SUKARNO HATTA
FAJRIN BAIDS
ANNA PRATIWI
SOFYAN
Skenario Drama
Durasi 15 Menit
Pemain :
· (Sofyan) Adila Qotrunada sebagai Polisi
· (Hikmah Rasyid) Annisa Ariestawati sebagai Polisi
· (Ono/Om Boss) Dinda Afifah Kurniawan sebagai Bandar Narkoba
· (Anna) Dwiarti Rahma Utami sebagai Anak Idiot,Teman Fajriyah
· (Helfa) Herlizha Suryadila sebagai teman Fajriyah
· (Dian) Rahmahwati sebagai Ibu Fajriyah
· (Fajrin) Fajriyah sebagai Fajriyah,Pelajar
A Story Made BY : FAJRIN BAIDS
sekarang duduk di bangku SMA. Masa kecil Fajrin dulu adalah seorang
anak yang baik dan rajin.Tapi setelah ia duduk di bangku SMA,ia berubah
menjadi seorang anak yang Malas dan sering pulang tengah malam., dimana
lagi..??
Buat apa uang-uang itu semua. Nak..??” tanya Sang Ibu yang mengeluh.
Karena anaknya selalu meminta uang kepadanya dengan tujuan tidak jelas
“Ah,Ibu!
ibu menceramahi
“Ah, Ibu..
Nanti kalau aku sudah lulus dan kerja aku juga bisa kok ngasilin uang buat
hidup kita” ucapnya mencari alasan agar sang Ibu memberinya uang.
*****************
“Eh, hari ini jadikan ..??” ajak Helfa yang entah apa tujuannya
“Biasa…
“pastilah..” tak lama gurupun datang dan memulai pelajaran sampai sore
-------------------------
Helfa dan Fajrin pergi bersama berjalan kaki ke suatu tempat di samping
sekolah mereka.
“heii, bang.
Pesen 5 dong.. biasa ” ucap Fajrin santai yang duduk di kursi dekat
seseorang
di samping Fajrin
“Sippppp…
dalam plastic..
Tapi harganya lebih mahal. Soalnya kan barang luar..” Ujar ono yang
“siippp dahh..
Kan kita udah langganan disini” rayu Helfa agar mendapatkan potongan
harga
“iya,bang ..
“sip dah..
Biar ikut beli juga.. nanti bayarnya setengah harga gapapa dah..”
“ya. Rayulah….
Entarkan bayarnya setengah.. biar cepet laku juga..
terlarang itu yang membuat matanya sayu. Wajahnya juga sudah tidak
*********
Ckkkkrrrrrriiiikkkkk…
sempoyongan
“Fajrin. kenapa kamu pulang selarut ini..??” tanya sang ibu yang
“Itu bukan urusan ibu..” jawab Fajrin dengan nada bicara ngawur
“Fajrin..!! kamu ini kenapa..???” tanya sang ibu dengan nada agak sedikit
kesal juga
“Hanya sedikit pusing. Besok juga sudah tidak apa-apa, Bu..” ucapnya yang
langsung
polisi
“Walaaikum salam. Apa yang bisa saya bantu..??” Tanya seorang polisi dari
seberang sana
Ini sudah tugas saya sebagai polisi..” ucap polisi itu lalu menuntup telepon.
**************
Pagi hari
Fajrin dan Ibunya berantam lagi dengan permasalahan yang sama terus
menerus..
Yaitu masalah uang..
Ibu bukan seorang direktur sehingga kamu bisa meminta uang sebanyak
“jika itu tugas sekolah apa Ibu tidak akan memberikan uang..??”
“Guru mana yang meminta uang muridnya sampai sebesar itu setiap hari
nak..??”
“Ibu..
Ini beneran tugas sekolah… Ibu telepon Pak Ono saja jika tidak
percaya…”
Ibu mau ke ruang tamu dulu mengambil telepon..” ucap ibunya lalu pergi
mencari teleponnya
Pertama, ia pergi mencari dompet ibunya di meja. Tapi tidak ada disana
Ia lalu mencari lagi ke Kolong meja itu tapi hasilnya tetap sama.
*******
Sesampainnya di sekolah..
“Eh, hari ini jadi lagikan..??!!” tanya ajak Helfa kepada Fajrin
“ iyalah,Bro..”
“itu si Anna…”
Pasti berduitlahh..”
Waktupun berlalu..
“Ada-ada-ada apa kamu..??” tanya Anna dengan gagap.. selain dia anak
“Udah.. lo ikut aja..” acap Fajrin memaksa sambil menarik salah satu
tangannya
“Diem aja lu..” marah Helfa kesal. Mereka lalu pergi bersama dengan
Di sisi lain..
tempat ini..
Fajrin, Helfa dan Anna juga tidak sadar kalau mereka sedang di buntuti..
**********
“Weeiiii, om..
“Fajrin, Helfa…
tangannya
mereka
“Tapi-tapi.. uang aku buat bayar-bayar SPP bulan ini..” jawab Anna
memberi alasan
“Ah! lama lu!!” lanjut Fajrin yang kesal lau membongkar tas yang di bawa
Anna..
Fajrin menemukan dompet milik Anna dan mengambil uang di dalamnya lalu
karena ia tahu itu adalah benda haram dan juga ia takut di marahi kedua
orang tuanya.
disana..
sembarangan..
BRRRRRRUUUUUKKKKKKKKKKK……
“Angkat tangan!!!!” Teriak salah satu polisi itu yang bernama Anna
************
sehingga ia datang.
Anna
Sofyan lagi
PRRRRAAAAAAKKKKKKK……
“Ibu aku menyesal.. aku minta maaf ibu…” ucap Fajrin lagi..
Fajrin dan Helfa pun di rehabilitasi untuk beberapa nulan. Sementara Ono
Untuk itu. Kita harus bergaul dengan orang yang tepat! Agar kita tidak
The End