Anda di halaman 1dari 4

Kasus Misterius di Hotel

Pada suatu malam di ruang kantor detektif. Ada seorang Detektif yang bernama
Alvin dan rekannya yang bernama Feya.
“Malam Detektif!” sapa rekan sang Detektif, Faye “Malam Feya” sahut Alvin. “Lihat kasus
apa yang aku dapatkan untuk kita pecahkan!” kata Feya dengan penuh semangat “Oh
begitu tentang apakah kasus tersebut?” tanya Alvin “Oh kasusnya? Kasusnya tentang di
sebuah Hotel yang berumor ada pembunuhan dan percobaan pembakaran,” jawab Feya.
“Apa?! Itu cuman rumor iyakan Feya?” tanya Alvin dengan gugup “Aku juga tidak tahu itu
makanya kita akan memecahkan kasus ini!” sahut Feya “Baiklah, kita akan pergi besok pagi
untuk mengunjungi Hotel tersebut! Kamu sudah persiapkan semua datanya seperti
lokasinya?” tanya Alvin “Pastinya!”sahut Feya.

Keesokan harinya mereka bertemu di Kantor Detektif. “Pagi Detektif!” sapa Feya
dengan senyum dimukanya “Pagi Feya! Sudah tidur yang nyenyak kah? Karena hari ini
perjalanan kita akan jauh ke Hotelnya!” ucap Alvin “Iya sudah! Yuk kita berangkat sekarang!”
sahut Feya. Mereka pergi naik mobil dan berbincang-bincang tetapi saat mereka di
perjalanan mereka Feya merasakan ada sesuatu atau mungkin seseorang yang berada di
sekitarnya tetapi itu bukan Alvin. “Alvin, tubuhku seperti di pengang seseorang tetapi itu
bukan kamu,” kata Feya dengan muka yang tertakutan “Hah? Kenapa Feya? Tidak ada
orang lain di mobil ini selain kamu dan aku, apakah kamu sedang berhalusinasi?” tanya
Alvin dengan gugup “Tidak aku merasakan keperhadian seseorang lain disini..” jawab Feya.

Dan mereka berbincang tentang apa yang terjadi mereka melihat ada tempat makan
yang dekat dan Alvin berpunya ide “Feya, bagaimana bila kita ke tempat makan disitu dan
nanti berbicara dan bertanya kepada pegawai yang disitu tentang misteri ini?” tanya Alvin
“Oh, boleh aku juga mau tahu lebih tentang misteri ini dari mereka,” jawab Feya. Saat
mereka parkir di depan tempat makan tersebut dan saat Feya keluar dia merasa bahwa
sesuatu atau seseorang yang memengangnya melepaskan Feya dari tangan mereka. Dan
mereka masuk ke tempat makan tersebut mereka di sapa oleh pegawai-pegawainya
“Selamat Datang! Mohon duduk dan pilih makanan anda nanti pegawai kami akan
mengambil pesanan anda,”. Mereka duduk dan memesan beberapa makanan untuk di
santap.

Saat mereka sedang berbicara Alvin pun bertanya kepada salah satu pegawainya
dan bertanya “Apakah kamu tahu tentang kasus misterius di Hotel yang berumor percobaan
pembakaran dan pembunuhan?” salah satu pegawainya pun mendekati mereka dan
menjawab “Oh Hotel Haven kah yang kalian tanyain? Karena bila begitu rumor itu menurut
saya benar tetapi saya juga takut dengan Hotel tersebut,” “Jadi rumor itu benar? Apakah
ada hantu yang menghantui disekitar sini?” tanya Feya “Iya.. kadang-kadang kamu terasa
dipegang dengan seseorang walaupun tidak ada orang yang disitu,” jawab pegawainya.
Saat pegawai menjawab pertayaan tersebut Feya terlihat merinding dan takut tentang
misteri tersebut.

Selesai makanannya datang mereka mengajak beberapa pegawai untuk berbicara


kepada mereka tentang kasus di Hotel Haven dan beberapa pegawai juga berbagi
pengalaman mereka tentang Hotel Haven salah satu pegawai menceritkan tentang salah
satu teman yang pernah menginap pada Hotel Haven saat berkunjung untuk bertemu
temannya yaitu si pegawai. Tetapi pada jam 3:00 di pagi hari ada sebuah pesan dari
temannya yang berkata “Jika Tuhan mengizinkan, aku ingin bertemu denganmu lagi,”
pegawainya tidak tahu kenapa temannya mengirim pesan tersebut dan menjawab pesannya
dengan “Maksudmu apa?” dan Ia tidak berpikir banyak tentang pesan tersebut. Namun
keesokannya hari Polisi menginvestigasi Hotel Haven dan Polisi menemukan bahwa ada
terjadinya pembunuhan di Hotel Haven. Pegawai itu tahu karena dia sedang menonton
telivisi tentang berita tersebut dan pesan dari temannya ada pesan terakhir dia kirim untuk
temannya.

Ada juga seseorang koki yang memberi tahu pengalamannya “Jadi sebelum aku
berkerja disini aku pernah berkerja menjadi koki di Hotel Haven, dan saya punya
pengalaman melihat hantu di Hotel tersebut biasanya saat saya memasak untuk sarapan
saya mulai masak pada sekitar jam 3 pagi sampai 6 pagi untuk mempersiapkan
makanannya tetapi pada jam 3 pagi saat saya memotong sayuran. Saya melihat 2 pisau
yang sedang memotong tetapi tidak ada orang lain selain saya. Saya jujur ketakutan sampai
sekarang karena pengalaman tersebut.” “Ya bagus dong! Kan artinya perkerjaannya
dilakukan mereka saja dan kita bisa santai!” sahut Alvin walaupun dia ketakutan. Tetapi
mereka ketawa karena perkataan Alvin.

Salah satu pegawainya juga bercerita tentang dia menginap di Hotel Haven dia
bercerita bahwa salah satu malam dia ingin mencobai penginapan di Hotel Haven dan saat
dia masuk aura Hotelnya tidak terlalu nyaman tetapi dia tidak peduli dan tetap menginap di
Hotel tersebut. Dan pada dia ingin membongkar kopernya tetapi dia melihat di tirainya
seperti ada seseorang tetapi dia tidak memperdulikannya dan berpikir bahwa itu hanya
angin. Selesai dia membongkar kopernya dan merapikan bajunya ke lemari dia ingin mandi
dan saat dia mengambil bajunya itu semua tidar rapi seperti seseorang lain menyesatkan
baju-bajunya dan dia terkejut padahal dia sudah membersihkannya tetapi dia tidak peduli
sekali. Dan saat dia tidur dia merasakan seseorang ada hadir bersama dia tetapi karena dia
terlalu takut dia cuman tutup mata. Dan pada jam 3 pagi dia mendegar suara tertawanya
seorang anak kecil karena itu dia secepat mungkin keluar dari hotel tersebut.

Cerita-cerita yang diberitahu pegawai-pegawainya membuat Alvin dan Feya gugup


dan takut untuk memecahkan misteri ini tetapi mereka juga ingin tahu siapa pembunuhnya
dan mengapa dia membunuh. Jadi selesai mereka makan di tempat makan tersebut mereka
mengambil barang-barang mereka. Tetapi ada beberapa pegawai yang ingin membantu
mereka dan mereka memberitahu mereka beberapa hal yang mereka tahu dan artinya apa.
Salah satu pegawai mengatakan “Hotel tersebut berhantu jadi kalian tidak boleh menggagu
mereka dan harus menghormati mereka, kalian tidak mau tahu apa yang mereka akan
perbuat balik ke kalian,”. Mereka ketakutan tetapi tetap pergi untuk memecahkan kasusnya.

Saat mereka sampai di Hotel mereka mulai takut karena bagian luar Hotelnya
kelihatan menyeramkan. Bahkan di luar Hotel tersebut ada pemakaman yang bisa dilihat.
Feya mendekati pemakaman tersebut dan melihat bahwa ada 2 orang yang dimakamkan
yaitu ‘Lazare Bourreau’ dan ‘Iné Bourreau’. “Apakah menuruttmu juga bahwa mereka adalah
suami dan istri?” tanya Feya. Alvin pun membuka data-data tentang kasus tersebut dan
berkata “Iya, mereka seorang pasangan suami-istri yang mempunyai 3 anak dan 2 anaknya
adalah kembaran yang bernama ‘Orabelle Bourreau dan Orianne Bourreau’ dan anak
pertama mereka yaitu ‘Clovis Bourreau’ yang mewariskan Hotel ini.” “Oh jadi anak mereka
yang mewariskan Hotel ini, tetapi bagaimana orangtua mereka meninggal? Dan mulainya
ada hantu itu saat mereka sudah meninggal atau sudah lama?” tanya Feya “Ya, aku juga
tidak tahu dan itu oleh karena itu kita disini untuk memecahkan kasus ini!” sahut Alvin.

Merekpun masuk kedalam Hotel Haven mereka disambut oleh manager Hotel yaitu
Clovis “Selamat datang ke Hotel Haven! Sudah lama tidak ada tamu yang masuk ke Hotel
ini kupikir Hotel ini harus aku tutup,” “Jangan kehilangan harapan! Pasti selesai kasus ini
diumumkan Hotel kamu akan mempunyai banyak tamu kok!” kata Alvin yang mengharap
bisa memotivasikan Clovis. “Amin! Sebelum itu kalian siapa?” tanya Clovis “Kami adalah
detektif yang mau memecahkan kasus misterius di Hotel ini,” jawab Feya dan saat mereka
sedang mendiskusikan tentang apa yang pernah terjadi ada 2 anak yang sedang berlarian
dan menyambut tamu-tamunya “Hai! Apakah kalian adalah tamu yang akan menginap di
Hotel ini?” tanya seseorang anak “Iya kami akan membantu kalian supaya kalain juga punya
tamu yang banyak, omong-omong nama kamu siapa?” tanya Feya “Namaku Orabelle dan
ini adikku namanya Orianne dia sedikit pemalu bila ada orang yang baru,” sahut Orabelle.
“Boleh tidak kamu ikut sama kami melihat Hotel ini, Kak Feya?” tanya Orabelle “Bagaimana
kamu tahu namaku?” tanya Feya dengan ketakutan. Orabelle pun terdiam da menujuk pin
Feya yang dituliskan namanya. Feya pun tertawa dan mengikuti Orabelle dan Orianne tetapi
Feya tidak tahu bahwa mereka tahu lebih banyak daripada namanya saja.

Mereka pun pergi meninggalkan Alvin sendirian. Saat mereka berjalan Feya pun
bertanya kepada mereka tentang hantu yang berkeliaran di Hotel “Oh, apakah kamu
percaya banget kepada rumor tentang kami?” tanya Orabelle “Ha.. tidak kok!” jawab Feya
dengan gugup. Dan saat mereka melihat hotel ada suara seorang anak perempuan yang
terdengar sedang berteriak. Feya bertanya “Itu siapa? Apakah kita harus membantunya?”
“Haha, tidak perlu itu tidak siapa-siapa kok!” jawab Orabelle dengan ketawa. Mereka tetap
berjalan tetapi perjalanan mereka tidak pernah berhenti walau Hotelnya kecil didalamnya
luas yang membuat Feya bingung tetapi setiap langkahan mulai rasanya di tempat yang lain
ada darah bahkan dada tengkorak seseorang tetapi Feya cuman diam Orabelle berjalan
dengan senang melainkan Orianne berjalan dengan santai. Selesai mereka melihat
semuanya mereka bertemu kembali di tempat mulanya.

Alvin dan Feya kembali ke kamar mereka dan mereka pun berbicara tentang apa
yang terjadi kepada mereka Feya pun berbicara tentang apa yang terjadi kepadanya dan
Alvin pun berbicara tentang apa yang dia alami “Tadi aku juga mendengar dan merasakan
kehairan seseorang maupun sesuatu dan aku juga mendengar teriakan seorang cewek,”
“Benarkah? Karena aku juga mendengar itu tetapi mereka bilang itu tidak siapa-siapa” jawab
Feya. “Itu pasti seseorang.. Dan muka Clovis berubah setiap 5 menit seperti muka ikan,
gurita bahkan muka anjing” kata Alvin dan kemudia Feya dan Alvin pun ketawa. “Tapi serius
bukannya menurutmu ini sedikit aneh?” tanya Feya “Iyasih dan yang lebih anehnya yaitu
Orianne dia tidak ada berbicara selama ini,” jawab Alvin. Feya juga berkata bahwa tadi ada
tengkorak saat dia berjalan bersama Orabelle dan Orianne dan melihat bahwa Orabelle
memegang pisau dan Ia pun bertanya kepada Alvin “Apakah menurutmu Orabelle adalah
pembunuhnya?” Alvin terkejut atas perkataan Feya tetapi tetap menjawab “Ada
kemungkinan bahwa dia adalah pembunuhnya, dan mungkin dia juga membunuh
orangtuanya dan tamu-tamunya,”. Dan akhirnya mereka kedua setuju untuk pergi dari Hotel
tersebut dan kembali ke kota.

Mereka pun membawa barang-barang mereka dan mau keluar dari Hotel tersebut
tetapi mereka mencari Clovis tetapi dia tidak ditemukan dan mereka mencari Orabelle untuk
di interogasikan tetapi mereka tidak dapat menemukan Orabelle tetapi mereka dapat
menemukan Orianne dan Alvin bertanya “Apakah kamu tahu dimana Orabelle dan Clovis?”
dan untuk pertama kalinya Orianne menjawab “Hah? Mereka sudah mati.. Apa yang kalian
bicarakan?” Mereka terkejut “Tapi bukannya kita berbicara dengan mereka?” tanya Feya
“Tidak, kalian tadi berbicara dengan diri sendiri. Mereka sudah meninggal, lihatlah di jendela
itu ada kuburan mereka,” jawab Orianne. Alvin hampir saja dapat pingsan karena apa yang
dibilang Orianne itu benar.

Mereka pun mengajak Orianne untuk ikut bersama mereka karena bila tidak dia tidak
punya siapa-siapa untuk menjaga dia dan Orianne juga setuju dan ikut mereka. Feya pun
melihat di kuburannya dan mengetahui bahwa Clovis dan Orabelle meninggal tidak lama
dan meninggal baru-baru ini. Dan mereka masuk kedalam mobil dan Orianne pun membawa
beberapa barangnya seperti bajunay dan bonekanya. Saat dia selesai merekapun ke mobil
dan berbicara tentang apa yang terjadi dan Feya mulai merasakan ada sesuatu atau
seseorang yang memengangnya dan berkata “Kenapa? Kenapa kamu meninggalkan kami
dan biarkan dia pergi? Kamu akan menyesali hal yang kamu sedang perlakukan,”. Suara itu
sangat merupai suara Orabelle dan itu menakuti Feya. Dan beberapa menit kemudian
mobilnya mogok dan ada suara Orianne yang berkata “Oops, pilihan yang salah,”. Dan
sampai sekarang tidak ada yang tahu tentang “Kasus Misterius di Hotel Haven,”.

Anda mungkin juga menyukai