INOVASI

INOVASI DAERAH
DAERAH KABUPATEN
KABUPATEN BINTAN
BINTAN

Pada Kunjungan kerja

DPRD KABUPATEN KARIMUN
TA N J U N G P I N A N G , 2 4 J U N I 2 0 2 2
 PEMERINTAH KABUPATEN BIN
GAMBARAN UMUM #BintanInnovation

DEMOGRAFI KABUPATEN BINTAN

KEWILAYAHAN PEMERINTAHAN

Luas Wilayah 10332266.24 Ha

2 % - Darat 132682.74 98 % - Laut 10199583.5 Ha
Ha
(4 Lokpri) Perbatasan 272 Pulau

10 KECAMATAN
BATAS WILAYAH KABUPATEN BINTAN

SOSIAL
15 KELURAHAN
36 DESA
Singapura

POTENSI PELUANG DAN TANTANGAN KABUPATEN BINTAN

• Konektivitas wilayah Kabupaten Bintan sebagai Strategic International Hub Indonesia-

Singapura-Malaysia pasar global
• Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang (Zona Pengolahan Ekspor, Logistik, Industri, dan
Zona Energi) dan Kawasan Industri Terpadu Lobam
• Kawasan Pariwisata berskala Internasional (Lagoi dan Pantai Timur) dan Pengembangan
Potensi Maritim
• Pembangunan wilayah pulau-pulau Hinterland/Pesisir
• Kerentanan wilayah perbatasan ditinjau dari geostrategis, geopolitik, geoekonomi, lingkungan
dan keamanan kawasan
• Kondisi sosial-ekonomi kerakyatan, kualitas SDM Lokal beraya saing dan berkeadilan
• Tata Kelola Pemerintahan Daerah, Reformasi Birokrasi, Digital Government
• Collaborative Government dan Penta Helix di era Revolusi Industri 4.0
 Add a full screen image

Wishing isSTRUKTUR
not enough;
PENDUDUK we must do.
KABUPATEN BINTAN
22,36 Ribu Jiwa
2,23 Ribu Jiwa (1 %)
Hasil SP2020 mencatat 14 %
mayoritas penduduk
Kabupaten
Bintan didominasi oleh
generasi Z, X dan milenial.
Proporsi generasi Z
sebanyak 28 %
dari total populasi (159.518
jiwa ) dan generasi milenial
15,94 Ribu Jiwa sebanyak 25 % dari total 43,94 Ribu Jiwa
(10 %) Populasi di Bintan. Kedua 28 %
generasi ini termasuk dalam
usia produktif yang dapat
menjadi peluang untuk
mempercepat percepatan
pertumbuhan ekonomi.

34,43 Ribu Jiwa Sumber: Diolah dari BPS Kabupaten Bintan, Tahun 2021 40,62 Ribu Jiwa
22 % 25 %
 VISI KABUPATEN
BINTAN
“BINTAN RUMAH KITA YANG
BERKEADILAN BERDAYA SAING DAN
INOVATIF MENUJU MASYARAKAT
YANG SEJAHTERA”
BINTAN RUMAH KITA 2021-2024

4
 PROFIL
INOVASI
KABUPATEN BINTAN
 PEMERINTAH KABUPATEN BINT
POTRET PELAKSANAAN INOVASI #BintanInnovation

DAERAH
KEBIJAKAN
DAERAH KOLABORAKSI
Pembentukan Organisasi Kelitbangan perwujudan
PERBUB BINTAN
48/2020
PEMAHAMAN BERSAMA penta helix di Kabupaten Bintan.

TATA CARA
PELAKSANAAN
INOVASI DAERAH BINTAN2019 Penyusunan Road-Map Sistem Inovasi Daerah sebagai
strategi dan arah kebijakan, fokus dan program
INOVASI DAERAH COLLABORATIVE GOVERNANCE prioritas dan rencana aksi daerah.

Rencana Induk Kelitbangan yang terintegrasi dengan

SIDa untuk mendukung pelaksanaan Research Based-
INOVASI DAERAH MERUPAKAN Innovation.

TANGGUNGJAWAB BERSAMA2020 Fasilitasi Teknologi dan Inovasi penjaringan Inovasi,

penumbuhkembangan iklim inovasi bersama organisasi
KULTUR BIROKRASI NILAI KELEMBAGAAN
Kelitbangan dan perguruan tinggi.

ROADMAP PELAKSANAAN
PERENCANAAN Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun 2020 tentang Tata
Cara Pelaksanaan Inovasi di Lingkungan Kabupaten
SISTEM INOVASI DAERAH Bintan (Kewajiban tiap OPD minimal 1 Inovasi setiap
tahun, serta reward untuk pemenang lomba inovasi
(SIDA) tingkat Kabupaten)

Tim Pembina dan Pengawasan Inovasi Daerah

Berdasarkan SK Bupati Bintan 367/IX/ 2020

GALANOVA 2021
Profil Inovasi Kabupaten Bintan
Daerah Perbatasan Terinovatif
88 INOVASI 2021
Kabupaten Bintan TOTAL NILAI
Pada tahun 2020 Kabupaten Bintan pertama kali ikut PENILAIAN MANDIRI
dalam Innovatif Government Award yang
diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. 10.015
 Kabupaten Bintan memiliki 69 inovasi daerah yang 21 INOVASI TATA KELOLA
PEMERINTAHAN
tersebar di 23 OPD yang terdiri dari 15 Inovasi Tata Kelola
Pemerintahan; 15 Inovasi Pelayanan Publik, dan 39
Inovasi Bentuk Lainnya sesuai bidang urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
9 INOVASI PELAYANAN
PUBLIK
 Manfaat yang diperoleh dari inisiatif inovasi daerah di
Kabupaten Bintan adalah sebagai berikut: meningkatkan
Harapan Lama Sekolah dan Rata-Rata Lama Sekolah;
meningkatkan akses terhadap pendidikan; meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa; meningkatkan tata
58 INOVASI BENTUK
kelola pemerintahan; meningkatkan kinerja pelayanan
publik; serta meningkatkan akses pelayanan kesehatan
LANNYA
masyarakat.

7
 Motivasi Berinovasi

Peningkatan
Kinerja dan
Penyelesaian
Permasalahan di
Daerah
Peningkatan Kinerja menjadi motivasi utama dalam melakukan inovasi di
Kabupaten Bintan. Selain itu untuk mendukung percepatan pencapaian RPJMD
dan upaya penyelesaian permasalahan di daerah.

8
LANGKAH
STRATEGIS
INOVASI
KABUPATEN
BINTAN
 Langkah Strategis Pelaksanaan Inovasi Daerah
Kabupaten Bintan

Pembentukan Organisasi Kelitbangan 2019

Kabupaten Bintan membentuk Organisasi Kelitbangan

yang merupakan “collaborative think tank” antara
pemerintah daerah Kabupaten Bintan, yaitu bapelitbang
bersama tenaga kelitbangan dari perguruan tinggi
Rencana Induk Kelitbangan
2019 Road-Map SIDa
Bapelitbang Kabupaten Bintan Menyusun Road-Map
SIDa yang membahas dan merencanakan secara detail
Strategi dan Arah Kebijakan SIDa; Fokus dan Program
Prioritas; Rencana Aksi Daerah;
2019

Bapelitbang menyusun Rencana Induk Kelitbangan yang

terintegrasi dengan SIDa untuk mendukung pelaksanaan
Research Based-Innovation
10

* Peraturan Bupati Bintan 2020
* Menetapkan Peraturan Bupati Nomor 48 Tahun
2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Inovasi di
Lingkungan Kabupaten Bintan (Kewajiban tiap OPD
minimal 1 Inovasi setiap tahun, serta reward untuk
pemenang lomba inovasi tingkat Kabupaten)
* Veri-Vali 2020
2020 * Kegiatan Fasilitasi Inovasi Daerah
* Kegiatan ini merupakan aktualisasi komitmen
pemkab Bintan melalui Bapelitbang untuk
melakukan sosialisasi serta menjaring Inovasi yang
ada; serta penumbuhkembangan iklim inovasi di
Kabupaten Bintan. Kegiatan ini dilakukan
Bersama-sama dengan Organisasi Kelitbangan dari
unsur perguruan tinggi.
2020
* Tim Pembina Inovasi
Daerah
* Bupati Bintan menerbitkan SK 367/IX/ 2020 tentang
Tim Pembina dan Pengawasan Inovasi Daerah
Kabupaten Bintan yang merupakan perpanjangan
tangan kepala daerah untuk Mengarahkan Pelaksana
Inovasi berpedoman pada Road Map
Melaksanakan Pembinaan Inovasi dan Peningkatan
SIDa;

Kapasitas Inovasi; Memfasilitasi replikasi Inovasi

* Program-program atau kegiatan-kegiatan yang Daerah; Melakukan Monitoring dan Evaluasi
disampaikan oleh OPD kemudian di verifikasi dan pelaksanaan Inovasi Daerah.
divalidasi; dilakukan pengecekan ke lapangan. Bagi
kegiatan yang telah memenuhi syarat Inovasi Daerah,
dipersipkan dan dimatangkan untuk kemudian
didaftarkan melalui website Kemendagri

* Pembuatan Video
2020 * Proses Entry ke Sistem
* Mengingat kondisi geografis Kabupaten Bintan maka
proses entry sepenuhnya diasistensi oleh Bapelitbang
dengan data-data yang bersumber dari OPD yang
sebelumnya telah dilakukan veri-vali.
2020

* Dalam Proses pembuatan Video Inovasi,

Bapelitbang bekerjasama dengan Dinas Kominfo
dikerjakan secara simultan secara bersama-sama
selama 1 minggu termasuk proses editing

Kabupaten Bintan sebagai

Daerah Perbatasan Terinovatif
* Langkah-Langkah strategis dan terukur ini-lah yang kemudian
mengantarkan Kabupaten Bintan meraih penghargaan
Innovative Government Award
* Kategori Daerah Perbatasan Terinovatif
 Melakukan Sosialisasi Inovasi Daerah
Melakukan inventarisasi terhadap Inovasi yang
telah dilaksanakan
Melakukan identifikasi terhadap inovasi yang telah
di laksanakan serta rancangan usulan inovasi
Menyusun dan menganalisis inovasi yang telah
* Strategi Pelaksanaan dilaksanakan

Inovasi Kabupaten Melakukan Pendampingan kepada pelaku inovasi

Bintan melalui :
 Fatoni
 Layangan Indah
2021  Delima
 Ridho
MEMBERIKAN PENGHARGAAN BAGI
PELAKSANA INOVASI DAERAH

GALANOVA
 GALANOVA AWARD

* Pemberian Penghargaan Bagi Pelaksana

Inovasi di lingkungan pemerintah
Kabupaten Bintan

* Kategori :
* Perangkat Daerah Terinovatif
* Inisiator Inovasi Terinovatif
 TANTANGAN
DAN UPAYA
YANG
DILAKUKAN
DALAM
BERINOVASI DI
KABUPATEN
BINTAN
 Tantangan dalam Berinovasi di Bintan

Kelengkapan Data Dukung

Sudah berinovasi namun data dukung sangat minim, belum
dilakukan secara sistematis dan kadang masih belum konsisten

Tidak sadar telah berinovasi

Ada banyak kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka
meningkatkan efektifitas, efisiensi bahkan mampu memberikan
nilai tambah, namun tidak menyadari bahwa yang telah dilakukan
Pemahaman Terkait Inovasi tersebut adalah bentuk inovasi.

