Menimbang : a. bahwa untuk memberikan landasan hukum yang tegas dan jelas dalam rangka pengelolaan Asrama
Mahasiswa Kotawaringin Barat agar lebih berdaya guna, dengan tujuan agar pengelolaan
dilakukan secara tertib sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal dan dapat membantu
meringankan beban finansial orang tua mahasiswa, perlu mengatur pengelolaan asrama mahasiswa
Kotawaringin Barat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Pengelolaan Asrama Mahasiswa Kotawaringin Barat.
Mengingat
- 28 -
- 29 Nomor 4437), sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang 32 Tahun 2004 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum
Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur Penyusunan Produk
Hukum Daerah;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2006 tentang Lembaran Daerah dan Berita
Daerah;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Barang Milik Daerah;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintah yang menjadi kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah
Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 17 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat
(Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 17, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 2).
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN
BUPATI
TENTANG
KOTAWARINGIN BARAT.
PENGELOLAAN
ASRAMA
MAHASISWA
- 30 BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kotawaringin Barat;
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan daerah;
3. Bupati adalah Bupati Kotawaringin Barat;
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat;
5. Pegawai Negeri Sipil adalah Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat;
6. Asrama Mahasiswa Kotawaringin Barat, yang selanjutnya disebut Asrama Mahasiswa adalah
bangunan yang disewa atau dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dan dikelola
oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk asrama bagi mahasiswa yang berasal dari
Kabupaten Kotawaringin Barat;
7. Mahasiswa adalah mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat yang kuliah di
Palangka Raya, Yogyakarta, Semarang atau Malang dan tidak berstatus tugas belajar/ ikatan
dinas;
8. Penghuni asrama adalah mahasiswa yang bertempat tinggal (menghuni) di Asrama Mahasiswa
Kotawaringin Barat dan memanfaatkan fasilitas asrama;
9. Pengurus asrama adalah pengurus yang dipilih dari penghuni asrama;
10. Pengawas asrama adalah Pejabat/ Pegawai Negeri Sipil yang ditunjuk oleh Bupati;
11. Pembina asrama adalah orang yang dituakan yang berdomisili di daerah/ wilayah asrama dan
dipilih melalui rapat penghuni asrama;
12. Himpunan Mahasiswa Kotawaringin Barat, yang selanjutnya disebut Hima Kobar adalah
organisasi mahasiswa yang beranggotakan mahasiswa dari Kabupaten Kotawaringin Barat;
13. Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Kotawaringin Barat., yang selanjutnya disebut IKPM
Kobar adalah organisasi pelajar dan mahasiswa yang beranggotakan pelajar dan mahasiswa dari
Kabupaten Kotawaringin Barat.
BAB II
PENGELOLAAN ASRAMA MAHASISWA
Pasal 2
(1) Asrama Mahasiswa dikelola oleh Pengurus Asrama dan diawasi oleh Pengawas Asrama.
- 32 BAB III
SYARAT-SYARAT PENGHUNI ASRAMA
Pasal 6
Mahasiswa yang dapat diterima menjadi penghuni asrama diutamakan yang orang tuanya kurang
mampu, yang dinyatakan dalam bentuk Surat Keterangan dari Ketua RT, Ketua RW, Kepala Desa/
Lurah dan Camat tempat domisili orang tua mahasiswa yang bersangkutan, serta berasal/ bertempat
tinggal di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
Pasal 7
(1) Setiap mahasiswa untuk menjadi penghuni asrama harus mengajukan permohonan tertulis kepada
Pengurus Asrama.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) disertai lampiran persyaratan sebagai berikut :
a. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari Kepala Sekolah/ Pimpinan Perguruan Tinggi/
Lembaga Pendidikan yang bersangkutan;
b. Surat Pernyataan bersedia menaati tata tertib asrama;
c. Surat Keterangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6;
d. Fotocopy Ijazah terakhir dan Kartu Hasil Studi/ Rapor.
Pasal 8
(1) Pengurus Asrama setelah menerima surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,
segera mengadakan rapat Pengurus Asrama untuk mempertimbangkannya sesuai dengan
kemampuan asrama dan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati ini.
(2) Penerimaan/ penolakan permohonan harus disampaikan secara tertulis kepada pemohon paling
lama 14 hari setelah rapat Pengurus Asrama sebagaimana dimaksud pada ayat (1).
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PENGHUNI ASRAMA
Pasal 9
(1) Setiap penghuni asrama mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama dalam menempati
dan menggunakan fasilitas asrama.
- 33 -
(2) Setiap penghuni asrama wajib menjaga nama baik Kabupaten Kotawaringin Barat dan Propinsi
Kalimantan Tengah pada umumnya serta dapat berpartisipasi positif terhadap kegiatan masyarakat
di lingkungan wilayah asrama.
(3) Penggunaan barang-barang inventaris asrama harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
pengurus asrama.
Pasal 10
(1) Penghuni asrama wajib membayar iuran untuk keperluan sebagai berikut :
a. Pembelian/ penyediaan alat-alat dapur dan alat-alat keperluan/ kelengkapan lainnya;
b. Pembayaran rekening listrik, telepon dan air minum;
c. Biaya langganan Koran dan majalah;
d. Kelengkapan lain yang ditetapkan oleh pengurus asrama.
(2) Besar iuran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditetapkan melalui rapat pengurus asrama yang
disahkan dalam rapat penghuni asrama.
(3) Pemungutan iuran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh pengurus asrama.
BAB V
TATA TERTIB ASRAMA
Pasal 11
(1) Penghuni asrama dilarang melakukan perbuatan/ tindakan yang dapat menimbulkan keributan,
gangguan ketenangan asrama, melanggar hukum dan norma-norma serta adat istiadat setempat.
(2) Penghuni asrama tidak diperkenankan mendiami asrama bersama istri atau suami dan anak-anak
dan atau keluarganya.
(3) Setiap tamu yang berkunjung ke asrama harus diterima di ruang tamu dan tidak diperkenankan
diterima di kamar tidur.
Pasal 12
(1) Waktu istirahat dari pukul 14.00 sampai dengan pukul 16.00 dan waktu belajar dari pukul 19.00
sampai dengan pukul 23.00 waktu setempat.
- 34 -
(2) Semua pintu dan jendela asrama harus ditutup dan dikunci tepat pukul 23.00 waktu setempat.
(3) Penghuni asrama tidak diperkenankan keluar asrama setelah pukul 23.00 waktu setempat, kecuali
mendapat izin dari Ketua Pengurus Asrama untuk hal-hal yang sifatnya sangat penting.
Pasal 13
Ketua pengurus asrama wajib melaporkan secara tertulis keadaan fisik bangunan, keuangan, jumlah
penghuni dan tamu, alat-alat perlengkapan/ inventaris asrama setiap 3 (tiga) bulan sekali kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat atau Pejabat yang ditunjuk.
BAB VI
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 14
(1) Terhadap penghuni asrama yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, 10,
11 dan 12 ayat (3), pengurus asrama dapat mengambil tindakan berupa teguran lisan atau tertulis
sesuai keperluan.
(2) Apabila teguran/ peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak diindahkan berturut-turut
sebanyak 3 (tiga) kali, maka penghuni asrama tersebut dikeluarkan dari asrama.
(3) Tindakan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dilakukan melalui rapat pengurus asrama.
Pasal 15
Mahasiswa tidak lagi menjadi penghuni asrama (kehilangan haknya sebagai penghuni asrama) apabila :
a. telah menyelesaikan pendidikannya dan atau habis masa penghunian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5;
b. tidak lagi aktif sebagai mahasiswa maksimal selama 1 (satu) tahun;
c. meninggalkan asrama selama 3 (tiga) bulan berturut-turut tanpa alasan yang dapat dipertanggung
jawabkan;
d. dikeluarkan dari asrama karena melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14;
e. berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, dihukum karena
melakukan tindak pidana.
- 35 Pasal 16
Barang-barang inventaris sarana asrama yang rusak atau hilang, baik disengaja atau karena kelalaian
penghuni asrama, harus diganti oleh penghuni asrama yang bersangkutan.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 17
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan
diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.
Pasal 18
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat.