Anda di halaman 1dari 10

MENGIDENTIFIKASI PROFIL, VISI MISI DAN STRATEGI

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

“Pelabuhan Penyebrangan Bira Sebagai Wujud Implementasi Misi 8”


KABUPATEN BULUKUMBA
KOTA MAKASSAR
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026

Kabupaten Bulukumba adalah salah satu Daerah di provinsi Sulawesi


Selatan. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Bulukumba (Kecamatan
Ujung Bulu). Secara Geografis, Kabupaten Bulukumba berada terletak
diantara 05°20´-05°40´Lintang Selatan (LS) dan 119°58´-120°28´ Bujur
Timur (BT). Kabupaten Bulukumba memiliki luas wilayah 1.154.58 km².
Kabupaten Bulukumba secara administratif terdiri dari 10 kecamatan, 27
kelurahan dan 109 desa.

Adapun dengan batas -batas wilayah Kabupaten Bulukumba sebagai berikut :

Kabupaten Sinjai

Kabupaten Teluk Bone


Bantaeng

KABUPATEN BULUKUMBA
Kepulauan Selayar
KABUPATEN BULUKUMBA
KOTA MAKASSAR
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026

TOPOGRAFI HIDROLOGI KLIMATOLOGI


Wilayah Kabupaten Bulukumba Daerah Aliran Sungai (DAS) Kabupaten Kabupaten Bulukumba mempunyai
hampir 95.4 persen berada pada Bulukumba 2 terdapat ada 36 daerah yang suhu rata-rata berkisar antar
ketinggian 0-500 MDPL dengan mempunyai luas yakni 117.526,97 Ha. DAS 23.820C-27.680C. Curah hujan rata-
tingkat kemiringan tanah 0-400.% yang terluas mencapai 23.413,48 adalah rata Kabupaten Bulukumba antara
DAS Aparang sedangkan yang tersempit 800-200 mm/tahun
adalah DAS Liukang Loe yakni 25,07 Ha.
GEOLOGI
PENGGUNAAN LAHAN
Satuan batuan yang menyusun
geomorfologi Bulukumba terdiri
Batuan tertua berumur Miosen
ASPEK FISIK DASAR Wilayah Kabupaten Bulukumba
memiliki luas 1.154,58 km² yang
tengah (Bedrock) berada pada sebagian besar didominasi oleh
pemekaran dasar laut Teluk Bone. lahan pertanian, perkebunan,
Sementara batuan termuda kehutanan, dan perikanan.
berumur Plistosen berada
pada sesar Walanae di daratan
Bulukumba (Formasi
Lompobattang).
KABUPATEN BULUKUMBA
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026

Perekonomian

Laju Pertumbuhan Produk Domestik


Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan
2010 Kabupaten Bulukumba Menurut
Lapangan Usaha (persen) Tahun 2016 -
2020
KABUPATEN BULUKUMBA
KOTA Pembangunan
Rencana MAKASSAR Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026

VISI
“Mewujudkan Masyarakat Produktif, Yang Berkarakter Kearifan Lokal Menuju Bulukumba Maju dan Sejahtera”

MISI
❖ Meningkatkan Kesadaran Toleransi dan Beragama dalam Masyarakat
❖ Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan dan Layanan Publik
❖ Mewujudkan Tata Kelola Pertanian yang Berkualitas dan Berdaya Saing untuk Memenuhi
Kebutuhan Daerah dan Ekspor
❖ Meningkatkan Produktifitas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan untuk Memenuhi kebutuhan
Daerah, Nasional dan Internasional
❖ Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan dan kebudayaan yang
Berkarakter Kearifan Lokal
❖ Meningkatkan Kualitas dan Layanan Kesehatan Masyarakat
❖ Mengembangkan Destinasi Wisata untuk Menarik Wisatawan Domestik dan Mancanegara
❖ Pembangunan Infrastruktur yang Merata untuk Melancarkan Aktivitas Masyarakat
❖ Pembangunan dan Meningkatan Perdagangan dan Perindustrian untuk Mewujudkan Ekonomi
Mandiri berbasis Investasi dan Bantuan Pemerintah
❖ Membina Generasi Muda yang Berkarakter dengan Menjunjung Tinggi Sportivitas dan
Profesionalisme
❖ Membangun Desa Mandiri untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
❖ Penegakan Supremasi Hukum dan Pertahanan dan Keamanan
KABUPATEN BULUKUMBA
KOTA Pembangunan
Rencana MAKASSAR Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026

Penjelasan Misi 8
“Pembangunan Infrastruktur yang Merata untuk melancarkan
aktivitas Masyarakat”

Strategi

Peningkatan akses dan kualitas infrastruktur dasar


dan konektivitas antar wilayah,

Sasaran
Tujuan
Meningkatnya pemenuhan
Meningkatkan infrastruktur yang infrastruktur wilayah
berkualitas dan merata
KABUPATEN BULUKUMBA
KOTA Tata
Rencana MAKASSAR
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bulukumba Tahun 2012-2032

IMPLEMENTASI

Kecamatan Bonto Bahari merupakan wilayah pesisir Kabupaten Bulukumba. Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Kabupaten Bulukumba Tahun 2012-2032 memuat Kecamatan Bonto Bahari diperuntukan sebagai Pusat Kegiatan Kawasan (PKK) dan
menjelaskan bahwa sebagaian wilayah Kecamatan Bonto Bahari diperuntukkan sebagai pelabuhan penyeberangan.

Pelabuhan Bira sebagai pelabuhan penumpang adalah pelabuhan yang


dibangun untuk memberikan fasilitas bagi kegiatan yang berhubungan
dengan kebutuhan orang yang bepergian, pada pelabuhan penumpang
dilengkapi dengan stasiun penumpang yang mencakup fasilitas-fasilitas
seperti kantor imigrasi, keamanan, direksi pelabuhan, maskapai
pelayaran, dan sebagainya. Pelabuhan tersebut tentunya memberikan
peranan yang besar terhadap kelancaran lalu lintas perdagangan antar
pulau.

Pelabuhan Penyebrangan Bira


DELINIASI KAWASAN
Pelabuhan Penyebrangan Bira

Kondisi Pelabuhan Bira saat ini, masih belum dilengkapi dengan


fasilitas yang memadai. Disamping Fasilitas yang ada tersedia
masih terdapat beberapa fasilitas memiliki kondisi yang kurang
memadai dan rusak. Masih minimnya fasilitas penunjang yang
ada di Pelabuhan Bira, menimbulkan ketidaknyamanan, serta
dapat mengancam keselamatan dan keamanan pengguna
pelabuhan. Penumpang terkadang mengalami kesulitan dalam
alur dan sirkulasi pada pelabuhan saat ini. Ruang istirahat atau
ruang tunggu dan jalur pejalan kaki yang tidak memadai membuat
pengguna merasa tidak nyaman. Kurangnya tanaman hijau pada
kawasan pelabuhan dan tidak terawatnya lingkungan laut pada
area pinggir dermaga, menyebabkan sirkulasi udara terganggu
dikarenakan pertukaran oksigen dengan CO₂ pada area pelabuhan
sangat tidak sehat
KABUPATEN BULUKUMBA
KOTA Tata
Rencana MAKASSAR
Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bulukumba Tahun 2012-2032

Pelabuhan Penyebrangan Bira

Pelabuhan Penyebrangan Bira sebagai bentuk


implementasi dari misi ke 8 Kabupaten
Bulukumba telah sesuai dengan peruntukan
RPJMD, RTRW serta Visi dari Kabupaten
Bulukumba dalam mendukung dan
Meningkatkan akses dan kualitas infrastruktur
konektivitas antar wilayah dengan
mengutamakan upaya mitigasi dan
penanggulangan bencana.

Namun perlunya penyediaan & pengembangan


sarana dan prasarana perhubungan baik untuk
mobilitas antar pulau serta peningkatan
pengadaan pemecah ombak

Potensi permasalahan pembangunan Kabupaten Bulukumba pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum
didayagunakan secara optimal, kelemahan yang belum teratasi, peluang yang belum termanfaatkan secara optimal, serta
ancaman yang belum diantisipasi baik yang dipengaruhi oleh lingkungan internal maupun lingkungan eksternal dalam
lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba
TERIMA KASIH
“Pelabuhan Penyebrangan Bira Sebagai Wujud Implementasi Misi 8”

Nurul Wahyuni Achmad Rieza


Fadil Amnur Rheny Susanti

KELOMPOK 5

Anda mungkin juga menyukai