*Su = 6,5 mm
Sn = 34 mm
Hp = Su + Sn x (Bk)
= 6,5 + 34 x (0,01)
= 6,5 + 0,34
= 6,84 mm
Catatan : Jika cari skala utama mikrometer sekrup perhatikan angka terakhir yang ditunjuk,
kemudian lihat garis kecil dibawahnya. Kalau ada garis kecil dibawahnya berarti ada nilai 0,5
nya. Kalau tidak ada, kamu hanya perlu tuliskan angka terakhirnya saja. Untuk skala Nonius
nya yaitu tarik garik lurus yang sejajar dari skala utama yang dari kiri sampai ke skala nonius
yang disebelah kanan.
4. Ketika kamu mau mengukur berat badan, yang kamu cari pasti timbangan badan.
Untuk mengukur waktu, alat yang kamu butuhin pasti jam. Untuk mengukur suhu,
kamu bisa gunakan termometer. Nah, kalau alat ukur panjang, yang pertama kali di
pikiranmu apa? Pasti kebanyakan dari kalian jawab mistar atau penggaris kan?
Bahkan kalau kamu buka tempat pensil sekarang, mungkin penggaris ada di situ
bareng sama alat tulis lainnya. Bentuknya yang simple dan mudah dibawa, nggak
salah sih, penggaris jadi alat ukur panjang yang paling eksis sampai sekarang. Eh tapi,
kalo kamu mau ukur diameter cincin, emang bisa pake penggaris? Duh, nggak
bisakan. Makanya penggaris cukup terbatasya, dia umumnya dipakai untuk mengukur
benda yang permukaannya berupa bidang datar aja, salah satu contohnya kertas.
Padahal, manusia juga butuh alat untuk mengukur panjang benda nggak Cuma
berbidang datar. Contohnya yang tadi, mengukur diameter luar/dalam suatu benda.
Untuk itu, manusia butuh alat ukur panjang yang lebih detail lagi, salah satunya
yaitu jangka sorong.
Jangka sorong adalah alat untuk mengukur panjang, diameter luar maupun diameter
dalam suatu benda. Selain itu, bisa juga untuk mengukur kedalaman lubang atau
bangun ruang, misalnya tabung. Nah, jangka sorong lebih dipakai untuk mengukur
benda yang ukurannya kecil dan nggak bisa diukur pakai penggaris. Jadi bisa dibilang
tingkat ketelitian jangka sorong lebih tinggi dari penggaris. Jangka sorong memiliki
batas ketelitian. Berikut contoh hasil pengukuran dari jangka sorong.
Berapakah batas ketelitian (cm) jangka sorong dan hasil pengukuran jangka sorong
(cm) di atas?
a. 0,01
b. 3,19
c. 0,1
d. 3,14
Jawab : Perhatikan pertanyaan nya saja. Teks nya tidak perlu dibaca !
Ditanya : Hasil pengukuran . . . ?
Skala Ketelitian (Batas Ketelitian) . . . ?
*Batas Ketelitian Mikrometer Sekrup : 0,1 mm = 0,01cm
Batas ketelitian itu satuan awalnya kan mm, nah di soal minta ke dalam satuan
cm. silahkan ubah ya dari mm ke cm. mm ke cm itu dalam konversi satuan
panjang naik 1 tangga. Kalau naik berarti dibagi. Karena naik 1 tangga artinya
0,1 mm
dibagi 10. Maka = 0,01 cm
10
*Su = 3,1 cm
Sn = 9 mm = 0,9 cm (INGAT kalau skala nonius nya harus diubah ke cm dulu)
Hp = Su + Sn x (Bk)
= 3,1 + 0,9 x (0,1)
= 3,1 + 0,09
= 3,19 mm
Catatan : Jika cari skala utama Jangka Sorong perhatikan batas nol (0) dimulainya
skala nonius yang dibawah. Artinya garis-garis diatas yang tidak melewati nol itulah
yang kamu baca. Perhatikan juga dimulai dari angka berapa, lalu ada berapa garis
kecil-kecil yang tidak melewati nol (0) yang dibawah. INGAT ya, antara skala utama
dan nonius dalam Jangka Sorong punya satauan yang beda. Skala utama Jangka
Sorong itu adalah Cm, sedangkan Nonius nya mm. Jadi kalian harus ubah dulu dari
Cm ke mm baru nanti di cari hasil pengukurannya, dan jangan lupa di kali dengan
batas ketelitiannya. Untuk skala Nonius nya yaitu tarik garik lurus yang sejajar dari
skala utama yang dari atas sampai ke skala nonius yang dibawah. Baca hitungan
mulai dari nol dibawah ya untuk skala nonius nya.
Catatan : Perlu di ingat bahwa Neraca memiliki satuan always together forever itu adalah
Gram. Jadi kalian perlu ubah massa yang diketahui itu jika ada yang Kg diubah ke Gram.
Lalu dijumlahkan untuk cari satuan dalam Gram nya. Setelah dapat total jumlah nya berapa,
barulah ubah ke Kg kembali untukk cari jawaban dalam satuan Kg nya.
