Anda di halaman 1dari 4

Anggota :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Ayah
Ibu
TJ
Istri TJ
TK
Tamu 1
Tamu 2
Ustadzah

:
:
:
:
:

Michael (Abin)
Sofia (Inggit)
Udjang (Rafi)
Zahra (Nahla)
Fatimah (Gita)
: Aisyah (Fia)
: Maya (Alma)
: Khodijah (Lala)

DRAMA FIQIH

Di suatu rumah yang dihuni sepasang suami istri yang baru dikaruniai anak,
mereka memutuskan untuk mengakihkan anak pertama mereka yang baru
berusia satu bulan. Sang Kepala keluarga yang sedang berada di ruang kelurga,
mulai membahas akikah anaknya bersama istrinya.
Ayah

: Akikah-an si adek gimana?

Ibu
: Ayah beli kambingnya dulu, nanti kita siapin acara syukurannya.
Nanti undang Ustadzah ya, sekalian ceramah.
Ayah
: Oh ya, Kebetulan ayah tahu tempat jual kambing dimana. Yang
masak siapa? Ibu mau masakin?
Ibu
: Takutnya nggak kepegang semua Yah, nanti kita sewa tukang
masak aja.
Ayah
: Yaudah, besok kita ke tempat jual kambing sekalian bagiin
undangan ya.
Keesokan harinya, sang Ayah mengunjungi tempat penjualan kambing yang
tidak terlalu jauh dari rumah mereka. Setelah sampai di tempat penjualan
kambing tersebut, mereka menemui penjual kambing di sana.
Ayah

: Assalamualaikum.

TK

: Waalaikumusalam.

Ayah
: Saya mau mengadakan acara akikah minggu depan untuk anak
saya. Kira-kira ada paket apa aja ya bu?
TK

: Oh, ini ada brosurnya pak. Bisa dilihat dulu

Ayah
: [Membaca brosur] Saya pilih paket puas yang 80 kotak aja bu.
Uangnya bayar tunai apa DP dulu bu?
TK

: DP 50% dulu aja pak. Sisanya setelah pesanannya datang

TK
: Minggu depan bisa saya antarkan ke rumah bapak, alamat rumah
bapak dimana ya?
Ayah

: [Menyerahkan kartu nama]

TK

: Terima kasih, bapak butuh tukang potongnya?

Ayah

: Oh, boleh, boleh!

TK

: Bentar ya saya panggilkan dulu.

Sang Penjual Kambing pun memanggil Tukang Jagal.


TK

: Ini orangnya ya pak, saya tinggal dulu.

Ayah dan Tukang Jagal pun mulai berbincang.


Ayah

: [Improv]

TJ

: [Improv]

Ayah
: Jadi anak saya mau akikah, bapak bisa bantu saya untuk
menyembelih kambingnya?
TJ

: Oh bisa pak. Kapan acara akikahnya pak?

Ayah
: Nanti bapak bisa tanya ke penjual kambingnya. Saya sudah
memberikan alamat saya kepada Penjualnya.
TJ

: Baik, pak.

Ayah

: Terimakasih ya, saya permisi dulu.

*Scene TJ dan Istri TJ


TJ
: Bu, tadi ada orang pesen akikah ke Bu Fatimah. Bapak yang
potong kambing, ibu yang masak kambing
Istri TJ

: Acaranya kapan pak?

TJ

: Acaranya minggu depan bu. Ibu sanggup ga masaknya?

Istri TJ

: Tergantung pak. Mintanya masak apa?

TJ

: Paketan yang biasanya bu

Istri TJ

: Oke pak

Dan sang Ayah meninggalkan tempat penjualan kambing tersebut. Setelah


sampai ke rumah sang istri sedang mempersiapkan acara akikahan anaknya
besok.
Ibu

: Yah, tinggal beli beberapa makanan aja ini. Besok beliin ya.

Ayah

: Buah udah beli bu?

Ibu

: Udah, Ibu beli jeruk, pisang, sama salak

Ayah

: Yaudah. Sekarang tinggal siapin apa lagi?

Ibu
: Mm, tinggal sebar undangan si yah, mau hubungin langsung atau
sebar undangan?
Ayah

: Kan Ayah udah beli undangannya. Kalau yang jauh telfon aja.

Ibu

: Oh yaudah, Ayah sebarin ya undangannya.

Ayah

: Ibu lah, kan Ayah udah ke tukang kambing.

Ibu

: Lha? Si adek gimana?

Ayah

: Ajak.

Ibu

: Ogah, udah sana sebarin undangannya.

Sang Ayahpun menyebarkan undangannya kepada tetangga-tetangga dan juga


kepada Ustadzah setempat.
Ayah
sendiri*]

: [Membagikan undangan dari rumah-rumah ke rumah *Improv

Ibu

: [Improv menelpon Tamu jauh]

Di rumah Ustadzah, Sang Ayah dan Ibu sedikit berbincang-bincang dengan


Ustadzah.
Ayah dan Ibu
Ustadzah

: Assalamualaikum.
: Waalaikumsallam.

Ibu
: Jadi kami disini ingin mengundang Ustadzah ke acara akikahan
anak kami minggu depan. Sekalian minta ceramah sedikit dari bu Ustadzah.
Ustadzah

: Baiklah. Acara-nya minggu depan jam berapa?

Ibu

: Sekitaran jam 10 pagi-an

Ustadzah

: Oke, insyaAllah saya datang

Ustadzah

: Jadi yang diakikahin laki-laki apa perempuan bu?

Ibu

: Perempuan bu, namanya Isjulleha

Ustadzah

: Yang diundang siapa aja bu?

Ibu
: Yah, palingan tetangga-tetangga sekitar sini bu. Kalo ibu mau
undang jemaah-jemaah haji juga silahkan
Ustadzah

: InsyaAllah ya bu

Ibu

: Terimakasih ya. Saya permisi.

Ustadzah

: Sama-sama.

Ibu dan Ayah


Ustadzah

: Assalamualaikum.
: Waalaikumsallam.

Ayah dan Ibupun pulang ke rumah mereka, satu minggu kemudian yaitu hari
syukuran akikah-an anak mereka.
*Scene dirumah ayah dan ibu
Istri TJ
Ayah
Istri TJ

: Assalamualaikum.
: Waalaikumsallam.
: Ini kambingnya Pak.

Ayah
dulu.

: Terimakasih. Tolong ikat di pagar disana. Habis itu masuk, minum

Istri TJ

: Baik Pak

Beberapa saat kemudian, Acara syukuran pun dimulai. Dalam acara syukuran itu,
pertama-tama Ayah dan Ibu menyampaikan pembukaan acara dan dilanjutkan
dengan ceramah Ustadzah dan pengajian.
Ayah
: Assalamualaikum. Puji syukur kita panjatkan terhadap kehadirat
Allah Swt dan tak lupa pula shalawat serta salam kita curahkan kepada Baginda
Nabi Besar Muhammad Saw serta para keluarganya, sahabatnya, dan para
pengikutnya. Yang terhormat Ibu Ustadzah telah meluangkan waktunya
waktunya untuk bisa hadir di acara akikahan anak kami yang bernama Isjulleha
Ibu
: Assalamualaikum. [Improv]. Oleh karena itu, kami persilakan
kepada Ustadzah -
Ustadzah

: [Improv]

Tamu
: Maaf bu saya mau nanya, apakah jenis kelamin kambing
mempengaruhi akikah?
Ustadzah

: [Improv]

Tamu

: Makasih ya bu

Ibu

: Kalau gitu, mari kita lanjutkan ke acara berikutnya

Ibu

: [Improv]

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan mencukur rambut si bayi ,


memberi nama, menyembelih kambing, dan terakhirmakan bersama.

Pembagian Tugas
Alma

: Gunting dan piring plastik

Abin

: Pisau mainan

Lala

: Gambar makanan

Nahla

: Bayi

Inggit

: Kardus box

Semuanya

: Mulok

Anda mungkin juga menyukai