Anda di halaman 1dari 29

REPUBLIK INDONESIA

Sinkronisasi RPJMN 2020-2024 dengan


RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023

Senin, 30 November 2020


Virtual Musrenbang Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023

Deputi Bidang Pengembangan Regional


28/11/2020 Kementerian PPN/Bappenas
1
OUTLINE

1 Overview RPJMN 2020 - 2024

Pembangunan Jawa Barat dalam


2 RPJMN 2020-2024

3 Keterkaitan RPJMN dan RPJMD


1. Overview RPJMN 2020-2024 (Perpres 18/2020)
PROSES PENYUSUNAN RPJMN 2020-2024

Penyusunan
RPJMN 2020-
2024
memadukan
pendekatan
teknokratik dan
bottom-up
dengan
melibatkan
Pemerintah
Daerah dalam
Konsultasi
Regional di 7
Konsultasi
Regional 7 Pulau Besar
Pulau Besar
4
AGENDA PEMBANGUNAN RPJMN 2020 - 2024
Visi – Misi dan Arahan Presiden yang terdiri dari Pembangunan SDM, Pembangunan Infrastruktur, Penyederhanaan Regulasi,
Penyederhanaan Birokrasi, dan Transformasi Ekonomi diterjemahkan ke dalam 7 Agenda Pembangunan RPJMN 2020 - 2024
Visi – Misi Presiden Arahan Presiden 7 Agenda Pembangunan (Prioritas Nasional)
Peningkatan Kualitas Manusia Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk
1| Indonesia
1| Pertumbuhan yang Berkualitas
Struktur Ekonomi yang Produktif, Mengembangkan Wilayah untuk
2| Mandiri, dan Berdaya Saing Pembangunan SDM 2| Mengurangi Kesenjangan dan
Pembangunan yang Merata dan Menjamin Pemerataan
3| Berkeadilan
Meningkatkan Sumber Daya Manusia
Mencapai Lingkungan Hidup yang
Pembangunan 3| yang Berkualitas dan Berdaya Saing
4| Infrastruktur
Berkelanjutan
Revolusi Mental dan Pembangunan
Kemajuan Budaya yang Mencerminkan 4| Kebudayaan
5| Kepribadian Bangsa
Penyederhanaan
Regulasi
Memperkuat Infrastruktur untuk
Penegakan Sistem Hukum yang Bebas 5|
6| Korupsi, Bermartabat dan Terpercaya
Mendukung Pengembangan Ekonomi
Penyederhanaan dan Pelayanan Dasar
Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Birokrasi Membangun Lingkungan Hidup,
7| Memberikan Rasa Aman pada Seluruh
6| Meningkatkan Ketahanan Bencana, dan
Warga
Perubahan Iklim
Pengelolaan Pemerintahan yang Bersih, Transformasi
8| Efektif dan Terpercaya Ekonomi Memperkuat Stabilitas Polhukhankam
7| dan Transformasi Pelayanan Publik
Sinergi Pemerintah Daerah dalam
9| Kerangka Negara Kesatuan
5
5
KERANGKA PIKIR 7 AGENDA PEMBANGUNAN RPJMN 2020-2024

6
DOKUMEN RPJMN 2020-2024

I. II. III. IV.


NARASI PROYEK PRIORITAS MATRIKS ARAH PEMBANGUNAN
STRATEGIS PEMBANGUNAN WILAYAH
(Major Projects)

Berisi Kerangka Ekonomi Berisi deskripsi/rincian Berisi matriks agenda Berisi arah pembangunan
Makro (KEM), target-target 41 proyek prioritas pembangunan dan 7 wilayah (pulau besar):
utama pembangunan, dan strategis (major matriks Papua, Maluku, Nusa
7 agenda pembangunan project) Kementerian/Lembaga Tengara, Sulawesi,
yang telah diintegrasikan (indikatif; non Kalimantan, Sumatera, dan
dengan Visi-Misi dan operasional) Jawa-Bali
Arahan Presiden

7
PENDEKATAN PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN

Kawasan Strategis Dalam upaya


• PKN, PKW, KI, KEK, mencapai sasaran
Kerangka Ekonomi
KPBPB DPP/KSPN.
Pendekatan Makro •
dan target
Kota-Desa Arahan Sektor
Koridor Pertumbuhan pembangunan
Ekonomi Transportasi dalam RPJMN 2020-
Pertumbuhan
Sektor Unggulan Energi, dsb. 2024,
• Manufaktur pembangunan
• Pariwisata, dsb wilayah ke depan
Pemenuhan Pelayanan akan diterjemahkan
Mitigasi Bencana Tata Kelola melalui dua
Dasar
pendekatan utama
yaitu Pendekatan
Koridor
Pendekatan Pemerataan Kawasan Strategis Arahan Sektor Pertumbuhan Dan
Koridor Pembangunan Koridor Pemerataan
Pemerataan Pusat Pertumbuhan PKW, PKSN Sektor utama
Berbasiskan
Ekonomi Lokal Kota - Desa Sektor pendukung
Wilayah Pulau

8
KORIDOR PERTUMBUHAN DAN KORIDOR PEMERATAAN

Penentuan
Koridor
turut
memper-
timbangkan
aspirasi
Pemerintah
Daerah

▪ Koridor Pertumbuhan bertujuan untuk memacu pertumbuhan nasional melalui percepatan


pengembangan kawasan-kawasan pertumbuhan, meliputi PKN, PKW, KEK, KI, dan KSPN, serta kota-
desa pada kabupaten/kota yang terletak pada koridor tersebut
▪ Koridor Pemerataan bertujuan memacu pertumbuhan di luar koridor pertumbuhan melalui
pengembangan PKW sehingga terbentuk pusat-pusat pelayanan dasar baru yang menjangkau
daerah pelayanan yang lebih luas 9
2. Pembangunan Jawa Barat dalam
RPJMN 2020-2024
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PULAU JAWA-BALI
Target Pembangunan Wilayah Pulau Jawa-Bali Tahun 2024
Rata-rata Pertumbuhan Ekonomi 5,9 1. Memantapkan peran sebagai pusat
Share Ekonomi Regional (% per PDRB 2024) 59,2 ekonomi modern dan bersaing di
tingkat global dengan bertumpu
Kebutuhan Investasi (Rp triliun) 742,4
pada industri manufaktur, ekonomi
Tingkat Kemiskinan (%) 6,2 kreatif dan jasa pariwisata, penghasil
Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4,1 produk akhir dan produk antara
yang berorientasi ekspor
2. Pengembangan destinasi pariwisata
berbasis alam, budaya, dan MICE.
3. Meningkatkan peran swasta dengan
dukungan fasilitasi pemerintah
secara terpilih untuk menjamin
terciptanya iklim investasi yang
terbuka dan efisien.
4. Kegiatan berbasis jasa dan industri
teknologi tinggi dengan
memperhatikan daya dukung
sumber daya alam dan lingkungan
untuk memastikan pembangunan
yang berkeberlanjutan. 11
ARAHAN PENGEMBANGAN PROVINSI JAWA BARAT
DALAM RPJMN 2020-2024
MAJOR PROJECT (PROYEK PRIORITAS STRATEGIS NASIONAL) KORIDOR PERTUMBUHAN DAN KORIDOR
DI JAWA BARAT PEMERATAAN DI JAWA BARAT

1. Pembangunan Science 5. Pembangunan Rumah Susun Kab./Kota di Jawa Barat dalam Koridor Pertumbuhan:
Techno Park (IPB, UI) Perkotaan (WM Bandung) 1. Kota Depok 9. Kota Cimahi
2. Pemulihan DAS Kritis 6. Pembangunan & 2. Kab. Bogor 10. Kota Bandung
Citarum Pengembangan Kilang Minyak 3. Kota Bogor 11. Kab. Sumedang
3. Pembangunan KA (Balongan, Indramayu) 4. Kota Bekasi 12. Kab. Majalengka
Kecepatan Tinggi Jakarta 7. Revitalisasi Tambak (Pantura) 5. Kab. Bekasi 13. Kab. Cirebon
- Bandung 8. Pengamanan Pesisir 6. Kab. Karawang 14. Kota Cirebon
4. Sistem Angkutan Umum Perkotaan Pantura Jawa 7. Kab. Purwakarta
Massal Perkotaan (Cirebon) 8. Kab. Bandung Barat
(Bandung)

KAWASAN STRATEGIS PRIORITAS DI JAWA BARAT Kab./Kota di Jawa Barat dalam Koridor Pemerataan:
1. Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Baru Bandung – 1. Kab. Bandung 6. Kota Banjar
Halimun – Ciletuh 2. Kab. Garut 7. Kab. Kuningan
2. Wilayah Metropolitan (WM) Bandung 3. Kab. Tasikmalaya 8. Kab. Sukabumi
3. Pengembangan Kota Sukabumi dan Kota Cirebon 4. Kota Tasikmalaya 9. Kota Sukabumi
4. Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) Pandeglang 5. Kab. Ciamis 10. Kab. Pangandaran
dan Sukabumi
12
3. Keterkaitan RPJMN dan RPJMD
KONSEP DASAR KETERKAITAN RPJMN DAN RPJMD
DALAM PROSES PERENCANAAN PEMBANGUNAN

▪ RPJP Nasional
menjadi acuan
(diserasikan dalam
Rakorpus dan
terhadap RPJP
Trilateral Meeting)
Daerah
▪ RPJM dan RKP
Berpedoman pada
UU 23/2014 Daerah
memperhatikan
RPJMN Nasional
dan RKP dalam
penyusunannya

UU 17/2003
UU 25/2004

14
PROSES PENYESUAIAN RPJMD JAWA BARAT DAN RPJMN

Mid-term Review RPJMD 2018-2023 menyesuaikan


dengan RPJMN 2020-2024
RPJMD 2018 - 2023

RKPD 2019 RKPD 2020 RKPD 2021 RKPD 2022 RKPD 2023

Penyelarasan RKPD dengan RKP

RKP 2020 RKP 2021 RKP 2022 RKP 2023 RKP 2024

RPJMN 2020 - 2024

Penyerasian RPJMN dan RPJMD difokuskan pada:


▪ Penyelarasan Target Indikator Makro
▪ Penyelarasan Program dan Proyek Prioritas
15
PERBANDINGAN TARGET INDIKATOR MAKRO PROVINSI JAWA BARAT

No. Indikator Satuan 2020 2021 2022 2023 2024


Rancangan % (2,77) – 3,33 – 4,49 4,62 – 5,20 4,92 – 5,50
Laju Awal RPJMD (1,61)
Pertumbuhan Jabar 2018-2023
1
Ekonomi
(LPE) RKP 2021/RPJMN % (2,4)* 4,4-5,1** 5,70*** 5,90*** 6,00***
2020-2024
Rancangan % 12,01 – 10,40 – 9,30 9,46 – 7,81 8,03 – 6,21
Tingkat Awal RPJMD 10,30
Penganggura Jabar 2018-2023
2
n Terbuka
(TPT) RKP 2021/RPJMN % 7,70*** 11,90 – 7,40*** 7,00*** 6,70***
2020-2024 10,60**
Rancangan % 7,25 – 7,09 6,96 – 6,93 6,39 – 6,06 5,77 – 5,42
Awal RPJMD
Tingkat Jabar 2018-2023
3
Kemiskinan
RKP 2021/RPJMN % 6,31*** 6,60** 5,70*** 5,24*** 4,75***
2020-2024

* Pemutakhiran RKP 2021 Penyesuaian target makro akibat Pandemi COVID-19 (dalam
** RKP 2021 Rancangan Awal Perubahan RPJMD 2018-2023 Jabar dan RKP
*** RPJMN 2020-2024 2021) dilakukan secara iteratif 16
PENYELARASAN PROGRAM DAN PROYEK PRIORITAS

STRUKTUR RPJMN 2020-2024

Program dan
Proyek Prioritas
dalam RPJMN
2020-2024 (baik
MP maupun non-
Posisi MP) perlu
Posisi
Major
Major
Project didukung dengan
Project program dan
(MP)*
(MP)*
proyek
Pemerintah
Daerah di dalam
RPJMD dan RKPD

*MP dapat berupa Proyek Prioritas Nasional (ProPN) maupun Proyek Prioritas K/L (Pro KL) 17
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

Senin, 30 November 2020


Virtual Musrenbang Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Barat Tahun 2018-2023

Deputi Bidang Pengembangan Regional


28/11/2020 Kementerian PPN/Bappenas
18
LAMPIRAN
ISU PEMBANGUNAN DI PROVINSI JAWA BARAT

DKI JAKARTA JAWA BARAT


JAWA TENGAH BANTEN

Pertumbuha • Angka kemiskinan cukup rendah


n PDRB/kap
• IPM tinggi
• Pertumbuhan Ekonomi Tinggi, di
atas pertumbuhan nasional
Tingkat
Rasio Gini
kemiskinan • Namun, angka Pengangguran
dan setengah pengangguran
tinggi
• Kesenjangan relatif tinggi
PT+Setengah
IPM penganggur
an

20
TRANSFORMASI EKONOMI WILAYAH

• Peran sektor tradable dalam perekonomian


Jawa Barat semakin menurun.
Peran sektor tradable dalam PDRB Jawa Barat • Hal ini ditunjukkan dari peran sektor industri
50
manufaktur yang cenderung menurun
45
dalam delapan tahun terakhir, dari hampir 45
40 persen, menjadi sekitar 43 persen. Meskipun
35 begitu sektor industri manufaktur masih
30
menjadi sektor dengan kontribusi terbesar.

• Kondisi yang sama terdapat pada sektor


Persen

25

20 pertanian yang pada periode yang sama


menurun tajam dari lebih dari 10 persen,
15
menjadi hanya sekitar 5 persen.
10

5
• Sebaliknya, peran sektor jasa-jasa justru
meningkat tajam dari sekitar 31 persen,
0
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV menjadi lebih dari 36 persen.
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
• Hal tersebut menunjukkan bahwa ekonomi di
Pertanian Industri Pengolahan Akomodasi dan makan-minum Jasa-jasa
Jawa Barat mulai bergerak ke sektor
tersier. 21
PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Provinsi Jawa Barat Tingkat pengangguran terbuka Provinsi Jawa Barat 2018
2018 menurut pendidikan yang ditamatkan
8,8 18,0 17,0

8,6 8,7 16,0


14,0
8,4
12,0
8,2
(persen)

(persen)
8,2 10,0
8,2 8,2
8,0 8,0 6,4
8,0 6,0
7,8 7,9
4,0
7,6 2,0
7,4 0,0
Total Laki-laki Perempuan Perdesaan Perkotaan Lulusan SMK Lulusan Universitas Total

• Tingkat pengangguran terbuka di Jawa Barat masih • Berdasarkan tingkat pendidikannya, penganggur
tinggi, di atas angka TPT nasional. lulusan SMK memiliki angka proporsi yang
• Proporsi penganggur di perkotaan sedikit lebih banyak tertinggi.
daripada di perdesaan, meskipun tidak terlalu signifikan. • Hal ini menunjukkan kurangnya kesesuaian
• Dari sisi gender, terdapat kesenjangan, di mana dengan kebutuhan pasar kerja dengan
penganggur perempuan ternyata jauh lebih banyak ketersediaan tenaga kerja, terutama untuk lulusan
dibandingkan dengan laki-laki SMK.
22
PERMASALAHAN KEMISKINAN
Persentase penduduk miskin Provinsi Jawa Barat Persentase penduduk miskin Provinsi Jawa Barat
2007-2019 di wilayah perkotaan dan perdesaan
18 16,58 18
15,42
16 14,15 16
13,33
14 12,49 14
11,66 11,47
12 13,55 13,01 10,96 11,13 10,7 12
10,12 9,66
9,41
(Persen)

(persen)
10 11,96 10
11,27
10,65
8 9,89 9,61 8
9,18 9,57 8,77
6 7,83 7,25 6
6,91
4 4
2 2
0 0
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

JAWA BARAT INDONESIA Perkotaan Perdesaan

• Angka kemiskinan di perkotaan Jawa Barat lebih rendah


• Angka kemiskinan Jawa Barat sempat meningkat dibandingkan dengan di perdesaan, dengan laju penurunan angka
pada tahun 2015, seiring dengan peningkatan kemiskinan di perkotaan lebih cepat dibandingkan di perdesaan.
angka kemiskinan nasional, yang dipicu oleh • Baik angka kemiskinan di perkotaan dan perdesaan meningkat pada
tahun 2015. Namun, angka kemiskinan di perkotaan menurun kembali
pengurangan subsidi bahan bakar minyak pada tahun 2016, sedangkan angka kemiskinan di perdesaan
• Secara umum, angka kemiskinan di Jawa Barat kembali meningkat.
lebih rendah dibandingkan dengan nasional, • Hal ini karena dampak dari bertambahnya jumlah penduduk miskin di
serta cenderung menurun dengan laju perdesaan diperparah juga dengan bertambah buruknya indeks
penurunan lebih cepat dibandingkan laju kedalaman dan keparahan kemiskinan di perdesaan, sehingga
penurunan kemiskinan nasional, terutama sejak membutuhkan waktu lebih banyak untuk pulih terhadap shock di tahun
tahun 2016. sebelumnya (Pengurangan subsidi BBM)
23
ISU PEMBANGUNAN MANUSIA

• Angka harapan hidup di hampir


seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat
sudah lebih tinggi dibandingkan
dengan median nasional. Hanya
terdapat 1 daerah dengan angka
harapan hidup yang masih di bawah
median nasional.
• Namun sebaliknya, masih banyak
terdapat kabupaten/kota dengan
angka harapan lama sekolah yang
rendah, di bawah median nasional.

24
DAMPAK COVID-19 TERHADAP PEREKONOMIAN JAWA BARAT 2020

• Pertumbuhan ekonomi Triwulan


II terkontraksi -5,98%, Triwulan III
sebesar -4,08% (year-on-year)
• Triwulan III 2020 relatif menguat
3,37% bila dibandingkan
Triwulan II 2020 (Q-to-Q)

25
Sumber: BPS JAWA BARAT, 2020
STRUKTUR PDRB DAN PERTUMBUHAN PDRB JAWA BARAT MENURUT
LAPANGAN USAHA TW III 2020

26
Sumber: BPS JAWA BARAT, 2020
INDUSTRI PENGOLAHAN DI JAWA BARAT TERKONTRAKSI 6,88% TW III
2020 (Y-on-Y)

27
Sumber: BPS JAWA BARAT, 2020
DAMPAK COVID-19 TERHADAP PENDUDUK USIA KERJA DI JAWA BARAT
AGUSTUS 2020

28
Sumber: BPS JAWA BARAT, 2020
ARAHAN PENGEMBANGAN UMKM DI JAWA BARAT
Kunker Menteri PPN/Kepala Bappenas
ke Jawa Barat Selatan 23-28 Oktober 2020
• Persiapan dan perencanaan, perbaikan mekanisme perencanaan dan pengusulan Dana
Alokasi Khusus (DAK) Fisik IKM dan penyesuaian Rencana Kegiatan DAK TA 2021 Daerah yang
disesuaikan dengan konsep pengembangan UMKM di Daerah
• Dari sisi pemasaran, penjajakan peluang ekspor produk sentra IKM, diversifikasi dan
standardisasi produk Sentra IKM untuk pasar ekspor, serta partisipasi pada pameran atau
event skala nasional dan internasional juga menjadi fokus perbaikan.
• Dari sisi operasional, target selanjutnya adalah memastikan upskilling dan reskilling pengrajin
Sentra IKM serta pengenalan konsep produksi berbasis sustainable production
• Pelaku UMKM didorong untuk menjaga kelangsungan produksinya dengan semakin
memanfaatkan digital marketplace.
• Strategi penjualan secara berkelompok juga dapat didorong. Hal ini dimaksudkan agar
UMKM dapat menentukan harga bersama sehingga mengurangi persaingan dan
meingkatkan kerjasama. Skema ini juga memungkinkan transfer of knowledge antara pelaku
UMKM
29

Anda mungkin juga menyukai