Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

PROPOSAL
KEGIATAN PENGADAAN PUSAT
LAYANAN INTERNET DESA
(PLANET Desa)

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN


PEMERINTAHAN DESA KAB. NUNUKAN

KALIMANTAN UTARA

2015
0
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Pembangunan dari desa menuju kota, sebuah ungkapan yang sering disampaikan pada forum-

forum pembangunan baik di level daerah maupun nasional. Sebagai bentuk perwujudan dari ungkapan
tersebut maka sudah selayaknya arah pembangunan fisik maupun non fisik di era pemerintahan
sekarang diprioritaskan untuk membangun desa hingga menjadi desa yang mandiri. Terlebih bila kita
membaca Nawacita ke-3 Pemerintahan Jokowi JK yaitu membangun Indonesia dari pinggiran
dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan, maka

pembangunan desa sudah semestinya diperhatikan secara maksimal oleh seluruh pemangku
kebijakan.
Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk membangun dari pinggiran tersebut adalah
dengan mengembangkan desa-desa yang masih berkategori tertinggal agar mampu mengejar
ketertinggalannya di segala sektor. Pengembangan desa yang tertinggal tersebut dapat dilakukan
dengan mensinergiskan pembangunan fisik (infrastruktur) dan non fisik ( kapasitas aparatur dan
keberdayaan masyarakat desa). Pembangunan di bidang fisik bagi masyarakat terisolir untuk fasilitas /
kebutuhan dasar (listrik, air dsb) pada hakekatnya merupakan upaya pemanfaatan sumber daya alam
lokal, mineral dan energi yang potensial untuk memakmurkan rakyat masyarakat tersebut melalui
serangkaian kegiatan pencarian, penemuan, dan pengelolaan berkelanjutan yang merupakan salah
satu pendukung pengembangan ekonomi kerakyatan.
Pembangunan fisik maupun non fisik merupakan modal dasar bagi kehidupan modern, karena
dengan ketersediaan fasilitas dasar dalam jumlah dan mutu yang cukup menjadi syarat mutlak untuk
pemenuhan kebutuhan masyarakat yang ingin meningkatkan taraf hidupnya serta syarat untuk
menunjang produktifitas dan merupakan kunci dari kemajuan masyarakat dimasa yang akan datang,
demikian pula dengan masyarakat perdesaan di Kabupaten Nunukan yang ingin hidup layak dengan
ketersediaan fasilitas dasar dan kapabilitas sumber daya manusia yang mencukupi.

1
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

Internet Masuk Desa


Diera keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi, sebuah keniscayaan untuk dapat
mendistribusikan informasi hingga ke pelosok negeri melalui jaringan internet. Internet bagi masyarakat
adalah perkara yang masih dianggap mahal dan masih sulit untuk dijangkau. Padahal sejatinya internet
adalah kebutuhan yang manfaat yang sama bagi siapa saja. Internet memiliki fungsi yang kurang lebih
sama dengan buku sebagai jendela informasi. Bahkan kekuatan audio visual yang dimiliki internet
memiliki dampak yang lebih besar dan kuat bagi perkembangan pengetahuan masyarakat. Program
internet masuk desa sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat sejak tahun 2008, hanya saja untuk
wilayah kabupaten Nunukan belum seluruhnya tersentuh oleh program tersebut. Melalui proposal ini
diusulkan program yang memberikan media informasi bagi masyarakat desa melalui media teknologi
informasi dan komunikasi. Program/kegiatan yang dimaksud yaitu memanfaatkan keberadaan balai
desa/perpustakaan desa/ atau gedug khusus lainnya untuk dijadikan pusat layanan internet desa.
Pusat layanan internet Desa dijalankan dengan system cost sharing, dimana pemerintah desa
bersama masyarakat menyediakan sarana berupa tempat dan 5 unit laptop / PC, sedangkan untuk
Server, jaringan, Prangkat koneksi internet satelit / VSat, serta aksesoris lainnya disediakan oleh
Pemerintah Pusat (dalam hal ini oleh Kominfo).
1.2. Tujuan dan Sasaran
1.2.1. Tujuan
Tujuan dari kegiatan pengadaan Pusat Layanan Internet Desa, khususnya yang berada di
daerah terpencil / terisolir dan Perbatasan di Kabupaten Nunukan adalah :
1. Pemerataan akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK) hingga ke pelosok.
2. Meminimalisir kesenjangan informasi di segala bidang.
3. Memperoleh cara/pola/strategi untuk internet masuk desa yang suistenable..
4. Menciptakan koneksi antar pemerintah dengan masyarakat, pengusaha serta berbagai
pihak terkait atau sebaliknya.
1.2.2. Sasaran

