala Kawasan
dan Skala
Lingkungan
11
Peta
Rencana
Jaringan
Jalan
11
Peta
Rencana
Drainase
11
Peta Rencana
Sistem
Persampahan
11
Peta
Jaringan
Air Minum
11 USULAN KEGIATAN SKALA KAWASAN DAS JENEBERANG SEGMEN 1
SATUAN
NO. URAIAN JENIS KEGIATAN VOLUME JUMLAH BIAYA (Rp) SUMBER PEMBIAYAAN
(METER/UNIT)
1 Pekerjaan Jalan Beton 2010 Meter 7,090,175,600 NSUP-KOTAKU
2 Pekerjaan Drainase U-Ditch 2544 Meter 6,222,614,700 NSUP-KOTAKU
3 Pekerjaan Pedestrian 1558 Meter 1,159,852,000 NSUP-KOTAKU
4 Pembangunan TPS3R 1 Unit 1,027,260,400 NSUP-KOTAKU
5 Penataan RTP Bantaran Sungai (3,3 Ha)
•Perkuatan Talud Jalan Akses ke RTP 1338Meter 4,611,458,700 NSUP-KOTAKU
•Sculpture pintu masuk 2Unit 123,678,500 NSUP-KOTAKU
•Tangga evakuasi/akses ke RTP 6Unit 256,490,000 NSUP-KOTAKU
•Jembatan 2Unit 197,947,100 NSUP-KOTAKU
•Drainase 250Meter 737,887,500 NSUP-KOTAKU
•Jalan akses ke RTP 130Meter 729,617,300 NSUP-KOTAKU
•Taman 1Unit 1,373,589,600 NSUP-KOTAKU
•Jogging Track (Zona 1-2) 550Meter 484,578,100 NSUP-KOTAKU
•Parkiran 1Unit 553,358,500 NSUP-KOTAKU
Usulan KOTAKU : 24,568,508,000
•Jogging Track (Zona 3-4) 350 Meter 5,964,386,000 APBD
•Tanaman 1 Unit 1,043,056,000 APBD
Usulan Sumber Lain : 7,007,442,000
Total Usulan : 31,575,950,000
12 Ilustrasi Penanganan Infrastruktur Segmen 1
BEFORE AFTER
Jalan dan area parkir dapat dimanfaatkan sebagai akses Drainase sekunder dan pintu air sebagai saluran
mobil pemadam kebakaran untuk mengambil air di sungai pembuangan akhir dari drainase kota dan lingkungan
permukiman
12 Ilustrasi Penanganan Infrastruktur Segmen 1
BEFORE AFTER
BEFORE AFTER
12 Ilustrasi Penanganan Infrastruktur Segmen 1
BEFORE AFTER
12 Ilustrasi Penanganan Infrastruktur Segmen 1
BEFORE AFTER
12 Ilustrasi Penanganan Infrastruktur Segmen 1
BEFORE AFTER
12 Ilustrasi Penanganan Infrastruktur Segmen 1
BEFORE AFTER
12 Ilustrasi Penanganan Infrastruktur Segmen 1
TPS-3R
BEFORE AFTER
13
GAMBAR DED
• PEKERJAAN JALAN
BETON
➢ MASTERPLAN JALAN
BETON
13
GAMBAR DED
• PEKERJAAN JALAN
BETON
➢ DENAH PENULANGAN
➢ DETAIL X-X
➢ DETAIL DILATASI
➢ DETAIL DOWEL
13
GAMBAR
• PEKERJAAN JALAN
BETON
➢ RENCANA PEDESTRIAN
➢ DETAIL X-X
➢ ISOMETRI
13
GAMBAR
• PEKERJAAN JALAN
BETON
➢ PETA SITUASI
13
GAMBAR
• TPS3R
➢ SITEPLAN TPS3R
13
GAMBAR
• TPS3R
➢ TAMPAK DEPAN
➢ TAMPAK S.KIRI
13
DETAIL
POTONGAN
RTH DAS
JENEBERANG
14
RAB
• PEK. JALAN
BETON, PEK.
DRAINASE & RTP
BANTARAN
SUNGAI
➢ REKAPITULASI RENCANA
ANGGARAN BIAYA
15 SIMULASI PENGURANGAN KUMUH
15 SAFEGUARD SOSIAL (LARAP)
WTP BANTARAN SUNGAI FOTO BANGUNAN TERDAMPAK WTP NON BANTARAN SUNGAI
• Di bantaran sungai terdapat 29 unit • Di sebelah Utara bantaran sungai (Sepanjang Jalan Tirta/Alternatif) terdapat
bangunan hunian terdampak total dari 14 unit bangunan terdampak pekerjaan jalan dan drainase. Bagian bangunan
penataan RTP terdampak adalah pagar, kios dan atap
• Status lahan tanah negara di bawah • Status lahan permukiman legal dan bersertifikat hak milik.
kepemilikan BBWS Jeneberang • Sebagian besar bangunan terdampak merupakan bangunan permanen
• Semua bangunan terdampak merupakan
bangunan tidak permanen FOTO BANGUNAN TERDAMPAK