Pemerintah Kabupaten Bintan terus memberikan pemahaman

kepada OPD dan masyarakat terkait dengan inovasi, syarat-syarat
untuk bisa mengaktegorikan yang telah dilakukan sebagai inovasi.
Indikator-indikator yang harus dipenuhi sesuai dengan yang
dipersyaratkan oleh system.
Pembinaan dan
Pemahaman Inovasi
Dilakukan pembinaan berupa
monitoring dan evaluasi serta diskusi-
diskusi untuk menjaga konsistensi.
Untuk meningktkan pemahaman
dilakukan sosialisasi melalui rapat dan
desk inovasi untuk mendalami syarat
indikator-indikator data
dukung yang
harus dipersiapkan

Untuk menyemangati OPD dan ASN,

diberikan pemahaman bahwa Indeks Inovasi
Daerah turut menjadi dasar perhitungan bagi
TPP, dan pada tahun ini rencananya akan
dilakukan penilaian penghargaan inovasi bagi
inisiator inovasitingkat Kabupaten serta
menjajaki rencana kerjasama dengan
Pemerintah Provinsi untuk mendaftarkan
inovasi-inovasi tertentu untuk mencapatkan
HAKI 17
* Terkait dengan pemecahan masalah rentang kendali dan
kondisi pandemi Covid-19. Pada Tahun 2021 Bidang
Litbang di Bapelitbang mengujicobakan LAYANGAN INDAH
(Layanan Gemilang Inovasi Daerah) yang merupakan
layanan konsultasi dan koordinasi secara daring melalui
WhatsApp dan Zoom Cloud meeting secara terjadwal.
Layanan konsultsai via WhatsApp dilakukan setiap hari
pada jam kerja; Zoom Cloud Meeting secara terbuka
dilakukan 2 kali dalam seminggu, dan Zoom Cloud
Meeting secara khusus dilakukan sesuai kebutuhan.
 Ranking Indeks Inovasi Daerah
Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau

Tahun 2020 Tahun 2021

No Daerah Ranking Jumlah Skor Skor
Daerah Inovasi Inovasi Ranking Jumlah Skor Total Inovasi
No Daerah Indikator Indikator
Nasional Inovasi Daerah
SPD Inovasi
1 Kabupaten Bintan 54 72 7046 1 Kabupaten Bintan 65 88 59 11056 68.96
2 Kabupaten Natuna 88 28 3596 2 Kota Tanjung Pinang 179 7 31 673 51
3 Kota Batam 120 43 2393 3 Kabupaten Natuna 198 24 40 2000 49.05
4 Kabupaten Karimun 318 6 80 4 Kota Batam 296 41 45 2215 37.33
5 Kota Tanjungpinang 345 15 56 5 Kabupaten Kepulauan Anambas 298 36 42 1854 36.95
6 Kabupaten Anambas 415 4 31 6 Kabupaten Karimun 341 8 31 441 32.09
7 Kabupaten Lingga 460 7 3 7 Kabupaten Lingga 406 8 41 76 20
8 Provinsi Kepulauan Riau 101 37 3080 8 Provinsi Kepulauan Riau 260 25 43 1626 42.10

100

90 88

80
68.96
70

60
51 Jumlah Inovasi Skor Inovasi Daerah
Pemerintah Kabupaten Bintan unggul secara
49.05
50

40
41
37.33 36 36.95
42.1 komparatif, dibandingkan Kab/kota lainnya
30 24
32.09
25
termasuk Provinsi Kepulauan Riau didalam
Indeks Inovasi Daaerah tahun 2021
20
20

10 7 8 8

Peningkatan Kabupaten Bintan pada usulan

an ng a na m un s au
nt na ng
g
tu ta ba Ri
i Ba ir m am
B Pi Li Na
Ka an
te
n ng en en ta An au

Kabu
pa
T a nju
Ka
bu
pat
Ka
bu
pat Ko
bu
pat
en
pu
la ua
n
iK
epu
l
inovasi, nilai indikator Inovasi dan
ta Ka Ke ns
Ko ov
i
en Pr
pat
bu
Ka
 POTRET PELAKSANAAN INOVASI #BintanInnovation
Innovative Government Award (IGA) 2021
2020 7046
DAERAH
6143 4543 54 69 15 15 39

Pemerintah Kabupaten Nilai Rata-Rata Nilai Assesment Nilai Verifikasi Ranking Nasional Jumlah Inovasi Inovasi Tata Inovasi Inovasi Bentuk
Bintan unggul secara Kabupaten Bintan Kabupaten Bintan Kabupaten Bintan Kabupaten Bintan Daerah yang Kelola Pelayanan Lainnya Sesuai
komparatif, dibandingkan pada Indeks pada Indeks pada Indeks Indeks Inovasi diregister oleh Pemerintahan Publik Bidang Urusan
Kab/kota di Provinsi Inovasi Daerah Inovasi Daerah Inovasi Daerah Daerah Tahun Kabupaten Bintan Pemerintahan yang
Kepulauan Riau pada IID Tahun 2020 Tahun 2020
Tahun 2020 indeks.inovasi.litbang.kemendag 2020 Menjadi
Skor IID Kab. Nilai 10.015
IID 2021 Total Inovda
2021. ri.go.id Kewenangan
IPP ITP IBL Daerah.

Bintan 88
Pelaksanaan InovDa Tahun
2019-2020
Parasbintan
PARALEGAL MASYARAKAT
BINTAN Menghadirkan agen-
agen hukum di pedesaan
berperan membantu mengatasi
permasalahan hukum atau untuk
menangani perkara non-litigasi
maupun litigasi yang ada di
masyarakat desa.
Mendukung Desa Sadar Hukum, Fatoni terintegrasi dengan
mengakselerasi pembinaan “Layangan Indah” sebagai ruang
Register System
Fatoni
FASILITASI TEKNOLOGI DAN
INOVASI
Ruang kolaborasi didalam
membangun dan mengembangkan
ide,gagasan serta kretifitas inovasi
daerah bersama seluruh perangkat
daerah melalui penjaringan
bersama perguruan tinggi.
21 9 58
Oralit
ORGANISASI KELITBANGAN
“collaborative think tank” antara
pemerintah Kabupaten Bintan,
BAPELITBANG bersama tenaga
kelitbangan dari perguruan tinggi
dalam rangka menyikapi
dinamika daerah
Oralit mengakselerasi stimulus
rancang bangun serta budaya
riset dan inovasi.
Bintan 68,963
indeks.inovasi.litbang.kemendag
ri.go.id
Cinta
Peningkatan Pelayanan Ibu Hamil
dan Bersalin dengan CEPAT,
TERINTEGRASI DAN
TERENCANA (CINTA). Inovasi
Pelayanan Publik di bidang
Kesehatan memastikan pelayanan
optimal bagi ibu hamil dan saat
persalinan. Disisi lain menekan
angka kematian ibu dan kematian
bayi (AKI-AKB). Pelayanan secara
Kematangan
indeks.inovasi.litbang.kemendag
ri.go.id
Perahu Gemilang
Perpustakaan Apung dan Literasi Hukum
Generasi Masyarakat Bintan Cemerlang
kolaborasi DPAD & Kanwil
Kemenkumham Kepri untuk Pelayanan
Publik khususnya peningkatan minat
literasi dengan menjangkau daerah
hinterland Bintan serta adanya
penyulusan, konsultasi hukum bagi
keluarga, minat baca anak memanfaatkan
SiMantan
kapal apung.

hukum di masyarakat. konsultasi, pendaftaran maupun Kamilau

door to door dan virtual.
pembahasan usulan inovasi daerah Optimalisasi kualitas
Dinisiasi oleh DPMD Bintan secara virtual serta “Lagu Indah” penyelenggaraan penelitian dan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASN
berkolaborasi dengan Bag. di web delima.bintankab.go.id/ pengembangan di daerah. BINTAN (SIMANTAN) digitalisasi
Kampung Ayam Berbasis layanan ASN Kab.Bintan Mempercepat
Hukum, Pemdes dan Kepulauan (KAMILAU) pengurusan dari manual (pengumpulan
KANWILKUMHAM KEPRI. Menciptakan Ketahanan Pangan berkas) menuju Online (paperless),
melalui Distribusi, Stabilisasi, BKPSDM sebagai inisasi untuk
 SEKILAS TENTANG
INOVASI DAERAH
BERDASARKAN PERATURAN
BUPATI BINTAN NOMOR 48
TAHUN 2020 TENTANG
TATA CARA PELAKSANAAN
INOVASI DAERAH DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN BINTAN
 *Dasar hukum

PP 38/2017 PERPRES NO.95 Kepmen 061-5449 SE MENDAGRI

TTG INOVDA TAHUN 2018 Tahun 2019 NO.555/13100/SJ
TTG SPBE TTG TPP PEGAWAI PEMDA TTG PERCEPATAN
IMPLEMENTASI SPBE

PERMENDAGRI 104/2018
TTG PENGUKURAN,
UU 23/2014 UU 11/2019 PERPRES 39/2019
PENILAIAN DAN PEMENERIAN
TTG PEMDA TTG SINAS-IPTEK TTG SATU DATA
PENGHARGAAN DAN/ INSENTIF INOVASI DAERAH
INDONESIA
 * Dasar hukum Lanjutan…

SK
SK BUPATI BUPATI
PERBUP

PERBUP SK BUPATI

NOMOR : 48 TAHUN 2020 NOMOR : NOMOR :

TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN 367/IX/ 2020 222/IV/2021
INOVASI DAERAH DI LINGKUNGAN TENTANG PEMBENTUKAN TENTANG PENETAPAN
KABUPATEN BINTAN TIM PEMBINA DAN PENGAWASAN INOVASI DAERAH
INOVASI DAERAH KABUPATEN BINTAN
KABUPATEN BINTAN BUPATI BINTAN TAHUN 2020
NOMOR : 59 TAHUN 2020 NOMOR 435 / XI /2020
TENTANG PENGUATAN SISTEM INOVASI
TENTANG PENETAPAN INOVASI
DAERAH KABUPATEN BINTAN
DAERAH KABUPATEN BINTAN
TAHUN 2008 SAMPAI DENGAN TAHUN 2019
DASAR PELAKSANAAN INOVASI
Bentuk dan
kriteria inovasi

Pengusulan,
penetapan dan ujicoba
inovasi daerah

Penerapan, penilaian,
pendanaan dan informasi
inovasi;

Pemberian
penghargaan/insentif

Kabupaten Bintan hanya menetapkan Peraturan Bupati bukan

Peraturan Daerah dikarenakan untuk penetapan Peraturan
Daerah memakan waktu yang cukup lama sementara untuk
kebutuhan penilaian IGA dibutuhkan Regulasi Daerah. Untuk itu
di buatlah Peraturan Bupati yang dapat ditetapkan dalam waktu
yang singkat. Peraturan Bupati ini juga dapat menjadi Dasar bagi
Perangkat Daerah untuk melaporkan Inovasi Daerahnya minimal 1
inovasi setiap tahunnya. Selain itu karena masih akan ada banyak
penyesuaian, dikarenakan masih baru sehingga masih banyak
mencoba dan untuk pematangan lebih lanjut. Lebih mudah
merubah Perbup dari pada Perda. Akan tetapi memang lebih
kuat Perda. Jika Budaya Inovasi yang sudah ada ini berkembang
nantinya, ketika effort telah di dapat, maka setelah itu baru
akan di tetapkan ke Perda.
 PERSPEKTIF INOVASI
INVENSI dan INOVASI:
1 T H N • Wajib dikembangkan Pusat dan Pemda; Pasal 34
UU 1 19
20
G
• Ditujukan untuk menjadi: solusi permasalahan nasional; memadukan sudut
T A N pandang dan/atau konteks teknis, fungsional, bisnis, sosial budaya, dan
TEN TEK
A S IP estetika; dan menghasilkan nilai tambah dari produk dan/atau proses
SIN
produksi bagi kesejahteraan masyarakat;
• Antara lain dihasilkan dari Penelitian dasar, Penelitian terapan, dan
Pengembangan.

Pasal 36

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib menggunakan hasil Invensi dan Inovasi
nasional.
 11

0 14
PERSPEKTIF INOVASI (2)
3/ 2
UU 328/20A17NG
P EN G
PT. T
AN A
TENETM SD
P VA I
INO
DAER
AH PASAL 388 & PP.38/2017 PASAL 24-27
o Pemerintah Pusat melakukan penilaian inovasi Pemerintah Daerah dengan
memanfaatkan lembaga yang berkaitan dengan LITBANG.
o Pemerintah Pusat memberikan penghargaan dan/atau insentif kepada Pemerintah
Daerah yang berhasil melaksanakan inovasi, termasuk dalam bentuk fiskal.
o Pemerintah Daerah dapat memberikan penghargaan dan/atau insentif
kepada individu atau Perangkat Daerah yang melakukan inovasi.

27 M
TAHUN 2020 TERALOKASI DI PROVINSI TAHUN 2021 39,9 M
TERALOKASI DI PROVINSI

121 M 93 M
TERALOKASI DI KAB/KOTA 212 M 172,18 M
TERALOKASI DI KAB/KOTA
Inovasi Daerah
Inovasi Daerah adalah semua bentuk pembaharuan
dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (PP
No.38 Tahun 2017 Pasal 1 ayat 1)

Bentuk-bentuk pembaharuan dapat dilakukan dengan

penerapan atas hasil-hasil ilmu pengetahuan dan
teknologi dan temuan-temuan baru dalam
penyelenggaraan pemerintahan (Resen, 2015)

Pengaturan ini mempertegas upaya penyatuan

pemahaman antara pemerintah daerah dengan
berbagai stakeholders dalam rangka peningkatan
penyelenggaraan pemerintahan daerah serta daya
saing daerah.
 • PERATURAN BUPATI NO 48 TAHUN 2020
• Tentang Tata Cara Pelaksanaan Inovasi Daerah Di Lingkungan Kabupaten Bintan

• BENTUK INOVASI
• PASAL 5
• Inovasi Tata Kelola Pemerintahan
• Inovasi Pelayanan Publik
• Kriteria Inovasi • Inovasi bentuk Lainnya

• PASAL 7
• Pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi;
• Memberikan manfaat bagi daerah dan atau masyarakat;
• Pengusulan Inisiatif Inovasi • Tidak mengakibatkan pembebanan dan/atau pembatasan pada
masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
• PASAL 8 perundang-undangan;
• Merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah;
• Bupati;
dan;
• Anggota DPRD;
• Dapat direplikasi.
• ASN;
• Perangkat Daerah atau Unit Kerja; dan
• Anggota masyarakat.
 Prinsip Inovasi Daerah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 38 Tahun 2017

Berorientasi kepada
kepentingan umum
Peningkatan efisiensi
1 5

Dilakukan secara
Perbaikan efektivitas Prinsip Dalam terbuka
2 merumuskan
6
kebijakan
Perbaikan kualitas inovasi Memenuhi nilai-nilai
pelayanan kepatutan; dan
3 7

Tidak ada konflik Dapat

kepentingan 4 8 dipertanggungjawabkan
hasilnya tidak untuk
kepentingan diri sendiri.
 AKTOR INOVASI DAN INNOVATION HUB
Innovation hub (SIMPUL INOVASI)
*DIDEFINISIKAN SEBAGAI SARANA BERINTERAKSI YANG MENGITEGRASIKAN SEGENAP AKTOR INOVASI BAIK SECARA FISIK
(OFFLINE) ATAU VIRTUAL ONLINE ATAU PERPADUAN KEDUA AKTIVITAS (ONLINE & OFFLINE) UNTUK SALING BERBAGI , BELAJAR
DAN MENGEKSPLORASI ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DEMI TERCIPTANYA INOVASI AGAR MAMPU BERSAING SECARA
GLOBAL.

AS K REATIF
KOMUNI T
LEMBAGA
DONOR

MASYA
RAKAT
ESA PENE RIMA M
D A N D
H DA ERAH AN
FAAT
TA
PEMERIN
Perlunya Berinovasi

LAMA BARU

BEKERJA SEADANYA
BUSSINESS AS USUAL
BERFIKIR SEMPIT
UNCOLABORATIVE
MINDSET PROJECT,
DIKONTROL/DIAWASI

BUKAN SEMATA MELAKUKAN PERUBAHAN TAPI….

MEMBUAT SESUATU YANG SUDAH ADA MENJADI
LEBIH BAIK
PENETAPAN INISIATIF DAN UJICOBA INOVASI DAERAH
Kepala Daerah menetapkan Keputusan Kepala Daerah mengenai Inovasi Daerah + OPD pelaksananya.
Penetapan Keputusan Kepala Daerah setelah inisiatif Inovasi Daerah dibahas oleh tim independen atau
sudah dinyatakan layak Bapelitbang.

Tujuan Inovasi Daerah

Perangkat Daerah
Pelaksana 1 5
Keputusan Manfaat yang diperoleh
Bentuk Inovasi Daerah Kepala Daerah
2 sekurang-
6
kurangnya
Rancang Bangun Inovasi Waktu Uji Coba Inovasi
Daerah memuat:
Daerah
3 7

Pokok-pokok Perubahan Anggaran yang diperlukan.

yang akan dilakukan 4 8

Keputusan Kepala Daerah dijadikan dasar untuk melaksanakan Inovasi Daerah

PENETAPAN INISIATIF DAN UJICOBA INOVASI DAERAH
• Menteri Dalam Negeri melakukan pendataan sebagai dasar pengawasan dan
pembinaan pelaksanaan inovasi daerah.

Inovasi yang sederhana,

Pasca penetapan tidak berdampak negatif
pada masy dan tidak
Keputusan merubah prosedur tidak
perlu di ujicobakan
Kepala Daerah

UJI COBA
 PENERAPAN INOVASI DAERAH

Hasil ujicoba yang

dilaporkan dapat
diterapkan ke dalam
Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;

Perda dan Perkada dapat menerapkan tata laksana penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah yang berbeda dengan yang diatur peraturan
perundang-undangan sepanjang tidak menyangkut kesehatan,
keamanan, dan keselamatan manusia dan lingkungan.
 • Setiap Perangkat daerah wajib mengusulkan Paling
Sedikit 1 (satu) inovasi daerah setiap tahun

1) Pemberian penghargaan/insentif diberikan kepada :

a. Perangkat Daerah pemenang Inovasi Daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2); dan atau

b. Pengusul inovasi yang inovasinya mendapat penghargaan ditingkat Daerah, Propinsi atau Nasional.

(2) Penghargaan/Insentif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diberikan berupa piagam penghargaan atau uang.

GALANOVA
PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI PELAKSANA INOVASI DAERAH
KATEGORI
• PERANGKAT DAERAH TERINOVATIF
• INISIATOR INOVASI TERINOVATIF
 TERIMAKASIH
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN
Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah