Anda di halaman 1dari 10

CERITA PENDEK

KISAH 4 SAHABAT

DISUSUN OLEH :
NAMA : MARIA TALLU LEMBANG
KELAS : XI MIA 3
KISAH 4 SAHABAT

Sabtu pagi mereka memadati pintu masuk asrama.Lebih dari sekitar 30 orang ingin
menempati asrama yang mempunyai 5 lantai tersebut.Mereka adalah siswa siswi yang
akan bersekolah di SMK 33 provinsi.

Mereka ditempatkan di 4 lantai.Lantai 2 dan 3 untuk siswi.Lantai 4 dan 5 untuk


siswa.Sedangkan lantai 1 hanya digunakan untuk kebersamaan misalnya
makan,berkumpul,mambaca di perpustakaan dan lain-lain.Setiap lantai mempunyai 25
kamar.dan setiap kamar mempunyai 4 kasur tingkat dan 2 lemari.

Syifa,gadis cantik dan ceria itu ditempatkan di kamar no.02 lantai 2.Ia ditempatkan
bersama Fani,Ana,dan Syila.Mereka berkenalan saat di dalam kamar.Tak lama
kemudian…………………

Ting ting tung…….ting ting tung…..

Semua siswa siswi berkumpul di ruang kumpul lantai 1.Disana ada pengelola asrama.Bu
cici dan pak Edo.Mereka menerangkan jadwal khusus yang harus dilakukan saat di
asrama,yaitu

Bangun tidur,05.00
Sarapan,05.50
Berangkat ke sekolah,06.30
Makan siang,13.30
Bebas
Pulang ke asrama,16.00
Belajar 18.30-19.00
Makan malam,19.10
Tidur,21.00

Dan ada peringatannya juga yaitu…..

Dilarang =
1.keluar malam
2.Berada di kamar lawan jenis kelamin.
3.Tidak boleh melanggar jadwal
4.Pindah pindah kamar dengan sendirinya.
5.Berpacaran selama tinggal di asrama

Setelah pengumuman selesai,kami semua kembali ke kamar.jam sudah menuju angka


4.30 Syifa berlalu ke kamar mandi,20 menit kemudian ia keluar dari toilet.Oh ya,Setiap
lantai mempunyai 1 ruang kamar mandi.Setiap ruang jkamar mandi mempunyai 10 bilik.

Terlihat bagaimana cantiknya Syifa saat keluar dari bilik kamar mandi.Begitu segar dan
anggun.Disusul teman temannya ke dalam bilik kamar mandi.

Saat jam menunjuk angka 18.00.Mereka menunaikan sholat magrib.Mereka semua


beragama islam.30 menit kemudian mereka berlalu ke perpustakaan bersama sama.

Syifa membaca buku sejarah.Itu adalah kesukaannya.Syila membaca novel karya Sofya
bagaskara.Sementara Fani dan Ana tidak membaca buku.Mereka duduk sambil
mengobrol.

“Kenapa kamu memilih untuk tinggal di asrama an?”Tanya Fani ke Ana.


“Sengaja,biar bisa mandiri.Hehehe..”jawab Ana.
“Kamu sendiri kenapa?”Tanya Ana
“Aku punya adik.Adikku tuh jahil sama aku.Dia sering nakutin aku.Makanya
aku tinggal di asrama ini saja.”Jawaban Fani sangat panjang lebar

Ting ting tung….ting ting tung….

Bel asrmama berbunyi berarti waktunya makan.Fani dan Ana berlalu lebih dulu disusul
Syifa dan Syila.Mereka memadati ruang makan.Teradapat 3 meja sepanjang 10 meter dan
kursi berjejer berhadapan.Syifa duduk di depan seorang laki-laki.Laki-laki itu tidak
menghiraukan Syifa.Menurut Syifa,laki-laki itu cukup tampan,manis lagi.Jantung Syifa
berdetak kencang.

Makan bersama berlangsung selama 40 menit.Setelah itu para siswa dan siswi kembali ke
kamar mereke masing-masing.

“Fani,Syifa,Ana aku tidur dulu ya…selamat malam..”ucap syila.


“Yee,Syila dah mau tidur.Aku juga mau tidur dulu yah..good night..”kata
Ana. Syila dan Ana tidur disusul oleh Fani dan Syifa
“Hai Syifa,apa kabar?”Kata seorang laki-laki.Syifa menoleh dan tersenyum kea rah laki-
laki itu.Laki-laki itu mendekati Syifa begitu juga dengan syifa.”Syifa,kamu mau jadi
pasangan seumur hidupku?”

“Aku…………

Syifa,syifa bangun bangun! Ayo kita sholat subu.SYIFA..!!!Kata dan teriak Syila.”Oh
yay a.huuuaaaahh”Syifa menguap dan bangun dari kamarnya menyusul teman-temannya
ke kamar mandi.

Disana mereka bertemu dengan ibu dan bapak asrama yang sedang membersihkan kamar
mandi.

“Eh,bu maaf ya saya mau mandi.permisi..”sapa Ana pada ibu asrama.


”oh iya iya.Mau sholat subuh ya?”Kata bu cici.
”Iya bu…”jawab Syila singkat.

Selesai mandi mereka mengambil air wudhu dan kembali ke kamar dan menjalankan
sholat subuh.

Mereka memulai awal hari di asrama dengan berjalan jalan sekitar danau.Memang di
sebelah uatara asrama terdapat sebuah danau yang indah.Airnya hijau.

Syifa memikirkan apa yang di impikannya semalam.Syifa memikirkannya sambil


membaca sebuah buku novel panah asmara.Namun seudah selesai.Syifa kembali ke
asrama untuk mengambil buku lagi.

“Syifa,mau kemana kamu?”Teriak Syilla.


“Ambil buku”Jawab Syifa singkat di dalam asrama

Bruuukkk….
Syifa menabrak seorang laki-laki.Ia melihat wajahnya dan mengingat wajah laki-laki
diruang makan semalam.
” Ehh maaf maaf,nggak sengaja.”Mohon maaf Syifa.
”Iya,nggak papa kok.”Kata laki-laki itu
“Nama kamu siapa?”Tanya Syifa
“Eem,namaku Aldo.Kamu mau membaca,yuk”Kata dan ajak
Aldo
Mereka berjalan bersama ke perpusatakaan.Disana mereka mengobrol dan bercanda
sesekali.Ada perasaa yang aneh didalam hati Syifa.Ia seperti menyukai Aldo.

“Ih Syifa mana sih?”Kesal Syila.


“Iya kok nggak balik-balik.”Sambung Ana
“Aku susul yah.”Kata Syila

Syila berlari ke asrama dan berjalan biasa ke perpustakaan.saat sampai di pintu


perpustakaan ia melihat syifa dan Aldo sedang berduaan.Ia memasang wajah
kesal.Keudian Syila kembali ke danau dan cue katas pertanyaan teman-temannya tentang
Syifa.

Malamnya,Syifa mengajak Syila belajar bersama.


“Syill,yuk belajar sama-sama.”Kata Syifa.
”Nggak mau.”Tolak Syila

Syila beranjak menjauhi Syifa.Syifa hanya kebinggungan melihat tingkah Syila yang
menjauhinya.Syifa berlalu ke perpustakaan.

Didalam perpustakaan ia didekati oleh Aldo.Syifa hnya melayangkan senyum ke Aldo


dan berjalan bersama.Hal itu membuat Syila semakin kesal.

Ting tung tung……..ting ting tung….

Semua siswa-siswi berlari ke ruang makan.Syifa duduk disebelah Aldo.Menikmati


makanan malam bersama.

Kemudian mereka semua kembali ke kamar masing-masing dan mempersiapkan


perlengkapan sekolah utnuk besok.

Jam 6.30 Fani,Ana,Syifa dan Syila berangkat kesekolah.Syila masih menjauhi


Syifa,Mungkin ia belum melupakan kejadian kemarin.

Tteeeeeeeeeettt…….

Bel masuk kelas berbunyi.


“Selamat pagi anak anak anak”Sapa ibu guru diah.
“Pagi bu….”balas murid murid.
“Oke,karena hari pertama kita akan melakukan perkenalan.Maju kedepan dan kenalkan
nama kamu,hobi dan tanggal bulan lahir kamu.Dimulai dari kamu”Kata bu Diah
menunjuk Syila.

“Hai Aldo.Kamu mau kembali ke asrama yah?” sapa Syifa


“Hehe,iya fa.”jawab Aldo
“Bareng yuk”ajak Syifa
Aldo berjalam disamping Syila.Kini Syila diapit oleh Aldo dan Syifa.Syila hanya
terdiam.Ia deg degan berada disamping Aldo.

“Hei…kenapa kamu diam aja?”Tanya Aldo ke Syila.


“Ng..ng..nggak ke..kenapa napa kok…”Jawaban Syila terbata bata
Sampai di asarama Aldo berlari kea rah tangga dan naik ke lantai 4.Sementara
Ana,Syila,Syifa dan Fani tetap berjalan biasa ke lantai 2 menuju kamarnya.

*Di bagian Aldo*

“Eh,do kamu punya gebetan ya…?”Tanya teman sekamar Aldo yang bernama
Rizal.”Sembarangan aja,emangnya siapa yang kamu maksud?Jawab aldo.
“Tuh,Syila dan Syifa lantai 2 kamar 20.”Kata Rizal.
”Enggak,bukan….”kata Aldo malu.
”Sejak kemarin kamu berduaan terus tuh sama penghuni kamar 20 lantai 2.”kata
Rizal.Aldo tidak menghiraukan omongan Rizal dan beranjak pergi ke toilet.

Dreeeeessss…dresssssss……….

Hujan mengguyur asrama.Keadaan di asrama benar-benar dingin.Penghuni kamar 20


pergi ke teras asrama.Mereka menikmati hujan karunia Tuhan.

Tanpa sengaja,Ana terpeleset dan jatuh di pinggir teras.Badan Ana langsung basah
kuyup.Bukannya menolong,3 temannya malah ikut ikutan keluar asrama dan bermain
hujan hujanan.Tingkah mereka seperti anak kecil saja.

Malamnya hujan masih mengguyur asrama.Hawa dingin asrama semakin


bertambah.Karena itu semua siswa siswi asrama tidur lebih awal.

*Saat disekolah*
Syila dan Syifa berjalan bersama ke perpustakaan.Tiba tiba Aldo dating dan berkata…

“Syif,yuk ke kantin bareng yuk..”Ajak Aldo.

Kemudian Syila yang melihat itu berlari meninggalkan Syifa dan Aldo.

“Syill…!Teriak Syifa

Syila pergi ke bilik toilet.Ia menanggis disana.Tangisannya terdengar orang yang ada
diluar.Syifa yang mendengar itu segera dating dan menenangkan Syila dari luar bilik
toilet

“Syill,kamu kenapa?”Tanya Syifa


“Pergiiii..!”Teriak Syila dari dalam
“Syil,aku nggak ngerti.Kenapa kamu ini selalu tidak suka kalau aku dan Aldo bersama
sama?”Tanya Syifa. “Syif,pergi..!
Pergi..!”usir Syila. ”Tinggalkan aku
sendiri!”Kata Syila sambil menanggis tak henti –henti.

Syifa menuruti kata Syila.Ia pergi dari kamar mandi dan menuju Fani dan Ana.Mereka
bertemu di kelas.Syifa langsung duduk disamping Ana.

“Eh Syif,dimana Syila?Bukanlah tadi sama kamu yah…?”Tanya Ana ke Syifa.


“Mmm,dia menanggis di toilet.”Kata Syifa.
“Menanggis..? Kenapa bisa menanggis?”Tanya Fani.
“Haa,itu permasalahannya.Akupun nggak tau kenapa dia
menanggis.”

Tteeeeeeeeeetttt……..

Suara bel masuk kelas berbunyi.Semua murid masuk kedalam kelas mereka masing-
maasing.Syila masuk kedalam kelas.Dia hanya diam saja walau ditanya Syifa dan Fani

*Saat didalam kamar asrama*

Setelah pulang sekolah.Syila beranjak ke kamar.Disusul 3 temannya.Disana Fani dan


Ana pergi ke kamar mandi meninggalkan Syila dan Syifa.Disana Syila dan Syifa
berbicara serius.

“Syill,katakanlah padaku kenapa kamu menanggis.”Kata Syifa


“Aku…Aku….”Kata Syila tak bersambung.
“Aku..kenapa..?”Tanya Syifa
“Aku itu nggak suka kalau kamu dan Aldo berduaan.”Terang Syila.
“Kenapa bisa?”Tanya Syifa lagi.
“Sebenarya aku itu suka sama Aldo.”Kata Syila

Syifa tercengang tidak percaya.Dalam hati ia bertanya,bagaimana bisa Syila mengenal


Aldo?

“Jadi kamu kenal Aldo?”Tanya Syifa tidak percaya.Syila mengganguk. Syifa merasa
agak kecewa.Dalam hati ia juga menyukai Aldo.Namun Syifa adalah perempuan yang
mementingkan orang lain daripada dirinya.

Cekkllek…..

Pintu dibuka.Fani dan Ana yang membukanya.Mereka baru selesai mandi.Mereka


menuju ranjang untuk tidur siang.Sementara Syifa berlalu ke kamar mandi disusul Syila.

30 menit kemudian Syila dan Syifa keluar dari kamar mandi.Syifa langsung menuju luar
untuk menjemur handuk yang ia pakai.dan Syila ke kamarnya.

