Kepada
1 (satu) lembar
Yth. Menteri Pekerjaan Umum R.I.
Permohonan Alokasi Dana
di Pembangunan Infrastruktur Jembatan
Jakarta.
Tahun Anggaran 2015
2.
3.
L. M. RAJIUN TUMADA
Kabupaten Muna Barat merupakan daerah otonom baru hasil dari pemekaran
Kabupaten Muna yang berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
14 Tahun 2014 tentang pembentukan Kabupaten Muna Barat di Provinsi
Sulawesi Tenggara dan secara resmi dinyatakan terbentuk Pemerintahannya
oleh Pemerintah Pusat yang ditandai dengan pelantikan Penjabat Bupati Muna
Barat pada tanggal 9 Oktober 2014.
Kabupaten Muna Barat sebelah utara berbatasan dengan Selat Tiworo, sebelah
timur berbatasan dengan Kabupaten Muna, sebelah selatan berbatasan dengan
Kabupaten Muna dan sebelah barat berbatasan dengan Selat Tiworo.
Kabupaten Muna Barat memiliki luas wilayah keseluruhan 1.022,89 Km atau
102.289 ha dengan luas daratan sebesar 906,28 Km atau 90.628 ha. yang
terbagi dalam 11 Kecamatan yaitu Kecamatan Sawerigadi, Kecamatan
Barangka, Kecamatan Lawa, Kecamatan Wadaga, Kecamatan Tiworo Selatan,
Kecamatan Maginti, Kecamatan Tiworo Tengah, Kecamatan Tiworo Utara,
Kecamatan
Tiworo
Kepulauan,
Kecamatan
Kusambi
dan
Kecamatan
Kecamatan
Luas Wilayah
(Km)
Persentase (%)
Sawerigadi
102,60
11,32
Barangka
33,09
3,65
Lawa
85,17
9,40
Wadaga
175,05
19,32
Tiworo Selatan
66,98
7,39
Nomor
Kecamatan
Luas Wilayah
(Km)
Persentase (%)
Maginti
40,57
4,48
Tiworo Tengah
82,35
9,09
Tiworo Utara
62,05
6,85
Tiworo Kepulauan
77,90
8,60
10
Kusambi
103,33
11,40
11
Napanokusambi
77,19
8,52
906,28
100
B. MAKSUD
Program ini di maksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Kabupaten Muna Barat secara umum melalui perbaikan akses masyarakat
pedesaan terhadap pelayanan infrastruktur dasar khususnya perbaikan dan
pembangunan fasilitas jembatan.
C. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam program ini adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muna Barat secara umum melalui
peningkatan
ekonomi
yang
ditunjang
dengan
peningkatan
pelayanan
infrastruktur jembatan.
D. SASARAN
Sasaran program peningkatan infrastruktur perdesaan adalah :
1. Tersedianya infrastruktur dasar wilayah khususnya fasilitas jembatan yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang memadai dan berkualitas;
2. Meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat Kabupaten Muna Barat
dalam pemenuhan kebutuhan dasar melalui penyediaan infrastruktur
jembatan yang representatif;
3. Memudahkan
masyarakat
pedesaan
untuk
menjangkau
pusat-pusat
terlaksananya
penyelenggaraan
pembangunan
prasarana
5. Terbukanya
akses-akses
perekonomian
yang
selama
ini
mengalami
E. RUANG LINGKUP
Ruang
jembatan Pemerintah
jembatan
memegang
peranan
yang
sangat
penting
untuk
Jembatan yang menghubungkan Kab. Muna Barat dan Kab. Muna dalam
kondisi rusak berat
6
G. PENUTUP
Demikian proposal peningkatan infrastruktur jembatan ini kami buat. Kami
sangat
mengharapkan
bantuan
Pemerintah
Pusat
guna
mewujudkan
L. M. RAJIUN TUMADA