Anda di halaman 1dari 65

PENINGKATAN

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI
TEKNOLOGI TEPAT GUNA
( TTG)
OLEH :
DRS.DADANG SUGIARTA,M.Si
KABID PUEM TTG
BPMKB KOTA BOGOR
LATAR BELAKANG
(burning PLATFORM)
RPJMD RENSTRA BPMKB
KOTA BOGOR
• VISI :
• VISI :
Mewujudkan keberdayaan
Menjadikan Bogor sebagai masyarakat menuju
Kota yang Nyaman, masyarakat yang mandiri
Beriman dan Transparan dan Keluarga Berkualitas
MISI RENTRA BPMKB
1) Meningkatkan peran dan
fungsi lembaga masyarakat
RPJMD dalam mendorong partisipasi
masyarakat
1) Menjadikan Bogor Kota yang
cerdas dan berwawasan teknologi 2) Mewujudkan peningkatan
informatika dan komunikasi ketahanan keluarga melalui
PUP,pengaturan kelahiran,
2) Menjadikan Bogor kota yang sehat
Bina Keluarga dan kesehatan
dan makmur
reproduksi remaja serta
3) Menjadikan Bogor kota pengendalian laju pertumbuhan
berwawasan lingkungan penduduk menuju keluarga
4) Menjadikan Bogor sebagai kota berencana yang berkualitas
jasa yang berorientasi pada industri 3) Pengembangan ekonomi
pariwisata dan industri kreatif masyarakat.pendayagunaan
5) Mewujudkan pemerintahan yang Sumber Daya Alam dan
bersih dan transparan Teknologi Tepat Guna yang
6) Mengokohkan peran moral agama berwawasan lingkungan
dan kemanusiaan untuk 4) Mewujudkan pemberdayaan
mewujudkan masyarakat madani. masyarakat dengan
meningkatkan kualitas hidup
masyarakat dengan
menjunjung tinggi perlindungan
perempuan dan anak.
KONDISI YANG
DIHARAPKAN OLEH
BPMKB KOTA BOGOR
Memberdayakan
masyarakat
Pemberdayaan usaha
ekonomi masyarakat
Pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak
Meningkatnya program KB
Nasional
PROGRAM BIDANG
PUEM TTG
SINERGITAS NAMA PROGRAM
 Misi 4 RPJMD • “PROGRAM
 Misi 3 Renstra BPMKB PENGEMBANGAN
 Tupoksi Kabid PUEM dan LEMBAGA EKONOMI
TTG KELURAHAN”
TARGET KINERJA TTG DALAM RPJMD
2014-2019
NO TAHUN TARGET REALISASI

1. 2014 240 orang 280 orang

2. 2015 300 orang 300 orang

3. 2016 350 orang 360 orang

4. 2017 420 orang 420 orang

5. 2018 480 orang 480 orang

6. 2019 540 orang 540 orang


PROGRAM : PENGEMBANGAN LEMBAGA
EKONOMI KELURAHAN TAHUN 2014
NO KEGIATAN OUTPUT ANGGARAN TARGET REALISASI
1. Peningkatan Terlaksanan 125.000.000 240 0rang 280 orang
Pemanfaatan ya Pelatihan
Pencapaian TTG TTG bagi
pelaku
usaha dan
SMK serta
Buku Profil
TTG
2. Pameran TTG Terlaksanan 239.000.000 Lomba Lomba
ya Lomba Inovasi TTG Inovasi TTG
Inovasi TTG 1 kali, 1 kali,
Tingkat Pameran Pameran
Kota, Provinsi 1 Provinsi 1
Pameran kali dan kali dan
Provinsi dan Nasional 1 Nasional 1
Nasional kali kali
DASAR HUKUM
1. INSTRUKSI PRESIDEN RI. NOMOR 3 TAHUN 2001
TENTANG PENERAPAN DAN PENGEMBANGAN
TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG);
2. INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 24
TAHUN 1998, TENTANG OPERASIONALISASI POS
PELAYANAN TEKNOLOGI PERDESAAN;
3. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 18
TAHUN 1992, TENTANG PEMASYARAKATAN DAN
PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA (TTG)
DI PERDESAAN;
4. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20
TAHUN 2010 TENTANG PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN TTG.
PENGERTIAN TTG
Teknologi Tepat Guna yang selanjutnya
disebut TTG adalah teknologi yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat ,dapat
menjawab permasalahan
masyarakat,tidak merusak
lingkungan,dapat dimanfaatkan dan
dipelihara oleh masyarakat secara
mudah,serta menghasilkan nilai tambah
dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan.
POSYANTEK dan WARTEK
• Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna selanjutnya
disebut POSYANTEK adalah lembaga
kemasyarakatan di kecamatan yang
memberikan pelayanan teknis,informasi dan
orientasi berbagai jenis TTG

• Warung Teknologi Tepat Guna selanjutnya


disebut WARTEK adalah lembaga
kemasyarakatan di desa/kelurahan yang
memberikan pelayanan teknis, informasi dan
orientasi berbagai jenis TTG
SASARAN
• -Masyarakat penganggur,
putus sekolah dan keluarga
miskin
• -Masyarakat yang memiliki
usaha mikro, kecil, dan
menengah
• -POSYANTEK dan WARTEK
PRINSIP
• Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan
TTG dilaksanakan berdasarkan prinsip:
1. meningkatkan usaha ekonomi
2.mengembangkan kewirausahaan
3.memberikan manfaat secara berkelanjutan
4. sederhana
• Dilaksanakan secara
partisipatif,keterpaduan,mempertimbangkan potensi
sumber daya lokal, berwawasan lingkungan dan
memberdayakan masyarakat setempat.
MEKANISME
1. Pemberdayaan masyarakat melalui
pengelolaan TTG secara nasional dilakukan
oleh Menteri Dalam Negeri
2. Pemberdayaan masyarakat melalui
pengelolaan TTG di provinsi dilakukan oleh
pemerintah provinsi
3. Pemberdayaan masyarakat melalui
pengelolaan TTG di kabupaten/kota
dilakukan oleh pemerintah kota/kabupaten.
PEMASYARAKATAN TTG
• Dilakukan melalui kegiatan antara lain :
• -gelar/pameran/forum bisnis TTG
• -lokakarya TTG
• -temu informasi TTG
• -pelatihan
• -pendampingan
• -magang
• -komunikasi informasi dan edukasi TTG
• -media massa
TUGAS POSYANTEK dan WARTEK
A. memberikan pelayanan teknis,informasi dan
promosi jenis /spesifikasi TTG
• B. memfasilitasi pemetaan kebutuhan dan
pengkajian TTG
• C.menjembatani masyarakat sebagai pengguna
/pemanfaat dengan sumber TTG
• D.memotivasi penerapan TTG di masyarakat
• E.memberikan layanan konsultasi dan
pendampingan kepada masyarakat dalam
penerapan TTG , dan
• F. memfasilitasi penerapan TTG
PEMBENTUKAN
POSYANTEK dan WARTEK
• -Pengurus POSYANTEK dan WARTEK
berdasarkan hasil musyawarah
pengurus lembaga kemasyarakatan;
• -Susunan dan jumlah pengurus
disesuiakan dengan kebutuhan
• -Pengangkatan ,hak dan kewajiban
pengurus POSYANTEK di kecamatan dan
WARTEK di kelurahan dengan
Keputusan Walikota.
HUBUNGAN KERJA
• -Hubungan kerja posyantek dengan
kecamatan bersifat kemitraan, konsultatif
dan koordinatif;
• -Hubungan kerja antara posyantek dengan
lembaga kemasyarakatan laiinya di
kecamatan bersifat konsultatif dan
koordinatif;
• -Hubungan kerja antara posyantek dengan
pihak ketiga di kecamatan bersifat
kemitraan.
PEMBINAAN
• -Menteri Dalam Negeri melakukan pembinaan
pemberdyaan masyarakat melalui pengelolaan TTG
secara nasional;
• -Gubernur melakukan pembinaan pemberdayaan
masyarakat melalui pengelolaan TTG di provinsi;
• -Walikota melakukan pembinaan pemberdayaan
masyarakat melalui pengelolaan TTG di kota;
• -Camat melakukan pembinaan pemberdayaan
masyarakat melalui pengelolaan TTG di kecamatan;
• -Lurah melakukan pembinaan pemberdayaan
masyarakat melalui pengelolaan TTG di kelurahan.
PELAPORAN
• -Lurah melaporkan pemberdayaan
masyarakat melalui pengelolaan TTG di
kelurahan kepada Camat;
• -Walikota melaporkan pemberdayaan
masyarakat melalui pengelolaan TTG di
kota kepada Gubernur;
• -Gubernur melaporkan pemberdayaan
masyarakat melalui pengelolaan TTG di
provinsi kepada Menteri Dalam Negeri.
PENDANAAN
Pendanaan pemberdayaan
masyarakat melalui pengelolaan
TTG di kabupaten/kota didanai
dari dan atas beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten/Kota dan sumber-
sumber lainnya yang sah dan tidak
mengikat.
NAMA POSYANTEK
KECAMATAN BOGOR BARAT :
Nama Posyantek : PONDOK KREATIF
Alamat : Jl. Rante RT.4/7 Kelurahan
Gunung Batu Kota Bogor
KETUA : ZAINULLAH
No HP/Tlp : 081317574717
NAMA POSYANTEK
KECAMATAN BOGOR TIMUR :
Nama Posyantek : DAHLIA
Alamat : Kelurahan Tajur / Kantor
Camat Bogor Timur
KETUA :SUSILO
No HP / Tlp : 081319992382
NAMA POSYANTEK
KECAMATAN BOGOR SELATAN :
Nama Posyantek : SEJAHTERA
Alamat : Kelurahan
Bondongan/Kantor
Camat Bogor Selatan
KETUA : AHCMAD SARUPUDIN
No HP/ Tlp : 081584366880
NAMA POSYANTEK
KECAMATAN BOGOR UTARA :
Nama Posyantek : SAUNG INOVASI Alamat
: Pondok Aren
Blok G no. 3 Kelurahan
Ciluar Bogor Utara
KETUA : HERU WIDODO, SE
No. HP/ Tlp : 081319934795
/ 08129521173
NAMA POSYANTEK
KECAMATAN BOGOR TENGAH :
Nama Posyantek : LUMIGAR MEKAR
Alamat : Jl. Paledang Bogor Tengah
Kota Bogor
KETUA : ASEP SUMARNA
No. HP/ Tlp : 081319934795 /
081291173232
NAMA POSYANTEK
KECAMATAN TANAH SAREAL :
Nama Posyantek : M. SAT
Alamat : Kampung Situ Pete
Kelurahan Sukadamai
Tanah Sareal
KETUA :RUSMANA
No. HP / Tlp :
081212434362/081212434262
PAMERAN/GELAR TTG
• TINGKAT PROVINSI JAWA
BARAT :
Direncanakan di Kota Cimahi
Tahun 2015
• TINGKAT NASIONAL :
Direncanakan di Nangroe Aceh
Darussalam Tahun 2015
LOMBA INOVASI TTG
TINGKAT KOTA BOGOR
• PENDAFTARAN:
• Dilaksanakan bulan Mei 2015, di Kantor
Kelurahan Masing – masing atau Langsung ke
BPMKB Kota Bogor Bidang PUEM –TTG
• Alamat : Jl. Ciwaringin no.99 Bogor
• PERSYARATAN :
• Masyarakat/Pelajar/Mahasiswa se –Kota
Bogor,alat TTG hasil inovasi sendiri,bukan
tiruan/plagiat, mengisi formulir pendaftaran
LOMBA INOVASI JAWA BARAT

Pengumumam setelah
mendapat informasi Biro
Pengembangan Sosial
Provinsi Jawa Barat
SOSIALISASI, BINTEK
Dilaksanakan setahun 3 kali, dengan
program Pengembangan Lembaga
Ekonomi Kelurahan, dengan kegiatan :
“Peningkatan pemanfaatan
pencapaian TTG” dengan anggaran
Rp.150.000,- dengan target sebanyak 300
peserta terdiri dari masyarakat,
SMK/SMA dan aparatur Kelurahan
PEMBERIAN BANTUAN BARANG

Diberikan kepada pelaku


TTG dan Pemanfaat TTG
dengan anggaran tahun 2015
sebesar Rp.
POTENSI UNGGULAN ALAT TTG
DI SEKOLAH

Setiap sekolah dimohon


menginformasikan data alat
TTG tersebut melalui
POSYANTEK yang ada di
kecamatan masing-masing atau
melalui BPMKB Kota Bogor,
berupa alatnya, foto alat dan
spesifikasinya.
POTENSI ALAT TTG DI MASYARAKAT
dan SEKOLAH
Diindentifikasi dan dibina oleh
Tim Pembina POSYANTEK dengan
Surat Perintah Sekda Kota Bogor,
Kepala BPMKB Kota Bogor
sebagai pengarah, Kabid TTG
selaku penanggungjawab dan
Ketua Kasubid TTG, serta
melaporan hasilnya setiap bulan.
DISPERINDAG :SINERGITAS SKPD
Program Pelatihan pengemasan produk,bantuan sertifikat
halal dan fasilitasi pemasaran
DINAS KESEHATAN :
Program Pembinaan keamanan produk dan fasilitasi PIRT
KANKOP&UMKM :
Program Pembinaan tentang perkoperasian dan badan
Hukum
DISBUDPAR :
Program pagelaran/ festival kesenian untuk fisilitasi
pemasaran produk (nonton bari jajan)
BPPTPM :
Fasilitasi perijinan dan forum bisnis
DISNAKERTRANSOS:
Program Pelatihan kewirausahaan
KEMITRAAN
1. Permodalan bermitra dengan Bank
bjb Cabang Bogor, Bank Syariah
Mandiri Bogor dan PD. BPR Bank
Pasar;
2. Pemasaran bermitra dengan Rumah
Makan Ampera, Sejahtera Bersama
Mart, GIANT, dan SMK Kosgoro dalam
pemasaran On-Line (WARUNG
NEMPEL).
IDENTIFIKASI ALAT TTG
TAHUN JUMLAH ALAT

2012 6
2013 7
2014 10

JUMLAH 23
KESIMPULAN
• Dengan dilaksanakannya sosialisasi/bintek dan
pelatihan TTG ini diharapkan hal-hal sebagai berikut :
1. Terdapatnya sinergitas pembinaan dan
pemanfaatan TTG antara Pemerintah Provinsi
Jawa Barat, Pemkot Kota Bogor, Posyantek
setiap Kecamatan dan Sekolah-sekolah
dalam rangka pemberdayaan masyarakat
untuk meningkatkan nilai tambah dari aspek
ekonomi maupun lingkungan hidup.
KESIMPULAN
2. Lebih terindentifikasi alat –alat TTG
yang ada di masyarakat maupun di
sekolah –sekolah untuk
pengembangan lebih lanjut dalam
penggunaannya di masyarakat
maupun kegiatan lainnya seperti
pelatihan TTG, Lomba Inovasi TTG,
Pameran /Gelar TTG, pemasaran alat
TTG atau hasil produk pemanfaat TTG.
TTG
Teknologi Tepat Guna
PEMANFAAT
PELAKU
TTG
Yang Memanfaatkan TTG, Usaha
UKM ( UP2 K , UEK – SP , Usaha
Alat Mesin /
Mikro Kube – Gakin, Usaha
Mesin / Produk
Lainnya )
lainnya Ciptaan
Inovasi Sendiri
POSYANTEK
Lembaga Masyarakat dg Pembentukan secara
Musyawarah :
Lembaga /
* Dasar Hukum = Permendagri No. 20 Tahun
Organisasi
2010
* Dengan SK Walikota

PROGRAM

Dukungan Dukungan Dukungan Dukungan


SOPD SOPD SOPD kemitraan
POTO PEMANFAAT ALAT TTG
USAHA :KREMES UBI
PRODUK PELAKU TTG
ALAT PELAKU TTG
PRODUK PELAKU TTG
PRODUK PELAKU TTG
PRODUK PELAKU TTG
PRODUK PELAKU TTG
PRODUK PELAKU TTG
ALAT PELAKU TTG
PRODUK PELAKU TTG
ALAT KOMPOSTING
KEMITRAAN AUTO 2000
ALAT KOMPOSTING
KEMITRAAN AUTO 2000
MESIN PENCACAH KEDELAI
ALAT PENGERING MINYAK GORENG
BAMBUTRONIK ,GELAS ANTIK
ALAT SOSOT LIMBAH BAN
GELAS ANTIK
MESIN PEMBUAT GELAS ANTIK
ALAT PRES SEPATU
ALAT PRES SEPATU
CHARGER HP TENAGA SURYA
JURI DARI BALAI BESAR PENGEMBANGAN
TTG-LIPI
ROBOT PENJELAJAH
OVITRAP
PENANGKAP JENTIK NYAMUK
BAMBUTRONIK
SEMOGA BERMANFAAT BAROKAH
SELALU
BAGI KITA……
AMIIN ………………

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai