Anda di halaman 1dari 19

KELISTRIKAN OTOMOTIF

TRISMA JAYA SAPUTRA


trismajayasaputra@gmail.com
Karangrejo RT 03 RW 05 Ngringo, Jaten,
Karanganyar 57772
Matakuliah: Kelistrikan Otomotif
Kode: DM132247
SKS: 2
Hari, jam: Sabtu, 08.00-10.00 WIB
Kelas: B

Diskripsi Mata Kuliah:


Mata kuliah ini berisi tentang sistem pengisian,
pengapian, kelistrikan bodi dan aksesories pada
kendaraan ringan
PENGERTIAN ARUS AC DC
Listrik merupakan energi yang dapat disalurkan melalui penghantar
berupa kabel, adanya arus listrik dikarenakan muatan listrik mengalir
dari saluran positif ke saluran negatif. Dalam kehidupan manusia listrik
memiliki peran yang sangat penting. Selain digunakan sebagai
penerangan listrik juga digunakan sebagai sumber energi untuk tenaga
dan hiburan, contohnya saja pemanfaatan energi listrik dalam bidang
tenaga adalah motor listrik. Keberadaan listrik yang sangat penting dan
fital akhirnya saat ini listrik dikuasai oleh negara melalui perusahaan
yang bernama PLN.
Listrik sendiri dibagi menjadi dua jenis yaitu arus listrik AC dan DC.
Dalam artikel singkat ini kita akan membahas mengenai apa yang
dimaksud dengan arus listrik AC dan DC beserta contoh pemanfaatan
keduanya. Untuk memudahkan pembaca artikel ini akan saya bagi
menjadi beberapa bagian, yang pertama saya akan menjelaskan apa
yang dimaksud dengan arus listrik AC dan contoh penggunaannya,
kemudian yang kedua saya akan membahas pengertian listrik DC dan
contoh penggunaannya.
Pengertian Arus Listrik AC
Arus listrik AC (alternating current), merupakan listrik
yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan
bolak-balik. Arus listrik AC akan membentuk suatu
gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau
lebih lengkapnya sinusoida. Di Indonesia sendiri listrik
bolak-balik (AC) dipelihara dan berada dibawah naungan
PLN, Indonesia menerapkan listrik bolak-balik dengan
frekuensi 50Hz. Tegangan standar yang diterapkan di
Indonesia untuk listrik bolak-balik 1 (satu) fasa adalah 220
volt. Tegangan dan frekuensi ini terdapat pada rumah anda,
kecuali jika anda tidak berlangganan listrik PLN.
Pengertian arus listrik DC

Arus DC atau dalam istilah ilmiahnya dinamakan


Diret Current merupakan arus listrik yang tidak
mempunyai gelombang frekuensi. DC tidak ditemukan
pada listrik instalasi, akan tetapi DC secara umum
ditemukan pada baterai atau akumulator
Arus listrik
adalah mengalirnya elektron secara terus menerus dan
berkesinambungan pada konduktor akibat perbedaan
jumlah elektron pada beberapa lokasi yang jumlah
elektronnya tidak sama. satuan arus listrik adalah Ampere.

Arus listrik bergerak dari terminal positif (+) ke terminal


negatif (-), sedangkan aliran listrik dalam kawat logam
terdiri dari aliran elektron yang bergerak dari terminal
negatif (-) ke terminal positif(+), arah arus listrik dianggap
berlawanan dengan arah gerakan elektron.
Tegangan
Tegangan listrik (kadang disebut sebagai Voltase) adalah
perbedaan potensi listrik antara dua titik dalam rangkaian
listrik, dinyatakan dalam satuan volt. Besaran ini mengukur
energi potensial sebuah medan listrik untuk menyebabkan
aliran listrik dalam sebuah konduktor listrik.
Tergantung pada perbedaan potensi listrik satu tegangan
listrik dapat dikatakan sebagai ekstra rendah, rendah, tinggi
atau ekstra tinggi.V= I .R Satuan SI untuk Tegangan
adalah volt (V).
Hambatan
Hambatan Hambatan listrik adalah perbandingan
antara tegangan listrik dari suatu komponen
elektronik (misalnya resistor) dengan arus listrik yang
melewatinya. Hambatan listrik dapat dirumuskan
sebagai berikut: R = V/I atau di mana V adalah
tegangan dan I adalah arus. Satuan SI untuk Hambatan
adalah Ohm (R).
Mengukur Amper (A)

Tujuannya adalah untuk mengetahui sebagai berikut.


a. Kemampuan pengisian battery.
b. Pemakaian energy listrik dari setiap komponen

HWA/98 AVOmeter 10
Mengukur Tegangan (V)

Tujuannya adalah untuk mengetahui.


A. Kondisi Batere
B. Sumber arus yang keluar dari alternator
C. Tegangan batere disalurkan tidak

HWA/98 AVOmeter 11
Tegangan
Potensi & Perbedaan potensial serta tegangan

Posisi Tegangan Switch OFF (lamp OFF) Switch ON (lamp ON)

A-B
B-C
C-D
D-E
E-F
F-A
C-E
C-F
D-F
Contoh: Sebuah accu 12 volt dihubungkan dengan sebuah lampu yang
mempunyai hambatan 24 ohm. Berapakah arus yang mengalir didalam
lampu.
Dan hitung daya listrik dari lampu tersebut
Mengukur Tahanan

Tujuannya adalah untuk mengetahui.


Nilai tahanan.
b. Rangkaian terbuka atau putus.
c. Hubungan jelek.
d. Hubungan singkat.

HWA/98 AVOmeter 14
RANGKAIAN SERI - PARALEL

Dasar rangkaian
Rangkaian Seri

Rtot = R1 + R2 + ....... + Rn

suatu rangkaian lengkap terdiri dari suplai tenaga, pelindung sirkuit, beban,
beberapa pengontrol, dan jalur. Saat sebuah conductor menghubungkan seluruh
komponen ukung ke ujung, hasilnya disebut dengan rangkaian seri. Bila beberapa
battery dihubungkan satu sama secara seri (ujung ke ujung), jumlah total
tegangan yang keluar adalah hasil dari penambahan antara battery2 tersebut.
Meskipun rangkaian ini memberikan tegangan yang lebih besar, kapasitas
gabungan mereka untuk mensuplai arus adalah sama seperti pada satu battery
tunggal

menerangkan bahwa tahanan akan bertambah mengikuti banyaknya


rangkaian atau gabungan tahanan yang ada, sehingga jumlah arus listrik yang
mengalir akan berkurang dikarenakan banyaknya tahanan yang menahan aliran
tersebut.
Rangkaian seri
Umumnya ciri rangkaian langsung (serie) adalah sebagai berikuit :
.Hanya ada satu jalur untuk arus listrik.
.Jumlah arus yang sama mengalir melalui setiap komponen.
.Jika ada satu titik yang terputus, maka arus tidak bisa mengalir.
.Bila beberapa tahanan dihubungkan secara seri, maka total tahanan akan
bertambah mengikuti jumlah tahananan yang digabung.
.Bila jumlah tahanan bertambah, arus listrik yang mengalir akan berkurang.
.Aliran listrik di dalam satu rangkaian akan selalu sama meskipun diukur
berlainan tempat.

Diketahui: empat buah hambatan rangkaian


seri dengan besarnya masing-masing 1 ohm, 2
ohm, 3 ohm dan 4 ohm. Tentukan besar
hambatan seri dan beda potensial masing-
masing hambatan, bila tegangan rangkaian 5
Volt
Rangkaian Paralel

Pada sirkuit parallel, ada lebih dari satu jalur bagi arus untuk mengalir, setiap jalur
disebut dengan cabang. Cabang-cabang dihubungkan ke satu terminal umum
positive dan satu terminal umum negative; karena itulah, tegangan yang dipakai
untuk setiap cabangnya adalah sama.Sejumlah battery dengan tegangan yang sama
bila dihubungkan secara parallel, total tegangan yang keluar adaah sama seperti
pada battery tunggal. Namun arus yang mengalir sekaligus dari
seluruh battery akan besar
Rangkaian Paralel
Ada dua ciri umum pada sirkuit parallel:
1. Total arus di dalam rangkaian sama dengan jumlah arus cabang. Karena itulah,
besarnya tahanan tergantung dari berkurang dan bertambahnya arus.
2. Kabel yang putus pada satu cabang hanya berakibat pada cabang tersebut,
cabangcabang lainya tetap bekerja secara normal.

Untuk mengetahui arus yang mengalir pada rangkian paralel, pertama nilai
tahanan harus diketahui.
Rtot = (R1 x R2) / (R1 + R2)

Contoh : Tegangan 12 Volt, R1 = 4


ohm, R2 = 6 ohm

Anda mungkin juga menyukai