PROLOG

berita ttng kasus bunuh diri karena pembullyan terputar,diikuti suara lirih eorang gadis “aku tidak
menginginkan hal ini,tapi aku sudah capek,maafin lika mah” diikuti isak tangis kaki gadis yang pada
awalnya menapak pada dinding pembatas koridor,kemudian,melangkah menapak tempat tak
berpijak.

FlASH BACK

Suasana pembelajaran pagi hari yang tidk begitu serius mendadak menjadi hening sesaat setelah
seorang gadis cantik memasuki ruangan tersebut

“terlambat lagi?”tanya guru tersebut

“I..ya pak”anggukan yang disertai suara lirih gadis tersebut

“alasan apalagi yang kamu pakai untuk hari ini?setiap kali pembelajaran saya kamu selalunya
terlambat,sebenarnya kenapasih kamu terlambat terus alika?jawab bapak!”

“hukum aja pak,dia selalunya terlambat pak emang”adu salah satu siswa

“diam kamu,saya tidak bicara dengan kamu”

Air mata yang sudah tak bisa terbendung kemdian tetes demi tetes keluar membasahi pipi gadis
tersebut

“yaelah pak palingan abis dapet orderan malam”sahut salah satu siswa tak sopan

“Jaga ucapanmu rain!”tegas pak guru

“jawab saya alika!jawab pertanyaan saya!”

Alika yang semakin tak bisa membendung tangisannya terus menangis hingga terdengar isak tangis
gadis itu.

“kamu menangis seperti itu seakan saya pukul kamu,sudahlah saya capek melihatmu,Kembali ke
tempat dudukmu sana”

Alika berbalik menuju tempat duduknya,selagi menuju temapt duduknya salah satu teman sekelas
alika Bernama Rosa menjukurkan kakinya membuat Alika terjatuh dibuatnya.

“alika kamu gak apa apa?”tanya rosa dengan nada mengejek

Alika berdiri menuju tempat duduknya,ia duduk di bangku belakang SENDIRI. Pada awalnya alika
duduk Bersama teman dekatnya yakni Rania,tetapi semua berubah setelh seluruh teman kelas alika
mengetahui bahwa alika adalah anak seorang Wanita yang bekerja di club malam.Sejak saat iru alika
duduk sendiri dan selalu menyendiri,alika dijuluki anak pelacur oleh mereka dan menjadikan
keterlamatan alika sebagai bahan bullyan yakni dia yang sudah di ajak ibunya untuk menjadi seorang
pelacur . Mereka bahkan mencurigai alika hamil dikarenakan isu yang beredar,alika telah dilecehkan
hingga hamil,tuduhan mereka diperkuat dengan tigkah aneh alika yang selalunya kekamar mandi
dengan alasan mual. Tuduhan tersebut dimulai dari seorang teman sekelas alika yang melihat alika
ditarik oleh segerombl pria yang tak dikenalnya dan dibawa disuatu temapat tak dikenal. Hamil,anak
pelacur bahkan seorang pelacur tidaklah cukup bagi teman kelas alika untuk berhenti membuat bhan
bullyan untuknya. Mereka bahkan menyebutnya ANAK HARAM,hal ini dikarenakan Rania yang
menjadi teman dekat alika sekaligus tempat alika bercerita membeberkan bahwa alika tidak memiliki
seorang ayah,ia menyataka bahwa alika hanya hidup berdua dengan ibunya dan itu sudah
berlangsung sejak alika bayi,alika bakan tidak tau siapa nama dan muka ayahnya hingga detik ini.

ALIKA POV

Kehidupan sma adalah kehidupan yang paling Bahagia “katanya”. Lantas mengapa kehidupan itu
berbeda denganku,Aku alika,memang benar ibuku adalah seorang yang bekerja di waktu malam,dia
hanyalah seorang barista di club malam,tapi bukan berarti ia seorang pelacur,aku tahu itu. Hal
tersebutlah yang membuat diriku tidak dekat dengan ibuku,dia bekerja dimalam hari dan selalu
pulang di pagi hari. Jadwalnya sangat terbalik denganku. Aku selalu mendapatkan kekerasan dari
ibuku,yaa ibuku selalu melakukan kekerasan kepadaku ketika dia sedang capek ataupun frustasi
denga napa yang sedang terjadi pada dirinya. Sringkali perut dan kepalaku menjadi sasaran
kemarahan ibuku. Ayahku?ayahku selingkuh sejak aku masih di dalam kandungan. Ibuku selalu
menyalahkan kehadiruanku karenanya.

Pada awalnya aku fikir pederitaanku hanya akan berlangsung dirumah saja,tapi ternyata tidak. Teman
baikku lebih tepatnya mantan teman baikku membeberkan hal yang sebenarnya tak terjadi,aku
bukanlah anak pelacur ataupun seorang pelacur. Aku selalu terlambat karena aku selalu menyiapkan
segala hal di pagi hari,untukku juga ibuku yang masih tertidur dikala itu. Jarak rumah yang sangat
jauh dari sekolah menjadi salah satu alasannya,tematku tinggalku yang jarang dilalui ojek di pagi hari
membuatku sangat kesulitan untuk tidak terlambat. Mau aku bangun sepagi apapun aku akan tetap
megalami kendala ini. Aku sebenarnya ingin menyampaikan kebenran ini kepada teman temanku
akan tetapi takutku leih besar disbanding keberanianku.

Aku tidak dilacehkan,aku hanya mendapatkan sedikit kekerasan dari segerombol pria tak dikenal.
Merka memaksaku memberikan uang dan barang yang berharga bagiku.,awalnya aku tidak ingin
memberikannya tetapi merka memaksa hingga mengancam akan melecehkanku. Aku ketakutan,aku
mengalah dengan memberikan semua uang hasil aku bekerja sebagai tukang cuci dirumah rumah
tetangga. Merka tampak puas?tenu tidak,mereka cukup berekspektasi tinggi dengan jumlah ungaku.
Mereka Kembali memukulu dan kemudian meninggalkanku setelah puas memukulku.

Pada hari itu aku sudah merasa beban dipundakku terlalu berat,kepalaku terlalu berisik,badanku
terlalu lemah,mataku terlalu sayu untuk dibuka. Ya aku terlambat kesekolah, guruku Kembali
memarahi dan seperti biasa aku mendapatkan beberapa kalimat dan Tindakan buruk dari eman
sekelasku. Saat pulang sekolah aku berdiam diri dikelas hingga tak terasa 2 jam berlalu. Kelas yang
sepi membuat pikiranku ak lagi bisa ku kendalikan. Aku berfikir bahkan jika aku tidak ada,tidak akan
ada yang mencariku. Setidaknya biarkan aku melakukan hal nekat ini agar bisa teringat walau sedikit.

ALIKA POV END

Alika mengambil salah satu kursi yang berada deat dengan dirinya. Alika berjalan menuju depan
kelas. Alika berpijak di kursi tersebut dan berpindah naik ke penghalang koridor depan kelasnya.
“Aku tidak menginginkan hal ini,tapi aku sudah capek,mah maafin alika”

Alika memajukan kakinya ke tempat tak bertapak,tak terduga usaha alika mengakhiri diri tak berjalan
lancar. Daren, Daren teman kelas alika menarik tangan alika menggagalkan niat buruknya tersebut.

“GILA YA?APA YANG LO PIKIRIN,NAGAPAIN LO KAYAK GINI,HIDUP LO MASIH PANJANG”

Alika melihat daren di depan matanya,membuatnya tak kuasa membendung air matanya. Alika
menngis tersedu sedu,daren yang melihatnya tak tau harus berbuat apa dia mengelus kepala alika
yang sedang menangis

“udah lo udah aman sekarang”

Pernyataan daren membuat perasaan alika seakan tenang,alika mengangakt kepalanya melihat daren
yang memperhatikannya sedari tadi.

“ren…semua itu fitnah…itu enggak benar ren,semua itu salah ren”

“kenapa lo enggak bilag?kenapa enggak lo jelasin?”

“gue takut…”

“ada gue,lo gak perlu takut,lo cukup certain ke gue nanti gua bantu jelasin sama teman teman yang
lain ya?” Ucapan daren yang barusan seolah menghidukan Kembali jiwa alika yang telah lama padam

#alika menceritakan semua hal yang sebenanya terjadi

Keesokan harinya daren kesekolah tanpa alika. Daren masuk dengan tampang penuh amarah. Semua
orng kebingungan dibatnya

“kenapa lo ren,pagi pagi udah gabagus aja tuh muka”

Daren menatap wajah temannya dengan perasaan penuh emosi seraya berkata “lo semua kejam”

“lah?apasih anjir”

“LO SEMUA TAU ENGGAK APA YANG SEBENARNYA TERJADI SAMA ALIKA?TAU GAK LO SEMUA?”emosi
telah menyelimuti daren pada saat itu

“iyalah,secara dia anak pelacur kan?dia juga pelacur?dia hamil terus dia juga anak haram,rahasia apa
sih yang kita enggak tau ren?”

“gak jelas lu ren,masih pagi juga”

“BACOT!!,LO SEMUA SALAH,LO SEMUA ENGGAK PUNYA HATI NURANI SEORANG MANUSIA”

“lah lo ada masalah apa sih?”

“banyak,lo semua juga termasuk masalah gue”

#daren menjelaskan semua hal yang terjadi selama ini,daren meceritakan semua kebenaran yang
terjadi

“Rania sumpah gua gak habis piker sama lo,tuduhan lo hancur banget ran,kacauu”

“gua juga salah,pas gua dengar cerita tentang alika di lecehin gua sempat ketemu alika dan dia nyapa
gua,gua enggak berani nanya kondisi dia tapi dia tampak baik baik saja,gua juga udah curiga dari awal
kalua itu cuman fitnah belaka”
“Za,Rik,gak habis pikir gua sama pola pikir kalian,bisa bisanya lo berdua ngebuat fitnah yang sebesar
itu”

“lah gua cuman ngikutin suruhan si reza,gua samsek gaada maksud”

“lah lu juga ngeiyain ya njir”

“udah gausah salah nyalahin,intinya lo semua harus minta maaf ke alika walau enggak sepenuhnya
itu bisa mengembalikan alika ke semula tapi seenggaknya,dia bisa sediki pulih dan bisa
mengembalikan Pelangi di dirinya”

#semua teman kelas alika pergi kerumah alika dan membuat pryatan minta maaf dan mengakui
segala kesalahan yang mereka perbuat. Alika menerima pertmintaan maaf mereka dengan senyum
manis di bibirnya.

Kebenaran adalah kunci dari segala hal. Selama itu benar maka ucapkanlah.

Membully?apa yang bisa didapatkan dari hal ini?

Jangan senang merusak mental orang lain. Merasa bodoh dan menyesallah jika telah melakukan hal
tersebut. pikirknlah semua perbuatan yang kita lakukan sekarang adalah perlakuan yang akan kita
dapatkan di masa depan.