Disusun Oleh :
1. Agung Prasetyo
2. Akhmad Waidi
3. Ainun Fijriyah
4. Aurellio Ghiasandri G.P
5. Berkah Listyani
6. Calfin Aprilio N
7. Eis Khofifah
Kelas : X IPS 4
rahmat
dan karunianyalah makalah ini dapat kami selesaikan. Makalah ini berjudul
Peneitian Kabupaten Brebes
Salawat dan salam semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman
Muhammad SAW dengan keinginan besar makalah ini dapat terselesaikan dan
dapat menjadi bahan tambahan bagi penilaian Guru pada bidang studi sejarah.
Semoga makalah ini menjadi suatu informasi yang berguna yang dapat diambil
manfaatnya oleh semua pihak yang membacanya.
Ucapan terima kasih di sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyusun makalah ini. Dengan sangat menyadari makalah ini
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, apabila ada penulisan kata yang salah
saya selaku pembuat makalah ini memohon maaf atas kesalahan yang di buat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini kami buat untuk mengetahui Sejarah Kabupaten Brebes dan
guna melengakapi tugas pada bidang studi Sejarah khususnya. Dengan adanya
makalah ini di harapkan dapat dijadikan pengetahuan bagi orang-orang yang
ingin Mengetahui Sejarah Kabupaten Brebes dan sebagai pengetahuan umum bagi
teman-teman yang membacanya
B. Tujuan Penelitian
Untuk Mengetahui Sejarah Di Kabupaten Brebes Dan
Sebagai Tugas Pada Mata Pelajaran Sejarah
C. Manfaat Penelitian
Untuk Mengetahui Sejarah Di Kabupaten Brebes
Menambah Wawasan
Dan menambah ilmu
BAB II
PEMBAHASAN
KABUPATEN BREBES adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa
Tengah, Indonesia. Luas wilayahnya 1.902,37 km, jumlah penduduknya sekitar
1.732.719 jiwa (2010). Ibukotanya ada di Kecamatan Brebes. Brebes merupakan
kabupaten dengan jumlah penduduk paling banyak di Jawa Tengah, dan paling
luas di Jawa Tengah ke-2 setelahKabupaten Cilacap.
Sejarah
Ada beberapa pendapat mengenai asal usul nama Brebes. Salah satu
pendapat menyatakan bahwa nama Brebes berasal dari kata "Bara" dan "Basah",
bara berarti hamparan tanah luas dan basah berarti banyak mengandung air.
Keduanya cocok dengan keadaan daerah Brebes yang merupakan dataran luas
yang berair. Karena perkataan bara di ucapkan bere sedangkan basah di ucapkan
besah maka untuk mudahnya di ucapkan Brebes. Dalam Bahasa Jawa perkataan
Brebes ataumbrebes berarti tansah metu banyune yang berarti selalu keluar airnya.
Nama Brebes muncul sejak zaman Mataram. Kota ini berderet dengan kota-kota
tepi pantai lainnya seperti Pekalongan,Pemalang, dan Tegal. Brebes pada saat itu
merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Tegal.
Pada tanggal 17 Januari 1678 di Jepara diadakan pertemuan Adipati Kerajaan
Mataram se Jawa Tengah, termasuk Arya Martalaya, Adipati Tegal dan Arya
Martapura, Adipati Jepara. Karena tidak setuju dengan acara penandatanganan
naskah kerjasama antara Amangkurat Admiral dengan Belanda terutama dalam
menumpas pemberontakan Trunajaya dengan imbalan tanah-tanah milik Kerajaan
Mataram, maka terjadi perang tanding antara kedua adipati tersebut. Peristiwa
berdarah ini merupakan awal mula terjadinya Kabupaten Brebes dengan Bupati
berwenang .Sehari setelah peristiwa berdarah tersebut yaitu tanggal 18 Januari
1678, Sri Amangkurat II yang berada di Jepara mengangkat beberapa Adipati/
Bupati sebagai pengagganti Adipati-adipati yang gugur. Untuk kabupaten Brebes
di jadikan kabupaten mandiri dengan adipati Arya Suralayayang merupakan adik
dari Arya Martalaya. Pengangkatan Arya Suralaya sekaligus titimangsa
pemecahan Kadipaten Tegal menjadi dua bagian yaitu Timur tetap disebut
Kadipaten Tegal dan bagian barat di sebut Kabupaten Brebes.
Geografi
Peta Administrasi Provinsi Jawa Tengah & Peta Wilayah Banyumasan
Barat.
