Anda di halaman 1dari 32

A.

Arus Listrik
dan Muatan
B. Hukum Ohm
dan Hambatan
C. Rangkaian Seri
dan Paralel
D. Hukum II
Kirchhoff
E. Sumber Arus
Searah dari
Proses Kimiawi
F. Tegangan Listrik
Searah dan Bolak-
Balik
Listrik Dinamis
Malam hari tidak menjadi hambatan ba,i masvarakat kota untuk
melakukan aktivitasnva. Hal ini disebabkan peneran,an lampu-lampu
di hampir semua sudut kota sudah terpasan,. lampu-lampu ini merupakan
contoh peralatan dalam kehidupan sehari-hari van, memanfaatkan ener,i
listrik setelah diubah menjadi ener,i cahava. lalu, ba,aimana ener,i
listrik ini dapat menvalakan lampu' Anda akan mempelajarinva pada
bab ini.
Ada dua jenis arus listrik, vaitu arus listrik bolak-balik (-|:ernc:|n
Curren: ~ AC) dan arus listrik searah (D|rec: Curren: ~ DC). Pada arus
listrik bolak-balik, muatan listrik men,alir dalam dua arah (bolak-balik).
Adapun pada arus listrik searah, muatan listrik hanva men,alir dalam
satu arah. Contoh peralatan listrik van, men,,unakan arus searah, vaitu
kalkulator, rem:e cn:r|, jam, dan lampu senter. Pada bab ini, akan
dipelajari arus listrik searah. Sedan,kan arus listrik bolak-balik akan
dipelajari lebih banvak di kelas Xll.
169
memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop);
mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari;
menggunakan alat ukur listrik.
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:
menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai
produk teknologi.
Hasil yang harus Anda capai:
Nyala lampu pada malam hari, selain berfungsi sebagai penerangan
juga menjadi bagian dari keindahan kota.
Bab
8
Sumber: Young Scientist,1994
170 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X

~
:
A. Arus Listrik dan Muatan
Di SMP, Anda telah mempelajari konsep kuat arus dan te,an,an
listrik. Pada bab ini, Anda akan kembali mempelajarinva lebih mendalam.
Apakah arus listrik itu' Ba,aimana hubun,annva den,an te,an,an
listrik' Ba,aimana Anda men,etahui besarnva arus listrik van, men,alir
dalam suatu ran,kaian tertutup' Untuk menjawab pertanvaan-pertanvaan
tersebut, pelajari subbab ini den,an saksama.
1. Pengertian Arus Listrik
-rus ||s:r|| adalah c||rcn muc:cn ||s:r|| se:|c se|cn uc|:u :er:en:u. Dalam
suatu pen,hantar, muatan van, men,alir adalah elektron-elektron van,
bebas ber,erak. Proses aliran arus listrik mirip den,an aliran panas dari
suatu benda bersuhu tin,,i ke benda bersuhu lebih rendah. Aliran panas
akan berhenti setelah kedua suhu benda tersebut sama (setimban, termal).
Dalam aliran listrik ju,a demikian, jika kedua titik telah memiliki
te,an,an sama, aliran muatan akan berhenti.
Arah per,erakan elektron berlawanan den,an arah arus listrik, per-
hatikan Cambar S.1. Dalam sebuah pen,hantar, sesun,,uhnva pembawa
muatan listrik adalah elektron. Walaupun demikian, telah disepakati
bahwa arah arus listrik berlawanan den,an arah ,erak elektron.
Muatan listrik hanva akan men,alir dalam ran,kaian tertutup. Pada
ran,kaian tertutup seperti pada Cambar S.2, akan terjadi beda potensial
antara kedua ujun, pen,hantar. Beda potensial inilah van, menvebabkan
muatan listrik men,alir (terjadi arus listrik).
2. Kuat Arus Listrik
uc: crus ||s:r|| () didefinisikan seba,ai |cn,c|n,c muc:cn ||s:r|| ,cn
menc||r Jc|cm suc:u en|cn:cr se:|c sc:u sc:ucn uc|:u. Secara matematis,
dituliskan seba,ai berikut.
(o-1)
Gambar 8.2
Arus listrik akan mengalir dalam
rangkaian tertutup.
Ketika hujan lebat, terjadi kilat dan terdeteksi arus listrik sebesar 3 kiloampere men,alir
dalam waktu O,2 milisekon. Hitun, muatan van, dipindahkan dari awan bermuatan
listrik ke Bumi pada saat itu.
]awab:
Diketahui:
~ 3.OOO A, : ~ O,OOO2 s
~

:
maka ~ :
Contoh 8.1
e e e
e
I
e
I
e
I
I
I
sumber tegangan
Gambar 8.1
Arah arus listrik (I)
dan arah elektron (e) berlawanan arah.
Sebelum mempelajari konsep Listrik Dinamis, kerjakanlah soal-soal berikut dalam buku latihan.
Tes Kompetensi Awal
1. Apakah arah ,erak arus listrik searah den,an arah ,erak
elektron' Jelaskan jawaban Anda.
2. Dari potensial mana ke potensial manakah arus listrik
men,alir'
3. 1uliskanlah faktor-faktor van, memen,aruhi besarnva
suatu hambatan pen,hantar.
1. Men,apa voltmeter dalam suatu ran,kaian harus
dipasan, secara paralel'
5. 1uliskanlah contoh sumber te,an,an listrik van,
Anda ketahui.
171 Listrik Dinamis
Gambar 8.3
Mengukur kuat arus listrik
3. Mengukur Kuat Arus
Untuk men,ukur kuat arus listrik dalam suatu ran,kaian listrik,
di,unakan amperemeter atau ammeter. Pen,ukuran arus listrik dalam suatu
pen,hantar dapat dilakukan den,an cara men,hubun,kan alat ukur arus
listrik (amperemeter) secara seri, seperti pada Cambar S.3.
Cara membaca skala amperemeter adalah seba,ai berikut.
Hasil pen,ukuran ~
skala van, ditunjuk
batas ukur
skala maksimum
(o-2)
Orafik berikut menunjukkan kuat arus van, men,alir dalam suatu ran,kaian tertutup.
Berdasarkan ,rafik tersebut, tentukan banvaknva
muatan listrik van, men,alir dalam ran,kaian
selama 6 s pertama dalam satuan coulumb (C).
]awab:
Dari : ~ O sampai : A ~ 2 s diperoleh
: A ~ 2 - O ~ 2 s, arus pada selan, waktu ini
bertambah secara linear. Nilai rata-ratanva
adalah seba,ai berikut.
Di laboratorium sekolah, biasanva di,unakan amperemeter untuk men,ukur kuat arus.
Pada suatu pen,ukuran arus listrik didapat data seperti ditunjukkan pada ,ambar berikut.
1entukan hasil pen,ukuran amperemeter tersebut.
Contoh 8.2
Contoh 8.3

rc:c-rc:c
~
2 A 1 A
2
~ 3 A.
Jumlah muatannva:
1
~ : A A ~ (3 A)(2 s) ~ 6 C
Dari : ~ 2 s sampai : ~ 6 s, diperoleh : A ~ 6 s - 2 s ~ 1 s. Arus pada selan, waktu
ini tetap ~ 1 A. Jumlah muatannva
2
~ : A A ~ (1 A)(1 s) ~ 16 C.
Jadi, jumlah muatan van, men,alir melalui ran,kaian selama 6 s adalah
~
1 2
A A ~ 6 C 16 C ~ 22 C.
4. Mengukur Beda Potensial
Untuk men,ukur besar beda potensial atau te,an,an di antara ujun,-ujun,
pen,hantar, di,unakan voltmeter van, diran,kaikan seperti pada Cambar S.4.
Gambar 8.4
Cara mengukur beda potensial.
voltmeter
P Q
lampu
arus
listrik
baterai
+
arus
listrik
lampu
P Q
voltmeter
baterai

V
+
sumber tegangan
lampu
amperemeter
~ (3.OOO A)(O,OOO2 s)
~ O,6 As
Jadi, muatan van, dipindahkan adalah O,6 As atau O,6 C.
0
70
100
0,5 A
]awab:
lnformasi van, diperoleh dari ,ambar tersebut, vaitu skala
van, ditunjuk ~ 7O , skala maksimum ~ 1OO, batas ukuran
~ O,5 A.
Hasil pen,ukuran ~
7O
O, 5 A
1OO
~ O,35 A
Jadi, hasil pen,ukurannva O,35 A.
I(A)
t(s)
6 4 2
2
4
172 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Tes Kompetensi Subbab A
Kerjakanlah dalam buku latihan.
1. Jelaskan van, disebut den,an:
a. listrik statis,
b. listrik dinamis.
2. Orafik berikut menunjukkan kuat arus van, men,alir
dalam hambatan n seba,ai fun,si waktu.
1entukan banvaknva muatan listrik van, men,alir
dalam hambatan selama o s.
3. Dalam suatu ran,kaian listrik men,alir arus listrik
sebesar O,O1 A selama 2 menit. Berapa muatan van,
men,alir dalam ran,kaian tersebut'
4. Jika sebuah elektron memiliki muatan 1,6 1O
-19
C, berapa
banvak elektron van, men,alir dalam sebuah kawat
pen,hantar van, dialiri arus listrik O,5 A selama 5 s'
5. Sebuah amperemeter den,an batas ukur 1 mA dan skala
5O di,unakan untuk men,ukur kuat arus van, men,alir
dalam suatu ran,kaian listrik. Pada saat pen,ukuran
jarum amperemeter menunjukkan an,ka 1O, tentukan
besar kuat arus pada pen,ukuran ini.
6. 1entukan hasil pen,ukuran berikut.
a.
b.
Voltmeter disusun paralel (sejajar) den,an sumber listrik atau peralatan
listrik van, akan diukur beda potensialnva.
Pada voltmeter, terdapat dua buah kutub, vaitu kutub positif dan kutub
ne,atif. Kutub-kutub ini harus dihubun,kan secara bersesuaian den,an
kutub-kutub pada ran,kaian.
B. Hukum Ohm dan Hambatan
Pada subbab A, Anda telah mempelajari konsep arus dan te,an,an
serta cara pen,ukurannva. Pada subbab ini, Anda akan mempelajari
hukum hm dan hambatan. Ba,aimana hubun,an antara te,an,an, arus
listrik, dan hambatan' Hukum hm akan membahas hubun,an tersebut.
Sebelum mempelajari bab ini lebih jauh, lakukan ke,iatan berikut.
Aktivitas Fisika 8.1
I(A)
t(s)
2
1
3 6 8
hambatan
geser
hambatan
tetap
tegangan
sumber
A
V
Tujuan
Mengetahui hubungan antara tegangan
dan arus listrik.
Alat-Alat Percobaan
1. Dua buah baterai
2. Hambatan tetap
3. hambatan geser (hambatan yang
dapat diubah-ubah)
4. Amperemeter DC
5. Voltmeter DC
terminal
negatif
terminal 0,6 A
0
1
2
3
3 A 0,6 A
0
1 2
3
0
0,2 0,4
0,6
A
terminal
negatif
terminal 3 A
0
1 2
3
0,6
0,4 0,2
0
A
3 A 0,6 A
0
1 2
3
Kata Kunci
arus listrik
elektron
beda potensial
amperemeter
voltmeter
Langkah-Langkah Percobaan
1. Susunlah semua peralatan seperti pada gambar.
Hubungan Tegangan dan Arus Listrik
173 Listrik Dinamis
1. Hukum Ohm
Berdasarkan eksperimen van, dilakukan Ceorg Simon Ohm (17o7-
1o51) didapat kesimpulan bahwa |uc: crus ||s:r|| ,cn menc||r me|c|u|
en|cn:cr se|cnJ|n Jencn :ecncn c:cu |eJc :ens|c| suc:u en|cn:cr
||s:r|| :erse|u:, er|cnJ|ncnn,c se|c|u |ns:cn ,cn J|se|u: se|cc| |cm|c:cn.
Pernvataan ini dikenal den,an Hukum hm
Karakteristik hambatan van, terbuat dari lo,am dan memenuhi Hukum
hm (n ~ konstan) disebut ohmik atau linear. Misalkan, dari suatu hasil
percobaan diperoleh nilai te,an,an V dan kuat arus . Data tersebut dapat
Anda lihat pada Tabel S.1. 1abel tersebut dapat men,hasilkan suatu ,rafik
linear seperti tampak pada Cambar S.5.
2. Ubahlah hambatan geser dengan cara menggeser-geser kontak luncur,
bacalah kuat arus I pada amperemeter dan tegangan hambatan tetap pada
voltmeter. Tulislah hasil yang Anda peroleh dalam bentuk tabel.
3. Dari tabel yang Anda tulis, buatlah grafik tegangan V terhadap kuat arus I.
4. Dari grafik tersebut, buatlah kesimpulannya.
Tabel S.1
Nilai 1e,an,an V dan Kuat Arus pada
Hambatan lo,am hmik
Secara matematis, pernvataan Hukum hm dapat dituliskan
~tan n o
Keteran,an:
n ~ besar hambatan ( O),
tano ~ kemirin,an ,rafik,
maka 1 ohm besarnva sama den,an 1 volt per ampere (V/A).
(o-1)
(o-3)
V
n~

Keteran,an:
V ~ beda potensial (V)
n ~ hambatan ( O)
~ kuat arus (A)
Kemirin,an (tano ) pada ,rafik tersebut merupakan besarnva hambatan
n van, memiliki nilai sama dari suatu percobaan. Akan tetapi, dari setiap
percobaan, tidak selalu men,hasilkan ,rafik kemirin,an van, sama. Hubun,an
antara hambatan n dan kemirin,an ,rafik tan o dinvatakan den,an
persamaan:
Suatu alat pemanas listrik (heater)
memakai arus listrik 11 A jika
dihubungkan dengan sumber
potensial 220 V. Hitunglah
hambatan pemanas tersebut.
Tantangan
untuk Anda
5
5
5
5
5
O,2
O,1
O,6
O,o
1,O
1,O
2,O
3,O
1,O
5,O
Tegangan
(volt)
Kuat Arus
(ampere)
Gambar 8.5
Grafik linear V terhadap I
V(volt)
(A)
5,O
1,O
3,O
2,O
1,O
O,2 O,1 O,6 O,o O,1O
o
174 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
0 1 5 3 7 2 6 4
5
4
3
2
1
V(volt)
I(A)
B
A
60
30
Perhatikan ,ambar berikut.
1entukanlah nilai perbandin,an hambatan - dan hambatan .
]awab:
Den,an memerhatikan ,rafik V - , diperoleh nilai perbandin,an n
-
: n

, vaitu
n
-
: n

~ tan : tan
-
o o
tan 3O : tan 6O~ 1 : 3.
Jadi, n
-
: n

~ 1 : 3
Sebuah pemanas listrik diberi te,an,an 12 V sehin,,a men,alir arus listrik sebesar
O,2 A. Hitun, hambatan pemanas tersebut.
]awab:
Diketahui:
V ~ 12 V
~ O,2 A
n ~
V

n ~
12 V
O, 2 A
~ 6O O
Jadi, hambatan jenis pemanas listrik tersebut adalah 6O.
2. Hambatan (Resistansi)
Setiap bahan (material) baik itu lo,am ataupun bukan lo,am memiliki
hambatan tertentu. Hal ini bisa Anda amati bahwa suatu bahan tidak
selalu dapat men,hantarkan arus listrik secara baik apabila dialiri arus
listrik. A,ar dapat memahaminva, lakukan Aktivitas Iisika S.2 berikut.
Contoh 8.4
Contoh 8.5
Aktivitas Fisika 8.2
Hubungkan Panjang Kawat dan Nilai Hambatan Logam
Tujuan Percobaan
Menyelidiki pengaruh panjang kawat dari jenis kawat terhadap nilai hambatan
logam.
Alat-Alat Percobaan
1. Amperemeter digital (0 mA 1,2 mA)
2. Sumber tegangan (DC 1,5 volt)
3. Kawat nikrom (d = 0,5 mm) dan kawat tembaga berlapis email (d = 0,5 mm;
1,0 mm; dan 1,5 mm)
4. Kabel
5. Penjepit
6. Penggaris
7. Mikrometer sekrup
8. Spidol
Grafik di atas menunjukkan kuat arus
yang mengalir dalam suatu
hambatan R, sebagai fungsi waktu.
Banyaknya muatan listrik yang
mengalir dalam hambatan tersebut
selama 6 sekon pertama adalah ....
a. 8
b. 10
c. 14
d. 18
e. 20
Ebtanas, 1990
Pembahasan
Diketahui:
Pada t = 0 sampai t = 3s
q = I At
q = 4 (3)
= 12 Coloumb
A = 4,5040 cm
3
Pada t = 0 sampai t = 3s
q = I At
q = (3)
.
(1)
= 2 Coloumb
q
total
= 12 Coloumb + 6 Coloumb +
2 Coloumb = 20 Coloumb
Jawab: E
Pembahasan Soal
175 Listrik Dinamis
3. Hubungkan kabel negatif sumber tegangan dengan salah satu ujung kawat
(anggap ujung ini sebagai titik nol kawat). Kemudian, hubungkan kabel
positif amperemeter ujung kawat lain yang berjarak 25 cm
4. Catatlah kuat arus yang terbaca pada amperemeter, kemudian tuliskan
hasilnya pada tabel berikut.
No. Panjang Tegangan Kuat Arus (A) Hambatan ( )
Kawat (cm) Sumber (V)
1. 25 . . . . . . . . .
2. 50 . . . . . . . . .
3. 75 . . . . . . . . .
4. 100 . . . . . . . . .
5. 125 . . . . . . . . .
5. Perhatikan data yang telah Anda tuliskan dalam tabel. Kesimpulan apakah
yang Anda peroleh? Bagaimanakah hubungan antara panjang ( ) dengan
hambatan (R)?
6. Ulangi langkah 2, 3, dan 4 untuk kawat tembaga dengan diameter 0,5 mm
dan panjang 50 cm.
7. Hitunglah nilai hambatannya. Bandingkan dengan nilai hambatan untuk
kawat nikrom dengan panjang 50 cm.
8. Mengapa nilai hambatannya sama atau mengapa nilai hambatannya
berbeda?
9. Ulangi langkah 2, dan 3 untuk kawat tembaga lain dengan nilai diameter 1,0
mm dan 1,5 mm, serta panjangnya 50 cm.
10. Catatlah hasilnya pada tabel berikut.
11. Bagaimanakah hubungan antara luas penampang kawat tembaga dengan
hambatan (R)?
13.21
Amperemeter
digital
Penjepit 1
Sumber potensial
kawat
Penjepit 2

Langkah-Langkah Percobaan
1. Dengan menggunakan penggaris, ukurlah panjang kawat dari salah satu
ujungnya sepanjang 10 cm. Kemudian, beri tanda dengan spidol. Lakukan
hal yang sama untuk setiap 25 cm berikutnya hingga 100 cm.
2. Susun semua peralatan seperti gambar berikut.
No. Diameter
(mm)
Luas Penampang
(mm
2
)
Tegangan
( V)
Kuat Arus
(A)
Hambatan
( )
1
2
3
0,5
1,0
1,5
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
. . .
176 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X

t O
1 T p p o A
Keteran,an:
t
p ~ hambatan jenis akhir ( Om),
0
p ~ hambatan jenis mula-mula (Om)
o ~ koefisien suhu hambatan,
T A
~ pertambahan suhu (C)
leh karena hambatan (n) sebandin, den,an hambatan jenis (p),
pen,aruh suhu terhadap hambatan ju,a dapat ditulis:
n n n A ~
0 t

O
n n T o A A

: 0
n nn A
(o-6)
Tabel S.2
Nilai Hambatan Jenis pada 2OC
Aluminium
Besi
lmas
Perak
Platina
1emba,a
1un,sten
Nikrom
Karbon
Oermanium
Silikon
Kaca
Bahan ( meter)
2,65 1O
-o
9,71 1O
-o
2,11 1O
-o
1,59 1O
-o
1O,6 1O
-o
1,6o 1O
-o
5,6 1O
-o
1OO 1O
-o
(3 - 6O) 1O
-5
(O,O1 - 5) 1O
-1
O,1 - 6O
1O
9
- 1O
12
Sumber: Physics, 2000
Nilai hambatan jenis beberapa bahan diberikan pada Tabel S.2.
Hambatan jenis suatu pen,hantar ber,antun, pada suhu pen,hantar
tersebut. Secara matematis, hubun,an antara hambatan jenis dan suhu
diperoleh dari:
0 t
p p p A ~
T p p o A A
0
Berdasarkan Aktivitas Iisika S.2, Anda dapat memperoleh kesimpul-
an bahwa semakin panjan, kawat, hambatannva semakin besar. Kesimpul-
an ini dapat dituliskan dalam bentuk berikut.
n -
Selain itu, semakin besar luas penampan, kawat, semakin kecil
hambatan kawat tersebut, dapat dituliskan dalam bentuk berikut.
1
n
-
-
Jika kedua kesimpulan tersebut di,abun,kan, akan diperoleh
persamaan berikut.
n
-
-

(o-5)
Selain ber,antun, pada dan -, n ju,a ber,antun, pada jenis ham-
batan. Jenis pen,hantar tersebut diwakili oleh suatu besaran hambatan
jenis ( p ), hambatan jenis dapat dituliskan seba,ai berikut.
n
-
p

177 Listrik Dinamis

t O
1 n n T o A
(o-7)
1entukan hambatan sebatan, aluminium van, panjan,nva 5O cm dan luas
penampan,nva O,5 cm
2
(diketahui:
p
~ 2,75 1O
-o
Om). Jika kedua ujun, batan,
aluminium diberi beda te,an,an sebesar 1,5 1O
-3
V, berapakah arus van, men,alir
dalam pen,hantar aluminium tersebut'
]awab:
~ 5O cm ~ O,5 m,
p
~ 2,75 1O
-o
O m
- ~ O,5 cm
2
~ 5 1O
-5
m
2
, V ~ 1,5 1O
-3
V
Untuk menentukan n kawat pen,hantar aluminium di,unakan persamaan
n ~
-
p

~
-o
-5 2
O, 5 m
2,751O m
51O m
O
~ 2,75 1O
-1
O
Berdasarkan Hukum hm.
Sebuah termometer dari kawat tun,sten memiliki hambatan 1OO pada suhu 2OC,
dan hambatannva menjadi 6OO pada saat suhu 1OOC. 1entukanlah suhu van,
ditunjukkan termometer tersebut ketika hambatan kawatnva 5OO.
]awab:
Diketahui:
T
O
~ 2OC T
:
~ 1OOC n
O
~ 1OO n
:
~ 6OO
Melalui persamaan perubahan hambatan, besar hambatan jenis akan diperoleh.
o ~
n
n T
A
A
0
~

(6O - 1O)
1O oOC
O
O
~ 6,25 1O
-3
C
-1
Ketika hambatan kawatnva 5OO, suhunva adalah:
T A ~
n
n o
A
0
~

-3
(5O - 1O)
1O 6, 251O C
O
O /
~ 1OC
sehin,,a
T A ~ T
2
- T
O
1OC ~ T
2
- 2OC
T
2
~ 6OC
Jadi, suhu van, ditunjukkan termometer adalah 6OC.
aluminium
V
I
A

