Anda di halaman 1dari 30

PENETAPAN KONTEKS RISIKO STRATEGIS PEMERINTAH DAERAH

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021 tentang Perencanaan


Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2022

III. Pembinaan dan Pengawasan Kepala Daerah terhadap Perangkat Daerah.


Pembinaan dan Pengawasan Kepala Daerah terhadap perangkat daerah dilakukan
oleh inspektorat daerah, dengan fokus:
1.Pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Dasar Pelaksanaan Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dilakukan terhadap program, kegiatan, sub kegiatan
yang tercantum dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah dan/atau
rencana kerja pemerintah daerah tahun 2022 dengan sasaran prioritas daerah
yang memiliki risiko tinggi dan daya ungkit untuk meningkatkan perekonomian
daerah, seperti urusan pariwisatan dan urusan pangan.

2.Pemeriksaan Kinerja
Nama Pemda Kabupaten Lombok Timur
Tahun Penilaian 2023
Periode yang Dinilai 2022
Sumber Data Dokumen Perubahan RPJMD Kabupaten Lombok Timur 2018-2023
Visi "Lombok Timur Yang Adil, Sejahtera Dan Aman"
1. Membangun dan meningkatkan infrastruktur wilayah secara berimbang pada
bidang transportasi, energi, irigasi, air bersih serta perumahan.
2. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan kesehatan yang berdaya saing
dengan biaya terjangkau.
3. Menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat yang bertumpu pada
pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, peternakan,
perdagangan, perikanan, kelautan, pariwisata dan sumberdaya lainnya.

Misi Strategis 4. Memperkuat pemberdayaan perempuan dalam pembangunan sosial, politik,


RPJMD pencegahan kekerasan dalam rumah tangga dan perlindungan anak serta
meningkatkan pembinaan kepemudaan dan olahraga.

5. Menciptakan keamanan dan ketertiban yang harmonis dalam masyarakat


dengan meningkatkan pembangunan kehidupan keagamaan yang lebih baik dan
religius.

6. Meningkatkan reformasi birokrasi melalui pemekaran wilayah pemerintahan


desa, kecamatan dan kabupaten untuk menuju aparatur yang bersih dan
berorientasi kepada pelayanan publik

3. Menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat yang bertumpu pada


pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, peternakan,
Penetapan Konteks perdagangan, perikanan, kelautan, pariwisata dan sumberdaya lainnya.
Misi Risiko Strategis
Pemda

Misi 3. Menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat yang bertumpu pada


pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi pertanian, peternakan,
perdagangan, perikanan, kelautan, pariwisata dan sumberdaya lainnya.

Tujuan Strategis
RPJMD
Tujuan Strategis 3.1. Terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembinaan
RPJMD ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal yang berdaya
saing didalam dan luar negeri dengan mengandalkan bahan-bahan produksi dan
distribusi usaha dari daerah sehingga dapat mengentaskan kemiskinan.

3.1. Terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembinaan


ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal yang berdaya
Penetapan Konteks saing didalam dan luar negeri dengan mengandalkan bahan-bahan produksi dan
Tujuan Risiko distribusi usaha dari daerah sehingga dapat mengentaskan kemiskinan.
Strategis Pemda

3.1.1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat yang


bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi
pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, perdagangan , pariwisata, BUMD,
Koperasi dan sumberdaya lainnya serta meningkatkan pendapatan daerah dan
investasi.
Sasaran RPJMD
3.1.2. Menurunnya Angka Kemiskinan melalui penurunan tingkat pengangguran,
pemenuhan kebutuhan pangan dan pengentasan penyandang masalah
kesejahteraan sosial.

3.1.1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat yang


bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi
Penetapan Konteks pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, perdagangan , pariwisata, BUMD,
Sasaran Risiko Koperasi dan sumberdaya lainnya serta meningkatkan pendapatan daerah dan
investasi.
Strategis Pemda

a. Nilai PDRB
b. Jumlah Kunjungan wisatawan
IKU Sasaran RPJMD c. Persentase Koperasi Berkualitas/ Sehat
d. Persentase kontribusi PAD terhadap APBD
e. Persentase Peningkatan Nilai Investasi (Laju Investasi)
a. Nilai PDRB
b. Jumlah Kunjungan wisatawan
Penetapan Konteks
IKU Risiko Strategis c. Persentase Koperasi Berkualitas/ Sehat
Pemda d. Persentase kontribusi PAD terhadap APBD
e. Persentase Peningkatan Nilai Investasi (Laju Investasi)
1. Pertanian
2. Peternakan dan Kesehatan Hewan
3. Kelautan dan Perikanan
Urusan Pemerintah 4. Perindustrian
Daerah 5. Pariwisata
6. Koperasi & UKM
7. Pendapatan Daerah
8. Penanaman Modal dan Perijinan
1. Dinas Pertanian
2. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Nama Dinas Terkait


3. Dinas Kelautan dan Perikanan
4. Dinas Perindustrian
Nama Dinas Terkait
5. Dinas Pariwisata
6. Dinas Koperasi & UKM
7. Badan Pendapatan Daerah
8. Dinas PMPTSP
Tujuan, Sasaran, IKU Tujuan:
dan Program yang
dilakukan penilaian
risiko 3.1. Terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembinaan
ekonomi kerakyatan dan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal yang berdaya
saing didalam dan luar negeri dengan mengandalkan bahan-bahan produksi dan
distribusi usaha dari daerah sehingga dapat mengentaskan kemiskinan.

Sasaran:

3.1.1. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi daerah dan masyarakat yang


bertumpu pada pengembangan potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi
pertanian, peternakan, perikanan, kelautan, perdagangan , pariwisata, BUMD,
Koperasi dan sumberdaya lainnya serta meningkatkan pendapatan daerah dan
investasi.
IKU:
a. Nilai PDRB
b. Jumlah Kunjungan wisatawan
c. Persentase Koperasi Berkualitas/ Sehat
d. Persentase kontribusi PAD terhadap APBD
e. Persentase Peningkatan Nilai Investasi (Laju Investasi)
Program:
1. PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN PRASARANA PERTANIAN
2. PROGRAM PENYEDIAAN DAN PENGEMBANGAN SARANA PERTANIAN
3. PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN TANGKAP
4. PROGRAM PENGELOLAAN PERIKANAN BUDIDAYA
5. PROGRAM PEMASARAN PARIWISATA
6. PROGRAM PENINGKATAN DAYA TARIK DESTINASI PARIWISATA
7. PROGRAM PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI
8. PROGRAM PEMBERDAYAAN DAN PERLINDUNGAN KOPERASI
9. PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA MENENGAH, USAHA KECIL, DAN USAHA
MIKRO (UMKM)
10. PROGRAM PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH
11. PROGRAM PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL
12. PROGRAM PELAYANAN PENANAMAN MODAL
- 33 - Lampiran Pedoman Nomor 1 Contoh Kertas Kerja Audit Universe

INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR


AUDIT UNIVERSE

RPJMD ANGGARAN
Sasaran terkait di Sektor
No Isu Terkini
RPJMN/ RPJMD Unggulan
Tujuan RPJMD Indikator Tujuan Sasaran RPJMD Indikator Sasaran Program RPJMD OPD/Unit Pengampu Sasaran Strategis Program

1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 13 15

Meningkatnya hasil pembangunan


Terwujudnya pemerataaan
infrastruktur wilayah berdasarkan
pembangunan infrastruktur wilayah
rencana secara berimbang pada PROGRAM
1 secara berimbang pada bidang Indeks Infrastruktur wilayah Indeks Infrastruktur Ke-PU-an 1 Dinas PUPR
bidang transportasi, energi, irigasi, air PENYELENGGARAAN JALAN
transportasi, energi, irigasi, air bersih,
bersih, sanitasi, dan perumahan yang
sanitasi, perumahan dan permukiman
berwawasan lingkungan

PROGRAM PENGELOLAAN
2 Dinas PUPR
SUMBER DAYA AIR (SDA)

PROGRAM PENGELOLAAN DAN


3 PENGEMBANGAN SISTEM Dinas PUPR
PENYEDIAAN AIR MINUM
PROGRAM
Indeks Sarana Prasarana PENYELENGGARAAN LALU
4 Dinas Perhubungan
Perhubungan LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN
(LLAJ)

PROGRAM PENGEMBANGAN
Indeks Perumahan Permukiman 5 Dinas Perkim
PERUMAHAN

PROGRAM PERUMAHAN DAN


6 KAWASAN PERMUKIMAN Dinas Perkim
KUMUH

PROGRAM PENGENDALIAN
Indeks kualitas Lingkungan PENCEMARAN DAN/ATAU
7 Dinas Lingkungan Hidup
hidup KERUSAKAN LINGKUNGAN
HIDUP

Meningkatnya kualitas sumber daya


Terwujudnya sumber daya manusia
manusia melalui ketersediaan akses PROGRAM PEMENUHAN
yang berkualitas melalui peningkatan
Indeks Pembangunan pelayanan kesehatan dan rujukan UPAYA KESEHATAN
2 akses pelayanan kesehatan dan Usia Harapan Hidup 8 Dinas Kesehatan
Manusia (IPM) serta pendidikan yang bermutu, PERORANGAN DAN UPAYA
rujukan serta pendidikan yang bermutu
terjangkau sesuai kemampuan KESEHATAN MASYARAKAT
dan terjangkau
masyarakat

PROGRAM PENGELOLAAN Dinas Pendidikan dan


Harapan Lama Sekolah (HLS) 9
PENDIDIKAN Kebudayaan
PROGRAM PENGELOLAAN Dinas Pendidikan dan
Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 10
PENDIDIKAN Kebudayaan

PROGRAM STABILISASI
Indeks Daya Beli/Pengeluaran
11 HARGA BARANG KEBUTUHAN Dinas Perdagangan
Perkapita
POKOK DAN BARANG PENTING

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi


Terwujudnya peningkatkan
daerah dan masyarakat yang
pertumbuhan ekonomi daerah melalui
bertumpu pada pengembangan
pembinaan ekonomi kerakyatan dan
potensi lokal melalui sinergi fungsi-
ekonomi kreatif berbasis potensi lokal PROGRAM PENYEDIAAN DAN
fungsi pertanian, peternakan,
3 yang berdaya saing didalam dan luar Laju Pertumbuhan Ekonomi Nilai PDRB 12 PENGEMBANGAN PRASARANA
perikanan, kelautan, perdagangan,
negeri dengan mengandalkan bahan- PERTANIAN
pariwisata, BUMD, Koperasi dan
bahan produksi dan distribusi usaha
sumberdaya lainnya serta
dari daerah sehingga dapat
meningkatkan pendapatan daerah
mengentaskan kemiskinan
dan investasi
Dinas Pertanian, Dinas
Nakeswan, Dinas Kelkan,
Dinas Perindustrian
- 33 - Lampiran Pedoman Nomor 1 Contoh Kertas Kerja Audit Universe

Dinas Pertanian, Dinas


PROGRAM PENYEDIAAN DAN Nakeswan, Dinas Kelkan,
- PDRB ADHK 13 PENGEMBANGAN SARANA Dinas Perindustrian
PERTANIAN
PROGRAM PENGELOLAAN
- PDRB ADHB 14
PERIKANAN TANGKAP

PROGRAM PENGELOLAAN
- PDRB PERKAPITA 15
PERIKANAN BUDIDAYA

PROGRAM PERENCANAAN
16
DAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

PROGRAM PEMASARAN
Jumlah Kunjungan wisatawan 17 Dinas Pariwisata
PARIWISATA

PROGRAM PENINGKATAN
18 DAYA TARIK DESTINASI Dinas Pariwisata
PARIWISATA

PROGRAM PEMBERDAYAAN
Persentase Koperasi Dinas Koperasi Usaha Kecil
19 DAN PERLINDUNGAN
Berkualitas/ Sehat dan Menengah
KOPERASI

PROGRAM PEMBERDAYAAN
USAHA MENENGAH, USAHA Dinas Koperasi Usaha Kecil
20
KECIL, DAN USAHA MIKRO dan Menengah
(UMKM)

Persentase kontribusi PAD PROGRAM PENGELOLAAN


21 Badan Pendapatan Daerah
terhadap APBD PENDAPATAN DAERAH

PROGRAM PENGENDALIAN
Persentase Peningkatan Nilai
22 PELAKSANAAN PENANAMAN Dinas PMPTSP
Investasi
MODAL

PROGRAM PELAYANAN
23 Dinas PMPTSP
PENANAMAN MODAL

Menurunnya Angka Kemiskinan


melalui penurunan tingkat
pengangguran, pemenuhan Angka TPT (Tingkat PROGRAM PENEMPATAN Dinas Tenaga Kerja dan
24
kebutuhan pangan dan Pengentasan Pengangguran Terbuka) TENAGA KERJA Transmigrasi
penyandang masalah kesejahteraan
sosial

Persentase Desa Rawan PROGRAM PENANGANAN


25 Dinas Ketahanan Pangan
Pangan KERAWANAN PANGAN

PROGRAM PEMBERDAYAAN
Persentase Penurunan PMKS 26 Dinas Sosial
SOSIAL

Terwujudnya kesetaraan gender dalam


Meningkatnya kesetaraan gender PROGRAM
pembangunansosial, politik, Persentase Perempuan sebagai
Indeks Pemberdayaan dalam pembangunan sosial, politik, PENGARUSUTAMAAN GENDER
4 pencegahan kekerasan dalam rumah tenaga Manager, Profesional, 27 Dinas DP3AKB
Gender (IDG) dan pencegahan kekerasan dalam DAN PEMBERDAYAAN
tangga dan perlindungan anak serta Administrasi, Teknisi
rumah tangga dan perlindungan anak PEREMPUAN
pembinaan kepemudaan dan olah raga