Malam harinya ketika makan malam.Pak edo melihat ada yang kurang.Ia tidak melihat
Syifa di meja makan.

“Eee,Syifa penghuni kamar 20 mana yah?kok nggak ada?”Tanya pak Edo.


Semua siswa siswi tidak menjawab mereka hanya sibuk menghabiskan
makanannya.Pak Edo berlalu kembali ke bu Cici.Sebenarnya Syila juga binggung kenapa
Syifa tidak ada.Dalam batinnya,ia akan bertanya kepada Syifa setelah selesai makan.

*Didalam kamar*

Fani,Syila,dan Ana menghampiri Syifa yang berbaring dikasur.

“Syif,kenapa kamu nggak makan?”Tanya Ana.


”Iya Syif,nanti perut kamu sakit loh!” Sambung Fani
“Aku nggak nafsu makan.”Jawab Syifa singkat.
”Syif,janganlah begitu.Aku tau kamu nggak makan pasti karena
suatu alas an lain.”Kata Syila.
”Aku bilang aku ngggak nafsu makan!!”Bentak Syifa agak keras.

Mereka bertiga mengabaikan Syifa yang tidak mau makan.Mereka segera naik ke kasur
dan tidur.

Esoknya mereka pergi ke sekolah bersama sama.


*Di Sekolah*

Syila berjalan bersama Syifa.Mereka berniat pergi ke perpustakaan.Tiba tiba….

Brruuuukkkkk…..!!!

Tubuh Syifa ambruk.Sepertinya ia pingsan.Syila ingin membawa Syifa ke uks.Tetapi ia


tidak kuat mengangkat badan Syifa.Aldo yang melihat kejadian itu langsung membantu
Syila.Syila hanya terdiam.Aldo menggendong Syifa dengan kuatnya.Syila hanya
mengikuti Aldo yang berjalan ke UKS sambil menggendong Syifa.

“Syil,kenapa ia bisa pingsan?”Tanya Aldo gelagapan sambil menidurkan Syifa di


ranjang.
“Eee..mungkin karena dia nggak makan tadi malam dan pagi tadi.”Jawab Syila

Aldo segera mencari obat Maag untuk Syifa.Muka Syifa pucat,mulutnya kering.Syila
hanya bisa membangunkan Syifa tapi tak kunjung bangun juga.

Tiba tiba Syifa bangun dan mengucapkan..


“Haahhhhh”

Syila segera embawakan obat maag yang dicarikan Aldo tadi.Syifa segera meminum obat
maag itu.

2 jam kemudian…

Syifa dan Syila beranjak pulang.Tapi saat didepan kelas ia ditemui oleh Aldo.
“Syifa…..”Panggil Aldo
“Iya”Jawab Syifa.
“Syifa,maukah kamu menjadi kekasihku?”Kata Aldo penuh harap sambil menyedorkan
bunga mawar

Syila yang marah mengambil bunga itu dan menginjak injaknya.”Aku tak mengerti Do!
Sejak lama aku kenal kamu.Tapi kamu nggak tau perasaan aku!”Syila merancau

Maksud kamu apa Syil?”Kata Aldo


“Syifa kamu baru kenal,Syifa nggak lama dan kau mengerti perasaannya.Tapi
aku,aku sudah lama kenal kamu tapi kamu sama sekali nggak ngerti perasaanku”Marah
Syila . “Kamu suka sama aku?”Kata lirih Alado.
“Iya,aku suka kamu dari awal smp.”Kata Syila.
”Tapi aku nggak tau”Kata Aldo.
“Kamu memang manusia nggak sadarkan
diri!”Teriak Syila dan kabur begitu saja. “Eh,Syila!” Teriak Syifa sambil
mengejar Syila dan berhenti didepan gerbang. “Syila,maafkan aku.aku
nggak bermaksud menyukai dia “Kata Syifa. ”Nggak,kamu nggak
salah”Jawab Syila. ”Apakah kamu
mementingkan berpacaran daripada tali persahabatan kita?”Tanya Syifa.

Syila terdiam.Ia seperti baru sadar akan perbuatannya.


”Janganlah kamu berpacaran sebelum kamu dewasa nanti.”Tutur Syifa.
“Iya Syifa maaf”Lirih Syila.

Mereka berdua melanjutkan perjalanan mereka menuju Aldo.


“Aldo,selama kita di asrama.Kita nggak usah berhubungan.Pikirkan saja
sekolahmu.”Kata Syifa lalu pergi bersama Syila disusul Fani dan Ana.

Dijalan mereka berpelukan.Mereka sadar arti persahabatan.Mereka berjanji tidak akan


pernah memutus tali persahabatan.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai