Anda di halaman 1dari 30

A.

Pengukuran
B. Angka Penting
C. Besaran
dan Satuan
Pengukuran
dan Besaran
lebah merupakan seran,,a van, memiliki jan,kauan pandan,an van,
mampu menembus awan dari ketin,,ian 1.6OO m. Oetaran kedua savapnva
dapat melakukan ,erakan sebanvak 5OO kali setiap detiknva. Menurut
Anda, dari mana data tentan, lebah tersebut'
Sains berarti men,etahui". Dalam perkemban,annva, sains ber-
hubun,an den,an proses pemahaman tentan, alam secara sistematis van,
meliputi pen,amatan, pen,ukuran, dan eksperimen. lisika merupakan ba,ian
dari sains. Di dalam lisika, Anda dapat mempelajari kejadian-kejadian
alam serta interaksi antarbenda, seperti susunan planet dalam tata surva,
ma,net, ,erak, kalor, cahava, dan listrik melalui seran,kaian pen,ukuran.
Apakah pen,ukuran itu' Misalnva, Anda dapat men,etahui bahwa
kakak Anda lebih tin,,i daripada Anda. Apakah ini merupakan
pen,ukuran' Pada bab ini, Anda akan belajar men,enai Pen,ukuran dan
Besaran. Pelajari den,an saksama karena bab ini merupakan dasar-dasar
Anda mempelajari lisika.
1
mengukur besaran Fisika (massa, panjang, dan waktu).
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus mampu:
menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya.
Hasil yang harus Anda capai:
Melalui pengukuran, para peneliti dapat mengetahui bahwa lebah
mampu melihat dengan jelas benda yang ada di permukaan Bumi
dari ketinggian 1.600 m.
Bab
1
Sumber: Young Scientist, 1994
2 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
A. Pengukuran
Dalam kehidupan sehari-hari, Anda mun,kin pernah melakukan atau
melihat proses pen,ukuran. Ketika Anda membeli buah-buahan, buah
van, akan Anda beli ditimban, terlebih dahulu untuk men,etahui massa-
nva. Hal ini menunjukkan bahwa penjual buah sedan, melakukan pen,ukur-
an massa buah van, akan Anda beli.
Apakah pen,ukuran itu' Di SMP, Anda telah men,etahui definisi
men,ukur. enu|urcn adalah mem|cnJ|n|cn n||c| |escrcn ,cn J|u|ur
Jencn |escrcn seen|s ,cn J|:e:c|cn se|cc| sc:ucn. Untuk memperoleh
nilai persentase kesalahan sekecil mun,kin, pastikan Anda telah melalui
lan,kah-lan,kah pen,ukuran den,an benar, mempertimban,kan aspek
ketepatan (akurasi), kesalahan matematis van, memerlukan kalibrasi,
ketelitian (presisi), dan kepekaan (sensitivitas) alat ukur van, di,unakan.
Pemilihan instrumen pen,ukuran van, akan di,unakan hendaknva
disesuaikan den,an tin,kat ketelitian van, diin,inkan.
1. Ketidakpastian dalam Pengukuran
Ketidakpastian ketika melakukan pen,ukuran dapat disebabkan oleh
berba,ai faktor. Seba,ian oran, tidak mampu membaca sebuah alat ukur
di luar batas ba,ian terkecil van, ditunjukkan. Contoh sederhana van,
kerap terjadi ketika Anda men,ukur panjan, sebuah benda men,,una-
kan alat ukur mistar. Ketidakpastian pen,ukuran muncul saat posisi mata
tidak te,ak lurus terhadap skala ukur van, dibaca seperti ditunjukkan
pada Cambar 1.1.
Ketidakpastian hasil pen,ukuran pun kerap timbul akibat ketelitian
alat ukur van, memiliki keterbatasan skala. Perhatikan Cambar 1.2.
Seba,ai contoh, panjan, sebuah rem:e -C diukur men,,unakan mistar.
Dari pen,ukuran tersebut, diketahui bahwa panjan, rem:e -C tersebut
adalah 13,7 cm. An,ka 13 dan an,ka 7 merupakan an,ka pasti karena
kedua an,ka tersebut tercantum pada skala mistar.
Jika rem:e -C van, sama diukur men,,unakan jan,ka soron,, hasil
pen,ukuran menunjukkan 13,725 cm. An,ka 13,725 adalah an,ka pasti
karena an,ka tersebut tercantum pada skala jan,ka soron,.
Untuk menuliskan hasil pen,ukuran, perlu disertakan nilai ketidak-
pastian sesuai tin,kat ketelitian alat ukur van, di,unakan. Hasil
pen,ukuran serin, ditulis dalam bentuk \ \ A . Misalkan, dari
pen,ukuran lebar sebuah buku den,an mistar diketahui bahwa lebar buku
tersebut adalah (15 O,1) cm. An,ka O,1 cm menvatakan ketidak-
pastian absolut dalam pen,ukuran tersebut sehin,,a hasil pen,ukuran
lebar buku van, palin, mun,kin adalah 15,1 cm dan 11,9 cm. Persentase
Gambar 1.1
Kesalahan pengukuran sering terjadi
karena kesalahan membaca alat.
Sebelum mempelajari konsep Pengukuran dan Besaran, kerjakanlah soal-soal berikut dalam buku latihan.
Tes Kompetensi Awal
1. Apa van, Anda ketahui tentan, pen,ukuran'
2. Anda dapat men,etahui panjan, meja belajar Anda
den,an men,ukur meja tersebut men,,unakan
mistar. Selain itu, Anda ju,a dapat men,ukurnva
den,an jen,kal tan,an Anda. Menurut Anda,
manakah hasil dari dua pen,ukuran tersebut van,
lebih tepat' Kemukakan alasan Anda.
3. Sebutkan alat ukur panjan, van, Anda ketahui.
1. Men,apa penulisan an,ka hasil pen,ukuran harus
mematuhi aturan an,ka pentin,'
5. Apa van, Anda ketahui tentan, besaran pokok, besaran
turunan, dan dimensi'
7 6 5 4
5,3
5,5
5,7
salah salah
benar
posisi mata
Gambar 1.2
Mengukur panjang remote AC dengan
mistar. Berapa panjang remote AC
tersebut?
Sumber: Dokumentasi Penerbit
3 Pengukuran dan Besaran
ketidakpastian merupakan perbandin,an antara ketidakpastian dan nilai
van, diukur dikalikan 1OO sehin,,a persentase ketidakpastian relatif hasil
pen,ukuran den,an mistar tersebut dapat dituliskan seba,ai berikut.
Ketidakpastian ~
O,1
15
1OO' ~ O,7'
Hasil pen,ukuran buku tersebut dapat ditulis menjadi
~ 15 cm O,7'
2. Alat-Alat Ukur
Ketika men,ukur suatu besaran, diperlukan alat van, sesuai den,an
besaran van, akan diukur, seperti mistar untuk men,ukur besaran panjan,,
neraca untuk men,ukur besaran massa, s:uc:c| untuk men,ukur
besaran waktu, dan termometer untuk men,ukur besaran suhu. Saat ini,
sejumlah alat ukur telah men,,unakan sistem di,ital van, tin,kat
akurasinva san,at tin,,i. Secara spesifik, instrumen pen,ukuran dapat
dibedakan berdasarkan tin,kat ketelitiannva, ukuran besarannva, dan
bentuk benda van, hendak diukur.
a. Alat Ukur Panjang
Untuk men,ukur panjan, suatu benda, Anda dapat men,,unakan
mistar, jan,ka soron,, atau mikrometer sekrup. Pemilihan alat-alat ukur van,
akan di,unakan disesuaikan den,an tin,kat ketelitian van, diin,inkan
sehin,,a tidak terdapat kesalahan dalam melakukan pen,ukuran. Berikut
akan ditunjukkan pen,,unaan keti,a alat ukur panjan, tersebut.
1) Mistar
Mistar atau pen,,aris memiliki skala terkecil 1 mm atau O,1 cm sama
den,an jarak antara dua ,oresan terdekat. leh karena itu, mistar memiliki
ketidakpastian x A ~ O,5 mm, vaitu seten,ah dari skala terkecil van, dimiliki
pen,,aris tersebut. Jadi, ketidakpastian pada pen,ukuran tun,,al adalah
1
~ skala terkecil
2
\ A (1-1)
Batas ukur maksimum mistar plastik van, biasa di,unakan adalah
3O cm, den,an skala terkecil antara dua ,oresan terdekat 1 mm. Ketidak-
pastian hasil pen,ukuran den,an mistar tersebut adalah
1
~ 1mm ~O,5mm
2
\ A
Perhatikan Cambar 1.3, sebuah buku sedan, diukur den,an mistar,
ujun, buku sejajar den,an skala nol mistar dan ujun, buku van, lainnva
berada pada skala 21,1 cm lebih. Nilai kuran, atau lebih ini merupakan
ketidakpastian hasil pen,ukuran den,an mistar van, besarnva O,O5 cm.
Den,an demikian, penulisan panjan, buku pun dilaporkan dua desimal
ju,a vaitu menjadi
\ ~ 21,1 cm O,O5 cm ~ 21,15 cm
leh karena an,ka keempat harus Anda taksir antara O sampai O,O5 cm,
dituliskan nilai pen,ukuran van, dinvatakan seba,ai berikut.
~ \ \ A ~ (21,15 O,O5) cm
Penulisan hasil pen,ukuran panjan, sebuah buku pada Cambar 1.3
men,andun, arti bahwa panjan, buku di antara 21,1O cm dan 21,5O cm,
jaminan akurasi pen,ukuran panjan, buku ini ditulis 21,1O s s 21,5O cm.
Pengukuran tunggal adalah
pengukuran yang dilakukan
sekali.
Pengukuran berulang adalah
pengukuran yang dilakukan
lebih dari sekali dengan
menggunakan alat ukur sama.
Ingatlah
Gambar 1.3
Mengukur panjang buku
dengan mistar.
Sumber: Dokumentasi Penerbit
4 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
2) ]angka Sorong
Ada beberapa ba,ian pentin, pada jan,ka soron, van, perlu Anda
ketahui, vaitu rahan, tetap dan rahan, ,eser. Rahan, tetap memiliki
skala van, disebut s|c|c u:cmc. Satu ba,ian terkecil skala utama jan,ka
soron, seperti van, diperlihatkan pada Cambar 1.4 memiliki panjan,
1 mm. Adapun pada rahan, ,eser terdapat skala van, disebut s|c|c nn|us.
Skala nn|us serin, ju,a disebut s|c|c tern|er. Pada skala nonius, panjan,
2O skalanva memiliki panjan, 1 mm. leh karena itu, panjan, satu ba,ian
skala nn|us adalah O,O5 mm atau dapat dikatakan bahwa nilai skala
terkecil van, dapat dibaca jan,ka soron, adalah O,O5 mm atau O,OO5 cm.
Adapun nilai ketidakpastian jan,ka soron, ditentukan seba,ai
seten,ah dari skala terkecilnva vaitu
A
1
~ O,OO5cm ~O,OO25cm
2
Jan,ka soron, dapat di,unakan untuk men,ukur ketebalan suatu
plat lo,am, men,ukur ,aris ten,ah ba,ian luar, ba,ian dalam pipa, atau
kedalaman luban,. Perhatikan Cambar 1.4, pada ,ambar diperlihatkan
pen,ukuran panjan, benda men,,unakan jan,ka soron,, hasil
pen,ukurannva 2,36 cm. Cara memperoleh nilai besaran panjan, ini
adalah seba,ai berikut.
a) Skala utama berimpit den,an skala nol nonius pada an,ka antara
2,3 cm dan 2,1 cm.
b) Oaris skala nonius van, berimpit (se,aris) den,an ,aris skala utama
ialah ,aris ke-12. Jadi, bacaan jan,ka soron, adalah:
\ ~ 2,3 cm (12 O,OO5 cm) ~ 2,36OO cm
(empat desimal sesuai banvak desimal dalam nilai ketidakpastian).
Hasil pen,ukuran tersebut dituliskan seba,ai \ ~ (2,36OO O,OO25) cm.
3) Mikrometer Sekrup
Apakah Anda pernah men,,unakan mikrometer sekrup' Alat ini
memiliki dua skala, vaitu skala utama dan skala nonius. Skala utama terbaca
pada silinder lin,karan dalam, sedan,kan skala nonius terbaca pada
selubun, lin,karan luar. Skala terkecil mikrometer sekrup diperoleh dari
skala terkecil skala utama (O,5 mm) diba,i jumlah skala pada skala nonius
(5O skala) sehin,,a diperoleh nilainva sebesar O,O1 mm.
Jika selubun, lin,karan luar diputar sekali, skala utamava akan maju
atau mundur sejauh O,O5 mm. Nilai ketidakpastian mikrometer sekrup
adalah seten,ah dari skala terkecilnva, vaitu
1
~ O,O1mm ~O,OO5 mm
2
\ A
Manfaat mikrometer sekrup, di antaranva untuk men,ukur ketebalan
benda-benda, seperti selembar kertas atau diameter kawat van, san,at kecil.
Cara pen,ukuran den,an mikrometer sekrup ditunjukkan oleh Cambar 1.5.
Skala utama menunjukkan an,ka 1,5 mm lebih, skala nonius berada pada
,aris ke 32. Jadi, hasil pen,ukuran den,an mikrometer sekrup adalah
1,5 mm ( 32 O,O1 mm) ~ 1,532 mm. Dari keti,a alat ukur panjan,
tersebut, mikrometer sekrup memiliki nilai ketidakpastian palin, kecil.
Ketidakpastian pen,ukuran merupakan akurasi van, diperoleh dari
suatu pen,ukuran dan ber,antun, pada instrumen pen,ukuran van,
di,unakan. A,ar konsep pen,ukuran dan penulisannva dapat Anda
Gambar 1.4
Jangka sorong
rahang
pengukur garis
tengah dalam
rahang
pengukur
garis tengah
luar
benda
pengukur
kedalaman
suatu benda
Sumber: Dokumentasi Penerbit
skala
utama
skala
nonius
Gambar 1.5
Mikrometer sekrup
Sumber: faq.f650.com, 2002
selubung luar
rahang skala utama benda
0 1 2 3
40
35
30
25
20
4
5 Pengukuran dan Besaran
pahami, perhatikan Tabel 1.1, vaitu hasil pen,ukuran tebal sebuah buku
men,,unakan pen,,aris, jan,ka soron,, dan mikrometer sekrup.
Den,an memerhatikan Tabel 1.1, terbaca jelas bahwa hasil pen,-
ukuran tebal sebuah buku men,,unakan ti,a alat ukur van, memiliki
ketidakpastian berbeda akan memperoleh sederet an,ka pentin, van,
berbeda pula. Pada pen,ukuran panjan,, Anda akan memperoleh tin,kat
akurasi maksimal jika men,,unakan mikrometer sekrup.
b. Alat Ukur Massa
1ahukah Anda ba,aimana caranva men,ukur massa benda' Untuk
itu, lakukanlah Aktivitas Iisika 1.1 berikut ini.
Berdasarkan ke,iatan di atas, kini Anda telah memahami men,enai
pen,ukuran massa suatu benda. Untuk men,ukur massa suatu benda,
dapat men,,unakan alat ukur massa seperti neraca. Jenis neraca
dibedakan berdasarkan cara kerja, ketelitian, ataupun teknolo,i van,
di,unakan. 1ahukah ba,aimana cara men,ukur massa suatu benda
men,,unakan neraca'
Tabel 1.1
Perbedaan Hasil Pen,ukuran
Alat ukur Ketidakpastian Penulisan
Mistar
Jan,ka soron,
Mikrometer Sekrup
\ A ~ O,5 mm
\ A ~ O,O25 mm
\ A ~ O,OO5 mm
(3O,5 O,5) mm
(3O,55O O,O25) mm
(3O, 56O O,OO5) mm
Aktivitas Fisika 1.1
Mengukur Massa Benda
Tujuan Percobaan
Siswa dapat melakukan pengukuran dengan menerapkan prinsip kesetimbangan.
Alat-Alat Percobaan
1. Mistar kayu 3. Plastisin
2. Silinder plastik 4. Paku (7 cm) 20 buah
Langkah-Langkah Percobaan
1. Susun alat seperti gambar berikut ini.
2. Letakkan lima paku 20 cm di sebelah kiri tumpuan, dan letakkan dua buah
paku lainnya dengan jarak yang sama disebelah kanan tumpuan. Amati
apa yang terjadi?
3. Geserkan paku tersebut hingga keadaan setimbang.
4. Lakukan langkah 3 dengan menggunakan jumlah paku yang berbeda.
Tuliskan data pada tabel berikut.
5. Kesimpulan apa yang Anda peroleh dari kegiatan ini? Dapatkah Anda menye-
butkan pengertian operasional dari mengukur massa suatu benda?
meja
mistar kayu tumpuan
plastisin
silinder
20 cm
Jumlah paku pada lengan
kiri neraca (jumlah tetap)
Jumlah paku pada lengan
kanan neraca
Jarak paku terhadap
tumpuan
5 paku
5 paku
5 paku
5 paku
2 paku
3 paku
4 paku
5 paku
. . . .
. . . .
. . . .
. . . .
Tugas Anda 1.1
Berkunjunglah ke perwakilan
daerah Badan Metrologi di kota
Anda. Tanyakan bagaimana
penerapan alat-alat ukur massa
(neraca). Diskusikan dengan teman
Anda mengenai proses Fisika yang
dilakukannya. Hasilnya laporkan
pada guru.
20 cm
6 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Salah satu jenis neraca adalah neraca |cus, seperti pada Cambar 1.6.
Pada neraca ini pen,ukuran massa suatu benda dilakukan den,an
men,,eser posisi anak timban,an di sepanjan, len,an hin,,a mencapai
kesetimban,an. Misalnva Anda menimban, beberapa buah keleren,,
Anda peroleh posisi setimban, neraca den,an men,,eser anak timban,an
len,an puluhan ,ram ke posisi 2O ,ram dan len,an satuan ,ram diposisi 5
,ram sehin,,a diperoleh massanva sebesar 25 ,ram.
c. Alat Ukur Waktu
Sejumlah instrumen pen,ukuran waktu kerap Anda lihat dalam ke-
hidupan sehari-hari, seperti jam dindin,, jam bandul, dan s:uc:c|. Jam
tan,an merupakan instrumen pen,ukur waktu van, palin, dikenal. Alat
ukur ini pun di,unakan hampir di seluruh ne,ara. Bahkan, alat ukur
waktu banvak dipasan, pada kendaraan, telepon seluler, dan peran,kat
elektronika lainnva.
1) ]am tangan
Ada dua jenis jam tan,an atau arloji seba,ai instrumen pen,ukur
waktu vaitu jam tan,an di,ital dan jam tan,an jarum. Pada jam tan,an
jarum, jarum terpanjan, disebut sekon van, ber,erak satu skala terpendek
setiap satu sekon, jarum van, lebih pendek disebut jarum menit van,
ber,erak satu skala setiap menit. Adapun jarum terpendek disebut jarum
jam. Jarum ini ber,erak satu skala setiap satu jam. Pada umumnva, jam
tan,an memiliki nilai ketidakpastian 1 sekon.
2) Stopuatch
S:uc:c| merupakan instrumen pen,ukur waktu van, memiliki nilai
ketelitian lebih tin,,i daripada jam tan,an. Ada dua jenis s:uc:c| van,
biasa Anda jumpai, vaitu s:uc:c| jarum dan s:uc:c| di,ital. S:uc:c| jarum
memiliki nilai ketidakpastian terlihat pada skala vaitu O,1 sekon, sedan,kan
stopwatch di,ital di antaranva memiliki nilai ketidakpastian O,O1 sekon.
S:uc:c| banvak di,unakan di laboratorium lisika untuk pen,-
ukuran waktu berba,ai percobaan. Selain itu, di antaranva lari jarak pendek
merupakan aktivitas olahra,a van, palin, serin, men,,unakan s:uc:c|.
d. Alat Ukur Kuat Arus Listrik
Ada dua macam alat ukur kuat arus listrik dalam suatu ran,kaian listrik,
vaitu amperemeter analo, dan amperemeter di,ital. Dari kedua alat ukur ini,
amperemeter analo, merupakan instrumen van, palin, banvak di,unakan.
Ketika Anda melakukan pen,ukuran arus listrik dalam suatu ran,kaian,
sumber arus listrik harus dihubun,kan secara seri den,an amperemeter tersebut.
Ounakanlah batas ukur van, sesuai atau lebih tin,,i. Seba,ai contoh, untuk
men,ukur kuat arus listrik 1O mA di,unakan batas ukur maksimum van, lebih
besar dari 1O mA. Cara membaca skala amperemeter adalah seba,ai berikut.
Hasil pen,ukuran ~ (skala terbaca/skala maksimum) batas ukur.
Gambar 1.8
Stopwatch
Sumber: Science in Focus (Physics), 2002
Sumber: Science in Focus (Physics), 2002
Gambar 1.9
Amperemeter
Anda men,ukur kuat arus dalam sebuah ran,kaian den,an amperemeter hasil
pen,ukuran diperoleh data seperti pada ,ambar. 1entukan hasil pen,ukuran tersebut.
]awab:
Skala terbaca ~ 7O
Skala maksimum ~ 1OO
Contoh 1.1
Gambar 1.6
Neraca Ohaus merupakan salah satu
instrumen pengukuran massa.
Gambar 1.7
Jam tangan jarum
Sumber: Tempo,2002
Sumber: Phywe.
7 Pengukuran dan Besaran
\
\ ~\ S
atau
~1 1 2
~ ~
n
|
| n
\
\ \ ...\
\
n n
_
20
40 60
80
100 0
Batas maksimum ~ 1O mA
Hasil pen,ukuran ~
7O
1OO
1O mA ~ 7 mA
Jadi, hasil pen,ukurannva dilaporkan seba,ai berikut.
~ (7 O,1) mA
Ketidakpastian pen,ukuran kuat arus listrik O,1 mA (satu
desimal)
Persentase ketidakpastian relatif ~
O,1
7
1OO' ~ 1,13'
10 mA 50 mA
100 mA OFF
20 mA
Carilah informasi men,enai ukuran Bumi Anda, seperti massanva, diameternva, dan
jaraknva dari Matahari. Kemudian, carilah informasi ba,aimana nilai-nilai tersebut di-
peroleh. 1u,as ini dikumpulkan kepada ,uru Anda setelah selesai mempelajari bab ini.
Mari Mencari Tahu
3. Ketidakpastian Pengukuran Berulang
Untuk memperoleh nilai besaran van, akurat, dilakukan beberapa
kali pen,ukuran atau pen,ukuran berulan,. Semakin banvak data van,
diperoleh, nilai ketidakpastian semakin kecil. Jika Anda melakukan
pen,ukuran suatu besaran sebanvak n kali dan diperoleh sampel \
1
, \
2
, \
3
,
..., \
n
,

nilai rata-rata x sampel secara matematis ditulis
(1-2)
(1-3)
Dalam eksperimen lisika, terdapat dua jenis simpan,an (deviasi
standar), vaitu deviasi standar untuk pen,ukuran tun,,al dan deviasi
standar untuk pen,ukuran berulan,. Pada pen,ukuran tun,,al, simpan,an
adalah nilai ketidakpastian alat ukurnva, sedan,kan pada pen,ukuran
berulan, setiap data diukur berkali-kali dan diambil rata-ratanva. Deviasi
standar untuk pen,ukuran berulan, adalah seba,ai berikut.

2
1
|
|
(\ - \)
S~
n -
X
Deviasi standar untuk pen,ukuran berulan, dapat ju,a dituliskan
seba,ai berikut.
2
( )
( 1)
|
|
\
\ - \
S ~
n n -
_
atau

2 2
( ) 1
1
| |
\
n \ - \
S ~
n n -
_ _
Secara statistik, laporan hasil eksperimen dapat dituliskan menjadi
(1-1)
Hasil akhir perhitungan hendaklah
mencantumkan angka sesuai
jumlah angka yang seharusnya,
yakni angka pasti terkecil di antara
angka yang dioperasikan.
Ingatlah
8 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X

( )
( )
2
| |
\ \ - \
\ ~
n n n - 1
_ _
(1-5)
Pada pen,ukuran diameter rantin, kavu (\) den,an jan,ka soron, diperoleh nilai-nilai:
3,5O cm, 3,19 cm, 3,51 cm, 3,1o cm, dan 3,52 cm. Hitun,lah estimasi terbaik pen,ukuran
rantin, kavu tersebut, setiap data merupakan hasil beberapa kali eksperimen.
Data Hasil Perhitungan
Ke-n x
i
(x
i
- x)
2
O
O,OOO1
O,OOO1
O,OOO1
O,OOO1
3,5O
3,19
3,51
3,1o
3,52
~17, 5O
|
\ X
1
2
3
1
5
n ~ 5
]awab:
Nilai rata-rata (n) diperoleh, vaitu
17, 5O
3, 5Ocm
5
|
\
n
n

_
Deviasi standar sampel dihitun, den,an persamaan
S
\
~

2
-
( -1)
|
\ \
n n
_
~
O, OO1
5(5-1)
~ O,O1 (dibulatkan)
Dari data diperoleh:
\
n ~ \ S ~ (3,5O O,O1)
2
( - ) ~ O, OOO791
|
\ \ X
Contoh 1.2
Den,an memerhatikan hasil pen,ukuran secara empiris, diketahui bahwa
nilai ketidakpastian berulan, jauh lebih kecil daripada pen,ukuran tun,,al.
Tugas Anda 1.2
Rancanglah sebuah percobaan
untuk mengetahui massa jenis
sebuah benda. Lakukan beberapa
kali pengukuran dan laporkan
hasilnya beserta nilai
ketidakpastiannya. Lakukanlah
tugas ini secara berkelompok.
Ketentuan nilai ketidakpastian untuk rumus perkalian
Untuk z ~ X maka
Misalnva,
untuk - ~
1
2
J maka ~ 2
- J
- J
A A
,
untuk V ~ | : maka
V | :
~
V | :
A A A A
.
(1-6)
(1-7)

z X Y
~
z X Y
A A A
Untuk z ~ c X
n
maka
z X
~ n
z X
A A
9 Pengukuran dan Besaran
Sebuah kotak korek api panjan,nva 1O,2 cm, lebarnva 3,1 cm, dan tin,,inva 1,1 cm
diukur den,an mistar den,an ketidakpastian O,O5 cm. 1entukan volume kotak dan
ketidakpastiannva.
]awab:
Panjan, ~ 1O,2 cm (ti,a an,ka pentin,)
lebar ~ 3,1 cm (dua an,ka pentin,)
tin,,i ~ 1,1 cm (dua an,ka pentin,)
Penulisan volume kotak korek api harus dua an,ka pentin, sesuai den,an an,ka
pentin, van, terkecil, vaitu lebar dan tin,,i kotak.
V ~ | : ~ 1O,2 cm 3,1 cm 1,1 cm ~ 11,27 cm
3
ditulis
V ~ 11 cm
3
V
V
A
~
p l t
p l t
A A A
~
0, 05 0, 05 0, 05
10, 2 3,1 1, 4

AV ~ (O,O9o O,O163 O,O357) 11 ~ O,O61o 11 ~ 2,719 cm
3
Jadi, hasil perhitun,an volume kotak korek api dilaporkan seba,ai V ~ (11

2,7) cm
3
ditulis den,an 2 an,ka pentin,.
4. Aspek-Aspek Pengukuran
a. Kesalahan dalam Pengukuran
Pen,ukuran merupakan ba,ian pentin, dari sebuah proses eksperimen.
lksperimen van, baik adalah eksperimen van, memiliki kesalahan (errr)
sekecil mun,kin. rrr adalah kesalahan van, terjadi ketika melakukan
ke,iatan eksperimen. Kesalahan dalam melakukan pen,ukuran adalah
sesuatu van, tidak dapat dihindari. Pada umumnva, ketika melakukan
pen,ukuran berulan, suatu besaran, hasil van, didapatkan berbeda
walaupun alat ukur van, di,unakan sama.
1) Kesalahan sistematis (Sstematca| Lrrors)
Kesalahan sistematis dapat disebabkan oleh kesalahan dalam peneraan
(kalibrasi) instrumen ukur, kesalahan akibat pen,aruh cuaca lin,kun,an,
atau alat tidak dapat bekerja secara konsisten sehin,,a hasil pen,ukuran
tidak sama den,an nilai van, tertulis dalam literatur pembandin,.
Kesalahan sistematis dapat menjadi san,at rumit, Anda hanva dapat
memperkecil kesalahan tersebut den,an pen,ukuran sebaik mun,kin.
Cara palin, mudah untuk men,uran,i kesalahan sistematis adalah
men,hindari penvebabnva secara keseluruhan, vaitu den,an menvusun
instrumen pen,ukuran secara benar dan men,hindari sebanvak mun,-
kin kesalahan akibat pen,aruh faktor lin,kun,an.
2) Kesalahan acak
Kesalahan acak dapat terjadi ketika sistematika percobaan sudah
dipenuhi secara benar. Biasanva kesalahan acak terjadi karena alat van,
kuran, sensitif, adanva ,an,,uan luar, proses statistika perhitun,an, atau
errr pada objek pen,ukuran. Misalnva, permukaan kasar dari suatu sampel
dapat membuat pen,ukuran ketebalan sebuah benda berbeda dari suatu
titik den,an titik lain, atau lin,kun,an tempat Anda melakukan
pen,ukuran seperti timbulnva ,etaran oleh sebuah mesin van, sedan,
beroperasi dapat menvebabkan kesalahan acak. Untuk men,hindari
pen,aruh kesalahan acak pada kasus seperti itu maka semakin banvak
dilakukan pen,ukuran semakin baik hasilnva. Kesalahan acak ini dapat
pengukuran
ketidakpastian
ketelitian alat
skala utama
skala nonius
Kata Kunci
Sebutkan contoh-contoh
kesalahan dalam pengukuran yang
termasuk kesalahan sistematis dan
kesalahan acak.
Tantangan
untuk Anda
Contoh 1.3
10 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
diperkirakan besarnva melalui analisis statistika, vaitu den,an memperbanvak
atau men,ulan,-ulan, pen,ukuran den,an men,ubah berba,ai parameter
pada percobaan tersebut.
b. Presisi dan Akurasi
Ketepatan atau akurasi menvatakan kedekatan hasil pen,ukuran
den,an hasil sebenarnva, walaupun nilai van, sebenarnva dalam literatur
merupakan pendekatan van, dian,,ap benar.
Perhatikan Cambar 1.10 (a) Misalnva, dilakukan pen,ukuran suatu
besaran dari sebuah objek men,,unakan dua jenis alat, vaitu alat A dan
alat B. \
O
adalah nilai sebenarnva besaran benda tersebut. Data hasil
pen,ukuran men,,unakan alat A lebih mendekati nilai sebenarnva (\
O
)
daripada pen,ukuran men,,unakan alat B. Dapat dikatakan bahwa alat
A memiliki akurasi lebih baik daripada alat B. Pen,ukuran dikatakan
akurat jika memiliki kesalahan van, kecil.
Presisi merupakan proses pen,ukuran van, memiliki kesalahan acak
sekecil mun,kin. Cambar 1.10 (b) merupakan sebaran data dari
pen,ukuran berulan, suatu besaran dari sebuah objek men,,unakan dua
jenis alat, vaitu alat A dan alat B.
-
o merupakan sebaran data dari pen,ukur-
an men,,unakan alat A dan

o merupakan sebaran data dari pen,ukuran


men,,unakan alat B. Dari ,ambar tersebut, terlihat bahwa sebaran data
hasil pen,ukuran den,an alat A lebih kecil daripada sebaran data hasil
pen,ukuran den,an alat B. Den,an demikian,
-
o lebih kecil daripada

o .
Dapat dikatakan bahwa alat A lebih presisi daripada alat B.
Gambar 1.10
(a) Alat A lebih akurat daripada alat B.
(b) Alat A lebih presisi daripada alat B
alat A alat B
\
O
(a)
(b)
\
O
o
-
o

Kerjakanlah dalam buku latihan.


1. Sebutkan jenis-jenis alat ukur. Besaran lisika apa van,
diukur oleh alat tersebut'
2. 1entukan bacaan van, ditunjukkan oleh jan,ka soron,
pada ,ambar berikut.
b.
c.
cm
0 1 2 4
0 5 1 0
1. lmpat buah resistor dihubun,kan secara seri, nilai setiap
resistor hasil pen,ukuran berturut-turut adalah (11,3
O,1) O, (1,25 O,O1) O, (21,1O5 O,OO1) O, (32,15
O,O1) O. 1entukan hambatan total den,an
ketidakpastiannva.
5. Hasil pen,ukuran berulan, tebal kertas karton men,-
,unakan mikrometer tercatat pada tabel berikut.
3. 1entukan bacaan van, ditunjukkan oleh mikrometer
sekrup pada ,ambar berikut.
a.
1entukanlah hasil pen,ukuran tebal kertas tersebut
berikut ketidakpastiannva.
b.
\
|
(mm)
Ke- 1
3,15
2
3,17
3
3,13
4
3,12
5
3,11
6
3,16
0 1 2
20
15
10
5
45
0
Tes Kompetensi Subbab A
a.
8 cm 9 cm

5
5
5
30
25
0 1 2 3 4 5 6
B. Angka Penting
-n|c en:|n adalah semuc cn|c ,cn J|er|e| Jcr| |cs|| enu|urcn.
An,ka pentin, terdiri atas an,ka pasti dan an,ka taksiran (an,ka van,
dira,ukan) sesuai den,an tin,kat ketelitian alat ukur van, di,unakan.
11 Pengukuran dan Besaran
Ketika Anda men,ukur panjan, sebuah benda men,,unakan mistar ber-
skala milimeter, Anda harus membaca skala sampai milimeter terdekat.
Kemudian, panjan, sisa ditaksir seba,ai seten,ah ba,ian dan satu millimeter.
Misalnva, panjan, benda van, Anda ukur ditunjukkan seperti pada
Cambar 1.11. Pada ,ambar tersebut, tampak bahwa ujun, benda terletak
di antara an,ka 15,1 cm dan 15,5 cm. Mun,kin, Anda akan menvatakan
bahwa panjan, benda van, mendekati kebenaran adalah 15,15 cm. An,ka
terakhir, vakni an,ka 5 adalah an,ka perkiraan (taksiran) karena an,ka
ini tidak terbaca pada skala mistar. Den,an demikian, an,ka pentin, hasil
pen,ukuran panjan, benda tersebut van, Anda lakukan itu terdiri atas
empat an,ka pentin,.
1. Aturan-Aturan Angka Penting
Untuk menentukan an,ka pentin,, di,unakan atuan seba,ai berikut.
a. Semua an,ka bukan nol adalah an,ka pentin,.
Contoh:
153,2 , men,andun, empat an,ka pentin,,
16,7 cm men,andun, ti,a an,ka pentin,.
b. Semua an,ka nol van, terletak di antara an,ka bukan nol adalah
an,ka pentin,
Contoh:
2O,35 k, men,andun, empat an,ka pentin,,
326,O1 mm men,andun, lima an,ka pentin,.
c. An,ka nol di sebelah kanan an,ka bukan nol termasuk an,ka pentin,,
kecuali diberi tanda ,aris bawah pada an,ka van, dira,ukan.
Contoh:
25,OOO k, men,andun, lima an,ka pentin,,
25,OOO k, men,andun, empat an,ka pentin,.
d. Jika an,ka van, diberi ,aris bawah merupakan an,ka taksiran atau
an,ka van, dira,ukan, an,ka ini merupakan an,ka pentin,
Contoh:
1567 cm, an,ka 6 dira,ukan sehin,,a hanva men,andun, ti,a an,ka pentin,,
1OOO7 mm, an,ka nol keti,a pertama dira,ukan sehin,,a hanva
men,andun, ti,a an,ka pentin,.
e. An,ka nol van, terletak di sebelah kiri an,ka bukan nol, baik van, terletak
di sebelah kiri maupun di sebelah kanan koma desimal, bukan an,ka pentin,
Contoh:
O,539 , men,andun, ti,a an,ka pentin,,
O,OO37 k, men,andun, dua an,ka pentin,.
2. Operasi-Operasi dalam Angka Penting
Dalam aturan berhitun, den,an an,ka pentin,, van, harus diin,at
adalah jumlah an,ka pentin, hasil perhitun,an tidak mun,kin melebihi
jumlah an,ka pentin, pada hasil pen,ukuran.
a. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan dengan Angka Penting
Pada operasi penjumlahan atau pen,uran,an bilan,an-bilan,an den,an
berpedoman pada aturan an,ka pentin,, hasil operasi penjumlahan atau
pen,uran,an itu hanva boleh men,andun, satu an,ka van, dira,ukan.
1) Operasi penjumlahan
1. 379,216 an,ka 6 dira,ukan
21,73o an,ka o dira,ukan
1O3,951 an,ka 1 (satu an,ka terakhir) dira,ukan sehin,,a pe-
nulisannva menjadi 1O3,95.
Gambar 1.11
Mistar merupakan alat ukur panjang
yang memiliki angka pasti dan angka
tafsiran.
12 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
2. 35,572 an,ka 2 dira,ukan
2,2626 an,ka 6 dira,ukan
37,o316 an,ka 1 dan 6 dira,ukan sehin,,a hasil penjumlahan ditulis
37,o35 disesuaikan den,an aturan pembulatan.
3. 3o5,617 an,ka 7 dira,ukan
13,2 an,ka 2 dira,ukan
39o,o17 terdapat dua an,ka ber,aris bawah, vaitu an,ka o dan 7
sehin,,a hasil penjumlahan ditulis 39o,o2.
2) Operasi pengurangan
1. 379,216 an,ka 6 dira,ukan
21,73o - an,ka o dira,ukan
351,17o an,ka o dira,ukan sehin,,a hasil pen,uran,an dapat
ditulis 351,17S.
2. 35,572 an,ka 2 dira,ukan
2,2626 - an,ka 6 dira,ukan
33,3O91 terdapat dua an,ka dira,ukan, vaitu an,ka 9 dan 1
sehin,,a hasil pen,uran,an ditulis 33,3O9 supava terdapat
satu an,ka van, dira,ukan.
3. 3o5,617 an,ka 7 dira,ukan
13,2 - an,ka 2 dira,ukan
372,117 terdapat dua an,ka dira,ukan, vaitu an,ka 1 dan 7.
Penulisannva menjadi 372,12 (disesuaikan den,an aturan
pembulatan).
b. Operasi Perkalian dan Pembagian dengan Angka Penting
Pada operasi perkalian atau pemba,ian, jumlah penulisan an,ka
pentin, disesuaikan den,an jumlah deretan an,ka pentin, van, palin,
sedikit. Misalnva, jika deretan bilan,an pertama men,andun, 5 an,ka
pentin, dan deretan bilan,an van, kedua men,andun, 3 an,ka pentin,,
hasil perkalian atau pemba,iannva hanva boleh men,andun, ti,a an,ka
pentin,, sesuai den,an jumlah an,ka pentin, van, palin, sedikit.
1) Operasi perkalian
1. 2,O1 men,andun, ti,a an,ka pentin,
3,5 men,andun, dua an,ka pentin,
7,11O Hasil perkalian hanva boleh men,andun, dua an,ka pen-
tin, sesuai den,an deretan an,ka van, palin, sedikit se-
hin,,a hasil perkalian 7,11O ditulis 7,1.
2. 31,231 men,andun, lima an,ka pentin,
O,25O men,andun, ti,a an,ka pentin,
o,55775O Penulisan hasil perkalian hanva boleh men,andun, ti,a
an,ka pentin, sehin,,a hasil perkalian o,55775O ditulis
o,56 (ti,a an,ka pentin,).
2) Operasi pembagian
1. 6,7o25 men,andun, lima an,ka pentin,
2,5 : men,andun, dua an,ka pentin,
2,713 Hasil pemba,ian hanva boleh men,andun, dua an,ka
pentin, sehin,,a hasil pemba,ian 2,713 ditulis 2,7.
2. 16,532 men,andun, lima an,ka pentin,
2OO : men,andun, satu an,ka pentin,
O,2326 hasil pemba,ian ditulis den,an satu an,ka pentin,, vaitu O,2.
Aturan pembulatan bilangan dalam
Fisika.
1. Angka lebih kecil daripada 5
dibulatkan ke bawah.
2. Angka lebih besar daripada 5
dibulatkan ke atas.
3. Angka 5 dibulatkan ke atas jika
sebelum angka 5 adalah angka
ganjil dan dibulatkan ke bawah
jika sebelum angka 5 adalah
angka genap.
Ingatlah
Tulislah hasil-hasil operasi
matematika berikut mengikuti
aturan angka penting.
a. 34,01 3,10
b. 25,75 : 5,5
c.
48
d. 13,75 2
Tantangan
untuk Anda
13 Pengukuran dan Besaran
c. Operasi Penarikan Akar dengan Aturan Angka Penting
Penulisan hasil dan penarikan akar disesuaikan den,an jumlah an,ka
pentin, van, terkandun, pada bilan,an van, ditarik akarnva.
1. 16 ~ 6,7o23, hasil akar hanva ditulis den,an dua bilan,an, vaitu
6,o (dua an,ka pentin,).
2. 225 ~ 15, hasil akar ditulis den,an ti,a an,ka pentin,, vaitu 15,O
(ti,a an,ka pentin,).
d. Perkalian antara Bilangan Penting dan Bilangan Eksak
Perkalian atau pemba,ian antara bilan,an pentin, dan bilan,an eksak
men,hasilkan an,ka pentin, van, sesuai den,an jumlah bilan,an pada
an,ka pentin,.
Misalnva, massa sebuah batu 12,5 k, dan massa 15 buah batu adalah
12,5 (ti,a an,ka pentin,)
15
1o7,5 Hasil perkalian bilan,an pentin, den,an bilan,an eksak
dapat ditulis 1oo k, (ti,a an,ka pentin,).
3. Aturan Penulisan Notasi Ilmiah
Serin,kali, Anda memperoleh hasil dan perhitun,an berupa deretan
bilan,an van, cukup panjan, sehin,,a menvulitkan penulisan bilan,an
tersebut. Untuk mempermudah penulisan dan men,in,at konversi satuan-
satuan dalam Sl, di,unakan bilan,an sepuluh berpan,kat. Bentuk
penulisan seperti ini dinamakan notasi ilmiah. Dalam notasi ilmiah, an,ka-
an,ka hasil pen,ukuran dinvatakan den,an c 1O
n
den,an 1 < a < 1O
dan n adalah bilan,an bulat. Beberapa contoh cara penulisan notasi ilmiah
dapat dilihat pada Tabel 1.2.
4. Penulisan Angka Penting Hasil Eksperimen
Di dalam eksperimen, pen,ukuran panjan, sebuah pensil den,an mistar
berbeda hasilnva jika men,,unakan jan,ka soron,. Hal ini disebabkan nilai
ketidakpastian mistar O,O5 cm, sedan,kan jan,ka soron, O,OO5 cm.
Banvaknva an,ka pentin, di belakan, koma pada penulisan ketidakpastian
pen,ukuran tidak boleh melebihi perolehan hasilnva. Misalnva, nilai van,
diperoleh kedua alat ukur tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.3.
Panjan, sebuah pensil van, diukur den,an mistar adalah ~ (6,15
O,O5) cm. Panjan, sebuah pensil diukur den,an jan,ka soron,
Penulisan 4,56
+
0,03427 adalah
salah, seharusnya 4,56
+
0,03.
Penulisan 8
+
0,4 adalah salah,
seharusnya
8,0
+
0,4.
Penulisan W = (0,000005
+
0,000004) kg tidak salah, tetapi
janggal. Sebaiknya, penulisannya
diubah menjadi W = (5
+
2) 10
-6
kg atau W = (5
+
2) mg.
Ingatlah
Tabel 1.2
Cara Penulisan Bilan,an den,an Notasi llmiah
Alat Ukur Panjang
Tabel 1.3
Penulisan Hasil Pen,ukuran Mistar dan Jan,ka Soron,
Mistar
Jan,ka soron,
(6,15

O,O5) cm
(6,152O

O,OO25) cm
75O.OOO.OOO m
369.OOO.OOO k,
O,OOO1562 ,
O,OO32OOO s
36.925. 1OO k,
Hasil Pengukuran Notasi Ilmiah
7,5 1O
o
m
3,69 1O
o
k,
1,562 1O
-1
,
3,2OOO 1O
-3
s
3,69251 1O
7
k,
Pelat tipis diukur dengan jangka
sorong panjangnya 5, 63 cm dan
lebar 0,80 cm. Luas pelat tersebut
menurut aturan penulisan angka
penting adalah ....
a. 4,5 cm
3
b. 4,50 cm
3
c. 4, 504 cm
3
d. 4,5040 cm
3
e. 5 cm
3
Ebtanas, 1990
Pembahasan
Diketahui:
p = 5,63 cm - 3 angka penting
= 0,80 cm - 2 angka penting
A = p = 5,63 cm 0,80 cm
A = 4,5040 cm
3
Sesuai aturan perkalian angka
penting maka jawaban yang
diharuskan adalah sebanyak 2 angka
penting. Jadi, jawaban yang benar
adalah 4,5 cm
3
.
Jawaban: a
Pembahasan Soal
14 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
~ (6,152O O,OO25) cm. Pen,ukuran den,an mistar dapat Anda
laporkan sebanvak ti,a an,ka pentin,, dan pen,ukuran den,an jan,ka
soron, dapat Anda laporkan sebanvak lima an,ka pentin,. Artinva,
penulisan jumlah an,ka pentin, hasil pen,ukuran ber,antun, kepada
nilai ketidakpastian alat ukur van, di,unakan. Semakin tin,,i ketelitian
pen,ukuran, semakin banvak an,ka pentin, van, dilaporkan.
5. Pengolahan Data Hasil Pengukuran
Seba,ian nilai besaran lisika tidak dapat diukur secara lan,sun,.
Nilai besaran-besaran ini biasa disebut konstanta atau tetapan umum.
Besaran-besaran tersebut diperoleh melalui pen,olahan data hasil
pen,ukuran. Manfaat lain pemahaman pen,olahan data van, diperoleh
dari sejumlah eksperimen lisika adalah untuk memeriksa persamaan
hukum lisika van, secara ilmiah telah terbukti kebenarannva.
a. Menentukan Massa Jenis Kayu
Pada ba,ian ini, Anda akan men,etahui ba,aimana men,olah data
hasil pen,ukuran untuk menentukan massa jenis kavu. Den,an kata lain,
tujuan eksperimennva adalah men,etahui massa jenis kavu.
Di SMP, Anda telah men,etahui bahwa perbandin,an massa (m) ter-
hadap volume (V) suatu zat adalah konstan. Nilai perbandin,an ini disebut
massa jenis (
p
). Secara matematis, dapat dituliskan seba,ai berikut.
m
V
p
Dapat dikatakan bahwa massa jenis adalah massa suatu zat setiap
satuan volume. Untuk men,etahui massa jenis suatu zat, dilakukan pen,ukur-
an. Untuk men,hitun, massa jenis kavu, Anda memerlukan data massa
kavu dan volume kavu untuk berba,ai ukuran kavu. 1entu saja, kavu-
kavu tersebut harus sejenis. Berikut adalah contoh data hasil pen,ukuran
massa dan volume kavu sejenis dalam berba,ai ukuran.
Jika data pada Tabel 1.4 di,ambarkan dalam bentuk ,rafik, diperoleh
,rafik berikut.
Ba,aimana Anda men,hitun, massa jenis kavu dari data van, ada'
Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda akan diperkenalkan den,an salah
Tabel 1.4
Data Hasil Pengukuran Massa dan Volume Kayu
1.
2.
3.
1.
5.
No Volume (m
3
) Massa (kg)
512
63O
693
o1O
915
19O,OOO
531,121
7O6, 311
739, 633
o65,OOO
Semakin tinggi akurasi pengukuran,
semakin banyak angka penting yang
dilaporkan.
Ingatlah
(1-6)
Gambar 1.12
Grafik hubungan antara
massa dan volume kayu.
m(kg)
V(m
3
)
15 Pengukuran dan Besaran
satu metode, vaitu metode kuadrat terkecil (|ecs: sucre). Perhatikan
Persamaan (1-6). Persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk berikut.
m ~
p
V
Persamaan (1-7) identik den,an persamaan berikut.
, ~ |\ c
Persamaan ini merupakan persamaan ,aris lurus. Den,an demikian,
Anda dapat men,etahui massa jenis (m) kavu jika Anda memiliki persamaan
,aris lurus dari data van, ada. Perhatikan kembali Cambar 1.12. Jika pada
,rafik tersebut ditambahkan ,aris lurus van, dian,,ap mewakili data
van, ada, diperoleh ,ambar berikut.
Adapun untuk memperoleh persamaan ,aris lurus tersebut,
di,unakan metode |ecs: sucre.
, ~ |\ c
den,an , adalah variabel terikat, \ variabel bebas, | ,radien, dan c adalah
konstanta. Nilai c dan | dirumuskan seba,ai berikut.

1 1 1
2
2
1 1
-
-
n n n
| | | |
| | |
n n
| |
| |
n \ , \ ,
n \ \
|


[ [
| j | j
\ ) \ )
[
| j
\ )

_ _ _
_ _

1 1
-
n n
| |
| |
n , | \
n
c

_ _
(1-7)
(1-o)
(1-9)
Gambar 1.13
Grafik hubungan massa dan volume
kayu dengan pendekatan fungsi garis
lurus.
V(m
3
)
m(kg)
Jika Tabel 1.4 dituliskan kembali untuk men,hitun, c dan |, akan
diperoleh tabel berikut.
Tabel 1.5
Data Hasil Pengukuran Massa dan Volume Kayu Sejenis
No Volume (x) Massa (y) x
i
y
i
1.
2.
3.
1.
5.
n ~ 5
512
63O
693
o1O
915
_ \
|
~3.65O
19O,OOO
531,121
7O6, 311
739, 633
o65,OOO
_ ,
|
~ 3332,O71
265.5oO,OOO
331.6Oo,12O
1o9.175, 7o1
621.291, 131
o17.125,OOO
_ \
|
,
|
~ 2.52o.3oO,335
293.761
396.9OO
1oO.219
7O5.6OO
o93.O25
_
2
|
\ ~ 2.769.53o
Kata Kunci
angka penting
angka diragukan
notasi ilmiah
metode least square
16 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Persamaan tersebut merupakan persamaan ,aris lurus dari data hasil
pen,ukuran. Jika persamaan ,aris lurus ini di,ambarkan dalam bentuk
,rafik diperoleh ,ambar berikut.
Persamaan ,aris lurus tersebut memiliki ,radien O,911. 1elah dibahas se-
belumnva bahwa massa jenis (
p
) merupakan ,radien dari persamaan m ~
p
V.
Den,an demikian, massa jenis kavu tersebut adalah O,911 k,/m
3
.
5(2.52o.3oO, 335) - (3.65O)(3.332, O71)
5(2.769.53o) - (13.322.5OO)
|

1 1 1
2
2
1 1
-
-
n n n
| | | |
| | |
n n
| |
| |
n \ , \ ,
n \ \
|


[ [
| j | j
\ ) \ )
[
| j
\ )

_ _ _
_ _
Gambar 1.14
Persamaan garis lurus dari grafik
hubungan massa dan volume kayu.
| ~ O,911

1 1
-
n n
| |
| |
, | \
n
c

_ _
(3.332, O71) - (O, 911)(3.65O)
5
c
c ~ -O,oO6
Den,an demikian, diperoleh persamaan berikut.
, ~ |\ c
, ~ O,911\ -O,oO6
Tes Kompetensi Subbab B
Kerjakanlah dalam buku latihan.
1. 1entukan banvaknva an,ka pentin, pada bilan,an
berikut.
a. 21,31 , d. O,OO62 k,
b. 3O,O32 , e. 35.OOO m
c. 62,OO1 ,
2. Jumlahkan bilan,an-bilan,an berikut men,,unakan
aturan an,ka pentin,.
a. 325,36 , 3,12 ,
b. 12,561 k, 3,76 k,
c. 231,l1 cm 13,26 cm
3. Kuran,kan bilan,an-bilan,an berikut men,,unakan
aturan an,ka pentin,.
a. 273,19 m - 11,11 m
b. 15,63o m - 3,2 m
c. 15,567 m - 3,132 m
1. 1entukan hasil operasi perkalian dan pemba,ian
berikut ini dalam an,ka pentin,.
a. 123,5 cm 3,1 cm
b. 2o,213 m O,15O m
c. 1,5 m 6,2o m lO,325 m
d. 667,o m : 2,1 m
e. 23,261 m : 15O m
5. Hitun, dan nvatakan dalam an,ka pentin,.
a. (2,1 m)
2
c. (3,16 m)
2
b. (3,2O m)
2
d. (5,O1 m)
2
V(m
3
)
m(kg)
y = 914x 0,806
17 Pengukuran dan Besaran
C. Besaran dan Satuan
Menurut Kelvin, seoran, fisikawan, "jika Anda dapat men,ukur se,ala
sesuatu van, Anda bicarakan dan Anda menvatakannva den,an an,ka-
an,ka, berarti Anda men,etahui se,ala van, Anda bicarakan". Ada dua
kelompok besaran van, akan Anda pelajari dalam bab ini, vaitu besaran
pokok dan besaran turunan. 1erdapat tujuh besaran pokok van, dikenal.
Dari ketujuh besaran pokok ini, dapat diturunkan besaran-besaran turunan.
1. Besaran Pokok
1elah disebutkan bahwa sesuatu van, dapat ditentukan besarnva
den,an an,ka disebut besaran. Contohnva, panjan, lapan,an sepakbola
11O m, temperatur suatu ruan,an 3OC, dan kuat arus van, men,alir 5 A.
Demikian ju,a halnva den,an massa, waktu, dan jumlah zat. Setiap
besaran van, dapat diukur memiliki satuan. Satuan massa di antaranva
,ram, ons, k,, dan ton. Adapun satuan panjan,, vaitu mm, cm, dm, inci,
meter, hasta, atau depa. Untuk mempermudah pemakaian satuan, diperlukan
sistem baku van, dapat di,unakan secara internasional. Sistem satuan van,
telah umum di,unakan di antaranva adalah sistem ln,,ris (c,s atau cm-
,ram-sekon) dan sistem satuan lnternasional (Sl), van, ju,a bisa disebut
sistem satuan mks (meter-kilo,ram-sekon). 1erdapat tujuh besaran pokok
van, telah ditetapkan menurut sistem internasional. Secara len,kap, besaran-
besaran tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.6.
Selain tujuh besaran pokok seperti pada Tabel 1.6, sebenarnva ada
dua besaran pokok tambahan, vaitu sudut datar den,an satuan radian
(rad) dan sudut ruan, den,an satuan steradian (Sr).
2. Satuan
Satuan standar adalah satuan dari besaran-besaran van, disepakati
secara umum ataupun secara internasional.
a. Standar Satuan Panjang
Besaran panjan, dalam Sl memiliki satuan meter. Pada awalnva,
standar panjan, internasional adalah sebuah batan, van, terbuat dari
campuran platina dan iridium van, disebut den,an meter standar. Meter
6. 1uliskan an,ka-an,ka berikut den,an bilan,an sepuluh
berpan,kat (notasi ilmiah)
a. 31.OOO.OOO m
b. O,OOO125 k,
c. O,OO7o km
d. 1.75O k,
e. 1,OOO35 k,
f. O,OOOO15O m
Tabel 1.6
Besaran Pokok dalam Sl
1.
2.
3.
1.
5.
6.
7.
No. Nama Besaran Pokok Nama Satuan (SI) Lambang Satuan
Panjan,
Massa
Waktu
Kuat arus listrik
Suhu
lntensitas cahava
Jumlah zat
meter
kilo,ram
sekon
ampere
kelvin
kandela
mol
m
k,
s
A
K
cd
mol
Sumber: Fundamental s of Physics, 2001
Setiap besaran Fisika memiliki satuan
tersendiri, seperti pada Tabel 1.6.
Ketika besaran ini digunakan dalam
perhitungan maka sebaiknya satuan
dioperasikan juga untuk meyakinkan
bahwa satuan besaran yang dicari
sesuai dengan yang seharusnya.
Ingatlah
18 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
standar ini disimpan di Sevres, dekat kota Paris, Prancis. Satu meter didefinisi-
kan seba,ai jarak antara dua ,oresan van, terdapat pada meter standar
pada suhu OC sehin,,a jika diukur den,an meter standar, jarak antara
Kutub Utara dan ke khatulistiwa melalui kota Paris sejauh 1O juta meter.
Ada beberapa kelemahan dalam pen,,unaan meter standar tersebut,
di antaranva seba,ai berikut.
1) Batan, platina iridium mudah dipen,aruhi temperatur terutama di
ne,ara van, memiliki iklim berubah-ubah sehin,,a akan men,alami
pemuaian atau penvusutan panjan,.
2) Seba,ai standar primer, jika men,alami kerusakan sukar dibuat ulan,.
3) Ketelitian pen,ukurannva tidak sesuai den,an kemajuan teknolo,i.
Dari beberapa kelemahan tersebut, dibutuhkan meter standar baru
van, men,,unakan panjan, ,elomban, cahava dari zat van, mudah
diketahui den,an cepat dan teliti. Pada 196O, ditetapkan bahwa meter
standar sama den,an 1.65O.763,73 kali panjan, ,elomban, sinar jin,,a
van, dipancarkan oleh atom-atom Krvpton-o6 (Kr-o6) di dalam ruan,
hampa. Den,an kemajuan teknolo,i, meter standar men,alami perubahan
kembali. Berdasarkan Cnjerence Generc| Jes |Js e: Mecsures ke-17 pada
19o3 diputuskan bahwa satu meter adalah panjan, jarak tempuh cahava
dalam ruan, hampa dalam selan, waktu 1/299.792.15o sekon den,an prediksi
bahwa kecepatan cahava dalam ruan, hampa adalah tetap sebesar
299.792.15o m/s. lni merupakan meter standar van, di,unakan hin,,a kini.
b. Standar Satuan Massa
Massa suatu benda menvatakan jumlah materi van, terkandun, dalam
benda tersebut. Satuan massa standar dalam Sl adalah kilo,ram (k,). Massa
standar ditetapkan dari sebuah silinder platinum-iridium van, disimpan
di n:ernc:|nc| urecu j \e||:s cnJ Mecsures J| Setres, Prancis. Untuk
mempertahankannva dari pen,aruh lin,kun,an, benda tersebut disimpan
di dalam ruan, vakum seperti pada Cambar 1.15.
c. Standar Satuan Waktu
Standar satuan waktu dalam Sl adalah sekon atau detik dan
dilamban,kan den,an s. Awalnva, dasar penetapan satuan waktu adalah
perputaran Bumi terhadap porosnva. Namun, ternvata perputaran Bumi
Jari-jari rata-rata Bumi, yaitu sekitar
6 10
6
m. Ini hampir dua kali jari-jari
Mars, tetapi lebih kecil daripada
1
10
jari-jari Yupiter.
Ingatlah
Gambar 1.15
Standar satuan massa
Sumber: Physics for Scientist &
Engineers, 2000
Aktivitas Fisika 1.2
Manfaat Satuan Standar
Tujuan Percobaan
Mengetahui manfaat satuan standar.
Alat-Alat Percobaan
Mistar
Langkah-Langkah Percobaan
1. Ukurlah panjang meja di kelas Anda menggunakan tangan (jengkal). Berapa
jengkalkah panjang meja?
2. Mintalah teman Anda untuk mengukur meja yang sama. Berapakah hasilnya?
Apakah hasil pengukuran Anda dan teman Anda sama?
3. Sekarang, cobalah Anda dan teman Anda mengukur meja tersebut dengan
mistar. Apakah hasil pengukurannya sama ketika Anda dan teman Anda
menggunakan jengkal?
4. Dari kegiatan tersebut, dapatkah Anda menjelaskan manfaat satuan standar?
19 Pengukuran dan Besaran
terhadap porosnva selalu berubah. Kemudian, satuan waktu diputuskan
berdasarkan hari matahari rata-rata. Berdasarkan ketentuan ini, satu sekon
didefinisikan seba,ai berikut.
1 sekon ~
1
o6.1OO
hari matahari rata-rata
Setelah dilakukan pen,amatan van, lebih teliti, diketahui bahwa
satu hari rata-rata Matahari dari tahun ke tahun tidak sama. Standar ini
men,alami perubahan pada 1956 dan dilakukan penetapan ulan, dari
definisi sekon standar.
1 sekon ~
1
31.556.925, 9717
lamanva tahun 19OO
Untuk pen,ukuran waktu van, lebih teliti, pada 1967 ditetapkan standar
waktu van, baru. Satu sekon didefinisikan seba,ai selan, waktu van,
dibutuhkan oleh atom cesium-133 untuk melakukan ,etaran radiasi sebanvak
9.192.631.77O kali. Standar satuan waktu ini memiliki ketelitian van, san,at
tin,,i, vaitu kemun,kinan kesalahan waktunva hanva 1 s dalam 5OO tahun.
d. Standar Satuan Suhu
Standar suhu memiliki dua titik tetap, vaitu titik tetap atas dan titik
tetap bawah. 1itik tetap atas adalah suhu air van, sedan, mendidih pada
suhu 1OOC den,an tekanan udara luar sebesar 1 atmosfer atau 76 cmH,.
1itik tetap bawah adalah titik lebur es murni pada suhu OC. Jadi, standar
satuan suhu ditetapkan berdasarkan titik lebur es dan titik didih air
van, disebut den,an standar suhu celcius oleh seoran, ahli Astronomi
Swedia, Andreas Celsius (17O1-1711).
Pada 1951, diselen,,arakan kon,res oleh perhimpunan fisikawan
internasional van, men,hasilkan standar untuk satuan suhu adalah dalam
Kelvin (K). Pada tekanan udara luar 1 atm, telah ditetapkan bahwa suhu
titik lebur es adalah 273,15 K dan suhu titik didih air adalah 373,15 K.
Satuan Kelvin di,unakan untuk men,hormati seoran, ahli lisika ln,,ris,
William Thomson Kelvin (1o21-19O7).
e. Awalan untuk Satuan SI
Dari hasil pen,ukuran, kadan,-kadan, diperoleh an,ka-an,ka van,
san,at besar atau san,at kecil sehin,a untuk mempermudah penulisannva
di,unakan awalan den,an bilan,an sepuluh berpan,kat (1O
n
). Misalnva,
satu juta meter sama den,an satu me,ameter (1O
6
m). Data lebih len,kap
dapat dilihat pada Tabel 1.7.
Tabel 1.7
Pemakaian Awalan-Awalan pada Satuan Panjan, dalam Sl
Awalan
piko
nano
mikro
mili
centi
desi
tera
,i,a
me,a
kilo
hekto
deka
Simbol Contoh
p
n

m
c
d
1
O
M
k
h
da
1/1.OOO.OOO.OOO.OOO atau 1O
-12
1/1.OOO.OOO.OOO atau 1O
-9
1/1.OOO.OOO atau 1O
-6
1/1.OOO atau 1O
-3
1/1OO atau 1O
-2
1/1O atau 1O
-1
1.OOO.OOO.OOO.OOO atau 1O
12
1.OOO.OOO.OOO atau 1O
9
1.OOO.OOO atau 1O
6
1.OOO atau 1O
3
1OO atau 1O
2
1O atau 1O
1
pikometer
nanometer
mikrometer
milimeter
centimeter
desimeter
terameter
,i,ameter
me,ameter
kilometer
hektometer
dekameter
(pm)
(nm)
( m )
(mm)
(cm)
(dm)
(1m)
(Om)
(Mm)
(km)
(hm)
(dam)
Kelipatan
Tokoh
William Thomson Kelvin (1824
1907), seorang matematikawan
dan fisikawan yang dilahirkan di
Belfast, Irlandia Utara, kerajaan
Inggris. Dia kuliah di Glasglow
Cambridge, kemudian menjadi
profesor di bidang ilmu alam di
Glasglow pada 1946. Dia
merancang berbagai perangkat
pengukuran listrik, di antaranya
alat pengukuran kedalaman air
dengan gelombang radio dan
kompas. Pada ilmu alam murni, ia
membawa penelitiannya tentang
termodinamika, membantu
mengembangkan Hukum
Konservasi Energi, dan skala suhu
absolut (namanya diabadikan
sebagai skala kelvin).
Sumber: www.allbiographies. com
William Thomson
Kelvin
(18241907)
20 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Berdasarkan aturan ini, kilo,ram merupakan kelipatan 1.OOO dari 1 ,.
Demikian ju,a konversi satuan-satuan lainnva, misalnva deka,ram merupa-
kan kelipatan sepuluh dari 1 ,.
3. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran van, diturunkan dari besaran pokok,
misalnva luas, volume, kecepatan, percepatan, ,ava, massa jenis, dan
ener,i. Satuan besaran turunan tersebut berasal dari satuan besaran pokok.
Perhatikan contoh besaran turunan berikut.
a. Satuan kecepatan sama den,an satuan perpindahan diba,i satuan
selan, waktu.
Satuan kecepatan ~
satuan perpindahan
satuan waktu
~
meter
sekon
~m/s
Jadi, satuan Sl untuk kecepatan adalah m/s.
b. Satuan volume balok sama den,an satuan panjan, satuan lebar satuan
tin,,i.
Satuan volume ~ meter meter meter
~ meter
3
.
c. Satuan massa jenis sama den,an satuan massa diba,i satuan volume.
Satuan massa jenis ~

satuan massa
satuan volume
~
3
kiloram
meter
~

3
k/ m
Jadi, satuan Sl untuk massa jenis adalah k,/m
3
.
Perlu Anda ketahui, selain satuan Sl, ada satuan-satuan tidak baku.
Dalam kehidupan sehari-hari, satuan tidak baku ini serin, di,unakan.
Dalam menvelesaikan beberapa persoalan, Anda perlu memahami
konversi dari satu sistem satuan ke sistem satuan lain. Seperti pada Tabel 1.9
(konversi satuan) sen,aja disajikan untuk memudahkan Anda men,ubah
satuan ke dalam satuan Sistem lnternasional (Sl).
Tabel 1.S
Besaran 1urunan dalam Sl
No.
1.
2.
3.
1.
5.
6.
7.
o.
Nama Besaran
Turunan
Nama Satuan
Lambang
Satuan
Kecepatan
Percepatan
Oava
luas
Volume
Massa jenis
1ekanan
Usaha
m/s
m/s
2
k,m/s
2
m
2
m
3
k,/m
3
k,/ms
2
k,m
2
/s
2
meter/sekon
meter/sekon
2
kilo,ram meter/sekon
2
meter
2
meter
3
kilo,ram/m
3
kilo,ram/meter sekon
2
kilo,ram meter
2
/sekon
2
Perhatikan Tabel 1.8. Buktikan
bahwa satuan joule sama dengan
kgm
2
/s
2
.
Tantangan
untuk Anda
Informasi
Dalam pembahasan cahaya,
biasanya satuan yang diterapkan
adalah angstrom (), 1 = 10
10
m.
Panjang gelombang cahaya tampak
berada pada rentang 4.000
sampai 7.500 .
When referring to light, usually the
length unit is using angstrom (),
1 =10
10
m. The visible light falls in
the wavelength range 4.000 to
7.500 .
Sumber: Physics, 1980
untuk Anda
Information for You
21 Pengukuran dan Besaran
Misalkan, kecepatan seoran, pelari sama den,an 21,9 mil/jam. Hitun,lah kecepatannva
dalam m/s.
]awab:
Dari tabel konversi diketahui:
1 km ~ O,621 mil
1 jam ~ 3.6OO s
Den,an demikian,
1
km
mil
O, 621
21, 9 ~ 21, 9
jam 3.6OO s
~ 11,11 m/s
1
21, 9 1.OOO m
O, 621
3.6OO s
~
[
| j
\ )
Jadi,
mil
21, 9
jam
~ 11,11 m/s
Contoh 1.5
Kecepatan seoran, pembalap sepeda 2O m/s. Hitun, kecepatannva dalam km/jam.
]awab:
1elah diketahui bahwa
1 m ~ 1O
-3
km dan 1 s ~
1
3.6OO
jam
Den,an demikian, diperoleh
2O m/s ~
-3
2O1O km
1
jam
3.6OO
~ 72 km/jam
Contoh 1.4
Panjan,
Volume
laju
Sudut
Oava
lner,i
Dava
1 in ~ 2,51 cm
1 cm ~ O,391 in
1 ft ~ 3O,5 cm
1 m ~ 3,2o ft
1 km ~ O,621 mil
1 vard (vd) ~ 3 ft ~ 36 in
1 liter ~ 51,6 in
3
1 m
3
~ 35,31 ft
3
1 mil/h ~ 1,6O9 km/h ~ O,117 m/s
1 km/h ~ O,621 mil/h
1 radian (rad) ~ 57,3
1 ~ O,O1715 rad
1 lb ~ 1,15 N
1 N ~ 1O
5
dvne ~ O,225 lb
1 J ~ 1O
7
er, ~ O,73o ftlb
1 kkal ~ 1,1o 1O
3
J
1 eV ~ 1,6O2 1O
-19
J
1 kWh ~3,6O 1O
6
J
1 hp ~ 716 W (watt)
Tabel 1.9
Konversi Satuan
Besaran Konversi Satuan
Satuan dikali dan dibagi seperti
simbol-simbol aljabar biasa. Hal ini
memudahkan Anda untuk
mengoperasikan besaran dari satuan
ke satuan lain. Misalnya,
4 km =
[
| j
\ )
0, 621mil
" km
1km
= 2,484 mil
Ingatlah
Sumber: Fundamentals of Physics, 2001
22 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
4. Dimensi
Di dalam lisika, penulisan satuan sebuah besaran meme,an, peranan
pentin, dalam memahami arti fisis besaran tersebut. Ada beberapa besaran
lisika van, memiliki lebih dari satu satuan. Kadan,-kadan,, Anda sedikit
kesulitan membavan,kan arti fisis besaran tersebut karena penulisannva
men,,unakan satuan van, berbeda. Untuk itu, besaran-besaran tersebut
diturunkan dari besaran pokok.
a. Dimensi Besaran Pokok
Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran tersebut tersusun
oleh besaran-besaran pokoknva. Dimensi besaran turunan diperoleh
den,an cara menjabarkan dimensi besaran pokok. Dimensi besaran pokok
dinvatakan den,an huruf tertentu dan diberi kurun, perse,i. Dimensi
besaran pokok dapat dilihat pada Tabel 1.10.
Tabel 1.10
Dimensi Besaran Pokok
b. Dimensi Besaran Turunan
Berikut adalah beberapa contoh penentuan dimensi dari besaran
turunan.
a. Kecepatan ~
perpindahan
waktu
Dimensi kecepatan ~
dimensi panjan
dimensi waktu
~
|l]
|1]
~ |l]|1]
-1
Den,an dasar pemikiran van, sama, diperoleh dimensi-dimensi
seba,ai berikut.
b. Volume ~ panjan, lebar tin,,i
Dimensi volume ~ |l]|l]|l] ~ |l]
3
c. Percepatan ~
kecepatan
waktu
Dimensi percepatan ~
dimensi kecepatan
dimensi waktu
~
-1
|l]|1]
|1]
~ |l]|1]
-2
No.
1.
2.
3.
1.
5.
6.
7.
Nama Besaran Pokok
Lambang Dimensi
Panjan,
Massa
Waktu
Kuat arus listrik
Suhu
lntensitas
Jumlah zat
|l]
|M]
|1]
|l]
|
0
]
|J]
|N]
Tentukan dimensi dari besaran
energi.
Tantangan
untuk Anda
23 Pengukuran dan Besaran
d. Oava ~ massa percepatan
Dimensi ,ava ~ dimensi massa dimensi percepatan
~ |M] |l]|1]
-2
~ |M]|l]|1]
-2
c. Analisis Dimensional untuk Mencocokkan Satuan
Kadan,-kadan,, Anda menjumpai kera,uan dalam menvelesaikan
persoalan van, men,,unakan rumus. Pen,,unaan rumus untuk menvelesai-
kan soal-soal erat kaitannva den,an besaran dan satuan. Pembahasan
tentan, kesetaraan dimensi antara besaran-besaran van, berbeda
diharapkan dapat membantu dan mempermudah pemahaman dimensi
besaran turunan van, berbeda. Pen,,unaan analisis dimensional antara
lain seba,ai berikut.
1) Men,un,kapkan kesetaraan antara dua besaran van, tampak berbeda.
Seba,ai contoh, akan diperiksa kesetaraan antara ener,i kinetik dan usaha.
lner,i kinetik,
|
~
1
2
mt
2
.
Usaha, \ ~ s .
Dimensi usaha diturunkan seba,ai berikut.
\ ~ ,ava perpindahan
Dimensi \ ~ Massa percepatan perpindahan
~ |M]|l]|1]
-2
|l]
~ |M]|l]
2
|1]
-2
1ernvata, besaran ener,i kinetik dan besaran usaha memiliki dimensi
van, sama, vaitu |M]|l]
2
|1]
-2
. Dapat disimpulkan bahwa usaha dan
ener,i kinetik merupakan besaran van, sama.
2) Menentukan tepat atau tidaknva suatu persamaan.
Jarak ~ kecepatan selan, waktu
s ~ t:
|l] ~ |l]|1]
-1
|1]
|l] ~ |l]
Dari persamaan tersebut, ruas kiri sama den,an ruas kanan sehin,,a
persamaan s ~ t: adalah benar.
5. Macam-Macam Ukuran pada Berbagai Objek Alam
Burun, elan, dan burun, hantu adalah hewan penerban, palin,
kuat di dunia. Savapnva van, indah merupakan tanda bahava ba,i hewan-
hewan, seperti ular kecil dan tikus seba,ai man,sanva. Ukuran savap
Tabel 1.11
Beberapa Dimensi Besaran 1urunan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Nama Besaran Turunan Dimensi
Kecepatan
Percepatan
Oava
luas
Volume
Massa jenis
1ekanan
Usaha
|l]|1]
-1
|l]|1]
-2
|M]|l]|1]
-2
|l]
-2
|l]
-3
|M]|l]
-3
|M]|l]
-1
|1]
-2
|M]|l]
2
|1]
-2
Tugas Anda 1.3
Perhatikan Tabel 1.11. Tabel
tersebut memperlihatkan beberapa
besaran turunan dan dimensinya.
Buktikan bahwa dimensi dari
besaran luas, massa jenis, tekanan,
dan usaha pada Tabel 1.11 adalah
benar.
24 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
burun, peman,sa ada van, lebih dari 3 meter, den,an cakar van, me-
len,kun, menunjukkan ciri khas burun, ini.
Massa burun, hantu, seperti pada Cambar 1.16, pada umumnva
sekitar O,5 sampai 1 k,, sedan,kan ukuran diameter matanva relatif lebih
besar daripada kebanvakan burun, lain sehin,,a dapat melihat man,sa
lebih tajam. ltulah sebabnva, burun, hantu dapat melihat tikus atau kadal
terkecil sekalipun dari ketin,,ian 1OO meter, dalam waktu kuran, dari
1O detik. Burun, ini dapat melihat man,sanva melalui pen,lihatan kedua
matanva van, fokus sehin,,a dapat den,an mudah men,amati per,erakan
man,sanva.
Kebanvakan, burun, van, Anda lihat dapat terban, den,an kelajuan
25 km/jam hin,,a 5O km/jam, tetapi burun, lavan,-lavan, mampu terban,
pada kecepatan 1OO km/jam. Bahkan, burun, rajawali dan elan, dapat
terban, menukik den,an kecepatan lebih dari 15O km/jam.
Ukuran-ukuran tentan, massa, waktu, dan jan,kauan pen,lihatan
merupakan besaran data fisik di antara sejumlah objek benda di alam ini.
a. Ukuran Massa Benda
lilsuf Yunani van, terkenal, Demokritus (16O-37O SM) menvatakan
bahwa partikel terkecil van, disebut c:ms (a Temne|m), c berarti
tidak dan :emne|m berarti memoton,. Jadi, atomos berarti tidak dapat
dipoton, atau dalam bahasa ln,,ris, "|nJ|t|s|||e" (tidak dapat diba,i-ba,i
la,i menjadi ba,ian van, lebih kecil). Memasuki abad ke-2O, secara
perlahan teori ini ter,eser oleh teori bahwa atom dikelilin,i banvak elektron
dan tampak seperti awan menvelubun,i inti atomnva. 1ernvata, massa
sebuah elektron 2.OOO kali lebih rin,an, dan tersusun dari partikel-partikel
van, disebut proton dan neutron.
Proton dan neutron pun masih tersusun la,i oleh partikel-partikel van,
dikenal seba,ai ucr|s (kuark). Massa sebuah proton adalah 1,67 1O
-21
,,
dan massa sebuah elektron adalah
1
1.o27
massa proton, vaitu 9,1O6 1O
-2o
,.
Anda dapat memperkirakan massa sebuah ucr|s van, jauh lebih rin,an
daripada massa proton dan elektron. Bandin,kan den,an massa tubuh
Anda van, berkisar antara 5O-7O k,. Padahal, dari hasil pen,ukuran tidak
lan,sun, diketahui bahwa terdapat empat juta triliun atom van, ada di
dalam tubuh manusia.
Den,an mempelajari proses biolo,is makhluk hidup, Anda dapat
memperkirakan massa sebuah DNA (De\,r||nuc|e|J -c|J), asam nukleat
ini berbentuk rantai panjan, berpilin van, merupakan tempat penvimpan-
an informasi ,enetik makhluk hidup, misalnva warna mata, rambut, dan
kulit pada manusia.
Seoran, ilmuwan komputer dari Amerika, Leonard. M. Adleman
melakukan penelitian van, bisa men,hasilkan DNA sintetik untuk
Informasi
Pengukuran adalah kegiatan yang
biasa Anda jumpai sehari-hari.
Mengukur panjang, massa, ataupun
suhu setiap hari Anda lakukan. Jika
Anda melakukan kegiatan jual beli,
pastikan agar timbangan atau
ukuran panjang sesuai dengan
yang diharapkan. Kalau perlu,
tanyakan apakah alat ukur yang
digunakan sudah ditera atau
dikalibrasikan. Jangan sampai Anda
menjadi pelaku ataupun korban
penipuan.
Measurement is an activity that we
can meet everyday. Everyday we
can measure length, mass, or even
temperature. If you do trading, make
sure that the weight or length
instruments are well. If necessary,
ask him whether the instrument has
calibrated. Dont let you be the
deception actors or victims.
untuk Anda
Information for You
Gambar 1.16
Burung hantu memangsa tikus.
Sumber: oklwmouse
25 Pengukuran dan Besaran
pen,emban,an komputer masa depan. Komputer DNA ini dapat
melakukan perhitun,an jauh lebih cepat, walaupun massa 1 , DNA van,
sudah dikerin,kan memiliki kapasitas penvimpan informasi dalam jumlah
van, sama den,an 1 triliun CD (Cmcc: D|sc). Padahal, massa 1 , DNA
kerin, berukuran hanva sebesar butiran ,ula pasir.
Ba,aimana den,an massa benda-benda lan,it van, bervariasi dari
benda sebesar debu sampai benda-benda lan,it van, san,at besar'
Dari hasil pen,ukuran Hukum lll Kepler, diketahui bahwa massa
Matahari sekitar 1.3OO.OOO kali massa Bumi. Jika massa Bumi adalah
5,9o1O
21
k,, massa matahari kira-kira 1,931O
3O
k,, sedan,kan massa
sebuah ,alaksi setara den,an 1O
11
kali massa Matahari, vaitu 2,O61O
11
k,.
Coba Anda tentukan rasio massa sebuah ,alaksi terhadap massa Bumi
jika diketahui bahwa di ja,at rava ini terdapat miliaran ,alaksi. Adapun
massa bulan sekitar O,O12 kali massa Bumi vaitu 7,21O
22
k,.
b. Ukuran Panjang
Pernahkah Anda memerhatikan ketin,,ian tumbuh-tumbuhan di
sekelilin, Anda' Dilihat dari ukurannva, terdapat bermacam-macam
tumbuhan, mulai dari tumbuhan berukuran kecil, seperti lumut hin,,a
tumbuhan berukuran besar, seperti berin,in.
Di Kalifornia, Amerika Serikat, terdapat pohon van, diameter batan,-
nva 1O m dan tin,,inva 1OO m lebih. Pohon ini dapat hidup hin,,a 3.OOO
tahun lebih. Coba Anda bandin,kan den,an panjan, lapan,an sepakbola,
hampir sama, bukan'
Perhatikan diameter rambut Anda. Diameter sehelai rambut, vaitu
sekitar 5 1O
-5
m atau 5O mikrometer atau 5O.OOO nm, beberapa kali
lebih besar daripada diameter atom terkecil vaitu 1O
-1O
m (sedikit lebih
besar dari diameter atom helium).
Pada tahun 2OO1, seoran, ilmuwan dari Weizman lnstitut of Science,
hud Shapiro mendapatkan paten atas komputer DNA van, dibuatnva.
Komputer DNA-nva setara den,an diameter 1 tetes air. Komputer super
mini ini memiliki kecepatan 1OO.OOO kali lebih cepat daripada komputer
konvensional tercan,,ih saat ini.
Ba,aimana den,an diameter benda planet sampai ,alaksi van,
merupakan kumpulan pulau bintan, di ja,ad rava' 1abel berikut
memperlihatkan data planet-planet dalam tata surva.
Tabel 1.12
Data Planet-Planet dalam Sistem 1ata Surva
1.o77
12.1O1
12.756
6.791
112.9o1
12O.536
51.11o
19.52o
57,9
1Oo
15O
22o
77o
1.129
2.o75
1.5O1
3,3
1o,7
59,7
6,1
1o.9oo
5.6o5
o66
1.O2o
Sumber: Planetary Sytem, 1996
Nama
Caris
Tengah (km)
Massa
(10
23
kg)
Periode
Rotasi
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Yupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
5o,65 hari
213,OO hari
1,OO hari
1,O3 hari
O,11 hari
O,11 hari
O,65 hari
O,77 hari
O,21 tahun
O,62 tahun
1,OO tahun
1,oo tahun
11,o6 tahun
29,12 tahun
o3,75 tahun
163,72 tahun
Periode
Revolusi
]arak Rata-Rata ke
Matahari (juta km)
Informasi
Kamis, 24 Agustus 2006, Uni
Astronomi Internasional (IAU)
akhirnya menetapkan secara voting:
Planet-planet: Merkurius sampai
Neptunus
Planet kerdil: Pluto dan objek
lain yang bidang orbitnya dipakai
bersama-sama serta bukan
menjadi satelit objek lain.
Benda kecil tata surya: Seluruh
objek lainnya yang mengorbit
Matahari.
Thursday, August 24 th 2006, the
International Astronomy Union (IAU)
finally appointed by voting:
Planets: Mercury to Neptune
Small planets: Pluto and other
circular objects that its plane orbit
used together and wasnt a
satellites of other object.
Little objects of solar system:
all other objects that orbit to the
sun.
Sumber: Koran Tempo, 28 Agustus 2006
untuk Anda
Information for You
26 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Tabel 1.13
Beberapa Satelit Planet-Planet dalam Sistem 1ata Surva
leh karena ukuran diameternva san,at besar, diameter ,alaksi biasa
diukur dalam satuan tahun cahava, vaitu sebuah lintasan jika ditempuh
den,an benda berkecepatan sama den,an kecepatan cahava (3 1O
o
m/s)
selama satu tahun.
Sebuah contoh, ,alaksi Bima Sakti van, berbentuk cakram memiliki
,aris ten,ah 1OO.OOO tahun cahava atau 3O.OOO parsek. Matahari terletak
di tepinva, vaitu sekitar 3O.OOO tahun cahava dari pusat ,alaksi. Den,an
men,etahui jarak Matahari ke pusat ,alaksi dan diasumsikan bahwa jarak
Matahari men,itari pusat ,alaksi berbentuk lin,karan, diperkirakan
dibutuhkan waktu selama 21O juta tahun ba,i Matahari untuk men,itari
pusat ,alaksi.
c. Ukuran Waktu
Anda ketahui bahwa seluruh kehidupan di alam ini terdiri atas atom
karbon, jumlah neutron dalam atom karbon menentukan apakah zat
tersebut men,andun, radioaktif atau tidak. Jika satu inti karbon terdiri
atas 6 neutron dan 6 proton, dikatakan zat tersebut memiliki sifat stabil.
Akan tetapi, jika jumlah neutronnva tidak sesuai atau lebih, inti karbon
ini akan menjadi radioaktif.
lnti karbon C-11 dapat mempertahankan keadaan selama 2O menit,
C-1O membelah dalam waktu 19 sekon, dan C-9 hanva dalam waktu
1
o
sekon. Anda ju,a dapat men,etahui jumlah suatu zat radioaktif akan
meluruh. Perhitun,an ini didasarkan pada waktu paruh zat radioaktif.
Waktu paruh adalah waktu van, diperlukan suatu zat radioaktif untuk
meluruh sebanvak seten,ah ba,ian dari jumlah semula. Misalnva, waktu
paruh dari sulfur-3o, radium-223, karbon-11 berturut-turut adalah 3 jam,
11 hari, dan 573O tahun, bahkan zat radioaktif samarium-117 memiliki
waktu paruh 1OO miliar tahun.
Nama Satelit Diameter
(km)
Massa
(10
20
kg)
735
1.1o2
1.O77
o91
1oO
1.316
25
19
11
7,5
35
29
13
13
-
Bumi
Yupiter
Saturnus
Uranus
Neptunus
Bulan
Oanimede
Callisto
lo
luropa
1itan
Rhea
lapetus
Dione
1etis
1itania
beron
Umbriel
Ariel
1riton
3.176
5.262
1.oOO
3.63O
3.13o
5.15O
1.53O
1.135
1.12O
1.O1o
1.61O
1.55O
1.19O
1.16O
2.7OO
Perhatikan kembali Tabel 1.12, data
perbandingan antarplanet Anda
dapat mengamati dari pemanfaatan
penetapan waktu suatu fenomena
alam di antaranya adalah periode
rotasi dan revolusi anggota tata surya.
Ingatlah
Sumber: Planetary Sytem, 1996
27 Pengukuran dan Besaran
Tes Kompetensi Subbab C
Kerjakanlah dalam buku latihan.
1. lsilah titik-titik berikut ini.
a. 1O mil ~ ... km
b. 2,56 ,/cm
3
~ ... k,/m
3
c. 2OO m/s ~ ... knot (1 knot ~ 1,15 mil/jam)
d. 1 N ~ ... dvne (1 dvne ~ 1 ,cm/s
2
)
e. 16O m/s ~ ... mil/jam
f. 1OO k,/m
3
~ ... ,/cm
3
2. Satu botol minimum mineral berisi 6OO ml. Jika 1 liter
~ 1.OOO cm
3
, berapakah isi botol minuman tersebut jika
dinvatakan dalam cm
3
dan m
3
'
3. Sebuah pesawat CN 235 ber,erak den,an kecepatan
36O knot. Berapakah kecepatan pesawat itu jika
dinvatakan dalam km/jam' (1 knot ~ 1,15 mil/jam).
1. Dian berlari menempuh jarak 2OO m dalam waktu 25 s,
sedan,kan Batara menempuh jarak 2OO vard dalam
waktu van, sama. Pelari manakah van, lebih cepat'
5. Seoran, tukan, parkir mendoron, mobil dan usaha
van, dilakukannva 2 joule. Nvatakan usaha tersebut
dalam er, (1 er, ~ 1 ,cm
2
/s
2
).
6. Jarak antara Jakarta dan Soron, diperkirakan 5.O25
km, sedan,kan beda waktu antara kedua kota itu 3
jam. Berapa km kelilin, Bumi jika dian,,ap kedua
kota tersebut terletak pada lintan, van, sama.
(Petunjuk: 2 titik van, memiliki beda bujur 1oO
berbeda waktu 12 jam).
7. 1entukan dimensi dari besaran-besaran berikut.
a. luas c. usaha
b. dava d. tekanan
o. lner,i potensial dapat dituliskan den,an persamaan
~ m| (m ~ massa, ~ percepatan ,ravitasi, dan
| ~ tin,,i benda). 1entukan dimensi ener,i potensial.
Rangkuman
1. Pen,ukuran adalah membandin,kan nilai besaran
van, diukur den,an besaran sejenis van, ditetapkan
seba,ai satuan.
2. Ketidakpastian dalam pen,ukuran dipen,aruhi dua
hal, vaitu kesalahan dalam membaca alat dan
keterbatasan skala pada alat.
3. Alat ukur van, di,unakan untuk men,ukur panjan,,
di antaranva mistar, jan,ka soron,, dan mikrometer
sekrup.
1. Alat ukur van, di,unakan untuk men,ukur massa,
di antaranva neraca haus.
5. Alat ukur van, di,unakan men,ukur waktu di
antaranva jam tan,an dan stopwatch.
6. Alat ukur van, di,unakan untuk men,ukur arus
listrik, vaitu amperemeter.
7. laporan hasil pen,ukuran berulan, dituliskan seba,ai
berikut.
2
( )
( - 1)
| |
\ \ \
\
n n n

_
_
o. Kesalahan dalam pen,ukuran dapat berupa
kesalahan sistematis (s,s:emc:|cc| errr) dan kesalah-
an acak.
9. An,ka pentin, adalah semua an,ka van, diperoleh
dari hasil pen,ukuran men,,unakan alat ukur atau
hasil perhitun,an.
1O. Besaran dibedakan menjadi besaran pokok dan
besaran turunan.
11. Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran
tersebut tersusun oleh besaran-besaran pokoknva.
Kata Kunci
Sistem Satuan Internasional
besaran pokok
besaran turunan
satuan standar
dimensi
atom
proton
neutron
elektron
ltulah sebabnva, metode pendataan waktu paruh zat radioaktif da-
pat menentukan umur pan,,un, Birchwood pada zaman Pickerin, di
Yorkshire van, berumur 9.1oo bulan atau kuran, lebih 35O tahun. Adapun
Oua lascaux di Dordone, Prancis, van, terkenal den,an lukisan
berwarnanva diperkirakan berumur sekitar 15.515 tahun. Jika usia
kerajaan Romawi kuno adalah lebih dari 2.OOO tahun, bandin,kan den,an
usia bumi tempat Anda berpijak van, sudah mencapai 1O
1O
tahun atau
1O miliar tahun.
Selain itu, terdapat ju,a Hukum Hubble seba,ai penvokon, utama
teori ja,ad rava van, lazim disebut |||cn. Menurutnva, alam semesta
terbentuk sekitar 15 1O
9
tahun van, lalu. Akan tetapi, kapan terbentuk-
nva alam semesta, secara akurat hanva 1uhan Yan, Maha Kuasa van,
men,etahui den,an se,ala perhitun,annva.
28 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
Kesalahan
Sistematis
Kesalahan dalam
Pen,ukuran
Pen,ukuran
Kesalahan
Acak
Presisi dan
Akurasi
Alat Ukur
terdiri atas
memiliki
men,,unakan
Besaran
untuk men,ukur
Besaran Pokok Besaran 1urunan
terdiri atas
Panjan,
Massa
Waktu
Jumlah zat
Kuat Arus listrik
lntensitas Cahava
contoh contoh
Kecepatan
Percepatan
Momentum
luas
Usaha
Dava
Satuan Dimensi
memiliki
Setelah mempelajari bab ini, tentu Anda mem-
peroleh manfaat, di antaranya Anda mengetahui
manfaat pengukuran dan cara menuliskan laporan dari
suatu pengukuran. Sebutkan manfaat lain yang dirasa-
kan setelah Anda mempelajari bab ini.
Refleksi
Dalam mempelajari materi pada bab ini, apakah
Anda menemukan kesulitan memahami materi tersebut?
Jika ada, coba diskusikan dengan teman atau guru Anda.
Selain itu, materi apa dari bab ini yang paling Anda sukai,
serta bagian mana yang kurang Anda sukai?
Peta Konsep
29 Pengukuran dan Besaran
0 1 2 3
40
35
30
25
20
4
1. Membandin,kan nilai besaran van, diukur den,an be-
saran sejenis van, ditetapkan seba,ai satuan disebut ....
a. pen,ukuran d. kesalahan
b. interpretasi e. men,observasi
c. ketidakpastian
2. Berikut ini van, bukan merupakan besaran van, dapat
diukur secara lan,sun, adalah ....
a. panjan, d. arus listrik
b. massa e. dava
c. waktu
3. Perhatikan ,ambar berikut.
A. Pilihlah salah satu jawaban ,ang paling tepat dan kerjakanlah pada buku latihan.
7. Berikut ini, pernvataan van, benar adalah ....
a. jan,ka soron, lebih teliti daripada mikrometer
sekrup
b. ketidakpastian alat ukur adalah
1
2
kali skala
terkecil alas.
c. s:uc:c| di,ital lebih teliti daripada s:uc:c|
analo,
d. s:uc:c| di,unakan untuk men,ukur kecepatan
e. neraca haus adalah alat ukur ,ava
o. Semakin banvak data van, diperoleh maka ....
a. nilai ketidakpastiannva semakin kecil
b. nilai ketidakpastiannva semakin besar
c. tidak berpen,aruh kepada nilai ketidakpastian
d. ketelitian alat akan semakin baik
e. ketelitian alat akan berkuran,
9. Kesalahan men,alibrasi alat termasuk kesalahan ....
a. sistematis d. interpretasi
b. acak e. paralaks
c. prosedural
1O. Kedekatan hasil pen,ukuran den,an hasil sebenarnva
disebut ....
a. akurasi
b. presisi
c. sistematis
d. kesalahan paralaks
e. kesalahan acak
11. Pada pen,ukuran panjan, benda, diperoleh hasil
pen,ukuran O,O7O6O m. Banvaknva an,ka pentin, hasil
pen,ukuran tersebut adalah ....
a. dua d. lima
b. ti,a e. enam
c. empat
12. Hasil penjumlahan 23,13 cm dan 2O1,1 cm jika ditulis
den,an aturan an,ka pentin, adalah ....
a. 221,53 cm d. 225 cm
b. 221,5 cm e. 2OO cm
c. 225,O cm
13. Sepoton, lo,am memiliki ukuran panjan, 2O,O cm, lebar
5,OO cm, dan tebal 2,OO cm. Volume lo,am tersebut
adalah ....
a. 2,OO 1O
2
cm
3
b. 2,O 1O
2
cm
3
c. 2 1O
2
cm
3
d. 2 1O
3
cm
3
e. 2,OOO cm
3
11. Hasil perkalian antara 31,231 dan O,25O dalam aturan
an,ka pentin, adalah ....
a. 8,557750 d. 8,567
b. 8,5 e. 8
c. 8,56
Oambar tersebut merupakan alat ukur ....
a. panjan, d. arus listrik
b. massa e. dava
c. waktu
1. Perhatikan ,ambar berikut.
0 1 2
20
15
10
5
45
0
Oambar tersebut menunjukkan mikrometer sekrup
van, di,unakan untuk men,ukur tebal mistar.
Hasil pen,ukurannva adalah ....
a. 2,2O mm d. 1,2O mm
b. 2,56 mm e. 1,7O mm
c. 3,7O mm
5. Perhatikan ,ambar berikut.
Tes Kompetensi Bab 1
Oambar tersebut merupakan alat ukur ....
a. panjan, d. arus listrik
b. massa e. dava
c. waktu
6. Untuk men,ukur panjan, meja di,unakan ....
a. meteran d. s:uc:c|
b. jan,ka soron, e. neraca haus
c. mikrometer sekrup
30 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas X
cm
0 3 5 6 7
0 5 1 0
15. 17O,5 men,andun, an,ka pentin, sebanvak ....
a. 1 d. 1
b. 2 e. 5
c. 3
16. 11.OOO.OOO dapat diubah ke dalam notasi ilmiah
menjadi ....
a. 1 1 1O
6
d. 1OO 1O
3
b. 1 1 1O
5
e. 1 1O
7
c. 1O 1O
5
17. Akar dari 16 adalah ....
a. 6,7o23 d. 6,o
b. 6,7o e. 6,7
c. 6,9
1o. Meter perse,i adalah ....
a. besaran pokok
b. satuan besaran pokok
c. besaran tambahan
d. besaran turunan
e satuan besaran turunan
19. Di antara besaran-besaran berikut, van, merupakan
kelompok besaran turunan adalah ....
a. kecepatan, massa, dan suhu
b. usaha, dava, dan waktu
c. jumlah zat, kecepatan, dan kuat arus
d. tekanan, dava, dan luas
e. kuat arus, suhu, dan masa
2O. Dimensi dari massa jenis adalah ....
a. |M]|l]|1]
-2
b. |M]|l]|1]
c. |M]|l]
-2
d. |M]|l]
-3
e. |M]|l]
-2
|1]
-2
21. Di antara besaran-besaran berikut, van, dapat
dijumlahkan adalah ....
a. massa dan berat
b. berat dan ,ava
c. percepatan dan kecepatan
d. ,ava dan dava
e. usaha dan dava
22. 1ekanan adalah ,ava per satuan luas. Rumus dimensi
tekanan adalah ....
a. |M]|l]
-1
|1]
2
b. |M]|l]
-2
|1]
-2
c. |M]
2
|l]|1]
-1
d. |M]|l]|1]
-2
e. |M]|l]
-1
|1]
-2
23. Dimensi berat sama den,an dimensi ....
a. massa
b. ,ava
c. ener,i kinetik
d. usaha
e. dava
21. Satuan joule sama den,an ....
a. k,m
2
/s
2
d. k,
2
m
2
/s
2
b. k,m/s
2
e. k,m
c. N/s
25. Massa jenis raksa adalah 13,6 ,/cm
3
. Jika dalam Sl, massa
jenis raksa sama den,an ....
a. 13, 6 k,/m
3
b. 136 k,/m
3
c. 1.36O k,/m
3
d. 13.6OO k,/m
3
e. 136.OOO k,/m
3
B. ]awablah pertan,aan berikut ini dengan tepat.
1. 5 k, es berbeda den,an 5 k, air. Selain volumenva,
besaran apa van, membedakan kedua zat itu'
2. a. 5OO A ~ ... mA
b. 6O nm ~ ... mm
c. 1.5OO A ~ ... m
d. 5O nm ~ ... km
e. 1O
2

km ~ ... cm
3. 1uliskan dimensi dari besaran-besaran berikut.
a. dava (dava ~ usaha tiap satuan waktu)
b. tekanan (tekanan ~ ,ava per luas)
c. momentum (momentum ~ massa kali
kecepatan)
1. Berapa panjan, pen,ukuran menurut ,ambar berikut'
5. Den,an men,,unakan aturan an,ka pentin,, hitun,lah
hasil-hasil pen,ukuran berikut.
a. 63,OO cm 2,3O cm
b. 15O,25 cm 75,12 cm o1,263 cm
6. Pada pen,ukuran hambatan suatu kumparan kawat,
diperoleh nilai-nilai seba,ai berikut (dalam ohm):
3,511 3,5O1 3,526
3,52O 3,519 3,511
3,192 3,1o9
3,1o6 3,19o
Hitun, estimasi terbaik pen,ukuran hambatan ini. 1iap
data merupakan hasil beberapa kali eksperimen.
7. Diameter seutas kawat silinder van, diukur den,an
mistar adalah J ~ (1,OO

O,O5) mm. 1entukan luas


penampan,nva berikut ketidakpastiannva.

Anda mungkin juga menyukai