Rasio Kasus Kekerasan


PROGRAM PERLINDUNGAN
Terhadap Perempuan dalam 28 Dinas DP3AKB
PEREMPUAN
rumah tangga

PROGRAM PENGEMBANGAN
Meningkatnya pembinaan Persentase Prestasi
29 KAPASITAS DAYA SAING Dinas Pemuda dan Olahraga
kepemudaan dan olahraga Kepemudaan
KEOLAHRAGAAN

PROGRAM PENGEMBANGAN
Persentase Prestasi Olahraga KAPASITAS DAYA SAING Dinas Pemuda dan Olahraga
KEOLAHRAGAAN

PROGRAM PENINGKATAN
Terwujudnya keamanan dan ketertiban Meningkatnya keamanan dan
KEWASPADAAN NASIONAL
melalui pembangunan kehidupan Indeks Ketertiban dan ketertiban melalui kehidupan Persentase Penurunan Kejadian
5 30 DAN PENINGKATAN KUALITAS Bakesbangpoldagri
keagamaan masyarakat yang lebih baik Keamanan beragama yang lebih baik dan konflik Sosial
DAN FASILITASI PENANGANAN
dan religius religius
KONFLIK SOSIAL
- 33 - Lampiran Pedoman Nomor 1 Contoh Kertas Kerja Audit Universe

Persentase Penurunan Jumlah PROGRAM PENINGKATAN


Mengurangi terjadinya pelanggaran
Pelanggaran Keamanan dan 31 KETENTERAMAN DAN Sat Pol PP
terhadap peraturan daerah
Ketertiban KETERTIBAN UMUM

Meningkatkan upaya pencegahan


Rata-rata Desa dengan Risiko PROGRAM PENANGGULANGAN Badan Penanggulangan
Indeks Risiko Bencana dan kesiapsiagaan dalam mengurangi 32
Tinggi Bencana BENCANA Bencana Daerah
resiko bencana

PROGRAM PENCEGAHAN,
Tingkat Waktu Tangggap
PENANGGULANGAN,
(Respon Time Rate) daerah
33 PENYELAMATAN KEBAKARAN Dinas Damkarmat
Layanan wilayah Manajemen
DAN PENYELAMATAN NON
Kebakaran
KEBAKARAN

Mewujudkan kinerja perencanaan,


Terwujudnya Reformasi sistem keuangan, organisasi dan
akuntabilitas kinerja tata kelola instansi Indeks Kepuasan pengawasan melalui sistem PROGRAM PENGELOLAAN Badan Pengelolaan Keuangan
6 Nilai Opini BPK 34
pemerintahan yang baik dalam rangka Masyarakat pemerintah berbasis elektronik dalam KEUANGAN DAERAH Daerah
meningkatkan kualitas pelayanan publik rangka meningkatkan kepuasan
pelayanan publik

PROGRAM PENUNJANG
Skor/Status LPPD 35 URUSAN PEMERINTAHAN Bagian Pemerintahan
DAERAH KABUPATEN/KOTA
PROGRAM PERUMUSAN
Nilai SAKIP 36 KEBIJAKAN, PENDAMPINGAN
DAN ASISTENSI
Inspektorat, Bag. Organisasi,
PROGRAM PERENCANAAN, Bappeda
PENGENDALIAN DAN
37
EVALUASI PEMBANGUNAN
DAERAH
Persentase Sistem
PROGRAM INFORMASI DAN
Pemerintahan Elektronik Yang 38 Dinas Kominfo
KOMUNIKASI PUBLIK
Terintegrasi

Persentase Adminduk 39 PROGRAM PENCATATAN SIPIL Dinas Dukcapil

Rasio Perpustakaan per satuan PROGRAM PEMBINAAN Dinas Perpustakaan dan


40
Penduduk PERPUSTAKAAN Kearsipan

Persentase perangkat daerah


PROGRAM PENGELOLAAN Dinas Perpustakaan dan
yang mengelola arsip secara 41
ARSIP Kearsipan
baku

PROGRAM PEMENUHAN
UPAYA KESEHATAN
Indeks Kepuasan Pasien 42 RSUD. Dr. Soedjono
PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PEMENUHAN
UPAYA KESEHATAN
Indeks Kepuasan Pasien 43 RSUD Lotim Lb. Haji
PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PEMENUHAN
UPAYA KESEHATAN
Indeks Kepuasan Pasien 44 RSUD Patuh Karya
PERORANGAN DAN UPAYA
KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM DUKUNGAN
Persentase Fasilitasi
45 PELAKSANAAN TUGAS DAN Sekretariat DPRD
Pembahasan Peraturan Daerah
FUNGSI DPRD
PROGRAM
Persentase layanan PATEN PENYELENGGARAAN
46 Kecamatan
tepat waktu sesuai SOP PEMERINTAHAN DAN
PELAYANAN PUBLIK

PROGRAM KEPEGAWAIAN
Indeks Profesionalisme ASN 47 BKPSDM
DAERAH

Meningkatnya Ketahanan Sosial, PROGRAM ADMINISTRASI


Persentase Status Desa Peningkatan jumlah Desa Maju 48 Dinas PMD
Ekonomi, dan Lingkungan Desa PEMERINTAHAN DESA

Peningkatan jumlah Desa PROGRAM ADMINISTRASI


49 Dinas PMD
Mandiri PEMERINTAHAN DESA
- 33 - Lampiran Pedoman Nomor 2
``` Contoh Kertas Kerja
Hasil Evaluasi Register Resiko
Draft Formulir Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Lombok Timur


Nama OPD : Dinas Pertanian
Tahun Penilaian : 2022
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Urusan Pemerintahan Bidang Pertanian
SEBELUM EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak
Kode Risiko
Skala
No Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yan g Kemu ngki
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko
T erken a nan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan
masyarakat yang bertumpu
pada pengembangan
potensi lokal melalui sinergi
fungsi-fungsi pertanian,
peternakan, perikanan, Nilai PDRB
kelautan, perdagangan,
pariwisata, BUMD , Koperasi
dan sumberdaya lainnya
serta meningkatkan
pendapatan daerah dan
investasi.

1 Adanya intervensi dari pihak tertentu Bidang PSP Kurangnya pengaw asan dari Eksternal UC T erganggunya Petani dan 4 3 12 Melakukan proses perencanaa n dan pengadaan
dalam proses perencanaan dan pimpinan pelaksanaan kegiatan, OPD kegiatan sesuai dengan prosedur dan peraturan
pembangunan prasarana pertanian output kegiatan tidak dapat yang sudah ada
Jumlah Embung tercapai
Program Penyediaan dan
yang dibangun,
Pengembanga n Prasarana RSS. 02.2.01.1
direhabilita si dan
Pertanian
dipelihara

2 RSS Bidang PSP tim verivikasi kurang cermat Internal C kelompok penerima Petani dan 3 2 6 Melakukan verifikasi calon kelompok tani sesuai
02.2.01.3 memverifikasi kriteria kelompok manfaat tidak tepat sasaran OPD dengan SOP dan petunjuk tehnis yang ada
penerima ma nfa at
Kelompok tani penerima ma mfa at
pembangunan p rasaranan pertanian
(embung) tidak sesuai dengan kriteria
yang di tentukan

RSS Bidang PSP 1.Kurangnya pemahaman pihak Eksternal C Embung yang diterima Petani dan 4 4 16 Mencari alternatif pihak ketiga yang lain untuk
02.2.01.10 penyedia terhadap spesifikasi kelompok tidak me menuhi OPD pembangunan prasarana p ertanian (embung) un tuk
tekhnis syarat tekhnis serta tidak periode Tahun Anggaran yang akan datang
Kemungkinan pembangunan / 2. Pihak penyedia yang ingin sesuai dengan gambar dan
rehabilitasi prasarana pertanian mengambil keuntungan lebih besar R AB
(embung) yang diterima tidak sesuai
spesifikasinya tidak sesuai dengan
gambar dan R AB)

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Lombok Timur


Nama OPD : Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan
Tahun Penilaian : 2022
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Urusan Pemerintahan Bidang Pertanian
SEBELUM EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yan g Kemu ngki
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko
T erken a nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan
masyarakat yang bertumpu
pada pengembangan
potensi lokal melalui sinergi
fungsi-fungsi pertanian,
peternakan, perikanan, Nilai PDRB
kelautan, perdagangan,
pariwisata, BUMD , Koperasi
dan sumberdaya lainnya
serta meningkatkan
pendapatan daerah dan
investasi.

Jumlah Sumber
Program Penyediaan dan Daya Genetik Hew an
Pengembanga n Sarana yang dipelihara di
Pertanian Lombok T imur (10
Jenis)

Sasaran:
Proposal dan Seleksi Calon Kepala Bidang Banyaknya kelompok yang Eksternal UC T idak terlaksananya Masyarakat/ 5 5 25 Menjemp ut p roposal langsung ke kelompok tani
Lokasi dan Calon Pe nerima Peternakan mengusulkan kegiatan tidak pengad aan barang/jasa peternak melalui UPT Peternakan dan Kesw an Kecamatan
Jumlah bibit ternak manfaat tidak lengkap disertai dengan proposal
yang terdistribusi yang lengkap sebagai
Peningkatan Kualitas dan
kepada masyarakat ROO1 persyaratan pen erima
kuantitas sarana peternakan
sebanyak 250 U nit
Ternak

ROO3 Kepala Bidang (1) Melambungnya harga ternak Eksternal C (1) T erlambatnya Masyarakat 5 2 10 (1) Perbaikan SOP mulai dari SOP Seleksi, SOP
Peternakan sehingga pihak ketiga sulit realisasi fisik kegiatan; (2) dan Pengadaan barang/jasa; (2)
mendapa tkan barang yang sesuai Adanya resiko kegagalan Pemda Koordinasi yang intensif denga n Pokja ULP;
Distribusi ternak mengalami dengan spesifikasi teknis; (2) bengad aan (3) Menggunakan
kegagalan Penyedia tidak perpengalaman barang; Probity audit dari APIP.
dalam pengadaan ternak.

Jumlah kelahiran ROO5 Kepala Bidang (1) Waktu IB tidak tepat; (2). Internal C (1) Jarak beranak panjang; Peternak 4 4 16 1) Pengadaan sarana IB dilakukan secara bertahap
te rnak hasil Peternakan Kualitas bibit (straw rendah); (3). (2) Peternak dengan memperhatikan skala prioritas;
In seminasi Buatan Petugas kurang rugi w aktu (2) Pelatihan teknis IB
(IB) dan biaya dan PKB

Kebuntingan ternak hasil IB rendah

Program Penyediaan dan Jumlah Prasarana


Pengembanga n Prasarana Peternakan yang
Pertanian te rbangun (15 U nit)

Sasaran:
Penyediaan dan Jumlah Prasarana Rehabiitasi Rumah Potong Hewan ROO6 Kepala Bidang F asilitas Sarana dan Prasarana Internal C Kualitas daging yang Masyarakat 3 4 12 Perbaikan R umah Potong H ewan dan Pengadaan
Pengembanga n Prasarana dan Sarana RPH yang tidak memenuhi standar Nomor Kesmavet belum lengkap tidak memenuhi standar Veteriner Sarana Pendukungnnya
peternakan per tahun yang berfungsi Kontrol Veteriner (N KV) ASUH (Aman Sehat
optimal U tuh dan Halal)

Peningkatan Jumlah Kegagalan Pembangunan ROO7 Kepala Bidang Penetapan lokasi pembangunan Eksternal C T erjadi pen olakan oleh Kelompok 3 3 9 Perbaikan Standar Operasional Prosedur dan
dan kualitas Kandang Ternak Peternakan kandang yang tidak memenuhi masyarakat sekitar karena Ternak Persyaratan teknis yang harus dipenuhi oleh
prasarana syarat teknis dan menimb ulkan mengaa nggu kesehatan kelompok pengusul
peternakan konflik di masyarakat lingkungan

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Lombok Timur


Nama OPD : Dinas Kelautan dan Perikanan
Tahun Penilaian : 2022
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Urusan Pemerintahan Bidang Kelautan dan Perikanan
SEBELUM EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yan g Kemu ngki
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko
T erken a nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan
masyarakat yang bertumpu
pada pengembangan
potensi lokal melalui sinergi
fungsi-fungsi pertanian,
peternakan, perikanan, Nilai PDRB
kelautan, perdagangan,
pariwisata, BUMD , Koperasi
dan sumberdaya lainnya
serta meningkatkan
pendapatan daerah dan
investasi.

Peningkatan
Program Pengelolaan
Produksi Perikanan
Perikanan Tangkap
Tangkap

Sasaran:
Kurangnya produksi perikanan RS.01 Kepala Dinas Pendapatan nelayan belum Eksternal UC Kurang memadainya Kelompok 5 4 20 Menganggarkan dan meningkatkan pemberian
tangkap Kelautan dan memadai untuk pengadaan sarpras sarana prasa rana Nelayan bantuan sa rana dan prasarana p enagkapan ikan
Perikanan penangkapan ikan penang kapan ikan untuk kelompok nelayan, sehingga jumlah bantuan
Peningkatan yang diberikan lebih banyak dan merata
Meningkatnya produksi
Produksi Perikanan
perikanan tangkap
Tangkap

Peningkatan
Produksi Perikanan
Program Pengelolaan Budidaya
Perikanan Budid aya

Sasaran:

Peningkatan Kurangnya produksi perikanan RS.02 Kepala Dinas Pendapatan pembudidaya belum Eksternal UC Kurang memadainya Kelompok 5 4 20 Menganggarkan dan meningkatkan pemberian
Produksi Perikanan budidaya Kelautan dan memadai untuk pengadaan sarpras sarana prasa rana budidaya Pembudidaya bantuan sa rana dan prasarana u saha budidaya
Budidaya Perikanan budidaya ikan ikan Ikan ikan untuk kelompok pembudidaya ikan, sehingga
Meningkatnya produksi
(Pokdakan) jumlah bantuan yang diberikan lebih banyak dan
perikanan budidaya
merata

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Lombok Timur


Nama OPD : Dinas Perindustrian
Tahun Penilaian : 2022
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Urusan Pemerintahan Bidang Perindustrian
SEBELUM EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yan g Kemu ngki
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko
T erken a nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan
masyarakat yang bertumpu
pada pengembangan
potensi lokal melalui sinergi
fungsi-fungsi pertanian,
peternakan, perikanan, Nilai PDRB
kelautan, perdagangan,
pariwisata, BUMD , Koperasi
dan sumberdaya lainnya
serta meningkatkan
pendapatan daerah dan
investasi.
- 34 - Lampiran Pedoman Nomor 2
Contoh Kertas Kerja
Hasil Evaluasi Register Resiko

Persentase IKM yang


mendapatkan
dukungan
Program Peren canaan dan pembangunan
Pembangunan Ind ustri sumber daya,
sarana, dan
prasarana industri,
serta pemberdayaan

Sasaran:

Perencanaan Industri d i RS.1 Kepala Dinas Belum adanya D okumen Internal C Pertumbuhan Industri Kecil Masyarakat 4 5 20 Penyusunan Dokumen RPIK Kabupaten L ombok
Meningkatkan pertumbuhan Kabupaten belu m terarah R encana Pembangunan dan Menen gah terhambat dan Pemda Timur
Persentase Industri Kabupaten
dan perkembangan usaha
pertumbuhan Industri
Industri dalam upaya
Kecil Menengah
mendorong pertumbuhan
(IKM)
ekonomi daerah

Terhambatnya perkemba ngan Sentra RS.2 Kepala Dinas Kawasan Industri di Kabupaten Eksternal C Perkembangan industri di Masyarakat 4 5 20 Melakukan pendataan dan pengelompokan IKM
industri Lombok Timur belum terb entuk Kabupaten Lombok Timur dan Pemda berdasarkan bidang usahanya, memberikan
terhambat/ lamban pelatihan dan pembinaan/ pendampingan secara
kontinyu

Terhambatnya perkemba ngan sumber RS.3 Kepala Dinas kurangnya pelatihan/ pembinaan Internal C T idak terserapn ya tenaga Masyarakat 4 4 16 Melaksanakan pembinaan/pelatihan kepada
daya industri industri pada pelaku usaha baru dan kerja usia produktif dan Pemda masyarakat usia produktif yang ingin bergerak di
tenaga kerja bidan g industri dan pelatihan kepada tenaga kerja
yang ingin menjadi pelaku usaha baru

Pengembangan kompetensi internal, RS.4 Kepala Dinas Pelatihan d an pembinaan Inovasi, Eksternal UC Menurunnya nilai penjualan Masyarakat 4 4 16 Memberika n pelatihan penguatan kelembagaan
pengembangan ekosistem bisnis, dan kreatifitas dan dive rsifikasi produk IKM dan Pemda dan pengembangan prod uk serta mengusulkan
penguatan kelembagaan IKM masih masih kurang maksimal adanya fun gsional teknis penyuluh di Dinas
rendah dilaksanakan Perindustrian

Produk IKM kalah bersaing di pasaran RS.5 Kepala Dinas Kurangnya pembinaan dan pelatihan Internal C Minimnya kreatifita s dalam Masyarakat 3 4 12 Memfasilitasi IKM untuk Melakukan kerjasama
inovasi produk mendesain/ membuat dan Pemda perdagangan online (e-commerce) dengan
produk marketplace, melakukan kerjasama antara IKM
satu denga n IKM lainnya, menyusun profil IKM
serta melaksanakan temu usaha antara IKM
dengan pengusaha besar

Pemasaran produk unggulan IKM RS.6 Kepala Dinas Kurangnya promosi dan publikasi Internal C produk ung gulan daerah Masyarakat 3 4 12 Mengadakan temu bisnis dengan pebisnis besar dr
belum maksimal belum dikenal secara luas dan Pemda luar daerah dan memfasilitasi IKM untuk melakukan
kerjasama dengan IKM lainnya yang a da di luar
Kab. Lotim dan dengan pengusaha besar lainnya
selain itu juga membuat profil IKM, brosur dan
leaflet sebagai bahan promosi IKM

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Lombok Timur


Nama OPD : Dinas Pariwisata
Tahun Penilaian : 2022
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Urusan Pemerintahan Bidang Pariwisata
SEBELUM EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yan g Kemu ngki
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko
T erken a nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan
masyarakat yang bertumpu
pada pengembangan
potensi lokal melalui sinergi
fungsi-fungsi pertanian,
Jumlah Kunjungan
peternakan, perikanan,
wisatawan
kelautan, perdagangan,
pariwisata, BUMD , Koperasi
dan sumberdaya lainnya
serta meningkatkan
pendapatan daerah dan
investasi.

Persentase Jumlah
Program Pemasaran Penyelenggaraan
Pariw isata Event
Kepariw isataan

Sasaran:
Penyelenggara an event promosi ROO.21.00 Kepala Dinas Sinegisitas dengan stakeholder Internal C Ketersediaan informasi dan Pelaku wisata, 3 4 12 Meningkatkan intensitas pertemuan dengan
Jumlah wisata masih terbatas dan tidak 24.05 terkait dalam promosi w isata belum data tekait event promosi Dispar stakeholder terkait dalam upayan pengembangan
Terlaksananya teriventarisir dengan baik berjalan dengan optimal w isata sebag ai paket promosi pa riwisata daerah yang berkelanjutan
penyelenggaraan
penyelenggaraan event w isata khsus kurang
event promosi
promosi pariwisata baik masksimal disebar luaskan
pariwisata baik
didalam maupan diluar ke wisataw an
didalam maupun di
daerah
luar daerah

Kualitas SD M dalam bidang IT ROO.21.00 Kepala Dinas Penyebaran informasi pemasaran Internal C Kurangnya informasi Pelaku wisata, 4 3 12 Membuat perjanjian kerjasama /Mo U dengan media
masih kurang 24.06 pariw isata masih kurang maksimal poromosi wisata bagi Dispar cetak dan elektronik
w isatawan terkait
peketpaket wisata khusus
di kawasan w isata dan
lokasi tujua n wisata

Persentase kawasan
wisata yang ditata
Program Peningkatan D aya dan ditingkatkan
Tarik Destinasi Pariwisa ta daya tariknya

Sasaran:
Jumlah Lokasi Daya RIPPARDA masih dalam bentuk ROO.21.00 Kepala Dinas Pembahasaan RIPPARDA belum Eksternal C Mengha mb at Pelaku wisata, 3 4 12 Melaksanakan rapat koordinasi pembahasan
Tarik Wisata naskah dan belum diperdakan 24.01 dilakukan secara inten baik dari pemban gunan dan Dispar peraturan RIPPAR DA sebagai acuan da lam
Kabupaten/Kota pihak ekseku tif maupun legislataif pengem bangan destinasi pembangunan pariwisa ta d aerah dan
Sesuai dengan w isata dan in vestasi mempermudah investasi
Tahapan
Terlaksananya Pengembanga n
pengembangan daya tarik (Rintisan,Berkemban
wisata Kabupaten/Kota g, Pemantapan,
Revitalisasi)

Status tanah milik pemda di ROO.21.00 Kepala Dinas Minimnya target pemda dalam Eksternal C Status fungsi penggunaan Pelaku wisata, 4 4 16 Melakukan Pengecekan status pemilik lahan,
kawasan w isata strategis masih 24.02 mensertifikasi tana h yang ada di lahan tidak jelas Dispar pemeriksaan administrasi dan cek la pangan
banyak yang tidak bersetifikat destinasi wisata prioritas

Standar Pelayanan F asilitas ROO.21.00 Kepala Dinas Jumlah potensi wisata yang ditata Eksternal C R endahnya minat/daya Pelaku wisata, 5 4 20 Melakukan pembangunan dan penataan destinasi
pendukung destinasi wisata belum 24.03 dan dikembangkan belum maksimal tarik wisataw an berkunjung Dispar wisata yang telah menjadi prioritas d engan
memadai dengan jumlah potensi wisata yang ke destinasi w isaata memperhatikan kegiatan penin gkatan fasilitas
ada penduku ng di destinasi wisata pada tahun 2022

Keamanan dan kenyamanan ROO.21.00 Kepala Dinas Peran Fungsi pengaw asan pelaku Eksternal C Kepuasan dan Pelaku wisata, 3 4 12 Melakukan sosialisasi, pembinaan dan monitoring
wisataw an kurang terjamin di kawasan 24.04 w isata di kawasan wisata yang tidak kenyamanan wisatawan Dispar kaw asan w isata yang tidak kondusip d iberapa titik
wisata kondusif kurang optimal rendah lokasi wisata

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Lombok Timur


Nama OPD : Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
Tahun Penilaian : 2022
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Urusan Pemerintahan Bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah
SEBELUM EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yan g Kemu ngki
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko
T erken a nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan
masyarakat yang bertumpu
pada pengembangan
potensi lokal melalui sinergi
fungsi-fungsi pertanian,
Persentase Koperasi
peternakan, perikanan,
Berkualitas/ Sehat
kelautan, perdagangan,
pariwisata, BUMD , Koperasi
dan sumberdaya lainnya
serta meningkatkan
pendapatan daerah dan
investasi.

Program Pemberdayaan
Pelaku UMKM yang
Usaha Menengah, U saha
ada di Kabupaten
Kecil, dan Usaha Mikro
Lombok T imur
(UMKM)

Sasaran:
Banyaknya UMKM yang tidak memiliki RS.01 Kepala Dinas Kurangnya kesa daran pelaku UMKM Eksternal UC Pelaku U MKM kesulitan Pelaku UMKM 4 4 16 Memperbanyak sosialisasi dan p elaksanaan diklat
ijin mendap at fasilitas
permodalan
Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah melalui
pembinaan ekonomi
kerakyatan dan ekonomi
kratif berbais potensi lokal
Persentase
yang berdaya saing di dalam
Penambahan U MKM
dan luar negeri dengan
mengandalkan bahan-bahan
produksi dan distribusi usaha
dari daerah sehingga dapat
mengentaskan kemiskinan

Pelaku UMKM kurang peka membaca RS.02 Kepala Dinas Kurangnya Pengetahuan pelaku Eksternal UC Pengembangan usaha Pelaku UMKM 4 4 16 Memperbanyak sosialisasi dan p elaksanaan diklat
peluang usaha U MKM terhambat

Kurangnya pengetahuan manajerial RS.03 Kepala Dinas Kurangnya Pengetahuan pelaku Eksternal UC Pelaku U MKM belum bisa Pelaku UMKM 4 4 16 Memperbanyak sosialisasi dan p elaksanaan diklat
pelaku UMKM U MKM mengelola usaha baik

Proposal dan seleksi calon lokasi dan RS.04 Kepala Dinas Banyaknya kelompok yang Eksternal UC T erlambatnya realisasi fisik Kelompok 4 4 16 Menghubungi pengurus KU BE dan pendampong
calon penerima manfaat tidak lengkap mengusulkan kegiatan tidak disertai kegiatan, dan kelompok KUBE fraksi
dengan p roposal yang lengkap merasa dirug ikan
sebagai persyaratan penerima
bantuan

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Unsur Penunjang Urusan Pemerintahan

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Lombok Timur


Nama OPD : Badan Pendapatan Daerah
Tahun Penilaian : 2022
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Keuangan
SEBELUM EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yan g Kemu ngki
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko
T erken a nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Sasaran:
- 35 - Lampiran Pedoman Nomor 2
Contoh Kertas Kerja
Hasil Evaluasi Register Resiko

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan
masyarakat yang bertumpu
pada pengembangan
potensi lokal melalui sinergi
fungsi-fungsi pertanian, Persentase
peternakan, perikanan, kontribusi PAD
kelautan, perdagangan, te rhadap APBD
pariwisata, BUMD , Koperasi
dan sumberdaya lainnya
serta meningkatkan
pendapatan daerah dan
investasi.

Persentase capaian
Program Pengelolaan
pengelolaan
Pendapatan D aerah
pendapatan daerah

Sasaran:
Target PAD ditetapkan lebih tinggi dari R SO.21.0033.0 Kepala Bapenda 1. T erjadinya bencana alam dan non Eksternal UC Target PAD tidak tercapai Pemda 4 4 16 Melakukan kajian data potensi PAD dengan pihak
data potensi yang ada 1 alam 2. ketiga
Menurunnya pertumbuhan ekonomi
N asional dan Internasional
3. Menurunnya
kunjungan wisatawan dalam dan
Mengoptimalkan Penerimaan luar nege ri
Persentase 4. Daya beli masyarakat
PAD khususnya dari Pajak
Peningkatan PAD menurun
Daerah dan Retrib usi Daerah

WP tidak membayar pajak sesuai R SO.21.0033.0 Kepala Bapenda T idak adanya fungsional penagih Internal C Target PAD tidak tercapai Pemda 4 3 12 Melakukan sosialisasi ke semua WP
ketentuan 2 dan kurang nya sosialisasi

Data WP dan Objek Pajak PD RD R SO.21.0033.0 Kepala Bapenda Sarana Prasaran penunjang belum Internal C Target PAD tidak tercapai Pemda 4 4 16 Melakukan kajian data potensi PAD dengan pihak
belum mencakup seluruh objek pajak 3 memadai dan kualitas SD M belum ketiga
dan retribusi yang ada di Lotim memadai

Masyarakat belum sepen uhnya R SO.21.0033.0 Kepala Bapenda 1. Anggaran untuk meningkatkan Internal C Target PAD tidak tercapai Pemda 4 3 12 Menganggarkan secara bertahap sarana dan
mengetahui kebijakan atau peraturan 4 kualitas pelayanan menuju prasarana yang dibutuhkan
terkait pajak daerah pelayanan prima masih terbatas.
2. Belum pernah diberikan
pendidikan /diklat yang berhubungan
dengan p elayanan prima dan
keuangan daerah

Integritas Petugas Pajak kurang R SO.21.0033.0 Kepala Bapenda T idak adanya SD M ASN p engelola Internal C Target PAD tidak tercapai Pemda 4 3 12 Melakukan pembinaan dan pe ngawasan secara
memadai 5 pendapa tan yang terlatih, masih berkala
memanfaatkan tenaga non ASN
yang tidak terlatih

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar

Nama Pemda : Pemerintah Kabupaten Lombok Timur


Nama OPD : Dinas PMPTSP
Tahun Penilaian : 2022
Periode yang dinilai : Periode RPJMD Tahun 2018-2023
Urusan Pemerintahan : Urusan Pemerintahan Bidang Penanaman Modal
SEBELUM EVALUASI
SEBELUM EVALUASI
Risiko Sebab Dampak Skala
No Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian
Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Kode Risiko C/UC Pihak yan g Kemu ngki
Uraian Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko
T erken a nan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan
masyarakat yang bertumpu
pada pengembangan
potensi lokal melalui sinergi
fungsi-fungsi pertanian, Persentase
peternakan, perikanan, Peningkatan Nilai
kelautan, perdagangan, In vestasi
pariwisata, BUMD , Koperasi
dan sumberdaya lainnya
serta meningkatkan
pendapatan daerah dan
investasi.

Terkendalinya
Program Pengendalian
pelaksaaan
Pelaksanaan Penanaman
penanaman
Modal
modal di Kab.Lotim

Sasaran:
Menurunnya partisipasi masyarakat R SO.21.0005.0 Kepala Dinas Keadaan ekonomi yang tidak stabil Eksternal UC T erhambatnya peningkatan Pemda 2 3 6 Evaluasi implementasi sosialisasi perizinan
untuk berinvestasi 020 PMPT SP dampak dari Covid-19 Investasi investasi terhadap masyarakat luas
Meningkatnya nilai investasi
melalui pe ningkatan kualitas
Jumlah Nilai
pelayanan perizinan dalam
In vestasi
mendukung pelayanan
penanaman modal

Terlaksananya
kegiatan pelayanan
Program Pelayanan perizinan dan non
Penanaman Moda l perizinan

Sasaran:
kegiatan pelayanan keterbatasan fasillitas pelayanan R SO.21.0006.0 Kepala Dinas pelayanan terpadu perizinan d an Internal C perusha an harus datang Pemda, 2 3 6 Evaluasi implementasi sosialisasi OSS terhadap
penyedian pelayanan perizinan dan seperti layanan konsultasi berbasis 020 nonperizinan berbasis sistem langsung pada OPD Inve stor masyarakat luas
terpadu perizinan dan nonperizionan telah online pelayanan perizinan beru saha
nonperizinan berbaris te rlaksana secara elektronik masih dalam tahap
sistem pelayanan penyesuaian
perizinan berusaha
terintegrasi secara
elektronik
- 36 - Lampiran Pedoman Nomor 2
Contoh Kertas Kerja
Hasil Evaluasi Register Resiko

Petunjuk Pengisian
Kolom (1) diisi dengan nomor urut
Kolom (2) dan (16) diisi dengan tujuan strategis urusan wajib sebagai mana tercantum dalam RPJMD/Renstra
Kolom (3) dan (17) diisi dengan indikator kinerja tujuan strategis
Kolom (4) dan (18) diisi dengan uraian peristiwa yang merupakan risiko pencapaian tujuan
Kolom (5) dan (19) diisi dengan Kode risiko
Kolom (6) dan (20) diisi dengan Pemilik risiko, pihak/unit yang bertanggung jawab/ berkepentingan untuk mengelola risiko
Kolom (7) dan (21) diisi dengan penyebab timbulnya risiko, Untuk mempermudah identifikasi sebab risiko, sebab risiko bisa dikategorikan ke dalam : Man, Money, Method, Machine, dan Material
Kolom (8) dan (22) diisi dengan sumber risiko (eksternal/internal)
Kolom(9) dan (23) diisi dengan C, jika unit kerja mampu untuk mengendalikan penyebab risiko, atau UC jika unit kerja tidak mampu mengendalikan risiko
Kolom(10) dan (24) diisi dengan uraian akibat yang ditimbulkan jika risiko benar-benar terjadi. Untuk mempermudah identifikasi dampak risiko, dampak risiko bisa dikategorikan ke dalam: Keuangan, Kinerja, Reputasi dan Hukum
Kolom (11) dan (25) diisi dengan pihak/unit yang menderita/terkena dampak jika risiko benar-benar terjadi
Kolom (12) dan (26) diisi dengan skala kemungkinan terjadinya risiko
Kolom (13) dan (27) diisi dengan skala dampak bila risiko tersebut terjadi
Kolom (14) dan (28) diisi dengan hasil perkalian antara skala kemungkinan dengan skala dampak
Kolom (15) dan (29) diisi dengan rencana tindak pengendalian atas risiko teridentifikasi
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Dampak yaitu jumlah dampak risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (30) diisi Rata-rata Level Kemungkinan yaitu jumlah kemungkinan risiko dibagi kuantitas (count) risiko
Kolom (31) diisi Skala risiko yaitu perkalian rata-rata level dampak dan rata-rata level kemungkinan
- 37 - Lampiran Pedoman Nomor 2
Contoh Kertas Kerja
Hasil Evaluasi Register Resiko
Draft Formulir Kertas Kerja
Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI KOMPOSIT RISIKO
Risiko Sebab Dampak
Rata-rata L evel
R ata-rata Level
Skala Kem ung kinan
Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian D ampak Nilai Risiko
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yan g Kemu ngki (Rata2 risiko
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko (Rata2 risiko K omp osit
T erkena nan d alam 1
d ala m 1 pro gram)
pro gram)

(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) (31) (32 = 30 x 31)
Sasaran Strategis Pemda 1:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan masyarakat
yang bertumpu pada
pengembangan poten si lokal
melalui sinergi fungsi-fungsi
Nilai PDRB
perta nian, peternakan, perikanan,
kelautan, p erdagangan, pariwisata,
BUMD, Koperasi dan sumberdaya
lainnya serta meningkatkan
pendapatan daerah dan investasi.

Program Penyediaan dan Jumlah Embung Adanya intervensi dari Bidang PSP Kurangnya Eksternal UC Terganggunya Petani dan OPD 4 4 16 Mela kukan proses perenca naan 4.00 4.33 17.33
Pengembangan Prasarana yang dibangun, pihak tertentu dalam pengawasan dari pelaksanaan dan pengadaan kegiatan sesuai
Pertanian direhabilitasi dan proses perencanaan pimpinan kegiatan, output dengan prosedur dan p eraturan
dipelihara dan pembangu nan kegiatan tidak yang sudah ada
prasarana pertanian dapat tercapai
RSS. 02.2.01.1

Kelompok tani Bidang PSP tim verivikasi kurang Internal C kelompok Petani dan OPD 4 5 20 Mela kukan verifikasi calon
penerima mamfaat cermat memverifikasi penerima manfaat kelompok tani sesuai dengan
pembanguna n kriteria kelompok tidak tepat SOP dan petunjuk tehnis yang
prasaranan pertanian penerima manfaat sasaran ada
(embung) tidak sesuai RSS
dengan kriteria yang di 02.2.01.3
tentukan

Kemungkinan Bidang PSP 1.Kurangnya Eksternal C Embung yang Petani dan OPD 4 4 16
pembanguna n/ pemahaman pihak diterima kelompok
rehabilitasi prasarana penyedia terhadap tidak memenuhi
pertanian (embung) spesifikasi tekhnis syarat tekhnis
yang diterima tidak 2. Pihak penyedia yang serta tidak sesuai
sesuai spesifikasinya RSS ingin meng ambil dengan gambar
tidak sesuai dengan 02.2.01.10 keuntungan lebih besar dan RAB
gambar dan RAB)

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI KOMPOSIT RISIKO
Rata-rata L evel
Risiko Sebab Dampak R ata-rata Level
Skala Rencana Tindak Pengendalian Kem ung kinan
Skala Nilai D ampak Nilai Risiko
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yan g Kemu ngki (Rata2 risiko
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko (Rata2 risiko K omp osit
T erkena nan d alam 1
d ala m 1 pro gram)
(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) pro(31)
gram) (32 = 30 x 31)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan masyarakat
yang bertumpu pada
pengembangan poten si lokal
melalui sinergi fungsi-fungsi
Nilai PDRB
perta nian, peternakan, perikanan,
kelautan, p erdagangan, pariwisata,
BUMD, Koperasi dan sumberdaya
lainnya serta meningkatkan
pendapatan daerah dan investasi.

Jumlah Sumber
Daya Genetik
Program Penyediaan dan Hewan yang
Pengembangan Sarana Pertanian dipelihara di
Lombok Timur (10
Jenis)

Sasaran:
Peningkatan Kualitas dan Jumlah bibit ternak Proposal dan Seleksi Kepala Bidang Banyaknya kelompok Eksternal UC Tidak Masyarakat/ 5 5 25 Menjemput proposal langsung ke 4.67 3.67 17.11
kuantitas sarana peternakan yang terdistribusi C alon Peternakan yang terlaksananya peternak kelompok tani melalui UPT
kepada masyarakat Lokasi dan Calon mengusulkan kegiatan pengadaan Peternakan dan Keswan
sebanyak 250 Unit Penerima tidak barang/jasa Kecamatan
Ternak manfaat tidak lengkap ROO1 disertai deng an
proposal
yang lengkap sebagai
persyaratan penerima
D istribusi ternak Kepala Bidang (1) Melambungnya Eksternal C (1) T erlambatnya Masyarakat d an 5 2 10 (1) Perbaikan SOP mulai dari
mengalami Peternakan harga ternak sehingga realisasi fisik Pemda SOP Seleksi, SOP Pengadaan
kegagalan pihak ketiga sulit kegiatan; (2) barang/jasa; (2)
mendapatkan barang Adanya resiko Koordinasi yang intensif de ngan
ROO3 yang sesuai dengan kegagalan Pokja ULP;
spesifikasi teknis; (2) bengadaan (3)
Penyedia tidak barang; Menggunakan Probity audit dari
perpengalaman dalam APIP.
pengadaan ternak.
Jumlah kelahiran Kebuntingan ternak Kepala Bidang (1) Waktu IB tidak Internal C (1) Jarak beranak Peternak 4 4 16 1) Pengadaan sarana IB
ternak hasil hasil IB rendah Peternakan tepat; (2). panjang; dilakukan secara bertaha p
Inse minasi Buatan Kualitas bibit (straw (2) Peternak dengan memperhatikan skala
(IB) rendah); (3). Petugas rugi waktu prioritas;
kurang dan biaya (2) Pelatihan teknis
ROO5 IB dan PKB

Program Penyediaan dan Jumlah Prasarana


Pengembangan Prasarana Peternakan yang
Pertanian terbangun (15 Unit)

Sasaran:
Penyediaan dan Pengembangan Jumlah Prasarana R ehabiitasi Rumah Kepala Bidang F asilitas Sarana dan Internal C Kualitas daging Masyarakat 3 4 12 Perbaikan R umah Potong H ewan 3.00 3.50 10.50
Prasarana peternakan per tahun dan Sarana RPH Potong Hew an yang Kesmavet Prasarana belum yang Veteriner dan Pengadaan Sarana
yang berfungsi tidak memenuhi ROO6 lengkap tidak memenuhi Pendukungnnya
optimal standar N omor Kontrol standar
Veteriner (NKV) ASUH (Aman
Sehat
Peningkatan Kegagalan Kepala Bidang Penetapan lokasi Eksternal C Terjadi
Utuh danpenolakan
Halal) Kelompok Ternak 3 3 9 Perbaikan Standar Operasional
Jumlah dan Pembangunan Peternakan pembangunan kandang oleh Prosedur dan Persyaratan teknis
kualitas prasarana Kandang T ernak yang tidak memenuhi masyarakat sekitar yang harus dipenuhi oleh
peternakan syarat teknis dan karena kelompok pengusul
menimbulkan konflik di mengaanggu
ROO7 masyarakat kesehatan
lingkungan

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI KOMPOSIT RISIKO
Rata-rata L evel
Risiko Sebab Dampak R ata-rata Level
Skala Kem ung kinan
Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian D ampak Nilai Risiko
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yan g Kemu ngki (Rata2 risiko
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko (Rata2 risiko K omp osit
T erkena nan d alam 1
d ala m 1 pro gram)
(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) pro(31)
gram) (32 = 30 x 31)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan masyarakat
yang bertumpu pada
pengembangan poten si lokal
melalui sinergi fungsi-fungsi
Nilai PDRB
perta nian, peternakan, perikanan,
kelautan, p erdagangan, pariwisata,
BUMD, Koperasi dan sumberdaya
lainnya serta meningkatkan
pendapatan daerah dan investasi.

Peningkatan
Program Pengelolaan Perikanan
Produksi Perikanan
Tang kap
Tangkap

Sasaran:
Kurangnya produksi RS.01 Kepala D inas Pendapatan nelayan Eksternal UC Kurang Kelompok N elayan 3 4 12 Mela kukan identifikasi da n 3.00 4.00 12.00
perikanan tangkap Kelautan d an belum memadai u ntuk memadainya verifikasi terhadap kelompok
Perikana n pengadaan sarpras sarana prasarana nelayan calon pene rima bantuan
Peningkatan penangkapan ikan penangkapan ikan dan melakukan monitorin g dan
Meningkatnya produksi perikanan
Produksi Perikanan evaluasi supaya bantuan yang
tangkap
Tangkap diterima tepat sasaran

Peningkatan
Produksi Perikanan
Program Pengelolaan Perikanan Budidaya
Budidaya

Sasaran:

Peningkatan Kurangnya produksi RS.02 Kepala D inas Pendapatan Eksternal UC Kurang Kelompok 5 4 20 Perbaikan R umah Potong H ewan 5.00 4.00 20.00
Produksi Perikanan perikanan budidaya Kelautan d an pembudidaya belum memadainya Pembudidaya Ikan dan Pengadaan Sarana
Budidaya Perikana n memadai untuk sarana prasarana (Pokdakan) Pendukungnnya
Meningkatnya produksi perikanan
pengadaan sarpras budidaya ikan
budidaya
budidaya ikan

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI KOMPOSIT RISIKO
Rata-rata L evel
Risiko Sebab Dampak R ata-rata Level
Skala Kem ung kinan
Skala Nilai Rencana Tindak Pengendalian D ampak Nilai Risiko
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yan g Kemu ngki (Rata2 risiko
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko (Rata2 risiko K omp osit
T erkena nan d alam 1
d ala m 1 pro gram)
(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) pro(31)
gram) (32 = 30 x 31)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan masyarakat
yang bertumpu pada
pengembangan poten si lokal
melalui sinergi fungsi-fungsi
Nilai PDRB
perta nian, peternakan, perikanan,
kelautan, p erdagangan, pariwisata,
BUMD, Koperasi dan sumberdaya
lainnya serta meningkatkan
pendapatan daerah dan investasi.
- 38 - Lampiran Pedoman Nomor 2
Contoh Kertas Kerja
Hasil Evaluasi Register Resiko
Persentase IKM
yang mendapatkan
dukungan
pembangunan
Program Perencanaan dan
sumber daya,
Pembangunan Industri
sarana, dan
prasarana industri,
serta
pemberdayaan

Sasaran:

Perencanaan Industri RS.1 Kepala Dinas Belum adanya Internal C Pertumbuhan Masyarakat 4 5 20 Penyusunan Dokumen RPIK 3.67 4.33 15.89
Persentase di Dokumen Industri Kecil dan dan Pemda Kabupaten Lombok T imur
Meningkatkan pertumbuhan dan Kabupaten belum Rencana Menengah
pertumbuhan
perkembangan usaha Industri terarah Pembangunan terhambat
Industri
dalam upaya mendorong Industri Kabupaten
Kecil Menengah
pertu mbuhan ekonomi daerah
(IKM)

T erhambatnya RS.2 Kepala Dinas Kawasan Industri di Eksternal C Perkembangan Masyarakat 4 5 20 Mela kukan pendataan dan
perkembangan Sentra Kabupaten Lombok industri di dan Pemda pengelompokan IKM
industri T imur belum terbentuk Kabupaten berdasarkan bidang usahanya,
Lombok T imur memberikan pelatihan dan
terhambat/ lamban pembinaan/ pendampingan
secara kontinyu

T erhambatnya RS.3 Kepala Dinas kurangnya pelatihan/ Internal C Tidak terserapnya Masyarakat 4 4 16 Mela ksanakan
perkembangan pembinaan industri tenaga kerja usia dan Pemda pembinaan/pelatihan kepada
sumber daya industri pada pelaku usaha produktif masyarakat usia produktif yang
baru dan tenaga kerja in gin bergerak di bidang industri
dan pelatihan kepada tenaga
kerja yang ingin menjadi pelaku
usah a baru

Pengembangan RS.4 Kepala Dinas Pelatihan dan Eksternal UC Menurunnya nilai Masyarakat 4 4 16 Memberikan pelatihan penguatan
kompetensi internal, pembinaan Inovasi, penjualan IKM dan Pemda kelembagaan dan
pengembang an kreatifitas dan pengembangan pro duk serta
ekosistem bisnis, dan diversifikasi produk mengusulkan adanya fun gsional
penguatan masih kurang maksimal teknis penyuluh di Dina s
kelembagaan IKM dilaksanakan Perindustrian
masih rendah

Produk IKM kalah RS.5 Kepala Dinas Kurangnya pembinaan Internal C Minimnya Masyarakat 3 4 12 Memfasilitasi IKM untuk
bersaing di pasaran dan pelatih an inovasi kreatifitas dalam dan Pemda Mela kukan kerjasama
produk mendesain/ perdagangan online (e-
membuat produk comme rce) dengan marketplace,
mela kukan kerjasama antara IKM
satu de ngan IKM lainnya,
menyusun profil IKM serta
mela ksanakan temu usaha
antara IKM dengan pengusaha
besa r

Pemasaran produk RS.6 Kepala Dinas Kurangnya promo si Internal C produk unggulan Masyarakat 3 4 12 Mengadakan temu bisnis dengan
unggulan IKM belum dan publikasi daerah belum dan Pemda pebisnis besar dr luar daerah dan
maksimal dikenal secara memfasilitasi IKM untuk
luas mela kukan kerjasama dengan
IKM lainnya yang ada di luar Kab.
Lotim d an dengan pengusaha
besa r lainnya selain itu juga
membuat profil IKM, brosur dan
le aflet sebagai bahan promosi
IKM

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Pilihan

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI KOMPOSIT RISIKO
Rata-rata L evel
Risiko Sebab Dampak R ata-rata Level
Skala Rencana Tindak Pengendalian Kem ung kinan
Skala Nilai D ampak Nilai Risiko
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yan g Kemu ngki (Rata2 risiko
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko (Rata2 risiko K omp osit
T erkena nan d alam 1
d ala m 1 pro gram)
(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) pro(31)
gram) (32 = 30 x 31)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan masyarakat
yang bertumpu pada
pengembangan poten si lokal
melalui sinergi fungsi-fungsi
Nilai PDRB
perta nian, peternakan, perikanan,
kelautan, p erdagangan, pariwisata,
BUMD, Koperasi dan sumberdaya
lainnya serta meningkatkan
pendapatan daerah dan investasi.

Persentase Jumlah
Penyelenggara an
Program Pemasaran Pariwisata
Event
Kepariwisataan

Sasaran:
Penyelengga raan ROO.21.00 Kepala Dinas Sinegisitas dengan Internal C Ketersediaan Pelaku w isata, 3 4 12 Meningkatkan intensitas 3.50 3.50 12.25
Jumlah event promosi 24.05 stakeholder terkait informasi dan data Dispar pertemuan dengan stakeholder
Terla ksananya
penyelenggaraan w isata masih terbatas dalam promosi w isata tekait event terkait da lam upayan
penyelenggaraan event dan tidak belum berjalan dengan promosi wisata pengembangan pro mosi
event promosi
pro mosi pariwisata baik teriventarisir dengan optimal sebagai pake t pariwisata daerah yang
pariwisata baik
didalam maupan diluar
didalam maupun di baik wisata khsus berkelanjutan
daerah kurang masksimal
luar daerah
disebar luaskan ke
wisatawan
Kualitas SDM dalam ROO.21.00 Kepala Dinas Penyebaran informasi Internal C Kurangnya Pelaku w isata, 4 3 12 Membuat perjanjian
bidang IT 24.06 pemasaran pariw isata informasi Dispar kerja sama/MoU dengan med ia
masih kurang masih kurang maksimal poromosi wisata cetak dan elektronik
bagi wisatawan
terkait peketpaket
wisata khusus di
kawasan wisata
dan lokasi tujuan
Persentase wisata
kawasan w isata
Program Peningkatan Daya Tarik yang ditata dan
Destinasi Pariwisata ditingkatkan daya
tariknya

Sasaran:
Jumlah Lokasi R IPPARDA masih ROO.21.00 Kepala Dinas Pembahasaan Eksternal C Menghambat Pelaku w isata, 3 4 12 Mela ksanakan rapat koordinasi 3.75 4.00 15.00
Daya Tarik Wisata dalam bentuk 24.01 RIPPARDA belum pembangunan dan Dispar pembahasan peraturan
Kabupaten/Kota naskah dan belum dilakukan secara inten pengembangan RIPPAR DA sebagai acuan dalam
Sesuai dengan diperdakan baik dari pihak destinasi wisata pembangunan pariwisata daerah
Tahapan eksekutif maupun dan investasi dan mempermudah investasi
Pengembangan legislataif
Terla ksananya penge mb angan (R intisan,Berkemb
daya tarik w isata Kabupaten/Kota ang, Pemantapan,
Revitalisasi)

Status tanah milik ROO.21.00 Kepala Dinas Minimnya target pemd a Eksternal C Status fungsi Pelaku w isata, 4 4 16 Mela kukan Pengecekan status
pemda di 24.02 dalam penggunaan lahan Dispar pemilik lahan, pemeriksaan
kawasan wisata mensertifikasi tanah tidak jelas administrasi dan cek lapangan
strategis masih yang ada di
banyak yang tidak destinasi wisata
bersetifikat prioritas

Standar Pelayanan ROO.21.00 Kepala Dinas Jumlah potensi wisata Eksternal C Rendahnya Pelaku w isata, 5 4 20 Mela kukan pembangunan dan
F asilitas pendukung 24.03 yang ditata dan minat/daya tarik Dispar penataan destinasi w isata ya ng
destinasi wisata belum dikembang kan belum wisatawan telah menjadi prioritas de ngan
memadai maksimal dengan berkunjung ke memperhatikan kegiatan
jumlah poten si wisata destinasi wisaa ta peningkatan fasilitas pendukung
yang ada di de stinasi wisata pada tahu n
2022

Keamanan dan ROO.21.00 Kepala Dinas Peran F ungsi Eksternal C Kepuasan dan Pelaku w isata, 3 4 12 Mela kukan sosialisasi,
kenyamanan 24.04 pengawasan pelaku kenyamanan Dispar pembinaan dan monitoring
w isatawan kurang wisata di kawasan wisatawan rendah kaw asan w isata yang tidak
terjamin di kawasan wisata yang tidak kond usip diberapa titik lokasi
w isata kondusif kurang optimal wisata

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI KOMPOSIT RISIKO
Rata-rata L evel
Risiko Sebab Dampak R ata-rata Level
Skala Rencana Tindak Pengendalian Kem ung kinan
Skala Nilai D ampak Nilai Risiko
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yan g Kemu ngki (Rata2 risiko
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko (Rata2 risiko K omp osit
T erkena nan d alam 1
d ala m 1 pro gram)
(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) pro(31)
gram) (32 = 30 x 31)

Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan masyarakat
yang bertumpu pada
pengembangan poten si lokal
Persentase
melalui sinergi fungsi-fungsi
Koperasi
perta nian, peternakan, perikanan,
Berkualitas/ Sehat
kelautan, p erdagangan, pariwisata,
BUMD, Koperasi dan sumberdaya
lainnya serta meningkatkan
pendapatan daerah dan investasi.

Jumlah Pelaku
Program Pemberdayaan Usaha
UMKM yang ada di
Menengah, Usaha Kecil, dan
Kabupaten Lombok
Usaha Mikro (UMKM)
Timur

Sasaran:
Banyaknya UMKM RS.01 Kepala Dinas Kurangnya kesadaran Eksternal UC Pelaku UMKM Pelaku UMKM 4 4 16 Memperbanyak sosialisasi dan 4.00 4.00 16.00
yang tidak memiliki ijin pelaku U MKM kesulitan pelaksanaan diklat
mendapat fasilitas
Meningkatnya pertumbuhan permodalan
ekonomi daerah melalui
pembinaan ekonomi kerakyatan
dan ekono mi kratif berbais potensi
Persentase
lokal yang berdaya saing di dalam
Penambahan
dan luar negeri dengan
UMKM
mengandalkan bahan-bahan
pro duksi dan distribusi usaha dari
daerah sehingga dapat
mengentaskan kemiskinan

Pelaku U MKM kurang RS.02 Kepala Dinas Kurangnya Eksternal UC Pengembang an Pelaku UMKM 4 4 16 Memperbanyak sosialisasi dan
peka membaca Pengetahuan pelaku usaha terhambat pelaksanaan diklat
peluang usaha UMKM

Kurangnya RS.03 Kepala Dinas Kurangnya Eksternal UC Pelaku UMKM Pelaku UMKM 4 4 16 Memperbanyak sosialisasi dan
pengetahuan Pengetahuan pelaku belum bisa pelaksanaan diklat
manajerial pelaku UMKM mengelola usaha
U MKM baik

Proposal dan seleksi RS.04 Kepala Dinas Banyaknya kelompok Eksternal UC Terlambatnya Kelompok KUBE 4 4 16 Menghubungi pengurus KUBE
calon lokasi dan calon yang mengusulkan realisasi fisik dan pendampong fraksi
penerima manfaat kegiatan tidak disertai kegiatan, dan
tidak lengkap dengan proposal yang kelompok merasa
lengkap sebagai dirugikan
persyaratan penerima
bantuan

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Unsur Penunjang Urusan Pemerintahan

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI KOMPOSIT RISIKO
Rata-rata L evel
Risiko Sebab Dampak R ata-rata Level
Skala Rencana Tindak Pengendalian Kem ung kinan
Skala Nilai D ampak Nilai Risiko
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yan g Kemu ngki (Rata2 risiko
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko (Rata2 risiko K omp osit
T erkena nan d alam 1
d ala m 1 pro gram)
(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) pro(31)
gram) (32 = 30 x 31)
Sasaran:
- 39 - Lampiran Pedoman Nomor 2
Contoh Kertas Kerja
Hasil Evaluasi Register Resiko

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan masyarakat
yang bertumpu pada
pengembangan poten si lokal
Persentase
melalui sinergi fungsi-fungsi
kontribusi PAD
perta nian, peternakan, perikanan,
terhadap APBD
kelautan, p erdagangan, pariwisata,
BUMD, Koperasi dan sumberdaya
lainnya serta meningkatkan
pendapatan daerah dan investasi.

Persentase
Program Pen gelolaan Pendapatan capaian
Daerah pengelolaan
pendapatan daera h

Sasaran:
T arget PAD ditetapkan R SO.21.0033. Kepala Bapenda 1. T erjadinya benca na Eksternal UC Target PAD tidak Pemda 4 4 16 Mela kukan kajian data potensi 4.00 3.40 13.60
lebih tinggi dari data 01 alam dan non alam tercapai PAD dengan pihak ketiga
potensi yang ada 2.
Menurunnya
pertumbuhan ekonomi
Nasional dan
Mengoptimalkan Penerimaan PAD Internasional
Persentase 3.
khususnya dari Pajak Daerah dan
Peningkatan PAD Menurunnya kunjungan
Retribusi Daerah
wisatawan dalam dan
luar negeri
4.
Daya beli masyarakat
menurun

WP tida k membayar R SO.21.0033. Kepala Bapenda T idak adanya Internal C Target PAD tidak Pemda 4 3 12 Mela kukan sosialisasi ke semua
pajak sesuai ketentuan 02 fungsional penagih dan tercapai WP
kurangnya sosialisasi

D ata WP dan Objek R SO.21.0033. Kepala Bapenda Sarana Prasaran Internal C Target PAD tidak Pemda 4 4 16 Mela kukan kajian data potensi
Pajak PDR D belum 03 penunjang belum tercapai PAD dengan pihak ketiga
mencakup seluruh memadai dan kua litas
objek pajak dan SDM belum memadai
retribusi yang ada di
Lotim

Masyarakat belum R SO.21.0033. Kepala Bapenda 1. Anggaran untuk Internal C Target PAD tidak Pemda 4 3 12 Menganggarkan secara bertahap
sepenuhnya 04 meningkatkan kualitas tercapai sarana dan prasarana yang
mengetahui kebijakan pelayanan menuju dibutuhkan
atau peraturan terkait pelayanan prima masih
pajak daerah terbatas. 2.
Belum pernah diberikan
pendidikan /diklat yang
berhubungan dengan
pelayanan prima dan
keuangan daerah

Integritas Petugas R SO.21.0033. Kepala Bapenda T idak adanya SDM Internal C Target PAD tidak Pemda 4 3 12 Mela kukan pembinaa n dan
Pajak kurang memada i 05 ASN pengelola tercapai pengawasan secara be rkala
pendapatan yang
terlatih, masih
memanfaatkan tenaga
non ASN yang tidak
terlatih

Draft Formulir Kertas Kerja


Identifikasi Risiko Strategis Pemerintah Daerah
Urusan Wajib/Pilihan : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan Pelayanan Dasar

SETELAH EVALUASI
SETELAH EVALUASI KOMPOSIT RISIKO
Rata-rata L evel
Risiko Sebab Dampak R ata-rata Level
Skala Rencana Tindak Pengendalian Kem ung kinan
Skala Nilai D ampak Nilai Risiko
Tujuan/ Sasaran Strategis Indikator Kinerja C/UC Pihak yan g Kemu ngki (Rata2 risiko
Uraian Kode Risiko Pemilik Uraian Sumber Uraian Dam pak Risiko (Rata2 risiko K omp osit
T erkena nan d alam 1
d ala m 1 pro gram)
(16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28) (29) (30) pro(31)
gram) (32 = 30 x 31)
Sasaran:

Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi daerah dan masyarakat
yang bertumpu pada
pengembangan poten si lokal
Persentase
melalui sinergi fungsi-fungsi
Peningkatan Nilai
perta nian, peternakan, perikanan,
Inve stasi
kelautan, p erdagangan, pariwisata,
BUMD, Koperasi dan sumberdaya
lainnya serta meningkatkan
pendapatan daerah dan investasi.

Terkendalinya
Program Pengendalian pelaksaaan
Pelaksanaan Penanaman Modal penanaman
modal di Kab.Lotim

Sasaran:
Menurunnya R SO.21.0005. Kepala D inas Keadaan ekonomi yang Eksternal UC Terhambatnya Pemda 4 5 20 Evaluasi implementasi sosialisasi 4.00 5.00 20.00
partisipasi masyarakat 0020 PMPTSP tidak stabil dampak dari peningkatan perizinan
Meningkatnya nilai investasi untuk berinvestasi Covid-19 Investasi in vestasi terhadap masyarakat
melalui peningkatan kualitas lu as
Jumlah Nilai
pelayanan perizinan dalam
Inve stasi
mendukung pelayanan
penanaman modal

Terlaksananya
kegiatan pelayana n
Program Pelayanan Penanaman perizinan dan non
Modal perizinan

Sasaran:
kegiatan pelayana n keterbatasan fasillitas R SO.21.0006. Kepala Dinas pelayanan te rpadu Internal C perushaan harus Pemda, Investor 4 4 16 Evaluasi implementasi sosialisasi 4.00 4.00 16.00
penyedian pelayanan perizinan dan pelayanan 0020 perizinan d an datang OSS terhada p masyarakat luas
terpa du perizinan dan nonperizionan telah seperti layanan nonperizin an berbasis langsung pada
nonperizinan berbaris terlaksana konsultasi berbasis sistem pelayanan OPD
sistem pelayanan online perizinan b erusaha
perizinan berusaha secara elektronik masih
terintegrasi secara dalam tahap
elektronik penyesuaian
Lampiran Pedoman Nomor 3
- 34 - Contoh Daftar Tingkat Kematangan Manajemen Risiko
Unit Kerja dan Pembobotan Register Risiko

DAFTAR TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN RISIKO DAN PEMBOBOTAN REGISTER RISIKO UNIT KERJA
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Pembobotan
NO Unit Kerja Kematangan MR Strategi Pengawasan Keterangan
Register Risiko

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Sekretariat Daerah 3 70%
2 Sekretariat DPRD 3 70%
3 Inspektorat Daerah 3 70%
4 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 3 70%
5 Dinas Kesehatan 3 70%
6 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 3 70%
7 Dinas Pemuda dan Olah Raga 3 70%
8 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 3 70%
9 Satuan Polisi Pamong Praja 3 70%
10 Dinas Sosial 3 70%
11 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi 3 70%
12 Dinas Ketahanan Pangan 3 70%
13 Dinas Lingkungan Hidup 3 70%
14 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 3 70%
15 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 3 70%
16 Dinas Pemberdayaan Perempuan, PA dan KB 3 70%
17 Dinas Perhubungan 3 70%
18 Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian 3 70%
19 Dinas Perindustrian 3 70%
20 Dinas Koperasi dan UKM 3 70%
21
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu
3
70%
Pintu
22 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 3 70%
23 Dinas Pariwisata 3 70%
24 Dinas Pertanian 3 70%
25 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 3 70%
26 Dinas Kelautan dan Perikanan 3 70%
27 Dinas Perdagangan 3 70%
28 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan 3 70%
29 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3 70%
30 Badan Kepegawaian dan PSDM 3 70%
31 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah 3 70%
32 Badan Pendapatan Daerah 3 70%
33 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 3 70%
34 Bakesbangpoldagri 3 70%
35 RSUD dr.Soedjono Selong 3 70%
36 RSUD Lombok Timur Labuhan Haji 3 70%
37 RSUD Patuh Karya Keruak 3 70%

Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi nomor urut Unit Kerja
(2) Diisi nama Unit Kerja
(3) Diisi tingkat kematangan Manajemen Risiko Unit Kerja
(4) Diisi strategi pengawasan yang akan dilakukan Inspektorat
(5) Diisi bobot inherent risk yang terdapat dalam register risiko, berdasarkan tingkat kematangan Manajemen Risiko
(6) Diisi informasi lain yang menjelaskan isi pada kolom sebelumnya (bila diperlukan)
Lampiran Pedoman Nomor 4
- 36 - Contoh Kertas Kerja Perhitungan Faktor Risiko
Anggaran

PERTIMBANGAN MANAJEMEN: ANGGARAN 2022


PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Persentase
terhadap
No Nama Program Nama OPD Anggaran Belanja Skala
Langsung (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Program Penyediaan dan
1 Dinas Pertanian 19,042,463,450 23.72 5
Pengembangan Prasarana Pertanian
Program Penyediaan dan Dinas Peternakan dan Kesehatan
2 18,574,763,500 23.14 5
Pengembangan Sarana Pertanian Hewan
Program Penyediaan dan Dinas Peternakan dan Kesehatan
3 3,503,855,000 4.36 2
Pengembangan Prasarana Pertanian Hewan
Program Pengelolaan Perikanan
4 Dinas Kelautan dan Perikanan 3,944,526,000 4.91 2
Tangkap
Program Pengelolaan Perikanan
5 Dinas Kelautan dan Perikanan 5,411,206,900 6.74 3
Budidaya
Program Perencanaan dan
6 Dinas Perindustrian 19,736,507,222 24.58 5
Pembangunan Industri
7 Program Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata 1,505,050,000 1.87 1

Program Peningkatan Daya Tarik


8 Dinas Pariwisata 5,284,629,000 6.58 3
Destinasi Pariwisata
Program Pemberdayaan Usaha
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
9 Menengah, Usaha Kecil, dan Usaha 10,984,000 0.01 1
Menengah
Mikro (UMKM)
Program Pengelolaan Pendapatan
10 Badan Pendapatan Daerah 2,814,344,400 3.51 2
Daerah
Program Pengendalian Pelaksanaan
11 Dinas PMPTSP 375,726,483 0.47 1
Penanaman Modal
12 Program Pelayanan Penanaman Modal Dinas PMPTSP 75,860,000 0.09 1

Total Belanja Langsung dalam APBD 80,279,915,955 100.00

Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi nomor urut Program Prioritas
(2) Diisi nama nama Program Prioritas
(3) Diisi Unit Kerja Penanggungjawab Program
(4) Diisi jumlah anggaran program pada tahun X-1 sesuai APBD
(5) Diisi persentase anggaran program dibandingkan dengan total belanja langsung dalam APBD
(6) Diisi skala tingkat risiko program berdasarkan persentase anggaran
SKALA BOBOT RISIKO INHERENT DAN FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN MANAJEMEN

No. INDIKATOR SKALA


1 2 3 4 5
Nilai Risiko Inheren 1-5 6 - 10 11 - 15 16 - 20 21 - 25
1 % Anggaran Perbandingan anggaran Perbandingan anggaran Program Perbandingan anggaran Program Perbandingan anggaran Program Perbandingan anggaran Program
(Bobot = 25%) Program terhadap anggaran terhadap anggaran Belanja terhadap anggaran Belanja terhadap anggaran Belanja terhadap anggaran Belanja
Belanja Langsung APBD <2% Langsung APBD <5% Langsung APBD <10% Langsung APBD <15% Langsung APBD ≥15%

2 Program termasuk dalam sektor Program : Program : Program : Program : Program :


unggulan daerah dan mendukung - Tidak Terkait langsung -Terkait langsung tujuan/sasaran -Terkait langsung -Terkait langsung tujuan/sasaran -Terkait langsung
RPJMN/RPJMD tujuan/sasaran RPJMD RPJMD tujuan/sasaran RPJMD RPJMD tujuan/sasaran RPJMD
(Bobot = 25%)
-Tidak Mendukung RPJMN -Tidak Mendukung RPJMN -Mendukung RPJMN -Termasuk sektor unggulan daerah -Mendukung RPJMN

-Tidak Termasuk sektor -Tidak Termasuk sektor unggulan -Tidak Termasuk sektor unggulan -Tidak Mendukung RPJMN -Termasuk sektor unggulan
unggulan daerah daerah daerah daerah
Signifikansi Satker dalam mencapai Indikator Kinerja Satker Indikator Kinerja Satker terhadap Indikator Kinerja Satker terhadap Indikator Kinerja Satker terhadap Indikator Kinerja Satker
tujuan RPJMD (untuk Area terhadap Total Indikator Total Indikator Kinerja Pemda Total Indikator Kinerja Pemda Total Indikator Kinerja Pemda terhadap Total Indikator Kinerja
Pengawasan Kelompok Satker/OPD) Kinerja Pemda ≤2% ≤5% ≤10% ≤15% Pemda >15%

3 Temuan dan tindak lanjut, Potensi Jika tidak ada kondisi: Jika1 kondisi terpenuhi: Jika 2 kondisi terpenuhi: Jika 3 kondisi terpenuhi: Jika semua terpenuhi:
fraud, Kasus hukum terkait -Penyelesaian atas temuan -Penyelesaian atas temuan -Penyelesaian atas temuan -Penyelesaian atas temuan auditor -Penyelesaian atas temuan
Program/Satker/OPD/Area auditor internal ≤ 95% auditor internal ≤ 95% auditor internal ≤ 95% internal ≤ 95% auditor internal ≤ 95%
Pengawasan
(Bobot = 20%) -Penyelesaian atas temuan -Penyelesaian atas temuan -Penyelesaian atas temuan -Penyelesaian atas temuan auditor -Penyelesaian atas temuan
auditor eksternal ≤ 90% auditor eksternal ≤ 90% auditor eksternal ≤ 90% eksternal ≤ 90% auditor eksternal ≤ 90%
-Ada potensi fraud -Ada potensi fraud -Ada potensi fraud -Ada potensi fraud -Ada potensi fraud
-Ada kasus hukum -Ada kasus hukum -Ada kasus hukum -Ada kasus hukum -Ada kasus hukum
4 Isu Tekrini terkait Program  Jika tidak ada kondisi:  Jika terpenuhi 1 kondisi:  Jika terpenuhi 2 kondisi:  Jika terpenuhi 3 kondisi:  Jika semua terpenuhi:
(Bobot = 15%) -Ada sorotan masyarakat -Ada sorotan masyarakat -Ada sorotan masyarakat -Ada sorotan masyarakat -Ada sorotan masyarakat
-Ada isu nasional -Ada isu nasional -Ada isu nasional -Ada isu nasional -Ada isu nasional
-Terkait layanan publik -Terkait layanan publik -Terkait layanan publik -Terkait layanan publik -Terkait layanan publik
-Berpengaruh hajat hidup -Berpengaruh hajat hidup orang -Berpengaruh hajat hidup orang -Berpengaruh hajat hidup orang -Berpengaruh hajat hidup orang
orang banyak banyak banyak banyak banyak
5 \ -Tahun terakhir dilakukan -Tahun terakhir dilakukan audit -Tahun terakhir dilakukan audit -Tahun terakhir dilakukan audit 4 -Tahun terakhir dilakukan audit
audit tahun lalu 2 tahun lalu 3 tahun lalu tahun lalu 5 tahun lalu
-SDM APIP belum pernah -SDM APIP sudah 1x melakukan -SDM APIP sudah 2x melakukan -SDM APIP sudah 3x melakukan -SDM APIP lebih dari 3x
melakukan penugasan yang penugasan yang sejenis penugasan yang sejenis penugasan yang sejenis melakukan penugasan yang
sejenis sejenis
Lampiran Pedoman Nomor 5
- 38 - Contoh Kertas Kerja
Faktor Risiko Program Unggulan Daerah

PERTIMBANGAN MANAJEMEN: KETERKAITAN DENGAN INDIKATOR TUJUAN/SASARAN PEMDA, RPJMN, DAN YANG TERMASUK SEKTOR UNGGULAN DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

TERKAIT
PROGRAM
NAMA OPD PENGAMPU UTAMA LANGSUNG SEKTOR
NO PROGRAM MENDUKUNG NILAI SKALA
URUSAN DENGAN TUJUAN/ UNGGULAN
RPJMN
SASARAN RPJMD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7=4+5+6) (8)


Program Penyediaan dan Pengembangan
1 Dinas Pertanian 1 1 1 3 5
Prasarana Pertanian
Program Penyediaan dan Pengembangan Dinas Peternakan dan Kesehatan
2 1 1 1 3 5
Sarana Pertanian Hewan
Program Penyediaan dan Pengembangan Dinas Peternakan dan Kesehatan
3 1 1 1 3 5
Prasarana Pertanian Hewan

4 Program Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan 1 1 1 3 5

5 Program Pengelolaan Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan 1 1 1 3 5

Program Perencanaan dan Pembangunan


6 Dinas Perindustrian 1 1 1 3 5
Industri

7 Program Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata 1 1 1 3 5

Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi


8 Dinas Pariwisata 1 1 1 3 5
Pariwisata

Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan


9 1 1 1 3 5
Usaha Kecil, dan Usaha Mikro (UMKM) Menengah

10 Program Pengelolaan Pendapatan Daerah Badan Pendapatan Daerah 1 1 1 3 5


Lampiran Pedoman Nomor 5
- 39 - Contoh Kertas Kerja
Faktor Risiko Program Unggulan Daerah

Program Pengendalian Pelaksanaan


11 Dinas PMPTSP 1 1 1 3 5
Penanaman Modal

12 Program Pelayanan Penanaman Modal Dinas PMPTSP 1 1 1 3 5

Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi nomor urut Program Prioritas
(2) Diisi nama nama Program Prioritas
(3) Diisi Unit Kerja Penanggungjawab Program
(4) Diisi apakah program terkait dengan tujuan/sasaran dalam RPJMD
(5) Diisi apakah program mendukung tujuan/indikator dalam RPJMN
(6) Diisi apakah program termasuk sektor unggulan daerah
(7) Diisi dengan jumlah kolom (4), (5) dan (6)
(8) Diisi skala tingkat risiko program berdasarkan prioritas program dan sektor unggulan

catatan:
- bila jawaban "Ya", maka diisi dengan angka "1".
- bila jawaban "Tidak", maka diisi dengan angka "0"
- Diisi berdasarkan informasi hasil pemahaman proses bisnis
Lampiran Pedoman Nomor 6
- 39 - Contoh Kertas Kerja Perhitungan Faktor Risiko
Temuan dan Tindak Lanjut, Potensi Fraud, Kasus Hukum

PERTIMBANGAN MANAJEMEN: TINDAK LANJUT TEMUAN, POTENSI FRAUD & KASUS HUKUM
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

KRITERIA
NAMA OPD PENGAMPU UTAMA Penyelesaian Temuan
NO PROGRAM Penyelesaian Temuan Nilai Skala
URUSAN Auditor Eksternal ≤ Potensi Fraud Kasus Hukum
Auditor Internal ≤ 95%
90%
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8=4+5+6+7) (9)
Program Penyediaan dan Pengembangan 1 1 1 0
1 Dinas Pertanian 3 4
Prasarana Pertanian
Program Penyediaan dan Pengembangan Dinas Peternakan dan Kesehatan 1 1 1 0
2 3 4
Sarana Pertanian Hewan
Program Penyediaan dan Pengembangan Dinas Peternakan dan Kesehatan 1 1 1 0
3 3 4
Prasarana Pertanian Hewan

4 Program Pengelolaan Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan 1 1 1 0 3 4

5 Program Pengelolaan Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan 1 1 1 0 3 4

Program Perencanaan dan Pembangunan 1 1 1 0


6 Dinas Perindustrian 3 4
Industri

7 Program Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata 1 1 1 0 3 4

Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi 1 1 1 0


8 Dinas Pariwisata 3 4
Pariwisata
Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan 1 1 1 0
9 3 4
Usaha Kecil, dan Usaha Mikro (UMKM) Menengah

10 Program Pengelolaan Pendapatan Daerah Badan Pendapatan Daerah 1 1 1 0 3 4

Program Pengendalian Pelaksanaan 1 1 1 0


11 Dinas PMPTSP 3 4
Penanaman Modal

12 Program Pelayanan Penanaman Modal Dinas PMPTSP 1 1 1 0 3 4

Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi nomor urut Program Prioritas
Lampiran Pedoman Nomor 6
- 40 - Contoh Kertas Kerja Perhitungan Faktor Risiko
Temuan dan Tindak Lanjut, Potensi Fraud, Kasus Hukum

(2) Diisi nama nama Program Prioritas


(3) Diisi Unit Kerja Penanggungjawab Program
(4) Diisi apakah penyelesaian temuan auditor internal atas program masih dibawah 95%
(5) Diisi apakah penyelesaian temuan auditor eksternal atas program masih dibawah 90%
(6) Diisi apakah ada potensi fraud atas program
(7) Diisi apakah terdapat kasus hukum atas program
(8) Diisi dengan jumlah kolom (4), (5), (6) dan (7)
(9) Diisi skala tingkat risiko program berdasarkan Tindak Lanjut Temuan, Potensi Fraud dan Kasus Hukum

catatan:
- bila jawaban "Ya", maka diisi dengan angka "1".
- bila jawaban "Tidak", maka diisi dengan angka "0"
- Diisi berdasarkan informasi hasil pemahaman proses bisnis
Lampiran Pedoman Nomor 7
Contoh Kertas Kerja
- 40 -
Perhitungan Faktor Risiko
Isu Terkini
PERTIMBANGAN MANAJEMEN: ISU TERKINI
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

KRITERIA
NAMA OPD PENGAMPU UTAMA
NO PROGRAM Nilai Skala
URUSAN Sorotan Isu Layanan Hajat Hidup Orang
Masyarakat Nasional Publik Banyak
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8=4+5+6+7) (9)

Program Penyediaan dan


1 Pengembangan Prasarana Dinas Pertanian 1 1 1 1 4 5
Pertanian

Program Penyediaan dan


Dinas Peternakan dan Kesehatan
2 Pengembangan Sarana 1 1 1 1 4 5
Hewan
Pertanian
Program Penyediaan dan
Dinas Peternakan dan Kesehatan
3 Pengembangan Prasarana 1 1 1 1 4 5
Hewan
Pertanian
Program Pengelolaan Perikanan
4 Dinas Kelautan dan Perikanan 1 1 1 1 4 5
Tangkap
Program Pengelolaan Perikanan
5 Dinas Kelautan dan Perikanan 1 1 1 1 4 5
Budidaya
Program Perencanaan dan
6 Dinas Perindustrian 1 1 1 1 4 5
Pembangunan Industri

7 Program Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata 1 1 1 1 4 5

Program Peningkatan Daya Tarik


8 Dinas Pariwisata 1 1 1 1 4 5
Destinasi Pariwisata
Program Pemberdayaan Usaha
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan
9 Menengah, Usaha Kecil, dan 1 1 1 1 4 5
Menengah
Usaha Mikro (UMKM)
Lampiran Pedoman Nomor 7
Contoh Kertas Kerja
- 41 -
Perhitungan Faktor Risiko
Isu Terkini

Program Pengelolaan
10 Badan Pendapatan Daerah 1 1 1 1 4 5
Pendapatan Daerah
Program Pengendalian
11 Dinas PMPTSP 1 1 1 1 4 5
Pelaksanaan Penanaman Modal
Program Pelayanan Penanaman
12 Dinas PMPTSP 1 1 1 1 4 5
Modal

Petunjuk Pengisian:
(1) Diisi nomor urut Program Prioritas
(2) Diisi nama nama Program Prioritas
(3) Diisi Unit Kerja Penanggungjawab Program
(4) Diisi apakah program tersebut mendapat sorotan masyarakat
(5) Diisi apakah program tersebut merupakan isu nasional
(6) Diisi apakah program tersebut terkait pelayanan publik
(7) Diisi apakah program tersebut terkait hajat hidup orang banyak
(8) Diisi dengan jumlah kolom (4), (5), (6) dan (7)
(9) Diisi skala tingkat risiko program berdasarkan Isu Terkini

catatan:
- bila jawaban "Ya", maka diisi dengan angka "1".
- bila jawaban "Tidak", maka diisi dengan angka "0"
- Diisi berdasarkan informasi hasil pemahaman proses bisnis
Lampiran Pedoman Nomor 8
Contoh Kertas Kerja
- 41 -
Penyusunan Prioritas Area Pengawasan
Kelompok Program RPJMD

PENYUSUNAN PRIORITAS AREA PENGAWASAN


Apabila terdapat area pengawasan yg merupakan
KELOMPOK PROGRAM RPJMD
PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR
permintaan KDH/pihak berwenang lain, maka
area pengawasan tsb langsung menjadi prioritas
walapun perhitungan risikonya kecil

PROGRAM
TERMASUK TEMUAN DAN TL,
NAMA OPD NAMA OPD
AREA PENGAWASAN URAIAN SEKTOR POTENSI FRAUD,
(AUDITABLE UNIT) SASARAN
PENGAMPU PENGAMPU ANGGARAN UNGGULAN DAN POTENSI KASUS
ISU TERKINI Pertimbangan Manajemen Lainnya FAKTOR RISIKO TOTAL
(KOORDINATOR) (PENDUKUNG) RISIKO INHEREN
MENDUKUNG HUKUM
BOBOT RPJMN
LEVEL
NO INHERENT
MR
RISK
Bobot: 25% Bobot: 25% Bobot: 20% Bobot: 15% Bobot: 10% Bobot: 5% Bobot: 100%

Permintaan Nilai TOTAL TINGKAT


x-Thn Audit Pengalaman Bobot Faktor RISIKO RISIKO
Nilai Risiko Skala Anggaran % Skala Nilai Skala Nilai Skala Nilai Skala Skala Skala KDH/Pihak Skala Faktor
Terakhir APIP Risiko
berwenang lain Risiko

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) (26) (27) (28)

PROGRAM-PROGRAM
I
PRIORITAS DI RPJMD

Program Penyediaan dan


Sangat
1 Pengembangan Prasarana Dinas Pertanian 3 50% 17.33 4 19,042,463,450 23.72 5 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 4.8 4.4
Tinggi
Irban 2
Pertanian

Program Penyediaan dan


Dinas Peternakan dan Sangat
2 Pengembangan Sarana Kesehatan Hewan 3 50% 17.11 4 18,574,763,500 23.14 5 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 4.8 4.4
Tinggi
Irban 1
Pertanian

Program Penyediaan dan


Dinas Peternakan dan
3 Pengembangan Prasarana Kesehatan Hewan
3 50% 10.50 3 3,503,855,000 4.36 2 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 4.05 3.5 Tinggi
Pertanian

Program Pengelolaan Dinas Kelautan dan


4
Perikanan 3 50% 12.00 3 3,944,526,000 4.91 2 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 4.05 3.5 Tinggi
Perikanan Tangkap

Program Pengelolaan Dinas Kelautan dan Sangat


5
Perikanan
3 50% 20.00 4 5,411,206,900 6.74 3 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 4.3 4.2
Tinggi
Irban 4
Perikanan Budidaya
Program Perencanaan dan Sangat
6 Dinas Perindustrian 3 50% 15.89 4 19,736,507,222 24.58 5 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 4.8 4.4
Tinggi
Irban 3
Pembangunan Industri
Program Pemasaran
7 Dinas Pariwisata 3 50% 12.25 3 1,505,050,000 1.87 1 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 3.8 3.4 Tinggi
Pariwisata

Program Peningkatan Daya


8 Dinas Pariwisata 3 50% 15.00 3 5,284,629,000 6.58 3 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 4.3 3.7 Tinggi
Tarik Destinasi Pariwisata

Program Pemberdayaan
Usaha Menengah, Usaha Dinas Koperasi Usaha
9 3 50% 16.00 4 10,984,000 0.01 1 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 3.8 3.9 Tinggi
Kecil, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM)

Program Pengelolaan
10 Badan Pendapatan Daerah 3 50% 13.60 3 2,814,344,400 3.51 2 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 4.05 3.5 Tinggi
Pendapatan Daerah
Program Pengendalian
11 Pelaksanaan Penanaman Dinas PMPTSP 3 50% 20.00 4 375,726,483 0.47 1 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 3.8 3.9 Tinggi
Modal

Program Pelayanan
12 Dinas PMPTSP 3 50% 16.00 4 75,860,000 0.09 1 5 5 4 5 5 5 3 3 PERNAH 4 KALI 5 50% 3.8 3.9 Tinggi
Penanaman Modal
80,279,915,955.00 100.00

PETUNJUK PENGISIAN
(1) Diisi dengan nomor urut area pengawasan (13) Diisi dengan nilai faktor risiko program sesuai kertas kerja perhitungan faktor risiko program unggulan
(2) Diisi dengan program prioritas dalam RPJMD (14) Diisi dengan skala faktor risiko unggulan sesuai kertas kerja perhitungan faktor risiko program unggulan
(3) Diisi dengan uraian sasaran atas program (15) Diisi dengan nilai faktor risiko sesuai kertas kerja perhitungan faktor risiko temuan dan tindak lanjut, potensi fraud dan adanya kasus hukum
(4) Diisi dengan nama Unit Kerja Penanggungjawab (koordinator) pelaksana Program (16) Diisi dengan skala faktor risiko sesuai kertas kerja perhitungan faktor risiko temuan dan tindak lanjut, potensi fraud dan adanya kasus hukum
(5) Diisi dengan nama Unit Kerja pendukung yang ikut melaksanakan Program (17) Diisi dengan nilai faktor risiko sesuai kertas kerja perhitungan faktor risiko isu terkini
(6) Diisi dengan tingkat kematangan Manajemen Risiko Unit Kerja Penanggungjawab Program (18) Diisi dengan skala faktor risiko sesuai kertas kerja perhitungan faktor risiko isu terkini
(7) Diisi dengan skala inherent risk dalam register risiko berdasarkan tingkat kematang Manajemen Risiko (19) Diisi dengan jumlah tahun tidak dilakukan audit (tahun X dikurangi tahun audit terakhir)
(8) Diisi dengan nilai risiko dalam register risiko (setelah evaluasi) (20) Diisi dengan skala faktor risiko tahun terakhir diaudit sesuai dengan kebijakan faktor risiko
(9) Diisi dengan skala nilai risiko sesuai kebijakan manajemen risiko, contoh: (21) Diisi dengan pengalaman APIP apakah pernah melakukan pengawasan/audit atas program
Nilai Risiko 1 - 5, skala = 1 (sangat rendah) (22) Diisi dengan skala faktor risiko pengalaman APIP sesuai dengan kebijakan faktor risiko
Nilai Risiko 6 - 10, skala = 2 (rendah) (23) Diisi dengan sumber permintaan audit (bila ada). Permintaan audit bisa berasal dari Kepala Daerah atau Pihak Berwenang Lainnya (Kepolisian, Kejaksanaan, Pengaduan Masyarakat, Tim Management Oversight, dsb)
Nilai Risiko 11 - 15, skala = 3 (sedang) (24) Diisi 100% bila ada permintaan audit dari Kepala Daerah atau Pihak Berwenang Lain. Inherent risk dan faktor risiko lain tidak dipertimbangkan.
Nilai Risiko 16 - 20, skala = 4 (tinggi) (25) Diisi dengan persentase faktor risiko sesuai kematangan Manajemen Risiko Unit Kerja penanggungjawab program
Nilai Risiko 20 - 25, skala = 5 (sangat tinggi) (26) Diisi dengan gabungan jumlah faktor risiko sesuai dengan kebijakan faktor risiko
(10) Diisi dengan jumlah anggaran program dalam APBD (27) Diisi dengan gabungan skala inherent risk dan skala faktor risiko dikalikan persentasenya masing-masing
(11) Diisi dengan persentase perbandingan antara jumlah anggaran program dengan total anggaran belanja langsung (28) Diisi keterangan atas total skala risiko (0-1 sangat rendah, 1-2 rendah, 2-3 sedang, 3-4 tinggi, 4-5 sangat tinggi)
(12) Diisi dengan skala faktor risiko anggaran sesuai kertas kerja perhitungan faktor risiko anggaran (29) Diisi dengan rencana frekuensi pengawasan sesuai dengan total nilai risiko, semakin tinggi maka semakin sering dilakukan pengawasan
(30) Diisi dengan rencana tahun dilakukan pengawasan
Lampiran Pedoman Nomor 11
Contoh Kertas Kerja
- 44 -
Penyusunan Usulan
Prioritas Rencana Pengawasan
PRIORITAS RENCANA PENGAWASAN
TAHUN 2023

NO NAMA AREA PENGAWASAN TOTAL RISIKO JENIS PENGAWASAN KEBUTUHAN SDM

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian 4.4 AUDIT KINERJA 20 HP

2 Program Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian 4.4 AUDIT KINERJA 20 HP

3 Program Pengelolaan Perikanan Budidaya 4.2 AUDIT KINERJA 20 HP

4 Program Perencanaan dan Pembangunan Industri 4.4 AUDIT KINERJA 20 HP

AUDIT OPERASIONAL/
5 Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana Pertanian 3.5 20 HP
KETAATAN

AUDIT OPERASIONAL/
6 Program Pengelolaan Perikanan Tangkap 3.5 20 HP
KETAATAN

AUDIT OPERASIONAL/
7 Program Pemasaran Pariwisata 3.4 20 HP
KETAATAN

AUDIT OPERASIONAL/
8 Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata 3.7 20 HP
KETAATAN

Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil, dan AUDIT OPERASIONAL/


9 3.9 20 HP
Usaha Mikro (UMKM) KETAATAN

AUDIT OPERASIONAL/
10 Program Pengelolaan Pendapatan Daerah 3.5 20 HP
KETAATAN

AUDIT OPERASIONAL/
11 Program Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal 3.9 20 HP
KETAATAN

AUDIT OPERASIONAL/
12 Program Pelayanan Penanaman Modal 3.9 20 HP
KETAATAN

Petunjuk Pengisian
(1) Diisi dengan nomor urut area pengawasan
(2) Diisi dengan jumlah
nama Area Pengawasan
bobot Prioritashasil penyusunan
risiko berdasarkan
(3) prioritas pengawasan
(4) Diisi dengan rencana jenisyang
sumberdaya pengawasan yang
dibutuhkan akan
untuk dilakukan
melakukan
(5) pengawasan
Lampiran Pedoman Nomor 12
- 45 - Contoh Daftar Auditable Unit
Yang Wajib Dimasukan Dalam PKPT

Daftar Area Pengawasan yang Wajib Dimasukkan dalam PKPT (Mandatory)


No Nama Area Pengawasan Alasan Wajib Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1 Reviu RKPD oleh APIP Amanat peraturan Permendagri nomor 10 tahun 2018 tentang Reviu atas Dokumen Perencanaan
Pembangunan dan Anggaran Daerah Tahunan
2 Reviu RKA oleh APIP Amanat peraturan Permendagri Nomor 10 Tahun 2018 tentang Reviu atas Dokumen Perencanaan
Pembangunan dan Anggaran Daerah Tahunan.
3 Reviu LKPD oleh APIP Amanat peraturan Permendagri No. 4 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Reviu atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Berbasis Akrual

4 Reviu PBJ oleh APIP Amanat peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
5 Reviu DAK Amanat peraturan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 121/PMK.07/2018 tentang Perubahan Ketiga
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan
Transfer ke Daerah dan Dana Desa.
6 Monitoring Tindak Lanjut Hasil Amanat peraturan Permendagri No 25 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Pembinaan dan Pengawasan
pemeriksaan BPK, BPKP dan Inspektorat Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2021

7 Audit Ketaatan pada Badan PTSP Permintaan KDH Nota Dinas KDH Nomor…
8 PDTT pengelolaan dana desa pada Desa Permintaan APH MoU nomor…
EFG Surat Permintaan nomor...
9 Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan dan Amanat peraturan Permendagri nomor 15 tahun 2008 Tentang Pedoman Umum Pelaksanaan
Penganggaran yang Responsif Gender Pengarusutamaan Gender
(PPRG)
10 Evaluasi Laporan Kinerja Perangkat Amanat peraturan Permenpan dan Reformasi Birokrasi No. 12 Tahun 2015 tentang Pedoman
Daerah dan Laporan Kinerja Pemerintah Evaluasi atas Implementasi Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Petunjuk Pengisian
(1) Diisi dengan nomor urut area pengawasan
(2) Diisi dengan nama Area Pengawasan Prioritas
(3) Diisi dengan alasan area pengawasan wajib dimasukkan dalam PKPT
(4) Diisi dengan keterangan atau dasar hukum/kebijakan atas pengawasan yang wajib dimasukkan dalam PKPT
Lampiran Pedoman Nomor 13
- 46 - Contoh Daftar Area Pengawasan
Yang Tidak Masuk PKPT
Auditable Unit yang Tidak Masuk dalam PKPT
No Nama OPD/Program/Kegiatan Alasan Tidak Masuk Perencanaan Keterangan
(1) (2) (3) (4)
1 Program Peningkatan Pelayanan Kefarmasian dan Akan diaudit oleh Itjend Kemenkes Surat Itjend Kemenkes Nomor…
Pengelolaan Alkes (DAK)

2 Program Peningkatan Produksi Akan diaudit oleh BPKP Surat Kepala Perwakilan BPKP Nomor…
Pertanian/Perkebunan
3 Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Akan dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi/Kemendagri Permendagri Nomor…
4 Program Strategis Nasional Akan diaudit oleh BPKP Perpres Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional
5 Program Belanja Luar Negri Akan diaudit oleh BPKP Perpres Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional

Petunjuk Pengisian
(1) Diisi dengan nomor urut area pengawasan
(2) Diisi dengan nama Area Pengawasan Prioritas
(3) Diisi dengan alasan area pengawasan tidak dimasukkan dalam PKPT
(4) Diisi dengan keterangan atau dasar hukum/kebijakan atas pengawasan yang tidak dimasukkan dalam PKPT
Elemen 1 Elemen 2
Peran dan Pengelolaan SDM
Layanan (10 KPA)
(5 KPA)

Level 5 - APIP diakui Pimpinan APIP berperan aktif


Optimizing sebagai agen dalam organisasi profesi
(8 KPA) perubahan

Proyeksi tenaga/tim kerja

Level 4 - Jaminan APIP berkontribusi terhadap


Managed menyeluruh atas pengembangan manajemen
(8 KPA) tata kelola,
APIP mendukung organisasi
manajemen
profesi
risiko, dan
pengendalian Perencanaan tenaga/tim kerja
organisasi
Level 3 - Layanan Membangun tim dan
Integrated Konsultansi kompetensinya
(15 KPA)

Audit kinerja/ Pegawai yang berkualifikasi


value for money profesional
audit
Koordinasi tim

Level 2 - Audit Ketaatan Pengembangan profesi individu


Infrastructure
(10 KPA)

Identifikasi dan rekrutmen


SDM yang kompeten

Level 1 - Ad hoc dan tidak terstruktur, audit terbatas untuk ketaatan, output tergantung pada
Initial secara spesifik selain yang ditetapkan asosiasi profesional, pendanaan disetujui oleh
diperlakukan sama seperti sebagian besar unit organisasi, tidak ada kapabilitas yang dib
Elemen 3 Elemen 4 Elemen 5
Praktik Profesional Akuntabilitas dan Budaya dan Hubungan
(7 KPA) Manajemen Kinerja Organisasi
(7 KPA) (5 KPA)

Praktik profesional Laporan efektivitas APIP Hubungan berjalan efektif


dikembangkan secara kepada publik dan terus-menerus
berkelanjutan

APIP memiliki Perencanaan


strategis
Strategi audit memanfaatkan Penggabungan ukuran Pimpinan APIP mampu
manajemen risiko organisasi kinerja kualitatif dan memberikan saran dan
kuantitatif mempengaruhi jajaran
manajemen organisasi

Kualitas kerangka kerja Pengukuran kinerja Koordinasi dengan Pihak


manajemen Lain yang memberikan
Saran dan Penjaminan

Perencanaan audit berbasis Informasi biaya


risiko
Pelaporan manajemen Komponen Manajemen
APIP Tim yang Integral
Kerangka kerja praktik Anggaran operasional Pengelolaan organisasi
profesional dan prosesnya kegiatan APIP APIP

Perencanaan pengawasan Perencanaan kegiatan


berdasarkan prioritas APIP
manajemen/pemangku
kepentingan

rbatas untuk ketaatan, output tergantung pada keahlian orang pada posisi tertentu, tidak menerapkan praktik profesion
n asosiasi profesional, pendanaan disetujui oleh manajemen sesuai yang diperlukan, tidak adanya infrastruktur, audit
sar unit organisasi, tidak ada kapabilitas yang dibangun, oleh karena itu tidak memiliki area proses kunci yang spesifik.
Elemen 6
Struktur Tata Kelola
(7 KPA)

Independensi, kemampuan,
dan kewenangan penuh APIP

Pengawasan independen
terhadap kegiatan APIP

Laporan pimpinan APIP


kepada pimpinan tertinggi
organisasi

Pengawasan manajemen
terhadap kegiatan APIP
Mekanisme pendanaan

Akses penuh terhadap


informasi organisasi, aset dan
SDM

Hubungan pelaporan telah


terbangun

tu, tidak menerapkan praktik profesional


kan, tidak adanya infrastruktur, auditor
liki area proses kunci yang spesifik.
Level 4/5 Belum ada MR
Penilaian Tingkat
Kematangan MR

Level 1/2/3

FASILITASI
Identifikasi Risiko
Risiko Inherent dan Evaluasi Register
Pengendalian Risiko dan Pengendalian Analisis Risiko
Tertinggi Risiko
Register Risiko

Reliable Tingkat Risiko

RR dan Tidak
Pengendalian Reliable

TOTAL RISIKO

Nilai Risiko Inherent

Nilai Risiko Inherent

Pemberian Ranking

Prioritas
Pengawasan

Anda mungkin juga menyukai