Anda di halaman 1dari 32

ARAH KEBIJAKAN PEMERINTAH

KABUPATEN TELUKBINTUNI DALAM


PEMBANGUNAN KAMPUNG

Oleh:
Bappelitbangda Kabupaten Teluk Bintuni
1
VISI “Terwujudnya Kabupaten Teluk Bintuni Menuju
2021
Masyarakat Yang Maju, Produktif dan Berdaya Saing”

TEMA PEMBANGUNAN TAHUN 2016-2021

2017 2018 2019 2020 2021

Percepatan Memantapkan Melanjutkan dan Terwujudnya


Konsolidasi dan mengoptimalkan Pembangunan
Pemantapan Pembangunan Pembangunan
Pembangunan Infrastruktur, Sumber
Kelembagaan Infrastruktur, Sumber Infrastruktur, Sumber Infrastruktur, Sumber Daya Manusia dan
Daya Manusia dan Daya Manusia dan
Pemerintahan Daerah Daya Manusia dan Perekonomian
Perekonomian Wilayah Perekonomian
Guna Menopang untuk meningkatkan
Perekonomian Wilayah
Wilayah untuk
Upaya Percepatan Wilayah untuk untuk meningkatkan
Kesejahteraan dan meningkatkan
Pembangunan Daerah meningkatkan Kesejahteraan dan
Daya Saing Daerah Kesejahteraan dan
di berbagai bidang Kesejahteraan dan Daya
Daya Saing Daerah Daya
VISI RPJMD 2016 - 2021
“TERWUJUDNYA KABUPATEN TELUK BINTUNI MENUJU
MASYARAKAT YANG MAJU, PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING”
“MAJU; bermakna memiliki warga yang kreatif, dinamis, dan berpikir positif. Maju juga dimaknai dengan
masyarakat yang berpendidikan, sehat dan memiliki kesejahteraan yang memadai.”
“PRODUKTIF; Pembangunan daerah di Kabupaten Teluk Bintuni diarahkan menggunakan daya dukung
sektor pertanian dalam arti luas sebagai motor penggerak potensi daerah serta pemanfaatan sumberdaya
alam yang terpadu dan berkelanjutan. Produktif juga berkaitan dengan kondisi masyarakat dan kawasan
yang memiliki tingkat kesejahteraan yang baik, angka kemiskinan yang menurun, tingkat kesenjangan yang
rendah dan pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.”
“BERDAYA SAING; Kabupaten Teluk Bintuni diarahkan memiliki peran dan daya saing yang
signifikan dalam menghadapi persaingan global ke depan. Daya saing mencakup pengembangan
struktur perekonomian daerah dengan mengedepankan pemanfaatan potensi unggulan daerah,
yang didukung sektor perdagangan, industri dan pengembangan pariwisata terpadu, serta
pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.”
1. Pembangunan Sumberdaya
manusia yang berkualitas, 4. Pembangunan Sumber Daya Alam &
terampil, produktif dan Konservasi Secara Berkelanjutan.
berdaya saing

2. Percepatan Pembangunan Infrastruktur


Daerah yang Terfokus pada Wilayah 5. Fokus Pembangunan pada masyarakat
Terisolir, Kurang Berkembang, Wilayah
Miskin, Rentan Kemiskinan, Masyarakat
Perbatasan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil,
Wilayah Rentan Bencana Alam, Kampung- Terisolir dan Masyarakat Penyandang
Kampung, Kawasan Pegunungan dan Rawa- Problem Sosial;
Rawa

3. Menghadirkan Tata Kelola 6.Percepatan Kapasitas


Pemerintahan yang Akuntabel, Ekonomi Daerah berbasis
Bersih dan Melayani. Sektor Andalan, 4
9 PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH

Pengarusutamaan pengentasan Akselerasi Percepatan


Kemiskinan dan ketimpangan Pembangunan Infrastruktur Sosial,
Budaya dan Ekonomi

Peningkatan Akses dan Kualitas Penyelenggaraan Pemerintahan


Pendidikan dan Kesehatan yang efisien dan efektif

Pengembangan Potensi Pengembangan Wilayah


Ekonomi Berbasis Komoditas Perkotaan Pusat Ibu Kota
Unggulan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni

Konservasi SDA dan Penciptaan Keamanan dan


Lingkungan Berlanjut Ketertiban Masyarakat

Pembentukan dan Pengembangan BUMD


5
34 PROGRAM PRIORITAS KEPALA DAERAH 2016 - 2021

Pengembangan Pendidikan Berdaya Saing (Konsep Sekolah Satu Atap, gratis dan
1 berkualitas)

2 Bantuan Pendidikan Usia Dini hingga Perguruan Tinggi

3 Peningkatan Gizi Masyarakat

4 Peningkatan Kesadaran Hidup Sehat

5 Pembangunan Stadion Olah Raga

6 Pembangunan dan Penataan Ruang Kota Bintuni, Distrik dan Kampung

7 Pembangunan Akses Jalan, Jembatan & Sanitasi Kota

Pengembangan Pelabuhan Babo sebagai Pelabuhan Peti Kemas dan Pelabuhan


8 Samudra

9 Pembangunan Bandara Meyado untuk pesawat ATR

10 Pembangunan Instalasi Air Bersih


34 PROGRAM PRIORITAS KEPALA DAERAH 2016 - 2021

11 Penyediaan Energi Listrik Kota, Distrik dan Kampung

12 Pembangunan dan Pengembangan Pasar Tertata dan Pasar Rakyat

13 Pembangunan Telekomunikasi (BTS) menjangkau seluruh Kawasan

14 Pembangunan Kampung Dampak Project LNG Tanggguh

15 Kerjasama Pengembangan Energi Listrik Tenaga Gas

16 Pengembangan Pusat Data Pembangunan

17 Peningkatan Kompetensi Aparatur Birokrasi dan Legislatif

18 Pelayanan Perijinan Satu Atap

Peningkatan Peran Perusahaan Daerah (PERUSDA) sebagai Agen


19 Pemasaran Produk Daerah.

Pengelolaan DAS, Kawasan Pantai, Mangrove, dan Daerah Konservasi


20 Lainnya
34 PROGRAM PRIORITAS KEPALA DAERAH 2016 - 2021

21 Penyusunan PERDA Pengakuan Terhadap Hak-hak Dasar Masyarakat Adat

22 Pemanfaatan Sumber Daya Alam (Masyarakat Adat)

23 Pengelolaan Sumber Daya Alam (Warga Pendatang)

24 Pengembangan Produktifitas Tanaman Pangan dan Hortikultura

25 Bantuan Sosial untuk peningkatan produktivitas masyarakat

26 Pembinaan Agama Sebagai Dasar Kehidupan

27 Bantuan Modal Usaha

28 Pengembangan Usaha Perhotelan dan Jasa Traveling

29 Festival Teluk Bintuni

Pengembangan Usaha Kecil (Kerupuk Udang, Ikan Asin, Penyamakan Kulit


30 Buaya
34 PROGRAM PRIORITAS KEPALA DAERAH 2016 - 2021

Pengembangan Usaha Menengah (Cold Storage, dan Pabrik Fillet, RPH, Pabrik
31 Tepung Sagu

32 Pengembangan Industri Pembuatan Kapal dan Perah

33 Pengembangan Industri Bahan Galian C

34 Pengembangan Kawasan Industri Terpadu Bintuni (Petro Kimia)


Ruang Lingkup Perencanaan (UU 25/2004)
Dokumen Penetapan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Perda (Ps 13 ayat 2)


(RPJP-D)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Peraturan KDH
Daerah (RPJM-D) (Ps 19 Ayat 3)
Peraturan SKPD
Renstra Satuan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) (Ps 19 ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Peraturan KDH


