Anda di halaman 1dari 19

KEMENTERIAN KOORDINATOR

BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA

KOORDINASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA


Disampaikan pada ToT Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendamping Profesional P3PD Reg. III

IR. MUSTIKORINI INDRIJATININGRUM, M.E


ASISTEN DEPUTI PEMBERDAYAAN KAWASAN DAN MOBILITAS SPASIAL

24 Agustus 2022

kemenkopmkri @kemenkopmk @kemenko_pmk kemenkopmk Kemenkopmk.go.id


KONDISI SAAT INI LANGKAH-LANGKAH GOAL
1. Dana Desa dan anggaran 1. Penguatan pemerintahan 1. Pembangunan inklusif,
program ke desa terus dan pembangunan desa berkeadilan & berkelanjutan.
2. Efektifitas APBDesa 2. Perkembangan status
meningkat.
termasuk dana Desa untuk pembangunan desa
2. Masih rendahnya kualitas mendorong sektor
belanja desa produktif dan
3. Penurunan angka kemiskinan
pemberdayaan masyarakat desa (12,9% menjadi 9,9%)
3. Mekanisme kerja
desa. 4. Revitalisasi BUMDesa
program yang silo atau 3. Pengaturan Pendampingan 5. Indeks Perkembangan KPPN
parsial. Pembangunan di Desa 6. Indeks Perkb Kaw Transmigrasi
4. Partisipasi masyarakat • Komitmen K/L dan
Daerah
7. Indeks Pengelalaan Kaw
desa rendah. Perbatasan
• Kapasitas SDM
5. Kompetensi pendamping • Kolaborasi 8. Kesejahteraan Lokpri Perbtas
yang beragam. • Integrasi Data. 9. Penurunan Jumlah Daerah
• REGULASI Tertinggal
ANALISIS KOMPOSISI SDM APARATUR PEMERINTAHAN DESA
KEBIJAKAN PERCEPATAN PENINGKATAN EKONOMI DESA
Pada Rapat Terbatas (melalui Video Conference), 24 September 2020

• Pandemi harus menjadi sebuah


momentum untuk menginstal ulang,
memperbaiki lagi, dan juga melakukan
reform mengenai strategi besar dalam
transformasi ekonomi desa.
• Gunakan momentum saat ini untuk
mengintegrasikan, mengonsolidasikan program
penanggulangan kemiskinan dan “Ini saya minta semua kementerian
dikonsolidasikan dengan program peningkatan jangan membuat program sendiri-
ekonomi desa. sendiri yang lepas-lepas, tidak
• Perkuat daya ungkit ekonomi desa. Setiap desa perlu terintegrasi, tidak terpadu sehingga
mengembangkan potensi desanya, potensi lokalnya, baik outcome-nya, hasilnya tidak terlihat.
yang berkaitan dengan pertanian, baik yang berkaitan Ini harus terintegrasi betul. Semuanya
wisata desa, baik yang berkaitan dengan industri yang ada di dijalankan dalam strategi besar yang
desa. Jangan semuanya dilakukan secara top-down dari atas solid dan terintegrasi.”
tetapi juga berikan ruang partisipasi, ruang kreasi bagi https://setkab.go.id/rapat-terbatas-melalui-video-conference-
mengenai-percepatan-peningkatan-ekonomi-desa-24-september-
warga desa untuk mengembangkan potensi lokalnya. 2020-di-istana-merdeka-provinsi-dki-jakarta/
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM ANTISIPASI KRISIS
PANGAN (pada Sidang Kabinet Paripurna, 20/06/2022)
Presiden menginstruksikan untuk mewaspadai situasi
dunia yang tidak dalam kondisi normal serta
mengantisipasi krisis pangan dan energi.
• “Fokus yang pertama, peningkatan produksi besar-
besaran baik itu dari petani, baik itu dari korporasi,
baik itu dari BUMN.”
• Harus ada grand plan-nya, rencana besarnya seperti
apa dan dalam pelaksanaannya harus ada.
• Harus kolaborasi semua pemangku kepentingan
dalam menjalankan fokus untuk memenuhi
“Inilah yang memerlukan kebutuhan masyarakat serta meningkatkan ketahanan
pangan di tanah air.
sebuah orkestrasi yang baik
antara kementerian/lembaga, • Tak hanya untuk pemenuhan kebutuhan dalam
negeri, tetapi juga untuk peningkatan produksi
BUMN, swasta, dengan daerah,
pangan juga meningkatkan potensi ekspor komoditas
semuanya” pangan Indonesia
https://setkab.go.id/antisipasi-ancaman-krisis-pangan-presiden-minta-
jajaran-fokuskan-tiga-hal/
PIDATO PRESIDEN RI
Pada Penyampaian Nota Keuangan Rapat Paripurna DPR RI, 16 Agustus 2022

“Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia


ditekankan pada lima hal, yaitu peningkatan akses
pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan; peningkatan
kualitas sarana prasarana penunjang kegiatan pendidikan,
terutama di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T);
penguatan link and match dengan pasar kerja; pemerataan
kualitas pendidikan; serta penguatan kualitas layanan PAUD”
“Dengan pengelolaan fiskal yang kuat, disertai efektivitas
dalam mendorong transformasi ekonomi dan perbaikan
kesejahteraan rakyat, tingkat pengangguran terbuka tahun
2023 diharapkan dapat ditekan di kisaran 5,3 persen hingga 6
persen, angka kemiskinan dalam rentang 7,5 persen hingga
8,5 persen, Rasio Gini dalam kisaran 0,375 hingga 0,378, serta
Indeks Pembangunan Manusia dalam rentang 73,31 hingga
73,49”
TRANSFORMASI SOSIAL, BUDAYA DAN
EKONOMI DESA (RPJMN 2020-2024)
Percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi
sosial, budaya dan ekonomi desa yang didukung dengan:
• tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kapasitas aparatur
desa, pendampingan, peran serta masyarakat desa yang inklusif;
• penetapan batas desa,
• pengembangan desa wisata, desa digital dan produk unggulan desa dan
kawasan perdesaan, pengembangan BUMDesa/BUMDes Bersama;
• peningkatan pelayanan dasar desa,
• optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk mendorong kegiatan produktif,
memberdayakan masyarakat desa termasuk pendamping lokal desa; dan
• penguatan peran kecamatan sebagai pusat perubahan dan pertumbuhan,
serta pembinaan dan pengawasan desa.
Desa
Desa Rempah
BerInovasi (Kementan,
(Kemenristek &
Bappenas,
Kemendes
Kemendes PDTT,
PDTT)
KSP)
Desa Wisata
Desa Benih, Desa Digital
Desa Sapi, (Kominfo,
Kemendesa PDTT,
(Kementan)
Kemendagri, Kemenkop
Bonus demografi Desa Mandiri UKM)
Desa Sehat
sangat menguntungkan Energi (DME)
(Kemensos, (Kemendes PDTT,
Kemenkes)
bagi pembangunan
PROGRAM/KEGIATAN Kemendes PDTT)
KEMENTERIAN/LEMBAGA
regional Indonesia
DI DESA
Padat Karya Desa Ekspor
(Kemendesa PDTT)
Desa Bersinar –
Tunai Desa Bersih Narkoba
dengan syarat: (BNN)
Desa
Desa Bambu Lumbung Pangan
Sejahtera Mandiri (KLHK, Kemenkop UKM,
(Kemensos, Desa (Kementan,
Kementerian Kemendes PDTT)
Kemendes PDTT) Perindustrian)

Desa Pinter Desa Tangguh


Desa Siaga
(Kemenkominfo) (Kemenkes)
Bencana
(BNPB)

Desa Terang
(Kemendesa,
Kementerian ESDM)
SINERGI PENDAMPING & PENYULUH
Kementerian Dalam Negeri

Kemendesa PDTT

Kementerian Pertanian
PENDAMPING/PENYULUH
KEMENTERIAN/LEMBAGA

Kementerian Sosial
YANG MEMILIKI

Kementerian LH & Kehutanan

Kementerian Koperasi & UKM PENINGKATAN EKONOMI


Kementerian Kelautan Perikanan MASYARAKAT DESA
Kementerian Tenaga Kerja
PENGUATAN PENDAMPINGAN
Kemenpora Sinergi
PEMBANGUNAN
Kementerian Agama Pendamping dan
Penyuluh
Kementerian Pariwisata

BKKBN
PENGUATAN PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN

 Pendampingan merupakan salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan


pembangunan, khususnya program-program yang berorientasi peningkatan
kualitas hidup manusia.
 Berbagai program pembangunan telah menempatkan pendamping di lapangan,
seperti penyuluh, fasilitator, konsultan pertanian, dan pendamping lainnya yang
menjadi kunci keberhasilan peningkatan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat
di berbagai wilayah selama ini.
 Pendampingan masih menghadapi tantangan terutama terkait dengan kompetensi,
baik sebagai pemandu proses (process guide) maupun sebagai penyedia alat
bantu (tool giver).
 Dibutuhkan upaya yang lebih sistematis untuk penguatan pendampingan
pembangunan agar berbagai program yang dilaksanakan pemerintah, dunia usaha
dan masyarakat menjadi lebih efisien, efektif dan mencapai tujuan yang
diharapkan.
PENTING KOORDINASI PENDAMPINGAN
PEMBANGUNAN
Untuk mewujudkan kesejahteraan umum diperlukan pembangunan yg merata
melalui pendekatan multidimensi yang sistematis dan sinergis lintas sektor
sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk memenuhi hak-hak warga negara.

Dalam rangka percepatan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan


berkelanjutan, diperlukan langkah koordinasi secara terpadu di antara
kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, dan pemerintah daerah
dalam penyelenggaraan kebijakan lintas sektor di berbagai wilayah

Pengaturan mengenai pendampingan pembangunan perlu dilakukan


penguatan dalam rangka mendukung percepatan pencapaian target
pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan nasional serta
penjaminan mutu pendampingan pembangunan antar program yang
berkesinambungan
PENGUATAN PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN

PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN
upaya meningkatkan kapasitas, prakarsa, kesadaran, dan partisipasi
masyarakat yang dilakukan oleh tenaga pendamping pembangunan
dalam pembangunan nasional.

TUJUAN
mempertajam perencanaan yang sistematis dan terstruktur dalam
mewujudkan pendampingan yang lebih efektif, Penguatan
Pendampingan Pembangunan bertujuan mempertajam perencanaan
yang sistematis dan terstruktur dalam mewujudkan pendampingan
yang lebih efektif,
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DESA
“Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah
upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan
masyarakat dengan
meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku,
kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya
melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan
pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah dan
prioritas kebutuhan masyarakat Desa”
Undang-undang no. 6 tahun 2014 tentang Desa
STRATEGI KEBIJAKAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota memberdayakan masyarakat Desa dengan:
a. menerapkan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
teknologi tepat guna, dan temuan baru untuk kemajuan ekonomi dan
pertanian masyarakat Desa;
b. meningkatkan kualitas pemerintahan dan masyarakat Desa melalui
pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan; dan
c. mengakui dan memfungsikan institusi asli dan/atau yang sudah ada di
masyarakat Desa.
Pemberdayaan masyarakat Desa dilaksanakan dengan pendampingan dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan Pembangunan Desa dan
Kawasan Perdesaan.
STRATEGI PERCCEPATAN PEMBANGUNAN DESA
PENDAMPING
DAN PENYULUH
utk 74.960 Desa

DANA
DESA POTENSI DESA
SINERGI PENDAMPING &
PENYULUH

RUMAH BERSAMA DI
KANTOR KECAMATAN
CAPAIAN
OUTPUT
DANA DESA

Rp.468 T
DANA DESA
(2015- 2022)
KOLABORASI PENTAHELIX
INTEGRASI DATA

*Sumber: Pedoman Umum FAKTOR PENENTU REGULASI


Pelaksanaan PKTD 2018, dan update STANDAR
data KLHK, Kementerian KUKM dan KOMPETENSI
BKKBN 2020. LEMBAGA MASYARAKAT
STAKEHOLDER PADA
MODEL KEMITRAAN
CLOSED LOOPS
HORTIKULTURA

• Closed Loop adalah model


kemitraan agribisnis dari hulu
sampai hilir yang terintegrasi,
terjamin dan berkelanjutan.

• Dalam model Closed Loop,


stakeholder memberikan
pendampingan langsung kepada
petani sesuai dengan kebutuhan
di lapangan yang tercatat secara
digital dan terkoordinir.
Sumber: Kemenko Perekonomian, 2022
BAGAIMANA
METODA
PEMBELAJARAN
YANG TEPAT?

Sumber: William Glasser


TERIMA KASIH

DEPUTI BIDANG KOORDINASI PEMERATAAN PEMBANGUNAN


WILAYAH DAN PENANGGULANGAN BENCANA, KEMENKO PMK

dep.ppwpb_kemenkopmk

Anda mungkin juga menyukai