Dik : m = 60 kg
V = V2-V1 = 80 mL – 50 mL
= 30 mL 30 cm³ (diubah dulu jadi seperti ini ya nak ya)
Dit : ρ dalam kg/m³ dan g/cm³ . . . ?
*dalam kg/m³ : yang kalian ubah adalah yang cm³ menjadi m³ (Konversi volume, dimana
naik atau turun tiap 1 tangga nilainya 1000)
m 60 kg 30 cm³
ρ= = 30 cm³ =. . . m³ = 0,00003 m³
v 30 cm³ 1.000.000
60 kg
=
0,00003 m³
= 2.000.000 kg/m³
= 2 x 106 kg /m³
*dalam g/cm³ : yang kalian ubah adalah yang kg nya jadi gram ya. (Konversi Massa, dimana
naik atau turun tiap 1 tangga nilai nya 10)
m 60 kg
ρ= = 60 kg =. . . g 60 kg x 1000= 60.000 gram
v 30 cm³
60 gram
=
0,00003 m³
= 2.000 g/m³
= 2 x 103 g /m ³
Catatan V awal : volume mula-mula sebelum dimasukkan benda.
V akhir : volume sesudah benda dimasukkan.
Kalau kita mau cari massa jenis benda, kita harus baca dulu soalnya berapa massa benda yang
diketahui (ada yang massa nya langsung ditulis di soal, ada juga yang harus kita lihat dari
gambar nya). Satuan dari massa jenis itu adalah kg/m³.
Berdasarkan gambar diatas tentukanlah berapa hasil pengukuran yang diamati Fae dalam
satuan menit dan sekon. . . (Pilihlah dua jawaban benar)
a. 31 menit 10 detik
b. 32 menit 10 detik
c. 1930 detik
d. 1870 detik
Jawab : Ingat tidak perlu baca teks yang panjang!
Kalau ada soal seperti ini kalian harus tau mana yang menit dan mana yang sekon.
Menit : Panah Hijau
Detik : Panah Orange
Dik : Menit : 31
Detik : 10
Dit : dalam satuan menit dan detik (s) . . .?
Pilihlah dua jawaban yang benar untuk mengisi titik-titik pada tabel !
a. Mempunyai bentuk dan volume tetap.
b. Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas.
c. Mempunyai bentuk dan volume yang berubah-ubah.
d. Partikel-partikel gas dapat bergerak bebas tapi terbatas.
Isian
10. Segala sesuatu yang menempati ruang (memiliki volume) serta memiliki massa
disebut….
Jawab : Yang ini kalian harus ingat konsep dasar pengertian dari Materi (zat) ya....
BAB 2 usahakan ingat apa itu pengertian materi (zat), sifat-sifat zat, Perubahan wujud zat
yang dari cair-padat, padat-cair, padat-gas, gas-padat, caair-gas, gas-cair, perubahan fisika,
perubahan kimia.
Menjodohkan
11. Pasangkanlah besaran berikut dengan satuannya!
Massa s
Kuat Arus A
Waktu m
Kg
Jawab : Nah, kalau yang ini kan menjodohkan, sepertinya gak perlu lah ya miss jelaskan lah
lagi. Silahkan ingat apa saja contoh-contoh dari besaran beserta satuannya. Eh tapi nanti di
soal kalau menjodohkan bukan yang ini kalian harus siap. Bisa jadi yang miss tanya itu
seputar perubahwan wujud zat.
INFO TAMBAHAN : Tolong Pelajarin juga tentang Adhesi dan Kohesi, sama Kapilaritas ya
ya nak yaa.
CATATAN TAMBAHAN !
ADHESI dan KOHESI :
Gaya adhesi adalah gaya tarik-menarik antara partikel zat yang tidak sejenis.
Peristiwa adhesi dalam kehidupan sehari-hari terjadi pada :
Tinta pena dengan buku, cat yang menempel di tembok atau kayu yang dapat di cat.
Gaya kohesi diartikan sebagai gaya tarik menarik antara partikel-partikel zat yang
sejenis.
Peristiwa kohesi dalam kehidupan sehari-hari adalah pada :
Tetesan air di daun talas.
MASSA JENIS :
Massa jenis itu adalah pembandingan antara massa suatu benda dengan volume nya. Semakin
tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Hal ini
dikarenakan massa jenis itu :
a. Massa jenis dipengaruhi oleh massa benda dan volume.
b. Nilai massa jenis akan tinggi jika massa benda dan volumenya juga tinggi.
KAPILARITAS :
Kapilaritas adalah gejala naik atau turunnya cairan di dalam pipa kapiler atau pipa kecil.
Sebuah pipa kapiler kaca bila dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik
ke dalam pembuluh kaca pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa kapiler dicelupkan pada
tabung berisi air raksa akan dijumpai bahwa raksa di dalam pembuluh kaca pipa kapiler lebih
rendah permukaannya dibandingkan permukaan raksa dalam tabung. Jadi, kapilaritas sangat
tergantung pada Adhesi dan Kohesi.