Penduduk
Kabupaten
Brebes
mayoritas
menggunakan bahasa Jawa yang yang mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki
oleh daerah lain, biasanya disebut dengan Bahasa Jawa Brebes. Namun terdapat
Kenyataan pula bahwa sebagian penduduk Kabupaten Brebes juga bertutur
dalam bahasa Sunda dan banyak nama tempat yang dinamai dengan bahasa Sunda
menunjukan bahwa pada masa lalu wilayah ini adalah bagian dari wilayah Sunda.
Daerah yang masyarakatnya sebagian besar menggunakan bahasa Sunda atau
biasa
disebut
dengan Bahasa
Sunda
Brebes,
adalah
beberapa desa di
Prabu
Bujangga
Manik,
seorang
mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan Bali pada awal
abad ke-16), yang saat ini disimpan pada Perpustakaan Boedlian, Oxford
University, Inggris sejak tahun 1627, batas Kerajaan Sunda di sebelah timur
adalah Ci Pamali (sekarang disebut sebagai Kali Brebes atau Kali Pemali yang
melintasi pusat kota Brebes) dan Ci Serayu (yang saat ini disebut Kali Serayu) di
Provinsi Jawa Tengah.
Ibukota kabupaten Brebes terletak di bagian timur laut wilayah kabupaten. Kota
Brebes bersebelahan dengan Kota Tegal, sehingga kedua kota ini dapat dikatakan
"menyatu".
Brebes merupakan kabupaten yang cukup luas di Provinsi Jawa Tengah.
Sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah. Bagian barat daya merupakan
dataran tinggi (dengan puncaknya Gunung Pojoktiga dan Gunung Kumbang),
sedangkan bagian tenggara terdapat pegunungan yang merupakan bagian
dari Gunung Slamet.
Perekonomian
1. Pertanian
dan
perkebunan: Bawang
merah bagi
Kabupaten
Brebes
yang
menjadi
unggulan
yaitu jati, pinus, mahoni dan sonokeling yang produksinya cukup mengalami
peningkatan.
4. Pertambangan dan bahan galian: Kabupaten Brebes memiliki beberapa
potensi sumber daya mineral yang potensial untuk dieksploitasi, meliputi batu
kapur, trass, batu splite, dan batu bata, serta potensi sumber minyak bumi dan
panas bumi.
5. Cadangan batu bara muda: Di wilayah Kabupaten Brebes bagian selatan,
ditemukan potensi cadangan batu bara muda di desa Bentarsari sebanyak
24,24 juta ton dengan kandungan minyak mencapai 5,30 liter per ton
untuk
mengembangkan
produksi
yang
menonjol
perikanan
Hasil
produksi
windu,kepiting, rajungan, teri nasi, mujair dan berbagai jenis ikan laut yang
lain. Hasil produk perikanan ini oleh masyarakat setempat telah
dikembangkan usaha pembuatanBandeng Presto Duri Lunak dan Terasi.
7. Industri: Sektor industri merupakan salah satu sektor penting dalam
membantu laju perekonomian, oleh sebab itu keberadaan industri sebagai
salah satu pilar perekonomian di Kabupaten Brebes telah memberi pengaruh
dalam perekonomian daerah, meskipun secara demografi mata pencaharian
sebagaian besar penduduk adalah sebagai petani.Kegiatan Industri di
Kabupaten Brebes dibagi menjadi beberapa kelompok dan cabang yaitu
kelompok industri formal cabang agro, kelompok indutri formal cabang
tekstil
dan
kelompok
indutri
formal
cabang
logam,
mesin
dan
N
o
Nama
Logo
Rektor/Ketua/Di
rektur
Universit
as
1.
Muhadi
Setiabudi
Taswin Rahman
Tagama, S.U.
(UMUS)
2.
Sekolah
Tinggi
Agama
www.staibrebes.ac.id Prof.
Dr.
Kecamata
Alamat
Jl.
Pangeran
Diponegoro
Km.2,Pesantu
Wanasari
nan
H. Jl.
Yos Brebes
Islam
Brebes(S
TAIB)
Universit
as
3.
www.universitaspera
Peradaba daban.ac.id
n (UP)
Prof.
Dr.
Yahya
H.
A.
Muhaimin
Jl.
Raya
Pagojengan
Paguyang
KM.3,Pagoje an
ngan
Sekolah
Tinggi
Ilmu
4.
