Di sebuah kamar yang bertema modern ada seorang perempuan bernama fey, Pada saat itu fey sedang

duduk di
tempat belajarnya. Dan saat fey sedang diam di tempat belajarnya fey mendapatkan notifikasi chat. Fey
mengabaikan notifikasi tersebut, fey berpikir temannya sedang iseng. Tiba tiba ada seseorang mengetuk pintu
kamarnya, fey pun langsung pergi membuka pintu tersebut, ternyata yang mengetuk pintunya adalah temannya
sendiri leon.

“ kenapa le? “ tanya fey.

“ kok diem le.. lu kenapa le cerita sini “ tanya fey kembali dan mencoba mengajak leon berbicara.

Pada saat fey bilang seperti itu leon langsung pergi dan saat fey lihat belakang leon seperti ada bekas goresan dan
pada saat itu juga fey langsung pergi mengabil hp nya dan melihat notifikasi chat yang tadi. Betapa kagetnya fey
saat tahu bahwa notifikasi tersebut mengabarkan leon yang ternyata meninggal bebeapa jam yang lalu. Pada saat itu
juga fey langsung menelpon temannya.

“ lun “ panggil fey.

“ kenapa fey? “ tanya luna

“ lun emang leon meninggal.. “ ucap fey

“ iya, emang kenapa kan udh di info in “ jawab luna

“ gw tadi ngomong sama leon “ ucap fey dengan suara pelannya.

“ hah yang bener lu? Kalo gitu besok kita ketemu. “ kata luna.

Fey pun mengiyakan, dan langsung pergi untuk tidur. Pagi pun tiba fey terbangun dari tidurnya dan bersiap siap
untuk pergi bertemu luna. Selesai bersiap siap fey langsung pergi ke rumah luna. Saat melewati Lorong apartemen
fey meliahat leon sedang mentapnya dengan tatapan sinis, fey langsung cepat cepat menjauh dari sosok leon tetapi
saat fey melihat belakangnya ternyata leon mengikuti fey dari belakan, dan BRUKK fey terjatuh. Saat fey melihat
bahwa itu luna fey langsung mengajak luna untuk pergi ke café di dekat sana.

“ lun ke café situ yuk “ ucap fey.

Fey pun langsung mengajak luna untuk pergi dari tempat itu dan pergi ke café terdekat. Saat sampai disana fey
langsung menceritakan hal yang terjadi tadi malam kepada luna. Tiba tiba luna bertanya.

“ fey lu tadi kenapa ngajak gw cepet cepet pergi dari situ dah “ tanya luna bingung.

“ jadi tuh pas lu nabrak gw leon lagi ngikutin, nah makanya itu gw mau cepet cepet pergi “ jawab fey.

Luna pun mengangguk dan lansung mengajak fey untuk ke rumah omnya, fey pun berfikir dahulu. Akhirnya fey
dan luna pergi ke rumah omnya luna. Saat sampai sana omnya luna seperti tahu ada yang akan datang. Pada saat itu
fey dan luna langsung di suruh masuk ke dalam.

“ kamu kok bisa di ikutin sama sosok ini nak, kamu kenal ya? “ tanya omnya

“ iya om, om tau cara menghilangkannya ga om.. “ jawab rena

“ waduh kalo itu om gatau caranya coba tanya langsung sosoknya “ ucap omnya luna

Setelah berbincang Panjang lebar fey langsung pulang ke apartemennya. Sesampanya di depan pintu kamar apart
nya fey langsung masuk dan mengunci. Selesai mengunci pintu fey langsung pergi bersih bersih, selesai memakai
baju fey merasa bahwa hawa kamarnya beda dari sebelumnya. Fey teringat bahwa leon mengikutinya dana kata
omnya luna untuk menanyakan masalahnya kepada sosok tersebut langsung, akhirnya fey.

“ leon gw tau lu lagi ngeliatin gw kan? Coba keluar dan ngomong apa masalah nya, siapa tau gw bisa cerita “ ucap
rena

“ lu bisa bantu “ kata leon.

“ lu bilang masalh lu sama gw, gw bantuin sebisa mungkin “ kata rena sambil menatap leon yang berdiri di
samping meja belajarnya

“ bisa bantu gw cariin buku dan taro di makam gw gak “ ucap leon pelan dan langsung menghilang.

Pada saat leob bilang itu fey langsung pergi ke kamarnya leon dan langsung mencari buku yang dimaksud leon.
Di tengah pencariannya fey ingat bahwa leon pernah bilang bahwa dia selalu menyimpan barang pentingnya di laci
kasurnaya, fey pun langsung pergi mengecek laci yang ada di bawah Kasur tersebut dan benar ada buku yang di
maksud leon. Fey pun langsung pergi ke makam leon dan menaruh buku tersebut di atas makam leon.

“ Makasi fey “ ucap leon

Fey pun tersenyum dan langsung pergi karna dia tahu bahwa leon akan tenang.