Contoh 8.6
Contoh 8.7
Keteran,an:
n
:
~ hambatan akhir (
O
)
n
O
~ hambatan mula-mula (
O
)

: 0 0
n ~n Tn oA
~
V
n
~
-3
-1
1, 51O V
2,751O O
~ 5,5 A
Jadi, arus van, men,alir dalam pen,hantar
aluminium adalah 5,5 A.
Tes Kompetensi Subbab B
Kerjakanlah dalam buku latihan.
1. Berapakah kuat arus van, men,alir pada sebuah
pen,hantar van, memiliki hambatan 3OO Ojika diberi
te,an,an sebesar 2OO volt'
2. Sebuah komponen listrik diberi te,an,an 6O volt
sehin,,a men,alirkan arus
1
1
A. Berapakah kuat arus
van, men,alir pada komponen tersebut jika diberi
te,an,an 21O volt'
Kata Kunci
beda potensial
hambatan (resistor)
hambatan jenis
koefisien suhu hambatan
178 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
5. Perhatikan ,ambar ran,kaian berikut ini.
1entukan besarnva R
2
jika V
AB
adalah 1,6 volt.
C. Rangkaian Seri dan Paralel
Pada subbab ini, Anda akan mempelajari ran,kaian seri dan paralel
komponen-komponen listrik. Perhatikan sistem instalasi listrik di
rumahmu. lampu, kompor listrik, setrika listrik, televisi, radio, komputer,
dan pompa air merupakan alat-alat rumah tan,,a van, men,,unakan
listrik seba,ai sumber ener,inva. Alat-alat listrik tersebut diran,kai
sedemikian rupa sehin,,a alat-alat tersebut dapat dinvalakan dan dimati-
kan masin,-masin, tanpa salin, men,,an,,u alat-alat listrik lain. Seba,ai
contoh, Anda sedan, menonton televisi, ibu sedan, menvetrika, dan avah
sedan, mandi. Alat-alat listrik van, sedan, beroperasi saat itu, vaitu
televisi, setrika listrik, dan pompa air. Apa van, terjadi ketika ibu me-
matikan setrika listrik' Apakah televisi dan pompa air ju,a mati' 1entu
tidak, bukan' Men,apa demikian'
Contoh tersebut merupakan salah satu keuntun,an pen,,unaan
ran,kaian paralel dalam meran,kai alat-alat listrik. Ba,aimana jika alat-
alat tersebut diran,kai seri' Dalam mempelajari ran,kaian seri dan paralel,
Anda batasi pen,,unaan komponen-komponen listrik van, di,unakan.
Dalam hal ini, Anda akan men,,unakan resistor seba,ai komponen listriknva.
1. Hukum I Kirchhoff
Sebelum mempelajari lebih jauh men,enai Hukum l Kirchhoff, lakukanlah
ke,iatan berikut.
3. Hasil percobaan diperoleh
,rafik hubun,an te,an,an (V)
dan kuat arus () pada sebuah
resistor seperti pada ,ambar
berikut. Jika V ~ 1,5 volt, ten-
tukan besar kuat arus van,
men,alir.
1. Dari ,ambar ran,kaian pada soal nomor 5, tentukan
besarnva
1
,
2
, dan
3
.
V (volt)
I
(ampere)
0,02
3
Aktivitas Fisika 8.3
Hukum I Kirchhoff
Tujuan
Memahami Hukum I Kirchhoff.
Alat-Alat Percobaan
1. Amperemeter DC (0 1 A),
2. Tiga lampu kecil (masing-masing 1,5 V)
3. Sebuah baterai (1,5 V)
4. Kabel penghubung secukupnya.
Langkah-Langkah Percobaan
1. Susunlah peralatan seperti pada gambar, letakkan amperemeter di posisi A
1
2. Amatilah, apakah semua lampu menyala?
3. Catat kuat arus yang ditunjukkan amperemeter, kemudian pindahkan
amperemeter ke posisi A
2
, A
3
, dan A
4
.
4. Catat kuat arus yang ditunjukkan amperemeter pada semua posisi tersebut
5. Apakah A
1
dan A
2
menunjukkan angka yang sama?
6. Jumlahkan angka yang ditunjukkan oleh A
3
dan A
4
. Apakah hasil
penjumlahannya sama dengan angka yang ditunjukkan oleh A
1
atau A
2
?
7. Apa kesimpulan Anda dari kegiatan ini?
Perjanjian cara penggambaran
baterai (sumber potensial DC) pada
rangkaian adalah sisi yang lebih
panjang menandakan kutub
positifnya.
Ingatlah
+
A = amperemeter
P
A
3
A
4
A
2
A
1

50 mA
150 mA
60 mA
A
B I
2
I
3 C
I
1
R
1
R
2
R
3
179 Listrik Dinamis
Dari ke,iatan tersebut, diperoleh kesimpulan tentan, Hukum l Kirchhoff.
Hu|um |rc||jj berbunvi um|c| crus ||s:r|| ,cn mcsu| cJc suc:u :|:||
ercc|cncn scmc Jencn um|c| crus ||s:r|| ,cn |e|ucr Jcr| :|:|| cc|cn :erse|u:.
Hukum ini merupakan pernvataan lain dari hukum kekekalan muatan van,
menvatakan bahwa jumlah muatan van, men,alir tidak berubah.
Perhatikan Cambar S.6. Oambar tersebut menunjukkan beberapa arus
listrik van, keluar-masuk dari suatu titik percaban,an. Sesuai den,an
Hukum l Kirchhoff, akan berlaku
Gambar 8.6
Arus listrik yang memasuki dan
keluar dari titik percabangan O.
masuk keluar
~ _ _
Den,an demikian, pada Cambar S.6 berlaku:

1

2
~
3

1

5
Perhatikan ,ambar berikut.
1entukan arah dan besar kuat arus listrik .
]awab:
Berdasarkan ,ambar, terdapat dua titik caban,, vaitu titik P dan Q.
Untuk titik caban, P, misalkan arus pada caban, PQ memiliki arah keluar dari
titik caban, P.
Berdasarkan Hukum l Kirchhoff:
masuk keluar
I I
_ _
1 A o A ~ 2 A
PQ
Jadi,
PQ
~ 1O A (berarah dari P ke Q).
Untuk titik caban, Q , misalkan arah masuk ke titik caban, Q.
Berdasarkan Hukum l Kirchhoff
I I
masuk keluar

_ _
1O A 6 A ~ 1 A
Jadi, ~ -12 -.
(tanda ne,atif (-) menunjukkan bahwa arah bukan masuk, tetapi keluar dari
titik caban, Q).
2 A 8 A
4 A
P
Q
4 A
6 A
I
2. Rangkaian Seri Resistor
Sebuah ran,kaian listrik disebut ran,kaian seri jika dalam ran,kaian
tersebut hanva ada satu lintasan van, dilalui arus listrik. Pada ran,kaian
seri, kuat arus listrik van, melalui setiap komponen sama besar, walaupun
hambatan setiap komponen berbeda. Cambar S.7 menunjukkan ran,kai-
an seri dari ti,a buah lampu pijar.
Sekaran,, perhatikan Cambar S.S 1e,an,an pada ujun,-ujun, n
1
, n
2
,
dan n
3
adalah V
1
, V
2
dan V
3
, sedan,kan te,an,an total antara titik c dan |
adalah V
c|
. Untuk hambatan-hambatan van, disusun seri berlaku:
Gambar 8.7
Rangkaian seri tiga buah lampu pijar.
Contoh 8.8
I
1
I
2
I
3
I
4
I
5
O
(o-o)
Gambar 8.8
Susunan seri hambatan
a b
R
1
R
3
V
1
V
2
V
3
R
2
hambatan setiap komponen berbeda.
180 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
n
s
~ n
1
n
2
n
3
... n
n
n
tot
~ n
1
n
2
n
3
V
c|
~ V
1
V
2
V
3
(o-9)
(o-1O)
(o-11)
leh karena V
1
~ n
1
, V
2
~ n
2
, V
3
~ n
3
, dan V
c|
~ n
::
sehin,,a
Untuk n buah hambatan, berlaku:
Persamaan-persamaan berikut untuk menvederhanakan dan memper-
mudah penvelesaian. Perhatikan Cambar S.9.
a. Jika terdapat 2 hambatan disusun seri, berlaku
1
1
1 2
~
n
V V
n n
(o-12)
2
2
1 2
~
n
V V
n n
(o-13)
b. Ran,kaian seri berfun,si seba,ai pemba,i te,an,an.
V
1
: V
2
: V
tot
~ n
1
: n
2
: n
tot
(o-11)
Gambar 8.9
Rangkaian seri dua buah hambatan.
3. Rangkaian Paralel Resistor
Jika suatu ran,kaian listrik memberikan lebih dari satu lintasan untuk
aliran arus listriknva, ran,kaian tersebut dinamakan ran,kaian paralel.
Pada ran,kaian paralel, te,an,an pada setiap komponen sama besar,
walaupun hambatan setiap komponen berbeda.
Beberapa lampu pijar van, disusun secara paralel tampak pada Cam-
bar S.10. Ran,kaian paralel berfun,si seba,ai pemba,i arus.
Seperti van, telah Anda pelajari pada Hukum l Kirchhoff, pada
Cambar S.11, kuat arus listrik van, melalui n
1
, n
2
, dan n
3
adalah
1
,
2
dan
3
. Adapun kuat arus antara titik c dan | adalah . Pada ran,kaian
paralel berlaku:


~
1

2

3
R
1
R
2
V
V
1
V
2
V
2
(o-15)
leh karena
1
1
c|
V
~
n
,
2
2
c|
V
~
n
,
3
3
c|
V
~
n
dan
c|

V
~
n
Den,an demikian,
1 2 3
1 1 1 1
~

n n n n
untuk n buah hambatan berlaku:
1 2 3
1 1 1 1 1
~
n
n n n n n
...
Gambar 8.11
Susunan paralel hambatan
I
1
R
1
R
2
R
3
I
2
I
3
I I
a
b
Gambar 8.10
Susunan paralel tiga buah lampu
pijar
(o-16)
(o-17)
181 Listrik Dinamis
Selain dapat disusun secara seri dan paralel, komponen-komponen
listrik dapat pula disusun secara ,abun,an seri-paralel.
4. Jembatan Wheatstone
Jembatan \|ec:s:ne merupakan sebuah metode van, di,unakan untuk
men,ukur hambatan van, belum diketahui. Selain itu, jembatan u|ec:s:ne
di,unakan untuk men,oreksi kesalahan van, dapat terjadi dalam
pen,ukuran hambatan men,,unakan Hukum hm. Susunan ran,kaian
jembatan Wheatstone ditunjukkan pada Cambar S.12.
Jika jarum ,alvanometer G menunjukkan an,ka nol (setimban,), ber-
arti pada ,alvanometer tidak ada arus listrik van, men,alir. Akibatnva,
pada keadaan ini te,an,an di n
1
(V
Q
) sama den,an te,an,an di n
1
(V
S
)
dan te,an,an di n
2
(V
Qn
) sama den,an di n
3
(V
Sn
) sehin,,a jika O ~ O,
berlaku:
n
1
n
3
~ n
2
n
1
(o-1o)
Persamaan (S-1S) dikenal den,an prinsip jembatan Wheatstone.
Bentuk sederhana sebuah jembatan Wheatstone ditunjukkan seperti
pada Cambar S.13. Ketika saklar S dihubun,kan, arus men,alir melalui
Gambar 8.12
Rangkaian jembatan Wheatstone
Gambar 8.13
Rangkaian sederhana jembatan
Wheatstone
R
X R
G
E
S

1

2
Perhatikan ,ambar berikut.
Sebuah ran,kaian tertutup van, terdiri atas dua buah resistor dan sebuah sumber
te,an,an.
1u,as Anda adalah membuktikan persamaan-persamaan berikut. Persamaan-
persamaan berikut ber,una untuk menvederhanakan dan mempermudah
penvelesaian.
1. Jika terdapat 2 hambatan disusun paralel, berlaku:

1 2
c|
::
V
~
n n

1
2
1 2
::
n
~
n n

2
1
1 2
::
n
~
n n
2. Untuk n buah hambatan van, disusun paralel dan setiap hambatan besarnva
n, hambatan totalnva adalah:
m
n
n ~
n
X
3. Hambatan paralel berfun,si seba,ai pemba,i arus den,an nilai perbandin,an
kuat arus pada setiap caban, adalah:
n
1
: n
2
: n
::
~
1 2
1 1 1
: :
::

1. Beda potensial setiap hambatan sama besar.
Mari Mencari Tahu
R
1
R
2
R
3
R
4
G
P
S
R
G
V
Jika Anda telah memahami susunan
seri hambatan pada rangkaian,
tentukan oleh Anda sehingga
diperoleh persamaan (8 12),
persamaan (8 13), dan persamaan
(8 14) dengan cara menurunkan
dari persamaan (8 9) dan
persamaan (8 10).
Tantangan
untuk Anda
I
1 R
1
R
2
I
2
I
V
I
182 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
susunan ran,kaian, sedan,kan jarum Oalvanometer menvimpan, ke kiri
atau ke kanan. Jembatan dalam keadaan setimban, akan diperoleh den,an
men,,eser-,eser kontak sepanjan, kawat . Pada keadaan setimban,, jarum
Oalvanometer akan menunjukkan an,ka nol sehin,,a diperoleh:
1 2 X
n n atau
2
1
X
n n

(o-19)
n
X
adalah hambatan van, hendak diukur, sedan,kan n hambatan
standar van, sudah diketahui. Panjan, kawat
1
dan
2
dapat terbaca
melalui skala panjan, pada kawat tersebut.
Perhatikan ,ambar berikut.
R = 120 O
G
D
C A
X
V S
60 cm
Panjan, AC ~ oO cm. Jarum ,alvanometer akan
setimban, ketika kontak D berada 6O cm dari
ujun, A. 1entukan nilai hambatan \.
]awab:
CD ~ oO cm - 6O cm ~ 2O cm
Svarat jembatan dalam keadaan setimban,
adalah
(\)(AD) ~ (12OO)(CD)
\ (6O cm) ~ (12OO) (2O cm)
\ ~ 1OO
1i,a buah resistor masin,-masin, 1OO, 1O, dan 6O disusun seri dan ujun,-ujun,nva
dihubun,kan den,an baterai 6O V seperti pada ,ambar berikut.
Contoh 8.9
1entukan:
a. kuat arus van, men,alir pada ran,kaian,
b. beda potensial antara A dan B,
c. beda potensial antara B dan C,
d. beda potensial antara C dan D.
]awab:
a. V
-D
~ n
-D
6O V ~ (1O 1 6) O
6O V ~ (2OO)
~ 3 A
Jadi, kuat arus van, men,alir pada ran,kaian adalah 3 A.
b. V
-
~ n
-
~ (3 A)(1OO) ~ 3O V
c. V
C
~ n
C
~ (3 A)(1O) ~ 12 V
d. V
CD
~ n
CD
~ (3 A)(6O) ~ 1o V
Jadi, V
AB
~ 3O V, V
C
~ 12 V, dan V
CD
~ 1o V.
10O 4O 6O
60 V
A
B C
D
Contoh 8.10
Tugas Anda
Turunkan oleh Anda persamaan
(8 19) berdasarkan Gambar 8.13.
183 Listrik Dinamis
jepit
V n r ~
5. Rangkaian Seri dan Paralel Sumber Tegangan
Sebelum membahas susunan seri-paralel sumber te,an,an, terlebih dahulu
akan dibahas men,enai perbedaan ,ava ,erak listrik den,an te,an,an listrik.
a. Perbedaan Gaya Gerak Listrik dengan Tegangan Jepit
Gc,c erc| ||s:r|| (|) adalah |eJc :ens|c| cn:crc uun-uun |u:u|
sum|er crus ||s:r|| |e:||c sum|er crus ||s:r|| :erse|u: :|Jc| menc||r|cn crus
||s:r||. Tecncn e|: adalah |eJc :ens|c| cn:crc uun-uun sum|er crus
||s:r|| |e:||c sum|er crus ||s:r|| :erse|u: :er|e|cn| c:cu menc||r|cn crus ||s:r||.
Hubun,an antara ,,l dan te,an,an jepit adalah
(o-2O)
b. Sumber Tegangan Disusun Seri
Untuk mendapatkan sumber te,an,an van, lebih besar daripada te,an,an
setiap sumber te,an,an, beberapa sumber te,an,an harus disusun secara seri.
1i,a baterai disusun secara seri seperti pada Cambar S.14. Jika Anda
perhatikan, keti,a baterai disusun berderet di mana kutub kedua baterai
van, berdekatan selalu berlawanan tanda.
Jika sejumlah sumber te,an,an atau baterai disusun secara seri,
berlaku:
tot 1 2 3
... r r r r (o-21)
den,an hambatan dalamnva

tot 1 2 3
~ .. r r r r .
(o-22)
Kuat arus van, men,alir melalui ran,kaian pada Cambar S.14 ter-
sebut memenuhi persamaan:
1 2 3
1 2 3

~

r r r n
r r r
(o-23)
Untuk n buah sumber te,an,an van, disusun seri, berlaku
n
~
nr n
r
(o-21)
c. Sumber Tegangan Disusun Paralel
Jika sejumlah sumber te,an,an van, memiliki ,,l sama
1
r ~
2
r ~
3
r ~ ... ~ r
disusun secara paralel maka berlaku:
tot
~ r r
Hambatan dalamnva dirumuskan seba,ai berikut.
(o-25)
tot 1 2 3
1 1 1 1
~ ..
r r r r
. (o-26)
Gambar 8.14
Rangkaian seri tiga sumber
tegangan atau baterai.
R I
+ + +
1 1
r r
2 2
r r
3 3
r r
184 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
A
B
Gambar 8.15
Tiga sumber tegangan disusun
paralel.
Perhatikan Cambar S.15. Kuat arus van, men,alir pada ran,kaian
adalah:
1 2 3
1 1 1
::

n
r r r
r X

[

| j
\ )
(o-27)
untuk n buah sumber te,an,an den,an ,,l ~ r dan hambatan dalam r
van, disusun paralel berlaku:

r
n
n
r

(o-2o)
1i,a buah baterai disusun secara seri seperti ,ambar berikut.
Setiap baterai memiliki ,,l 1,5 V dan hambatan dalam O,2O. Jika keti,a buah baterai
tersebut dihubun,kan den,an sebuah hambatan n ~ 1,1O, tentukan kuat arus van,
men,alir melalui hambatan n.
]awab:
Diketahui:
r ~ 1,5 V
r ~ O,2O
n ~ 3
n ~ 1,1O
Untuk menentukan kuat arus van, men,alir, di,unakan Persamaan (S-24)
~
n
nr R
r

~
(3)(1, 5V)
3(O, 2 )+ 4, 4
~ O,9 A
Jadi, kuat arus van, men,alir O,9 A.
R = 4,4 O
1,5 V ; 0,2O 1,5 V ; 0,2O
1,5 V ; 0,2 O
Dua buah baterai disusun secara paralel seperti pada ,ambar berikut.
I
1
I
2
I
1 1
r r
2 2
r r
2O
Contoh 8.11
Contoh 8.12
Empat buah hambatan masing-
masing besarnya 1 ohm
dihubungkan seperti pada gambar
berikut.
Hitunglah hambatan total R antara
titik A dan titik B.
Tantangan
untuk Anda
R
I
2 2
r r
1 1
r r
3 3
r r
185 Listrik Dinamis
2. Pada ,ambar ran,kaian berikut.
a. kuat arus van, men,alir melalui lampu pijar,
b. te,an,an jepit setiap baterai.
1. Beberapa baterai masin,-masin, den,an ,,l 1,5 V dan
hambatan dalam O,1O disusun paralel, kemudian
dihubun,kan den,an sebuah lampu pijar van,
hambatannva 1O. Jika kuat arus van, men,alir melalui
lampu 2 A, berapakah jumlah baterai van, disusun
paralel'
5. Perhatikan ,ambar berikut.
1entukan arah dan besar kuat arus .
6. 1entukan besar dan arah arus dari ,ambar berikut.
Tes Kompetensi Subbab C
Kerjakanlah dalam buku latihan.
1. Perhatikan ,ambar berikut.
B A
12 V
I
1
I
2
I
3
3 O
4 O
6 O
1entukan besarnva:
a. hambatan total antara titik A dan B,
b.
1
,
c.
2
,
d.
3
.
1entukan:
a. hambatan listrik antara titik A dan B,
b. hambatan listrik antara titik A dan C.
3. lima buah baterai masin,-masin, den,an ,,l 1,5 V dan
hambatan dalam 1O disusun seri, kemudian ujun,-
ujun,nva dihubun,kan den,an sebuah lampu pijar van,
berhambatan O,oO. 1entukan:
Jika setiap baterai memiliki ,,l 1,5 V dan hambatan dalamnva 1O, kemudian ujun,-
ujun, ran,kaiannva dihubun,kan den,an lampu pijar van, memiliki hambatan 2O,
tentukan:
a. kuat arus van, men,alir melalui lampu pijar,
b. te,an,an jepit setiap baterai.
]awab:
Diketahui:
r ~ 1,5 V, n ~ 2O
r ~ 1O, n ~ 2
5 A
6 A
I
Q
7 A
4 A
2 A
P
3 A
A
B
C
D
5 O 6 O 7 O
9 O 6 O 4 O
6 O 9 O
Kata Kunci
rangkaian seri
rangkaian paralel
Hukum I Kirchhoff
titik percabangan
jembatan Wheatstone
galvanometer
gaya gerak listrik
tegangan jepit
hambatan dalam
9 A
I
2,5 A
3,5 A
P
a. ~
tot tot
1, 5V
~
1
2
2
n r
r
[
O
| j
\ )
~ O,6 A
Jadi, kuat arus van, men,alir O,6 ampere.
b.
1
~
2
~
1
2
~ O,3 A
V
jepit
~r -r ~ 1,5 V - (O,3 1) V ~ 1,2 V
Jadi, te,an,an jepit setiap baterai adalah 1,2 V.
186 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
~O n r X X
~O V X
Gambar 8.16
Sebuah rangkaian tertutup
I
R
arah loop
(o-29)
(o-3O)
Perhatikan ran,kaian tertutup seperti ,ambar berikut.
I
I
A B
D
C
R
4
= 6 O R
3
= 5 O
R
2
= 6 O R
5
= 3 O
R
1
= 6 O
r
O
1
1
36 V
2 r
r
O
2
2
16 V
0,5 r
r
O
4
4
12 V
0,7 r
r
O
3
3
20 V
0,8 r
Hitun,lah:
a. kuat arus van, men,alir pada ran,kaian,
b. V
D
.
]awab:
a. Menurut Hukum ll Kirchhoff, di dalam ran,kaian tertutup tersebut berlaku:
~O n r X X .
Misalkan, arah loop searah den,an putaran jarum jam sehin,,a persamaan tersebut
menjadi
-
1
r -
2
r -
3
r
4
r
(n
1
r
1
r
2
n
2
r
3
n
3
r
1
n
1
n
5
) ~ O
- 36 - 16 - 2O 12 (6 2 O,5 6 O,o 5 O,7 6 3) ~ O
D. Hukum II Kirchhoff
Hu|um |rc||jj atau disebut ju,a c:urcn | didasarkan pada Hukum
Kekekalan lner,i. lner,i pada suatu ran,kaian tertutup adalah kekal.
Hu|um |rc||jj menvatakan bahwa um|c| c|c|cr eru|c|cn :ecncn
,cn mene||||n| suc:u rcn|c|cn :er:u:u (|) scmc Jencn n|. Secara
matematis ditulis seba,ai berikut.
Perhatikan Cambar S.16. Oava ,erak listrikr dari sumber te,an,an
menvebabkan arus listrik men,alir sepanjan, loop. Arus listrik di dalam
loop mendapat hambatan sehin,,a men,alami penurunan te,an,an. Per-
samaan (S-29) dapat ditulis seba,ai berikut.
1. Rangkaian dengan Satu Loop
Cambar S.17 menunjukkan ran,kaian sederhana den,an satu loop. Pada
ran,kaian tersebut, arus listrik van, men,alir adalah sama, vaitu . Misalkan,
Anda men,ambil arah loop searah den,an arah , vaitu c-|-c-J-c. Selan-
jutnva, kuat arus dapat dihitun, den,an Hukum ll Kirchhoff berikut.
~O n r X X
Maka pada Cambar S.17, berlaku:

1 2 1 2
- r r n r r ~ O
Gambar 8.17
Rangkaian dengan satu loop
R
arah loop
I
b c
a d
I
Contoh 8.13
2
r
1
r
2 2
r r
1 1
r r
ran,kaian tersebut, arus listrik van, men,alir adalah sama, vaitu .
187 Listrik Dinamis
2. Rangkaian dengan Dua Loop atau Lebih
Ran,kaian van, memiliki dua loop atau lebih disebut ju,a ran,kaian
majemuk. lan,kah-lan,kah dalam menvelesaikan ran,kaian majemuk
adalah seba,ai berikut.
a. Oambarlah ran,kaian listrik majemuk tersebut.
b. 1etapkan arah kuat arus untuk setiap caban,.
c. 1ulislah persaman-persamaan arus untuk tiap titik caban, men,,una-
kan Hukum l Kirchhoff.
d. 1etapkan loop beserta arahnva pada setiap ran,kaian tertutup.
e. 1ulislah persamaan-persamaan untuk setiap loop men,,unakan Hukum
ll Kirchhoff.
f. Hitun, besaran-besaran van, ditanvakan men,,unakan persamaan-
persamaan pada lan,kah e.
6O V ~ (3O) O
~ 2 A
Jadi, kuat arus van, men,alir adalah 2 A.
b. Anda dapat men,hitun, V
BD
untuk lintasan van, menempuh jalan BAD atau
jalan BCD.
Untuk jalan BAD
V
D
~ n r X X ~ 16 36 (O,5 6 2 6)
~ 52 (-2(11,5)) ~ 52 - 23 ~ 29 V
Untuk jalan BCD
V
D
~ n r X X
~ -2O 12 (6 O,o 5 O,7 6) ~ -o 2(1o,5) ~ 29 V
Jadi, V
D
~ 29 V.
Perhatikan ,ambar ran,kaian listrik berikut.
B
A
0,5 O
1 O 2,5 O
2 V
r = 0,5 O r = 0,5 O
4 V
6 O
1entukan:
a. kuat arus van, men,alir dalam hambatan 1O, 2,5O dan 6O,
b. beda potensial antara titik A dan B.
]awab:
Diketahui:
Ran,kaian pada soal dapat diubah menjadi seperti ,ambar berikut.
Contoh 8.14
1 O 2,5 O
0,5 O
4 V
r = 0,5 O
2 V
r = 0,5 O
6 O
I
1
I
3
I
2
Loop I
Loop II
Perjanjian tanda ggl dan kuat arus
dalam rangkaian tertutup (loop).
a. Kuat arus bertanda negatif jika
searah dengan arah loop, dan
bertanda positif jika
berlawanan arah dengan arah
loop.
b. r (ggl) bertanda negatif jika
kutub positifnya lebih dahulu
dijumpai daripada kutub
negatifnya ketika mengikuti
arah loop, dan sebaliknya.
Ingatlah
188 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
a. Berdasarkan Hukum l Kirchhoff,

1

3
~
2
atau
1
~
2
-
3
..... (1)
Berdasarkan Hukum ll Kirchhoff, untuk loop l diperoleh
~O n r X X
- 1 (O,5 1 O,5)
1
6
2
~ O

1
3
2
~ 2 .....(2)
Berdasarkan Hukum Kirchhoff ll, untuk loop ll diperoleh
~O n r X X
2 - (2,5 O,5)
3
- 6
2
~ O
3
3
- 6
2
~ 2 .....(3)

1
~
6
9
A

2
~
1
A
9
dan
3
~
2
-
9
A
Jadi, kuat arus van, men,alir dalam hambatan 1O adalah
2
9
A, van, men,alir
dalam hambatan 2,5 O adalah
1
9
A , dan van, men,alir dalam hambatan 6O
adalah
2
9
A (tanda (-) menunjukkan bahwa arah arus berlawanan arah den,an
arah pemisalan).
1. Perhatikan ,ambar ran,kaian listrik berikut.
Tes Kompetensi Subbab D
Kerjakanlah dalam buku latihan.
1entukan kuat arus van, men,alir dalam hambatan
21O, 16O, dan kuat arus total dari sumber te,an,an.
2. Perhatikan ,ambar ran,kaian listrik berikut.
25 V
24 O
10 O
16 O
2 O
6 O
4 O
6 O
3. Jika n
1
~ 15O, n
2
~ 5O,
1
~ 2O V, dan
2
~ 2O V,
tentukan:
2 O
3 O
8 O
5 O
A
B
2 V
r = 1 O
8 V
r = 1 O
1entukan:
a. kuat arus van, men,alir dalam hambatan 2O,
5O, dan oO,
b. beda potensial antara titik A dan B.
a. arus van, men,alir pada ran,kaian,
b. te,an,an pada setiap resistor.
1. Jika n
1
~ 5 O, n
2
~ 2OO, dan
1
~ 2O V, maka
tentukan:
a. te,an,an pada setiap resistor,
b. arus total,
c. arus van, men,alir pada setiap resistor.
R
1
R
2
E
2
E
1
E
R
1
R
2
Kata Kunci
Hukum II Kirchhoff
rangkaian tertutup (loop)
perubahan tegangan
1. Jika n
1
~ 5O,
Den,an mensubstitusikan Persamaan (1)
ke dalam Persamaan (2) maka diperoleh
189 Listrik Dinamis
E. Sumber Arus Searah dari Proses Kimiawi
Anda mun,kin pernah melihat dan men,enal baterai van, di,unakan
pada jam dindin, atau pada radio. Anda ju,a mun,kin pernah men,enal
sekelompok masvarakat di suatu daerah terpencil van, men,,unakan sel
fotovoltaik seba,ai sumber arus listrik untuk peneran,an. Semua itu
merupakan sumber arus searah.
Sumber arus searah disebut ju,a sumber te,an,an searah sebab arus di-
timbulkan oleh sumber te,an,an. Berikut contoh sumber-sumber arus listrik.
1. Sumber elektroma,netik, dapat men,hasilkan arus listrik karena
,ejala induksi elektroma,netik. Misalnva, dinamo diperlihatkan pada
Cambar S.1S.
2. Sumber listrik termoelektrik, arus listrik dapat dihasilkan dari efek
termoelektrik.
3. Sumber fotolistrik, berasal dari suatu proses lisika van, men,ubah
ener,i cahava menjadi ener,i listrik.
1. Sumber piezoelektrik, dihasilkan dari efek piezoelektrik, vaitu sifat
bahan van, apabila menerima tekanan dari luar dapat men,hasilkan
arus listrik.
1. Sumber Listrik dari Bahan Kimia
Penemuan sumber arus listrik dari bahan kimia diawali oleh ilmuwan
ltalia, Luigi Calvani (1737-179o). la menemukan bahwa otot-otot katak
van, sudah mati menventak jika disentuh den,an dua lo,am van, berbeda.
Perkemban,an berikutnva, Alessandro Volta menemukan baterai (elemen
kerin,) pertama di dunia.
Sekaran,, sumber arus listrik dari bahan kimia merupakan sumber
arus listrik van, banvak di,unakan. Sumber arus listrik dari bahan kimia
dibedakan seba,ai berikut.
1. |emen r|mer, vaitu elemen van, memerlukan per,antian bahan-
bahan pereaksi setelah membebaskan sejumlah ener,i melalui
ran,kaian luarnva. llemen primer ini men,,unakan bahan kimia
van, reaksi kimianva tak dapat dibalikkan sehin,,a elemen primer
hanva dapat di,unakan satu kali pemakaian. Contohnva, sel Volta
dan elemen kerin, (baterai).
2. |emen se|unJer, vaitu elemen van, bahan-bahan pereaksinva dapat
diperbarui kembali setelah tidak berfun,si la,i. Contohnva, akumulator
dan baterai isi ulan,.
a. Elemen Primer
llemen ini banvak macamnva. Berikut ini beberapa sumber arus listrik
van, ter,olon, seba,ai elemen primer.
1) lemen Volta
llemen Volta ditemukan oleh Alessandro Volta. Volta menemukan
bahwa berba,ai lo,am dan larutan asam atau ,aram dapat di,unakan
seba,ai elemen sederhana. Akan tetapi, biasanva van, di,unakan ialah
lempen, sen, (zn) van, dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat.
Cambar S.19 menunjukkan elemen Volta.
Proses kimia van, terjadi pada elemen Volta dapat dijelaskan den,an
persamaan kimia berikut.
2-
2 1 1
H S 2H S -
Gambar 8.18
Dinamo atau generator adalah
contoh dari sumber
elektromagnetik.
magnet
kumparan
komutator
Gambar 8.19
Elemen Volta
aliran elektron
kutub
Cu Zn
Larutan
asam
sulfat
encer
arus
arus
190 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Gambar 8.21
Bagian-bagian akumulator asam
sulfat.
tutup
lubang atas terminal
pelat
logam
pelat
oksida
lapisan
pemisah
asam
sulfat
Gambar 8.20
Susunan dasar sebuah elemen
kering.
tutup
kuningan
batang
karbon
seng
pasta kimia
Setiap molekul asam sulfat di dalam air, pecah menjadi 2 ion hidro,en
van, bermuatan positif dan 1 ion S
1
2-
van, bermuatan ne,atif. Atom sen,
van, melarut ke dalam larutan asam sulfat berupa zn
2
. Setiap atom van,
larut menin,,alkan dua elektron pada lempen, sen,. llektron-elektron
inilah van, men,alir dari sen, ke temba,a (Cu) melalui kawat pen,hantar
sehin,,a terjadi arus listrik.
2) lemen Kering (Batu Baterai)
llemen kerin, atau lebih dikenal den,an istilah batu baterai merupa-
kan sumber arus listrik van, palin, banvak di,unakan. Cambar S.20 me-
nunjukkan ,ambar susunan dasar sebuah elemen kerin,.
Kutub positif elemen kerin, terbuat dari karbon van, dikelilin,i inti van,
terbuat dari campuran oksida man,an dan aran, van, dimampatkan. Kutub
ne,atif elemen kerin, terbuat dari sen, van, sekali,us menjadi wadah van,
berisi semacam pasta amonium klorida. Campuran oksida man,an dan karbon
di sekelilin, batan, karbon bertindak seba,ai depolarisator (pence,ahan
pen,kutuban).
b. Elemen Sekunder
llemen sekunder adalah sumber arus dari bahan kimia van, reaksi
kimianva dapat dibalik. leh karenanva, elemen ini dapat diperbaharui
secara berulan,-ulan,. Salah satu contoh elemen ini van, palin, dikenal
di masvarakat adalah akumulator atau aki.
Dalam bab ini akan dibahas dua buah contoh elemen sekunder, vaitu
akumulator timbal asam sulfat dan akumulator nikel kadmium.
1) Akumulator Timbal Asam Sulfat
Akumulator ini banvak ditemukan pada mesin sepeda motor, mobil atau
pada mesin-mesin van, lain seba,ai sumber listrik. Pada akumulator jenis
ini, bahan larutan elektrolit van, di,unakan adalah asam sulfat. ltulah
sebabnva, akumulator jenis ini disebut ju,a akumulator asam sulfat. Ba,ian-
ba,ian akumulator asam sulfat ditunjukkan pada Cambar S.21.
Pada dasarnva, ada dua proses pentin, dalam akumulator. Pertama,
proses pen,isian akumulator dan kedua, proses pen,,unaan akumulator.
Pada proses pen,isian akumulator, sejumlah arus listrik dialirkan pada
akumulator sedemikian hin,,a berubah menjadi ener,i kimia. Di dalam
akumulator, larutan elektrolit H
2
S
1
terurai menjadi 2H

dan S
1
2-
. Reaksi
kimia van, terjadi pada proses pen,isian adalah seba,ai berikut.
Di katode:
PbS
1
2H

2e
-
-Pb H
2
S
1
Di anode:
PbS
1
S
1
2-
2H
2
-Pb
2
2H
2
S
1
2e
-
Pada proses pen,isian, ion H dialirkan ke katoda dan ion sulfat dialirkan
ke anoda. Adapun pada proses pemakaian, kedua elektroda dihubun,kan
sehin,,a terjadi aliran elektron dari elektroda Pb melalui beban (misalnva,
lampu) ke elektroda Pb
2
. Pada proses pemakaian, di dalam akumulator
akan terjadi reaksi kimia seba,ai berikut.
lon H positif akan ber,erak menuju Pb
2
sehin,,a terjadi reaksi
Pb Pb
2
2H
2
S
1
-2PbS
1
2H
2

Kepin, Pb
2
berubah menjadi timbal sulfat (PbS
1
).
191 Listrik Dinamis
\ ~
2
V
:
n
lon S
1
2-
ber,erak menuju ke Pb sehin,,a terjadi reaksi
Pb S
1
2-
-PbS
1
2e
-
Kepin, Pb ju,a berubah menjadi timbal sulfat (PbS
1
).
Kedua reaksi tersebut terus berlanjut sampai kedua elektroda menjadi
timbal sulfat. Setelah keadaan ini tercapai, tidak ada la,i aliran elektron
(tidak ada arus van, men,alir). Den,an demikian, akumulator tidak
berfun,si la,i.
2) Akumulator Nikel-Kadmium
Pada akumulator ini, bahan elektrolit van, di,unakan adalah kalium
hidroksida. Kutub positifnva adalah nikel dan kutub ne,atifnva adalah
campuran lo,am kadmium. Akumulator nikel-kadmium banvak dibuat
den,an bentuk seperti elemen kerin,, tetapi har,anva jauh lebih mahal
daripada baterai biasa. Keuntun,annva ialah dapat dilakukan pen,isian ulan,
dan disimpan lama.
Tes Kompetensi Subbab E
Kerjakanlah dalam buku latihan.
1. Sebutkan sumber-sumber arus listrik.
2. Apa van, dimaksud elemen primer dan elemen
sekunder' Sebutkan contoh-contohnva.
3. 1uliskan reakasi kimia van, terjadi di dalam elemen Volta.
1. Jelaskan van, dimaksud proses pen,isian dan proses
pen,,unaan akumulator.
5. 1uliskan reaksi kimia van, terjadi di katode dan di
anode pada proses pen,isian akumulator.
F. Tegangan Listrik Searah dan Bolak-Balik
1. Energi Listrik
Anda telah men,etahui bahwa arus listrik men,alir dari potensial
tin,,i ke potensial van, lebih rendah. Selain itu, elektron seba,ai pembawa
muatan listrik memerlukan ener,i untuk berpindah, vakni ener,i potensial
van, besarnva muatan dikali potensial listriknva.

~ V
leh karena itu, ener,i listrik adalah usaha untuk memindahkan
muatan listrik tersebut. Besarnva ener,i listrik tersebut adalah
\ ~
2
-
1
\ ~ V
2
- V
1
V ~ V
2
- V
1
\ ~ V
\ ~
2
n:
atau
(o-33)
\ ~ V :
\ adalah besar ener,i listrik, V adalah te,an,an, adalah kuat arus
listrik, dan : adalah waktu. Jika mensubstitusikan V ~ n, persamaan
(o-31) menjadi
(o-31)
(o-32)
Kata Kunci
proses kimiawi
elektromagnetik
termoelektrik
fotolistrik
piezoelektrik
elemen primer
elemen sekunder
I =
q
J
maka q = I t
Ingatlah
192 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
~
\
:
atau ~ V
Sebuah bola lampu den,an spesifikasi 1OO W, 22O V dipasan, pada beda potensial
11O V dan dinvalakan selama 1O menit. Hitun, ener,i listrik van, terpakai lampu
tersebut.
]awab:
Diketahui:
V
1
~ 22O V
V
2
~ 11O V

1
~ 1OO W
: ~ 1O menit ~ 6OO s
Hambatan lampu dian,,ap konstan sehin,,a:
2 2
1 2
1 2
~ ~
V V
n

maka
2
2
2 1
1
~
V

V
[
| j
\ )
2
2
1OOV
~ 1OO W
22OV

[
-
| j
\ )

2
~ 25 W
\ ~ : ~ (25 W)(6OO s) ~ 1,5 1O
1
J
Jadi, ener,i listrik van, terpakai 1,5 1O
1
J.
Keteran,an:
\ ~ ener,i listrik (J)
V ~ beda potensial (V)
~ kuat arus (A)
n ~ hambatan ( O)
: ~ selan, watu (s)
Adapun dava listrik () adalah jumlah ener,i per satuan waktu. Dava
listrik dapat dihitun, den,an rumus-rumus seba,ai berikut.
(o-31)
~
2
n atau ~
2
V
n
(o-35)
Alat-alat pemanas van, banvak dijumpai merupakan kebutuhan utama
dalam kehidupan manusia, seperti setrika, teko listrik, dan r|ce c|er. lner,i
listrik van, dihasilkan oleh elemen pemanas listrik tersebut selama : sekon
sebesar \ ~ V:. Kemudian, ener,i tersebut diubah menjadi ener,i kalor
sebesar Q ~ mc T A . Secara matematis, perubahan ener,i listrik \ menjadi
ener,i kalor Q tersebut dapat dituliskan seba,ai berikut.
\ ~ Q

2
n: ~ mc T A
Keteran,an:
m ~ massa air (k,)
c ~ kalor jenis air ~ 1.2OO J/k,C
T A ~ kenaikan suhu air (C)
Catatan: Persamaan (S-36) berlaku jika tidak terjadi perubahan wujud
cair (sebelum terjadi pen,uapan).
Contoh 8.15
(o-36)
Tokoh
Alessandro Volta, adalah Fisikawan
yang dilahirkan di Como, Italia. Dia
menciptakan electrophorus, yaitu
suatu alat untuk membangkitkan
listrik statis pada 1775 dan
menemukan gas metana pada 1778.
Dia ditetapkan sebagai profesor
untuk filsuf ilmu alam di Pavia.
Terinspirasi oleh temannya Luigi
Galvani, Volta menemukan bahwa
arus listrik dibangkitkan ketika dua
logam berbeda berada pada jarak
yang sangat dekat, dan
mengembangkan baterai listrik
pertama pada 1800. Namanya
diabadikan untuk satuan beda
potensial listrik, volt.
Sumber : www.allbiographies.com
Sumber: www.physics. com.
Alessandro Volta
(1745 1827)
193 Listrik Dinamis
Anda telah mempelajari arus listrik searah, te,an,an listrik searah,
dan sumber arus listrik searah, serta ran,kaian sederhana terdiri atas baterai
hin,,a diperoleh nilai V dan van, disebut den,an ran,kaian arus searah.
Arus dan te,an,an listrik bolak-balik memiliki nilai van, selalu ber-
ubah-ubah terhadap waktu secara periodik, baik besar maupun arahnva.
Besaran arus dan te,an,an bolak-balik dilamban,kan den,an ,
sedan,kan arus dan te,an,an searah dilamban,kan den,an . Dewasa
ini, hampir semua peralatan rumah tan,,a dioperasikan den,an ener,i
listrik arus bolak-balik, seperti tampak pada Cambar S.22. Anda telah
men,etahui bahwa perbedaan mendasar antara arus bolak-balik dan arus
searah adalah polaritasnva.
Untuk men,etahui polaritas arus dan te,an,an searah van, selalu tetap
dan arus bolak-balik van, selalu berubah dapat di,unakan osiloskop misalnva
CRD (Cc:|Je nc, sc||sce). Melalui alat ini ju,a diamati nilai fre-
kuensi dan bentuk ,elomban, van, dihasilkan, sedan,kan untuk men,-
ukur nilai te,an,an dan kuat arus listrik dapat di,unakan voltmeter -C
dan amperemeter -C.
2. Mengamati Tegangan Listrik DC dan Tegangan Listrik AC
Untuk men,ukur te,an,an DC dan -C maksimum (V
m
) dan te,an,an
puncak ke puncak (V

) van, berasal dari jarin,an listrik PlN, dapat dilakukan


den,an men,,unakan osiloskop, seperti pada Cambar S.23. Hubun,kan ter-
minal amperemeter DC dan c|cnne| Cn ke ran,kaian seperti pada Cambar
S.23. Hidupkan Cn den,an menekan tombol On. Amati, apakah jarum
Amperemeter DC menvimpan,' 1envata, jarum amperemeter DC tidak
menvimpan, seakan-akan tidak ada arus van, men,alir pada ran,kaian. Ulan,i
percobaan tersebut den,an men,hubun,kan arus ran,kaian ke c|cnne| te,an,an
-C pada osiloskop (Cn). Kemudian, putar volts/div, misalnva pada posisi 2.
Amati ,elomban, te,an,an di lavar osiloskop, maka akan terlihat bahwa
te,an,an berubah secara periodik seperti pada Cambar S.24a kira-kira 22O 2
ke atas dan 22O 2 ke bawah. Anda telah men,etahui bahwa te,an,an van,
polaritasnva seperti ,elomban, adalah te,an,an listrik bolak-balik.
Ba,aimana jika arus van, dilewatkan adalah arus searah' Jika Anda
men,amati te,an,an searah van, dihasilkan ran,kaian arus searah dan
baterai men,,unakan osiloskop, setelah Anda men,hubun,kan arus DC
ke channel DC, jarum amperemeter DC menvimpan,. Adapun perubahan
te,an,an searah pada osiloskop akan terlihat hanva dalam satu arah seperti
pada Cambar S.24b.
Setelah melakukan pen,amatan dari percobaan tersebut, Anda dapat
men,etahui sejumlah perbedaan antara te,an,an DC dan te,an,an -C.
listrik searah memiliki te,an,an van, tetap setiap saat dan ,rafik te,an,an-
Gambar 8.22
Mixer dan bor listrik dioperasikan
dengan energi listrik.
Sumber: Femina, 1995
Gambar 8.23
Osiloskop
Gambar 8.24
a. Mengamati arus bolak-balik dengan
amperemeter DC dan osiloskop.
b. Mengamati arus searah dengan
amperemeter DC dan osiloskop.
Sumber: Phywe
lner,i listrik san,at diperlukan dalam kehidupan manusia. lner,i listrik di rumah
Anda berasal dari PlN. lner,i listrik ini di antaranva berasal dari Pemban,kit
listrik 1ena,a Air (Pl1A). Pernahkah Anda menden,ar Pemban,kit listrik
1ena,a Nuklir' 1u,as Anda, carilah informasi men,enai Pemban,kit listrik
1ena,a Nuklir ini. 1ulislah informasi tersebut dalam kertas dan dikumpulkan
kepada ,uru Anda. Ounakanlah buku-buku di perpustakaan sekolah atau daerah,
koran, internet, dan media lain untuk mencari informasi tersebut.
Mari Mencari Tahu
Galvanometer
Osiloskop
220 V R
220 V
(b)
Osiloskop
Galvanometer
220 V
R
0
220 2
220 2
(a)
194 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Besarnva arus dan te,an,an bolak-balik dapat diamati den,an avometer.
Arus dan te,an,an van, ditunjukkan alat ini merupakan har,a efektifnva.
Polaritas listrik -C van, dihasilkan dari jarin,an PlN berupa ,rafik si-
nusiodal den,an lrekuensi 5O Hz.
Arus efektif dapat dirumuskan seba,ai berikut.

ej
~
maks
2

(o-37)
den,an cara van, sama untuk te,an,an efektif (V
ej
) akan diperoleh per-
samaan:
V
ej
~
ej
n
V
ej
~
maks
2
V
(o-3o)
Tabel S.3
Beberapa Perbedaan Prinsip listrik Searah dan Bolak-Balik
Dari pen,amatan melalui osiloskop, sumbu vertikal diatur
pada te,an,an 3 V/cm, sedan,kan selan, waktu
menunjukkan o ms/cm. Skala setiap kotak memiliki ukuran
1 cm 1 cm.
1entukan:
a. te,an,an maksimum,
b. frekuensi sumber.
]awab:
a. Pada ,ambar, terbaca te,an,an puncak (V) adalah
1 cm. leh karena skala vertikal 3 V/cm maka
nva berupa ,aris lurus, sedan,kan listrik bolak-balik memiliki te,an,an van,
berubah-ubah setiap saat, vaitu berbentuk sinusoidal. Beberapa perbedaan
prinsip listrik searah dan bolak-balik dapat Anda lihat pada Tabel S.2.
Contoh 8.16
listrik -C mudah ditransmisikan
dari pemban,kit ke rumah-rumah.
Arus dan te,an,an -C memiliki
te,an,an maksimum, te,an,an
puncak ke puncak, te,an,an
sesaat, te,an,an rata-rata, dan
nilai efektif.
listrik DC sulit untuk memenuhi
kebutuhan pasokan dalam jumlah
besar.
Arus dan te,an,an -C hanva
memiliki nilai efektifnva.
lavar osiloskop menunjukkan
,ambar te,an,an bolak-balik.
Bolak-Balik Searah
Sumber Arus Rangkaian
lavar osiloskop menunjukkan
,ambar te,an,an searah.
T
V
pp
1 cm
1 cm
penahan
kabel netral
Informasi
Cara menghubungkan kabel
pemanas air dapat dilakukan
sebagai berikut. Ketiga lubang pada
steker, yaitu dua ujung terminal
pemanas masing-masing
dihubungkan ke kutub positif dan
negatif, dan kabel lain berwarna biru
menuju netral.
untuk Anda
kabel
berarus
kabel ditanahkan
sekring
Information for You
To connect wires of water heater can
do as below. Three hole on the plug,
that is two edge heater terminals
connect to positive and negative
poles and other blue wires toward
neutral.
195 Listrik Dinamis
V

~ 1 cm 3 V/cm ~ 12 V.
1e,an,an maksimumnva adalah
V
mc|s
~
1 1
~
2 2

V (12 V)~ 6 V
Jadi, te,an,an maksimumnva adalah 6 V.
b. Periode dalam ,rafik 1 cm. Skala horizontal o ms/cm maka
T ~ 1 cm o ms/cm ~ 32 ms ~ O,O32 s.
lrekuensi sumber adalah
1
j ~
T

1
~
O, O32
~ 31,25 Hz.
Sebuah ran,kaian van, dihubun,kan den,an sumber listrik bolak-balik diukur den,an
voltmeter dan menunjukkan an,ka 2O V. Berapakah har,a maksimum te,an,an bolak-
balik sumber' 1uliskan pula persamaannva jika frekuensinva 6O Hz.
]awab:
Diketahui:
V
ej
~ 2O V, j ~ 6O Hz
a. Nilai te,an,an maksimum V
maks
dihitun, den,an men,,unakan persamaan
berikut.
V
maks
~
2
ej
V
V
maks
~
2O 2
V.
b. Persamaan te,an,an diperoleh den,an men,,unakan persamaan berikut.
V~
maks
sin V t c
V~
2O 2sin12O :
.
Contoh 8.17
Sebuah ran,kaian arus bolak-balik memiliki har,a te,an,an seba,ai fun,si waktu,
vaitu V ~ 5O 2 sin 5O :. Hitun,lah:
a. te,an,an maksimum (V
mc|s
), e. periode (T),
b. te,an,an puncak ke puncak (V

), f. frekuensi (j),
c. te,an,an efektif (V
ej
), ,. te,an,an setelah : ~ O,O15 s.
d. frekuensi an,uler (c),
]awab:
Diketahui.
Persamaan te,an,an seba,ai fun,si waktu
V ~ 5O 2 sin 5O:
leh karena te,an,an merupakan fun,si sinusoidal terhadap waktu maka persamaan
te,an,an dapat dituliskan
V ~ V
m
sin : c
c ~ 5O rad/s
a. 1e,an,an maksimum, V
m
terjadi pada saat sin : c ~ 1
maka V
m
~
5O 2
V
b. V

~ 2V
m
~ 2 ( 5O 2 V) ~1OO 2 V
c. V
ej
~
5O 2
2 2
m
V
V ~ 5O V
Contoh 8.18
Persamaan tegangan bolak-balik
suatu rangkaian listrik
memenuhi persamaan
V = 314 sin 50 V.
Tentukan tegangan rata-rata
yang dihasilkan sumber tersebut.
Tantangan
untuk Anda
196 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
3. Pemasangan Listrik di Rumah Tangga
Pada umumnva, arus listrik van, disalurkan ke rumah-rumah berasal
dari jarin,an PlN den,an men,,unakan arus dan te,an,an bolak-balik
(-C). 1ahapan masuknva arus listrik dari tian, jarin,an ke rumah adalah
seba,ai berikut.
Arus listrik masuk kali pertama melalui MC (Mc|n C|rcu|: rec|er)
atau pembatas dava van, berfun,si membatasi dava maksimum van,
di,unakan, lalu ke kWh meter, kotak sekrin,, dan akhirnva ke semua
peralatan listrik.
Pada dasarnva, pembatas dava untuk membatasi kuat arus masuk ke
setiap rumah ditentukan berdasarkan pemesanan jumlah dava van,
dibutuhkan.
Spesifikasi kuat arus van, tersedia biasanva mulai dari 2 A, 1 A, 6 A,
1O A, 15 A. Jika pembatas dava besarnva 1 A dan te,an,an listrik di
rumah 22O V, dava maksimum van, masih dapat di,unakan adalah 1 A
22O V ~ ooO watt. lni artinva, semua peralatan listrik van, dipakai secara
bersamaan tidak boleh melebihi ooO watt. Jika pemakaian dava listrik
lebih besar daripada ooO watt, kumparan pemutus dava akan menerima
arus berlebih sehin,,a secara otomatis saklar pada MC menjadi Off.
Sekaran,, coba Anda hitun, jika pada MC tercatat nilai arus 2 A, berapa
total dava peralatan listrik di rumah a,ar mencapai faktor keamanan'
Saklar pembatas dava akan turun secara otomatis ketika terjadi
hubun,an sin,kat (korsletin, listrik) dan men,akibatkan arus listrik
terputus. Selanjutnva, arus listrik harus melewati sekrin, untuk menja,a
keamanan. Beberapa peralatan listrik dihubun,kan secara terpisah ke
sekrin,nva masin,-masin, van, terdapat pada kotak sekrin, utama.
Sekrin, (juse) terbuat dari seutas kawat temba,a tipis dan akan menjadi
panas ketika arus men,alir melaluinva. Sekrin, akan terbakar, kemudian
putus jika dilewati arus berlebih.
Sekrin, banvak di,unakan pada ran,kaian listrik, seperti pada mobil,
sepeda motor, pesawat, radio, dan televisi. Setiap sekrin, memiliki nilai kuat
arus van, telah ditetapkan, misalnva 1A, 3A, 5A, 13A.
Gambar 8.25
Arus listrik disalurkan oleh
jaringan PLN.
Sebuah setrika 1.OOO W, 25O V akan dilen,kapi den,an sebuah sekrin,. Jika sekrin, van,
tersedia bernilai 3 A, 5 A, dan 13 A, berapakah nilai sekrin, van, akan dipilih'
]awab:
Kuat arus van, diperlukan setrika adalah
~
1.OOO W
~
25O V

V
~ 1 A
Sekrin, van, di,unakan harus sedikit lebih besar daripada 1 A sehin,,a van, dipilih
adalah sekrin, bernilai 5 A.
Sumber: Young Scientists, 1997
Contoh 8.19
d. c ~ 5O rad/s
e. c ~
2 2 2
5O 25
T
T

c
= s
f. j ~
1 25
T
Hz
,. V ~ 5O 2 sin 5O: ~ 5O 2 sin 5O(O,O15) ~ 5O V
Gambar 8.26
Sekring
tutup logam
tabung kaca
tutup logam
kawat sekring
Kata Kunci
tegangan listrik searah
tegangan listrik bolak-balik
energi listrik
daya listrik
osiloskop
transmisi daya listrik
197 Listrik Dinamis
Pemasan,an sejumlah lampu di rumah, sebaiknva dihubun,kan secara
paralel seperti Cambar S.27 dan Cambar S.2S a,ar setiap lampu
mendapat te,an,an van, sama.
saklar dua
arah
60 W 15 W 100 W
5 A
sekring
sumber tegangan
PLN 220 V
Gambar 8.28
Contoh diagram kabel listrik di rumah
saklar saklar
kotak
sekring
meteran
stop
kontak
sakelar
stop
kontak
lampu
Gambar 8.27
Pemasangan lampu secara paralel.
pusat
pembangkit
listrik
transmisi
tegangan
tinggi
generator
transformator transformator
tiang listrik
pabrik
rumah
gardu listrik
Gambar 8.29
Bagan transmisi daya listrik jarak jauh
Tes Kompetensi Subbab F
Kerjakanlah dalam buku latihan.
1. Sebuah setrika listrik den,an spesifikasi 6OO W, 22O V
dipasan, pada beda potensial 11O V dan dinvalakan
selama 15 menit. Hitun, ener,i listrik van, terpakai
setrika tersebut.
2. Pada sebuah pemanas listrik tercantum spesifikasi 2,1
kW, 21O V. 1entukan:
a. besarnva ener,i van, dihasilkan selama 2 menit,
b. kuat arus listrik van, men,alir.
3. Pesawat 1V rata-rata dinvalakan 6 jam tiap harinva. Jika
pesawat 1V dihubun,kan te,an,an 22O V, arus van,
men,alir adalah 2,5 A. Jika har,a per kWh Rp2OO,OO,
tentukan har,a ener,i listrik van, di,unakan untuk
menvalakan 1V selama sebulan. (1 bulan ~ 3O hari).
1. Jelaskan apa van, dimaksud den,an:
a. har,a efektif kuat arus dan te,an,an bolak-balik,
b. har,a maksimum kuat arus dan te,an,an bolak-balik,
c. har,a rata-rata kuat arus dan te,an,an bolak-balik.
5. Sumber te,an,an arus bolak-balik besarnva 1OO V.
Sebuah setrika listrik den,an hambatan 2OO dihubun,-
kan ke sumber te,an,an tersebut. Hitun,lah nilai
efektif, nilai maksimum, dan nilai rata-rata untuk:
a. te,an,an sumber,
b. arus van, men,alir.
6. Dari ,ambar ,rafik berikut, tentukanlah:
a. arus maksimum,
b. arus efektif,
c. frekuensinva.
7. Jika sekrin, van, tersedia bernilai 3 A, 5 A, 13 A, 15 A,
dan 3O A, len,kapilah tabel berikut untuk
menentukan nilai sekrin, van, akan di,unakan.
lampu
1elevisi
Pen,erin, rambut
Peman,,an, roti
Cerek listrik
Peralatan
Da,a
(W)
Tegangan
(V)
1OO
7O
5OO
1.2OO
2.75O
25O
25O
25O
25O
25O
Sekring
(A)
....
....
....
....
....
10
waktu(s)
I(A)
van, men,alir dalam suatu pen,hantar
setiap satu satuan waktu.
Rangkuman
1. Arus listrik adalah muatan dari potensial
tin,,i ke potensial rendah. Kuat arus
listrik didefinisikan seba,ai matan listrik
Sumber: Jendela Iptek, 1997
198 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
jenisnva
AC DC
diukur den,an Amperemeter
dijelaskan oleh
Hukum
Kirchhoff
diukur den,an
Voltmeter siloskop
dihitun, den,an
Hukum
hm
terjadi pada
komponennva
Ran,kaian
1ertutup
Arus listrik
Listrik Dinamis
mempelajari
dipen,aruhi oleh
Sumber
1e,an,an
dipen,aruhi oleh
Hambatan
luas Suhu Jenis
disebut
Panjan,
Hambatan
Jenis
1e,an,an
dihitun, den,an
dihitun, den,an
Peta Konsep
2. Menurut Hukum hm berbunvi te,an,an
atau beda potensial auatu pen,hantar listrik
sebandin, den,an arus listrik van, men,alir
melalui pen,hantar tersebut. Perbandin,an-
nva selalu konstan van, disebut seba,ai ham-
batan.
3. Hambatan suatu resistor ber,antun, pada
panjan,, luas penampan,, dan hambatan
jenis. Hambatan jenis bahan ber,antun,
pada suhu.
1. Hukum l Kirchhoff menvatakan bahwa
jumlah arus listrik van, masuk pada suatu
titik percaban,an sama den,an jumlah arus
listrik van, keluar dari titik caban, tersebut.
5. Hukum ll Kirchhoff menvatakan bahwa
jumlah aljabar perubahan te,an,an van,
men,elilin,i suatu ran,kaian tertutup (loop)
sama den,an nol.
Setelah mempelajari bab ini, tentunya Anda dapat
membuat rangkaian sederhana dan menganalisisnya
menggunakan Hukum Kirchhoff. Dapatkah Anda
mengidentifikasi alat-alat listrik di rumah yang
menggunakan listrikAC dan DC? Materi manakah yang
masih Anda anggap sulit? Diskusikan materi tersebut
dengan teman-teman Anda atau dengan guru Fisika
Anda.
Refleksi
199 Listrik Dinamis
A. Pilihlah salah satu jawaban ,ang paling tepat dan kerjakanlah pada buku latihan.
1. Hambatan listrik dalam suatu kawat adalah n. Ham-
batan ini akan menjadi ....
a. 2n, jika penampan,nva di,andakan
b.
1
2
n, jika panjan,nva di,andakan
c. 2n, jika suhunva di,andakan
d.
1
1
n, jika jari-jarinva di,andakan
e. 2n, jika diameternva di,andakan
2. Pada ran,kaian seperti
,ambar, ,,l baterai 6 V
dan hambatan dalam-
nva O,25O.
Kuat arus van, men,alir pada hambatan 3O adalah ....
a. 1,15 A d. O,5O A
b. O,75 A e. O,25 A
c. O,65 A
7. Sejumlah kawat dari bahan van, sama memiliki
diameter sama, tetapi panjan,nva (

) tidak sama. Jika


dilakukan pen,ukuran, hambatan (n) kawat tersebut
dan hasilnva dituan,kan dalam ,rafik n- akan
cenderun, seperti ....
a. b. c.
d. e.
R(ohm)
I(A)
0
(a) (b) (c)
(d) (e)
0
5
4
3 2
0
1 A 5 A
1
2 O
2 O
3 O
2 O
3. Perhatikan ,ambar berikut.
Kuat arus van, sedan, diukur besarnva
adalah ....
a. 3,1 A d. O,6o A
b. 1,7 A e. O,19 A
c. O,76 A
1. Suatu amperemeter berhambatan dalam 5 O. Jika
amperemeter itu dipasan, pada sumber te,an,an 12 V
(van, memiliki hambatan dalam), ternvata
menunjukkan arus 2 A. Jika suatu hambatan 5O
dipasan, paralel pada amperemeter itu, amperemeter itu
akan menunjukkan arus (dalam A) ....
a. O d. 3,1
b. 1,7 e. 1
c. 2
5. Hubun,an satuan berikut van, benar adalah ....
a. 1 ampere ~
joule
1
detik
b.
newton volt
1 ~1
coulomb ohm
c.
coulomb
1 volt ~1
detik
e.
ampere
1
detik
~1 coulomb
d.
volt newton
1 ~
meter coulomb
6. Suatu percobaan listrik dilakukan den,an men,ubah-
ubah hambatan n pada beda potensial van, tetap.
Orafik hubun,an kuat arus () dan hambatan hasil
percobaan tersebut ditunjukkan oleh ,rafik ....
I(A)
R(ohm)
I(A)
R(ohm)
I
R
I
R
I
R
I
R
I
R
I(A)
R(ohm) R(ohm)
I(A)
3 O
3 O 3 O 3 O
3 O
o. Ran,kaian hambatan seperti
pada ,ambar men,hasilkan
hambatan total sebesar ....
a. 3,5O d. 7,5O
b. 1,oO e. 9,OO
c. 6,1O
9. lima buah hambatan di-
ran,kai seperti ,ambar
berikut.
Hambatan pen,,anti antara a dan b adalah ....
a. 3O d. 2OO
b. 5O e. 25O
c. 6O
a b
3 O
9 O
18 O
10 O
6 O
2 O 3 O
4 O 2 O
6 O
1O. Perhatikan ,ambar berikut.
Kuat arus van, melalui
hambatan 6 O pada
,ambar tersebut adalah
....
a. 12 A d. 1,5 A
b. 6 A e. O,75 A
c. 3 A
11. 1ersedia ti,a lampu pijar van, masin,-masin, bertanda
11O V, 1OO W, dan sumber te,an,an 22O V. A,ar
dihasilkan nvala lampu 2OO W, lampu-lampu itu harus
dihubun,kan den,an sumber te,an,an den,an cara ....
a. dua lampu disusun paralel
b. dua lampu disusun seri
Tes Kompetensi Bab 8
200 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
16. Oambar berikut ini menun-
jukkan suatu ran,kai arus
searah.
Besar hambatan dalam r
adalah ....
c. ti,a lampu disusun seri
d. ti,a lampu disusun paralel
e. satu lampu disusun paralel den,an dua lampu
lain van, disusun seri
20 O
30 O
baterai
R = 2 O
I = 2 A
r
E = 20 V
5 O
6 O
12 O
R
8 O
G
12. lima buah lampu den,an
hambatan sama disusun seperti
pada ,ambar.
Pada te,an,an sumber 21 V
ternvata men,hasilkan kuat
L1
L2
L5
L3
L4 +
V
arus O,5 A. lampu van, memiliki ener,i listrik palin,
besar setelah 1O s adalah ..
a. l5 d. l2
b. l1 e. l1
c. l3
13. Perhatikan ran,kaian berikut.
Jika arus listrik van, men,alir
melalui hambatan 3O O
adalah O,1 A, kuat arus van,
melewati hambatan 2O O
adalah ....
a. O,1O A d. 1,5 A
b. O,15 A e. 2,O A
c. 1,O A
11. Perhatikan ran,kaian berikut.
1e,an,an antara titik A dan
B pada ran,kaian tersebut
A
B
8 V 2 V 3 V
2 O 2 O
adalah ...V.
a. 2 V d. o V
b. 1 V e. 1O V
c. 6 V
15. Sebuah aki memiliki ,,l 12 V dan hambatan dalam
O,1O. Jika aki ini diisi den,an arus 1O A, te,an,an antara
kedua terminalnva adalah ....
a. 11 V d. 11 V
b. 13 V e. 1O V
c. 12 V
a. 9,5O d. 2,5O
b. o,OO e. OO
c. 1,OO
17. Pada elemen elektrokimia, selama terjadi reaksi kimia
akan terjadi perubahan ener,i ... menjadi ener,i ....
a. listrik, kimia d. listrik, kalor
b. kalor, mekanik e. kimia, kalor
c. kimia listrik
1o. Perhatikan ,ambar berikut.
Jika sewaktu dihubun,-
kan den,an baterai ter-
nvata ,alvanometer me-
nunjukkan an,ka nol,
maka nilai hambatan n adalah ....
a. 5O d. 1OO
b. 6O e. 15O
c. oO
19. Seseoran, memakai setrika listrik van, bertuliskan 25O
W, 22O V. Setrika tersebut dipasan, pada te,an,an
22O V selama 2 jam. lner,i listrik van, terpakai oleh
setrika listrik itu adalah ....
a. 5,O 1O
2
J d. 9,O 1O
5
J
b. 3,O 1O
1
J e. 1,o 1O
6
J
c. 1,6 1O
5
J
2O. Sebuah bola lampu berukuran 3O V, 9O W. Jika hendak
dipasan, pada sumber te,an,an 12O V den,an dava tetap,
lampu harus diran,kaikan seri den,an hambatan ....
a. 1OO d. 1OO
b. 2OO e. 5OO
c. 3OO
1. 1i,a poton, kawat van, sama tebal dan sama panjan,
berturut-turut terbuat dari besi, baja, dan temba,a di-
sambun, menjadi satu. Antara kedua ujun, kawat diberi
beda potensial 591 V. Jika hambatan jenis masin,-masin,
adalah 1O
-7
Om, 1,o 1O
-7
Om dan 1,7 1O
-o
Om,
hitun, beda potensial antara kedua ujun, setiap kawat.
2. Perhatikan ,ambar berikut.
a. Hitun,
1
,
2
, dan
3
.
b. Berapa V
ab
'
B. ]awablah pertan,aan berikut ini dengan tepat.
b. Jika hambatan kawat pertama 2 ohm, hitun,
hambatan pen,,anti susunan kawat ini.
3. Perhatikan ran,kaian listrik pada ,amber berikut.
Hitun,lah
1
,
2
, dan
3
1. Dua buah lampu listrik masin,-masin, den,an
spesifikasi 11O V, 1O W dan 11O V, 3O W disusun seri
dan dihubun,kan ke sumber te,an,an 11O V.
1entukan:
a. kuat arus van, men,alir dalam ran,kaian,
b. dava disipasi pada lampu 11O V, 1O W,
c. dava disipasi pada lampu 11O V, 3O W.
32 V
a b c
15 V
d
10 O
5 O 4 O
I
3 I
1
I
2
a
b
6 V
10 V
8 V
I
3
I
1
I
2
2 O 4 O
3. 1i,a buah kawat disusun paralel. Perbandin,an
penampan, keti,a kawat tersebut adalah 1 : 1,5 : 2,
sedan,kan perbandin,an panjan,nva 2 : 1 : 5.
a. Hitun, arus pada kawat ke-2 dan ke-3 jika kawat
pertama 6 A.

Anda mungkin juga menyukai