Overview
Dalam dunia modern, kehidupan tidak akan terlepas dari hal yang
namanya listrik. Mahasiswa ketika mengerjakan tugas kuliah yang harus
diketik pasti membutuhkan listrik untuk menjalankan notebook-nya. Anakanak yang sedang bermain play station memerlukan listrik untuk mengatasi
tantangan dalam game-nya. Bahkan untuk mengetahui pukul berapa ketika
anda sedang membaca tulisan ini, maka anda memerlukan listrik yang
tertanam di jam tangan atau handphone anda. Jenis arus listrik apakah dalam
beberapa jenis aplikasi tersebut?
Tujuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
92
6.1
Arus listrik searah (direct current, DC) adalah aliran arus listrik yang
konstan dari potensial tinggi ke potensial rendah. Sebagai contoh baterai /
Accu yang biasa dipasang pada mobil atau motor merupakan sumber arus
searah yang digunakan sebagai penggerak motor atau sebagai pemanas.
Besar arus listrik ini kelipatan dari muatan elektron. Besar muatan 1
elektron adalah e=1,69 x 10-19 Coulomb
Rangkaian Arus Searah
93
Untuk waktu yang sangat singkat pada waktu tertentu, maka kuat arus
didefinsikan sebagai :
Sedangkan rapat arus didefinsikan sebagai:
Dengan A adalah luas penampang konduktor, sehingga satuan rapat arus
adalah A/m2.
Rapat arus ini juga sebanding dengan medan listrik yang menimbulkannya,
yaitu :
Konstanta pembanding di sini disebut konduktivitas listrik. Dalam satuan
Sl, konduktivitas ini mempunyai satuan siemens per meter (S/m).
Pada rangkaian DC hanya melibatkan arus dan tegangan searah, yaitu
arus dan tegangan yang tidak berubah terhadap waktu. Pada umunya, elemen
pada rangkaian DC adalah :
Baterai/Accu
Resistor
Kawat penghantar
Baterai menghasilkan e.m.f untuk menggerakkan elektron yang
akhirnya menghasilkan aliran listrik. Sebutan rangkaian sangat cocok
digunakan karena dalam hal ini harus terjadi suatu lintasan elektron secara
lengkap meninggalkan kutub negatif dan kembali ke kutub positif. Hambatan
kawat penghantar sedemikian kecilnya sehingga dalam prakteknya harganya
dapat diabaikan.
94
6.2
Hukum Ohm
Bila konstanta
, maka
, dinyatakan dengan
95
Jika kurva tegangan terhadap arus ini linier, maka artinya hukum
Ohm berlaku. Pada keaadan seperti ini, arus akan meningkat secara linier
ketika tegangan dinaikkan ataupun sebaliknya.
Contoh Soal
Sebuah kawat mempunyai diameter 3,14 cm dan panjangnya 3,14 m.
Diketahui bahwa hambatan jenis kawat adalah 1x10 -4 ohm.m. Tentukan nilai
resistansi dari kawat tersebut?
Jawaban:
6.3
Persamaan ini menyatakan daya yang hilang atas daya disipasi pada konduktor
dengan Resistensi R bila dialiri arus listrik. Kalor disipasi dalam waktu dt
adalah:
dt
Kalor disipasi ini disebut Kalor Joule.
6.4
Hukum Kirchoff I
I1
I2
I3
Gambar 6. 6 Hukum Kirchoff I
Sesuai hukum Kirchoff I, maka persamaan arus untuk gambar di atas adalah:
Pada kasus ini arus diidentikan dengan aliran muatan. Karena muatan itu kekal,
maka jumlah arus yang masuk ke suatu simpul (titik) sama dengan jumlah arus
yang keluar dari simpul tersebut.
Di sini kita harus memperhatikan referensi arah arus. Bila arus yang
menuju simpul diberi tanda positif, maka arus yang meninggalkan simpul diberi
tanda negatif (atau sebaliknya bila arus yang meninggalkan bertanda positif,
arus yang menuju simpul bertanda negatif). Perlu diingat bahwa arah arus di
sini adalah arah referensi dan bukan arah arus sebenarnya.
Hukum Arus Kirchhoff merupakan pernyataan prinsip konservasi muatan.
Jumlah elektron per detik yang datang maupun yang pergi haruslah sama, di
titik manapun dalam rangkaian. Oleh karena itu jumlah arus di suatu simpul
harus nol. Jika tidak, akan terjadi penumpukan muatan di simpul tersebut yang
menurut hukum Coulomb akan terjadi ledakan muatan; tetapi hal demikian
tidak pernah terjadi.
Rangkaian Arus Searah
97
6.5
Hukum Kirchoff II
I
A
A
98
B
Rangkaian Arus Searah
PAGE 10
B
A
I
1
R4
R3
R1
R2
Gambar 6. 7 Hukum Kirchoff II
VAA = IR -
VAA = 0
IR - = 0
IR =
Contoh Soal
Perhatikan gambar di bawah ini!
Rangkaian Arus Searah
99
R1=2 ohm
V1=15V
I3
I1
V2=9V
I2
R2=2 ohm
V3=6V
II
B
R3=4 ohm
R4=4 ohm
6.6
100
Rangkaian tersebut terdiri dari satu buah sumber tegangan dan tiga
buah resistor yang disusun secara seri. Arus yang mengalir akan melewati
ketiga resistor dengan nilai yang sama. Tegangan akan didistribusikan ke
masing-masing resistor dengan nilai sesuai besarnya nilai hambatan.
Hambatan pengganti untuk susunan resistor tersebut adalah :
Sehingga persamaan arus litrik menurut hokum Ohn untuk rangkaian seri
(resistor) di atas adalah :
6.7
101
102
103
Dengan Rm dan Im adalah hambatan dalam dan arus pada hambatan dalam.
Dalam kenyataannya di lapangan, pengukuran ini dapat diubah rentang nilai
arusnya dengan suatu rangkaian yang dikenal dengan rangkaian Ayrton :
Nilai maksimum arus yang dapat diukur yaitu, 1 A, 5A dan 10A, dengan
konfigurasi :
1 A
; Rin = Rm//(Ra+Rb+Rc)
5 A
; Rin = (Rm+Rc)//(Ra+Rb)
10 A
; Rin = (Rm+Rc+Rb)//(Ra)
6.8
6.9
Jika saklar S. ditutup, arus segera mulai mengalir ke dalam rangkaian, dan pada
kapasitor C mulai terkumpul sejumlah muatan . Selarna muatan terkumpul
pada kapasitor, arus dari sumber menurun hingga tegangan kapasilor V sama
dengan gaya gerak listrik sumber E,dan seanjutnya tidak ada arus yang
mengalir. Muatan pada kapasitlor Q naik secara mencapai harga maksimum
sama dengan C . Bentuk matematika dari kurva ini, yaitu Q fungsi dari waktu,
dapat diturunkan dengan rnenggunakan hukum kekekalan energi atau hukum
kirchoff. Gaya gerak listrik baterai E akan sama dengan jumlah tegangan dari
resistor (iR) dan kapasitor (Q/C).
Tahanan R melipuli seluruh tahanan dalam rangkaian termasuk tahanan dalam
baterai, i adalah arus dalam rangkaian pada suatu saat, dan Q muatan pada
kapasitor pada saat yang sama. Walaupun E, R dan C adalah konstan, kedua
harga Q dan i merupakan fungsi waktu. Besar muatan yang mengalir melalui
resistor (i = dQ/dt) sama dengan jumlah muatan yang terkumpul pada
kapasitor. Dengan demikian persamaan tegangan dapat dinyatakan :
Persamaan ini diselasaikan dengan persamaan integral, didapatkan persamaan
muatan adalah :
Arus i yang mengalir dalam rangkaian pada suatu saat t dapat ditentukan
dengan mendeferensialkan persamaan Q di atas, sehingga :
105
(AC) selanjutnya catu daya mengonversi arus bolak-balik menjadi arus searah
(DC), arus searah inilah yang sesungguhnya digunakan oleh komponenkomponen dalam komputer. Catu daya dapat di hidupkan dan dimatikan
melalui tombol On-Off yang terdapat di bagian depan casing komputer.
Rangkuman
1.
106
1.
2.
3.
107
Pilihan Ganda
3.
4.
5.
108
a. 10 mA
b. 15 mA
c. 20 mA
7.
a. 0,87 A
b. 2,6 A
c. 1,7 A
8.
d. 25 mA
e. 30 mA
d.
e.
1,2 A
2,7 A
109
a. 1,0 kW
b. 1,2 kW
c. 1,3 kW
d. 1,4 kW
e. 1,5 kW
Latihan
1.
R1
R2
V1
R1
V3
V2
B
R1
R1
2. Diketahui R=4 ohm, V1= 6V, V2= 8V, dan kapasitor C=1 mikrofarad
(mula-mula kosong). Setelah kapasitor telah penuh. Tentukanlah :
a. Arus listrik i
b. Beda potensial antara A dan B
A
R
V1
R
C
V2
B
3. Tentukan arus dalam masing-masing hambatan dan arus yang
diperoleh dari sumber 40 V?
110
I2
2 ohm
B
I5
I8
5 ohm
8 ohm
40 V
111