HWA/98 AVOmeter 10
Mengukur Tegangan (V)
HWA/98 AVOmeter 11
Tegangan
Potensi & Perbedaan potensial serta tegangan
A-B
B-C
C-D
D-E
E-F
F-A
C-E
C-F
D-F
Contoh: Sebuah accu 12 volt dihubungkan dengan sebuah lampu yang
mempunyai hambatan 24 ohm. Berapakah arus yang mengalir didalam
lampu.
Dan hitung daya listrik dari lampu tersebut
Mengukur Tahanan
HWA/98 AVOmeter 14
RANGKAIAN SERI - PARALEL
Dasar rangkaian
Rangkaian Seri
Rtot = R1 + R2 + ....... + Rn
suatu rangkaian lengkap terdiri dari suplai tenaga, pelindung sirkuit, beban,
beberapa pengontrol, dan jalur. Saat sebuah conductor menghubungkan seluruh
komponen ukung ke ujung, hasilnya disebut dengan rangkaian seri. Bila beberapa
battery dihubungkan satu sama secara seri (ujung ke ujung), jumlah total
tegangan yang keluar adalah hasil dari penambahan antara battery2 tersebut.
Meskipun rangkaian ini memberikan tegangan yang lebih besar, kapasitas
gabungan mereka untuk mensuplai arus adalah sama seperti pada satu battery
tunggal
Pada sirkuit parallel, ada lebih dari satu jalur bagi arus untuk mengalir, setiap jalur
disebut dengan cabang. Cabang-cabang dihubungkan ke satu terminal umum
positive dan satu terminal umum negative; karena itulah, tegangan yang dipakai
untuk setiap cabangnya adalah sama.Sejumlah battery dengan tegangan yang sama
bila dihubungkan secara parallel, total tegangan yang keluar adaah sama seperti
pada battery tunggal. Namun arus yang mengalir sekaligus dari
seluruh battery akan besar
Rangkaian Paralel
Ada dua ciri umum pada sirkuit parallel:
1. Total arus di dalam rangkaian sama dengan jumlah arus cabang. Karena itulah,
besarnya tahanan tergantung dari berkurang dan bertambahnya arus.
2. Kabel yang putus pada satu cabang hanya berakibat pada cabang tersebut,
cabangcabang lainya tetap bekerja secara normal.
Untuk mengetahui arus yang mengalir pada rangkian paralel, pertama nilai
tahanan harus diketahui.
Rtot = (R1 x R2) / (R1 + R2)