Anda di halaman 1dari 29

Disampaikan Oleh :

MOCH. MA’RUF
Pendamping Desa kec. Tulangan
Profil Narasumber

MOCH. MA’RUF

TEMPAT/TGL LAHIR : SIDOARJO, 03 MEI 1979


PENDIDIKAN : S-1 SASTRA HUKUM ( STIH YPM )
ALAMAT : WONOCOLO GANG 3 NO. 35 SURABAYA

PENGALAMAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

1. PAM DKB SIDOARJO (2006)


2. JALIN KESRA SIDOARJO (2007-2013)
3. PENDAMPING DESA PEMBERDAYAAN (2016-Sekarang )

0857-3118-8959
Sustainable Development Goals- Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
SDGs Ke-18:
KELEMBAGAAN DESA DINAMIS DAN BUDAYA DESA
ADAPTIF

Dasar pemikiran munculnya SDGs Ke-18


– Menghargai keberadaan bangsa
Indonesia yang sangat beragam dalam
agama, budaya, bahasa, adat istiadat,
dll.
– Menampung kearifan lokal masyarakat
dan kelembagaan desa yang produktif
agar bertahan, bahkan berkembang
8
LATAR BELAKANG KEHADIRAN
KEBIJAKAN SDGs DESA

Arahan Presiden Joko Widodo


pada 22 Oktober 2019:
1. Dana desa harus dirasakan
seluruh warga desa, terutama
golongan terbawah
2. Dampak pembangunan desa harus
lebih dirasakan, melalui
pembangunan desa yang lebih
terfokus No one left behind
Tidak ada warga desa yang tertinggal 3
VISI DAN MISI PRESIDEN SERTA ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-
2024
VISI-MISI PRESIDEN ARAHAN PRESIDEN 7 AGENDA
PEMBANGUNAN
Ketahanan Ekonomi untuk
1 Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia
1 Pertumbuhan Berkualitas dan
Struktur Ekonomi yang Produktif, 1 Penyederhanaan
Berkeadilan
Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan
berkepribadian berdasarkan Gotong Royong

2 Regulasi
Mandiri, dan Berdaya Saing Pengembangan Wilayah untuk
Pembangunan yang Merata dan 2 Mengurangi Kesenjangan dan
3
Menjamin Pemerataan
Berkeadilan
Mencapai Lingkungan Hidup yang
4
Berkelanjutan
3 Pembangunan
SDM
3
SDM Berkualitas dan
Berdaya Saing
Kemajuan Budaya yang Mencerminkan
5
Kepribadian Bangsa 4 Pembangunan
Infrastruktur 4
Revolusi Mental dan
Pembangunan
Penegakan Sistem Hukum yang Bebas Kebudayaan
6
Korupsi, Bermartabat, dan Terpercaya

Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan


5 Transformasi
Ekonomi
5
Infrastruktur untuk Ekonomi
dan Pelayanan Dasar
7 Memberikan Rasa Aman pada
Seluruh Warga
6 Lingkungan Hidup, Ketahanan
Pengelolaan Pemerintahan yang
8 Bencana, dan Perubahan
Bersih, Iklim
Efektif, dan Terpercaya
Sinergi Pemerintah Daerah dalam
2 Penyederhanaan
Birokrasi 7
Stabilitas Polhukhankam dan
Transformasi Pelayanan
9 Kerangka Negara Kesatuan Publik
3
MELOKALKAN SDGs GLOBAL KE SDGs DESA
UPAYA PERCEPATAN TUJUAN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
• Implementasi SDGs Global di Indonesia dituangkan
dalam Perpres 59/2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
• Merujuk Perpres 59/2017, maka disusun SDGs Desa
• SDGs Desa berkontribusi sebesar 74% terhadap
pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

7
• SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa.
• Seluruh aspek pembangunan harus dirasakan
manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang
terlewat (no one left behind).
• Pembangunan desa mengarah pada 18 tujuan
pembangunan berkelanjutan.
• Generasi mendatang tetap menjadi bagian dari
pelaksanaan dan pemanfaatan pembangunan

8
CAPAIAN SDGs INDONESIA
CAPAIAN RANKING
(%) DUNIA

Sumber: Sustainable Development Report 2016, 2017, 2018, 2019,


2020

• Capaian SDGs Indonesia cenderung meningkat, namun relatif lambat


• Ranking Indonesia dalam pencapaian SDGs mengalami penurunan dari baseline 2016
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA 2021 : PENCAPAIAN SDGs DESA
PERMENDESA No. 13 TAHUN 2020 & PERBUP SIDOARJO No. 7 TAHUN 2021 Bab IV
1. Pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Desa
1) pembentukan, pengembangan, dan revitalisasi BUMDes/ BUMDesma
(SDGs Desa 8)
2) penyediaan listrik Desa (SDGs Desa 7)
3) pengembangan usaha ekonomi produktif, utamanya yang dikelola BUMDes/
BUMDesma (SDGs Desa 12)
2. Program prioritas nasional sesuai kewenangan Desa
1) pendataan Desa, pemetaan potensi dan sumber daya, dan pengembangan teknologi
informasi dan komunikasi (SDGs Desa 17)
2) Pengembangan Desa wisata (SDGs Desa 8)
3) penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di Desa (SDGs Desa 2)
4) Desa inklusif (SDGs Desa 5, 16, 18)
3. Adaptasi kebiasaan baru: Desa Aman Covid-19 & BLT DD (SDGs Desa 1 dan 3)
8
CONTOH PENG-APLIKASIANYA :
1. Pembangunan Posyandu, Poskesdes dll.
2. Pembangunan sarana air bersih.
3. Pembangunan MCK
4. Pengelolaan sampah rumah tangga
5. Pengelolaan sarana pengolahan air limbah
6. Pemberian makanan tambahan untuk balita
7. Sosialisasi kesehatan masyarakat
8. Pelayanan pemeriksaan bumil dan balita
9. Pemeriksaan kesehatan secara berkala
10.Pengelolaan balai pengobatan desa dan persalinan
11. Pendampingan pasca persalinan
12.Pelatihan kader kesehatan masyarakat untuk gizi,
kesehatan, air bersih, sanitasi, pengasuhan anak,
stimulasi, pola konsumsi dll.
13.Dll.
INDIKATOR SDGs Ke-3 PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
2021
1. BPJS Kesehatan mencapai 100% penduduk
2. Unmeet need pelayanan kesehatan mencapai 0%
3. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan dan menggunakan tenaga kesehatan
terampil mencapai 100%
4. Angka kematian ibu per 100 ribu kelahiran hidup mencapai 0
5. Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup mencapai 0
6. Imunisasi dasar lengkap pada bayi mencapai 100%
7. Prevalensi HIV, TBC, tekanan darah tinggi, obesitas, narkoba mencapai 0%
8. Jumlah RT yang menjalankan eliminasi malaria, kusta, filariasis (kaki gajah) mencapai 100%
9. Persentase perokok <18 tahun mencapai 0%
10. Posyandu yang menangani kesehatan jiwa pada 100% RT
11. Korban penyalahgunakan NAPZA (narkoba) 100% ditangani panti rehabilitasi sosial
12. Korban mati dan luka berat akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 0%
13.Prevalensi pemakaian kontrasepsi jangka pendek dan jangka panjang pada orang menikah
usia produktif (usia 18-49 tahun) mencapai 100%
14. Angka kelahiran pada remaja usia 15-19 tahun (age specific fertility rate/ASFR) mencapai
0%
15. Total Fertility Rate (TFR) di bawah 1,5

10
CONTOH PENERAPAN SDGs DESA 1:
DESA TANPA KEMISKINAN
SASARAN DESA TAHUN PENGUKURAN INDIKATOR PERTANYAAN KUESIONER CONTOH KEGIATAN DALAM
2030 KK/ INDIVIDU RKPDES/APBDES
1.1 Tingkat kemiskinan Tingkat kemiskinan desa  Kondisi rumah  Bagaimana struktur rumah  Padat karya tunai desa
mencapai 0%    Belanja di bawah (dinding, atap, lantai, dll)  Peningkatan kesempatan
Persentase penduduk di garis kemiskinan (bambu, kayu, tembok, tanah, kerja dalam unit usaha
bawah garis kemiskinan  Total pendapatan genteng, semen, keramik, dll) Bumdes
desa keluarga sebulan  Berapa belanja makanan  Peningkatan modal Bumdes
  terakhir sebulan terakhir dan non untuk investasi usaha warga
Persentase keluarga yang makanan setahun terakhir desa
memilki aset keluarga  Berapa penghasilan dalam 1  Bedah rumah
bulan terakhir
2.1 Persentase penduduk Persentase peserta SJSN  Kepesertaan BPJS  Berapa jumlah keluarga yang  Pengusulan Kartu Jaminan
yang menjadi peserta di desa atau kartu menjadi peserta BPJS atau Kesehatan bagi masyarakat
jaminan kesehatan melalui kesehatan asuransi kesehatan lainnya? desa yang membutuhkan
SJSN Bidang Kesehatan
mencapai 100%

2.3 Keluarga miskin yang Perubahan persentase  Tergolong  Apakah ada anggota keluarga  Pendataan keluarga miskin
berhak mendapatkan keluarga sangat miskin keluarga miskin yang menerima bantuan sosial  Pemberian BLT Dana Desa
bantuan tunai bersyarat yang mendapatkan  Penerima bantuan dari pemerintah?(PKH, KIP,  Pengusulan Bantuan Sosial
meningkat dari tahun ke bantuan tunai bersyarat sosial Bansos, BLT, dll) kepada Pemda dan Pempus
tahun sampai 100% dari tahun ke tahun
13
TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (1)

DESA TANPA
DESA PEDULI DESA PEDULI DESA RAMAH
KEMISKINAN &
KESEHATAN PENDIDIKAN PEREMPUAN
KELAPARAN
TIPE DESA SESUAI SDGs DESA (2)

DESA EKONOMI DESA PEDULI DESA TANGGAP


TUMBUH MERATA LINGKUNGAN DESA BERJEJARING BUDAYA
RENCANA AKSI DI TINGKAT DESA
PROGRES POKJA PENDATAAN SDGs DESA
DANA DESA UNTUK PENDATAAN SDGs DESA
PEMUTAKHIRAN DATA BERBASIS SDGS
Pemutakhiran IDM 2021 juga berbasis SDGs Desa. Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah pemutakhiran data IDM yang
DESA
lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data
pada level RT, keluarga, dan warga

Pihak yang Terlibat


Pihak yang terlibat dalam proses pemutakhiran data SDGs Desa ialah Kelompok Kerja Relawan Pendataan Desa, pemerintah daerah
kabupaten/kota, pemerintah daerah provinsi, dan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi. Dengan merujuk pada Permendesa
PDTT No 21/2020, Pokja Relawan Pendataan Desaini mencakup:
1. Pembina : Kepala Desa
2. Ketua : Sekretaris Desa
3. Sekretaris : Kasi Pemerintahan Desa

4. Anggota :
a. Unsur Perangkat Desa
b. Ketua RW
c. Ketua RT
d. Unsur Karang Taruna
e. Unsur PKK
f. Unsur masyarakat lainnya yang bersedia menjadi relawan pendata

4. Mitra :
a. Pendamping Desa
b. Babinsa
c. Babinkamtibmas
d. Mahasiswa yang berada di Desa
TUGAS POKJA RELAWAN PENDATAAN DESA
 Kepala Desa sebagai Pembina Pokja
 Menetapkan Pokja Relawan Pendataan Desa dalam surat keputusan kepala desa;
 Menggunakan dana desa atau sumber pendapatan lain dalam APB Desa untuk proses pelaksanaan
 Pemutakhiran data SDGs Desa
 Memantau dan mengawasi proses pelaksanaan pemutakhiran SDGs Desa
 Melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) penetapan hasil pemutakhiran data SDGs Desa
 Sekretaris Desa sebagai Ketua Pokja
 Sebagai pimpinan pada level desa yang pengelolaan proses teknis pemutakhiran data SDGs Desa.
 Setiap hari memantau proses perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pemutakhirandata SDGs Desa
 Menyiapkan data awal yang mencakup nama dan alamat dari keluarga dan warga desa (by name by
address atau BNBA)
TUGAS POKJA RELAWAN PENDATAAN DESA

 Pendata dari Relawan Pemutakhiran Data


 Mengikuti pelatihan pemutakhiran data SDGs Desa yang bisa dilaksanakan secara daring
(on line) melalui pelatihan di akademidesa.kemendesa.go.id. Pendata harus memahami
pelatihan tersebut sebelum menjalankan tugasnya untuk mengisi kuesioner di lapangan
 Melakukan pemutakhiran data dengan kuesioner yang sudah disediakan dalam aplikasi
android Pendataan SDGs Desa
 Bertanggung jawab melaksanakan semua kegiatan pemutakhiran data SDGs Desa
 Menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pendata, kepala desa, dan Relawan Desa
lainnya
 Bekerja dengan rajin dan menepati jadwal penyelesaian pekerjaan
Jangka Waktu Pelaksanaan dan Pelatihan
 Pemutakhiran data SDGs Desa 2021 dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret
2021 sampai dengan 31 Mei 2021
 Pelatihan secara daring (online) dilaksanakan melalui laman https://kemendesa.go.id/sid/ menu
Akademi Desa 4.0. Penjelasan juga bisa diperoleh dengan menghubungi tim Sapa Desa,
Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi pada laman pada laman
https://kemendesa.go.id/sid/ menu Sapa Desa.
Sumber Dana Pendataan (Permendes 21
Tahun 2020)
Pendataan Desa didanai dengan Dana Desa. Komponen pendanaan terdiri atas:
a) dana pembekalan
b) dana transportasi
c) dana konsumsi
d) pembelian telepon genggam dengan spesifikasi paling rendah random access memory 3 (tiga)
megabyte dan penyimpanan 64 (enam puluh empat) gigabyte
e) pulsa internet bulanan; dan/atau
f) dana lainnya sesuai dengan kewenangan Desa dan diputuskan dalam Musyawarah Desa.
Metode dan Instrumen Pemutakhiran Data
 Sesuai dengan Permendesa PDTT Nomor 21/2020, data SDGs Desa adalah
milik desa, sehingga pendataan SDGs Desa dilaksanakan dengan metode sensus partisipatoris. Artinya, data
dikumpulkan dari informasi di dalam desa, dilaksanakan oleh desa sendiri melalui Pokja Relawan
Pendataan Desa, serta untuk keperluan pembangunan dan pemberdayaan masing- masing desa sendiri.
Dimensi partisipatoris meningkatkan validitas data SDGs Desa. Adapun dimensi sensus artinya mengambil
data seluruh wilayah desa dan RT, serta mengumpulkan data dari seluruh keluarga dan warga desa.
 Secara rinci instrumen yang digunakan sebagai berikut
 Sensus pada level desa, dengan instrumen kuesioner desa, dengan pendata perangkatdesa yang mengisi
kuesioner sesuai keadaannya.
 Sensus pada level rukun tetangga (RT), dengan instrumen kuesioner rukun tetangga (RT), dengan
pendata Ketua RT yang mengisi kuesioner sesuai keadaannya.
 Sensus pada level keluarga, dengan instrumen kuesioner keluarga, dengan pendata anggota Pokja
Relawan Pendata Desa, yang menanyakan kepada keluarga pada satu RT
 Sensus pada level warga, dengan oordinato kuesioner warga, dengan pendata anggota Pokja Relawan
Pendata Desa, yang menanyakan kepada anggota keluarga pada satu RT
Proses Pendataan SDGs Desa

 Proses pendataan SDGs desa melalui tahapan sebagai berikut:


 Kepala desa menerbitkan Surat Keputusan Pokja Pendataan Desa.
 Untuk mendapatkan username dan password aplikasi android input SDGs
Desa, maka Kepala desa menyerahkan daftar Pokja Pendataan Desa dalam
bentuk MS Excel kepada pendamping lokal desa, yang secara berjenjang
menyampaikan kepada pendamping desa, koordinator tenaga ahli
kabupaten/kota, Koordinator tenaga ahli provinsi, yang kemudian mengirimkan ke
email pusdatin@kemendesa.go.id
APLIKASI ANDROID PENDATAAN SDGs DESA
SURVEY DESA, RT, KELUARGA,
INDIVIDU
MENU DASHBOARD DESA
TERIMA
KASIH

29

Anda mungkin juga menyukai