Secara khusus, pembentukan OPEC di picu oleh keputusan sepihak dari perusahan minyak
multinasional, The Seven Sisters, pada tahun 1959-1960 yang menguasai industri minyak dan
menetapkan harga minyak di pasar internasional. The Tripoli- Teheran Agreement antara OPEC
dan perusahaan swasta tersebut pada tahun 1970 menempatkan OPEC secara penuh sebagai
penentu harga minyak di pasar internasional.
OPEC didirikan sebagai wadah bagi negara negara anggota pengekspor minyak. Secara
organisasi OPEC memiliki tujuan sebagai berikut.
Menciptakan pasokan minyak mentah yang efisien serta mampu memenuhi kebutuhan dunia.
Selain itu, OPEC juga memberikan keuntungan bagi perusahaan yang ingin menanamkan
modalnya pada industri minyak.
Menerapkan cara cara untuk menstabilkan harga minyak di pasar internasional sehingga tidak
terjadi fliktuasi harga.
1
OPEC mempunyai beberapa tujuan berikut.
Dalam perdagangan Internasional, OPEC menguasai 55%minyak bumi. Karena itu OPEC
Memegang peranan penting dalam masalah perminyakan internasional .Terutama dalam
hal menaikan dan menurunkan tingkat produksinya.Disamping itu OPEC juga terlibat aktif
dalam usaha peningkatan perdagangan internasional serta Konservatif lingkungan .
Qatar(Desember 1960)
Ekuador(november 1973), yang semuanya berstatus sebagai anggota penuh ,serta Gabon
(Desember 1973) dengan status sebagai penijau (associate member)
2
STRUKTUR ORGANISASI OPEC
A.Konferensi OPEC
B.Dewan Gubernur
D.Sekertaris
F.Auditor internal
G.Kator SG
H. Kantor Hukum
I.Difisi penelitian
Keuangan/kontribusi
Anggaran OPEC diusulkan setiap tahun pada pertemuan Konferensi OPEC. Anggaran
yang telah disetujui akan dibiayai bersama(on an equal basis) oleh seluruh anggota setelah
mempertimbangkan sumbangan kontribusi dari Associate Member(pasal 37-38), sementara
Associate Member diwajibkan membayar kontribusi tahunan yang jumlahnya tetap.
Ide pembentukan MEE berawal pada tahun 1950 ketika prancis mempunyai keinginan
menyatukan produksi baja dan batu bara Prancis dan Jerma dalam satu wadah kerjasama yang
terbuka. Kerjasama ini ditujukan khusus untuk negara negara Eropa. Keinginan tersebut
terwujud setelah penandatanganan European Coal and Steel Community (ECSC).
Pendatanganan ECSC dilakukan oleh enam negara yaitu Prancis, Jerman Barat, Belanda,
Belgia,Luksemburg,dan Italia.
Selanjutnya pada tanggal 1 Juni 1955 keenam negara tersebut mengadakan pertemuan di
Messina,Italia. Pertemuan ini menghasilkan keputusan mengangkat menteri Luar nNegeri
Belgia, Henry Spaak sebagai ketua komite untuk membentuk lembaga kerjasama dalam bidang
ekonomi. Untuk mewujudkan kerjasama tersebut, Henry menyusun dua rencana berikut:
Rencana Spaak tersebut disetujui pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma, Italia. Pertemuan di
Roma mengasilkan perjanjian Roma yang berisi pembentukan European Economic
Community(EEC) atau Masyarakat Ekonomi eropa (MEE). MEE mulai melaksanakan
kegiatan pada tanggal 1 januari 1958. Pembentukan MEE memiliki tujuan sebagai berikut.
Pada konferensi di Brussel pada tanggal 22 Januari 1972 Inggris, Irlandia,dan Denmark
bergabung dalam MEE. Selanjutnya pada tahun1981 Yunani masuk menjadi anggota MEE
kemudian di susul Spanyol an Portugal. Hingga saat ini MEE memiliki anggota sebanyak 28
negara. Saat ini MEE lebih di kenal sebagai uni Eropa (European Union) karena kegiatannya
tidak hanya dalam bidang ekonomi, tetapi meliputi berbaai bidang seperti polotik, sosial,
budaya.
5
Hambatan dan Peluang
OPEC berperan untuk menstabilkan harga antara lain dengan menjaga pasokan minyak bumi.
Keanggotaan Indonesia masih diperlukan oleh negara-negara anggota lainnya karena Indonesia
dipandang sebagai negara yang selalu menjaga solidaritas OPEC dan selalu berusaha
membangun dialog konstruktif serta konsensus didalam OPEC.
OPEC tetap membutuhkan Indonesia sebagai faktor penyeimbang dalam dalam komposisi
keanggotaannya. Indonesia merupakan satu-satunya negara Asia yang menjadi anggota OPEC.
Citra Indonesia sebagai negara demokratis dan berpenduduk muslim terbesar dan moderat
didunia dapat membantu perbaikan citra OPEC.
Dalam OPEC sendiri belum ada tuntutan agar Indonesia mengkaji keanggotaannya karena
turunnya tingkat produksi minyak bumi Indonesia serta mulainya Indonesia menjadi negara
net-importir minyak. OPEC menyadari bahwa kemungkinan penurunan ekspor minyak negara-
negara anggota adalah salah satu akibat dari kurangnya investasi di sektor perminyakan negara
tersebut.
4
Gerakan integrasi Eropa meliputi bidang-bidang berikut.
a.Militer, yaitu berdirinya NATO (North Atlantic Treaty Organization) pada tanggal 4 april
1949.
b.Politik, yaitu terbentuknya Dewan Eropa (The Council of Europe) pada tanggal 5 mei 1949.
c.Ekonomi, yaitu berdirinya European Economic Community (Common Market) atau pasaran
bersama Eropa(PBE) berdasarkan perjanjian Roma tanggal 25 Maret 1957.
Badan-badan MEE
a. Assembly, jumlah anggotanya 142 yang dipilih oleh parlemen negara anggota. Tugasnya
memberikan nasihat, usul, dan mengawasi pekerjaan komisi MEE serta meminta
pertanggungjawaban.
b. Council (Dewan Menteri MEE), mempunyai kekuasaan tertinggi untuk merencanakan
dan memberikan keputusan atas semua rencana baru.
c. Commission (Badan pengurus harian MEE), yang beranggotakan 9 orang dengan masa
jabatannya 4 tahun.
d. The Court of Justice (Mahkamah Peradilan MEE), beranggotakan 7 orang dengan masa
jabatan 6 tahun.
Integrasi Eropa
Upaya integrasi Masyarakat Eropa (1988) mengeluarkan berbagai kebijaksanaan yang akan
dipakai sebagai perangkat pendukung, yaitu:
a. Parlemen Eropa (European Parliament)
b. Sistem Moneter Eropa (European Monetary System)
c. Unit Uang Eropa (European Currency Unit)
d. Pasar Terpadu (Single Market)
Semua kebijaksanaan yang dikeluarkan, mengacu pada pembentukan satu kekuatan Eropa yang
Interal.
Untuk membangun Masyarakat Eropa yang bersatu dan berdaulat, perlu membangun basis
ekonomi terlebih dahulu. Menguatnya basis ekonomi Masyarakat Eropa nanti akan sangat
membantu terhadap integrasi dibidang lain. Realisasi integrasi ekonomi Eropa melalui Pasar
Tunggal Eropa secara resmi mulai diterapkan tanggal 1 januari 1993 dengan menggunakan
satuan mata uang masing-masing negara.
Daalam hal keanggotaan, negara anggota ME termasuk, negara-negara yang mendirikan MEE.
Negara-negara anggota ME adalah Prancis, Jerman, Italia, Belgia, Belanda, Luksemburg, Inggris,
Denmark, Irlandia, Spanyol, Portugal, dan Yunani.