Ekonomi
Widya
Jl
www.stiewidyamang Drs.
galia.ac.id
Bambang Jend.Sudirma
Soetedjo
n No. 165-
Brebes
167,Brebes
Manggali
a
Akademi
Kebidana
6.
n
YPBHK
Jl.
www.akbidypbhkbre Hj.
bes.ac.id
Brebes
Tatirah, Jatibarang
S.S.T, M.Kes
Jatibaran
KM.8,Janegar g
a
Sarana pendidikan
Bangunan dan tempat bersejarah
Kebanyakan tempat yang bersejarah yang berbentuk arsitekur bangunannya
merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda
Brebes
Kompleks Perumahan dan Bekas Bangunan Pabrik Gula di Banjaratma
Kompleks Pabrik Gula Jatibarang yang merupakan satu-satunya
pabrik gula peninggalan penjajahan Belanda yang masih beroperasi di
daerah ini.
Raya
Beberapa
Gedung
Pegadaian
di Bumiayu,
Brebes, Ketanggungan,
Telur asin asli khas Brebes yang banyak di jual di kios-kios sebelah barat
jembatan Kali Pemali
Sate kambing muda khas Brebes dengan bumbu kecap, bawang dan cabe
rawit, yang tersebar disejumlah tempat seperti di pertigaan Tanjung, Kota
Brebes, Ketanggungan dan Jatibarang dan tempat lainnya.
Kupat Blengong dan Sate Blengong, merupakan sate yang terbuat dari
daging blengong (sejenis itik) yang biasanya dimakan dengan ketupat, banyak
terdapat di warung sekitar alun-alun kota Brebes
Pusat penjualan telur asin asli Brebes dan oleh - oleh khas Brebes lainnya
di sepanjang Jl. Jend. Sudirman Ketanggungan
Bandeng Presto Duri Lunak khas Brebes yang banyak diproduksi oleh
warga di sekitar Limbangan kota Brebes
Nasi lengko, menu sarapan pagi yang terdiri dari nasi, Ketimun, tahu,
tauge, emping, sambal kacang dan kecap.
Tape ketan daun jambu, terbuat dari beras ketan (biasanya berwarna hijau)
dan dikemas dengan menggunakan daun jambu, sehingga menambah aroma
dan rasa.
Teh Poci Wasgitel, yaitu minuman teh yang wangi, sepet, legi dan kentel,
merupakan minuman khas Kabupaten Brebes dan Tegal yang penyajiannya
menggunakan poci dan cangkir yang terbuat dari tanah liat. Dihidangkan
dalam keadaan panas dengan pemanis berupa gula batu.
Tokoh terkenal
Berikut beberapa tokoh baik yang berskala nasional maupun daerah yang
dilahirkan di Kabupaten Brebes
Soekmono, seorang
arkeolog
pemimpin
proyek
pemugaran Candi
Borobudur
Irjen
Pol Dr.
H.
Anas
Yusuf,
S.H.,
M.H.,
M.M.,
perwira
Mr.
Mas
Besar
anggota BPUPKI,serta
dan
atau
Indonesia
Bupati Kota
dan
Tegal Masa
Dr. H. Taufiqurrohman Syahuri, S.H., M.H., ahli Ilmu Tata Negara dan
anggota Komisi Yudisial dari Wanasari
Bunasor Sanim, Guru Besar Emeritus IPB dan Komisaris Utama BRI
Bedu, salah satu pelawak nasional mantan anggota Cagur asal Wanasari
Hj. Aminah Djamali, dermawan dalam bidang sosial dan pendidikan, dari
Desa Duuhturi,Bumiayu
Prof. Dr. .Ir. H. Chunaeni Latief, M.Eng.Sc., profesor riset bidang opto
elektronika dan aplikasi laser (Peneliti LAPAN), dari Kauman Brebes.
Darsono
Wisadirana,
gurus
besar
ilmu
sosiologi Universitas
Brawijaya Malang
Sugiarto
Citroatmojo,
pakar
Occupational
Health
Safety
&
Komisariat
Mahasiswa
Brebes
Universitas
Muhammadiyah
Persatuan Ramaja Islam Masjid Agung (PRIMA) Brebes Jl. Ustad Abbas
No. 7 Brebes
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kab. Brebes Jl. Yos Sudarso,
Brebes
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penelitian
C. Manfaat Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
Sejrah
Geografi
Perekonomian
Sarana pendidikan
Wisata Kuline dan Makanan Khas
Tokoh Terkenal
Organisasi Masyrakat dan Mahasiswa
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Brebes
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_kecamatan_dan_kelurahan_Kabupaten_Breb
es
http://legendaraya.blogspot.co.id/2010/12/sejarah-asal-usul-kabupatenbrebes.html
http://brebeskab.go.id/myweb/
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Penutup