(RKPD) (Ps. 26 ayat 2)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Peraturan Pimpinan SKPD


(Renja SKPD) (Ps. 21 ayat 3)
Norma Pembangunan Kabupaten Teluk Bintuni

Dimensi Pembangunan
Dimensi Otonomi Khusus
Pembangunan Dimensi Pembangunan
(Perlindungan,
Manusia Sektor Unggulan
keberpihakan &
Pemberdayaan)

• Membangun Karakter • Pertanian


Masyarakat • Pendidikan bebas biaya • Perikanan
• Pendidikan • Kesehatan bebas biaya • Kelautan
• Kesehatan • Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan • Perdagangan & UMKM
• Perumahan • Pemenuhan infrastruktur dasar • Pertambangan Migas
• Lingkungan • Afirmasi Agama, Perempuan, Adat • Kawasan Industri
• Kehutanan

Perkuatan Sinergitas 3
Pilar dalam proses
Pembangunan
SIKLUS PERENCANAAN & PENGANGGARAN TAHUNAN

6. Pembahasan & Kesepakatan KUA antara KDH dgn


DPRD (Juni)

5. Penetapan RKPD 6 7. Pembahasan dan Kesepakatan PPAS antara


KDH dgn DPRD (Juni)
(Mei) 5 7
8. Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD
4. Musrenbang Kabupaten 4 8 (Juli-September)
(Maret)
3. Forum OPD 9. Pembahasan dan persetujuan
3 9 Rancangan APBD dgn DPRD
Penyusunan Renja OPD (Maret)
(Oktober-November)

10 10. Evaluasi Rancangan Perda APBD


2. Musrenbang Distrik 2
(Desember)
(Februari)

1. Musrenbang Kampung 1 11
11. Penetapan Perda APBD (Desember)
(Januari)
12
13
12. Penyusunan DPA SKPD (Desember)

13. Pelaksanaan APBD


Januari thn berikutnya
PEMERINTAH PUSAT
Renja Musrenbang RKP
K/L Nasional
Penyusunan
RKP
Musrenbang
Pusat

Penyusunan Musrenbang Pasca Musren


RKPD Provinsi Provinsi Provinsi RKPD

Penyusunan Forum SKPD Renja


Renja SKPD Provinsi Provinsi SKPD

PEMERINTAH DAERAH
Penyusunan Musrenbang Pasca Musrenbang
RKPD Kabupaten/Kota Kab/Kota Kab/Kota RKPD

Penyusunan Renja Forum SKPD Renja


SKPD Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota SKPD

Musrenbang
Distrik
Musrenbang
Kampung

B U L A N JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI


20 STRATEGI
MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN SUMBERDAYA MANUSIA
YANG BERKUALITAS, TRAMPIL DAN BERDAYASAING
STRATEGI

strategi Kesatu, Perluasan penyelenggaraan dan Kualitas Pembelajaran


Anak Usia Dini,
strategi Kedua, Peningkatan cakupan dan kualitas penyelenggaraan
pendidikan dasar sembilan tahun,
strategi Ketiga, Peningkatan cakupan dan kualitas penyelenggaraan
pendidikan Menengah,
strategi Keempat, Peningkatan Kualitas Tenaga Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan Pada Semua Jenjang Pendidikan,
strategi Kelima, Peningkatan kualitas substansi dan metode
pembelajaran pada semua jenjang pendidikan,
strategi Keenam, Meningkatkan Cakupan dan Kualitas Penyelenggaraan
Pendidikan non formal,
strategi Ketujuh, Menumbuhkan minat baca masyarakat.
STRATEGI

strategi Kedelapan, Meningkatkan kualitas sarana,prasarana, serta tata


kelolalayanan kesehatan RSUD Bintuni,
strategi Kesembilan, Meningkatkan sarana dan Prasaran serta sumber daya manusia
Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni,
strategi Kesepuluh, Meningkatkan sarana dan Prasaran serta sumber daya manusia
Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni,
strategi Kesebelas, Peningkatan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, strategi
Kelima, Peningkatan Pelayanan Kesehatan Dasar Bagi Masyarakat,
strategi Keduabelas, Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit
menular, serta peningkatan kondisi kesehatan lingkungan,
strategi Ketigabelas, Peningkatan kualitas sarana, prasarana, serta tata kelola
layanan kesehatan Puskesmas,
strategi Keempatbelas, Menjamin ketersediaan dan pendistribusian obat dan
perbekalan kesehatan dan sarana kesehatan sesuai kebutuhan.
STRATEGI

strategi Kelimabelas, Memfasilitasi peningkatan prestasi olah raga dan


seni generasi muda,
strategi Keenambelas, Meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda
dalam pembagunan daerah,
strategi Ketujuhbelas, Peningkatan Kualitas Kebijakan Kepemudaan dan
Olahraga,
strategi Kedelapanbelas, Meningkatnya jangkauan dan intensitas
pelayanan KB,
strategi Kesembilanbelas, Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
bagi pelayanan KB
strategi Keduapuluh, Meningkatkan Upaya Penanggulangan Narkoba,
PMD termasuk HIV/AIDS.
7 STRATEGI
MEWUJUDKAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAERAH YANG
TERFOKUS PADA WILAYAHTERISOLIR, KURANG BERKEMBANG, WILAYAH PERBATASAN,
PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL,WILAYAH YANG RENTAN BENCANA ALAM,
KAMPUNG-KAMPUNG, KAWASAN PEGUNUNGAN DAN RAWA-RAWA.
STRATEGI

strategi Kesatu, Meningkatkan Infrastruktur Jaringan jalan yang


nyaman, berkulitas dan merata,
strategi Kedua, Mengembangkan sarana infrastruktur pengairan
yang memadai,
strategi Ketiga, Meningkatkan proses perencanaan,
pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang untuk
mewujudkan tata ruang wilayah yang efisien, berkelanjutan dan
konsisten.
STRATEGI

strategi Keempat, Peningkatan ketersediaan infrastruktur perhubungan


darat, laut dan udara guna memperlancar arus orang dan barang dari dan
ke Kabupaten Teluk Bintuni,
strategi Kelima, Meningkatan ketersediaan dan cakupan pelayanan
informasi dan telekomunikasi,
strategi Keenam, Meningkatkan kondisi sarana dan prasarana dasar
permukiman,
strategi Ketujuh, Meningkatkan ketersediaan sumber daya listrik untuk
mendukung aktivitas masyarakat.
22 STRATEGI
MENGHADIRKAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG AKUNTABEL, BERSIH DAN MELAYANI.
STRATEGI

strategi Kesatu, Meningkatkan ketersediaan tapal batas antar wilayah


Kabupaten, Distrik dan Kampung,
strategi Kedua, Meningkatkan profesionalisme dan kinerja birokrasi,
strategi Ketiga, Menerapkan prinsip-prinsip good governance dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah,
strategi Keempat, Meningkatkan kualitas kebijakan pengembangan ekonomi
daerah,
strategi Kelima, Meningkatkan kadar spritualitas penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan daerah,
strategi Keenam, Meningkatnya kualitas legistasi, penganggaran dan
pengawasan pembangunan daerah,
strategi Ketujuh, Meningkatkan kualitas pelayanan umum di tingkat Distrik
dan Kampung.
STRATEGI

strategi Kedelapan, Meningkatkan kualitas pengarsipan


dokumen-dokumen pemerintah daerah,
strategi Kesembilan, Meningkatkan kepastian hukum
kepemilikan tanah bagi masyarakat dan investor,
strategi Kesepuluh, Meningkatnya cakupan dan kualitas
perencanaan pembangunan daerah,
strategi Kesebelas, Meningkatnya sinkronisasi antar dokumen
perencanaan, baik dalam tataran spasial, sektoral dan antar
organisasi perangkat daerah,
strategi Keduabelas, Meningkatkan ketersediaan data statistik
untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah.
STRATEGI

strategi Ketigabelas, Meningkatkan kualitas perencanaan anggaran


daerah, sistem akuntansi, pelaporan dan pertanggungjawaban
keuangan daerah, dengan arah kebijakan;
strategi Keempatbelas, Mengembangkan upaya intensifikasi dan
ekstensifikasi bagi peningkatan kapasitas fiskal daerah,
strategi Kelimabelas, Meningkatkan sistem akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan daerah,
strategi Keenambelas, Meningkatkan manajemen dan kapasitas
ASN Kabupaten Teluk Bintuni,
strategi Ketujuhbelas, Meningkatkan kualitas pelayanan
kepegawaian daerah.
STRATEGI

strategi Kedelapanbelas, Meningkatkan kondunsivitas kehidupan,


strategi Kesembilanbelas, Meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang wawasan kebangsaan dan ideologi negara,
strategi Keduapuluh, Meningkatkan pemberdayaan potensi
kenyamanan dan ketertiban umum,
strategi Keduapuluhsatu, Meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi
berbagai potensi bencana,
strategi Keduapuluhdua, Meningkatkan cakupan Pelayanan
Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Yang Prima.
9 STRATEGI
MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN SUMBER DAYA ALAM
DAN KONSERVASI SECARA BERKELANJUTAN.
STRATEGI
strategi Kesatu, Meningkatkan ketahanan pangan berbasis penganekaragaman
komoditas pangan lokal,
strategi Kedua, Meningkatkan produktivitas pertanian tanaman pangan dan
holtikultura,
strategi Ketiga, Meningkatkan produktivitas Peternakan,
strategi Keempat, Meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan pelaku usaha
kelautan dan perikanan,
strategi Kelima, Meningkatkan upaya Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup,
strategi Keenam, Meningkatkan perlindungan dan keberlanjutan pengelolaan
mangrove sebagai potensi solusi mitigasi perubahan iklim,
strategi Ketujuh, Meningkatkan upaya pelestarian sumber daya kehutanan,
strategi Kedelapan, Meningkatkan pengelolaan sumber daya kehutanan yang ramah
lingkungan,
strategi Kesembilan, Meningkatkan ketersediaan sumber daya listrik untuk
mendukung aktivitas masyarakat.
STRATEGI
MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN YANG TERFOKUS KEPADA MASYARAKAT, YAITU:
MASYARAKAT MISKIN SERTA RENTAN KEMISKINAN, MASYARAKAT TERISOLIR
DAN MASYARAKAT PENYANDANG PROBLEM SOSIAL.
STRATEGI

strategi Kesatu, Meningkatkan pemberdayaan penyandang masalah


kesejahteraan sosial.
strategi Kedua, Meningkatkan taraf sosial dan ekonomi masyarakat
kampung,
strategi Ketiga, Meningkatkan kualitas penyelenggaraan
pemerintahan kampung.
strategi Keempat, Meningkatkan partisipasi perempuan dalam
pembangunan daerah.
STRATEGI
MEWUJUDKAN PERCEPATAN KAPASITAS EKONOMI DAERAH
BERBASIS SEKTOR ANDALAN.
STRATEGI

strategi Kesatu, Mengembangkan iklim kondunsif bagi peningkatan


investasi daerah,
strategi Kedua, Meningkatkan pemberdayaan koperasi dan UMKM,
strategi Ketiga, peningkatan nilai dan jumlah perdagangan produk lokal
masyarakat,
strategi Keempat, Meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan pelaku
usaha industri rakyat,
strategi Kelima, Meningkatkan kualitas, relevansi dan penyerapan
ketenagakerjaan,
strategi Keenam, Meningkatkan aktualisasi potensi pariwisata Kabupaten
Teluk Bintuni,
strategi Ketujuh, Meningkatkan Potensi dan Daya Dukung Seni Budaya
Daerah.
32

Anda mungkin juga menyukai