KABUPATEN KENDAL
M. NOOR FAUZIE – 13 JANUARI 2022
GAMBARAN UMUM VISI
|KABUPATEN KENDAL
“"KENDAL, HANDAL, UNGGUL, MAKMUR DAN
BERKEADILAN"
20 Kecamatan
266 Desa, 20 Kelurahan MISI
FENOMENA PERMUKIMAN
RAWAN BANJIR & ABRASI Dataran Rendah &
Pesisir
Daerah permukiman perkotaan, Daerah banjir dan rob,
pertumbuhan penduduk lebih padat :
RAWAN BANJIR Munculnya
keterbatasan lahan akan kebutuhan perumahan,
Permukiman
permasalahan Drainase dan Banjir, kebutuhan
Kumuh
ketersediaan pelayanan sanitasi, sampah, air bersih
RAWAN LONGSOR semakin bertambah serta bergesernya fungsi – fungsi
lahan
Dataran Sedang
Daerah permukiman Perdesaan, pertumbuhan
penduduk lebih rendah - sedang:
Pusat Kota, sebagai Pusat Kecamatan Weleri, karena tarikan Kaliwungu, Dekat dengan Kota Kearah Sukoreja, dikarenakan dekat Kearah Boja, dikarenakan dekat dengan
perdagangan, pusat kota kearah Kabupaten Batang Semarang dengan Kabupaten Temanggung perkembangan argopolitan
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH KABUPATEN KENDAL
KATEGORI, TIPOLOGI DAN
DATA GEOGRAFIS DATA DEMOGRAFI KARAKTERISTIK KAWASAN
Luas Kawasan Kumuh (SK): 153,58 HA KK : 4857 KK 1. Tingkat Kekumuhan : KUMUH RINGAN
Meliputi 14 Kelurahan ( 10 Kelurahan 2. Tipologi : Dataran Rendah dan tepi air
wilayah dampingan dan 4 Kelurahan non
KRT : 4788 KRT 3. Karakteristik : Kawasan permukiman di
dampingan ). Jumlah Penduduk : 15.724 Jiwa pusat kota
KONDISI BANGUNAN HUNIAN KONDISI PENGELOLAAN AIR LIMBAH KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN
Penyangkringan : 17,83 Ha
Sumber : RP2KPKP
KEBIJAKAN PENANGANAN
KUMUH TERPADU DI
KABUPATEN KENDAL
PENENTUAN KAWASAN KUMUH PRIORITAS
- Singkronisasi Kebijakan Tata Ruang Kabupaten
- Singkronisasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis
- Singkronisasi Kebijakan Kawasan Pengembangan Ekonomi
- Singkronisasi Kebijakan Kawasan Pengembangan Permukiman
- Singkronisasi Kebijakan Kawasan Pariwisata
Aspek
Kebijakan
Dasar
Penentuan
Aspek - Dokumen RPJMD - Dokumen RP3KP
Teknis - Dokumen RPKPP - Dokumen SPPIP
- Dokumen RP2KPKP - Masterplan – masterplan
- Dokumen SSK - Perhitungan Penanganan Kumuh
KONSEP PENANGANAN
KUMUH TERPADU
KABUPATEN KENDAL
KONSEP
ASRI
artinya suatu lingkungan yang mampu
memberikan kenyamanan bagi
masyarakat yang tinggal didalamnya.
TANGGUH MANDIRI
memiliki sistem pertahanan diri dari artinya suatu kampung nelayan yang
kebencanaan baik dari kapasitas mampu menyediakan, mengolah
masyarakat dan infrastruktur dan memasarkannya.
pendukung
Program Pendekatan Konsep ATM
ASRI TANGGUH MANDIRI
• Pembangunan Pangkalan
• Sosialisasi pada masyarakat • Sosialisasi dan Pembentukan Pendaratan Ikan Bandengan
tentang PHBS dan Kampung SATLAKAR/TAGANA sebagai sebagai sarana untuk
Bersih dan Nyaman, garda terdepan dalam pemindahan kapal yang
• Peningkatan kualitas penanggulangan Bencana dan bersandar di sepanjang Sungai
infrastruktur dasar untuk Kebakaran. Kendal
mewujudkan kenyamanan • Pembangunan system • Pemindahan TPI yang ada
lingkungan. penanggulanan kebakaran sekarang ke Rencana PPI
• Pembangunan ruang terbuka lingkungan • Pengembangan Pengolahan Ikan
hijau untuk interaksi sosial dan • Pembangunan system Higienis
titik kumpul dalam penanggulan pengendali banjir dan saluran • Pengembangan perumahan di
bencana. pembawanya Sekitar Kawasan oleh komunitas
• Pemindahan lokasi sandar kapal • Pembangunan POS KAMLING • Pengembangan kegiatan
nelayan agar sungai dapat terpadu sebagai pusat informasi pariwisata
mengalir dengan lancar penanganan kenbencanaan • Pengembangan Kawasan hijau
• Pemindahan para pedagang Kawasan dan Pos Sementara di bantaran sungai dan bantaran
ikan pada lokasi TPI lama atau di Penanggulangan Bencana Alam pantai
Pasar Ikan Higienis dan Kebakaran
URGENSI DALAM MENANGANI
KUMUH TERPADU MELALUI
PENDANAAN DAK INTEGRASI
URGENSI PENANGANAN KUMUH MELALUI DAK INTEGRASI
▪ MENDUKUNG SDG’S