LAPORAN HASIL PENGUKURAN MASSA JENIS SUATU BENDA

(JENANG BALOK)

NAMA : BELLA AYU NINGSIH

NIM : 21302241020
KELAS : PENDIDIKAN FISIKA C
MATKUL : ANALISIS PENGUKURAN FISIKA
DOSEN : AGUS PURWANTO S.Si.,M.Sc.
 Nilai :

80

A. DASAR TEORI

Massa jenis atau kerapatan (𝜌) didefinisikan sebagai perbandingan antara

massa zat dan volumenya. Nilai massa hanya tergantung pada jenis zat, tidak
tergantung pada massa atau volume zat, dengan kata lain, nilai massa jenis suatu zat
adalah tetap, massa jenis berfungsi untuk menentukan zat. Menghitung massa jenis
suatu zat berbeda, untuk menghitung zat padat yang tidak beraturan seperti balok
kayu, volumenya dihitung dengan pengukuran secara tidak langsung dengan
persaman: Volume = panjang x lebar x tinggi.
Pengukuran massa benda dilakukan dengan alat yang disebut neraca, dan tiap-
tiap ala tmempunyai ketlitian. Pada umumnya pengukuran massa dilakukan secara
perbandingan, didalam laboratorium dikenal neraca teknis atau neraca analisis atau
sering disebut neeraca analik.

KOMRNTAR: (DALAM PENULISAN KATA NERACA PADA KALIMAT

DISAMPING, SAYA MENULISKANNYA DENGAN MENGGUNAKAN
DOUBLE HURUF E, SEHARUSNYA HANYA MENGGUNAKAN SATU
HURUF E SAJA. INI ADALAH KEALAHAN SAYA KARENA KURANG
TELITI DALAM MENULISKAN KATA).

Sebagai alat untuk menetapkan massa suatu benda. Messa jenis suatu benda adalah
banyaknya massa tersebut dalam satuan volume. Kerapatan benda yang homogen
dapat didefinisikan sebagai massa benda (m) persatuan volume(v). satuanya dalam SI
adalah kg/m3 secara matematis dapat dituliskan 𝜌 = M/V.

KOMENTAR: (DALAM PENULISAN SATUAN SEHARUSNYA TIDAK

DICETAK MIRING SEPERTI PADA PENUISAN SAYA DIATAS, SATUAN
kg/m3 SEHARUSNYA DITULIS BIASA kg/m3 DAN SATUAN m
SEHARUSNYA DITULIS BIASA m.)

ANALISIS KESALAHAN DALAM LANDASAN TEORI:

KOMENTAR: DALAM DASAR TEORI SAYA KURANG

MENGKAJI LEBIH BANYAK MATERI SEHINGGA PADA
LANDASAN DASAR TEORI SAYA KURANG
MENGUATKAN ARGUMENT DALAM LAPORAN HASIL
PENGUKURAN SAYA.
B. ALAT DAN BAHAN

1. Jenang
2. Penggaris
3. Kertas
4. Bolpoin
5. Pensil
6. Neraca
7. Smartphone
8. Laptop

C. LANGKAH PENGUKURAN

1. Siapkan alat dan bahan pengukuran

2. Ukurlah panjang, lebar, dan tinggi jenang yang berbentuk balok menggunakan
penggaris
3. Timbanglah jenang menggunakan neraca untuk mengukur massa benda
4. Tulislah data yang diperoleh dari pengukuran benda
5. Menganalisis dan menentukan hasil pengukuran

ANALISIS KESALAHAN PADA LANGKAH PENGUKURAN:

KOMENTAR: SEHARUSNYA MENGGUNAKAN KALIMAT PASIF

BUKAN MENGGUNAKAN KALIMAT PERINTAH. KALIMAT YANG
BENAR SEBAGAI BERIKUT:

1. MENYIAPKAN ALAT DAN DAN BAHAN PENGUKURAN

2. MENGUKUR PANJANG, LEBAR, DAN TINGGI JENANG
YANG BERBENTUK BALOK MENGGUNAKAN PENGGARIS
3. MENIMBANG JENANG MENGGUNAKAN NERACA UNTUK
MENGUKUR MASSA BENDA
4. MENULIS DATA YANG DIPEROLEH DARI PENGUKURAN
BENDA
D. DATA PENGUKURAN
• Gambar benda yang diukur

Gambar 1.1 Gambar 1.2

ANALISIS KESALAHAN PADA GAMBAR BENDA UKUR :

KOMENTAR:

1. JENANG BALOK TIDAK BERBENTUK KOTAK YANG

BAIK, SEHARUSNYA SAYA MEMBENTUK JENANG
MENJANDI BENTUK BALOK YANG SEMPURNA
2. SEHARUSNYA DALAM DATA PERCOBAAN SAYA
MENYERTAKAN GAMBAR PENGGARIS AGAR HASIL
DATA PADA LAPORAN LEBIH AKURAT

• Panjang jenang = 4 cm, karena penggaris memiliki skala terkecil 0,1 cm maka dapat
1
diketahui ∆𝑝 = 2 0,1 = 0,05 cm sehingga hasil pengukuran panjang dapat ditulis
𝒑 = |𝟒, 𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟓| cm
• Lebar jenang = 3 cm, maka 𝒍 = |𝟑, 𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟓| cm
• Tinggi jenang = 1 cm, maka 𝒕 = |𝟏, 𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟓| cm
• Massa jenang = 36 gram, karena neraca saya memiliki skala terkecil 40 gram, maka
1
nilai ketidakpastianya dapat dicari ∆𝑚 = 2 40 = 20 𝑔𝑟𝑎𝑚 sehingga hasil penulisan
pengukuran 𝒎 = |𝟑𝟔, 𝟎 ± 𝟐𝟎, 𝟎| 𝐠𝐫𝐚𝐦
 ANALISIS KESALAHAN DALAM PENULISAN ANGKA
PENTING:

KOMENTAR

1. DALAM PENULISAN ANGKA PENTING SEHARUSNYA

KETIDAKPASTIAN HANYA 1 ANGKA PENTING SAJA:
|𝟒, 𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟓| YANG BENAR ADALAH |𝟒 ± 𝟎, 𝟓|
|𝟑, 𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟓| YANG BENAR ADALAH |𝟑 ± 𝟎, 𝟓|
|𝟏, 𝟎𝟎 ± 𝟎, 𝟎𝟓| YANG BENAR ADALAH |𝟏 ± 𝟎, 𝟓|
|𝟑𝟔, 𝟎 ± 𝟐𝟎, 𝟎| YANG BENAR ADALAH |𝟑𝟔 ± 𝟐𝟎|
2. DALAM PENGUKURAN SAYA MENGGUNAKAN 1/2
SKALA TERKECIL, SEHINGGA KETIDAKPASTIAN
PENGUKURAN PANJANG, LEBAR, TINGGI DAN MASSA
JENIS TERLALU KECIL (TERLALU TELITI)
3. SEHARUSNYA SATUAN TIDAK DICETAK MIRING
20 GRAM SEHARUSNYA YANG BENAR ADALAH 20
GRAM

E. PEMBAHASAN

Dari data pengukuran diatas dapat dihitung massa jenis benda dengan rumus
𝑚 36
𝜌= = 12 = 3 g/cm3
𝑣

Kemudian untuk mencari nilai ketidakpastian benda dapat dihitung dengan rumus

𝑚 𝑚
𝜌= =
𝑣 𝑝𝑥𝑙𝑥𝑡

∆𝑚 ∆𝑝 ∆𝑙 ∆𝑡
∆𝜌 = ( + + + )𝜌
𝑚 𝑝 𝑙 𝑡

20,0 0,05 0,05 0,05

∆𝜌 = ( + + + )3
36,0 4,00 3,00 1,00
 ∆𝜌 = 0,635 𝑥 3
∆𝜌 = 1,905

Maka dapat dilaporkan massa jenis jenang balok adalah 𝝆 = ⌈𝟑, 𝟎𝟎 ± 𝟏, 𝟗𝟎𝟓⌉ g/cm3

KOMENTAR: DALAM PENULISAN ANGKA PENTING SEHARUSNYA

KETIDAKPASTIAN HANYA 1 ANGKA PENTING SAJA: 𝝆 = ⌈𝟑, 𝟎𝟎 ±
𝟏, 𝟗𝟎𝟓⌉ g/cm3 YANG BENAR ADALAH 𝝆 = ⌈𝟑 ± 𝟏⌉ g/cm3

F. J
AWABAN PERTANYAAN

1. Panjang adalah besaran (pokok)

2. Lebar adalah besaran (pokok)
3. Tinggi adalah besaran (pokok)
4. Volume adalah besaran (turunan)
5. Massa adalah besaran (pokok)
6. Kerapatan atau massa jenis adalah beasaran (turunan)
7. Beasaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran-besaran yang
lain. Besaran ini dapat diukur secara langsung dan dijadikan dasar besaran lain.

KOMENTAR: (DALAM MENJAWAB PERTANYAAN TERKAIT

BESARAN POKOK, SAYA MENJAWAB SAMA PERSIS SESUAI YANG
ADA DALAM SUMBER, SEHARUSNYA SAYA MEMPARAFRASE
JAWABAN TERSEBUT AGAR LEBIH MEMAHAMI. BESARAN POKOK
ADALAH BESARAN FISIKA YANG DIUKUR.)

8. Beasaran turunan adalah satuan besaran yang merupakan turunan dari besaran
pokok.
KOMENTAR: (DALAM MENJAWAB PERTANYAAN TERKAIT
BESARAN TURUNAN SAYA MENJAWAB SAMA PERSIS
SESUAI YANG ADA DALAM SUMBER, SEHARUSNYA SAYA
MEMPARAFRASE JAWABAN TERSEBUT AGAR LEBIH
MEMAHAMI. BESARAN TURUNAN ADALAH BESARAN
FISIKA YANG DIHITUNG.)
 9. Apakah kerapatan atau massa jenis fungsi posisi? Menurut saya massa jenis
adalah fungsi posisi dimana untuk posisi yang berbeda nilainya berbeda pula.
Sebuah benda yang memiliki massa jenis yang leboh tinggi (misalnya besi) akan
memiliki volume yang lebih rendah daripada benda bermassa sama yang memiliki
massa jenis lebih rendah (misalnya air). Hal ini dapat dibuktikan dengan air dan
minyak tanah, kerapatan air memiliki massa jenis sekitar 1 g/cm3 dan minyak
tanah sekitar 0,8 g/cm3 . jika kedua nya ditempatkan diwadah yang sama maka
minyak tanah akan selalu berada diatas air. Suatu massa jenis juga dipengaruhi
oleh suhu dan tekanan, jika suhu dan tekanan yang dialami benda tersebut berbeda
maka nilai massa jenis nya juga akan berbeda.

KOMENTAR: (DALAM MENJAWAB PERTANYAAN TERKAIT BALOK

JENANG FUNGSI POSISI ATAU TIDAK, KESALAHAN SAYA ADALAH
TIDAK MENYERTAKAN PENJELASAN YANG LENGKAP DAN
PEMBUKTIAN YANG JELAS DALAM LAPORAN SAYA. SEHARUSNYA
DISINI SAYA MENYERTAKAN PENJELASAN YANG LENGKAP SERTA
PEMBUKTIAN YANG CUKUP JELAS DENGAN MEMOTONG BALOK
JENANG MENJADI KOTAK KECIL-KECIL DAN MENGUKUR MASSA
JENIS MASING-MASING. KEMUDIAN MENGANALISIS HASIL NYA,
JIKA RHO SAMA MAKA RHO BUKAN FUNGSI POSISI DAN JIKA RHO
TIDAK SAMA, MAKA RHO BISA DIKATAKAN SEBAGAI FUNGSI
POSISI.)

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENJAWAB PERTANYAAN:

KOMENTAR:

DALAM MENJAWAB KESELURUHAN PERTANYAAN DIATAS, SAYA

TIDAK MENCANTUMKAN TANDA TITIK PADA SETIAP AKHIR
KALIMAT. KESALAHAN SAYA ADALAH KURANG MENCERMATI
PENGGUNAAN TANDA BACA DALAM MEMBUAT SUATU LAPORAN.

G. KESIMPILAN
1. Massa jenis benda adalah perbandingan antara massa suatu benda dengan volume
benda tersebut.
𝒎
2. Rumus mencari massa jenis benda adalah 𝝆 = 𝒗
 3. Dari pengukuran massa jenis jenang balok dapat dilaporkan dengan hasil
𝝆 = ⌈𝟑, 𝟎𝟎 ± 𝟏, 𝟗𝟎𝟓⌉ g/cm3 KOMENTAR: DALAM PENULISAN ANGKA
PENTING DISAMPING SEHARUSNYA
KETIDAKPASTIAN HANYA 1 ANGKA
PENTING SAJA.
𝝆 = ⌈𝟑 ± 𝟏⌉ g/cm3
4. Massa jenis atau kerapatan adalah fungsi posisi, dimana jika posisi benda berbeda
maka nilai massa jenis atau kerapatanaya juga berbeda

KOMENTAR: PADA KESIMPULAN, SAYA

KURANG MEMPERJELAS KESIMPULAN
YANG DIPEROLEH. SEHARUSNYA SAYA
LEBIH MEMPERJELAS KESIMPULAN
DENGAN HASIL PENGUKURAN DATA
YANG VALID.
H. DAFTAR PUSTAKA
Eirin, Grace. 2021. “Perbedaan Beasaran Pokok dan Besaran Turunan dalam Ilmu
Fisika” https://boboi.grid.id , diakses pada 19 sepetember 2021 pukul 21.00.

KOMENTAR: DALAM MENULIS DAFTAR PUSTAKA, SAYA

SEHARUSNYA LEBIH BANYAK MENCARI SUMBER AGAR
LANDASAN LAPORAN HASIL PRAKTIKUM SAYA LEBIH KUAT.