Peran Provinsi Kalimantan

Tengah sebagai Penyangga

Ibu Kota Negara (IKN)
Nusantara
Kuliah Umum Magister Perencanaan Wilayah dan Kota
Universitas Palangka Raya

Dipresentasikan oleh:
Prof. Dr. Ir. Sugiono Soetomo, CES, DEA
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Diponegoro
 1 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

2 Arah dan Strategi Pembangunan Pulau Kalimantan

OUTLINE 3 Provinsi Kalimantan Tengah Sebagai Penyangga IKN

4 Studi Kasus

5 Konsep Pengembangan Koridor Nasional IKN

 IBU KOTA NEGARA
(IKN) NUSANTARA

Sumber: Buku Saku IKN., ikn.go.id UU 3/2022 03

IBU KOTA NEGARA (IKN) NUSANTARA
VISI & MISI IKN

Sumber: Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, 2022 04
KONSEP SMART CITY

Sumber: Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, 2022 05
KONSEP FOREST CITY DAN SPONGE CITY

Sumber: Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, 2022 06
DELINIASI IBU KOTA NUSANTARA (IKN)

Bagaimana dengan daerah lainnya sebagai penyangga?

Sumber: Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas, 2022 07
ARAH DAN STRATEGI
PENGEMBANGAN WILAYAH
PULAU KALIMANTAN

• Pengembangan wilayah IKN tidak terlepas dari

peran provinsi lainnya di Pulau Kalimantan.

• Pembangunan di wilayah Pulau Kalimantan

perlu diarahkan sebagaimana tercantum
dalam Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun
2020 tentang RPJMN 2020-2024.

• Salah satu provinsi yang berbatasan langsung

dengan provinsi dimana IKN berada yaitu
Provinsi Kalimantan Tengah.

Sumber: Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 08

ARAH DAN STRATEGI PENGEMBANGAN WILAYAH
PULAU KALIMANTAN

Kolaborasi antar wilayah sangat

penting untuk menciptakan
kestabilan dan keberlangsungan
pertumbuhan wilayah tersebut.

Hal ini dilakukan dengan

mengembangkan potensi ekonomi
masing-masing wilayah yang saling
menopang satu sama lain.

Sumber: Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN 2020-2024 09

Provinsi Kalimantan
Tengah Sebagai
Penyangga IKN
• Prov. Kalimantan Tengah berbatasan
langsung dengan Prov. Kalimantan Timur.
• Sebagai provinsi terluas kedua di Indonesia
setelah Provinsi Papua dengan luas wilayah
mencapai 153.564 km²
• Memiliki 13 kabupaten dan 1 kota.
• Memiliki 11 (sebelas) sungai besar dan tidak
kurang dari 33 (tiga puluh tiga) sungai
kecil/anak Sungai.

010
 PENGUATAN KONEKTIVITAS
ANTAR PROVINSI KALIMANTAN
TENGAH DAN IKN

• Konektivitas antarwilayah diwujudkan melalui

sistem transportasi nasional: darat, laut dan
udara, sistem logistik nasional, sistem informasi
nasional.
• Meskipun Provinsi Kalimantan Tengah
berbatasan langsung dengan Kalimantan
Timur, namun akses jalan utama harus
memutar melalui Provinsi Kalimantan Selatan.
• Penguatan konektivitas dapat dilakukan
melalui peningkatan aksesibilitas menuju IKN
dengan pembangunan infrastruktur jalan
utama menuju IKN langsung.

Sumber: Arah Kebijakan Pengembangan Kalimantan Timur BAPPENAS, 2022

011
ALTERNATIF AKSES
MENUJU IKN
Muara Teweh
Rute alternatif untuk
menghubungkan Kota Palangka
Raya dengan IKN yaitu melalui
Muara Teweh yaitu Ibukota
Kabupaten Barito Utara, Prov.
Kalimantan Tengah.

012
PERAN DAN KEUNGGULAN DAERAH
PROV. KALIMANTAN TENGAH

Struktur ekonomi Prov. Kalimantan Tengah 2023

menurut lapangan usaha didukung oleh 3 sektor:
1. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
2. Sektor Pertambangan dan Penggalian
3. Sektor Industri Pengolahan
Sektor pertambangan dan penggalian ditentukan
sebagai sektor unggulan, sedangkan sektor
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan ditentukan
sebagai sektor potensial.

Perekonomian Kabupaten Kotawaringin Timur

tetap menjadi baromoter dari perekonomian
Provinsi Kalimantan Tengah. Dari nilai PDRB yang
dihasilkan, Kabupaten Kotawaringin Timur jauh
mengungguli kabupaten/kota lainnya.

013
PERAN DAN KEUNGGULAN DAERAH
PROV. KALIMANTAN TENGAH

Realisasi investasi di Prov. Kalimantan Tengah

selama tahun 2023 mencapai Rp19,10 triliun,
melampaui target realisasi investasi yang diberikan
oleh Kementerian Investasi/BKPM ke Pemerintah
Provinsi Kalteng.

Sektor primer, terutama subsektor Tanaman

Pangan, Perkebunan, dan Peternakan, serta
subsektor Pertambangan, menyumbang secara
signifikan dalam realisasi investasi.

Dengan demikian, subsektor Industri Makanan memiliki potensi untuk menjadi sektor unggulan baru di
daerah ini, dengan masuk ke dalam tiga besar realisasi investasi tertinggi selama tiga tahun terakhir.

014
PERAN DAN KEUNGGULAN DAERAH
PROV. KALIMANTAN TENGAH

Selain berpotensi di bidang pertanian dan Perkebunan

dengan memproduksi komoditas tanaman pangan
khususnya padi, jagung, dan kedelai, serta komoditas
hortikultura yang meliputi pisang, jeruk, nanas, buah
naga, dan lainnya, Kalimantan Tengah dituntut untuk
terus mengembangkan sektor pendidikan, kesehatan,
dan infrastruktur.

Sebagai daerah penyangga IKN Nusantara, pemenuhan

kebutuhan dasar masyarakat kian penting, terutama
berkaitan dengan kesehatan maupun pendidikan, demi
tersedianya sumber daya manusia yang sehat, cakap,
serta berdaya saing.

015
STUDI KASUS
PENGEMBANGAN
IBU KOTA NEGARA
Canberra, Australia
• Otoritas setempat membuat kebijakan untuk memindahkan
ibu kota negara Australia ke Canberra pada tahun 1913.
• Canberra difungsikan sebagai pusat administrasi dan pelayanan
publik Australia yang terpisah dari pusat bisnis.
• Canberra kerap disebut 'the bush capital' karena lokasinya
dikelilingi hutan pegunungan di pedalaman, tidak di pesisir
seperti lokasi kota besar lainnya di Australia.
• Pemindahan ibu kota Australia ke Canberra menjadi contoh
kegagalan pemindahan Ibu Kota. Wilayah tersebut justru sepi
dan tidak diminati oleh penduduk setempat untuk bermukim
dalam jangka waktu lama.
• Tak banyak perumahan atau pun bangunan di Canberra. Pusat
kotanya pun kecil, tak banyak bangunan bertingkat tinggi.

016
Canberra, Australia

Parliament house in the 1930s

Canberra’s new Parliament House on Capital Hill was opened in

1988. Photograph: Lukas Coch/EPA

017
Brasilia, Brazil

• Di tahun 1960, pemerintah Brasil memutuskan pemindahan

ibukota lantaran padatnya Rio dan memutuskan untuk
membangun sebuah kota di tengah negara itu yang dinamai
Brasilia.
• Lokasi ibu kota yang baru berada di tengah-tengah negara.
• Dalam pembangunannya, Pemerintah Brasil mengandalkan
pinjaman asing dan penghematan anggaran,
• Masalah yang ditimbulkan dari pemindahan ibu kota ke
Brasilia:
1. Munculnya permukiman kumuh yang mengelilingi
pinggiran Brasilia.
2. Hilangnya ruang-ruang sosial yang merupakan akar budaya
rakyat Brasil sebagai bangsa majemuk.
3. Pemerataan ekonomi yang jadi alasan pemindahan justru
tidak mengalami perubahan yang signifikan.
• Pertumbuhan ekonomi Brazil masih dikuasai oleh negara
bagian pesisir di tenggara, seperti Rio de Janeiro, Amazonas,
dan Sao Paulo. Sedangkan di negara bagian utara atau selatan
kondisinya masih terpinggirkan.

018
Washington DC

• Pemindahan ibu kota yang dilakukan Amerika Serikat (AS), yaitu

memindahkan pusat pemerintahan dari New York ke Washington
DC. New York menjadi kota pusat ekonomi atau bisnis.
• Washington DC telah berkembang menjadi suatu pusat
pemerintahan yang dipenuhi oleh gedung-gedung, monumen atau
bangunan bersejarah. Hal ini didukung oleh keberhasilannya dalam
menghidupkan perekonomian di bidang perdagangan dan jasa.
• Sementara New York menjadi kota bisnis dan budaya yang
menjadikannya kota berpenduduk nomor tiga terbesar di Amerika
Serikat.

019
KONSEP
PENGEMBANGAN
KORIDOR
NASIONAL IKN

• Badak NGL, Pupuk Kaltim, dan Indominco

Mandiri merupakan beberapa perusahaan
besar yang beroperasi di Kota Bontang.

• Pada tahun 1974 dibentuk perusahaan PT Badak NGL untuk mengolah gas alam
yang ditemukan di sekitar Muara Badak, Kota Bontang. Untuk mengolah gas alam
tersebut, PT Badak NGL memiliki salah satu kilang LNG terbesar di dunia.

• Salah satu pasokan bahan baku LNG berasal dari Kalimantan Utara yang kemudian
diolah di Bontang dan diekspor hingga luar negeri seperti Jepang.

• Kota Bontang menjadi pusat smelter untuk berbagai industri yang berpotensi untuk
mendukung perwujudan hilirisasi di IKN.

Kota Bontang, Kalimantan Timur

020
KONSEP
PENGEMBANGAN
KORIDOR
NASIONAL IKN

• Konsep pengembangan sub

regional 3 kota IKN-
Balikpapan-Samarinda
perlu didukung dengan
adanya hilirisasi industri
disepanjang Pantai Timur
Kalimantan (di wilayah IKN).

• Konsep forest city dapat

menjadi potensi bagi IBU KOTA NUSANTARA
pengembangan pariwisata (IKN)

dan pendidikan.

021
 KOREA
KONSEP JEPANG
PENGEMBANGAN
KORIDOR
NASIONAL IKN Filipina

• Konsep hilirisasi industri

diharappkan akan menjadi
daya tarik bagi wilayah lain
di Indonesia untuk
mengirimkan sumber daya
alamnya ke wilayah IKN
untuk diolah, seperti:
1. Kalimantan: Kayu,
Kelapa Sawit
2. Papua: Logam mulia
3. Sulawesi: Nikel, dan
daerah lainnya.
• Sedangkan SDM berasal dari
Pulau Jawa.
• Hasil hilirisasi industri
diharapkan data diekspor ke
negara-negara lain melalui IBU KOTA NUSANTARA
jalur pelayaran.

022
Terima
Kasih