2
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

Adapun sasaran dari kegiatan Planet desa adalah sebagai berikut :


1. Masyarakat perdesaan yang lokasi desanya berada pada wilayah yang terisolir dan
wilayah perbatasan.
2. Pelaku kerajinan lokal dengan bahan alami yang tetap mempertahankan budaya dan
kearifan lokal dalam memanfaatkan hasil hutan .
3. Masyarakat desa yang bergerak diusaha kecil menengah agar dapat meningkatkan
kapabilitasya dalam mengelola hasil pertanian, peternakan, dan perkebunan.
4. Aparatur desa dan lembaga kemasyarakatan di desa yang nerupakan sentra penggerak
roda pemberdayaan masyarakat di desa.

3
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

II
DESKRIPSI LOKASI DAN KEGIATAN

2.1 Deskripsi Lokasi


Kabupaten Nunukan merupakan satu di antara 5 Kabupaten/Kota di provinsi Kalimantan Utara
dengan luas wilayah 14.263,68 km2, atau sekitar 16,65% dari luas Provinsi Kalimantan Utara.
Berdasarkan geografisnya Kabupaten Nunukan terletak di wilayah paling utara Kalimantan Utara yang
berbatasan langsung dengan negara Malaysia.
Kabupaten Nunukan memiliki 16 kecamatan, 5 kelurahan dan 223 desa. Dari 223 desa yang
ada, sebagian besar diantaranya dapat dikategorikan sebagai desa tertinggal yang tersebar di 7
kecamatan yakni Kecamatan Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis, Krayan
dan Krayan Selatan. Minimnya aksesbilitas dan infrastruktur merupakan indikator ketertinggalan
sebagian besar desa tersebut.
Kabupaten Nunukan adalah salah satu wilayah Republik Indonesia yang berbatasan langsung
dengan Malaysia bagian Sabah dan Serawak yang memiliki sumber daya alam yang sangat besar,
posisi geografis yang sangat strategis dengan hutan yang kaya, merupakan modal utama untuk
memakmurkan masyarakat setempat; akan tetapi hingga saat ini potensi yang besar tersebut belum
secara nyata memberikan kemakmuran bagi masyarakat.
Penduduk perdesaan di wilayah terpencil di Kabupaten Nunukan menghadapi masalah
ketertinggalan karena kurangnya pembangunan infrastruktur perdesaan yang berimplikasi pada
sulitnya pertumbuhan perekonomian lokal serta sulitnya masyarakat perdesaan mendapatkan bahan
kebutuhan pokok sehari-hari karena jarak desa ke pusat perekonomian yang sangat jauh dan hanya
dapat ditempuh dengan berjalan kaki / kendaraan roda dua dengan kondisi jalan yang sangat
memprihatinkan, lewat sungai dengan perahu tradisional dan yang paling terisolir hanya dapat
dijangkau dengan pesawat terbang.
Kabupaten Nunukan terletak pada garis lintang 3 0 30 00 LU sampai dengan 40 24 55 LU dan
garis bujur 1150 22 30 BT sampai dengan 1180 40 55 BT dan merupakan daerah perbatasan antara
Republik Indonesia dengan Kerajaan Malaysia. Batas-batas wilayah Kabupaten Nunukan adalah :
4
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

Sebelah utara

: Negara Bagian Sabah - Malaysia Timur

Sebelah timur

: Laut Sulawesi

Sebelah selatan

: Kabupaten Malinau, Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan

Sebelah barat

: Negara Bagian Serawak - Malaysia Timur

Luas wilayah Kabupaten Nunukan adalah 13.917,76 km 2 daratan dan 1.408,76 km2 lautan
yang dibagi dalam 16 wilayah kecamatan dan 5 kelurahan dan 223 Desa.
Adapun rencana definitif lokasi kegiatan pengadaan Pusat Layanan Internet Desa di
Kabupaten Nunukan akan di konsentrasikan di Kecamatan Tulin Onsoi (4 desa) , Lumbis Ogong (6
Desa), Krayan (5 Desa), Krayan Selatan (1 Kelompok Desa), Lumbis (1 Kelompok Desa), Nunukan (1
Desa), Seimenggaris (2 Desa), Sebatik (1 Desa), Sebatik Barat (1 Desa), Sebatik Tengah (3 Desa),
Sembakung (1 Desa), Sembakung Atulai (2 Desa), Sebuku (2 Desa). Dengan demikian secara
keseluruhan diusulkan 26 Paket Pendirian Pusat Layanan Internet Desa se-Kabupaten Nunukan.
Alasan pemilihan lokasi tersebut didasarkan kondisi wilayahnya terpencil/terisolir serta fasilitas dasar
masih kurang.

2.2 Deskripsi Kegiatan


Diskripsi kegiatan yg dilakukan untuk mencapai tujuan meliputi :
a. Sosialisasi ke pemerintah desa dan masyarakat tentang deskripsi kegiatan
Tahapan awal sebelum mendirikan Pusat Layanan Internet Desa adalah melakukan
sosialisasi kepada masyarakat dan pemerintahan desa tentang manfaat dari pendirian
Pusat Layanan Internet Desa bagi kepentingan masyarakat desa. Perlu pula disampaikan
kepada pemerintah dan masyarakat desa tentang sistem/pola penganggaran cost
sharing antara pemerintah desa dan pemerintah pusat. Terutama mengenai pengadaan
tempat berupa lahan dan bangunan serta 5 unit laptop/PC dengan spesifikasi minimal
untuk keperluan koneksi internet.
b. Fasilitasi kegiatan pengadaan Pusat Layanan Internet Desa.
Kegiatan berikutnya adalah pendirian Pusat Layanan Internet Desa dengan penyediaan
lahan dan bangunan melalui gotong royong masyarakat desa dan dianggarkan di APBDes
kemudian pemasangan jaringan koneksi internet oleh teknisi pihak rekanan kementrian.
5
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

c. Pelatihan bagi pengelola Pusat Layanan Internet Desa.


Keterbatasan SDM yang ahli dibidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tidak
sedikit menyebabkan kurang optimalnya pemanfaatan Pusat Layanan Internet Desa. Oleh
sebab itu tenaga pengelola dan teknisi lokal dibutuhkan untuk memaksimalkan
pemanfaatan Pusat Layanan Internet Desa. Untuk tahap awal pengelola dan teknisi lokal
dilatih oleh pihak rekanan/penyedia dengan pelatihan dasar mengenai pengelolaan dan
perbaikan / troubleshoot jaringan.

d. Pemeliharaan pasca pendirian Pusat Layanan Internet Desa


Pemerintah desa akan diberikan pemahaman agar dapat berkomitmen menyediakan
anggaran untuk kepentingan pemeliharaan Pusat Layanan Internet Desa. Mengenai teknis
pengelolaan anggaran akan diserahkan kepada pihak pemerintahan desa untuk
memusyawarahkan dengan masyarakat desa sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat
dan pemerintahan desa.
e. Pemanfaatan Pusat Layanan Internet Desa untuk kebutuhan pendidikan dan informasi
lainnya.
Setelah pendirian Pusat Layanan Internet Desa, selanjutnya akan dilaksanakn optimalisasi
pemanfaatannya untuk kepentingan masyarakat dan pemerintahan desa. Dengan
infrastruktur yang canggih serta didukung oleh komitmen pemerintah desa setempat akan
memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat desa.

6
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

III
SUMBER PEMBIAYAAN

Anggaran untuk kegiatan pusat layanan internet desa ini diharapkan bersumber dari bantuan
Kementerian Informasi Republik Indonesia yang kita ketahui bersama sedang konsen untuk
memajukan desa-desa terpencil dan tertinggal memalui gerakan pemberdayaan dan peningkatan
kapasitas perekonomian masyarakat.
Adapun anggaran yang digunakan untuk membiayai kegiatan ini diperkirakan sebesar RP.
9.250.000.000,00 (Sembilan Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) dengan asumsi berdasarkan
Standarisasi Lokal kabupaten Nunukan.
Tabel. Daftar nama desa rencana definitif lokasi kegiatan dan estimasi anggaran
No.

Kecamatan

1
2
3
4

Nunukan
Sebatik
Sebatik Barat
Sebatik Tengah

Sei.Menggaris

Sebuku

Tulin Onsoi

8
9

Sembakung
Sembakung Atulai

10

Lumbis

11

Lumbis Ogong

12

Krayan

Desa

Estimasi

Anggaran

(Diluar

Binusan
Tanjung Karang
Binalawan
Sei. Limau
Maspul
Aji Kuning
Srinanti
Tabur Lestari
Kunyit
Lulu
Sekikilan
Salang
Naputi
Kalunsayan
Tepian
Lubok Buat
Seduman
Mansalong
Patal
Tau Lumbis
Labang
Panas
Sumentobol
Binter
Long Bawan

tempat dan 5 unit Laptop/PC)


200.000.000,200.000.000,200.000.000,200.000.000,200.000.000,200.000.000,250.000.000,250.000.000,300.000.000,300.000.000,300.000.000,300.000.000,300.000.000,300.000.000,300.000.000,300.000.000,300.000.000,300.000.000,300.000.000,350.000.000,350.000.000,350.000.000,350.000.000,350.000.000,400.000.000,-

pengadaan

7
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

13

Krayan Selatan

Long Midang
Long Umug
Lembudud
Brian Baru
1 Kelompok Desa

400.000.000,400.000.000,400.000.000,400.000.000,500.000.000,-

Long Layu
Jumlah Usulan Anggaran 9.250.000.000,(Sembilan Milyar Dua Ratus Lima Puluh Juta
Rupiah)

IV
PENUTUP

Demikian proposal Kegiatan Pengadaan Pusat Layanan Internet Desa , untuk desa-desa
terisolir/tertinggal di

Kabupaten Nunukan ini kami sampaikan dengan tujuan untuk meningkatkan

keberdayaan masyarakat desa yang beriringan dengan Gerbang Emas (Gerakan Pembangunan
Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera) sebagai motto pembangunan Kabupaten Nunukan di bawah
kepemimpinan Drs.H. Basri dan Hj. Asmah Gani (Bupati & Wakil Bupati Nunukan). Semoga dengan
hadirnya internet di pedesaan akan semakin membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya
informasi dan pengetahuan yang pada gilirannya akan meningkatkan taraf kesejahteraan dan
kemandiriannya.
8
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

PROPOSAL KEGIATAN PUSAT LAYANAN INTERNET DESA

Diharapkan dengan diajukannya proposal ini dapat memberikan gambaran tentang pentingnya
kegiatan ini. Semoga proposal ini dapat memenuhi fungsinya dan dapat diwujudkan pelaksanaannya
dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Atas perhatian dan kerjasamanya, diucapkan terima kasih.

Nunukan, Agustus 2015


Kepala BPM-PD Kabupaten Nunukan,

Samuel ST Padan
Pembina Tk.I / IVb
NIP : 19650214 200112 1 002

9
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
KABUPATEN NUNUKAN

Anda mungkin juga menyukai