Anda di halaman 1dari 28

Siapkan mata, hati, pikiran gengs (amaliatul 2021) <3

MEMASAK SEPAK BOLA


Pengukuran adalah kegiatan membandingkan
suatu besaran yang diukur dengan alat ukur
yang digunakan sebagai satuan.
Satuan Baku adalah Satuan Tidak Baku
satuan yang apabila adalah satuan yang
digunakan oleh apabila digunakan
siapapun akan oleh orang yang
memberikan hasil berbeda akan
yang sama memberikan hasil
pengukuran yang
berbeda.
Satuan Baku : Satuan Tidak Baku :
● sentimeter
● jengkal
● meter
● kilometer ● depa
● kilogram ● hasta
● celcius ● kilan
● kelvin ● tumbak
● ampere
ALAT UKUR TIDAK BAKU
1. Satuan harus bersifat
internasional atau universal.
2. Satuan harus bernilai tetap.
3. Satuan harus mudah ditiru.
1. Mistar / Penggaris
Mistar mempunyai tingkat ketelitian sebesar setengah dari skala terkecil yang dimiliki oleh mistar tersebut,
yaitu 0,5 mm atau 0,05 cm. Cara melakukan pengukuran panjang sebuah pensil dengan sudut pandang
yang benar yang benar seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Langkah-Langkah mengukur panjang benda :
■ Tempatkan skala nol pada mistar sejajar dengan salah satu ujung benda.
■ Perhatikan ujung benda lainnya, kemudian bacalah skala pada mistar yang sejajar
dengan ujung benda tersebut.
■ Untuk membaca skala pada mistar, matamu harus melihat tegak lurus dengan
tanda garis skala yang akan kamu baca seperti yang diilustrasikan pada gambar
berikut ini. Hal ini untuk menghindari kesalahan pembacaan hasil pengukuran akibat
beda sudut kemiringan dalam melihat atau disebut dengan kesalahan paralaks.
2. Jangka sorong
Jangka sorong atau sering disebut vernier caliper atau mistar geser yaitu alat yang dapat mengukur
panjang dan ketebalan suatu benda dangan tingkat akurasi dan presisi yang sangat baik yaitu ±0.05 mm.
Fungsi utama yaitu:
● Mengukur diameter luar suatu benda
● Mengukur diameter dalam suatu benda
● Mengukur kedalaman dari suatu benda
Prinsip pengukuran
Skala utama dan skala vernier digunakan untuk menukur jarak yang kecil dengan mencari perbedaan
antara dua skala tadi. Cara ini disebut prinsip pengukuran menggunakan jangka sorong. Contohnya,
jarak setiap garis pada skala utama adalah 1 mm, sedangkan jarak setiap garis pada skala vernier
adalah 0,9 mm sehingga jarak garis di skala utamanya lebih besar 0,1 mm dibandingkan dengan garis
pada skala verniernya.
Sebelum melakukan pengukuran dengan jangka sorong, pastikan garis "0" pada skala utamanya
segaris dengan garis "0" pada skala verniernya.
BAGIAN-BAGIAN JANGKA SORONG
Fungsi jangka sorong :
● Rahang Dalam
Terdiri dari 2 rahang, yaitu rahang geser dan rahang tetap. Rahang dalam berfungsi mengukur
diameter luar serta ketebalan benda.
● Rahang Luar
Rahang luar juga mempunyai 2 rahang seperti rahang dalam.
Fungsi rahang luar untuk mengukur diameter dalam suatu benda.
● Depth probe
Depth probe digunakan untuk mengukur kedalaman dari suatu benda.
● Skala Utama (cm)
Berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam satuan cm
● Skala Utama (inchi)
Berfungsi untuk menyatakan hasil pengukuran dalam satuan inchi.
● Skala nonius (dalam 1/10 mm)
● Skala Nonius (untuk inchi)
Menunjukan skala pengukuran fraksi dari inchi
● Tombol pengunci
Berfungsi untuk menahab baian – bagian yang bergerak, sehingga pemakai bisa mengukur dengan
lebih mudah
• Jangka sorong analog
Jenis ini biasanya sering digunakan dalam
praktikum di sekolahan. Cara memakai alat ukur
ini masih manual, sehingga memerlukan ketelitian
yang lebih.
• Jangka sorong digital
Jenis ini merupakan perkembangan dari jangka
sorong analog. Umumnya model digital ini jarang
ditemui dalam praktik sekolah. Jenis vernier
caliper digital memiliki layar digital yang dapat
muncul nilai dari benda yang diukur tanpa harus
menghitung secara manual.Dengan menggunakan
model jenis ini akan mempermudah dan
mempercepat mengukur benda – benda. Namun,
dari segi harga jangka sorong jenis digital ini lebih
mahal daripada jenis manual.
Cara untuk membaca jangka sorong antara lain:
● Baca angka yang ditunjukkan pada skala utamanya terlebih dahulu. Angka pada skala utama
yang dibaca adalah angka yang berada sebelum angka "0" pada skala verniernya
● Baca angka pada skala verniernya, dengan cara carilah angka garis antara skala utama dan
skala vernier yang segaris, kemudian baca angkanya.
● Jumlahkan kedua angka tersebut, dari angka pada skala utama dan angka pada skala vernier.
Contoh skala metris tingkat ketelitian 0,1 :
3. Neraca O'Hauss tiga lengan
Ohaus tiga lengan merupakan neraca yang memiliki nilai skala dari yang besar sampai ketelitian 0,01
gram yang dapat digeser. Neraca ini terdiri dari tiga lengan yang masing-masing punya ketelitian
berbeda. Lengan bagian depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0 hingga 10
gram.
Masing-masing itu terdiri dari 10 skala tiap skala 1 gram. Sehingga skala terkecilnya adalah 0,1 gram.
Lengan bagian tengah memiliki anting lengan yang dapat digeser tiap skala 100 gram, dengan skala 0
hingga 500 gram. Sedangkan lengan belakang memiliki anting lengan yang dapat digeser tiap skala 10
gram, dari skala 0 hingga 100 gram.
Fungsi Neraca Ohaus:
Fungsi Neraca Ohaus adalah untuk mengukur massa benda atau logam yang digunakan dalam praktik
laboratorium. Kapasitas beban maksimal yang bisa ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah
311 gram. Dengan ketelitian yang sangat detail, hasil pengukuran dari neraca ini dijamin lebih
terpercaya.
Cara Menggunakan Neraca Ohaus:
Beberapa langkah yang harus dilakukan untuk melakukan pengukuran terhadap
suatu benda dengan Ohaus neraca:
• Putar sekrup yang berada di bagian atas piringan neraca ke kiri kanan ke kiri,
posisi dua garis pada neraca sejajar. Hal ini dilakukan untuk mengalibrasi
neraca yang akan digunakan untuk menimbang.
• Letakkan benda yang akan diukur massanya pada tempat beban dalam neraca.
• Geser skala mulai dari yang skala besar. Jika panahnya sudah berada di titik
setimbang 0, bergantian ke skala kecil.
• Jika dua garis sejajar dalam neraca sudah seimbang, maka hasil pengukuran
sudah dapat dibaca.
Cara Kerja Neraca Ohaus:
Neraca Ohaus bekerja dengan menggunakan asas kesetimbangan benda tegar, lebih
tepatnya dengan menggunakan prinsip momen gaya. Secara sederhana, neraca ini
terdiri atas 3 bagian pokok, yaitu lengan beban, titik tumpu, lengan pemberat.
Torsi atau momen gaya merupakan hasil kali antara lengan gaya dan gaya yang
arahnya tegak lurus. Biasanya, gaya yang memiliki lengan tegak lurus adalah gaya
berat benda (wBenda) dengan gaya berat pemberat (wPemberat). Jika sistem dalam
keadaan setimbang maka:
Torsi benda = Torsi pemberat
Lengan beban x berat beban =
lengan pemberat x berat
pemberat
RB x wB = RP x wP
RB x mB x g = RP x mP x g
mB = (RP x mP)/RB
Rumus tersebut yang menjadi prinsip kerja neraca Ohaus. 
4. KUBUS
Kubus adalah bentuk tiga dimensi
yang memiliki enam sisi kotak yang
berukuran sama. Dengan kata lain,
kubus merupakan sebuah kotak
dengan semua sisi yang berukuran
sama.Dadu dengan 6 sisi merupakan
contoh kubus yang mungkin bisa
Anda temukan di rumah Anda.
Rumusnya sederhana saja V= s3,
dimana V mewakili volume dan s
mewakili panjang sisi
kubus.Untuk menemukan s3,
kalikan a dengan nilainya sendiri
sebanyak 3 kali: s3 = s x s x s
SESI TANYA JAWAB NIH
1. Cara apa yang 2. Panjang semua 3. Diketahui luas
disarankan untuk rusuk kubus 240 permukaan
menghitung panjang dm. Hitunglah sebuah kotak
meja dengan satuan
volume kubus berbentuk kubus
tidak baku?
tersebut (dalam 96 cm2.
cm)! Hitunglah
volume kotak
tersebut!
4.Berapakah hasil pengukuran dari jangka
sorong di samping ?

5. Sebuah bak mandi 6. Bagaimana cara


berbentuk kubus diisi yang disarankan untuk
air setinggi 3/5 bagian menghitung panjang
dari tinggi bak. Jika meja dengan satuan
panjang rusuk bak tidak baku ?
mandi 60 cm, volume
air dalam bak mandi
tersebut adalah…
7. Sebuah kotak 8. Tentukan Panjang
tersebut dari pensil di bawah ini
karton berbentuk (dalam satuan dm)!
kubus memiliki
panjang rusak 5
cm. Tentukan
volume kotak itu !
Siapa cepat dia dapat

9. Hitunglah hasil ukur neraca Ohaus di bawah!


BISMILLAH NIH LAST

10. Hitunglah hasil ukur neraca Ohaus di atas!


Sayang kaliann<3

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai