Durasi 15 Menit
Kelompok 1 Shift B
Judul : ‘’DIBALIK SEMUA INI’’
Tema : Pergaulan Bebas
Alur : Maju
Latar :
- Tempat = Di ruang kelas,Di dalam Rumah dan Kantor Polisi
- Waktu = Malam hari dan Siang hari
Pemain :
· (Sofyan) Nurkartiko Akbar A. sebagai Polisi
· (Ono/Om Boss) M. Rizky Prayoga sebagai Bandar Narkoba
· (Anna) Susan Azila sebagai Anak Idiot,Teman Fajrin
· (Helfa) Neysia Indah S. sebagai teman Fajrin
· (Dian) Yolanda Tri A. sebagai Ibu Fajrin
· (Fajrin) Rahmawati Allraudha sebagai Fajrin
Fajrin : “Ibu,aku minta uang,Bu..”sahut seorang anak bernama Fajrin.
Fajrin sekarang duduk di bangku SMA. Masa kecil Fajrin dulu adalah
seorang anak yang baik dan rajin.Tapi setelah ia duduk di bangku SMA,ia
berubah menjadi seorang anak yang Malas dan sering pulang tengah
malam, dimana seorang pelajar seharusnya sudah tidur.
Dian : “Uang lagi..??? Dua hari yang lalu Uang,Kemarin Uang,sekarang uang
lagi? Buat apa uang-uang itu semua, nak..??” tanya Sang Ibu yang
tidak jelas
Fajrin : “Ah,Ibu! Ini tuh penting,Bu. 500 ribu aja dah..” ucapnya lagi
meminta uang.
Dian : “Nak,sekarang Ayah sudah tidak ada lagi.., kita harus menghemat.
Nanti kalau aku sudah lulus dan kerja aku juga bisa kok ngasilin uang buat
hidup kita” ucapnya mencari alasan agar sang Ibu memberinya uang.
*****************
Helfa : “Eh, hari ini jadikan ..??” ajak Helfa yang entah apa tujuannya
Fajrin : “Pastilah…” jawab Fajrin
Fajrin : “pastilah..” tak lama gurupun datang dan memulai pelajaran sampai
-------------------------
Helfa dan Fajrin pergi bersama berjalan kaki ke suatu tempat di samping
Fajrin : “heii, bang. Pesen 5 dong.. biasa ” ucap Fajrin santai yang duduk di
Helfa : “gue juga pesen 4 aja..,Sama minumnya yang biasa, botolan bang..”
lebih mantep dari pada yang ini. Tapi harganya lebih mahal. Soalnya kan
barang luar..” Ujar ono yang memberitahukan suatu hal kepada temannya.
Helfa : “siippp dahh…Tapi ada diskon kali bang…, Kan kita udah langganan
Om Ono : “sip dah..,Tapi kalian bawa satu orang lagi dong. Biar ikut beli
Fajrin : “satu orang ..??Susah bang. Kalo ngajak orang lagi mah..”
Helfa : “okeh deh bang, gua pulang dulu ya..” pamit Helfa lalu pergi pulang.
terlarang itu yang membuat matanya sayu. Wajahnya juga sudah tidak
terjatuh saat berjalan pulang. Kepala juga terasa sangat pusing setelah
*********
Ckkkkrrrrrriiiikkkkk…
sempoyongan.
Dian : “Fajrin. kenapa kamu pulang selarut ini..??” tanya sang ibu yang
Fajrin : “Itu bukan urusan ibu..” jawab Fajrin dengan nada bicara ngawur
Dian : “Fajrin..!! kamu ini kenapa..???” tanya sang ibu dengan nada agak
Fajrin : “Ini bukan urusan Ibu!! Aku pergi dulu, aku mengantuk…” ucap
polisi
Pak Sofyan : “Walaaikum salam. Apa yang bisa saya bantu..??” Tanya
Dian : “Akhir-akhir ini dia sering pulang malam, setiap pulang matanya
Dian : “Ya. Terima kasih pak, maaf telah mengganggu waktu anda di malam
hari”
Pak Sofyan : “ya. Tidak apa-apa. Ini sudah tugas saya sebagai polisi..” ucap
**************
Pagi hari
Fajrin dan Ibunya berantam lagi dengan permasalahan yang sama terus
Dian : “500 ribu lagi,nak..??Buat apa semua uang itu kamu pakai..?kemarin
apa tidak cukup? Ibu bukan seorang direktur sehingga kamu bisa meminta
Fajrin : “jika itu tugas sekolah apa Ibu tidak akan memberikan uang?”
Dian : “Guru mana yang meminta uang muridnya sampai sebesar itu setiap
hari nak..??”
Fajrin : “Ibu…,Ini beneran tugas sekolah. Ibu telepon Pak Ono saja jika
tidak percaya…”
Dian : “Baiklah.. kamu tunggu disini. Ibu mau ke ruang tamu dulu
Pertama, ia pergi mencari dompet ibunya di meja. Tapi tidak ada disana
Ia lalu mencari lagi ke Kolong meja itu tapi hasilnya tetap sama.
*******
Sesampainnya di sekolah..
Helfa dan Fajrin bertemu di kelas..
Fajrin : “ iyalah,Bro..”
Helfa : “Eh,tapi terus kita ajak siapa nih..??Biar dapet potongan hargakan
lumayan..”
Fajrin : “Paksa aja sihhh..dia kan juga anak orang kaya,pasti berduitlahh..”
Bel Pulang pun berbunyi. Anna bersiap untuk pulang,tapi kedua temannya
Anna : “Ada-ada-ada apa kamu..??” tanya Anna dengan gagap.. selain dia
Fajrin : “lo bawa uang banyak gak hari ini..??” tanya Fajrin
Anna : “aku-aku Cuma bawa uang 400 ribu. Uang-uang itu,itu juga buat
Fajrin : “Udah.. lo ikut aja..” acap Fajrin memaksa sambil menarik salah
satu tangannya
Helfa : “Diem aja lu..” marah Helfa kesal. Mereka lalu pergi bersama
Di sisi lain, Kedua polisi masih mengikuti mereka sejak pulang sekolah
sampai ke tempat ini. Fajrin, Helfa dan Anna juga tidak sadar kalau
**********
Fajrin : “Weeiiii, om. Gua bawa korban nih bang..” ucap Fajrin
Om Ono : “Bagus dah. Tunggu disini ya. Mau ngambil barangnya dulu..”
tangannya.
memberi alasan.
Fajrin : “Ah! lama lu!!” lanjut Fajrin yang kesal lalu membongkar tas yang
di bawa Anna.
Fajrin menemukan dompet milik Anna dan mengambil uang di dalamnya lalu
di sungguhi obat itu kepada Anna. Ia tidak meminumnya karena ia tahu itu
adalah benda haram dan juga ia takut di marahi kedua orang tuanya.
disana.
sembarangan.
BRRRRRRUUUUUKKKKKKKKKKK……
************
Pak Sofyan : “Apa kamu juga ikut meminumnya?” tanya Polisi kepada Anna.
terang.
Pak Sofyan : “Jawab yang JUJUR!!!” tanyanya dengan teriak dan tegas
PRRRRAAAAAAKKKKKKK……
Fajrin : “Ibu, aku minta maaf…” ucap Fajrin sambil menangis tersedu-sedu
Dian : “Kau tahu…?? Kau menghabiskan Rp.5.000.000 uang ibu hanya untuk
Fajrin : “Ibu aku menyesal.. aku minta maaf ibu…” ucap Fajrin lagi.
Fajrin dan Helfa pun di rehabilitasi untuk beberapa bulan. Sementara Ono
Untuk itu, kita harus bergaul dengan orang yang tepat! Agar kita tidak
The End