Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGANAN KUMUH

KABUPATEN KENDAL
M. NOOR FAUZIE – 13 JANUARI 2022
GAMBARAN UMUM VISI
|KABUPATEN KENDAL
“"KENDAL, HANDAL, UNGGUL, MAKMUR DAN
BERKEADILAN"
20 Kecamatan
266 Desa, 20 Kelurahan MISI

Pusat industri dan pariwisata di Jawa Tengah dengan mengoptimalkan potensi


500.446 437.240 dan keunggulan daerah, untuk mendorong kemandirian ekonomi daerah,
jiwa jiwa meningkatkan kesejahteraan, mengurangi angka pengangguran dan
kemiskinan, penguatan industri, kecil dan menengah/UMKM, pengembangan
pariwisata serta, mendorong berkembangnya ekonomi kreatif (start up)
Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat jasmani dan rohani,
berbudi pekerti luhur, dan memiliki daya saing dalam rangka menyambut
revolusi industri 4.0
Total 991.686 Jiwa Mewujudkan kehidupan beragama yang harmonis, inklusif, ditunjang dengan
tatanan masyarakat yang aman, nyaman, tenteram dalam relasi seimbang
antara berbagai komponen masyarakat dan stakeholder pembangunan.
Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang mantap, merata dan
berkeadilan dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis, transparan,
akuntabel, berbasis elektronik dan bebas korupsi, dengan memberikan ruang
yang luas bagi partisipasi masyarakat dalam proses perumusan hingga evaluasi
kebijakan

Luas 1.002,2,23 Km2 POTENSI KABUPATEN KENDAL


KABUPATEN KENDAL
• Sebelah Utara : Laut Jawa
• Sebelah Timur : Kota Semarang
• Sebelah Selatan : Kab. Semarang dan
Kab. Temanggung
• Sebelah Barat : Kab. Batang Penghasil Bandeng Kampung
Wisata Alam Wisata Pantai Pelabuhan
Kawasan
& Bengkel Cabut Duri Nelayan Industri
FENOMENA SEBARAN PERMUKIMAN KUMUH

Kepadatan Bangunan Sampah Sanitasi Drainase Jalan

FENOMENA PERMUKIMAN
RAWAN BANJIR & ABRASI Dataran Rendah &
Pesisir
Daerah permukiman perkotaan, Daerah banjir dan rob,
pertumbuhan penduduk lebih padat :
RAWAN BANJIR Munculnya
keterbatasan lahan akan kebutuhan perumahan,
Permukiman
permasalahan Drainase dan Banjir, kebutuhan
Kumuh
ketersediaan pelayanan sanitasi, sampah, air bersih
RAWAN LONGSOR semakin bertambah serta bergesernya fungsi – fungsi
lahan
Dataran Sedang
Daerah permukiman Perdesaan, pertumbuhan
penduduk lebih rendah - sedang:

Pelayanan akan infrastruktur sedang, untuk jaringan


jalan, drainase, sampah, air bersih, sanitasi dan air
minum
Dataran
Tinggi
Daerah permukiman Perdesaan, Daerah konservatif
atau lindung, pertanian, pertumbuhan penduduk lebih
rendah :

Pelayanan akan infrastruktur sedang, untuk jaringan


jalan, drainase, sampah, air bersih, sanitasi dan air
minum

PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN PENDUDUK

Pusat Kota, sebagai Pusat Kecamatan Weleri, karena tarikan Kaliwungu, Dekat dengan Kota Kearah Sukoreja, dikarenakan dekat Kearah Boja, dikarenakan dekat dengan
perdagangan, pusat kota kearah Kabupaten Batang Semarang dengan Kabupaten Temanggung perkembangan argopolitan
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KENDAL
KATEGORI, TIPOLOGI DAN
DATA GEOGRAFIS DATA DEMOGRAFI KARAKTERISTIK KAWASAN

Luas Kawasan Kumuh (SK): 153,58 HA KK : 4857 KK 1. Tingkat Kekumuhan : KUMUH RINGAN
Meliputi 14 Kelurahan ( 10 Kelurahan 2. Tipologi : Dataran Rendah dan tepi air
wilayah dampingan dan 4 Kelurahan non
KRT : 4788 KRT 3. Karakteristik : Kawasan permukiman di
dampingan ). Jumlah Penduduk : 15.724 Jiwa pusat kota

PERMASALAHAN UTAMA PERTIMBANGAN LAIN

• Kondisi drainase lingkungan yang kurang terpelihara sehingga banyak


drainase yang rusak dan mengalami sedimentasi sehingga terjadi 1. Berada di kawasan strategis kota karena
berada di pusat pelayanan kota.
genangan 2. Mempunyai potensi ekonomi ( industri
• Pengelolaan persampahan belum berjalan sesuai persyaratan teknis pengolahan hasil perikanan.
• Pengelolaan air limbah belum memadai

KONDISI BANGUNAN HUNIAN KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN

1023 Unit 1046 KK 12600 meter


KONDISI JALAN LINGKUNGAN KONDISI PENGELOLAAN PERSAMPAHAN

1638 KK SK Kumuh Nomor :


876 meter 648.2/520/2017
KONDISI PENYEDIAAN AIR MINUM KONDISI PROTEKSI KEBAKARAN
Total Kumuh
550 KK 532 Unit 153,58 Ha
PETA CLUSTERING KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH
Bandengan-Karangsari : 19,59
Karangsari : 15,18 Pusat Kota, Kawasan Banjir dan Rob,
Pakauman : 5,23
Permukiman perkotaan dan Kampung
Pegulon : 6,00
Pusat Kecamatan, Kawasan Banjir dan Nelayan serta dekat dengan kawasan
Sendangsikucing : 4,01 Petukangan : 8,82
pengembangan KIP
Rob, Permukiman Perdesaan dan Ngilir : 17,30
Gempolsewu : 9,45 Kampung Nelayan serta Total : 72,12 Ha
Total : 13,46 Ha Pengembangan Kawasan Strategis

Sendangdawuhan : 9,63 Pusat Kecamatan,


Parakan : 8,84 Sarirejo : 8,10
Krajan Kulon : 11,63
Kawasan Pariwisata
Total : 18,47 Ha Kutoharjo : 11,96 Religi, Permukiman
Total : 31,69 Ha perkotaan, serta dekat
dengan kawasan
pengembangan KIP

Penyangkringan : 17,83 Ha

Sumber : RP2KPKP
KEBIJAKAN PENANGANAN
KUMUH TERPADU DI
KABUPATEN KENDAL
PENENTUAN KAWASAN KUMUH PRIORITAS
- Singkronisasi Kebijakan Tata Ruang Kabupaten
- Singkronisasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis
- Singkronisasi Kebijakan Kawasan Pengembangan Ekonomi
- Singkronisasi Kebijakan Kawasan Pengembangan Permukiman
- Singkronisasi Kebijakan Kawasan Pariwisata
Aspek
Kebijakan

Dasar
Penentuan
Aspek - Dokumen RPJMD - Dokumen RP3KP
Teknis - Dokumen RPKPP - Dokumen SPPIP
- Dokumen RP2KPKP - Masterplan – masterplan
- Dokumen SSK - Perhitungan Penanganan Kumuh
KONSEP PENANGANAN
KUMUH TERPADU
KABUPATEN KENDAL
KONSEP

• Sasaran keluarga muda yang belum memiliki rumah


• Mengurangi dan mencegah back log hunian
Youth Y
• Lingkungan yang semakin layak dan nyaman untuk ditinggali
• Mencegah kualitas lingkungan yang semakin buruk akibat
E
Environmental penambahan jumlah penduduk dan hunian tak terencana

• Pengelolaan perumahan yang berkelanjutan dan


melibatkan masyarakat sebagai modal sosial mulai
S
Sustainable perencanaan, pelaksanaan hingga pengelolaan
• Penyediaan perumahan dan permukiman yang layak
dan nyaman bagi warga dengan fasilitasnya sesuai
S
Settlement standar pelayanan minimal
KONSEP

ASRI
artinya suatu lingkungan yang mampu
memberikan kenyamanan bagi
masyarakat yang tinggal didalamnya.

TANGGUH MANDIRI
memiliki sistem pertahanan diri dari artinya suatu kampung nelayan yang
kebencanaan baik dari kapasitas mampu menyediakan, mengolah
masyarakat dan infrastruktur dan memasarkannya.
pendukung
Program Pendekatan Konsep ATM
ASRI TANGGUH MANDIRI
• Pembangunan Pangkalan
• Sosialisasi pada masyarakat • Sosialisasi dan Pembentukan Pendaratan Ikan Bandengan
tentang PHBS dan Kampung SATLAKAR/TAGANA sebagai sebagai sarana untuk
Bersih dan Nyaman, garda terdepan dalam pemindahan kapal yang
• Peningkatan kualitas penanggulangan Bencana dan bersandar di sepanjang Sungai
infrastruktur dasar untuk Kebakaran. Kendal
mewujudkan kenyamanan • Pembangunan system • Pemindahan TPI yang ada
lingkungan. penanggulanan kebakaran sekarang ke Rencana PPI
• Pembangunan ruang terbuka lingkungan • Pengembangan Pengolahan Ikan
hijau untuk interaksi sosial dan • Pembangunan system Higienis
titik kumpul dalam penanggulan pengendali banjir dan saluran • Pengembangan perumahan di
bencana. pembawanya Sekitar Kawasan oleh komunitas
• Pemindahan lokasi sandar kapal • Pembangunan POS KAMLING • Pengembangan kegiatan
nelayan agar sungai dapat terpadu sebagai pusat informasi pariwisata
mengalir dengan lancar penanganan kenbencanaan • Pengembangan Kawasan hijau
• Pemindahan para pedagang Kawasan dan Pos Sementara di bantaran sungai dan bantaran
ikan pada lokasi TPI lama atau di Penanggulangan Bencana Alam pantai
Pasar Ikan Higienis dan Kebakaran
URGENSI DALAM MENANGANI
KUMUH TERPADU MELALUI
PENDANAAN DAK INTEGRASI
URGENSI PENANGANAN KUMUH MELALUI DAK INTEGRASI

▪ SALAH SATU KEWAJIBAN PEMERINTAH DAERAH SESUAI UU 23


TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

▪ AMANAH UU PKP – UU No. 1 TAHUN 2011

▪ MENDUKUNG SDG’S

▪ INDIKATOR KUMUH YANG HARUS DITANGANI MULTI SEKTOR


TANTANGAN DAN STRATEGI
PENANGANAN KUMUH
TERPADU DI KABUPATEN
KENDAL
TANTANGAN DAN STRATEGI PENANGANAN KUMUH

KETERBATASAN ANGGARAN PADA APBD

KOLABORASI ACADEMY, BUSINESS, COMMUNITY & GOVERNMENT

▪ Pengabdian Masyarakat ▪ Pemenuhan Kebutuhan Rumah


A ▪ Penelitian C Yang Layak

▪ Business As Usual ▪ Pembagian Kewenangan


B ▪ CSR G ▪ Pemenuhan Urusan Wajib
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai