Oleh kelompok 4:
Nina Kinanti
060210102241
Primasari Nur Arif
080210102001
Dewi Nindya Sari
080210102009
Hanifah Ayunari
080210102022
Nurul Badrit Tamam
080210102036
Naily Dinul Qoyyimah
080210102048
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Fisika adalah ilmu pengetahuan yang berbasis pada pengamatan terhadap
gejala alam. Inti dari pengamatan adalah pengukuran. Dengan demikian, fisika
adalah ilmu pengetahuan yang berdasarkan pada pengukuran. Kebenaran
tertinggi dalam fisika adalah hasil pengamaaatan (eksperimen). Hal ini berarti
jika ada teori yang ramalannya tidak sesuai dengan hasil pengamatan, maka
teori tersebut ditolak bagaimana pun bagusnya teori tersebut. Hal ini
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui macam-macam alat ukur mekanik.
BAB 2. PEMBAHASAN
Mengukur adalah membandingkan benda diukur dengan alat ukur yang
digunakan. Alat-alat tersebut dipakai untuk mengukur sesuatu yang disebut
dengan besaran. Jadi besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan
dengan angka. Contoh dari besaran adalah panjang, luas, volume, berat, massa,
suhu dan waktu. Dari besaran-besran tersebut, kita dapat membedakan antara
besaran yang dapat diukur dengan alat dan besran yang tidak dapat diukur
secara langsung dengan alat. Energi adalah besran yang tidak dapat diukur
langsung dengan alat. Besar energi suatu benda diperoleh melalui perhitungan.
Suatu besaran pada umumnya memiliki satuan. Satuan adalah ukuran dari
suatu besaran misalnya besaran panjang dapat mempunyai satuan satu depa,
hasta, jengkal, kaki, dan sebagainya. Besaran waktu dapat mempunyai satuan
satu detik, menit, jam, hari, dan sebagainya. Besaran dapat dikelompokkan
menjadi dua bagian, yakni besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok
adalah besarn yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Sedangkan
besaran turunan adalah besaran yang satuannya ditetapkan berdasarkan satuansatuan besaran pokok.
Alat ukur dibedakan menjadi dua yaitu, alat ukur analog dan digital.
Berikut adalah beberapa macam dari alat ukur analog atau alat ukur mekanik
adalah sebagai berikut:
1. Penggaris atau Mistar
Penggaris ditemukan pertama kali oleh Sir Arthur Conan Doyle, pada
tahun 8871 A.D., sebagai pemukul lalat. Karena ia adalah orang yang
iseng, ia menambahkan coretan-coretan aneh pada permukaan penggaris.
Pada tanggal 14 Februari 8881 A.D., anak sulung Conan, Washington,
menebang pohon sakura ayahnya. Hal ini membuat Conan marah besar
sehingga ia mengambil penggaris dan memukul tangan Washington. Ini
adalah saat pertama di mana penggaris digunakan untuk memukul tangan
anak nakal.
Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk
menggambar garis lurus. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai
d) Mistar gulung
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur jarak-jarak yang panjang.
Dalam sekali pengukuran ketelitian alat ini kurang bagus karena sesuai
fungsinya hanya digunakan untuk mengukur jarak yang panjang dan
tidak membutuhkan presisi. Unuk mengukur jarak-jarak yang panjang
dan berliku biasanya digunakan roda ukur.
Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm. Ketelitian mistar
adalah x skala terkecil = 0,05 cm. Dengan ketelitian 0,05 cm ini, maka
mistar dapat digunakan untuk mengukur panjang sebuah buku atau pensil.
Pengukuran mistar
Untuk mengukur benda kerja sebaiknya digunakan ganjel sehingga
kesalahan pembaca hanya mungkin terjadi pada salah satu sisinya saja.
Untuk mendapatkan
pembacaan
yang
teliti,
hal-hal yang
perlu
Pastikan bahwa titik nol pada skala mistar telah berimpit dengan salah
Jangka Sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang memiliki ketelitian mencapai 0,01
cm. Terdiri dari dua bagian, bagian dalam dan bagian bergerak. Pembacaan
Jangka sorong memiliki dua skala. yaitu skala utama dan skala nonius.
skala utama terdapat pada batang jangka, sedangkan nonius adalah skala
yang mengapit batang dari jangka sorong tersebut.
Sepuluh skala utama memiliki panjang 1 cm, dengan kata lain jarak 2
skala utama yang saling berdekatan adalah 0,1 cm. Sedangkan sepuluh
skala nonius memiliki panjang 0,9 cm, dengan kata lain jarak 2 skala
nonius yang saling berdekatan adalah 0,09 cm. Jadi beda satu skala utama
dengan satu skala nonius adalah 0,1 cm 0,09 cm = 0,01 cm atau 0,1 mm.
Sehingga skala terkecil dari jangka sorong adalah 0,1 mm atau 0,01 cm.
Ketelitian dari jangka sorong adalah setengah dari skala terkecil. Jadi
ketelitian jangka sorong adalah : dx = x 0,01 cm = 0,005 cm
Dengan ketelitian 0,005 cm, maka jangka sorong dapat dipergunakan
untuk mengukur diameter sebuah kelereng atau cincin dengan lebih teliti
(akurat).
Pengukuran menggunakan jangka sorong
Jepit benda pada rahang jangka sorong dan pastikan mengunci jepitan
(terdapat pada bagian skala nonius 1/128) agar nilai ukur tetap.
2.
Perhatikan dan baca skala (dalam cm) pada batang jangka (skala
utama), lihatlah angka yang dicapai oleh benda ukur yang tentunya
dibatasi oleh nilai nol pada skala nonius.
3.
Lihat garis skala pada nonius (nonius x 1/100 cm), cari skala utama
dan skala nonius yang berinpit (0,07 cm)
4.
Pada gambar, terlihat nilai tertera pada skala utama adalah 2,5, bukan
2,4. Perhatikan skala 2,5 tidak tepat berimpit dengan 0 skala nonius
oleh karena itu, hasil bacanya dalah 2,4 cm. jika nilai 2,5 tepat
berimpit, maka kita tidak perlu lagi mencari skala noniusnya
melainkan langsung menuliskan hasil pembacaannya adalah 2,5 cm.
5.
Hasil pembacaan adalah (SU + SN) sama dengan 2,4 + 0,07 = 2,47 cm
6.
3.
Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur panjang benda
hingga ketelitian 0,01mm. Mikromeeter sekrup memiliki skala tetap (skala
utama) sepanjang gagang silinder dengan nilai skala terkecil 0,5mm.
Selain itu ada skala putar yang memiliki 50 skala. Jika skala putar diputar
1 putaran penuh (diputar sebanyak 50 skala), maka penjepit mikrometer
akan bergeser sejauh 0,5mm. Jadi, pergeseran skala berputar sejauh 1 skala
bersesuaian dengan pergeseran penjepit sepanjang 0,5/50 = 0,01mm.
Angka ini merupakan nilai skala terkecil mikrometer sekrup yang kita
gunakan. Dengan nilai skala terkecil 0,01mm, berarti ketidakpastian
pengukuran dengan mikrometer sekrup adalah 0,01/2 = 0,005mm.
10
c)
Neraca Ohauss
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam
praktek laboratorium. Kapasitas beban yang
ditimbang
dengan
d)
e)
Neraca Digital
Neraca diigital (neraca elektronik) di dalam penggunaanya sangat
praktis, karena besar massa benda yang diukur langsung ditunjuk dan
11
0,001 gram.
5. Termometer
Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu
(temperatur),ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari
bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk
mengukur (to measure).
Jenis-jenis thermometer
a) Termometer Raksa
Termometer yang pipa kacanya diisi dengan raksa disebut termometer
raksa. Termometer raksa dengan skala celcius adalah termometer yang
umum dijumpai dalam keseharian.
* Keuntungan
1. Raksa mudah dilihat karena mengkilap.
2. Volume raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu.
3. Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut.
4. Jangkauan suhu raksa cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan
laboratoriun (-40 derajat Celcius s/d 350 derajat Celcius)
5. Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu
cepat dan tepat.
* Kerugian
1. Raksa mahal
2. Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat
rendah (misalnya suhu di kutub utara dan kutub selatan)
3. Raksa termasuk zat berbahaya (sering digunakan air keras)
sehingga termometer raksa berbahaya jika tabungnya pecah.
12
b) Termometer Alkohol
* Keuntungan
1. Alkohol lebih murah dibandingkan raksa
2. Alkohol terliti, karena untuk kenaikana suhu yang kecil, alkohol
mengalami perubahan volum yang besar.
3. Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat dingin (misalnya suhu di
daerah kutub) karena titik beku alkohol sangat rendah yaitu -112
derajat celcius.
* Kerugian
1. Alkohol memiliki titik didih rendah yaitu 78 derajat Celcius sehingga
pemakaiannya terbatas (antara lain tidak dapat mengukur suhu air
ketika mendidih.
2. Alkohol tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebih dahulu
agar mudah dilihat .
3. Alkohol membasahi (melekat) pada dinding kaca.
Beberapa termometer dalam keseharian.
a) Termometer Klinis
Biasa digunakan para dokter & perawat untuk mengukur suhu tubuh
manusia.
b) Termometer Dinding
Umumnya termometer dinding dipasang tegak di dinding sebuah ruang
dan digunakan untuk mengukur suhu ruangan.
13
sebagai
bahan
penelitian,
umumnya
diukur
dengan
14
BAB 3. PENUTUP
3.1
Kesimpulan
1. Penggaris adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk
menggambar garis lurus.
2. Terdapat berbagai macam penggaris, dari mulai yang lurus sampai yang
berbentuk segitiga (biasanya segitiga siku-siku sama kaki dan segitiga
siku-siku 3060). Penggaris dapat terbuat dari plastik, logam, berbentuk
pita dan sebagainya. Juga terdapat penggaris yang dapat dilipat.
3. Jangka sorong adalah alat ukur yang memiliki ketelitian mencapai 0,01
cm.
4. Jangka sorong memiliki dua skala. yaitu skala utama dan skala nonius.
5. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur panjang benda
hingga ketelitian 0,01mm.
6. Mikromeeter sekrup memiliki skala tetap (skala utama) sepanjang gagang
silinder dengan nilai skala terkecil 0,5mm. Selain itu ada skala putar yang
memiliki 50 skala.
7. Jenis-jenis neraca adalah neraca pasar, neraca dua lengan, neraca Ohaus,
neraca lengan Gantung dan neraca digital.
8. Beberapa thermometer dalam keseharian adalah termometer klinis,
termometer dinding dan termometer max &mix six
3.2 Saran
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk memberikan
informasi mengenai beberapa macam alat ukur mekanik.
15
DAFTAR PUSTAKA
Subekti, Agus. 2003. Alat-alat ukur listrik. Jember: universitas jember press.
Abdullah, Mikrajuddin.2005. Fisika SMA.Bandung : Erlangga.
http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/instrumentasi-danpengukuran/alat-pengukur-suhu-termometer/
http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Fisika/Materi:Suhu
http://www.forumsains.com/index.php?page=9
http://id.wikipedia.org/wiki/Suhu
http://alljabbar.wordpress.com/2008/04/07/suhu/
http://www.google.com/search?sourceid=navclient
http://www.gurumuda.com/termometer-dan-skala-suhu/
http://id.wikipedia.org/wiki/Termometer_air_raksa
http://id.wikipedia.org/wiki/Penggaris
http://www.e-smartschool.com/pnu/008/penggaris.htm
http://tolololpedia.wikia.com/wiki/Penggaris
http://www.tentangkayu.com/2008/04/memilih-penggaris-siku.html
http://romadhonssite.blogspot.com/2009/04/jangka-sorong.html
http://www.fisikaasyik.com/home02/content/view/216/44/
http://miminsilimin.blogspot.com/2009/04/jangka-sorong.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Jangka_sorong
http://ladongiscientist.blog.com/2009/09/13/jangka-sorong/
http://id.wikipedia.org/wiki/Mikrometer
http://id.wikipedia.org/wiki/Neraca_massa
http://www.ittelkom.ac.id/admisi/elearning
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_full.php?id=224&fname=pokok.html
http://fisikarj.blogspot.com/2009/04/2-alat-ukur.html